17 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran

advertisement
17
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pemasaran merupakan bagian penting dalam suatu perusahaan yang saat
sekarang ini sedang menghadapi persaingan yang semakin tajam dan keadaan
ekonomi yang tidak menentu. Dengan banyaknya persaingan yang ada dipasar
maka perusahaan dituntut mengerti akan kebutuhan dan keinginan konsumennya
dengan cara meneliti pengambilan keputusan pembelian konsumen secara
mendetail untuk memperoleh jawaban apa yang konsumen beli, dimana mereka
membelinya. Namun untuk mengetahui jawabannya pemasar sebagai salah satu
bagian terpenting dalam perusahaan haruslah mengindetifikasi karena jawabannya
sering kali tersembunyi dalam benak konsumen. Pemasaran juga sebagai langkah
awal yang harus dilaksanakan dalam memasarkan produk agar dapat di terima dan
dikenal oleh masyarakat luas. Dengan demikian semakin banyak barang-barang
sejenis bersaing maka dituntut untuk lebih memperhatikan bidang pemasaran. Oleh
karena itu sebagai produsen tidak boleh hanya menggantungkan pada cara kerja
tradisional yang kurang dan efisien, melainkan harus beralih dengan cara yang
lebih dinamis. Serta mampu menciptakan ide-ide baru yang dapat meningkatkan
penjualan.
Di dalam ilmu manajemen pemasaran terdapat variabel-variabel yang dapat
digunakan, dikendalikan dan dipadukan sebagai bauran pemasaran modern yaitu
produk, harga, fasilitas dan lokasi atau yang biasa kita kenal marketing mix.
Produk yang berkualitas dan sesuai dengan selera adalah produk yang diinginkan
17
18
konsumen. Produk bukan hanya berwujud namun ada pula yang tidak berwujud
yaitu jasa. Produk yang sesuai dengan selera belum cukup jika kebijakan harga
yang ditetapkan perusahaan tidak sesuai, harga yang tinggi di identikan dengan
kualitas produk yang berkelas tinggi dan begitu sebaliknya. Selain produk dan
harga, fasilitas juga berpengaruh terhadap keputusan berbelanja konsumen, karena
bila suatu pusat perbelanjaan tidak memberikan fasilitas yang membuat konsumen
nyaman, hal tersebut pasti akan mengurangi minat konsumen. Selain itu faktor
lokasi juga cukup diperhatikan oleh konsumen, seperti yang telah dikemukakan
oleh Kotler dan Keller (2009:155), dimana tiga kunci keberhasilan eceran adalah
lokasi, lokasi, dan lokasi. Karena dengan lokasi yang strategis maka akan semakin
banyak orang yang melewati lokasi perbelanjaan tersebut sehingga semakin besar
pula kemungkinan atau prosentase orang yang masuk ke toko dan tentu akhirnya
akan meningkatkan rata-rata penjualan.
Pusat Grosir Surabaya (PGS) adalah pusat perbelanjaan modern yang
melayani penjualan grosir maupun ecer. Berbagai produk di pasarkan di sana mulai
dari barang pecah belah, peralatan rumah tangga, hingga pakaian dan
accecoriesnya. PGS ini berada pada lokasi pusat perdagangan di Surabaya tepat di
depan eks. Pasar Turi yang terbakar sekitar tahun 2007 yang lalu. Saat ini pusat
perbelanjaan grosir sedang menjamur di Surabaya sehingga persaingan pun juga
semakin ketat, oleh sebab itu saya ingin melakukan penelitian secara mendalam
dari empat variabel bauran pemsaran seperti produk, harga, fasilitas dan lokasi.
Dengan judul “Pengaruh Produk, Harga, Fasilitas dan Lokasi Terhadap
Keputusan Konsumen Berbelanja di Pusat Grosir Surabaya”.
19
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka
diformulasikan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah produk, harga, fasilitas dan lokasi secara simultan atau secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen berbelanja di Pusat
Grosir Surabaya?
2. Apakah produk, harga, fasilitas dan lokasi secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap keputusan konsumen berbelanja di Pusat Grosir Surabaya?
3. Manakah diantara faktor produk, harga, fasilitas dan lokasi yang berpengaruh
dominan terhadap keputusan konsumen berbelanja di Pusat Grosir Surabaya?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah produk, harga, fasilitas dan lokasi secara simultan
atau secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan
konsumen berbelanja di Pusat Grosir Surabaya.
2. Untuk mengetahui Apakah produk, harga, fasilitas dan lokasi secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen berbelanja di Pusat
Grosir Surabaya.
3. Untuk mengetahui apakah lokasi secara dominan berpengaruh terhadap
keputusan konsumen berbelanja di Pusat Grosir Surabaya.
20
1.4 Manfaat Penelitian
1. Kontribusi Praktis
Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan, dalam rangka menentukan
strategi perusahaan dan pengambilan keputusan serta membantu memecahkan
masalah khususnya mengenai kebijakan produk, harga, fasilitas dan lokasi.
2. Kontribusi Teoritis
Untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama ini dan menambah
ilmu pengetahuan tentang masalah-masalah yang terjadi di dalam perusahaan
terutama yang berhubungan dengan perilaku konsumen.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Agar penelitian ini tidak mengalami kesimpangsiuran dan fokus pada
permasalahan yang akan di teliti serta menghindari pembahasan yang lebih luas,
maka ruang lingkup penelitian seperti tersebut di bawah ini :
1. Pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, fasilitas dan lokasi
terhadap keputusan konsumen berbelanja di Pusat Grosir Surabaya.
2. Pelanggan yang berbelanja di Pusat Grosir Surabaya pada bulan April 2012
sampai dengan Juni 2012.
3. Pelanggan yang berdomisili di Surabaya dan sekitarnya.
4. Pelanggan berusia 16 ke atas.
21
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
2.1
2.1.1
Tinjauan Teoritis
Pengertian Pemasaran
Pemasaran, lebih berurusan dengan pelanggan dibandingkan fungsi bisnis
lainya. Memahami, menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai dan
kepuasan kepada konsumen adalah inti pemikiran dan praktek pemasaran modern.
Pemasaran berbeda dengan penjualan dan periklanan hanya dua fungsi dari banyak
fungsi pemasaran.
Menurut Kotler dan Armstrong (2004:7), pemasaran adalah proses sosial
dan manejerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai
dengan pihak lain.
(Angipora, 2002:3), pemasaran adalah kegiatan-kegiatan yang dapat
memberikan pengarahan yang diperlukan untuk kegiatan manufaktur dan
membantu agen barang-barang yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen yang belum terpuaskan selama ini.
“Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan, penawaran dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai (products of
value) dengan orang atau kelompok” (Kotler dan Susanto, 2000:11). Konsep inti
pemasaran dapat dijelaskan dalam gambar 1 berikut ini :
21
Download