Siaran Pers 20 September 2017 KIK EBA Danareksa Indonesia Power PLN 1 Analysts: Hendro Utomo / Martin Pandiangan Phone/Fax/E-mail: (62-21) 7278 2380 / 7278 2370 / [email protected] / [email protected] CREDIT PROFILE Corporate Rating Rated Issues Class A EBA - idAAA(sf) Rating Period September 14, 2017 – September 1, 2018 Rating History - Originator Servicer Investment Manager Custodian bank/trustee Counterparty Underlying assets Total cash flow amount Tenor Principal payment Coupon payment Credit enhancement Total EBA proposed amount (Class A & B) Class B requirement : : : : : : : : : : : : : PT Indonesia Power (IDPW) IDPW PT Danareksa Investment Management (DIM) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PPLN) 5-year future cash flow from Component A receivables Up to IDR4,932,106,529,201 5 years Quarterly Quarterly Subordination of Class B EBA IDR4,000,000,000,000 7.8% of total EBA proposed amount Peringkat “idAAA(sf)” untuk KIK EBA Danareksa Indonesia Power PLN 1 PEFINDO menetapkan peringkat “idAAA (sf)” untuk emisi KIK EBA Danareksa Indonesia Power PLN 1 dengan porsi maksimum kelas A mencapai 92,2% dari total penerbitan sebesar Rp4,0 triliun. Sumber pembayaran dari transaksi ini adalah arus kas masa depan (future cash flow) dari piutang komponen A perjanjian jual beli tenaga listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN, peringkat idAAA/stabil) senilai Rp4,932 triliun. Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut relatif dibanding obligor Indonesia lainnya adalah superior. Suffix (sf) menunjukkan peringkat atas transaksi keuangan terstruktur. Peringkat tersebut mencerminkan profil yang sangat kuat dari pembangkit listrik Suralaya, profil PT Indonesia Power (IDPW) sebagai kreditur awal dan penyedia jasa yang sangat kuat, dan profil counterparty yang sangat kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh proteksi arus kas yang moderat. IDPW selaku kreditur awal berencana untuk menjual hak atas arus kas masa depan yang berasal dari piutang komponen A dari PLN sebesar Rp4,932 triliun kepada Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang didirikan oleh PT Danareksa Investment Management (DIM) selaku manajer investasi dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI, idAAA/stabil) selaku bank kustodian. KIK akan menerbitkan aset beragun efek (EBA) senilai Rp4,0 triliun dengan hak atas arus kas tersebut sebagai sumber pembayaran pokok, imbal hasil, dan semua biaya terkait transaksi tersebut. DISCLAIMER PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) tidak menjamin akurasi, kelengkapan, ketepatan waktu atau ketersediaan isi laporan atau publikasi ini. PEFINDO tidak bertanggung jawab untuk penggunaan, penggunaan sebagian, tidak lengkapnya penggunaan, penggunaan bersama produk lain atau penggunaan tersendiri, selain itu juga tidak bertanggung jawab atas hasil dari penggunaan atau kurangnya penggunaan dalam setiap kegiatan investasi atau jenis pengambilan keputusan keuangan lain yang didasarkan atas laporan atau publikasi ini. PEFINDO tidak bertanggung jawab kepada pihak mana pun secara langsung, tidak langsung, insidentil, bersifat kompensasi, sebagai penalti, atau konsekuensi khusus atas terjadinya atau munculnya kerusakan, ongkos, jasa legal atau ganti kerugian (termasuk namun tidak terbatas pada kehilangan pendapatan atau kehilangan keuntungan dan biaya oportunitas) sehubungan dengan penggunaan materi laporan atau publikasi ini. Analisa kredit, termasuk pemeringkatan, dan pernyataan dalam laporan atau publikasi ini adalah pendapat kami pada tanggal dibuat, dan bukan pengungkapan fakta atau rekomendasi untuk membeli, menahan atau menjual efek atau untuk membuat keputusan investasi. Isi materi laporan bukan merupakan pengganti keahlian, pemahaman dan pengalaman dari para penggunanya, karyawan manajemen dan/atau klien dalam melakukan investasi atau dalam mengambil keputusan bisnis lainnya. PEFINDO juga tidak memiliki kewajiban untuk memperbarui materi publikasi ini dalam bentuk apapun. PEFINDO tidak bertindak sebagai fidusia atau penasihat investasi. Walaupun PEFINDO telah memperoleh informasi dari sumber-sumber yang dianggap dapat diandalkan, PEFINDO tidak melakukan audit dan tidak melakukan uji tuntas atau verifikasi independen dari setiap informasi yang digunakan sebagai dasar dan disajikan dalam laporan atau publikasi ini. PEFINDO memisahkan kegiatan unit analitis dari unit usaha untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. Karena itu, unitunit tertentu di PEFINDO dapat memiliki informasi yang tidak dimiliki oleh unit-unit lainnya. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. PEFINDO mendapatkan kompensasi dari pekerjaan pemeringkatan dan pekerjaan analitis lainnya, biasanya dari emiten sekuritas. PEFINDO berhak untuk menyiarkan pendapat dan analisa. Peringkat dan analisa PEFINDO yang dipublikasi tersedia di situs internet, http://www.pefindo.com (gratis) dan melalui layanan lain berbayar/berlangganan, dan dapat didistribusikan melalui cara-cara lain, termasuk melalui publikasi PEFINDO dan pihak lainnya. Informasi pada situs PEFINDO dan penggunaannya masuk dalam batasan dan disclaimer yang dinyatakan di atas. Reproduksi sebagian atau seluruh isi laporan ini, wajib mendapat persetujuan tertulis dari PEFINDO. http://www.pefindo.com