BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari penelitian dan analisa yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari pengujian performa generator HHO, konfigurasi baking soda 10 gram dengan elektroda luar sebagai anoda memeiliki efisiensi generator HHO terbesar yaitu 9,43%. 2. Dari pengujian yang dilakukan selama 24 jam dengan variasi konfigurasi baking soda 1 gram, 2 gram, 5 gram, 10 gram, 15 gram, dan 20 gram, jika dibandingkan dengan konfigurasi baking soda 3 gram maka didapat: a. Untuk efisiensi generator HHO jika dibandingkan dengan konfigurasi baking soda 3 gram terjadi ratarata kenaikan efisiensi secara berturut-turut pada variasi konfigurasi baking soda 1 gram, 10 gram, 2 gram, 20 gram, 15 gram dan 5 gram sebesar 74.55%, 44.25%, 35.82%, 28.33%, 13.51%, dan 20.18%. b. Untuk habisnya air persatuan waktu secara berturutturut pada variasi konfigurasi baking soda 1grm, 2grm, 3grm, 10grm, 5grm, 20grm, dan 15grm diperoleh: 0.0153ml/g.jam, 0.0199ml/g.jam, 0.0216ml/g.jam, 0.0296 ml/g.jam, 0.0228 ml/g.jam, 0.0381ml/g.jam, dan 0.0381ml/g.jam. c. Untuk massa anoda teroksidasi secara berturut pada variasi konfigurasi baking soda 1 gram, 10 gram, 15 gram, 20 gram, 5 gram, 2 gram, dan 3 gram diperoleh sebesar 3.68 gram, 3.71 gram, 5.64 gram, 6.25gram, 7.64 gram, 10.45 gram, dan 11.19 gram. 3. Dari pengujian unujk kerja motor gen-set bensin Yasuka diperoleh bahwa a. penambahan GHHO dengan konfigurasi 10 gram tidak dapat mencapai beban 100%. Dan 89 90 b. Penambahan GHHO dengan konfigurasi 1 gram dapat mencapai beban hingga 111.11% 4. Dari pengujian unujk kerja motor gen-set bensin Yasuka dengan penambahan generator HHO pada variasi 3 gram, dan 1 gram, jika dibandingkan dengan pengujian tanpa generator HHO (kondisi standard) maka didapat: a. Untuk torsi, daya dan BMEP terjadi kenaikan yang sama. Nilai rata-rata kenaikan secara berturut-turut: 18.92%, dan 2.92%. b. Untuk bsfc terjadi penurunan. Nilai rata-rata penurunan secara berturut-turut: 17.,06%, dan 5.77%. c. Untuk efisiensi thermal terjadi kenaikan. Nilai rata-rata kenaikan secara berturut-turut: 24.24% dan 8.36% d. Untuk kadar gas buang CO terjadi penurunan. Nilai rata-rata penurunan secara berturut-turut: 8.49%, dan 4.15% e. Untuk kadar gas buang HC terjadi penurunan. Nilai rata-rata penurunan secara berturut-turut: 1.83% dan 0.46% 5. Dari pengujian dengan engine genset Yasuka diperoleh Efisiensi sistem genset (ηoverall) tertinggi pada konfigurasi 1 gram dengan kenaikan efisiensi rata-rata sebesar 0.0022%, dan terjadi penurunan efisiensi pada konfigurasi 3 gram dengan penuruanan efisiensi rata-rata sebesar 0.029%. 5.2 Saran Dari penelitian yang telah dilakukan, beberapa saran yang dapat direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya adalah: 1. Penambahan massa elektrolit baking soda dalam larutan elektrolit-aquades dapat meningkatkan temperatur dari 91 larutan elektrolit hingga mencapai temperatur 98 oC pada waktu pengujian jam ke-2, sehingga air dalam larutan elektrolit ada yang menguap. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pendinginan larutan elektrolit agar air pada larutan elektrolit tidak ada yang menguap. 92 (halaman kosong) DAFTAR PUSTAKA Cobb, H.M., 1999. Steel Product Manual: Stainless Steel. Warrendale P.A: Iron & Steel Society. Cole Parmer Instrument Co, 2005 “16 Series Mass and Volumetric Flow Meters”. Vernon Hills: DOCCPMAN16 Dopp, R.B., April 2007. “Hydrogen Generation Via Water Electrolysis Using Highly Efficient Nanometal Electrodes”. DSE QuantumSphere, Inc. Fontana, Mars G., 1987. Corrosion Engineering 2rd ed. New york: Mcgraw-hill Book company. Gaikwad, K.S., 2004. “Development of a Solid Electrolyte for Hydrogen Production”. Engineering University of South Florida. Helmenstine A.M., 2001. Chemistry Glossary Definition of Electrolyte, <URL:http://www.about.com/home/education/chemistr y.html> Hidayatullah, P & Mustari, F. 2008. Rahasia Bahan Bakar Air. Jakarta: Ufuk Press. Japar., Juni 2008. “Hubungan Antara Kuantitas Listrik dengan Massa Ekivalen dan Massa Zat pada Proses Elektrolisis: Eksperimen untuk Pembelajaran Kimia”. Tesis Program Studi Kimia FMIPA ITB Lou, Helen H & Huang Y, 2006. “Electroplating”. Encyclopedia of Chemical Processing, DOI: 10.1081/E-ECHP120007747 Lowrie, P.E.W. 2005. “Mitzubishi Cyclon”. Proceeding of Electrolytic Gas. USA: E & OE McMurry, J dan Robet, C., 2001. Chemistry, New Jersey: Prentice-Hall. Nurbanasari, M & Budi, M., April 2009. “Pengaruh Temperatur dan Reduksi Ketebalan Terhadap Kekerasan dan Laju Korosi AISI 321 pada Larutan 3,5% NaCl”. Jurusan Teknik Mesin – Institut Teknologi Nasional Bandung. O’Connor, Ken., Maret 2006. “Guide to Safety of Hydrogen and Hydrogen Systems”. BMS Document GLM-QSA1700.1 Rossum, J.R., 2000. “Fundamentals of Metallic Corrosion in Fresh Water”. Roscoe Moss Company. Tabolt, D., 1998. Corrosion Science and Technology. Florida: CRC Press LLC