21 Edy Kusnadi Hamdun*) Anik Sudarismiati

advertisement
ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI LAYANAN JASA PENGIRIMAN
BARANG PT. INDOPASIFIK JAYATAMA
CABANG SITUBONDO
Edy Kusnadi Hamdun*)
Anik Sudarismiati *)
Muhammad Yusuf Ibrahim**)
RINGKASAN
PT. Indopasifik Jayatama Cabang Situbondo merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang jasa pengiriman baik pengiriman dokumen, ataupun pengiriman barang ke berbagai
wilayah yang ada di Indonesia dan luar negeri. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah Mengidentifikasi kekuatan dan peluang yang dimiliki perusahaan, menyusun dan
mengembangkan strategi
emberikan masukan tentang
strategi pengembangan usaha yang tepat bagi PT. Indopasifik khususnya layanan jasa
pengiriman yang kompetitif dan inovatif . Metode pengumpulan data dengan cara penelitian lapngan
yaitu di lokasi perusahaan PT. Indopasifik Jayatama Cabang Situbondo dan penelitian
kepustakaan.
Berdasarkan tabel Diagram analisis SWOT pada PT. Indopasific Jayatama Cabang
Situbondo, Letak strateginya berada pada kuadran I (satu) yaitu strategi yang menjadi pilihan
paling tepat
Opportunity.. Hasil analisis SWOT diketahui jumlah faktor internal sebesar 3,46, angka ini
dan
untuk faktor eksternal sebesar 3,40 yang menandakan bahwa berdasarkan skala kondisi eksternal
bahwa perusahaan merespons peluang yang ada
dengan cara yang luar biasa dan menghindari ancaman ancaman dipasar indu
Berdasarkan nilai dari tabel IFAS dan tabel EFAS dimana nilai dari tabel IFAS > tabel EFAS
(3,46 > 3,40), maka strategi yang perlu diambil adalah dengan melakukan inovasi usaha dengan
melakukan peningkatan SDM yang dimiliki, menambah jenis layanan dan memberikan pelayanan
yang maksimal pada pelanggan berdasarkan opportunity ang ada di pasar saat ini.
Kata Kunci : Analisis SWOT, Jasa Pengiriman PT Indopasific Jayatama, Strategi
*). Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
**). Dosen Fakultas Hukum Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
dan
PENDAHULUAN
ketidakpastian.
Keadaan
ini
Latar Belakang
menimbulkan persaingan yang tajam
Perkembangan bisnis di Indonesia
antara
belakangan
lama
pesaing yang semakin bertambah,
akan
volume
semakin
ini
semakin
menonjol
kompleksitas, persaingan, perubahan,
perusahaan,
produk
meningkat,
21
baik
yang
maupun
karena
semakin
bertambah
22
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
pesatnya perkembangan teknologi. Hal
sejauh mana perusahaan memiliki kekuatan
ini memaksa perusahaan untuk lebih
dan peluang, serta kelemahan dan ancaman
memperhatikan lingkungan yang dapat
yang dihadapi oleh perusahaan.
mempengaruhi
perusahaan
perusahaan,
agar
mengetahui
strategi
pemasaran seperti apa dan bagaimana
yang harus diterapkan dalam perusahaan
Analisis
identifikasi
SWOT
berbagai
merupakan
faktor
secara
dalam
rangka
meningkatkan
sistematis untuk merumuskan strategi
kinerjanya,
perusahaan. Secara umum, penentuan
kelemahan dan ancaman, dalam
strategi yang tepat bagi perusahaan
mencapai
dimulai dengan mengenali opportunity
perusahaan,
(peluang) dan threat (ancaman) yang
Bagaimanakan
terkandung dalam lingkungan eksternal
untuk
serta memahami strength (kekuatan) dan
mengembangkan
weakness
(kelemahan)
pada
serta
apa
meminimalkan
yang
diharapkan
langkah-langkah
menyusun
dan
strategi
aspek
internal perusahaan. Dengan demikian,
perusahaan
mampu
bersaing
penilaian
dan
mencapai tujuan secara efektif dan
analisis SWOT
efisien.
Apa saja
PT. Indopasifik Jayatama Cabang
diberikan
masukan yang perlu
tentang
Situbondo merupakan perusahaan yang
pengembangan usaha
bergerak
bagi
dibidang
jasa
pengiriman
PT.
pengiriman dokumen, ataupun
layanan
pengiriman barang ke berbagai wilayah
inovatif.
baik
Indopasifik
strategi
yang tepat
khususnya
jasa pengiriman
yang
yang ada di Indonesia dan luar negeri. PT.
Indopasifik memiliki banyak
layanan
pengiriman, Dengan menggunakan analisis
SWOT
PT.
Indopasifik
Jayatama
Cabang Situbondo dapat mengetahui
1. Mengidentifikasi
kekuatan
dan
peluang yang dimiliki perusahaan
23
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
dalam
rangka
kinerjanya,
meningkatkan
serta
meminimalkan
kelemahan dan ancaman, dalam
mencapai
apa
yang
diharapkan
perusahaan,
2. Menyusun
LANDASAN TEORI
Produk PT Indopasifik Jayatama
Cabang Situbondo
Berikut ini adalah produk layanan
yang ditawarkan oleh PT. Indopasifik
dan
mengembangkan
Jayatama Cabang Situbondo :
1. Air Freight
strategi
Pengangkutan
penilaian
analisis SWOT,
3. Memberikan
pesawat
barang
komersial
melalui
atau
cargo.
