perancangan metode pembelajaran e-learning

advertisement
PERANCANGAN METODE
PEMBELAJARAN
E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA 6
BEKASI
Muhammad Fahmi Suryadinata
Jalan Kp. Bugis No 59, kembangan Selatan, Jakarta Barat, 081210886115, [email protected]
Andri Wildan Rifqi Ramadhan
Jalan cemara 1 blok A5 No 17, Jati Asih, Bekasi Selatan, 081297185599, [email protected]
Muhammad Diownri
Jalan Bunda III no 16, Padang, 081219497794, [email protected]
William Suryadinata
abstract
The aim of this research is to design E-learning website to facilitate the students learn
outside without do face to face with teacher at school. The method used in this research is
collecting data method by doing observation and literature review. The analytical and
devise method applied is based on the Object Oriented Analysis and Design with the
Unified Process method by Satzinger. The result of this research is implementating Elearning website aplication to provide materials, assignments, and scores as one of
learning system used nowdays at SMA 6 Bekasi. The conclusion of this research is Elearning website can facilitate students and teachers in teach and learn system either face
to face or not.
Keywords: E-learning, learn method based E-learning, sharing file E-learning, try out
online, content search
Abstrak
Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah merancang sebuah website E-learning untuk
mempermudah siswa dalam belajar di luar sekolah tanpa bertatap langsung dengan guru
di sekolah. Metodologi yang digunakan untuk mendukung penelitian ini yaitu metode
pengumpulan data dengan penelitian lapangan dan studi pustaka. Metode analisis dan
perancangan yang menggunakan metode Object-Oriented Analysis and Design with the
Unifield Process yang berbasis pada Satzinger. Hasil yang ingin dicapai yaitu
mengimplementasikan aplikasi website E-learning untuk memberikan materi, tugas, dan
nilai yang nantinya akan digunakan oleh SMA 6 Bekasi sebagai salah satu sistem
pembelajaran yang berlangsung saat ini. Kesimpulan dari skripsi ini adalah nantinya
website E-learning ini dapat mempermudah siswa dan guru dalam sistem belajar
mengajar baik langsung bertatap muka maupun tidak.
Kata kunci: Website E-learning sekolah, metode pembelajaran berbasis E-learning,
sharing fileE-learning, try out online, content search
Pendahuluan
Dengan kemajuan teknologi pada saat ini sangat memudahkan semua orang mencari
sesuatu yang ingin mereka ketahui dengan melalui internet. demikian juga para siswa yang
saat ini duduk di bangku sekolah bisa dengan mudah mencari informasi tentang tugas-tugas
dan pelajaran mereka.
Pada zaman sekarang kata “E-Learning” tidak begitu asing lagi di telinga kita.
Dengan metode belajar E-Learning ini dapat membuat internet juga menjadi media dalam
proses belajar siswa. E-Learning adalah singkatan dari electronic learning yang merupakan
salah satu sistem pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi. Metode E-Learning merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang
menggunakan media elektronik khusunya internet sebagai sistem pembelajaran. Dengan
adanya E-Learning nantinya bisa membuat proses pembelajaran yang efektif antara siswa
dan guru secara tidak langsung tanpa bertatap muka.
SMA 6 Bekasi adalah sebuah lembaga pendidikan yang terletak di Jalan Asri
Lestari Raya, Jatiasih, Kota Bekasi. Metode pembelajaran siswa di SMA 6 Bekasi saat ini
belum memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran yang efektif dan media teknologi
informasi. Dengan adanya E-Learning nantinya diharapkan metode ini akan membantu
sistem pembelajaran yang pada awalnya hanya berbentuk konvensional sekarang didukung
dengan media internet, dan nantinya akan membawa pengaruh positif di kemudian harinya.
Di tahun ini. Nilai kelulusan di SMA 6 Bekasi ditentukan oleh nilai akhir yang
terdiri dari 60% Ujian Nasional dan 40% ujian sekolah. Siswa akan dinyatakan lulus apabila
rata – rata nilai akhir paling rendah adalah 5,27 (lima koma dua puluh tujuh). Prosedur
penilaian akhir ini dilaksanakan seragam diseluruh wilayah Indonesia.
