MK Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Pertemuan 6 Manajemen Strategi Pendahuluan Strategi adalah rencana tindakan yang menjabarkan alokasi sumber daya dan aktivitas lain untuk menanggapi lingkungan dan membantu organisasi mencapai sasarannya Strategi terdiri dari 2 hal : 1. Tindakan manajemen yang terukur dan bertujuan 2. Reaksi atas perkembangan yang tidak diantisipasi sebelumnya dari tekanan persaingan Manajemen Strategi[3] Definisi nya adalah sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Manajemen Strategi[3] Ada 9 (sembilan) tugas penting dalam Manajemen Strategi : 1. Merumuskan misi perusahaan, meliputi rumusan umum tentang maksud keberadaan (purpose), filosofi (philosophy) dan tujuan (goal) 2. Mengembankan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi intern dan kapabilitasnya 3. Menilai lingkungan ekstern perushaan, meliputi pesaing maupun faktorfaktor umum 4. Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokkan sumber dayanya dengan lingkungan ekstern 5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikendaki dengan mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan misi perusahaan 6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum yang akan mencapai pilihan yang paling dikehendaki 7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran jangka panjang dan strategi umum yang dipilih 8. Mengimplementasikan pilihan strategik dengan cara mengalokasikan sumber daya anggaran yang menenkankan pada kesesuaian antara tugas, SDM, struktur, teknologi dan sistem imbalan 9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategik sebagai masukan bagi pengambilan keputusan yang akan datang. Pertanyaan yang sering diajukan para manajer :????? 1. Perubahan /tren apa yg terjadi pd lingkungan yg kompetitif 2. Siapakah konsumen kita 3. Produk atau pelayanan apa yg seharusnya kita tawarkan 4. Bagaimana kita dapat menawarkan produk dan pelayanan seefisien mungkin Tujuan Manajemen Strategi : 1. Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien 2. Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdpat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi 3. Senantiasa memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal 4. Senantiasa meninjau kembali SWOT bisnis yang ada 5. Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera konsumen Benefit : 1. mempertinggi kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi 2. Memberikan hasil keputusan terbaik 3. Keterlibatan karyawan memberi dampak dpt menjadi motivasi kerja 4. Manajemen perusahaan lebih peka terhadap ancaman yg datang dari luar perusahaan 5. Dari penelitian, lebih profit dan berhasil Tingkatan Strategi Corporate Strategy Functional Strategy Business Strategy TINGKATAN STRATEGI • • • Strategi Korporasi Menggambarkan arah keseluruhan perusahaan secara umum terhadap pertumbuhan dan pengelolaan. • Bidang usaha yang dipilih • Dimana akan bersaing • Bagaimana merencanakan aktivitas yang akan dilakukan dalam bisnisnya Strategi Bisnis Untuk memenangkan persaingan yang mungkin berbeda dengan bisnis lainnya • Bagaimana bisnis ini bersaing di dalam pemasaran ? • Produk/jasa apa yang akan ditawarkan ? • Pelanggan mana yang akan dilayani ? • Bagaimana fungsi-fungsi diatur ? • Bagaimana sumber-sumber didistribusikan ? Strategi Fungsional Penetapan untuk mengelola fungsi yang ada dalam organisasi. SDM, Finance, Marketing, Produksi, R&D Model Tingkat Strategi Perusahaan Bisnis Tunggal Strategi Korporasi Strategi SDM Strategi Finance Strategi Marketing Strategi Produksi Perusahaan Multibisnis Strategi Korporasi Strategi Bisnis 1 Strategi Bisnis 2 Strategi SDM Strategi Finance Strategi Bisnis 3 Strategi Marketing Strategi Bisnis 4 Strategi Keuangan Proses Manajemen Strategi • Lingkungan Eksternal * memiliki 2 variabel : O + T * lingkungan bisnis dan industri • Lingkungan Internal * memiliki 2 variabel : S + W * mencakup unsur yang ada di perusahaan : struktur organisasi perusahaan, budaya perusahaan dan sumber daya Lingkungan Business Strategic Planning Business Mission Internal Analysis Eksternal Analysis Goal Formulation Strategi Formulation Impelementation ANALISA SWOT SWOT merupakan singkatan dari Stength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threats (Ancaman) Menyeimbangkan S + W internal organisasi dengan O + T dari lingkungan eksternal organisasi Matrik SWOT STRENGHT ( S ) WEAKNESS ( W ) Daftar Kekuatan Daftar Kelemahan OPPORTUNITIES ( O ) STRATEGI S-O STRATEGI W-O Daftar Peluang Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Atasi Kelemahan dengan memanfaatkan peluang THREATS ( T ) STRATEGI S-T STRATEGI W-T Daftar Ancaman Gunakan Kekuatan untuk menghindari ancaman Meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Yg menjadi Pertimbangan Analisa SWOT Kekuatan Potensi Sumber Daya Kelemahan Potensi Sumber Daya Peluang Potensi Perusahaan Ancaman Potensi Eksternal * Strategi yang kuat * Arahan strategi yang tidak jelas * Melayani kelompok pelanggan tambahan * Masuknya pesaing baru * Finansial yang kuat * Tidak ada pembaruan fasilitas * Memperluas area daerah baru * Hilangnya angka penjualan * Brand Nama yang terkenal * Neraca yang lemah * Mentransfer ketrampilan untuk produk baru * Pertumbuhan pasar yang lambat * Produk Inovasi * Biaya keseluruhan tinggi dibanding pesaing * Eksploitasi teknologi baru * Rentan terhadap siklus bisnis * Pelayanan yang baik terhadap konsumen * Masalah internal operasi * Memperpanjang brand name atau image produk * Kebutuhan konsumen yang bergeser * Teknologi ekslusif * Lemah dalam pemasaran * Kualitas produk yang bagus * Diakui oleh pasar * Perubahan demografis * Merugikan untuk nilai tukar dan kebijakan perdagangan Analisis Lingkungan • Bertujuan untuk mengetahui posisi perusahaan saat ini • Analisis Lingkungan Eksternal yaitu perusahaan/organisasi menggali dan mengidentifikasi semua peluang ( opportunity ) yang berkembang dan menjadi trend saat ini serta ancaman ( threat ) dari para pesaing dan calon pesaing • Analisis Lingkungan Internal yaitu perusahaan/organisasi mengidentifikasi dan memfokuskan pada kekuatan ( strength ) dan kelemahan ( weakness ) Analisis Lingkungan Eksternal : 1. Lingkungan Umum * Faktor ekonomi, sosial, politik, hukun, teknologi, budaya 2. Lingkungan Industri * Porter’s Five-force Model * Stakeholder Analysis Porter’s Five-Force Model 1. Bargaining power of Supplier : posisi pemasok yang akan mempengaruhi berjalannya perusahaan 2. Bargaining power of Customer : posisi pelanggan yang menemukan berjalannya usaha 3. Threat of Potential Entrants : perusahaan baru yang biasanya membawa modal besar, teknologi tinggi, perusahaan yang mempunyai nama besar yang sudah lama dikenal 4. Threat of Substitute Product of Services : produk/jasa yang mempunyai fungsi sama, tetapi mempunyai performance yang lebih tinggi atau kenyamanan pemakaian yang lebih tinggi 5. Rivalry among Existing Firms : persaingan diantara perusahaan yang sudah ada, saling merugikan, menguras energi & dana yang besar Porter’s Five-Force Model 1. 2. 3. 4. 5. Ancaman masuknya pendatang baru - economies of scale - produk differentation - capital requirement - swiching cost - akses ke saluran distribusi - kebijakan pemerintah - lain-lain (keunggulan biaya, bahan baku, lokasi, subsidi, pengalaman&belajara) Rivalitas Diantara para pesaing - persaingan untuk merebut pangsa pasar dengan iklan, roadshow, dsb nya Tekanan Produk pengganti - produk pengganti dengan manfaat yang serupa, kualitas lebih baik, harga lebih murah Tawar Menawar Pembeli - produk dengan kualitas lebih baik, harga murah Tawar Menawar Pemasok - didominasi sedikit perusahaan, produknya unik, Stakeholder Analysis 1. Who are the stakeholders. 