Pelayanan pengiriman udara kami
masukan
mencakup
pengiriman
strategi pengembangan usaha yang
individu
dan
tepat
Indopasifik
menjangkau semua jenis komoditas,
khususnya layanan jasa pengiriman
baik ringan maupun berat, termasuk
yang inovatif.
pengiriman barang berharga.
bagi
PT.
tentang
untuk
perusahaan,
2. Sea Freight
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini
Pengangkutan barang melalui kapal
adalah :
laut komersial atau cargo.Jika Jasa
1. PT. Indopasifik dapat mengetahui
Pengiriman muatan anda banyak (20
strategi apa yang harus diambil
- 25 M3) sebaiknya anda kirimkan
via laut,karena biaya pengiriman
lebih ringan daripada via udara.
dengan
perusahaan lainnya
2. Dapat mengetahui strategi-strategi
3. Inland Transportations
Pengangkutan
barang
melalui
darat.Untuk pengiriman partai besar
apa saja yang harus dilakukan dilihat
tujuan
Surabaya dan
dari faktor Internal dan Eksternal
kami berikan layanan melalui darat
perusahaan tersebut.
dengan armada yang selalu siap
diberangkatkan.
4. Movers / Pindahan
sekitarnya
24
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
Layanan khusus pindahan rumah
dapat dijalankan dengan baik sehingga
dan
akan
tujuan organisasi dapat tercapai. Seperti
packing
kegiatan manajemen yang lain, kegiatan
kantor,
menangani
Barang,
dan
kami
mulai
dari
stuffing,
sampai
kami
mengelola strategi perlu kegiatan PDCA
mengirimkannya ke kota tujuan dan
(Planning-Doing-Controlling-Actuating),
menempatkan kedalam rumah atau
sehingga
kantor yang baru.
manajemen strategi menjadi seperti yang
5. Warehousing and Distributions
Kami
juga
menyediakan
keseluruhan
kegiatan
ditunjukkan oleh gambar, manajemen
jasa
srategik
pergudangan sebagai salah satu
kegiatan
faktor penting dalam mata rantai
pelaksanaan atau implementasi strategi,
distribusi barang.
evaluasi dan pengendalian strategi serta
6. Custom Clearance
PDCA,
yaitu
perumusan
terdiri
strategi,
tindakan perbaikan terhadap rumusan
Layanan dalam impor pengolahan
dan implementasi strategi.
dan dokumen Ekspor.
2.1.4 Proses Manajemen Strategi
Konsep Pelayanan
Pelayanan
dari
Manajemen
merupakan
proses
suatu proses yang terikat atau terdiri dari
pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas
rangkaian tahap-tahap tersebut akan
orang lain yang langsung (Moenir,
coba
2006:16-17). Membicarakan pelayanan
gambar 2.1 berikut:
berarti
adalah
strategi
membicarakan
suatu
proses
kegiatan yang konotasinya lebih kepada
hal yang abstrak (Intangible). Pelayanan
adalah merupakan suatu proses, proses
tersebut menghasilkan suatu produk
yang berupa pelayanan, yang kemudian
diberikan kepada pelanggan.
Manajemen Strategi
Manajemen strategik juga dapat
dipandang
sebagai
proses
untuk
mengelola strategi agar rumusan strategi
disederhanakan
berdasarkan
25
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
Menganalisis
Lingkungan
Eksternal
Mengevaluasi yang
ada saat ini :
1. Misi
2. Tujuan
3. Strategi
Mengidentifikasi
Faktor Strategi
1. Peluang
2. Ancaman
Menentukan dan
menetapkan arah
organisasi
SWOT
Menganalisis
Lingkungan
Internal
Mengidentifikasi
Faktor Strategi
1. Kekuatan
2. Kelemahan
Perumusan strategi
Tahapan
Mengimplementasi
strategi
Menyusun/
merumuskan
strategi
Evaluasi dan
pengendalian
Gambar 2.1 Proses Manajemen Strategi
Sumber : Tripomo, Tedjo, 2005;26
Menetapkan
dimaksudkan
strategik
untuk memberikan arah tentang akan
strategi.
menjadi apa atau seperti apa organisasi
proses
atau perusahaan di masa yang akan
memilih pola tindakan utama (strategi)
datang, atau secara secara ringkas suatu
untuk
pandangan ke depan tentang perusahaan
diawali
manajemen
visi
dengan
Perumusan
perumusan
strategi
mewujudkan
adalah
visi
organisasi.
Proses pengambilan keputusan untuk
atau
menetapkan strategi seolah merupakan
spesifik lagi dibandingkan dengan visi.
konsekuensi mulai dari penetapan visi-
Misi secara spesifik menekankan tentang
misi-tujuan
produk yang diproduksi, pasar yang
jangka
panjang-swot-
organisasi.
Misi
akan
secara
strategi.
dilayani, dan hal-hal lain secara spesifik
Penetapan Visi dan Misi Objektif
berhubungan langsung dengan bisnis.