Seiring dengan standar nilai yang di tetapkan oleh Depdiknas, menyebabkan nilai
rata – rata akhir pada SMA 6 Bekasi naik turun. Tidak stabilnya nilai akhir di SMA 6 Bekasi
dirasa perlu untuk ditingkatkan nilainya agar proses pembelajaran di SMA 6 Bekasi terus
meningkat.
SMA 6 Bekasi mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar yang masih
belum menerapkan sistem pembelajaran online. Oleh sebab itu diperlukan alat bantu berupa
Website E-Learning untuk mempermudah proses belajar siswa tersebut dengan berbasiskan
website dan membantu penyampaian informasi.
Metode pembelajaran E-Learning akan berperan sangat penting, yaitu suatu sarana
yang berfungsi sebagai perantara atau saluran dalam proses pembelajaran.
Sistem E-Learning diharapkan dapat membantu para siswa di SMAN 6 Bekasi untuk
lebih memahami materi – materi pembelajaran tanpa harus bertemu langsung dengan guru
dan dengan waktu diluar jam sekolah. Hal ini tentu akan sangat membantu proses belajar
siswa terutama untuk kurikulum 2013 yang baru dilaksanakan tahun ini. Kurikulum 2013 ini
siswa dituntut lebih aktif, bebas bereksplorasi, dan mengharuskan para siswa mencari tahu
mata pelajaran terlebih dahulu tentang pelajaran yang akan dipelajari melalui sumber lain
seperti buku, dan internet.
Dengan melihat hal tersebut maka ditetapkan untuk mengambil judul skripsi
“Perancangan Metode Pembelajaran E-Learning berbasis web pada SMA 6 Bekasi”. Melalui
proses analisis dan perancangan ini diharapkan mampu menghasilkan sebuah Sistem ELearning berbasis website dan berisi materi pelajaran yang mudah dipahami para siswa.
Metodologi penelitian
1.
Metode pengumpulan data
a. Penelitian lapangan
Penelitian lapangan dilakukan untuk mendapatkan data dibutuhkan untuk
penulisan skripsi ini.
• Melakukan wawancara dengan Kepala sekolah untuk mengetahui bagaimana
sistem berjalan yang ada di SMA 6 Bekasi.
• Melakukan observasi mengenai sistem yang sedang berjalan di SMA 6 Bekasi
apakah sistem E –Learning sudah diterapkan atau belum.
b. Penelitian Keperpustakaan
Bertujuan untuk memperoleh data sekunder yaitu dengan mencari dan
mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan Skripsi ini.
Data diperoleh dengan membaca buku-buku yang berhubungan dengan objek
penelitian hasil yang diperoleh merupakan informasi yang bersifat teoritis dan
ilmiah yang akan menjadi pedoman dalam membuat Skripsi ini.
2.
Metode Analisis dan Perancangan
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa sistem yang berjalan dan
mengidentifikasi berbagai macam kebutuhan informasi yang diperlukan untuk
pengembangan sistem informasi kegiatan pembelajaran SMA 6 Bekasi. ini Penelitian
ini menggunakan metode perancangan satzinger “Object-Oriented Analysis and Design
with the Unifield Process” Dibantu dengan pemodelan sistem Unified Modelling
Language (UML) Diagram.
Sedangkan metode perancangan E-Learning yang digunakan adalah metode Analyze,
Design,Build and Evaluation (ADBE) sesuai teori yang diterapkan oleh William Horton
yaitu menganalisa proses pembelajaran terkait, merancang sebuah Learning
Management System (LMS), membangun system dan melakukan evaluasi.
Gambar 1 Analyze, Design, Build, and Evaluate Cycle
Hasil Dan Bahasan
1. Tata Laksana Sistem Berjalan
Proses yang akan dibahas dibagian ini adalah proses pembelajaran guru kepada para
siswanya disekolah.
