PEMBELAJARAN INTEGRAL Apa Pembelajaran Integral 1. Recognize bias Hal ini dicapai dengan mengenali sumber pemahamaan yang sudah ada sebelumnya yang para murid dapatkan, dan dengan memperkenalkan murid pada materi pelajaran dari berbagai perspektif yang menantang pola pikir/paradigma yang mereka miliki. Cth : jam karet (Ekonomi-IPS) di Asia, sebagian Amerika selatan, Afrika. Sementara itu, bagi orang-orang Eropa waktu itu berharga. Nah, mungkin saja yang berharga bagi orang-orang di Asia, sebagian Amerika selatan, Afrika adalah kehadiran teman-temannya dibandingkan waktu. 2. Think Critically Para Murid : Mengembangkan apresiasi terhadap perbedaan antara disiplin ilmu tentang bagaimana mendekati masalah dan aturan khusus tiap disiplin ilmu sehubungan kriteria kelayakan bukti2 yang digunakan dalam percobaan atau penyelidikan. 3. Tolerate Ambiguity Para murid memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas masalah yang diamati dan tantangan terkait untuk menyelesaikannya. 4. Acknowledge and appreciate ethical concept Murid memahami bahwa ada dimensi etika untuk sebagian masalah yang diselidiki. Bagaimana Pembelajaran Integral Workshop Pembelajaran Integral 1. Tantangan apa yang sering dialami oleh komunikasi guru di sekolah dalam berkolaborasi menyusun pembelajaran bersama? 2. Mengapa hal itu dapat terjadi 3. Bagaimana penyelesaiannya? PEMBELAJARAN TERINTEGRASI : HUBUNGAN ANTARA EKOSISTEM DENGAN DUIT KD : Mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Lembaga jasa keuangan yang terdiri dari lembaga perbankan dan non perbankan membentuk ekosistem loh! Contohnya; BCA, BRI, BNI, BJB, MANDIRI, OJK, HSBC, FIF, dll. Sama halnya dengan rantai makanan dalam ekosistem hewan, Lembaga keuangan juga punya rantai kepemilikan. Contoh: IPA : Individu Binatang : ada organ sel, dll ada Rantai Makanan IPS : Entitas Bisnis : Struktur ada Rantai Kepemilikan Posisi Tuhan dalam Topik ini : BCW : Striving for Shalom IPA : Kerusakan alam akibat dosa (manifestasi eksploitasi, tidak bertanggung jawab) IPS : Kemiskinan akibat ketidak-adilan, inefisiensi, manipulasi dan keserakahan