pembahasan soal ulangan akhir sekolah semester 1 kelas xii

advertisement
iammovic.wordpress.com
PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII - 2014
1. Dari besaran fisika di bawah ini, yang merupakan besaran pokok adalah …
A. Massa, berat, jarak, gaya
B. Panjang, daya, momentum, kecepatan
C. Kuat arus, jumlah zat, suhu, jarak
D. Waktu, energi, percepatan, tekanan
E. Usaha, intensitas cahaya, gravitasi, gaya normal
2. Gambar berikut menunjukkan hasil pembacaan skala
pengukuran diameter bola kecil dengan menggunakan
micrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah …
B. 6,94 mm
π»π‘Žπ‘ π‘–π‘™ π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘› = π‘†π‘˜π‘Žπ‘™π‘Ž π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘Ž + π‘†π‘˜π‘Žπ‘™π‘Ž π‘π‘œπ‘›π‘–π‘’π‘  = 6,5 + 0,44 = πŸ”, πŸ—πŸ’ π’Žπ’Ž
3. Perhatikan gambar pengukuran di bawah ini.
Hasil pengukuran yang diperoleh adalah …
D. 3,19 cm
π»π‘Žπ‘ π‘–π‘™ π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘› = π‘†π‘˜π‘Žπ‘™π‘Ž π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘šπ‘Ž + π‘†π‘˜π‘Žπ‘™π‘Ž π‘π‘œπ‘›π‘–π‘’π‘  = 3,1 + 0,09 = πŸ‘, πŸπŸ— π’„π’Ž
4. Seorang siswa melakukan penimbangan dengan neraca Ohauss tiga lengan dan hasil tampak seperti
gambar di bawah.
Massa benda tersebut adalah …
C. 326,0 gram
π»π‘Žπ‘ π‘–π‘™ π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘› = 300 + 20 + 6 = πŸ‘πŸπŸ” π’ˆπ’“π’‚π’Ž
5. Dari hasil pengukuran plat seng, panjang 1,5 m dan lebarnya 1,20 m. Luas plat seng menurut penulisan
angka penting adalah …
E. 1,8 m2
π»π‘Žπ‘ π‘–π‘™ π‘π‘’π‘Ÿβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› = 1,5 π‘š (2 𝐴𝑃) π‘₯ 1,20 π‘š (3𝐴𝑃) = 𝟏, πŸ– (πŸπ‘¨π‘·)π’ŽπŸ
FISIKA XII – SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA | @IAMMOVIC
iammovic.wordpress.com
6. Pergerakan seorang anak ketika berlari di sebuah lapangan terlihat
pada gambar. Jika satu kotak berukuran 10 m x 10 m, perpindahan
yang dilakukan anak itu adalah …
D. 50 m
π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘π‘–π‘›π‘‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› = π‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› π‘π‘œπ‘ π‘–π‘ π‘– π‘Žπ‘€π‘Žπ‘™ π‘‘π‘Žπ‘› π‘Žπ‘˜β„Žπ‘–π‘Ÿ = √302 + 402 = 50 π‘š
7. Seorang anak ke sekolah naik sepeda dengan lintasan seperti pada gambar. Besar perpindahan anak
tersebut dari keberangkatannya sampai tiba di sekolah adalah …
C. 500 m
π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘π‘–π‘›π‘‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› = π‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› π‘π‘œπ‘ π‘–π‘ π‘– π‘Žπ‘€π‘Žπ‘™ π‘‘π‘Žπ‘› π‘Žπ‘˜β„Žπ‘–π‘Ÿ = √3002 + 4002 = 500 π‘š