2. What does each stakeholder want. 3. What resources do they contribute to the organization. 4. What claims are they likely to make on the organization. Analisis Lingkungan Internal Sumber Daya, nyata : sumberdaya manusia, keuangan, organisasi tidak berwujud : inovasi, reputasi Kapabilitas, pendekatan fungsional : keuangan dan akutansi, pemasaran, penjualan, distribusi, SDM,operasi Pendekatan Value Chain, aktivitas utama berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualan, pengiriman, dan pelayanan purna jual * aktivitas pendukung berkaitan dengan fungsi SDM, pengadaan, pengembangan teknologi dan administratif Kompetensi Inti, kecerdikan dalam menggabungkan sejumlah kekuatan bersaing yang dimiliki seperti teknologi perusahaan, keahlian produksi, pengetahuan pemasaran dan keuangan yang sehat Analisis Lingkungan Internal Core Competence harus : Valuable (Capabilities that either help a firm to exploit opportunities to create value for customers or to neutralize threats in the environment) Rare (Capabilities that are possessed by few, if any, current or potential competitors) Costly to Imitate (Capabilities that other firms cannot develop easily, usually due to unique historical conditions, causal ambiguity or social complexity) Non substitutable (Capabilities that do not have strategic equivalents, such as firm-specific knowledge or trust-based relationships) Value Chain Firm Infrastructure ( Manajemen umum, akutansi, keuangan dan rencan strategis ) Human Resource Management ( Recruitment, Training dan Pengembangan ) Technology Development ( R&D, Pengembangan Mutu Proses dan Produk ) Profit Margin Pengadaan ( Pembelian Bahan Baku, Mesin dan Supplies ) Inbound Logistics (Penanganan Bahan dan Gudang ) Operation Produksi Otbound Logistics (Pergudangan dan Distribusi Barang Jadi ) Pemasaran/Penj ualan (Iklan, Promosi, Penentuan harga, Saluran distribusi ) Service (Installation reparasi ) Definisi (KBBI) Visi [n] (1) kemampuan untuk melihat pd inti persoalan; (2) pandangan atau wawasan ke depan: seluruh rakyat mempunyai -- yg sama mengenai perjuangan bangsa; (3) kemampuan untuk merasakan sesuatu yg tidak tampak melalui kehalusan jiwa dan ketajaman penglihatan; (4) apa yg tampak dl khayalan; (5) penglihatan; pengamatan. Misi [n] (1) perutusan yg dikirimkan oleh suatu negara ke negara lain untuk melakukan tugas khusus dl bidang diplomatik, politik, perdagangan, kesenian, dsb: -- perdagangan kita akan mengadakan kunjungan ke luar negeri; (2) tugas yg dirasakan orang sbg suatu kewajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme, dsb; (3) Kris kegiatan menyebarkan Kabar Gembira (Injil) dan mendirikan jemaat setempat, dilakukan atas dasar pengutusan sbg kelanjutan misi Kristus. Definisi (KBBI) Tujuan [n] (1) arah; haluan (jurusan); (2) yg dituju; maksud; tuntutan (yg dituntut) Strategi [n] (1) ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa(bangsa) untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dl perang dan damai; (2) ilmu dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapi musuh dl perang, dl kondisi yg menguntungkan: sbg komandan ia memang menguasai betul -- seorang perwira di medan perang; (3) rencana yg cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus; (4) tempat yg baik menurut siasat perang Visi Misi & Tujuan Perusahaan Strategic Architecture Apa yang harus dilakukan saat ini untuk memotong masa depan. Penghubung penting antara masa kini dengan hari esok, antara jangka pendek dan jangka panjang. Kompetensi apa yang harus dibangun sekarang juga, pelanggan baru mana yang harus dipahami serta prioritas produk apa yang harus ditangani sekarang untuk memotong masa depan. Visi Perusahaan Stretch : menciptakan aspirasi dan ambisi, yg dalam keadaan normal tidak mungkin. Foresight : prediksi masa depan dengan