Formulasi Strategi
26
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
Formulasi
menentukan
strategi
adalah
aktivitas-aktivitas
yang
Pengendalian
strategik
merupakan
pengendalian yang mengikuti strategi
berhubungan dengan pencapaian tujuan.
yang
aktivitas tersebut dapat dikelompokkan
mendeteksi masalah atau perubahan
ke dalam 3 kelompok, yaitu: Analisis
yang
strategi, perencanaan strategi, pemilihan
pemikirannya,
strategi.
penyesuaian yang diperlukan (Ibid. haris
Unuk
dapat
melakukan
sedang
diimplementasikan,
terjadi
pada
landasan
dan
melakukan
formulasi strategi dengan baik, maka ada
2003:122).
ketergantungan yang erat dengan analisis
Analisis Lingkungan Eksternal
lingkungan dimana formulasi strategi
Menurut Porter yang dikutip oleh
membutuhkan data dan informasi dari
Umar (2005:45) Lingkungan eksternal
analisis
dibagi
lingkungan
Ibid.
kedalam
Dirgantoro,Crown, (2001;82).
lingkungan
Implementasi Strategi
industri.
Setelah
sebuah
strategi
dua katagori
makro
dan
Penjelasan
yaitu
lingkungan
kedua
katagori
eksternal yakni sebagai berikut :
diformulasikan, strategi tersebut harus
1. Lingkungan Makro
dikembangkan secara logis dalam bentuk
Elemen-elemen
tindakan. Tahap inilah yang disebut
lingkungan ini memberikan pengaruh
dengan implementasi strategi. Masalah
yang
implementasi ini cukup rumit, oleh
perusahaan. Elemen-elemen yang
karena
perlu diperhatikan adalah sebagai
itu
agar
penerapan
strategi
organisasi dapat berhasil dengan baik,
yang
tidak
ada
langsung
Elemen Perekonomian
jelas tentang isu-isu yang berbeda dan
Elemen
bagaimana cara mengatasinya
Legal
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Elemen Sosial-Budaya
dan
pengendalian
pada
berikut :
manajer harus memiliki gagasan yang
Evaluasi
dalam
Politik
dan
Elemen Lingkungan Teknologi
adalah proses yang melalui aktifitas
Lingkungan Industri
perusahaan dan hasil kinerja dimonitor
Aspek lingkungan industri akan
dan kinerja sesungguhnya dibandingkan
lebih
dengan
persaingan dimana bisnis perusahaan
kinerja
yang
diinginkan.
mengarah
pada
aspek
27
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
berada.
1) Ancaman Pelaku Bisnis Baru
Gambar 2.6 Kerangka Konseptual
2) Ancaman Produk Substitusi
3) Kekuatan
Tawar-Menawar
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian yang telah
Pembeli
4) Kekuatan
Tawar-Menawar
dikemukakan di atas, maka penulis
Pemasok
5) Persaingan Dalam Industri
6) Persaingan dalam industri akan
mempengaruhi
kebijakan
dan
memecahkan pokok permasalahan yaitu :
diduga Strategi growth yang
:
kinerja
diterapkan
perusahaan.
Jayatama
Untuk
memudahkan
suatu
Indopasifik
sudah
mendukung
Kerangka Konseptual
PT.
tepat
dalam
pencapaian
tujuan
perusahaan.
penelitian maka perlu dibuat suatu
METODE PENELITIAN
kerangka
Metode Analisis Data
pikir
memberikan
penelitian
gambaran
yang
mengenai
kerangka pikir seperti berikut ini :
Metode analisa yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode analisis SWOT
PT. Indopasifik Jayatama
Cabang Situbondo
atau Strength, Weakness, Opportunity,
Threat (Kotler, 2008:67). Analisis ini
Faktor
Eksternal
Faktor
Eksternal
digunkan untuk mengetahui mengetahui
kekuatan,
kelemahan,
ancaman
Analisis SWOT
jasa
dasar pengambilan kebijaksanaan guna
strategi
pemasaran.
Dalam
analisis ini dapat dilakukan identifikasi
terhadap
kondisi pemasaran.
penyusunan
Hasil Penelitian / Pengamatan Pada
Pelaksanaan Strategi Bisnis PT.
Indopasifik Jayatama Situbondo
perusahaan
dan
pengiriman lainnya. Analisis ini menjadi
memilih
Strategi Layanan Pengiriman
dari
peluang
perencanaan
melalui tiga tahap analisis, yaitu:
Proses
strategis
28
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
1. Tahap pengumpulan data (evaluasi
diperlukan dalam menggunakan IFE
faktor eksternal dan internal)
Matrix ini. Setelah faktor-faktor strategi
2. Tahap analisis (Matriks SWOT,
internal suatu perusahaan diidentifikasi,
Matriks Internal Eksternal)
suatu
EFI (evaluasi
tabel
internal) disusun
3. Tahap pengambilan keputusan
untuk
faktor
merumuskan
Matriks Internal Factor Evaluation
faktor-faktor strategi internal tersebut
(IFE).
dalam
Perlu
diketahui
bahwa intuitive
pula
kerangka strengts
and
weakness perusahaan.
judgement sangat
Tabel 3.2 Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)
Faktor Eksternal
Bobot (i)
Peringkat (ii)
Total (i*ii)
Kekuatan
S1 (0,0-1,0)
S2 (1-4)
S1 x S2 = S3
Kelemahan
W1 (0,0-1,0)
W2 (1-4)
W1 x W2 =W3
1,0
Total
Sumber : David (2002:145)
Matriks Eksternal Factor Evaluation
menyangkut persoalan ekonomi, sosial,
(EFE).
budaya, demografi, lingkungan, politik,
Menurut Umar (2001:164), untuk
menganalisis
Eksternal
industri
Factor
menggunakan
Evaluation (EFE)
pemerintah,
hukum,
teknologi
dan
informasi tentang persaingan di pasar
industri
dimana
perusahaan
berada.
