Annual Report 2012

advertisement
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
2012
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves And
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Perusahaan Perseroan (Persero) PT aneka Tambang Tbk.
Daya Tahan Finansial
MengaTasi TanTangan
FiNANciAL ENdURANcE BEyONd cHALLENgES
www.antam.com
ASX:ATM • IDX:ANTM
• www.antam.com AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 597
Pada tahun 2012 ANTAM
mengkonsolidasikan
kekuatan untuk
memperkuat ketahanan
operasional maupun
keuangan
in 2012 ANTAM consolidated
its efforts to strengthen
its resources, both
operationally and
financially
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
1
Daftar Isi
Table of Contents
Daya Tahan
Finansial
Mengatasi
Tantangan
Financial
Endurance
Beyond Challenges
4
24
26
38
42
43
54
55
57
58
60
62
64
66
72
75
Laporan dewan
komisaris dan
laporan direksi
Report from the Board
of Commissioners and
Report from the Board
of Directors
77
78
79
80
83
84
85
86
88
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross
Reference
IDENTITAS PERUSAHAAN
Corporate Identity
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Visi, Misi, Strategi, nilai dan budaya
Perusahaan
Corporate Vision, Mission, Strategy,
values and culture
Struktur Organisasi
Organization Structure
Pejabat Senior Perseroan
Corporate Senior Management
pemegang saham utama, Entitas Anak,
entitas asosiasi dan pengendalian
bersama entitas
major shareholders, Subsidiaries,
associates and jointly controlled entity
Entitas anak subsidiaries
Entitas asosiasi dan entitas
pengendalian bersama
associates and jointly controlled entity
Wilayah Operasi dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current Operations and Development
Projects
wilayah eksplorasi dan eksploitasi
exploration and exploitation areas
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Peristiwa Penting 2012
2012 Significant Events
Ikhtisar Saham & Obligasi
Shares & Bonds Highlights
Sertifikasi Certification
Penghargaan dan Pengakuan Eksternal
External Accolades and Recognition
89
91
92
96
98
100
104
105
laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA
DEWAN KOMISARIS 2012
CHANGING OF THE MEMBERSHIP OF THE
BOARD OF COMMISSIONERS IN 2012
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
IMPLEMENTATION OF GOOD COPORATE
GOVERNANCE
PENGENDALIAN PERUSAHAAN
COMPANY CONTROL
PENANGANAN SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
PENANGANAN RISIKO PERUSAHAAN
CORPORATE RISK MANAGEMENT
PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
DAN LINGKUNGAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
PENILAIAN KINERJA DIREKSI SELAMA
TAHUN 2012
EVALUATION OF THE BOARD OF
DIRECTORS' performance IN 2012
108
109
110
112
113
114
116
117
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA
PERUSAHAAN
VIEWS ON THE COMPANY’S BUSINESS
PROSPECTS
KATA PENUTUP CONCLUSION
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners' profiles
laporan Direksi
Report from The Board of Directors
STRATEGI PERUSAHAAN
CORPORATE STRATEGY
KINERJA PERUSAHAAN
CORPORATE PERFORMANCE
KENDALA PERUSAHAAN
CORPORATE hurdles
PROSPEK PERUSAHAAN
CORPORATE PROSPECTS
TANTANGAN PERUSAHAAN
CORPORATE CHALLENGES
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT AND
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PENUTUP CONCLUSION
profil direksi
board of directors' profiles
tanggung jawab atas laporan
tahunan 2012
responsibility for the 2012 annual
report
surat pernyataan direksi tentang
tanggung jawab atas manajemen
risiko dan pengendalian internal
the board of directors' statement
regarding responsibility for the risk
management and internal control
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
136
138
143
143
144
147
148
148
148
149
150
155
155
155
156
156
156
156
156
158
158
159
159
161
TINJauAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
OPERATING REVIEW BASED ON OPERATING
SEGMENT
Target produksi tahun 2013
2013 production target
URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN
PERUSAHAAN
REVIEW OF FINANCIAL PERFORMANCE
wawancara dengan ir. winardi, m.m.,
direktur operasi
interview with ir. winardi, m.m.,
operations director
Beban Usaha
OPERATING EXPENSES
RASIO EFISIENSI
EFFICIENCY RATIO
LABA USAHA
OPERATING INCOME
PROFITABILITAS
PROFITABILITY
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
OTHER INCOME (EXPENSES)
wawancara dengan djaja m.
tambunan, direktur keuangan
interview with djaja m. tambunan,
finance director
PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR
THE YEAR
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR
NON CURRENT ASSETS
total ASET
total ASSETS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
TOTAL LIABILITIES
total ekuitas
total equity
ARUS KAS
Cash flows
KEMAMPUAN MEMBAYAR LIABILITAS DAN
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
LIABILITIES SERVICING AND RECEIVABLES
COLLECTABILITY
TINGKAT SOLVABILITAS
SOLVABILITY LEVEL
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN
STRUKTUR MODAL
capital structure and capital
structure policy
TINGKAT LIKUIDITAS
LIqUIDITy level
161
161
162
162
164
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI
BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL
INVESTMENT
INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH
DILAPORKAN YANG MENGANDUNG
KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA
DAN JARANG TERJADI
FINANCIAL INFORMATION WHICH HAS
BEEN REPORTED AND CONTAINED
EXTRAORDINARY AND INFREQUENT
EVENTS
PENINGKATAN YANG MATERIAL DIKAITKAN
DENGAN JUMLAH BARANG YANG DIJUAL/
BARANG BARU
MATERIAL INCREASES RELATED TO SALES/
NEW GOODS
DAMPAK PERUBAHAN HARGA
PRICE CHANGE IMPACT
LABA USAHA PER SEGMEN
OPERATING PROFIT PER SEGMENT
165
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN
MATERIAL EVENT AND INFORMATION
THAT OCCURRED AFTER THE
ACCOUNTANT’S REPORTING DATE
166
PROSPEK USAHA PERUSAHAAN
BUSINESS PROSPECTS
170
PEMASARAN DAN PANGSA PASAR
MARKETING AND MARKET SHARE
174
KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN
TUNAI
DIVIDEND POLICY AND PAYMENT
175
INFORMASI MATERIAL MENGENAI
INVESTASI DAN LAIN-LAIN
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT
AND OTHERS
176
pihak berelasi
RELATED PARTIES
176
transaksi afiliasi
TRANSACTION with AFFILIATE
179
Permasalahan Hukum Kuasa
Pertambangan
Legal Issues Related to Mining
Authorizations
188
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG
UNDANGAN
change in law and regulations
190
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGE OF ACCOUNTING POLICY
197
IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“SAK”)
DI INDONESIA DAN DI AUSTRALIA
SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES
BETWEEN INDONESIAN FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (“FAS”) AND
AUSTRALIAN FAS
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects
200
Sumber Daya Manusia
Human Resources
118
121
122
123
124
2
Manpower Planning dan Rekrutmen
Pegawai
MANPOWER PLANNING DAN EMPLOYEE
RECRUITMENT
LEARNING AND DEVELOPMENT
Learning and development
Produktivitas Pegawai
EMPLOYEE PRODUCTIVITY
wawancara dengan achmad
ardianto, s.t., mba, direktur sumber
daya manusia
interview with achmad ardianto,
s.t., mba, human resources director
126
127
128
130
130
131
131
135
Performance management dan
succession management
PERFORMANCE MANAGEMENT AND
SUCCESSION MANAGEMENT
Reward Management
REWARD MANAGEMENT
Lingkungan Kerja
WORK ENVIRONMENT
Knowledge Management
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Employee Relations
EMPLOYEE RELATIONS
Kebebasan Berorganisasi
FREEDOM TO ORGANISE
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Occupational safety AND HEALTH
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
EDUCATIONAL BACKGROUND
203
PROYEK sponge iron KALIMANTAN
SELATAN
SOUTH KALIMANTAN sponge IRON
PROJECT
203
Proyek Chemical Grade Alumina
(CGA) Tayan
tayan Chemical Grade Alumina
(CGA) project
205
Proyek Feronikel Halmahera Timur
(FeNi Haltim)
East Halmahera Ferronickel (FeNi
Haltim ) Project
206
Proyek Perluasan Pabrik Feronikel
Pomalaa (P2FP), (dahulu proyek
Modernisasi Dan Optimasi Pabrik
Feronikel-Pembangunan Coal Fired
Power Plant Pomalaa (MOP-PP)
POMALAA ferronickel plant
expansion (p2fp) project, formerly
the modernization and optimization
at pomalaa ferronickel plantdevelopment of pomalaa coal fired
power plant
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
207
Proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo
Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI)
Project
208
Proyek Smelter Grade Alumina (SGA)
Mempawah
Mempawah Smelter Grade Alumina
(SGA) Project
208
Pengambilalihan 7,5% saham milik
Newcrest pada PT Nusa Halmahera
Minerals oleh antam
acquisition of additional 7.5% stake
from newcrest in pt nusa halmahera
minerals
www.antam.com
Manajemen Risiko
Risk Management
entitas ventura bersama
Joint Venture Entities
378
210
210
211
PT Nusa Halmahera Minerals
(Kepemilikan ANTAM: 25%)
PT NUSA HALMAHERA MINERALS
(ANTAM OWNERSHIP: 25%)
PT Weda Bay Nickel (Kepemilikan
ANTAM: 10%)
PT WEDA BAY NICKEL (ANTAM
OWNERSHIP: 10%)
212
212
213
PT Dairi Prima Minerals
(Kepemilikan ANTAM: 20%)
PT DAIRI PRIMA MINERALS (ANTAM
OWNERSHIP: 20%)
pt gorontalo Minerals
(Kepemilikan ANTAM: 20%)
PT GORONTALO MINERALS (ANTAM
OWNERSHIP: 20%)
PT Sorikmas Mining
(Kepemilikan ANTAM: 25%)
PT SORIKMAS MINING (ANTAM
OWNERSHIP: 25%)
INFORMASI BAGI
INVESTOR
Information for Investors
388
389
KONDISI PASAR MODAL
Capital Market Condition
390
IKHTISAR SAHAM
Share Sumary
394
IKHTISAR OBLIGASI
Bonds SuMmary
Tanggung Jawab Sosial Kami
Our Corporate Social Responsibility
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity Report and Estimation of
Ore Reserves and Mineral Resources
400
403
403
404
216
406
218
220
228
231
233
Nikel NICKEL
wawancara dengan ir. tato miraza, s.e., m.m.,
direktur pengembangan
interview with ir. tato miraza, s.e., m.m.,
development director
Emas GOLD
410
Bauksit BAUXITE
Batubara dan Mineral
Industri Lainnya
COAL AND OTHER INDUSTRIAL
MINERALSZ
MENJAGA KEBERLANJUTAN
MEMBANGUN KESEJAHTERAAN
MAINTAINING SUSTAINABILITY
BUILDING PROSPERITY
PENCAPAIAN KINERJA EKONOMI KAMI
OUR ECONOMIC PERFORMANCE
ACHIEVEMENT
MELESTARIKAN LINGKUNGAN ADALAH
KOMITMEN
PRESERVING ENVIRONMENT IS A
COMMITMENT
wawancara dengan ir. denny
maulasa, m.m., direktur umum
dan csr
intervew with ir. denny maulasa,
m.m., general affairs and csr
director
BERSAMA MEMBANGUN
KESEJAHTERAAN
BUILDING PROSPERITY TOGETHER
alamat entitas anak, entitas asosiasi
dan pengendalian bersama entitas
Subsidiaries, Associates, and Jointly
Controlled Entity Address
414
Tata Kelola ANTAM
Governance of ANTAM
234
236
237
240
241
243
261
280
297
298
laporan penilaian TATA KELOLA
PERUSAHAAN
assessment report on
Corporate
Governance
pernyataan TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
statement
TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
THE OBJECTIVES OF CORPORATE
GOVERNANCE IMPLEMENTATION
STRUKTUR DAN KEBIJAKAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
STRUCTURE AND POLICY
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
(RUPS)
GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS (GMOS)
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
DIREKSI
Board of Directors
www.antam.com
329
333
352
365
376
HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
Board of Commissioners
and board of Directors
Relationship
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
DAN KOMITE PENUNJANG DEWAN
KOMISARIS
Secretary to Board of
Commissioners and Supporting
Committee of Board of
Commissioners
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
PENGENDALIAN INTERNAL DAN
MANAJEMEN RISIKO
Internal Control and Risk
Management
KEBIJAKAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
Policies
STATUS KEPATUHAN ATAS
REKOMENDASI ASX CORPORATE
GOVERNANCE COUNCIL
ASX CORPORATE GOVERNANCE
COUNCIL
RECOMMENDATION COMPLIANCE
STATUS
tingkat adopsi antam
terhadap asx cg principles and
recommendations
ANtam's adoption level to
the asx cg principles and
recommendations
Unit Bisnis dan Kantor Perwakilan
Business Units and Representative Offices
415
Lembaga dan
Profesi Penunjang
Supporting Institutions and Professionals
416
Laporan Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Report
417
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
3
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Referensi Peraturan
Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hal
Page
I. Umum. General
1. Laporan tahunan disajikan dalam Bahasa Indonesia
yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga
dalam bahasa inggris
Written in good and correct Indonesian, it is
recommended to present the report as well as in
English
-
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik
dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah
dibaca
Printed with good quality using readable type and size
of font
-
3. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
The Annual Report is posted in the Company's
website
-
4. Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa
sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel dan
diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/
atau keterangan yang jelas
The annual report shall be made ​​in such a way that is
easy to read. Pictures, graphs, tables and charts by
mentioning the title and / or description clearly
-
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights
1.Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau
sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3
(tiga) tahun
4
62-63