Pertama pada proses pembelajaran guru kepada para siswa dilaksanakan pada pagi
hari pukul 07.00 – 12.00 WIB guru datang ke kelas lalu siswa diberikan materi pelajaran
pada saat itu juga, guru memberikan materi berbentuk ppt yang materinya itu dari
peraturan pemerintah untuk dikembangkan dan dijelaskan kepada siswa, lalu siswa
menyimak penjelasan dari guru, lalu setelah itu diadakan sesi Tanya jawab dan
presentasi dikelas sesuai materi yang sudah diberikan. Setiap siswa menyampaikan
materi melalui presentasi yang sudah mereka ringkas. Siswa tidak hanya menyampaikan
materi saja tetapi pada pertemuan selanjutnya siswa juga mengembangkan materi yang
diberikan sebelumnya untuk dijelaskan dikelas pada pertemuan selanjutnya.
Fasilitas dikelas pun sudah memenuhi standar untuk menggunakan komputer dan
juga proyektor di masing – masing kelas, hampir semua kelas sudah disediakan
komputer dan juga proyektor untuk presentasi siswa yang ingin mnyampaikan materi
yang dibahas secara berkelompok, sehingga mempercepat proses belajar guru dan siswa.
Adapun CCTV di beberapa kelas dan juga WiFi sekolah yang sudah terpasang sehingga
guru dan siswa pun mudah memperoleh informasi terbaru secara mudah.
Untuk tugas siswa, guru memberikannya di dalam kelas, lalu siswa mengerjakannya
di luar jam pelajaran atau dirumah. Tugas yang diberikan biasanya berupa soal dari guru,
soal dari buku paket atau membuat materi presentasi dipertemuan selanjutnya.
Jika pada saat jam belajar guru tidak masuk ke kelas atau terlambat masuk ke kelas
siswa wajib lapor kepada guru piket yang bertugas, yang harus lapor yaitu ketua kelas.
Ketua kelas harus menuju ruang piket guru untuk melapor jika guru yang sedang
mengajar tidak hadir atau terlambat, setelah itu ketua kelas meminta surat keterangan
guru yang tidak hadir dan kelas tersebut akan diberikan tugas yang harus dikerjakan
pada saat guru yang mengajar tidak hadir dalam jam pelajaran itu. Setelah selesai
mengerjakan tugas yang diberikan, tugas tersebut langsung dikumpulkan dimeja guru
yang bersangkutan. Lalu siswa diperbolehkan istirahat atau ganti jam pelajaran yang
sudah selesai.
Untuk kelas 3 di SMA 6 Bekasi, sekolah telah mengadakan Pendalaman Materi(PM)
setelah pulang sekolah. PM tersebut diadakan sekolah guna persiapan menjelang UN.
Proses pembelajarannya didalam kelas, guru memberikan soal kepada siswa, lalu siswa
mengerjakan soal tersebut. Setelah selesai guru kadang memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menjelaskan soal yang sudah dia jawab di kelas. Kadang juga setelah siswa
selesai mengerjakan soalnya, guru membahas soal yang sudah dijawab siswa secara
bersama-sama. PM yang diadakan sekolah guna untuk melatih siswa mengerjakan soal –
soal menjelang UN, soal tersebut biasanya sesuai standar mata pelajaran yang di UN
kan. Agar siswa tidak kaget dalam menghadapi UN.
Setelah adanya Pendalaman Materi (PM), SMA 6 juga mengadakan Remedial bagi
yang nilai Ujian Sekolahnya kurang dari KKN. Remedial dilihat dari nilai Ujian Sekolah
siswa yang sudah keluar, jika nilai siswa kurang dari standar KKN harus melakukan
Remedial untuk perbaikan nilai. Jika nilai sudah sesuai KKN, siswa tidak diwajibkan
mengikuti Remedial. Proses remedial pertama jadwal disesuaikan diluar jam belajar
sekolah. jika di adakan disekolah, guru siap didalam kelas, lalu siswa datang
menghampiri guru sesuai mata pelajaran yang di remedialkan ke kelas tersebut. Lalu
didalam kelas siswa melakukan remedialnya berdiskusi dengan teman - teman yang
lainnya mengerjakan soal dari guru. Setelah selesai guru akan menilai hasil yang sudah
dikerjakan siswa.jika remedial dilakukan di luar sekolah atau jam belajar sekolah, guru
memberikan tugas kepada siswa melalui LKS yang berisi soal – soal sesuai mata
pelajaran yang di remedialkan atau mencari informasi melalui internet. Hal tersebut
tergantung kebijakan guru, remedial bisa dilaksanakan disekolah atau luar sekolah.