Matrix menghendaki agar para peneliti
bobot EFI (Evaluasi Faktor Internal)
strategi melakukan pengumpuian data
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
dan
menganalis
hal-hal
yang
29
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
Tabel 3.4 Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE)
Faktor Eksternal
Bobot (i)
Peringkat (ii)
Total (i*ii)
Opportunity
O1 (0,0-1,0)
O2 (1-4)
O1 x O2 = O3
Threat
T1 (0,0-1,0)
T2 (1-4)
T1 x T2 =T3
Total
1,0
Sumber : David (2002 : 207)
Menentukan Strategi dengan Diagram
Weakness serta lingkungan eksternal
SWOT
Opportunities dan Threats yang dihadapi
Penelitian
menunjukkan
kinerja perusahaan
oleh
kombinasi
bahwa
dapat ditentukan
faktor
bisnis.
Analisis
SWOT
membandingkan antara faktor eksternal
dan
Peluang (opportunities) dan Ancaman
eksternal. Kedua faktor tersebut harus
(threats) dengan faktor internal Kekuatan
dipertimbangkan dalam analisis SWOT.
(strengths) dan Kelemahan (weaknesses).
SWOT
dari
Berikut adalah contoh gambar diagram
dan
SWOT
adalah
lingkungan
internal
dunia
singkatan
Internal
Strengths
:
PELUANG
1. Mendukung strategi
Growth
3. Mendukung strategi
Turn around
KELEMAHAN
KEKUATAN
4. Mendukung Strategi
Defensif
2. Mendukung
Diversifikasi
ANCAMAN
Gambar 3.2 Diagram Analisis SWOT
Sumber : Fredy Rangkuti, ( 2009 : 19 )
30
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
Menentukan Strategi Dengan Matrik
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
SWOT
Visi dan Misi PT Indopasific
Merumuskan
kemungkinan
beberapa
alternatif
Jayatama Cabang Situbondo
strategi
perusahaan
Berikut ini adalah Visi dan Misi
dari PT Indopasific Jayatama yang
diterapkan
tersebut, yang terdiri dari :
di
setiap
cabangnya
di
seluruh Indonesia :
1. Strategi SO
: Mengutamakan Kepuasan
Visi
Pelanggan.
Misi
perusahaan
menggunakan
seluruh
: Menjadi mitra terbaik dalam
bidang
kekuatan
Best
untuk memanfaatkan peluang.
courier
Partner
service (The
For
Express
Service)
2. Strategi ST
Keunggulan Jasa Yang Ditawarkan
1. Berpengalaman
dalam
Courier
dengan cara menghindari ancaman.
Service
dan
Transportation.
2. Berorientasi
3. Strategi WO
layanan
pada
kepuasan
pelanggan (Customer Satisfaction
Oriented)
mengatasi kelemahan-kelemahan
3. Advance in Information (Technology
for
yang dimiliki.
Competitive
Pricing)
4. Strategi WT
4. Sistem
antara
ditujukan
kelemahan
improvement
meminimalkan
yang
menghindari ancaman.
ada
serta
komputerisasi
kantor
memudahkan
cabang
pelacakan
(Online)
untuk
kiriman
(Shipment Tracking & Tracing).
5. Administrasi yang mudah dan up to
date. Sumber Daya Manusia yang
berpengalaman dan kompetensi di
bidangnya.
31
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
6. Perangkat sistem yang reliabel dan
dapat diakses secara web based.
Strategi Pelayanan PT Indopasific
Analisis Lingkungan Internal
Kekuatan (Strenght)
Berikut ini adalah gambaran faktor
faktor internal yaitu kekuatan (strenght)
Jayatama Cabang Situbondo
Dalam strategi produk ini PT.
yang dimiliki atas strategi pelayanan jasa
Indopasific Jayatama berusaha untuk
pengiriman PT.
memberikan layanan yang disesuaikan
yaitu :
dengan kebutuhan masyarakat dibidang
1. Dari
Indopasific Jayatama
segi
alat
jasa pengiriman sehingga diharapkan
pengiriman
akan mencapai sasaran yang diinginkan,
Jayatama menyediakan tiga macam
PT Indopasific Jayatama selalu berusaha
jalur transportasi yaitu melalui udara
mengerti
kebutuhan
(Air Freight), transportasi laut (Sea
pelanggan melalui integritas kepada
Freight) dan melalui kendaraan
pelanggan
darat
dan
memenuhi
dan
berusaha
untuk
menghasilkan layanan yang kompetitif.