Informasi memuat antara lain:
1. Pendapatan
2. Laba bruto
3. Laba (rugi)
4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non
pengendali
5. Total laba (rugi) komprehensif
6. jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepentingan non pengendali
7. Laba (rugi) per saham
8. Jumlah aset
9. Jumlah liabilitas
10. Jumlah ekuitas
11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset
12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas
13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan
14. Rasio lancar
15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas
16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan
17.Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan
dengan perusahaan dan jenis industrinya
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
62-63
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Financial information in comparative form over a period
of 3 (three) financial years or since the commencement
of business if the company has been running its business
activities for less than 3 (three) years
The information includes:
1. Revenues
2. Gross Profit
3. Income (Loss)
4.Total income (loss) attributable to owners of the
parent entity and non controlling interest
5. Total comprehensive income (loss)
6.Total comprehensive income (loss) attributable to
owners of the parent entity and non controlling
interest
7. Income (loss) per share
8. Total aset
9. Total liability
10. Total equity
11. Income (loss) ratio to the total asset
12 Income (loss) ratio to the equity
13. Income (loss) ratio to the revenues
14. Current ratio
15. Liability ratio to the equity
16. Liability ratio to the total asset and
17. Other information and financial ratios relevant to the
company and its industry
Hal
Page
2. Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai Informasi memuat antara lain:
saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan 1. Jumlah saham yang beredar
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada)
2. Kapitalisasi pasar
3. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan dan
4. Volume perdagangan
66-71
The annual report must include information regarding Information includes:
the shares issued for each quarter in the period of 2 1. Number of outstanding share
(two) financial years (if any)
2. Market Capitalization
3. Highest, lowest, and closing share price and
4. Trading volume
3. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan
saham (stock split), penggabungan saham (reverse
stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan
nilai nominal saham, maka informasi harga saham
sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib
ditambahkan
Informasi memuat antara lain:
1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi
2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham
bonus, dan penurunan nilai saham
3.Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi
korporasi dan
4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi
66-71,
388-399
In case of corporate actions such as stock split reverse Information includes:
stock, stock dividend, bonus shares and par value 1. Implementation date of corporate action
reduction, the stock pricing information referred to in 2. Stock split, reverse stock, share dividend, bonus share
point 2), shall be added
ratio, and decline in share value
3.Number of outstanding share before and after
corporate action and
4. Share price before and after corporate action
4. Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan
sementara (suspension) dalam tahun buku, maka
laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai
alasan penghentian sementara tersebut
-
In terms of stock trading suspension during the year,
the annual report must include an explanation of the
reason for the suspension
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
5
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hal
Page
-
5. Dalam hal penghentian sementara sebagaimana
dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga
tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten
atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula
tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk
menyelesaikan masalah tersebut
In terms of suspension as referred in item (4) still being
imposed until the date of annual report issuance, the
Issuer or Public Company must also explain the actions
of the company to resolve the issue
III. Laporan Kepada Pemegang Saham Report To The Shareholders
1. Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners' Report
2. Laporan Direksi
6
Board of Directors' Report
Informasi memuat antara lain:
1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang
disusun oleh Direksi
3. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan
alas an perubahannya (jika ada) dan
4. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan
Dewan Komisaris
Includes the following items:
1.Assessment on the performance of the Board of
Directors in managing the company
2. View on the prospects of the company's business as
established by the Board of Directors
3. Change in the composition of members of the Board
of Commissioner and the reason of its change (if any)
and
4. Committees under the supervisions of the Board of
Commissioners
78-91
Informasi memuat antara lain:
1. Kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain
kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi perusahaan
2. Gambaran tentang prospek usaha
3. Penerapan tata kelola perusahaan dan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan
perubahannya (jika ada)
Includes the following items:
1.The company's performance, encompassing among
others strategic policies, comparison between
achievement of results and targets and challenges
faced by the company
2. Business prospects
3.Implementation of Good Corporate Governance by
the company
4. Changes in the composition of the Board of Directors
(if any)
96-113
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Kriteria
Criteria
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Penjelasan
Description
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Hal
Page
IV. Profil Perusahaan. Company Profile
1. Profil Perusahaan
Informasi memuat antara lain:
Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat
surat eletronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan
dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang
memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi
mengenai perusahaan
Information includes the following items:
Name, address, telephone, facsimile, email and website
and/or branch office or representative office, where the
public can obtain information about the company
Company Profile
2. Riwayat singkat perusahaan
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama
dan perubahan nama Perusahaan (jika ada)
Includes among others: date/year of establishment,
name and change in the company name, if any
Brief history of the company
3. Kegiatan Usaha
Uraian mengenai antara lain:
1. Kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan menurut
Anggaran Dasar terakhir dan
2. Jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan
Description includes:
1.The line of business as stated in the last Articles of
Association and
2. Type of products and/or services produced
Line of Business
4. Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan
struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan
nama dan jabatan
Organization Structure
In the form of a chart, at least until one level below the
Board of Directors, along with names and titles
5. Visi dan Misi Perusahaan
Uraian mengenai antara lain:
1. Visi dan misi Perusahaan
2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui
Direksi/Dewan Komisaris
Vision and Mission
Description includes:
1. Company's vision and mission
2. Statement that vision and mission has been approved
by the Board of Directors / Board of Commissioners
6. Profil Dewan Komisaris
Uraian meliputi antara lain:
1. Nama
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten
atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan
dalam berita acara keputusan RUPS
3. Riwayat pendidikan
4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam
rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris
yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada) dan
5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta
pemegang saham (jika ada)
www.antam.com
25,
414-415
27-28
25, 30-37
42-53
38-41
92-95,
261-280
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
7
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference
Kriteria
Criteria
Profile of the Board of Commissioners
Penjelasan
Description
Hal
Page
Description includes:
1. Name
2. Position history, work experience, and legal basis for
the first appointment in publicly listed companies, as
set out in the minutes of GMS decisions
3. Education history
4. A brief description of the type of trainings attended
in order to improve the competency of the Board of
Commissioners who during the year (if any) and
5. Disclosure of affiliated relations with other members
of the Board of Director and Board of Commissioners,
as well as shareholder (if any)
7. Profil Direksi
Uraian meliputi antara lain:
1.Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi
yang dilaksanakan
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten
atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan
dalam berita acara keputusan RUPS
3. Riwayat pendidikan
4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam
rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah
diikuti dalam tahun buku (jika ada) dan
5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada)
Description includes:
1. Name and brief description regarding the duty and
function performed
2. Position history, work experience, and legal basis for
the first appointment in publicly listed companies, as
set out in the minutes of GMS decisions
3. Education history
4.A brief description of the type of training in order
to improve the competence of the Board of
Commissioners who have followed in the financial
year (if any) and
5. Disclosure of affiliated relations with other members
of the Board of Director and shareholder (if any)
Profile of the Board of Directors
8. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi
yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai
dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan
sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka
susunan yang dicantumkan dalam laporan tahunan
adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang
terakhir dan sebelumnya
114-115,
280-297
79-80, 112
Change in the composition of the Board of
Commissioners and/or Board of Directors after the end
of financial year until the time limit of submission of
annual report as reffered in item number 1 letter a, the
composition has set in annual report is the compostion
of the last and before of the Board of Commissioners
and/or Board of Director
8
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Kriteria
Criteria
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Penjelasan
Description
9.Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan Informasi memuat antara lain:
kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek 1.Jumlah karyawan untuk masing-masing level
pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah
organisasi
dilakukan
2.Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
pendidikan
3. Pengembangan kompetensi yang telah diakukan
dengan mencermikan adanya persamaan kesempatan
kepada seluruh karyawan
4. Biaya yang telah dikeluarkan
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Hal
Page
126-135
Number of employee and description of competency Information includes:
development for the year including implementation of 1. Number of employee for each organization level
employee education and training programs
2. Number of employee for each education level
3. Competency development that has been done
by reflecting the equality of opportunity to all
employees
4. Incurred fund
10. Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase Uraian meliputi antara lain:
kepemilikannya pada akhir tahun buku
1. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus)
atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik
2. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten
atau Perusahaan Publik dan
3. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu
kelompok pemegang saham yang masing-masing
memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham
Emiten atau Perusahaan Publik
118-135
Description of the name of shareholder and the Description includes following items:
percentage of its ownership at the end of financial 1.Shareholder who own 5% (five) or more of issuer
year
shares or Public Company
2. Commissioner and Director who own issuer shares or
Public Company and
3.The category of public shareholders who each own
less than 5% of the shares and percentage of their
ownership
11.Informasi mengenai pemegang saham utama dan
pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada
pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema
atau diagram
25, 54
Information regarding major shareholder and issuer
or public company, both directly or indirectly, which
presented in form of scheme or chart
12.Entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura Uraian mengenai antara lain:
1. Nama entitas anak/asosiasi
2. Persentase kepemilikan saham
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau
entitas asosiasi
