siaran pers

advertisement
SIARAN PERS
Pusat Hubungan Masyarakat
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
Indonesia-Peru Tingkatkan Kerja Sama Dunia Usaha
Peru, 13 September 2013 – Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi melakukan kunjungan kerja
ke Lima, Peru, pada 13 September 2013 lalu dalam rangka pengembangan kerja sama Indonesia dan Peru.
Rangkaian kunjungan kerja Wamendag kali ini mengedepankan pertemuan bilateral dengan pemerintah
Peru dan peningkatan kerja sama dengan dunia usaha Peru.
Wamendag menyampaikan, “Untuk meningkatkan nilai perdagangan dan investasi yang konkrit bagi kedua
negara, Indonesia mengusulkan agar fokus pada beberapa sektor dan produk tertentu, serta kerja sama
dalam beberapa sektor pendukung kelancaran arus barang yang disebut dengan Preferential Trade
Agreement (PTA)”.
Pemerintah Peru menyambut baik gagasan untuk mencari bentuk kerja sama yang fokus, mudah dan dapat
cepat diterapkan oleh dunia usaha. Peru juga mengharapkan agar sektor UKM dan pariwisata dapat
dimasukkan dalam rencana peningkatan kerja sama kedua negara.
Duta Besar RI untuk Lima Josef Berty Fernandez mengungkapkan bahwa Indonesia sangat memahami
pentingnya peningkatan kerja sama Indonesia dan Peru ke jenjang yang lebih tinggi untuk mengembangkan
perdagangan dan investasi kedua negara. “Indonesia melihat Peru sebagai salah satu negara yang
perkembangan ekonomi dan infrastrukturnya terbaik di antara negara-negara Amerika Selatan. Peru dan
Indonesia juga memiliki beberapa kesamaan dalam produk pertanian (buah-buahan, sayuran, perikanan,
kehutanan, dan pertambangan), produk industri (tekstil, makanan dan minuman olahan, perak, perhiasan),
serta ekonomi kreatif (handicraft, kain tenun, lukisan, dan musik) yang dikembangkan perdagangan dan
investasinya di pasar lokal maupun internasional," imbuhnya.
Pada kesempatan ini dilakukan pertemuan antara Wamendag dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri
dan Pariwisata Peru, Magali Silva Velarde Alvarez, yang antara lain membahas usulan pembentukan Free
Trade Agreement (FTA)/Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Peru-RI.
Disamping itu, Wamendag juga melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri
Peru, Alberto Salas dan tiga pejabat yaitu Direktur Jenderal Asia-Oceania, Direktur Jenderal Promosi
Ekonomi, serta Direktur Jenderal Urusan Ekonomi dari Kementerian Luar Negeri Peru. Isu-isu yang dibahas
antara lain rencana peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi Indonesia-Peru, proposal Indonesia
mengenai produk ramah lingkungan di forum APEC, dukungan terhadap KTM WTO ke-9, tanggapan
Indonesia terhadap Trans Pacific Partnership (TPP), undangan Peru kepada Menteri Perindustrian RI dan
Menteri Perdagangan RI (high level meeting) guna menghadiri Conference on Industry (UNIDO) bulan
Desember 2013 mendatang, di Lima.
Sebagai bentuk persiapan peningkatan kerja sama tersebut, pemerintah Indonesia mengajak dunia usaha
Indonesia melakukan pendekatan dengan pelaku bisnis di Peru untuk bekerja sama melalui kegiatan forum
bisnis yang juga dilaksanakan pada 13 September 2013, di Kantor Kamar Dagang Peru (Camara de Comercio
de Lima-CCL). Forum Bisnis tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Promosi Ekonomi Kementerian Luar
Negeri Peru, Duta Besar RI di Lima, Ketua Kamar Dagang Peru, serta kalangan industri dan importir Peru.
Para pengusaha Peru, menurut Mendag, menunjukkan banyak minat terhadap beberapa produk antara lain
Perusahaan Lodero (alat olahraga seperti bola dan sepatu), Portline (tas), Acuza (kertas), Asociation
Islamica Del Peru (zipper dan yarn), Vegetalia Sac Industri (CPO), serta Fericorp (tekstil).
Selain itu, dalam pertemuan bisnis one-on-one, dua perusahaan Indonesia melakukan networking dengan
pengusaha /importir Peru yaitu: PT. Fajarindo (eksportir ritsleting) dengan Corporacion Rey S.A.C., Import
Eydan S.A.C., E.Fashion Peru S.A.C., Inversiones Generalis S.A.C., The Campeon Trading Co. Srl, dan Grupo
Jnk S.A.C.; serta PT. Laksmana dengan Corporation Fertilezante Sac. dalam pengembangan ekspor pupuk
organik ke negara Peru.
Kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut kunjungan kerja Menteri Perdagangan RI ke Lima, di bulan
Maret 2012 lalu. Selain itu, juga merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of
Undersatnding (MoU) on Trade Promotion Activities yang ditandatangani kedua Menteri Perdagangan pada
tanggal 9 Juli 2012 di Jakarta (disela-sela ASEAN Business Latin Forum), serta sebagai jawaban atas surat
Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru kepada Mendag mengenai usulan pembentukan
FTA/CEPA Peru-RI.
Pada kesempatan tersebut, Wamendag juga mengundang pemerintah dan dunia usaha di Peru untuk hadir
dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2013 yang akan berlangsung pada 16-20 Oktober 2013, di Jakarta. “TEI
2013 akan menampilkan berbagai produk ekspor buatan Indonesia. Pada tahun 2012, TEI dihadiri oleh
sekitar 5000 pengusaha dari 90 negara, dengan perolehan transaksi perdagangan mencapai sekitar USD 1
miliar," ujar Bayu.
Sekilas Perdagangan Indonesia-Peru
Total perdagangan antara Indonesia dan Peru pada 2012 mencapai USD 232,5 juta dengan pertumbuhan
33.36% per tahun. Nilai ekspor Indonesia ke Peru sebesar USD 159,8 juta dengan komoditas utamanya
antara lain kendaraan bermotor (10,97%), lemari pendingin (8%), perekam video (5,45%), kertas (4,48%)
dan sepatu (4,43%). Sedangkan nilai impor Indonesia dari Peru sebesar USD 72,67 juta dengan komoditas
utamanya antara lain tepung (44,10%), pupuk kimia (23,41%), dan buah anggur (20,93%).
Pada periode Januari-Juni 2013, ekspor Indonesia ke Peru mencapai USD 88,39 juta, atau mengalami
penurunan sebesar 0,68% dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Sedangkan nilai impor indonesia
mencapai USD 29,04 juta, atau menurun 26,59% dibanding periode yang sama tahun 2012.
--selesai-Informasi lebih lanjut hubungi:
Arlinda Imbang Jaya
Kepala Pusat Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Dody Edward
Direktur Pengembangan Produk Ekspor
Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-23528643/021-23528653
Email: [email protected]
Download