Kemudian siswa dapat melihat hasil nilai yang sudah didapat setelah remedial di papan
pengumuman.
Gambar 2 Activity Diagram kinerja yang berjalan di SMA 6 Bekasi
2. Masalah yang dihadapi
Dapat diambil kesimpulan permasalahan yang dihadapi oleh para siswa-siswi SMA
6 Bekasi adalah sebagai berikut:
Nilai rata – rata akhir pada SMA 6 Bekasi naik turun. Tidak stabilnya nilai akhir di
SMA 6 Bekasi dirasa perlu untuk ditingkatkan nilainya agar proses pembelajaran di
SMA 6 Bekasi terus meningkat. Kemudian siswa mengalami kesulitan dalam proses
belajar mengajar yang masih belum menerapkan sistem pembelajaran online.
3. Analisis dan Usulan Pemecahan Masalah
Sistem belajar yang digunakan di SMA 6 Bekasi saat ini masih manual, siswa
mendapatkan pembelajaran dari dua sumber, yaitu buku pelajaran dan penjelasan dari
guru, sehingga murid sangat bergantung pada sumber tersebut.
Solusi yang di usulkan untuk mengatasi masalah sistem belajar yang masih manual
di SMA 6 Bekasi adalah dengan merancang sistem E-Learning yaitu sistem belajar
berbasis web.
Untuk merancang sistem E-Learning yang coba dikembangkan di SMA 6 Bekasi,
disertakan fasilitas yang ada pada sistem belajar E-Learning yang akan dibangun. Semua
fasilitas seperti online file sharing yang berupa upload tugas dan download materi
pelajaran tambahan untuk memaksimalkan waktu belajar siswa.
Disertakan juga berbagai macam fasilitas tambahan lainnya yang masih tergabung
dalam sistem E-Learning seperti Materi-materi setiap mata pelajaran, tugas siswa,
Pencarian materi referensi, try out online dan score try out. Semua itu tergabung dalam
sebuah aplikasi E-Learning yang bisa digunakan untuk meningkatkan kegiatan belajar
murid.
Untuk masalah tugas siswa, yang dihadapi adalah guru menerimanya melalui email,
membutuhkan waktu yang lama untuk mengecek satu persatu tugas yang dikerjakan oleh
siswa. Permasalahan tugas siswa ini diberi solusi dengan menambahkan fitur tugas siswa
untuk minimalisasi tingkat kesalahan yang terjadi dalam pengecekan tugas dari siswa
yang sudah dikerjakan.
Berikut pemecahan masalah terkait dengan masalah yang dihadapi oleh siswa- siswi
SMA 6 Bekasi, diantaranya adalah:
Solusi yang diberikan bagi permasalahan yang dihadapi oleh SMA 6 Bekasi yaitu
dengan merancang sistem E-Learning. Dalam sistem ini, para murid diberikan sebuah
tempat untuk dapat mengakses data pelajaran. Para guru juga diberikan sebuah fungsi
untuk memberi materi dan tugas – tugas kepada siswa.
Untuk menginkatkan kualitas belajar, disediakan fungsi agar siswa dapat mengakses
materi yang diberikan oleh guru. Selain itu, murid dapat melakukan download tugas,
mengerjakannya kemudian melakukan upload kembali. Murid juga dapat mengerjakan
soal try out out online dan meihat nilai try out.
Sistem E-Learning diharapkan dapat membantu para siswa di SMAN 6 Bekasi untuk
lebih memahami materi – materi pembelajaran tanpa harus bertemu langsung dengan
guru dan dengan waktu diluar jam sekolah. Hal ini tentu akan sangat membantu proses
belajar siswa. siswa dituntut lebih aktif, bebas bereksplorasi, dan mengharuskan para
siswa mencari tahu mata pelajaran terlebih dahulu tentang pelajaran yang akan dipelajari
melalui sumber lain seperti buku, dan internet.