Setiap
diberikan
pengiriman
jangka waktu
barang
PT.
transportasi
(Inland
Indopasific
Transportations)
sehingga waktu pengiriman (lead
time) bisa lebih cepat.
penyerahan
2. Dari segi layanan barang yang
hingga tempat tujuan dengan kriteria
dikirim, PT. Indopasific Jayatama
harga yang berbeda-beda antara 1 (satu)
ini memiliki beberapa jenis layanan
hari sampai dengan 7 (tujuh) hari sesuai
seperti semua jenis komoditas baik
dengan jarak tujuan pengiriman barang.
ringan
Selain itu untuk barang-barang yang
pengiriman
memiliki nilai tinggi atau rentan untuk
layanan khusus pindahan rumah dan
rusak
untuk
kantor,
lebih
ekspor barang dan
dapat
mendapatkan
diasuransikan
pelayanan
yang
maksimal dan dapat lebih terjamin
kondisi barang yang dikirim.
maupun
berat,
termasuk
barang
layanan
berharga,
impor
maupun
pengiriman
secara partai besar.
3. Dalam hal distribusi PT. Indopasific
Jayatama
memiliki
jaringan
pelayanan yang cukup luas.
4. Layanan pengiriman PT. Indopasific
Jayatama juga didukung dengan
32
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
Tracking System dan juga laporan
status
kiriman
yang
melalui website PT.
dipantau
Indopasific
Jayatama
1. Dari segi layanan, untuk layanan
satu
hari
sampai
hanya
dapat
melayani antaran dalam kota saja.
2. Dari segi harga untuk barang-barang
(www.indopasificjayatama.com)
5. PT. Indopasific Jayatama
yang memiliki kriteria tertentu
3. Dalam
pendistribusian
menyediakan program pelatihan
masih
secara berkala bagi karyawannya
jadwal
untuk meningkatkan pelayanan yang
kapal
prima bagi pelanggannya.
terlambat.
6. Memiliki visi dan misi yang kuat.
7. Memiliki filosofi layanan cepat,
terdapat
kiriman,
kendala
apabila
keberangkatan
dan
mobil
pesawat,
pengangkutan
4. Kurangnya promosi atau pemberian
diskon
yang
dilakukan
PT.
akurat dan terlacak serta system
Indopasific Jayatama untuk menarik
informasi yang baik.
minat pelanggannya.
8. Memiliki sarana yang kuat dalam
5. Kurangnya
jumlah
hal ini kurir yang tanggap untuk
berpengalaman
mendukung kegiatan operasional.
sehingga
9. Harga yang diberikan untuk masing-
SDM
dibidangnya
sering
terlambat
pengirimannya.
masing pengiriman barang relatif
Analisis Lingkungan Eksternal
murah
Peluang (Opportunity)
dibandingkan
dengan
penyedia jasa pengiriman lainnya.
dan
1. Banyaknya
pangsa
pasar
atau
10. Memberikan jaminan (Assurance)
customer bisnis yang membutuhkan
untuk setiap kiriman barang tertentu.
layanan kiriman secara cepat, akurat
Kelemahan (Weakness)
Berikut ini adalah gambaran faktor
dalam jangka waktu yang pasti.
2. Kepercayaan
internal yaitu kekuatan (strength) yang
cukup
dimiliki atas strategi pelayanan jasa
Indopasific Jayatama.
pengiriman PT.
yaitu :
Indopasific Jayatama
tinggi
masyarakat
terhadap
yang
PT.
3. Pesatnya pertumbuhan perusahaan
baru atau lama yang merupakan
calon pelanggan potensial.
4. Tingginya tingkat kegiatan bisnis
33
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
5. Jangkauan kegiatan bisnis yang
semakin lama semakin meluas.
faktor
2.
menjadi
Stenght
Summary (EFAS) dengan menentukan
atau jasa pengiriman swasta yang
faktor-faktor yang menjadi Opportunity
sejenis.
dan
promosi,
penawaran
layanan yang lebih inovatif dan
Threath.
dengan
Langkah
memberikan
selanjutnya
bobot
masing-
masing faktor.
menarik yang dilakukan oleh
Menghitung rating untuk masing-
pesaing
maing faktor dengan memberikan skala
Persaingan tarif yang kompetitif
mulai dari 1 sampai dengan 4. Angka 1
dari kompetitor
4.
Persaingan
dalam
tingkat
rating
pelayanan dan fasilitas terhadap
Weakness
pelanggan.
5.
serta
Semakin banyaknya jasa titipan
Kegiatan
3.
yang
Weakness dan External Faktor Analysis
Ancaman (Threat)
1.
(IFAS) dengan menggunakan faktor-
Penerapan
undang-undang
tentang perlindungan pelanggan.
Analisis
Faktor
Internal
dan
selalu
Strenght
bertolak
dan
belakang,
begitu juga dengan Opportunity dan
Threat. Hasil analisisi dari Internal
Faktor Analysis Summary (IFAS) dan
Eksternal Menggunakan IFAS dan
External
EFAS
(EFAS) dapat dilihat pada tabel 5.2 dan
Tahap-tahap
dalam
menyusun
Factor
Analysis
Summary
5.3
tabel Internal Faktor Analysis Summary
Tabel 5.4 Matrik Internal Faktor Analysis Summary (IFAS)
Faktor-faktor Strategi Internal
Strenght (S) :
1. Jalur transportasi pengiriman disediakan tiga
jalur yaitu Air Freight, Sea Freight dan Inland
Transportation untuk mempercepat pengiriman
2. Layanan barang yang dikirim berbagai macam
komoditas
3. Memiliki jaringan pelayanan yang luas.
4. Layanan pengiriman didukung dengan Tracking
Bobot
Rating
Nilai
Skor
0,10
4
0,4
0,05
3
0,15
0,05
3
0,15
34
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
5.