4. Keterangan status operasi entitas anak entitas asosiasi
(telah beroperasi atau belum beroperasi)
5. Informasi mengenai alamat entitas anak
Subsidiaries, associated company, joint venture
www.antam.com
54-57,
414
1. Name of the subsidiaries/associations
2. Percentage of share ownership
3. Information of the line of business of subsidiaries or
associations
4. Information of subsidiaries and associations operational
status (has operated or has not operated yet)
5. Information regarding the address of subsidiaries
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
9
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hal
Page
13. Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah Mecakup antara lain:
saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku 1. Kronologis pencatatan saham
serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan 2.Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
dicatatkan (jika ada)
menyebabkan perubahan jumlah saham
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai
akhir tahun buku
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
Share listing chronology and change in the number of
shares from initial listing to the end of financial year
and name of exchange(s) where the shares are listed
(if any)
Includes the following items:
1. Share listing chronology
2. Corporate actions affecting total number of shares
3. Change in the total number of shares from initial
listing to the end of the financial year
4. Name of exchange(s) where the shares are listed
14. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek Mencakup antara lain:
(jika ada)
1. Kronologis pencatatan Efek lainnya
2.Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah Efek lainnya
3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awal pencatatan
sampai dengan akhir tahun buku
4.Nama bursa dimana Efek lainnya perusahaan
dicatatkan
5. Peringkat Efek
371-372
68,
388-399
Listing chronology of the other securities and securities Includes the following items:
rating (if any)
1. Listing chronology of other securities
2. Corporate actions affecting total number of other
securities
3. Changes in the total number of other securities from
initial listing to the end of the fiscal year
4. Name of exchange(s) where the other securities are
listed
5. Securities rating
15. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek
(jika ada)
416
Name and address of the Rating Agency (if any)
16. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang
pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal
yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten
atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi
mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode
penugasan yang telah dilakukan
317, 416
Names and addresses of capital market agencies
and professionals. To the capital market supporting
that gives service regularly to the Issuers or Public
Company, must be disclosed information regarding
the service, fee, and period of duty
17. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan Informasi memuat antara lain:
baik yang berskala nasional maupun internasional 1. Nama penghargaan dan atau sertifikat
dalam tahun buku terakhir (jika ada)
2. Tahun perolehan
3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
72-75
Awards and/or certification received by the company Information includes the following items:
at both national and international levels during the 1. Names of awards and/or certificates
2. Year awarded
year (if any)
3. Awarding or certifying authority or institution
4. Validity (for certificates)
10
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Kriteria
Criteria
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Penjelasan
Description
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Hal
Page
V. Analisis dan Pembahasan Manajemen. Management's Discussion and Analysis
1.Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan Uraian meliputi antara lain:
jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, antara 1. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan
lain mengenai
perkembangannya
2. Pendapatan dan
3. Profitabilitas
Review of operations per business segments in Description includes the following items:
accordance with the type of industry or Public Company, 1. Production, including process, capacity, and its
includes
development
2. Revenues and
3. Profitability
2.Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup
perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun
buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya
perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara
lain mengenai
138-142
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan
total liabilitas
3. Ekuitas
4. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan
komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif;
serta
5. Arus kas
143-158
Comprehensive analysis of financial performance 1. Current asset, non current asset, and total asset
includes a comparison of the financial performance 2.Short term liabilities, long term liabilities, and total
in the last 2 (two) years, explanation regarding the
liabilities
changes and impact of its changes, covering at least
3. Equity
4. Revenues,
expense,
income
(loss),
other
comprehensive revenues, and total comprehensive
income (loss) and
5. Cash flow
3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan Penjelasan tentang:
perhitungan rasio yang relevan
Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek
maupun jangka panjang
158-159
Ability to pay debts by presenting relevant calculation Explanation of:
ratio
Ability to pay debts, both short-term and long-term
4.Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan Penjelasan tentang:
menyajikan perhitungan rasio yang relevan
Tingkat kolektibilitas piutang
Receivables collectability level by presenting the Explanation of:
relevant calculation ratio
Collectability receivables level
5.Struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas Penjelasan atas:
struktur permodalan tersebut
1. Struktur modal (capital structure)
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
structure policy)
158-159
159-160
Discussion of capital structure and capital structure Explanation of:
policy
1. capital structure
2. Capital structure policy
6. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi
barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari
ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk
memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi
denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata
uang asing yang terkait
www.antam.com
Penjelasan tentang:
1. Tujuan dari ikatan tersebut
2.Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi
ikatan-ikatan tersebut
3. Mata uang yang menjadi denominasi
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing
yang terkait
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan
terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
161
11
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference
Kriteria
Criteria
Discussion of material commitments for capital
expenditure with explanation of the purpose of its
commitment, source fund expected to meet the
commitment, denominated currency, and Planned
actions to hedge against foreign currency risks
Penjelasan
Description
Hal
Page
Explanation of:
1. The purpose of the commitments
2. Expected sources of funds to honor the commitment
3. Currency
4. Planned actions to hedge against foreign currency risks
Note: if the company has no commitments for capital
expenditure, this should be stated
7. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan
laporan akuntan
termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha
di masa mendatang
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah
tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
165
Material information and facts subsequent to the date Description of significant events after the date of
of the accountant's report
the accountant's report, including the effects on the
company's future performance and business risk
Note: if there were no significant events subsequent
to the date of the accountant's report, this should be
stated
8. Prospek usaha
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan
industri dan ekonomi secara umum disertai data
pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak
dipercaya
Description of the company's prospects in relation to the
industry and the economy in general, with supporting
quantitative data from reliable sources
Business prospect
9. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai
pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya
yang dianggap penting bagi perusahaan
166-170
139-142
Comparison between targets/projections at the
initial of financa year with the realization, regarding
the revenues, profit, capital structure, or others are
considered important for the company
10.Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan
paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai
pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan
dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi
perusahaan
143
Targets/projections tset by the Company at least
for the next one year, in terms of revenues, income
(loss), capital structure, dividend policy, or others are
considered important for the company
11.Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, Informasi memuat antara lain:
antara lain
1. Strategi pemasaran dan
2. Pangsa pasar
170-174
Marketing aspects of company's products and services, Information includes:
includes
1. Marketing strategy and
2. Market share
12
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen
per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen
per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2
(dua) tahun buku terakhir
Memuat uraian mengenai:
1. Jumlah dividen
2. Jumlah dividen per saham
3. Payout ratio
Untuk masing-masing tahun
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya
Informasi memuat antara lain:
1. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki
kewajiban
menyampaikan
laporan
realisasi
penggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi
penggunaan dana hasil penawaran umum secara
kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan
2. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana
sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4,
maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut
Use of the proceeds from the public offering
Information includes:
1.In case for financial year, Issuers has an obligation to
report the realization of the use of funds, it must be
disclosed realization of the use of funds and proceeds
from cumulative public offering until the end of
financial year and
2.In the event of changes inthe use of funds as stipulated
in Regulation Number X.K.4, then the Issuer must
state the changes
14.Informasi material, antara lain mengenai investasi,
ekspansi,
divestasi,
penggabungan/peleburan
usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi
afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan
kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada)
Uraian meliputi antara lain:
1. Tanggal, nilai, dan obyek transaksi
2. Nama pihak yang bertransaksi
3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada)
4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi dan
5. Pemenuhan ketentuan terkait
Material information, regarding investment, expansion,
divestment, business merger/fusion, aquisition,
restructuring of debt/capital, affiliated transaction,
and material transactions involving a conflict of interest
during the year (if any)
Description includes:
1. Date, value, and object of transaction
2. Name of party in transaction
3. Nature of the affiliation (if any)
4. Clarification of the fairness of the transaction
5. Compliance with related provisions
15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan
berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan perundang-undangan
dan
dampaknya
terhadap
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada)
perusahaan
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar
diungkapkan
392,
396-397
176-179
188-189
Changes in the regulations that significantly affect the Description includes: changes in the regulations and their
company and its impact on the financial report (if any) impact on the company
Note: if there are no changes that have a significant
impact, this should be stated
16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan
terhadap laporan keuangan (jika ada)
akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan
keuangan
174-175
Dividend policy and the dates and total dividend per Includes the description of:
share (cash and/or non cash) and total dividend per 1. Total dividend
year declared and paid for the last 2 (two) years
2. Total dividend per share
3. Payout ratio
For each year
Note: if no dividend was paid, state the reason
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum
Hal
Page
190-199
Changes in accounting policy, reasons and its impact Description includes: changes in accounting policy,
on the financial report (if any)
reasons and its impact on the financial report
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
13
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hal
Page
VI. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) (Good Corporate Governance)
1. Uraian Dewan Komisaris
Uraian meliputi antara lain:
1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan
besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris dan
3. Pengungkapan
kebijakan
perusahaan
dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan
Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi,
dan tingkat kehadiran anggota
4. Dewan Komisaris dalam rapat tersebut
Description includes:
1. Description of the duty of the Board of
Commissioners
2. Procedure disclosure, basis for determining, and the
amount of remuneration of members of the Board of
Commissioners and
3. Disclosure of company's policy and its implementation,
regarding the meeting frequency of the Board of
Commissioners, includes joint meeting with the Board
of Directors, and member's attendance rate
4. Board of the Commissioners in the meeting
Description of the Board of Commissioners
2. Uraian Direksi
Uraian meliputi antara lain:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masingmasing Anggota Direksi
2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan
besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan
antara remunerasi dengan kinerja perusahaan
3. Pengungkapan
kebijakan
perusahaan
dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi,
termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris,
dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat
tersebut
4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya
pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat
keputusan yang belum direalisasikan dan
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang
penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada)
Description includes:
1. Scope of work and responsibilities of each member of
the Board of Directors
2. Procedure disclosure, basis for determining, and the
amount of remuneration of members of the Board of
Directors, and relation between remuneration with
company's performance
3. Disclosure of company's policy and its implementation,
regarding frequency of Director's meeting, includes
joint meeting with the Board of Commissioners, and
member's attendance rate at the meetings
4. Decision of GMS previous year and realizaiton in
financial year, and its reasons in the event there is a
decision that has not been realized; and
5. Disclosure of company's policy regarding the
assessment to the performance of members of the
Board of Directors (if any)
14
Description of the Board of Directors
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
261-280
280-297
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Kriteria
Criteria
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Penjelasan
Description
3. Uraian Komite Audit
Uraian meliputi antara lain:
1. Nama
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum
penunjukkan
3. Riwayat pendidikan
4. Periode jabatan anggota Komite Audit
5. Pengungkapan independensi Komite Audit
6. Pengungkapan
kebijakan
perusahaan
dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite
Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit
dalam rapat tersebut
7.Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit
pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan
dalam piagam (charter) Komite Audit
Description includes:
1. Names
2. Positions, qualifications and work experience of the
committee members
3. Education
4. Period of office of the members of Audit Committee
5. Disclosure of Audit Committee's Independence
6. Disclosure of company's policy and its implementation,
regarding frequency of audit committee meetings
and attendance rate
7. Brief report on activities of the audit committee
in financial year specified accordance in the Audit
Committee charter
Description of Audit Committee
4. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik Uraian meliputi antara lain:
dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi 1. Nama
dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dan remunerasi
dasar hukum penunjukkan
3. Riwayat pendidikan
4. Periode jabatan anggota komite
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai
independensi komite
6. Uraian tugas dan tanggung jawab
7. Pengungkapan
kebijakan
perusahaan
dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite
dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat
tersebut dan
8.Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada
tahun buku
Hal
Page
300-308
309-328
Other committee to support the functions and duties of Description includes:
the Board of Directors and/or Board of Commissioners, 1. Name
such as nomination and remuneration committee
2. Brief CVs, work experience, and legal basis for the
appointment
3. Education
4. Office period of the members of the committee
5. Disclosure of company's policy regarding commitee's
independence
6. Description of duties and responsibilities
7. Disclosure of company's policy and its implementation
regarding frequency of audit committee meetings
and attendance rate
8. Brief of the implementation of committee's activities
in financial year
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
15
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference
Kriteria
Criteria
5. Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan
Penjelasan
Description
Hal
Page
Uraian meliputi antara lain:
1. Nama
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dasar hukum penunjukkan
3. Riwayat pendidikan
4. Periode jabatan sekretaris perusahaan
5. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
pada tahun buku
Description of duties and function of Corporate's Description includes:
Secretary
1. Name;
2. Brief CV, work experience, and legal basis for
appointment
3. Educational Background
4. Office period of the Corporate Secretary
5. Brief of the implementation of the duties of the
Corporate Secretary in financial year
6. Uraian mengenai unit audit internal
Uraian meliputi antara lain:
1. Nama
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dasar hukum penunjukkan
3. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal
(jika ada)
4. Struktur dan kedudukan unit audit internal
5.Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai
dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter)
unit audit internal dan
6.Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal
pada tahun buku
Description includes:
1. Name
2. Brief CV, work experience, and legal basis for
appointed
3. Professional internal audit qualifications/certification
(if any)
4. Structure or status of the Internal Audit Unit
5. Duties and responsibilities of Internal Audit Unit
accordance listed in the charter of Internal Audit Unit;
and
6. Brief of the implementation of the duties of the
Internal Audit Unit during the year
Description of the Internal Audit Unit
7. Uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal Uraian meliputi antara lain:
control) yang diterapkan oleh perusahaan
1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta
kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan
lainnya dan
2. Reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen
16
329-333
334-339
339, 346
Description of Internal Control System implemented by Description includes:
the Company
1. Financial and operational controlling, and submission
to other laws and regulation and
2. Review of the effectiveness of the internal control
system
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Kriteria
Criteria
8.Sistem manajemen
perusahaan
risiko
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Penjelasan
Description
yang
diterapkan
oleh Uraian meliputi antara lain:
1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen
risiko perusahaan
2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya dan
3. Reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko
perusahaan
Risk management system implemented by company
Hal
Page
339-346,
378-387
Description includes:
1. Overview of the company's risk management system
2. Type of risks and its management and
3. Review of the effectiveness of the risk management
system
9. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Uraian meliputi antara lain:
Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan 1. Pokok perkara/gugatan
Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat
2. Status penyelesaian perkara/gugatan dan
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.
179-188
Significant cases involving the Company, or Public Description includes:
Company, subsidiaries, or incumbent members of the 1. Subject of cases/claims
Board of Commissioners and/or Board of Directors
2. Settlement status of cases/claims
3. Effect on the company
10. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar
modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir
(jika ada)
-
Information regarding administrative sanctions
imposed on issuers or public companies, members
of the Board of Commissioners and the Board of
Directors, by the capital market regulators and other
authorities during the year
11. Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan Uraian meliputi antara lain:
(jika ada)
1. Pokok-pokok kode etik
2. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture)
3. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya
dan
4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan
Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan
353
Information regarding Corporate's Code of Conduct Description includes:
and Culture (if any)
1. Content of the code of conduct
2. Content of corporate culture
3. Dissemination of the code of conduct and efforts to
enforce the code
4. Disclosure that the code of conduct is applicable to
the Board of Commissioners, Board of Directors and
corporate's employee
12.Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh
karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan
Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah,
jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau
manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika
ada)
391-392
Description regarding share ownership program by
employee and/or management implemented by
Issuer or Public Companies, such as total, period,
requirements of eligible employees/management,
exercise price as well (if any)
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
17
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
13.Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran
(whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan
Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun
pemangku kepentingan (jika ada)
Uraian meliputi antara lain:
1. Cara penyampaian laporan pelanggaran
2. Perlindungan bagi pelapor
3. Penanganan pengaduan
4. Pihak yang mengelola pengaduan dan
5. Hasil dari penanganan pengaduan
Description includes:
1. Method of reporting
2. Protection of the whistleblower
3. Handling of reports
4. Party that handles the reports
5. Outcome of the reports
Description
regarding
whistleblowing
system
implemented in the Company to handle reports of
misconduct or violation that could harm the Company
or stakeholders (if any)
Hal
Page
354-356
VII. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Corporate Social Responsibility
1. Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan Uraian meliputi antara lain:
meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang 1. Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan
dikeluarkan
energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang,
sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di
bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain
2. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan
kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan
kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat
perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan
kerja, pelatihan, dan lain-lain
3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana
dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan
lain-lain dan
4.Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana,
jumlah dan penanggulangan atas pengaduan
konsumen, dan lain-lain
400-413,
Informasi
lengkap
tersedia
pada laporan
keberlanjutan
yang
merupakan
laporan
terintegrasi
dengan
laporan
tahunan
Complete
is available
in the 2012
sustainability
report which
is an integral
part of the
annual report
Discussion regarding corporate social responsibility Description includes:
including policy, type of program, costs incurred
1.Environment, such as the use of materials and
friendly environmental energy and could be recycle,
company's waste management system, certificaion in
environment, etc
2.Employment practice, occupational safety and health,
such as the equality of gender and work opportunity,
facilities and safety, employee's turnover rate, work
incident rate, training, etc
3.Social and community development, such as the use
of local worker, community empowerment around
companies, improvement of social infrastructure, other
form of donations, etc and
4. Products responsiblity, such as consumer safety and
health, products information, infrastructure, the amount
and countermeasures of consumer's complaints, etc
2. Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan
informasi sebagaimana dimaksud dalam angka
1) pada laporan tahunan atau laporan tersendiri
yang disampaikan bersamaan dengan laporan
tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan
keberlanjutan (sustainability report) atau laporan
tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social
responsibility report)
Ya
Yes
Information referred to point (1) can be disclosed
and submitted to Bapepam-LK in the Annual Report
or separate report such as Sustainability Report or
Corporate Social Responsibility Report.