4. User Interface
Hasil dari skripsi ini berupa sebuah sistem E-Learning berbasis website untuk
membantu proses belajar mengahar siswa dan guru. Berikut adalah navigation diagram
website E-Learning SMA 6 Bekasi
Gambar 3 Navigation Diagram Admin Mengakses Website
Deskripsi: Pertama admin membuka Website E-Learning SMA 6 Bekasi dan melakukan
login sebagai admin, tugas admin di Website E-Learning ini dapat insert data guru, update
data guru yang mengajar, melihat data siswa, update data siswa, insert data siswa, dan
upload materi siswa.
Gambar 4 Navigation Diagram Siswa Mengakses Website
Deskripsi: Pertama siswa membuka Websie E-Learning SMA 6 Bekasi, kemudian login
sebagai siswa. Setelah login siswa dapat memilih mata pelajaran di menu Pelajaran untuk
download materi, kemudian dapat melakukan download tugas yang diberikan guru di menu
Tugas dan melakukan upload jika sudah mengerjakan tugas yang diberikan guru. Di akhir
BAB siswa kelas XII dapat mengerjakan try out online di Website E-Learning SMA 6
Bekasi dan hanya dapat di akses oleh kelas XII saja. Setelah mengerjakan try out online
hasilnya pun dapat langsung dilihat di Website tersebut. Jika ada materi yang kurang
mengerti siswa dapat mencari materi di menu Referensi dan hasilnya akan muncul lalu dapat
di download oleh semua siswa. Siswa juga dapat melihat tentang Website E-Learning SMA
6 Bekasi pada menu about us.
Gambar 4.59 Navigation Diagram Gurur mengakses Website
Deskripsi: Pertama guru membuka Website E-Learning SMA 6 Bekasi, kemudian login
sebagai guru. Dihalaman ini guru dapat memilih kelas sesuai yang diajar, dapat melihat data
siswa perkelasnya, jika ingin menjelaskan materi dikelas guru dapat memilih menu Materi
dan dapat langsung melakukan download materi di Website tersebut. Jika ingin memberikan
tugas ke siswa guru dapat memilih menu Tugas. pada halaman ini guru dapat melihat hasil
tugas dari siswa yang sudah dikerjakan, kemudian ada beberapa button Choose File untuk
melakukan upload soal tugas dan button simpan jika file sudah selesai di upload. Jika ada
materi guru yang kurang , guru dapat memilih menu Referensi, pada halaman ini guru dapat
melakukan pencarian referensi jika ada materi yang kurang. Terdapat textfield untuk mencari
materi dan button cari. Guru pun dapat melihat hasil try out online siswa untuk memasukkan
nilai tambahan kepada siswa yang nilainya kurang. Guru juka dapat melihat tentang Website
E-Learning SMA 6 Bekasi pada menu about us.
Simpulan dan Saran
Simpulan
Simpulan dari sistem E-Learning baru yang dirancang pada SMA 6 BEKASI
adalah sebagai berikut:
1. Melalui Website E-Learning Metode Pembelajaran yang dirancang, dapat
membantu pemahaman siswa - siswi SMA 6 Bekasi terhadap mata pelajaran
yang dipelajari dengan cara visualisasi ringkasan materi melalui teks (ppt yang
di-upload).
2. Website yang dirancang membantu menambah skill dalam pemecahan soal –
soal dengan cara memberikan tugas tambahan di akhir BAB dan try out online
untuk mengetahui perkembangan pemahaman mereka terhadap materi yang
dipelajari.
3. Sistem E-Learning dapat membantu guru dalam penyampaian materi dengan
cara menyediakan ringkasan materi yang sesuai SKL, latihan soal per-BAB, dan
try out online.
4. Website E-Learning yang dirancang dapat membuat fleksibilitas dalam
pembelajaran SMA 6 Bekasi dengan memberikan latihan soal dan try out online
yang dapat diakses dimana dan kapan saja tanpa terikat waktu dan ruang.