6.
7.
8.
9.
10.
System yang bisa diakses melalui website
Program pelatihan secara berkala bagi SDM
Memiliki visi dan misi yang kuat.
Memiliki filosofi layanan cepat, akurat
Memiliki sarana yang kuat untuk mendukung
kegiatan operasional.
Harga yang relatif murah
Memberikan jaminan (Assurance)
Sub Total
Weakness (W) :
1. Layanan satu hari sampai hanya untuk dalam
Kabupaten Situbondo saja
2. Kategori berat barang disama ratakan atau
kurang terperinci perhitungannya
3. Kendala
pendistribusian
apabila
jadwal
keberangkatan transportasi tertunda
4. Kurangnya promosi atau pemberian diskon
5. Kurangnya jumlah dan pengalaman SDM
Sub Total
TOTAL
dengan
Dari hasil analisisi tabel 5.1 IFAS
faktor Strenght mempunyai total nilai
skor
2,25
sedangkan
untuk
faktor
Weakness mempunyai nilai skor 1,21.
Jumlah untuk faktor internal perusahaan
sebesar 3,46, angka ini berada pada
posisi diatas angka 2,5 yang berarti
0,05
2
0,1
0,03
0,03
0,05
0,05
2
3
3
3
0,06
0,09
0,15
0,15
0,15
0,10
0,66
4
4
0,6
0,6
2,25
0,10
4
0,4
0,05
3
0,15
0,10
3
0,3
0,05
0,04
4
4
0,2
0,16
ini
1,21
3,46
memberikan
0,34
1,00
kondisi
gambaran bahwa perusahaan memiliki
kemampuan untuk menghadapai para
kompetitor lainnya dalam persaingan di
industri jasa pengiriman barang. Seperti
halnya pada tabel IFAS, maka pada
faktor-faktor strategis eksternal juga
dilakukan identifikasi yang hasilnya ada
pada tabel 5.2.
35
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
Tabel 5.5 Matrik External Faktor Analysis Summary (EFAS)
Faktor-faktor Strategi Eksternal
Bobot
Rating
Nilai Skor
Opportunity (O) :
1.
Banyaknya pangsa pasar / customer
bisnis yang membutuhkan layanan
kiriman
2.
Kepercayaan masyarakat yang cukup
tinggi
3.
Pesatnya pertumbuhan perusaha
4.
an baru
5.
Tingginya tingkat kegiatan bisnis.
6.
Jangkauan kegiatan bisnis yang
semakin lama semakin meluas.
Sub Total
0,10
4
0,4
0,15
4
0,6
0,05
3
0,15
0,10
0,10
3
3
0,3
0,3
Threat (T) :
1.
Semakin banyaknya jasa titipan atau
jasa pengiriman swasta yang sejenis
2.
Kegiatan promosi, penawaran layanan
yang lebih inovatif dan menarik oleh
pesaing.
3.
Persaingan tarif yang kompetitif dari
kompetitor.
4.
Persaingan dalam tingkat pelayanan
dan fasilitas terhadap pelanggan.
5.
Penerapan undang-undang tentang
perlindungan pelanggan.
Sub Total
TOTAL
Selanjutnya
1,75
0,1
3
0,3
0,15
3
0,45
0,1
4
0,4
0,5
2
0,1
0,1
4
0,4
0,5
1,65
1,00
3,40
disimpulkan
selisih (+) 1,04, sedangkan selisih nilai
nilai dari keseluruhan faktor masing-
Opportunity dan Threat yaitu sebesar (+)
masing dapat diperinci Strenght : 2,25,
0,10. Dari hasil identifikasi faktor-faktor
Weakness : 1,21, Opportunity : 1,75 dan
tersebut maka dapat digambarkan dalam
threat
diagram SWOT, dapat dilihat pada
:1,65.
dapat
0,50
Maka
diketahui
nilai
Strenght diatas nilai Weakness yaitu
gambar
5.1
36
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
PELUANG (1,75)
1. Mendukung strategi
3. Mendukung strategi
Turn around
(+) 0,10
(+) 1,04
Growth
KELEMAHAN (1,21)
KEKUATAN (2,25)
4. Mendukung Strategi
2. Mendukung Diversifikasi
Defensif
ANCAMAN (1,65)
.
Matrik SWOT
Matrik
SWOT
untuk
menganalisis
rumusan alternatif strategi SO, WO, ST,
WT dengan hasil analisis pada tabel 5.4
Tabel 5.7 Kombinasi Strategi Matrik SWOT
Faktor Internal
Strenght (S) :
1. Jalur transportasi pengiriman
disediakan jalur Air Freight,
Sea Freight dan Inland.
2. Layanan barang yang dikirim
berbagai macam komoditas
3. Memiliki jaringan pelayanan
yang cukup luas.
4. Layanan pengiriman didukung
dengan Tracking System
5. Program pelatihan secara
berkala bagi SDM
6. Memiliki visi dan misi yang
kuat.
