POTENSI DAN PELUANG INESTASI SEKTOR PERTANIAN DAN HOLTIKULTUTA DI KABUPATEN ROTE NDAO Kabupaten Rote Ndao memiliki potensi pertanian yang besar dan beraneka ragam, namun masih sedikit atau belum optimal pemanfaatannya. Luas areal potensi pertanian lahan basah sebesar 17.515 Ha, baru dimanfaatkan seluas 12.181 Ha. Sedangkan luas areal lahan kering 65.111,75 Ha, baru dimanfaatkan untuk budidaya komoditas agribisnis sebesar 7.795 Ha. Komoditas yang menonjol sebagai komoditas andalan dan mempunyai peluang bisnis adalah padi, jagung, bawang merah, dan kacang tanah. Hasil produksi padi dan jagung sudah dapat memenuhi kebutuhan pangan Kabupaten Rote Ndao sedangkan bawang merah dan semangka sudah dapat dijual keluar dan mendominasi pasar di beberapa Kabupaten tetangga seperti : Kabupaten Kupang, TTS, TTU dan Belu. Untuk itu perlu dikembangkan lebih lagi, baik dalam budidaya maupun pemasaran sehingga dapat mencapai pasar nasional dengan harga yang kompetitif. Selain itu Kabupaten Rote Ndao memiliki komoditas unggulan yaitu kacang tanah yang spesifik dan hanya ada di Kabupaten Rote Ndao namun belum dikembangkan secara obtimal. Potensi ? potensi ini sangat menjanjikan untuk dikembangkan mengingat masih banyak potensi lahan yang belum dimanfaatkan, tersedianya tenaga kerja dan peluang pasar yang masih terbuka baik lokal, regional dan nasional. Tabel Areal Tanaman Dan Produksi Pertanian Tanaman Pangan (Table of planting area and production Agriculture for food supply) No Komoditas (Commodity ) 1. Padi (Paddy ) Sawah (Rice field ) Gora Jagung (Corn ) Ubi Jalar/Ubi Kayu (Sweet potato/cassava) Kacang Tanah (Peanut ) Kacang Hijau (Green bean ) Sorgum (Sorghum) Bawang Merah (Onion ) Lombok (Chili ) Semangka (Water melon ) 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Luas Tanam (Planting area ( Ha ) Hasil Prod. (Crop) ( ton ) 5.557 7.900 5.184 25.006,5 32.390,0 10.886,4 230 2.815 1.443 340 58 514 80 150 6.019 272 174 2.179 633 2.950 Source : Department of Agriculturee, Plantation and Forestry Rote Ndao Regency 2010 Kacang Tanah Potensi Rill seluas 2.315 Ha dengan pemanfaatan 1.443 Ha sehingga lahan yang masih tersedia untuk pengembangan sebesar 872 Ha yang tersebar di 8 Kecamatan se-Kabupaten Rote Ndao dengan produksi tahun 2009 sebesar 6.019 ton Pemasaran baru mencapai pasar lokal dan regional NTT Peluang investasi: Budidaya Industri pembenihan dan pengolahan hasil Infrastruktur pendukung: jalan ke sentra produksi dan pengairan/ irigasi. Bawang Merah Potensi seluas 6.111,75 Ha dengan pemanfaatan 514 Ha yang tersebar di 8 Kecamatan se-Kabupaten Rote Ndao dengan produksi 2.179 ton tahun 2009 mengalami penurunan karena curah hujan sedikit dan terlambat dibandingkan dengan produksi tahun 2008 4.882,4 ton. Pemasaran lokal, daratan timor, ambon Peluang investasi: Budidaya Industri pengolahan hasil Pemasaran Infrastruktur pendukung: jalan ke sentra produksi dan pengairan/ irigasi Lahan Bawang Merah di Pantai Baru