KONSEP PERLINDUNGAN TANAMAN ARTI MELINDUNGI TANAMAN 1. PB 1: perlindungan tanaman merupakan upaya untuk menjaga tanaman dari gangguan yang ditimbulkan hanya oleh organisme pengganggu 2. Heagle (1973): Plant often suffer from more than one pathogenic agent or a combination of pathogenic and nonpathogenic or abiotic agents. In addition, plant suffer simultaneously from insects, diseases, rats, weeds, and the environment. So, the crop protection man must be broadly trained. 3. Perlindungan tanaman sebagai upaya untuk menjaga tanaman dari gangguan oleh organisme pengganggu maupun oleh keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan, termasuk pencemaran dan bencana alam APAKAH MELINDUNGI TANAMAN = MELINDUNGI TUMBUHAN TUMBUHAN TANAMAN PENGERTIAN YURIDIS FORMAL 1. 2. 3. 4. Undang-undang (UU) No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman. Perlindungan tanaman adalah segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya tanaman yang diakibatkan oleh organisme pengganggu tumbuhan (OPT); Organisme pengganggu tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Definisi mengenai perlindungan tanaman dan organisme pengganggu tumbuhan harus diartikan sebagai kesatuan, tidak secara terpisah supaya tidak menimbulkan pengertian yang membingungkan PENGERTIAN OPT 1. 2. 3. 4. Pasal 20 Ayat 1 UU No. 12 Tahun 1992: “Perlindungan tanaman dilaksanakan dengan sistem pengendalian hama terpadu” Penjelasan Pasal 20 UU No. 12 Tahun 1992: “Sistem pengendalian hama terpadu adalah upaya pengendalian populasi atau tingkat serangan organisme pengganggu tumbuhan dengan menggunakan satu atau lebih dari berbagai teknik pengendalian yang dikembangkan dalam suatu kesatuan, untuk mencegah timbulnya kerugian secara ekonomis dan kerusakan lingkungan hidup”. Dari penjelasan Pasal 20 UU No. 12 Tahun 1992 ini dapat disiratkan bahwa hama adalah populasi atau tingkat serangan organisme pengganggu tumbuhan. Mengingat definisi OPT dan perlindungan tanaman dalam UU No. 12 Tahun 1992 dan PP No. 6 Tahun 1995 bersifat mengikat maka perlindungan tanaman dalam matakuliah DPT adalah perlindungan tanaman sebagaimana dimaksud dalam kedua peraturan perundangundangan tersebut RUANG LINGKUP PERLINDUNGAN TANAMAN 1. Ruang lingkup perlindungan tanaman adalah organisme pengganggu tumbuhan yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. 2. Pencuri termasuk OPT bila merugikan budidaya tanaman dengan cara merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. 3. Kekurangan unsur hara, pengaruh faktor lingkungan yang kurang menguntungkan, bencana alam, dan berbagai gangguan lainnya yang bukan disebabkan oleh mahluk hidup tidak termasuk dalam lingkup perlindungan tanaman KAJIAN PERLINTAN DENGAN BIDANG LAIN 1. Perlindungan tanaman berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan budidaya tanaman lainnya dan dengan kegiatan pasca-panen, pengangkutan, penyimpanan, dan bahkan sampai hasil sampai ke konsumen 2. Perlindungan tanaman juga mempunyai kaitan engan sektorsektor pembangunan lainnyakarena alasan: (1) Sama-sama menghadapi gangguan oleh organisme pengganggu tumbuhan yang sama atau (2) Sama-sama menghadapi gangguan yang berisiko sebagaimana halnya risiko yang ditimbulkan oleh organisme pengganggu tumbuhan. 3. Risiko merupakan fungsi kemungkinan terjadinya pengaruh yang berbahaya yang merugikan dan besarnya potensi kerugian yang terjadi KAJIAN PERLINTAN DENGAN BIDANG LAIN (2) Aspek Keterkaitan Keamanan Pangan dan Kesehatan Kaitan karena Tidak, OPT tertentu OPT menghasilkan racun yang membahayakan kesehatan manusia Kaitan karena Ya Risiko Kesehatan Ternak Perlindungan Kehutanan & Tanaman Lingkungan Hidup Tidak, OPT Ya tertentu menghasilkan racun yang membahayakan kesehatan ternak Ya Ya Konvensi atau CAC (Codex OIE (World Lembaga Alimentarius Organisation for Internasional Commission di bawah Animal Health) WHO dan FAO) IPPC (International Plant Protection Convention dengan CPM (Commission on Phytosanitary Measures) Ya, OPT asal tanaman tertentu sebagai pengganggu tumbuhan liar Ya CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) dan CBD (Convention on Biological Diversity) KAJIAN PERLINTAN DENGAN BIDANG LAIN (3) 1. Ilmu dipilah menjadi ilmu-ilmu alam (natural sciences), ilmuilmu sosial (social sciences), dan humaniora (humanities) 2. Perlindungan tanaman sebenarnya merupakan kajian lintas bidang ilmu yang mencakup ketiga bidang ilmu di atas 3. Meskpun demikian, selama ini perlindungan tanaman dipelajari lebih sebagai bidang ilmu-ilmu alam dan para dosen perlindungan tanaman pada umumnya mempunyai latar belakang pendidikan ilmu-ilmu alam 4. Prof Fred L. Benu mengkritik dengan mengatakan orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perlintan hanya sibuk dengan paha dan antena belalang, Prof Andrew P. Vayda dengan mengatakan “seeing nature’s complexity but not people’s” KAJIAN PERLINTAN DENGAN BIDANG LAIN (3) Lingkungan Manusia Organisme Pengganggu Tumbuhan Tanaman 1. Perlindungan tanaman mempelajari hubungan antara OPT, tanaman, dan lingkungan 2. Untuk mempelajari hubungan tersebut dengan baik diperlukan pemahaman dalam bidang ilmu yang mempelajari OPT, tanaman, lingkungan, dan manusia 3. Bidang ilmu lain yang mempunyai kaitan erat dengan perlindungan tanaman: entomologi, mikologi, bakteriologi, virologi, klimatologi, fisiologi tumbuhan, ekologi, ilmu lingkungan, ekonomi pertanian, antropologi, dll