7. Memiliki filosofi layanan cepat,
akurat dan terlacak.
8. Memiliki sarana yang kuat
9. Harga yang relatif murah
10. Memberikan jaminan
Weakness (W) :
1. Layanan satu hari sampai
hanya untuk dalam
Kabupaten Situbondo saja
2. Kategori berat barang
disama ratakan
3. Kendala pendistribusian
apabila jadwal
keberangkatan transportasi
tertunda
4. Kurangnya promosi atau
pemberian diskon
5. Kurangnya jumlah dan
pengalaman SDM
37
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
Opportunity (O) :
1. Banyaknya pembisnis yang
membutuhkan jasa kiriman
2. Kepercayaan masyarakat
yang cukup tinggi
3. Pesatnya pertumbuhan
perusahaan
4. Tingginya tingkat kegiatan
bisnis.
5. Jangkauan kegiatan bisnis
yang semakin meluas.
Threat (T) :
1. Semakin banyaknya jasa
pengiriman pesaing
2. Kegiatan promosi,
penawaran layanan yang
lebih inovatif dan menarik
oleh pesaing.
3. Persaingan tarif yang
kompetitif dari kompetitor.
4. Persaingan dalam tingkat
pelayanan
5. Penerapan undang-undang
perlindungan pelanggan.
Strategi (SO) :
1. Menjaga nama baik dan citra
perusahaan
2. Menjaga dan menambah jenis
layanan
3. Perluasan jaringan distribusi
4. Meningkatkan kualitas SDM
5. Memelihara kualitas serta mutu
pelayanan
Strategi (WO) :
1. Memperluas jaringan
distribusi satu hari sampai
2. Melakukan sosialisasi
promosi atas layanan yang
dimiliki
3. Meningkatkan pelayanan
dan program promosi
4. Ikut serta dalam layanan
bisnis online
Strategi (ST) :
1. Meningkatkan kualitas
pelayanan.
2. Memberikan inovasi produk
terbaru untuk menarik minat
pelanggan.
3. Mengembangkan strategi
pemasaran yang baik sesuai
dengan visi dan misi
Strategi (WT) :
1. Mengutamakan kemajuan
teknologi marketing dan
pelayanan
2. Mengamati dan
menganalisa perubahan
yang dilakukan kompetitor
3. Lebih memperhatikan
mutu pelayanan terhadap
pelanggan
KESIMPULAN DAN DARAN
maka strategi yang perlu diambil
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pada
adalah dengan melakukan inovasi
bab 5 sebelumnya, maka dapat
peningkatan SDM yang dimiliki,
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
menambah
1. Dari
memberikan
analisis
SWOT
diketahui
usaha
dengan
jenis
melakukan
layanan
pelayanan
dan
yang
bahwa layanan jasa yang diberikan
maksimal
oleh PT. Indopasific Jayatama
berdasarkan opportunity yang ada
Cabang
di pasar saat ini.
Situbondo
berdasarkan
nilai dari tabel IFAS dan tabel
pada
2. Berdasarkan tabel Diagram analisis
EFAS dimana nilai dari tabel IFAS
SWOT pada
> tabel EFAS (3,46 > 3,40), hal ini
Jayatama
menggambarkan
Letak
bahwa
faktor
pelanggan
PT. Indopasific
Cabang
strateginya
Situbondo,
berada
pada
internal yang dimiliki perusahaan
kuadran I (satu) yaitu strategi yang
lebih
menjadi pilihan paling tepat adalah
kuat
jika
dibandingkan
dengan faktor eksternal perusahaan,
38
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
Growth
memberikan
mengunggulkan
kombinasi
tentang
peluang
pasar
untuk
mendukung kesempatan perluasan
kekuatan yang dimiliki perusahaan
(Strength) dengan kesempatan atau
kekuatan
Opportunity
Saran
(Opportunity).
Berdasarkan hasil kesimpulan
dengan demikian strateginya adalah
tersebut, maka dapat diberikan saran
dengan
meningkatkan
khususnya pengelola PT. Indopasific
pelayanan yang maksimal ditambah
Jayatama Cabang Situbondo yaitu
terus
dengan promosi yang cukup gencar
untuk bisa menghadapi kebutuhan
pasar serta persaingan bisnis jasa
yang banyak terjadi saat ini.
3. Berdasarkan
analisis
eksternal dan faktor internal, untuk
strategi
diambil
yang
adalah
mengembangkan
harus
dengan
jaringan
1. Pimpinan cabang harus bisa
meningkatkan
kemampuan
SWOT
kombinasi masing-masing faktor
masukan
sebagai berikut :
usaha
kemampuankaryawan
dibidang
pengelolaan
administrasi dan kurir pengantar
untuk bisa mempertimbangkan
faktor-faktor
yang
serta
wilayah yang masih belum bisa
yang lebih maksimal
Jayatama
Cabang
Situbondo
dengan
diikuti
teknologi
administratsi
pengiriman
dan
dapat
mengurangi biaya operasional
yaitu membuka beberapa cabang di
dijangkau oleh PT. Indopasific
baik
memberikan
pelayanan
2. Untuk segi pemasaraan saat ini
masih dianggap perlu melakukan
inovasi
yaitu
dengan
cara
menggunakan jasa pemasaran
pemasaran yang lebih kompetitif
dengan
dan
pamflet, banner dan baleho di
inovatif,
sehingga
bisnis
pengiriman
terlaksananya
mengedarkan
pinggir
jalan.