8. Resultan ketiga gaya pada gambar di samping adalah …
E. 4 N
1
1
∑ 𝐹π‘₯ = 𝐹1 cos 0° − 𝐹2 cos 60° − 𝐹3 cos 60° = 20(1) − 20 ( ) − 24 ( ) = −2 𝑁
2
2
1
1
∑ 𝐹𝑦 = 𝐹2 sin 60° − 𝐹3 𝑠𝑖𝑛 60° = 20 ( √3) − 24 ( √3) = −2√3 𝑁
2
2
2
2
2
|𝐹| = √(∑ 𝐹 π‘₯) + (∑ 𝐹 𝑦) = √(−2)2 + (−2√3) = πŸ’ 𝑡
9. Tiga buah vektor gaya setitik tangkap seperti gambar, masingmasing F1 = 10 N, F2 = 4 N dan F3 = 3 N. berapa resultan ketiga
gaya tersebut? (sin 37° = 0,6)
B. 5,0 N
∑ 𝐹π‘₯ = 𝐹1 cos 37° − 𝐹2 cos 0° = 10(0,8) − 4(1) = 4 𝑁
∑ 𝐹𝑦 = 𝐹1 sin 37° − 𝐹3 𝑠𝑖𝑛 90° = 10(0,6) − 3(1) = 3 𝑁
2
2
|𝐹| = √(∑ 𝐹 π‘₯) + (∑ 𝐹 𝑦) = √(4)2 + (3)2 = πŸ“ 𝑡
FISIKA XII – SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA | @IAMMOVIC
iammovic.wordpress.com
10. Sebuah benda melakukan perjalanan dengan bergerak lurus beraturan. Mula-mula
benda bergerak ke barat sejauh 3 m lalu ke utara sejauh 4 m dan berbelok 37°
terhadap arah barat sejauh 5 m kemudian berhenti. Resultan perjalanan benda
tersebut adalah … (sin 53° = 0,8)
A. 10 m
π‘₯
π‘₯
→ 0,6 = → π‘₯ = 3 π‘š
5
5
𝑦
𝑦
cos 37° = → 0,8 = → π‘₯ = 4 π‘š
5
5
sin 37° =
π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘π‘–π‘›π‘‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› = √(3 + 3)2 + (4 + 4)2 = √62 + 82 = 𝟏𝟎 π’Ž
11. Sebuah benda 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m di atas tanah. Berapa lama waktu yang dibutuhkan
oleh benda untuk mencapai tanah? (g = 10 m/s2)
E. 2 sekon
1
β„Ž = 𝑔𝑑 2
2
1
20 = (10)𝑑 2
2
40
= 𝑑 2 → 𝑑 = √4 = 𝟐 π’”π’†π’Œπ’π’
10
12. Dari puncak sebuah menara setinggi 45 m dijatuhkan sebuah batu. Jika percepatan gravitasi bumi 10
m/s2, kecepatan batu pada saat tepat menyentuh tanah adalah …
B. 30 m/s
𝑣 = √2π‘”β„Ž = √2(10)(45) = √900 = πŸ‘πŸŽ π’Ž/𝒔
13. Sebuah mobil mula-mula bergerak lurus dengan kecepatan kosntan 72 km/jam selama 20 sekon
kemudian dipercepat dengan percepatan 3 m/s2 selama 10 sekon dan diperlambat dengan perlambatan
5 m/s2 hingga mobil berhenti. Bentuk grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) perjalan mobil tersebut
adalah …
𝑣1 = 72 π‘˜π‘š/π‘—π‘Žπ‘š = 20 π‘š/𝑠
𝑑1 = 20 π‘ π‘’π‘˜π‘œπ‘›
𝑣2 = 𝑣1 + π‘Ž. 𝑑 = 20 + 3(10) = 50 π‘š/𝑠
𝑑1 = 10 π‘ π‘’π‘˜π‘œπ‘›
𝑣3 = 0
𝑣3 = 𝑣2 + π‘Ž. 𝑑 → 0 = 50 − 5𝑑 → 5𝑑 = 50 → 𝑑 = 10 π‘ π‘’π‘˜π‘œπ‘›
FISIKA XII – SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA | @IAMMOVIC
iammovic.wordpress.com
14. Sebuah kipas angin berputar dengan kecepatan 900 rpm. Jika panjang baling-baling 20 cm , besar
kecepatan sudut dan kecepatan linier baling-baling tersebut berturut-turut adalah …