18
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Kriteria
Criteria
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Penjelasan
Description
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Hal
Page
VIII. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit. Audited Consolidated Financial Statements
417
1. Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam
laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit
oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib
memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban
atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada
Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor
X.E.1
Annual Financial statements included in the Annual
Report must be prepared in accordance with the
accounting standards in Indonesia that have been
audited by an Accountant. Financial statements must
include a statement regarding the responsibility for the
Financial Statements as stipulated in the Regulation
No. VIII.G.11 or Regulation No. X.E.1
2. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No.VIII.G.11
Direksi atas Laporan Keuangan
tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan
Keuangan
418
Statement Letter from the Board of Directors regarding Compliance with Bapepam regulation-LK No.VIII.G.11
the Board of Directors' responsibility to the Financial regarding the Board of Director's Responsibility of the
Statements
Financial Statements
3. Opini auditor independen atas laporan keuangan
Opinion of
Statements
Independent
Auditor
of
419-420
Financial
4. Deskripsi auditor independen di opini
Deskripsi memuat tentang:
1. Nama & tanda tangan
2. Tanggal Laporan Audit
3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Description includes:
1. Name & signature
2.Audit report date
3. License number of the Public Accountant Firm and
license number of the Public Accountant
Description of Independent Auditor's opinion
5. Laporan keuangan yang lengkap
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
1. Laporan posisi keuangan (neraca)
2. Laporan laba rugi komprehensif
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode
komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan
suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos
dalam laporan keuangannya (jika relevan)
Full Financial Statements
Includes all elements of the Financial Statements:
1. Balance sheet
2. Comprehensive income statement
3. Report on changes in equity
4. Cash flow statement
5. Notes to the financial statement
6. Financial position at the beginning of the comparative
periods presented if the company implemented
an accounting policy retrospectively or restated an
account in the financial statement, or if the company
reclassified financial statement accounts (if relevant)
www.antam.com
420
421-429
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
19
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hal
Page
6. Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali
pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
446-482
Disclosure in notes to the Financial Statement when the State whether or not there is disclosure according to
company applies an accounting policy retrospectively SFAS
or restates an account in the financial statement or
reclassifies an account in the financial statement
7. Perbandingan tingkat profitabilitas
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun
sebelumnya
Comparison of profitability ratio
Comparison of profit (loss) in the current and previous
years
8. Laporan arus kas
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi,
investasi, dan pendanaan
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan
4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan
laporan keuangan
8. Cash flow report
Should fulfill the following provisions:
1. Classification of activities into three categories:
operating, investing and financing
2.Use of the direct method to report cash flow from
operating activities
3.Separate presentation of cash income and/or
expenditure in the current year from operating,
investing and financing activities
4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the
financial statement
9.Ikhtisar kebijakan akuntansi
Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK
2. Dasar pengukuran dan penyusunan
keuangan
3. Pengakuan pendapatan dan beban
4. Aset Tetap
5. Instrumen Keuangan
laporan
Includes at least the following:
1. Statement of compliance with SFAS
2. Basis of measurement and presentation of the financial
statement
3. Recognition of income and expense
4. Fixed assets
5. Financial instruments
10. Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan
pihak berelasi
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total
pendapatan dan beban terkait
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total
aset atau liabilitas
4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi
Items that must be disclosed:
1.Name(s) of related parties, and nature of relationship
with related parties
2. Value of transactions and percentage of total related
income and expense
3. Balance and percentage of total assets or liabilities
4. Terms and conditions of related party transactions
20
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
428-429
446-482
Summary of accounting policy
Disclosure of related party transactions
426
528,
536-539
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Kriteria
Criteria
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Penjelasan
Description
11.Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan)
pajak dan laba akuntansi
2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LPK) hasil
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT
Tahunan PPh Badan
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui
pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah asset atau
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan
posisi keuangan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak
Items that must be disclosed:
1. Explanation of the relationship between tax expense
(income) and accounting profit
2. Reconciliation between fiscal and current tax
assessment
3.Statement that the reconciled taxable profit is the
basis for the annual corporate income tax return
4. Breakdown of deferred tax assets and liabilities
recognized in the balance sheet for each period
presented, and total deferred tax expense (income)
recognized in the income statement if such amount is
not shown in the total deferred tax assets or liabilities
recognized in the financial statement
5. Disclosure of whether or not there are any tax
disputes
Disclosures related to Taxation
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Metode penyusutan yang digunakan
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih
atara model nilai wajar dan model biaya
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan
dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (model
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap
(model biaya)
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan,
dan reklasifikasi
Disclosure of Fixed Assets
www.antam.com
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Hal
Page
508-514
500-502
Items that must be disclosed:
1. Depreciation method used
2.Explanation of whether fair value model or cost model
have been adopted as accounting policy
3.Method and significant assumptions used in estimating
the fair value of fixed assets (revaluation model) or
disclosing the fair value of fixed assets (cost model)
4. Reconciliation of recorded gross amount and
cumulative depreciation of fixed assets at the
beginning and end of the period by showing addition,
reduction and reclassification
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
21
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hal
Page
582
13. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan Uraian mengenai SAK/peraturan yang telah diterbitkan
dan Peraturan Lainnya
tetapi belum berlaku efektif, yang belum diterapkan oleh
perusahaan, dengan mengungkapkan:
1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru
tersebut
2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau
perubahan kebijakan akuntansi dan
3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru
tersebut atas laporan keuangan
Recent developments in Financial Accounting Standards Description of FAS/regulations that have been issued but
and Other Regulations
are not yet effective, which have not been applied by the
company, stating:
1. Type and effective date of the new FAS/ regulations
2. Nature of the change that is not yet effective or the
change in accounting policy and
3.Effect of initial application of the new AS and
regulations on the Financial Statements
14.Pengungkapan yang berhubungan dengan
Instrumen Keuangan
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk
setiap kelompok instrumen keuangan
2. Klasifikasi instrumen keuangan
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit, dan risiko
likuiditas
5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya
Items that must be disclosed:
1. Requirements, conditions and policies for each group
of financial instruments
2. Classification of financial instruments
3. Fair value of each group of financial instruments
4.Explanation of the risks related to the financial
instruments: market risk, credit risk and liquidity risk
5. Purpose and policy on financial risk management
Disclosure related to the Financial Instrument
15. Penerbitan laporan keuangan
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1.Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit
dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan
keuangan
Items to be disclosed include:
1. Date of authorization for the publication of the
Financial Statements and
2. Party responsible for authorizing the Financial
Statements
22
Publication of the Financial Statements
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
543-463,
579-581
418, 420
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Kriteria
Criteria
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Penjelasan
Description
Hal
Page
IX. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi Signature of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan
3. Ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris
dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan
jabatannya
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan
Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani
laporan tahunan, atau penjalasan tertulis dalam surat
tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak
terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
116
Signature of the Board of Commissioners and Board of 1.Signatures of the Board of Commissioners and Board
Directors
of Directors are on a separate sheet
2.Statement that the Board of Directors and Board of
Commissioners are fully responsible to the truthfulness
of the content of the Annual Report
3.Signed by all members of the Board of Commissioners
and the Board of Directors by mentioning their names
and positions
4. Written explanation in a separate letter from the
concerned member in the event of not signing the
Annual Report, or, written explanation in separate
letter from other member in the event the concerned
member did not provide written explanation
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
23
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
sekIlas antam
IDentItas
Perusahaan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe iDenTiTy
35%
65%
KoMposisi KepeMiliKAn
sAhAM perseroAn
shAreholders' coMposiTion
24
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
Pemerintah Republik Indonesia
The Government of the Republic
of Indonesia
Publik
Public
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
NAMA DAN DOMISILi perseroan
company's NAME AND DOMICILE
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk
disingkat abbreviated PT ANTAM (Persero) Tbk
Berdomisili di Jakarta Domiciled in Jakarta
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN SESUAI
ANGGARAN DASAR
CORPORATE BUSINESS ACTIVITIES In
Accordance with Articles of
Association
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir kali
termuat dalam akta yang dibuat oleh Yenny Sari Kusuma, S.H.,
M.Kn., notaris pengganti dari Buntario Tigris Darmawa Ng,
S.H., M.Kn., notaris di Jakarta No. 238 tanggal 29 Juni 2012
dan telah memperoleh surat penerimaan pemberitahuan
perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan HAM
No. AHU-AH.01.10-30743 tanggal 16 Agustus 2012, maka
Maksud dan Tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang
pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta menjalankan
usaha di bidang industri, perdagangan, pengangkutan, dan
jasa yang berkaitan dengan pertambangan berbagai jenis
bahan galian tersebut.
alamat perseroan
company's address
Gedung Aneka Tambang
Jl. Letjen. TB Simatupang No. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
Indonesia
Tel : (62-21) 789-1234
Fax : (62-21) 789-1224
E-mail : [email protected]
www.antam.com
PEMBENTUKAN FOUNDED
5 Juli 1968 July 5, 1968
MODAL DASAR Authorized Capital
Rp3,8 triliun Rp3.8 trillion
MODAL DITEMPATKAN
Issued and Fully Paid Capital
Rp953,8 miliar Rp953.8 billion
KEPEMILIKAN Ownership
Pemerintah Republik Indonesia 65%
The Government of the Republic of Indonesia 65%
Masyarakat 35% Public 35%
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi situs www. antam.com.