brosur,
Dengan
yang handal cepat dan akurat bisa
diberikannya papan informasi
terwujud.
tersebut maka bagi masyarakat
Berdasarkan
hipotesis
Growth
diterapkan oleh perusahaan dengan
yang belum tahu keberadaan jasa
pengiriman
memiliki
tersebut
dapat
ketertarikan
untuk
39
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
menjadikannya
mitra
kerja
barang khusus yang memang
dalam
pengiriman
barang.
dibutuhkan untuk cepat sampai
Namun
perlu
dengan
pada tujuan sesuai permintaan
keunggulan yang harus juga
pelanggan,
diberikan kepada pelanggan baik
strategisnya adalah membuka
dalam segi jenis layanan, harga,
inovasi produk baru tersebut
time)
dengan diadakannya pengiriman
dan
waktu
(lead
3. Untuk segi produk yang masih
memberikan daya tarik baru dan
juga terbatas atau belum adanya
inovasi
pengiriman
menghadapi persaingan bisnis.
untuk
baranag-
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Subagio. 2010. Marketing In
Business. Jakarta : Mitra
Wacana Media.
Amirullah & Haris Budiyono. 2004.
Pengantar
Manajemen.
Yogyakarta : Graha Ilmu
Amirullah dan Haris Budiyono. 2003.
Pengantar Manajemen. Edisi
Kedua. Penerbit Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Basu
langkah
express atau cepat yang akan
pengiriman.
Basu
maka
Swastha, 2001. Manajemen
Pemasaran
Modern;
Yogyakarta: BPFE
Swastha. 2002. Manajemen
Pemasaran.
Edisi
Kedua.
Cetakan Kedelapan. Jakarta:
Penerbit Liberty.
Boyd, Harper W,dkk, 2000,Manajemen
Pemasaran,
Edisi
Kedua,
Erlangga, Jakarta
produk
baru
dalam
Boone, Louis E. Kurtz, Davis L. (2008).
Pengantar Bisnis Kontemporer.
Buku 1. Salemba Empat,
Jakarta
David,
Fred
Fred R. 2004. Manajemen
Strategis,
Edisi
Bahasa
Indonesia, Jakarta, PT. Indeks
Kelompok Gramedia
R. David,
Strategis.
Jakarta
2009, Manajemen
Salemba
Empat
Gitosudarmo, Indriyo, H, Drs, M. Com,
Manajemen
Strategis,
Yogjakarta: BPFEYogjakarta,
2001.
Gitosudarmo,Indrigo dan Mulyono,
Agus,
Prinsip
Dasar
Manajemen.
Yogyakarta;
BPFE, 2001
Harbani, Pasolong.2007.Kepemimpinan
Birokrasi.
Bandung
:
CV.Alfabeta.
Hunger, David K. dan Thomas L.
Wheelen. 2003. Manajemen
40
Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, Vol. 14, No. 1, Mei 2016 : 21 - 40
Strategis.
Penerbit
Yogyakarta.
Andi.
Husein Umar, 2005. Metode Penelitian.
Jakarta : Salemba Empat
Ratminto, Atik Septi Winarsih. 2005.
Manajemen Pelayanan, Jakarta:
Pustaka Pelajar
Salusu,
J. Salusu. 2006. Pengambilan Keputusan
Strategik Untuk Organisasi
Publik dan Organisasi Non
Profit. Grasindo. Jakarta.
Kotler,
Philip. 2002. Manajemen
Pemasaran
:
Analisis,
Perencanaan, Implementasi dan
Kontrol, terj : Hendra Teguh
dan Ronny Antonius Rusly,
Edisi 9, Jilid 1 dan 2, PT
Prenhalindo, Jakarta.
Lukiastuti
Kurniawan,
Fitri
dan
Muliawan
Hamdani,,
Manajemen Strategik dalam
Organisasi, MedPress (Anggota
IKAPI), 2008
Moenir. 2006. Manajemen Pelayanan
Umum di Indonesia, Jakarta
:PT. Bumi Aksara
Pearce dan Robinson, 2003, Manajemen
Strategi,
Salemba
Empat,
Jakarta
Pearce dan Robinson.2008. Manajemen
Strategis:
Formulasi,
Implementasi dan pengendalian.
Jakarta: Salemba Empat
Philip Kotler & Kevin Lane Keller,
2009, Manajemen pemasaran,
Edisi 13 Jilid 1. Jakarta
Rangkuty, Freddy, 2006, Analisis
SWOT Teknik Membedah
Kasus Bisnis, PT Gramedia
Pustaka Umum, Jakarta
J.
(2000),
Pengambilan
Keputusan Strategik; Untuk
Organisasi
Publik
dan
Organisasi Non Profit, PT.
Gramedia
Pustaka
Utama,
Jakarta.
Sinambela, L.P. 2010. Reformasi
Pelayanan
Publik;Teori,Kebijakan
dan
Implementasi, cetakan kelima
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Tripomo, Tedjo, 2005. Manajemen
Strategi,
Rekayasa
Sains,
Jakarta.
Download