D. 30πœ‹ rad/s dan 6πœ‹ m/s
2πœ‹
= πŸ‘πŸŽπ… 𝒓𝒂𝒅/𝒔
60
𝑣 = πœ”. 𝑅 = 30πœ‹ (0,2) = πŸ”π… π’Ž/𝒔
πœ” = 900 π‘₯
15. Tiga roda A, B dan C saling berhubungan seperti pada gambar.
Jika jari-jari roda A, B dan C masing-masing 20 cm, 8 cm, dan 4 cm, serta roda B berputar dengan
kecepatan sudut 10 rad/s, maka roda C berputar dengan kecepatan
sudut sebesar …
B. 50 rad/s
πœ”π΄ = πœ”π΅ = 10 π‘Ÿπ‘Žπ‘‘/𝑠
𝑣𝐴 = 𝑣𝐢 → πœ”π΄ 𝑅𝐴 = πœ”πΆ 𝑅𝐢 → 10(20) = 4πœ”πΆ → πœ”πΆ =
200
= πŸ“πŸŽ 𝒓𝒂𝒅/𝒔
4
16. Sebuah gelombang berjalan di permukaan air memenuhi persamaan 𝑦 = 0,03 sin 2πœ‹ (60𝑑 − 2π‘₯), y dan x
dalam meter dan t dalam sekon. Cepat rambat gelombang tersebut adalah …
C. 30 m/s
πœ” 120πœ‹
𝑣= =
= πŸ‘πŸŽ π’Ž/𝒔
π‘˜
4πœ‹
17. Suatu gelombang berjalan merambat melalui permukaan air dengan data seperti pada diagram.
Bila A-B ditempuh dalam waktu 8 s, maka persamaan gelombangnya adalah …
B. 𝑦 = 0,03 sin πœ‹ (0,5𝑑 − 2π‘₯) m
𝐴 = 3 π‘π‘š = 0,03 π‘š
2π‘š
2πœ‹ 2πœ‹
πœ†=
=1π‘š → π‘˜ =
=
= 2πœ‹
2
πœ†
1
𝑛 2 1
1
𝑓 = = = 𝐻𝑧 → πœ” = 2πœ‹π‘“ = 2πœ‹ ( ) = 0,5 πœ‹
𝑑 8 4
4
𝑦 = 𝐴 sin(πœ”π‘‘ − π‘˜π‘₯) = 0,03 sin(0,5πœ‹π‘‘ − 2πœ‹π‘₯) = 𝟎, πŸŽπŸ‘ 𝐬𝐒𝐧 𝝅 (𝟎, πŸ“π’• − πŸπ’™) π’Ž
18. Pada gelombang air laut terdapat dua gabus yang terpisah satu dengan yang lainnya sejauh 200 cm.
keduanya turun naik dengan frekuensi 4 Hz. Bila salah satu gabus berada di puncak gelombang, yang
satunya berada di puncak gelombang yang lain, sedangkan di antara kedua gabus tersebut terdapat satu
bukit gelombang, maka panjang gelombang dan cepat rambat gelombang tersebut berturut-turut adalah
…
D. 1 m dan 4 m/s
2π‘š
πœ†=
=πŸπ’Ž
2
𝑣 = πœ†. 𝑓 = 1(4) = πŸ’ π’Ž/𝒔
FISIKA XII – SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA | @IAMMOVIC
iammovic.wordpress.com
19. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Dapat dipantulkan
(2) Dapat dibiaskan
(3) Dapat dipolarisasikan
(4) Merambat memerlukan medium
(5) Bentuk gelombang longitudinal
Pernyataan yang merupakan ciri-ciri gelombang cahaya adalah …
A. (1), (2), dan (3)
20. Pernyataan-pernyataan di bawah ini terkait dengan ciri-ciri gelombang :
(1) Dipantulkan
(2) Dibiaskan
(3) Dipolarisasikan
(4) Berinterferensi
(5) Bertumbukan
Pernyataan yang sesuai untuk gelombang bunyi adalah …
A. (1), (2) dan (4)
21. Intensitas bunyi di titik A yang berjarak 1 meter dari sumber bunyi adalah 10-7 W/m2. Titik B berjarak
100 m dari sumber bunyi. Jika intensitas ambang 10-12 W/m2, perbandingan taraf intensitas di A dan B
adalah …
B. 5 : 1
𝐼
10−7
= 10 log −12 = 10 log 105 = 10(5) = 50 𝑑𝐡
𝐼0
10
π‘Ÿ2
100
𝑇𝐼2 = 𝑇𝐼1 − 20 log = 50 − 20 log
= 50 − 20(2) = 50 − 40 = 10 𝑑𝐡
π‘Ÿ1
1
𝑇𝐼1 : 𝑇𝐼2 = 50 ∢ 10 = πŸ“ ∢ 𝟏
𝑇𝐼1 = 10 log
22. Seseorang pemuda mengendarai motornya bergerak dengan kecepatan 36 km/jam saling mendekat
dengan sebuah mobil ambulans yang membunyikan sirine berfrekuensi 600 Hz. Bila cepat rambat bunyi
di udara 340 m/s, frekuensi yang didengar pengendara sepeda motor 700 Hz, maka kecepatan mobil
ambulans adalah …
A. 40 m/s
𝑣 + 𝑣𝑃
𝑓𝑃 = (
)𝑓
𝑣 − 𝑣𝑆 𝑆
340 + 10
700 = (
) 600
340 − 𝑣𝑆
7(340 − 𝑣𝑆 ) = (350)6
2.100
(340 − 𝑣𝑆 ) =
= 300
7
𝑣𝑆 = 340 − 300 = πŸ’πŸŽ π’Ž/𝒔
FISIKA XII – SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA | @IAMMOVIC
iammovic.wordpress.com
23. Anton mengemudi mobil pada kelajuan 36 km/jam, tiba-tiba disalip bis yang bergerak dengan kelajuan
72 km/jam. Setelah menyalip, bis menjauh sambil membunyikan klaksonnya berfrekuensi 720 Hz.