Dalam situs tersebut Anda juga dapat bergabung dalam
layanan distribusi berita melalui e-mail, ANTAM NewsAlerts.
In accordance to the Company's Articles of Association
which was last stipulated in the act made by Yenny Sari
Kusuma, S.H., M.Kn., replacement notary of Buntario
Tigris Darmawa Ng, S.H., M.Kn., a notary in Jakarta No.
238 dated June 29, 2012 and has received the notification
acceptance letter on changes of Articles Association from
the Minister of Laws and Human Rights No. AHU-AH.01.1030743 dated August 16, 2012, the Company's purpose
and intention is to manage business in mining field that
processes a number of minerals as well as operating other
businesses including industry, trade, transportation, and
other services related with the mining sector.
Kegiatan Usaha Penunjang Sesuai
Anggaran Dasar
Supporting Business Activities
In Accordance with Articles of
Association
Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan perlindungan
wilayah usaha pertambangan dan sumber daya yang dimiliki,
Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang untuk:
In optimizing the utilization and protection of the mining
area and its resources, the Company may engage in
supporting business activities for:
a. Perkebunan Plantation
b. Pertanian Agriculture
c. Kehutanan Forestry
d. Properti Property
e. Pembangkit listrik (power plant) dan energi
Power plant and energy
For more information please visit our website www.antam.
com. You can also join our e-mail distribution list, ANTAM
NewsAlerts, from our website
SANGKALAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB:
Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward looking statements) sehingga hasil-hasil nyata Perseroan, pelaksanaan atau
pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan (forward looking statements) yang antara lain merupakan hasil dari perubahanperubahan ekonomi dan politik baik nasional maupun regional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan dan penawaran pasar komoditas, perubahan kompetisi
perusahaan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam
membuat pandangan masa depan (forward looking statements).
DISCLAIMER:
This report contains certain statements that may be considered “forward-looking statements”, the Company’s actual results, performance or achievements could differ materially from
those projected in the forward-looking statements as a result, among other factors, of changes in general, national or regional economic and political conditions, changes in foreign
exchange rates, changes in the prices and supply and demand on the commodity markets, changes in the size and nature of the Company’s competition, changes in legislation or
regulations and accounting principles, policies and guidelines and changes in the assumptions used in making such forward-looking statements.
* Dalam Laporan Tahunan ini nama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk selanjutnya disingkat "ANTAM", Perusahaan atau Perseroan.
*This Annual Report will use the name "ANTAM" or "Company" as abbreviation of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
25
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
sekIlas antam
sekIlas
antam
anTam aT a glanCe
anTam aT a glanCe
2%
30%
39%
KoMposisi penjuAlAn TAhun 2012
2012 sAles coMposiTion
29%
Feronikel
Ferronickel
Bijih Nikel
Nickel Ore
Emas, Perak dan Jasa Pemurnian
Logam Mulia
Gold, Silver and Precious
Metals Refining
Batubara dan Bauksit
Coal and Bauxite
26
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Kegiatan usaha Perseroan
telah dimulai sejak tahun
1968 ketika Perseroan
didirikan sebagai Badan
Usaha Milik Negara melalui
merjer dari beberapa
perusahaan tambang dan
proyek tambang milik
pemerintah
Incorporated in 1968, ANTAM
was a state owned company
resulting from a merger of
several state-owned mining
companies and projects
RIWAYAT SINGKAT ANTAM
BRIEF HISTORY OF ANTAM
Kegiatan usaha Perseroan telah dimulai sejak tahun
1968 ketika Perseroan didirikan sebagai Badan Usaha
Milik Negara melalui merjer dari beberapa perusahaan
tambang dan proyek tambang milik pemerintah, yaitu
Badan Pimpinan Umum Perusahaan-perusahaan Tambang
Umum Negara, Perusahaan Negara Tambang Bauksit
Indonesia, Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok,
Perusahaan Negara Logam Mulia, PT Nickel Indonesia,
Proyek Intan dan Proyek-proyek Bapetamb.
Incorporated in 1968, ANTAM was a state owned
company resulting from a merger of several state-owned
mining companies and projects, namely the State General
Mining Company, the State Bauxite Mining Company, the
Tjikotok State Gold Mining Company, the State Precious
Metals Company, PT Nickel Indonesia, the Diamond
Project and other projects under the Bapetamb.
Perseroan didirikan dengan nama “Perusahaan Negara
(PN) Aneka Tambang” di Republik Indonesia pada tanggal
5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun
1968. Pendirian tersebut diumumkan dalam Tambahan
No. 36, BNRI No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Pada tanggal 14
September 1974, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.
26 tahun 1974, status Perusahaan diubah dari Perusahaan
Negara menjadi Perusahaan Negara Perseroan Terbatas
(“Perusahaan Perseroan”) dan sejak itu dikenal sebagai
“Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang”.
Under the Government Regulation No. 22/1968, the
Company was established as Perusahaan Negara (PN)
Aneka Tambang on July 5, 1968. The establishment was
announced in the Appendix No. 36, BNRI No. 56, dated
July 5, 1968. On September 14, 1974, the Company's
status was changed from State Company to State-owned
(Persero) and known as "Perusahaan Perseroan (Persero)
Aneka Tambang".
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
27
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Pada tanggal 30 Desember 1974, ANTAM berubah
nama menjadi Perseroan Terbatas dengan Akta Pendirian
Perseroan No. 320 tanggal 30 Desember 1974 dibuat di
hadapan Warda Sungkar Alurmei, S.H., pada waktu itu
sebagai pengganti dari Abdul Latief, dahulu notaris di
Jakarta jo. Akta Perubahan No. 55 tanggal 14 Maret 1975
dibuat di hadapan Abdul Latief, dahulu notaris di Jakarta
mengenai perubahan status Perseroan dalam rangka
melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam
Undang-undang No. 9 tahun 1969 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No.
1 tahun 1969 (Lembaran Negara tahun 1969 No. 16.
Tambahan Lembaran Negara No. 2890) tentang bentukbentuk Usaha Negara menjadi Undang-undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 1969 No. 40), Peraturan
Pemerintah No. 12 tahun 1969 tentang Perusahaan
Perseroan (Persero). Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 1969 No. 21 dan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun
1974 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Negara
Aneka Tambang menjadi Perusahaan Perseroan (Persero),
Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 nomor 33
jo.Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No. Kep. 1768/MK/IV/12/1974, tentang Penetapan Modal
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT Aneka Tambang,
yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham
dalam Surat Keputusannya No. Y.A. 5/170/4 tanggal 21
Mei 1975 dan kedua Akta tersebut di atas telah didaftarkan
dalam buku register yang berada di Kantor Pengadilan
Negeri Jakarta berturut-turut di bawah No. 1736 dan No.
1737 tanggal 27 Mei 1975 serta telah diumumkan dalam
Tambahan No. 312 BNRI No. 52 tanggal 1 Juli 1975.
The Company was changed into Limited Liability
Company on December 30, 1974, as stated in the Deed
of Incorporation No. 320 dated December 30, 1974
prepared before Warda Sungkar Alurmei S.H., who was at
that time in lieu Abdul Latief, by then a notary in Jakarta.
Deed of Amendment No. 55 dated March 14, 1975 was
made in the presence of Abdul Latief, by then a notary
in Jakarta, on the Company's status change in order
to implement the provisions in the Law No. 9/1969 on
Stipulation of Government Regulation in lieu of Law No.
1/1969 (Statute Book of 1969 No. 16, Supplement to
Statute Book No. 2890) on forms of State-run Businesses
into Law (Statute Book of the Republic of Indonesia of
1969 No. 40), Government Regulation No. 12/1969 on
State Limited Liability Companies, Statute Book of the
Republic of Indonesia of 1969 No. 21 and Government
Regulation No. 26/1974 on the form conversion of
state company Aneka Tambang into Limited Liability
Company, Statute Book of Republic of Indonesia of 1974
number 33 jo. Decree of the Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia No. Kep. 1768/MK/IV/12/1974, on
the Determination of Capital of Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Aneka Tambang as a Limited Liability
Company under the name of PT Aneka Tambang, which
had been approved by the Minister of Law and Human
Rights Decree No. Y.A. 5/170/4 dated May 21, 1975, and
both of the above Deeds were registered in the Registry
book at the Jakarta District Court No. 1736 and No. 1737
dated May 27, 1975 and published in the Supplement No.
312 of BNRI No. 52 dated July 1, 1975.
Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel,
pada tahun 1997 Perseroan menawarkan 35% sahamnya
ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia.
Pada tahun 1999, Perseroan mencatatkan sahamnya di
Australia dengan status foreign exempt entity dan pada
tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing
yang memiliki ketentuan lebih ketat.
The Company launched an Initial Public Offering by selling
35% of its shares to the public and listed on the Indonesia
Stock Exchange in 1997. The fund raised from the IPO
was used to support ferronickel project III expansion.
Two years later, the Company listed its shares in Australia
under foreign exempt entity status, which was upgraded
in 2002 into ASX Listing, which had stronger provisions.
28
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
HIGHLIGHTS KINERJA TAHUN 2012
2012 performance highlights
Penjualan Bersih 2011
Penjualan Bersih 2012
Rp10,35 triliun
Rp10,45 triliun
1%
2011 Net Sales
Rp10.35 trillion
2012 Net Sales
Rp10.45 trillion
Laba Tahun Berjalan yang
Laba Tahun Berjalan yang
Dapat Diatribusikan Kepada
Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk 2011
Pemilik Entitas Induk 2012
55%
Rp1,93 triliun
2011 Income for the Year
Rp2,99 triliun
2012 Income for the Year
Attributable to Owners of the
Attributable to Owners of the
Parent Rp1.93 trillion
Parent Rp2.99 trillion
Jumlah Aset 2011
Jumlah Aset 2012
Rp15,2 triliun
Rp19,7 triliun
2011 Total Assets
30%
2012 Total Assets
Rp15.2 trillion
Rp19.7 trillion
Jumlah Ekuitas 2011
Jumlah Ekuitas 2012
Rp10,8 triliun
Rp12,8 triliun
2011 Total Equity
Rp10.8 trillion
www.antam.com
19%
2012 Total Equity
Rp12.8 trillion
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
29
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Kegiatan Operasional
BUSINESS LINE
ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang
memiliki komoditas yang terdiversifikasi dan memiliki
operasi yang terintegrasi secara vertikal dan berorientasi
ekspor dengan wilayah operasi yang tersebar di seluruh
Indonesia yang kaya akan bahan mineral.