mempertimbangkan kecenderungan teknologi, perilaku konsumen, lingkungan dsb. Leverage : bagaimana menciptakan pengaruh yang lebih besar dengan sumber daya yang dimiliki saat ini. Visi Misi & Tujuan Perusahaan Misi Perusahaan Menjelaskan kegunaan dan alasan mengapa suatu organisasi ada. Ciri pokok produk yang ditawarkan, teknologi yang digunakan, konsumen yang dituju, karakter pasar, komitmen terhadap karyawan, filosofi diri serta citra perusahaan yang diharapkan masyarakat. Tujuan Perusahaan Apa yang hendak dicapai oleh organisasi. Tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang Visi Perusahaan • Visi adalah sebuah pencitraan atau gambaran yang konseptual mengenai / tentang masa depan yang diinginkan. • Visi yang hebat disusun melalui kemitraan antara manajemen tingkat atas dan semua tingkatan dalam organisasi atau perusahaan. Dengan kata lain, siapa pun yang akan melaksanakan visi tersebut, visi menjadi sebuah titik pusat bagi setiap orang di dalam organisasi atau perusahaan. • Sebuah visi yang hebat akan membangkitkan semangat dan tantangan, diciptakan dengan tujuan yang terarah dan akan menyediakan lebih dari sekedar gambaran tentang masa depan organisasi atau perusahaan yang ideal. • Mewakili sebuah tujuan global dan berkesinambungan untuk orrganisasi. • Menggemparkan dan menyegarkan. • Merupakan sebuah standart puncak bagi pengukuran kemajuan. Visi Perusahaan Kriteria Visi : Ringkas dan mudah diingat.; Mampu memberi semangat dan tantangan; Menggambarkan hal-hal yang ideal; Memikat bagi para pegawai, customer dan stakeholder (pihak-pihak yang berkepentingan); Menggambarkan tingkatan jasa dimasa depan; Bertahan lama. Pernyataan visi ketika disatukan dengan pernyataan misi dan prinsip akan membentuk identitas (keunikan) organisasional perusahaan / organisasi. Secara serempak, visi, misi dan prinsip memberikan penegasan tentang masa depan yang diinginkan, kecakapan yang dibutuhkan untuk mencapainya dan masing masing elemen mempunyai arti penting. Tanpa visi tidak akan ada inspirasi atau penyemangat. Visi dan misi merupakan ide yang tidak akan berguna. Misi tanpa nilai-nilai akan menuju pada satu faham "tujuan dengan menghalalkan segala cara" Misi Perusahaan Menjelaskan apa dan untuk siapa organisasi atau perusahaan ditujukan. Pernyataan yang lengkap dan ringkas tentang tujuan organisasi atau perusahaan Merupakan sarana tak terhingga nilainya dalam mengarahkan, merencanakan dan melaksanakan usaha-usaha perusahaan / organisasi Memuat gambaran tentang customer, barang / produk, jasa dan merupakan bagian dari identitas organisasi serta menjadi dasar pemikiran paling utama bagi keberadaan sebuah perusahaan / organisasi Kriteria Misi : Siapa kita; Apa yang kita kerjakan; Mengapa kita mengerjakannya; Mengapa sumber daya masyarakat dicurahkan untuk pelaksanaan usaha tersebut; Temukan jawaban-jawaban tersebut dengan melihat perusahaan/organisasi dari sudut pandang stakeholder (karyawan, mitra, customer, masyarakat, pemegang saham, regulator). Misi Perusahaan Mendefinisikan Misi : Jabarkan tujuan awal organisasi: a) Mengapa perusahaan atau organisasi itu ada? Permasalahan apa yang dihadapai perusahaan / organisasi b)Mandat dari shareholder c) Fungsi apa yang tersedia dan harus dimiliki oleh barang atau jasa Gambarkan dasar bagi stakeholder: a) Gunakan identifikasi terhadap stakeholder yang dilaksanakan selama analisa SWOT Jabarkan kebutuhan dan permasalahan nyata yang dihadapi saat ini: a) Bagaimana harapan-harapan saat ini berbeda dari tujuan awal perusahaan pada masing-masing program. b)Apa kebutuhan-kebutuhan pokok yang harus disampaikan. Lakukan peninjauan dan revisi terhadap pernyataan misi yang ada dan susun pernyataan baru berdasarkan pernyataan sebelumnya Contoh Visi dan Misi AKATEL SP Purwokerto Visi : Menjadi Perguruan Tinggi Yang Unggul dibidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Infokom) Misi : • Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas di bidang informasi dan telekomunikasi. • Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dan menjalin kerjasama dengan institusi penyelenggara informasi dan telekomunikasi. • Mengembangkan organisasi yang transparan, otonom, berdaya saing, berkualitas, akuntabel dan sesuai dengan perkembangan jaman. PT TELKOM Visi : To become a leading Telecommunication, Information, Media & Edutainment (TIME) Player in the Region Misi : 1. To Provide TIME Services with Excellent Quality & Competitive Price. 2. To be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation PT INDOSAT Ooredoo Visi: Menjadi pilihan yang lebih disukai pelanggan untuk semua kebutuhan informasi Misi : 1. Menyediakan dan mengembangkan inovasi produk yang berkualitas tinggi, layanan dan solusi yang menawarkan nilai 2. Terus meningkatkan nilai pemegang saham 3. Memberikan kualitas hidup yang lebih baik bai para pemangku kepentingan Formulasi Strategi Proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi/perusahaan, menetapkan tujuan strategis dan keuangan, serta merancang strategis untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value • Ke arah mana perusahaan bergerak sekarang ini? • Kemana sesungguhnya perusahaan hendak diarahkan? • Faktor-faktor lingkungan apa yang paling signifikan yang sedang dihadapi perusahaan saat ini? • Apa saja yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuannya secara efektif untuk masa yang akan datang? Model Evaluasi Portofolio Bisnis Matrix BCG Strategi Berdasar BCG Matrix Question Mark • Posisi pangsa pasar relatif rendah, tetapi bersaing dalam industri dengan pertumbuhan tinggi, biasanya kebutuhan akan uang tunai tinggi • Perusahaan perlu memperkuat divisnya dengan menjalankan strategi intensif 9 penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk ) Stars • Perusahaan memiliki peluang jangka panjang yang baik untuk pertumbuhan dan profitabilitas • Divisi dengan pangsa pasar relatif tinggi dan tingkat pertumbuhan industri tinggi harus menerima investasi besar untuk mempertahankan posisinya Cash Cows • Perusahaan pada posisi pangsa pasar relatif tinggi tetapi bersaing dalam industri yang pertumbuhannya lambat • Perusahaan menghasilkan uang tunai yang berlebih sehingga dipakai untuk susidi, sehingga harus dikelola dengan baik Dogs • Perusahaan pada posisi pangsa pasar relatif rendah dan bersaing dalam industri yang dengan pertumbuhan rendah • Perusahaan sering dilikuidasi Alternatif Strategi berdasar analisis SWOT • Growth Strategic : - Digunakan apabila dari analisis SWOT, organisasi/perusahaan tersebut mempunyai peluang dan kekuatan. - Perusahaan harus mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada • Rasionalisasi Strategic : - Digunakan apabila dari analisis SWOT, organisasi/perusahaan tersebut mempunyai peluang tetapi memiliki kelemahan. - Perusahaan harus mengoptimalkan peluang yang dimiliki dengan meminimalkan kelemahan yang ada Alternatif Strategi berdasar analisis SWOT Diversifikasi Strategic : Digunakan apabila dari analisis SWOT, organisasi/perusahaan tersebut mempunyai kekuatan tetapi mendapatkan ancaman. Perusahaan harus mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki dengan meminimalkan ancaman yang dihadapi Survival Strategic : Digunakan apabila dari analisis SWOT, organisasi/perusahaan tersebut mempunyai kelemahan dan memiliki ancaman Perusahaan ini harus meminimalkan kelemahan dan ancaman yang dimiliki Daftar Pustaka [1] Heru Yulianto, S.T.,M.Si, materi perkuliahan Manajemen Strategi. [2] Andi Azhar, S.IP.,M.BA, modul kuliah Manajemen Strategi. [3]John A.Pearce II & Richard B. Robinson, Jr, Manajemen Strategik Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, jilid 1, Binapura Aksara Publisher