Frekuensi klakson yang didengar Anton adalah … (cepat rambat bunyi di udara 340 m/s)
C. 700 Hz
𝑣 + 𝑣𝑃
𝑓𝑃 = (
)𝑓
𝑣 − 𝑣𝑆 𝑆
340 + 10
350
𝑓𝑃 = (
) 720 = (
) 720 = 350(2) = πŸ•πŸŽπŸŽ 𝑯𝒛
340 + 20
360
24. Taraf intensitas bunyi knalpot terbuka dari 10 sepeda motor identik yang dihidupkan serentak sebesar
70 dB. Jika ada 100 sepeda motor identik dihidupkan bersama-sama, taraf intensitas bunyi knalpot yang
didengar adalah …
D. 80 dB
𝑇𝐼2 = 𝑇𝐼1 + 10 log
𝑛2
100
= 70 + 10 log
= 70 + 10(1) = πŸ–πŸŽ 𝒅𝑩
𝑛1
10
25. Taraf intensitas bunyi seratus mesin identik di pabrik tekstil yang dioperasikan serentak adalah 80 dB.
Bila taraf intensitas bunyi sejumlah mesin lain yang identik adalah 90 dB, maka jumlah mesin yang
digunakan pada saat itu adalah …
A. 1.000 buah
𝑇𝐼2 = 𝑇𝐼1 + 10 log
101 =
𝑛2
𝑛2
𝑛2
𝑛2
→ 90 = 80 + 10 log
→ 10 = 10 log
→ 1 = log
𝑛1
100
100
100
𝑛2
→ 𝑛2 = 10(100) = 𝟏. 𝟎𝟎𝟎 𝒃𝒖𝒂𝒉
100
26. Gambar berikut merupakan percobaan interferensi celah ganda.
Jika garis terang orde kedua dari pusat pola interferensi 3 mm, maka panjang gelombang cahaya yang
digunakan adalah …
A. 6 x 10-7 m
𝑦𝑑
= π‘›πœ†
𝐿
3π‘₯10−3 (4π‘₯10−4 )
= 2πœ†
1
12π‘₯10−7
πœ†=
= πŸ”π’™πŸπŸŽ−πŸ• π’Ž
2
FISIKA XII – SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA | @IAMMOVIC
iammovic.wordpress.com
27. Gambar di samping merupakan sketsa lintasan sinar pada peristiwa interferensi celah ganda S1 dan S2,
titik A dan B adalah dua garis gelap yang berurutan dan panjang gelombang yang digunakan 6.000 β„«
(1 β„« = 10−10 π‘š). Jarak antara kedua celah adalah …
C. 1,5 mm
𝑦𝑑
1
= (𝑛 − ) πœ†
𝐿
2
2π‘₯10−4 𝑑
1
= (1 − ) 6π‘₯10−7
1
2
3π‘₯10−7
𝑑=
= 1,5π‘₯10−3 π‘š = 𝟏, πŸ“ π’Žπ’Ž
2π‘₯10−4
28. Diagram berikut menggambarkan percobaan Young, d
adalah jarak antar celah, p2 adalah garis terang orde 2, jika
panjang gelombang yang digunakan adalah 400 nm, maka
jarak antarcelah adalah …
D. 1,6 x 10-3 mm
𝑑 sin πœƒ = π‘›πœ†
1
𝑑 sin 30° = 2(4π‘₯10−7 ) → 𝑑 ( ) = 8π‘₯10−7 → 𝑑 = 16π‘₯10−7 π‘š = 1,6π‘₯10−6 π‘š = 𝟏, πŸ”π’™πŸπŸŽ−πŸ‘ π’Žπ’Ž
2
29. Sebuah kisi difraksi disinari cahaya dengan panjang gelombang 5.000 β„« (1 β„« = 10−10 π‘š). Bila sudut bias
30° menghasilkan garis terang orde pertama, konstanta kisi yang digunakan adalah …
A. 1 x 10-6 m
𝑑 sin πœƒ = π‘›πœ†
1