ANTAM is a mining company, which has diversified
commodities with vertically integrated operations. The
operational areas cover all over Indonesia, which is rich
with minerals.
Kegiatan operasional ANTAM adalah dalam bidang
eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian serta
pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit,
batubara dan jasa pemurnian logam mulia. ANTAM
juga melakukan akuisisi dari perusahaan-perusahaan
yang memiliki izin usaha pertambangan, serta menjalin
kemitraan dengan membentuk perusahaan patungan
untuk mengembangkan kegiatan pertambangan di
wilayah Indonesia.
The operational activity of the Company includes
exploration, exploitation, processing, refining and
marketing of nickel ore, ferronickel, gold, silver, bauxite,
coal and precious metals refining services. ANTAM also
conducts acquisition activities on companies that hold
mining licenses. The company also engages in partnership
by forming joint venture entities to develop mining
ctivities in Indonesia.
ANTAM dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 5
(Revisi 2009), “Segmen Operasi”, dimana segmen operasi
ANTAM terbagi menjadi:
ANTAM and its subsidiaries adopt PSAK 5 (2009 Revision),
“Operating Segment”, in which the Company’s operating
segments include:
Segmen Operasi Nikel
Nickel Operating Segment
Segmen operasi nikel terdiri dari komoditas feronikel, bijih
nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar rendah. Produksi dari
segmen operasi nikel berasal dari tambang-tambang nikel
di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara serta pabrik-pabrik
feronikel di Sulawesi Tenggara. ANTAM mengoperasikan
dua tambang nikel di Sulawesi Tenggara yakni di Pomalaa
dan Tapunopaka, dua tambang nikel di Maluku Utara,
yakni di Tanjung Buli dan Pulau Pakal, serta tiga pabrik
pengolahan feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
ANTAM’s nickel operating segment consists of ferronickel,
high grade nickel ore and low grade nickel ore. Production of
nickel operating segment comes from the Company’s nickel
mines in Southeast Sulawesi, North Maluku, and ferronickel
plants in Southeast Sulawesi. In Southeast Sulawesi, the
nickel mines are located in Pomalaa and Tapunopaka,
meanwhile in North Maluku the mine is situated in Tanjung
Buli and Pakal Island. Also in Pomalaa, Southeast Sulawesi,
ANTAM runs three ferronickel processing plant.
Perseroan memproduksi feronikel melalui tiga pabrik yang
berlokasi di Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang berada di
bawah Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Sulawesi
Tenggara. Feronikel, yang kira-kira terdiri dari 20% nikel
and 80% besi, diproduksi dengan cara melebur (smelting)
bijih nikel kadar tinggi. Feronikel diekspor ke pelanggan di
Eropa dan Korea dalam bentuk shots (pellets). Diperlukan
lebih kurang 75-85 wmt bijih nikel kadar tinggi untuk
memproduksi satu ton nikel dalam feronikel. Tingkat
produksi feronikel tergantung pada kadar nikel di dalam
umpan bijih yang dimasukkan di dalam pabrik serta load
pabrik. Dengan operasi pada kapasitas penuh, dan apabila
pabrik FeNi III beroperasi dengan daya listrik 42MW serta
menggunakan bijih dengan 2,38% kadar nikel, Perseroan
dapat memproduksi 26.000 ton nikel dalam feronikel
The Company produces ferronickel from three ferronickel
plants located in Pomalaa, Southeast Sulawesi, run under
the Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit.
Ferronickel, comprised of around 20% nickel and 80%
iron, is produced through the smelting of high grade
nickel ore. Ferronickel is exported to customers in Europe
and Korea in the form of shots or pellets. Approximately
75-85 wmt of high grade nickel ore is required to produce
1 ton of nickel contained in ferronickel. Ferronickel
production is dependent upon the nickel grade of the
ore feed as well as the load of the plant. At full capacity,
combined with a 42MW plant load and 2.38% grade of
nickel ore feed, the Company may produce 26,000 tons
of nickel contained in ferronickel (TNi), with the FeNi I and
30
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Pengolahan feronikel
di Pomalaa.
Ferronickel processing
at Pomalaa.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
31
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
dengan rincian produksi pabrik FeNi I dan II masingmasing 5.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan pabrik
FeNi III sebesar 15.000 TNi. Meski demikian, untuk
mempertahankan konsistensi tingkat produksi pada
level yang stabil dan aman, serta memanfaatkan bijih
nikel kadar tinggi dengan kadar rata-rata 1,8% yang
masih tersedia di Pomalaa, Perseroan mengestimasikan
tingkat produksi feronikel di level antara 18.000 sampai
dengan 20.000 TNi dalam feronikel per tahun. Pabrik
feronikel Perseroan menggunakan proses pyrometallurgy
yang memerlukan tenaga listrik yang sangat tinggi yang
dipasok oleh pembangkit listrik tenaga diesel berkapasitas
102MW yang dibangun dan dioperasikan oleh Wärtsilä
dari Finlandia untuk memproses bijih nikel kadar tinggi
menjadi feronikel.
FeNi II plant each producing 5,500 TNi and the FeNi III
plant producing 15,000 TNi. Despite of this, to maintain
a safe and stable operation and to utilize the 1.8% high
grade nickel ore which remains abundant at Pomalaa,
ANTAM estimates the annual ferronickel production of
18,000-20,000 TNi annually. The Company’s ferronickel
plant utilizes the pyrometallurgy process which requires
a large electricity supply. ANTAM’s 102MW power plant
is built and operated by Wartsila of Finland to provide
electricity supply required for processing high grade
nickel ore to ferronickel.
Dalam pengolahan feronikel, bijih nikel kadar tinggi yang
memiliki rata-rata kadar nikel 1,8% diumpankan melalui
mesin pengumpan getar ke dalam tanur putar pengering
untuk diturunkan kandungan air basahnya dari 30-33%
menjadi 20-22% dengan menggunakan gas panas bersuhu
800 derajat celcius.
In ferronickel processing, high grade nickel ore with an
average grade of 1.8% is blended and is fed through a
shakeout machine to a rotary drier to lower its moisture
content from 30-33% to 20-22%, using heat by combustion
at an operating temperature of 800 degree Celsius.
Dari tanur putar pengering, bijih nikel disaring pada
pengayak getar berukuran 5 cm. Ukuran kasar dihancurkan
terlebih dahulu untuk kemudian bersama-sama dengan
ukuran halus disimpan pada penampung bijih nikel.
Sedangkan bahan pembantu (batubara, antrasit dan batu
kapur) diumpan melalui tempat pengumpan khusus untuk
selanjutnya disimpan pada tempat penampungan masingmasing. Dari tempat penampungan masing-masing, bijih
nikel dan bahan pembantu diumpankan ke dalam tanur
putar kalsinasi dengan perbandingan tertentu setelah
dilakukan penimbangan yang teliti.
The dried ore is screened at 5 centimeters and passed
to the ore bins in the mixing house. The oversized ore
is crushed in a breaker and rejoins the undersized in the
ore bins. Other bins contain anthracite, limestone and
coal which are mixed with the ore in exact proportions
controlled by weight scales. Further, the mix of the
dried ore, anthracite, limestone and coal are fed into
the rotary kilns.
Di dalam tanur putar kalsinasi yang bersuhu operasi
sekitar 1.000 derajat celsius terjadi pengeluaran semua
kandungan air basah dan air kristal beserta sebagian zat
terbang yang terkandung dalam batu kapur dan batubara.
Semua debu yang terikut dalam gas buang tanur putar
kalsinasi ditangkap dan dijadikan pellet untuk diumpankan
kembali ke dalam tanur putar kalsinasi.
In order to process the ore in the electric furnace, the rest
of the contained moisture must be removed, including
water of hydration of minerals. This is carried out in rotary
kilns where the operating temperature is 1,000 degree
Celsius. Dust is collected from the kiln in the form of
exhaust gas through a dust collecting system. It is made
into pellets for recycling as kiln feed.
Di dalam tanur listrik yang bersuhu operasi sekitar 1.600
derajat celsius terjadi proses peleburan, reduksi dan
pemisahan antara fasa metal (feronikel) dengan terak
(slag). Terak dikeluarkan melalui lubang pengeluaran terak
yang terletak pada sisi yang berlawanan dengan lubang
pengeluaran metal. Terak yang keluar disemprot dengan
The calcined product from the kiln is fed into the electric
furnace, in which smelting, reduction and separation
process of metal and slag occurs. Slags are discharged to
a slag hole located at the opposite side of the metal hole.
Smelting temperature is around 1,600 degree Celsius.
The slag from the electric furnace is water granulated and
32
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Penambangan bijih nikel di
Tanjung Buli, Maluku Utara
Nickel ore mining at Tanjung
Buli, North Maluku
air untuk memudahkan pembongkaran dan selanjutnya
diangkut ke tempat pembuangan terak atau dimanfaatkan
untuk pengerasan jalan dan penimbunan pantai.
used to construct roads, the port area and is also used as
tail fill.
Logam feronikel yang telah dikeluarkan ditampung pada
penampung logam (ladle) dan selanjutnya dilakukan
pengeluaran belerang dengan penambahan CaC2 dan
Na2CO3. sehingga menghasilkan feronikel kadar arang
tinggi (high carbon). Feronikel kadar arang tinggi (high
carbon) dioksidasi pada converter goyang dengan
menghembuskan oksigen murni melalui pipa besi (lance)
untuk mengeluarkan unsur pengotor seperti arang, silikon
dan fosfor sehingga diperoleh feronikel dengan kadar
arang rendah (low carbon).