5. Sistem yang baru dapat membantu pengenalan E-Learning di sekolah dengan
cara implementasi Metode Pembelajaran E-Learning berbasis web pada SMA 6
Bekasi.
Saran
Berikut adalah beberapa saran apabila akan dilakukan penelitian selanjutnya
agar sistem E-Learning yang baru ini dapat berjalan dengan lebih baik lagi:
1. Sistem E-Learning yang baru akan lebih baik jika diintegrasikan dengan
Website yang sudah dimiliki SMA 6 Bekasi.
2. Materi dan soal latihan akan lebih baik jika di-update setiap tahun agar
materi yang didapat oleh siswa – siswi SMA 6 Bekasi adalah materi yang
baru.
3. Memelihara sistem E-Learning agar dapat terus digunakan untuk menunjang
sistem pembelajaran SMA 6 Bekasi.
REFERENSI
Atzeni, Pardo., Geri, Stefano., Praboschi, Stefano., Torlone, Ricardo. (2003). Database
Systems. International Edition, McGrawHill.
Baskerville, R. L., dan Myers, M. D. (2002). Information Systems as A Reference Discipline.
MIS Quarterly.
Bentley, Lonnie D., Whitten, Jeffrey L. (2007). Systems Analysis and Design for the Global
Enterprise (7th Edition). McGraw Hill. New York
Connoly, Thomas dan begg, Carolyn. (2002). Database systems. A Practical Approach to
Design, Implementation, and Management. Third Edition. Addison Wesley Longman,
Inc, USA.
Connolly T., Begg C.(2005). Database System: A Practical Approach to Design,
Implementation, and Management.(4th edition). Addisson Wesley Longman
Inc.,USA.
Desrizal. 2010.PHPAjax javascript jQuerry Tutorial Indonesia. (http://blog.codingwear.com,
2 Nopember 2010).
Effendi, Empy, & Zhuang Hartono, E-learning, Konsep & Aplikasi. Andi, 2005
Effy Oz. (2009). Management Information Systems. Cengage Learning, Inc. Enabling and
Transforming Business. (3rd Edition). USA: John Wiley & Sons.
Horton, W. (2011). E-learning by design (2nd edition). San Francisco, CA: Pfeiffer,Wiley.
Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Edisi ke-10.
Terjemahan Chriswan Sungkono dan Machmudin Eka P. Jakarta: Salemba Empat.
Putranto, Agus., Gautama, Idris., Citra, Daniel. (2010). Analisis dan Perancangan Elearning Sebagai Fasilitas Pendukung Proses Pembelajaran (Studi Kasus :
SMAK Kalam Kudus II)
Rosen, Anita. (2009). e-Learning 2.0 : Proven Practices and Emerging Technologies
to Achieve Real Results. Edisi 1. New York: AMACOM.
Satzinger, W, J., Jackson, B, R., Burd, D, S.(2005). Object – Oriented Analysis and Design
with the Unified Process . Cengage Learning, Inc., US.
Satzinger, John W., Jackson, Robert B., Burd, Stephen D. (2009). Systems analysis and
design in a changing world, 5th Edition . Course Technology. New York.
Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2011). Object-Oriented Analysis and Design
with the Unified Process. Boston: Course Technology.
Welling, L. dan Thomson, L. (2003). PHP and MySql Web Development, Second Edition.
Sams Publishing, Indianapolis.
Welling, Luke and Thomson, Laura. (2008). PHP and MySQL Web Development, 4th
Edition. Sams Publishing, USA.
Williams, B.K. and Sawyer, S.C., 2011. Using Information Technology: A Practical
Introduction to Computers and Communications. 9th edition. New York: McGrawHill.
RIWAYAT PENULIS
Muhammad fahmi suryadinata lahir di Jakarta pada tanggal 27 desember 1993, penulis
menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang sistem informasi pada tahun
2015
Andri Wildan Rifqi Ramadhan lahir di Jakarta pada tanggal 20 Maret 1993, Penulis
menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang sistem informasi pada tahun
2015
Muhammad Diownri lahir di Padang pada tanggal 23 Agustus 1993, Penulis menamatkan
pendidikan S1 di Binus University dalam bidang sistem informasi pada tahun 2015
Download