𝑑 sin 30° = 1(5π‘₯10−7 ) → 𝑑 ( ) = 5π‘₯10−7 → 𝑑 = 10π‘₯10−7 π‘š = πŸπ’™πŸπŸŽ−πŸ” π’Ž
2
30. Berkas cahaya dengan panjang gelombang 500 nm datang tegak lurus pada kisi yang berada pada jarak
60 cm dari layar. Pola interferensi yang terbentuk pada layar diukur bahwa jarak dari terang ke terang
terdekat terpisah sejauh 15 mm. Banyaknya garis tiap cm kisi adalah … ( 1 nm = 10-9 m)
B. 500
𝑦𝑑
= π‘›πœ†
𝐿
15π‘₯10−3 𝑑
= 1(5π‘₯10−7 )
6π‘₯10−1
15π‘₯10−3 𝑑 = 30π‘₯10−8 → 𝑑 =
𝑁=
30π‘₯10−8
= 2π‘₯10−5 π‘š = 2π‘₯10−3 π‘π‘š
15π‘₯10−3
1
1
=
= 0,5π‘₯103 = πŸ“πŸŽπŸŽ
𝑑 2π‘₯10−3
FISIKA XII – SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA | @IAMMOVIC
iammovic.wordpress.com
31. Dua buah muatan listrik diletakkan terpisah seperti pada gambar.
Muatan di A adalah 8 πœ‡πΆ dan gaya tarik-menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah 45 N. jika
muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm dan π‘˜ = 9π‘₯109 π‘π‘š2 𝐢 −2, maka gaya tarik-menarik yang bekerja
pada kedua muatan sekarang adalah …
C. 80 N
𝐹1
𝑅2 2
45
3 2
45
9
=( ) →
=( ) →
=
→
𝐹2
𝑅1
𝐹2
4
𝐹2 16
𝐹2 =
720
= πŸ–πŸŽ 𝑡
9
32. Tiga buah muatan listrik berada pada posisi di titik sudut segitiga ABC panjang
sisi AB = BC = 20 cm dan besar muatan sama (π‘ž = 2 πœ‡πΆ) seperti pada gambar
di samping (1 πœ‡πΆ = 10−6 𝐢 π‘‘π‘Žπ‘› π‘˜ = 9π‘₯109 π‘π‘š2 𝐢 −2 ). Besar gaya listrik yang
bekerja pada titik B adalah …
B. 0,9 √2 N
𝐹𝐴𝐡 = 𝐹𝐡𝐢 = π‘˜
𝑄𝐴 𝑄𝐡
𝑅𝐴𝐡 2
= 9π‘₯109
(2π‘₯10−6 )(2π‘₯10−6 ) 36π‘₯10−3
=
= 0,9 𝑁
(2π‘₯10−1 )2
4π‘₯10−2
|𝐹| = √0,92 + 0,92 = 𝟎, πŸ—√𝟐 𝑡
33. Tiga muatan titik membentuk posisi segitiga samasisi seperti gambar
berikut ini. Jarak antara ketiga muatan masing-masing 30 cm. Jika 𝑄1 =
−10 πœ‡πΆ, 𝑄2 = 𝑄3 = 4 πœ‡πΆ dan (1 πœ‡πΆ = 10−6 𝐢 π‘‘π‘Žπ‘› π‘˜ = 9π‘₯109 π‘π‘š2 𝐢 −2 ),
maka besar resultan gaya Coulomb pada muatan 𝑄1 adalah … (1 πœ‡ = 10−6 )
D. √48 N
𝐹12 = 𝐹13 = π‘˜
𝑄1 𝑄2
𝑅12 2
(10π‘₯10−6 )(4π‘₯10−6 ) 360π‘₯10−3
= 9π‘₯10
=
=4𝑁
(3π‘₯10−1 )2
9π‘₯10−2
9
|𝐹| = √42 + 42 + 2(4)(4) cos 60° = √32 + 16 = √πŸ’πŸ– 𝑡
FISIKA XII – SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA | @IAMMOVIC
iammovic.wordpress.com
34. Perhatikan gambar dua muatan titik berikut!
Dimana letak titik P agar kuat medan listrik di titik P tersebut sama dengan nol?
(πœ‡πΆ = 10−6 𝐢 π‘‘π‘Žπ‘› π‘˜ = 9π‘₯109 π‘π‘š2 𝐢 −2 )
C. ½ cm di kanan q2
𝑄1
2
=
𝑄2
𝑅1
𝑅2 2
9
1
= 2
2
(1 + π‘₯)
π‘₯
3
1
=
1+π‘₯ π‘₯
3π‘₯ = 1 + π‘₯ → 2π‘₯ = 1 → π‘₯ =
𝟏
π’„π’Ž π’…π’Š π’Œπ’‚π’π’‚π’ π‘ΈπŸ
𝟐
35. Bola konduktor berongga dimuati dengan muatan listrik positif sebesar
500 πœ‡πΆ seperti pada gambar. Manakah pernyataan berikut yang benar?
E. Potensial listrik di titik P, Q, dan R sama besar
36. Manakah gambar di bawah ini yang kuat medan magnetnya tegak lurus bidang kertas menuju pembaca
di titik P?
37. Suatu kawat berarus listrik dilengkungkan seperti gambar. Jika
jari-jari kelengkungan a = 30 cm, maka besarnya induksi magnetic
di pusat lingkaran adalah … (πœ‡0 = 4πœ‹ π‘₯ 10−7 π‘Šπ‘. 𝐴−1 . π‘š−1 )
B. 2,50 πœ‹ π‘₯ 10−7 𝑇
𝐡=
πœƒ πœ‡0 𝐼 270° 4πœ‹π‘₯10−7 (0,5) 3 2πœ‹π‘₯10−7
°
=
°
=
= 𝟐, πŸ“π…π’™πŸπŸŽ−πŸ• 𝑻
360 2π‘Ž
360
2(0,3)
4 0,6
38. Sebuah muatan q bergerak di dalam medan magnet dengan kecepatan v. B adalah kuat medan magnet
dan F adalah gaya magnet yang dialami muatan. Gambar yang tepat adalah …
FISIKA XII – SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA | @IAMMOVIC
iammovic.wordpress.com
39. Dua kawat lurus sejajar berjarak 20 cm satu sama lain seperti terlihat pada
gambar. Apabila kawat I1 = 0,5 A dan kedua kawat mengalami gaya tarik
menarik persatuan panjang sebesar 2 x 10-6 N/m (πœ‡0 = 4πœ‹ π‘₯ 10−7 π‘Šπ‘/𝐴. π‘š)
maka besar dan arah arus I2 adalah …
D. 4 A dari S ke R
𝐹 πœ‡0 𝐼1 𝐼2
=
𝑙
2πœ‹π‘Ž
2π‘₯10−6 =
4πœ‹ π‘₯ 10−7 (0,5) 𝐼2
2πœ‹ (0,2)
0,4π‘₯10−6 = 10−7 𝐼2 → 𝐼2 =
4π‘₯10−7
= πŸ’ 𝑨 π’…π’‚π’“π’Š 𝑺 π’Œπ’† 𝑹
10−7
40. Kawat x dan y terpisah pada jarak 2 m, kawat x dialiri arus listrik
2 A ke kanan seperti ditunjukkan pada gambar. Jika
(πœ‡0 = 4πœ‹ π‘₯ 10−7 π‘Šπ‘/𝐴. π‘š) dan terjadi gaya tolak menolak
persatuan panjang antara kedua kawat sebesar 2 x 10-7 N/m,
maka besar dan arah arus pada kawat y adalah …
E. 1 A ke kiri
𝐹 πœ‡0 𝐼1 𝐼2
=
𝑙
2πœ‹π‘Ž
2π‘₯10−7 =
4πœ‹ π‘₯ 10−7 (2) 𝐼2
2πœ‹ (2)
2π‘₯10−7 = 2π‘₯10−7 𝐼2 → 𝐼2 =
2π‘₯10−7
= 𝟏 𝑨 π’Œπ’† π’Œπ’Šπ’“π’Š
2π‘₯10−7
FISIKA XII – SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA | @IAMMOVIC
Download