The crude ferronickel from the plants is collected in ladles.
The crude ferronickel is desulphurized by the addition
of calcium carbide (CaC2) and soda ash (Na2CO3),
resulting in a high carbon ferronickel. If a low carbon
product is required, the desulphurised ferronickel is
passed to a shaking converter where oxygen is top blown
onto the gently shaking liquid metal to remove carbon,
phosphorous and to slag off chromium and silica.
Feronikel kadar arang rendah maupun tinggi dijadikan
shot. Seluruh produksi feronikel Perusahaan diekspor ke
perusahaan baja nirkarat terkemuka di Asia dan Eropa.
Sebagian besar kontrak penjualan feronikel bersifat long
term offtake dengan harga jual yang mengacu pada harga
nikel internasional.
All of ANTAM’s high carbon and low carbon ferronickel
products in the form of shots are exported to leading
stainless steel companies in Asia and Europe. Most of
ferronickel sales are based on long term offtake contract
with pricing based on international spot price.
Kegiatan pertambangan bijih nikel dilakukan oleh dua unit
bisnis Perseroan yakni UBP Nikel Sulawesi Tenggara dan
UBP Nikel Maluku Utara. UBP Nikel Sulawesi Tenggara
mengoperasikan tambang nikel Pomalaa dan Tapunopaka,
keduanya berada di Sulawesi Tenggara. UBP Nikel Maluku
Utara mengoperasikan tambang nikel Tanjung Buli dan
Pulau Pakal di Halmahera, Maluku Utara.
ANTAM’s nickel ore mining is conducted at the Southeast
Sulawesi Nickel Mining Business Unit and the North
Maluku Nickel Mining Business Unit. The Southeast
Sulawesi Nickel Mining Business Unit operates the
Pomalaa and Tapunopaka nickel mine, both are located
in Southeast Sulawesi. The North Maluku Nickel Mining
Business Unit operates the Tanjung Buli and Pakal Island
mines at Halmahera, North Maluku.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
33
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Pada umumnya Perseroan memproduksi 5-9 juta wmt
bijih nikel setiap tahun. Meski demikian, Perseroan dapat
meningkatkan produksi jika dibutuhkan. Sejak tahun
2006 tingkat produksi bijih nikel telah meningkat secara
substansial menyusul peningkatan permintaan. Bijih nikel
Perseroan digunakan sebagai umpan bijih pabrik feronikel
di Pomalaa dan juga diekspor ke konsumen di Asia dan
Eropa. Bijih nikel kadar tinggi diekspor ke konsumen di
Jepang dan Eropa sementara bijih nikel kadar rendah
diekspor ke China. Komoditas bijih nikel kadar tinggi
memiliki kadar nikel minimum 1,8%, sementara bijih nikel
kadar rendah memiliki kadar nikel minimum 1,0%.
The production level of nickel ore, in general, amounts
to 5-9 million wmt per year. ANTAM can increase the
production of nickel ore, if necessary. Since 2006, nickel
ore production has increased significantly due to higher
demand. ANTAM’s nickel ore is used as ore feed for the
Company’s ferronickel plants as well as for export market
to Asia and Europe. The high grade nickel ore is exported
to Japan and Europe with low grade ores being exported
to China. The high grade nickel ore has a 1.8% of minimum
nickel content with low grade ore having 1.0% of minimum
nickel content.
Dalam setiap lokasi tambang, bijih nikel dapat secara
mudah ditambang menggunakan metode tambang
terbuka secara selektif dengan peralatan backhoe untuk
penggalian dan truk untuk transportasi. Tidak diperlukan
pengeboran atau peledakan dalam penambangan
bijih nikel. Perseroan memanfaatkan buldozer untuk
memisahkan bijih nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar
rendah. Letak bijih nikel kadar tinggi berada di bawah
bijih nikel kadar rendah. Overburden digunakan sebagai
backfill untuk menutup kembali area tambang yang sudah
dibuka setelah kegiatan penambangan selesai serta
untuk kegiatan reklamasi. Setelah ditambang, bijih nikel
kemudian diangkut dengan truk ke tempat penyimpanan
(stockpile). Dari stockpile tersebut, bijih nikel kemudian
diangkut ke kapal untuk diekspor.
On each nickel mine site, nickel deposits usually can be
easily mined by selective open cut mining techniques
using simple truck and shovel operations. No drilling or
blasting is required. Bulldozers are used to separate the
low grade and high grade nickel ore, located below the
low grade ore. The overburden is used for backfill after
extraction of ore is complete as well as for reclamation
after mining. Ore is transported from the mine face to the
stockpile areas by and, dependent on the area and ore
destination, is stockpiled for processing in the ferronickel
plant or for loading to barge or ship for shipment to
overseas markets.
Di Pomalaa, sebagian bijih nikel digunakan untuk
memproduksi feronikel. Setiap tambang memiliki
pelabuhan tersendiri untuk memuat dan membongkar
bijih nikel maupun bahan keperluan tambang. Jika
kapal yang akan memuat bijih nikel tidak dapat merapat
karena kedalaman di perairan sekitar pelabuhan terlalu
dangkal, maka pemuatan akan dilakukan menggunakan
kapal tongkang. Proses pemuatan pada umumnya
membutuhkan waktu 2-3 hari, namun dapat pula lebih
lama apabila cuaca buruk.
In Pomalaa, a portion of the mined nickel are also used
for ore feed for the ferronickel plants. Each of ANTAM’s
nickel mines has its own jetty for loading and unloading
activities. Large ships are loaded using barges because of
limited draft closer to the shore. Loading normally takes
two to three days, but can occasionally take longer if the
weather conditions are poor.
34
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Segmen Operasi Emas dan Pemurnian
Gold and Refinery Operating Segment
Segmen operasi emas dan pemurnian terdiri dari
komoditas emas, perak dan jasa pemurnian logam mulia.
Komoditas emas dan perak dihasilkan melalui kegiatan
penambangan dan peleburan bijih emas menjadi
dore bullion. Komoditas perak merupakan by product
komoditas emas. Penambangan bijih emas dilakukan di
dua tambang yakni di Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung,
Banten, dimana keduanya merupakan tambang emas
bawah tanah. Tambang emas Pongkor dioperasikan
oleh UBP Emas sementara tambang Emas Cibaliung
dioperasikan oleh entitas anak ANTAM, PT Cibaliung
Sumberdaya. Dore bullion dari Pongkor dan Cibaliung
kemudian dimurnikan oleh Unit Bisnis Pengolahan dan
Pemurnian (UBPP) Logam Mulia menjadi emas dan perak
dan sebagian besar dalam bentuk batangan.
The gold and refinery operating segment comprised of
gold, silver and precisous metals refining services. Gold
and silver is produced from the mining and smelting of
gold ore into gold bullion. Silver is a byproduct of gold.
ANTAM currently mines gold ore from the Pongkor, West
Java and Cibaliung, Banten, underground gold mines.
The Pongkor gold mine is operated by the Gold Mining
Business Unit, whilst the Cibaliung mine is run by ANTAM’s
subsidiary, PT Cibaliung Sumberdaya. Dore bullions from
Pongkor and Cibaliung are further processed into gold
and silbver, mostly in the form of ingots, by the Precious
Metals Processing and Refinery Business Unit.
Tambang emas Pongkor memiliki tiga urat emas utama
yang sedang ditambang, yaitu Ciguha Utama, Kubang
Cicau dan Ciurug. Metode penambangan conventional
cut-and-fill-stoping diterapkan di Ciguha Utama dan
Kubang Cicau dengan mempergunakan tailing sebagal
The Pongkor mine has three primary veins of gold, all of
which are currently being mined: Ciguha Utama, Kubang
Cicau and Ciurug. A conventional cut and fill stoping mining
method is used at Ciguha Utama and Kubang Cicau with
hydraulic placement of tailings as fill. A mechanised cut
Penjualan emas secara
langsung ke masyarakat
dilakukan oleh UBPP
Logam Mulia
UBPP Logam Mulia conducts
gold retail sales
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
35
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
bahan pengisi yang dikembalikan ke tambang, dengan
pemompaan. Perseroan juga mempergunakan metode
mechanical cut-and-fill, dengan menggunakan alat bor
jenis jumbo drill dan alat angkat/muat jenis Load Haul
Dump (LHD) di Ciurug. Tujuan penggunaan metode
mechanical cut-and-fill ini adalah untuk mencapai
target produksi, menurunkan biaya produksi dan
meningkatkan efisiensi.
and fill method, with hydraulic jumbo drill and load haul
dump (LHD) for Ciurug. The use of mechanised cut and
fill is intended not only to assist in meeting the increased
production targets but also to lower overall production
costs and to improve efficiency.
Tambang emas Cibaliung merupakan tambang emas
bawah tanah yang dioperasikan dengan metode
penambangan mekanis “cut and fill” dan “undercut
and fill”. Tambang Emas Cibaliung memiliki dua badan
bijih (vein) utama yaitu Cikoneng dan Cibitung, untuk
mencapai kedua vein tersebut dihubungkan dengan
satu jalan masuk melalui Portal Cikoneng, development
tambang menggunakan sistem decline-ramp, sedangkan
metoda penambangannya menggunakan mechanical cut
and fill. Untuk siklus penambangan yang dipergunakan di
tambang Cibaliung adalah sebagai berikut:
• Pemboran, dengan menggunakan Jumbo Drill.
• Peledakan, menggunakan Dynamite; ANFO dan nonel
(non elektrik detonator)
• Penyanggaan menggunakan kombinasi Rock Bolt
(paku batuan), welded mesh dan shotcrete (semen
tembak) dengan ketebalan bervariasi antara 5-10 cm.
• Pemuatan (loading) menggunakan LHD (Load – Haul –
Dump).
• P e ngangkutan/transportasi,
menggunakan
underground mine-truck hingga ke Rompad.
• Untuk siklus produksi ditambah back filling (pengisian
ulang) rongga-rongga bekas penambangan dengan
menggunakan waste (batuan kotor) dan tailing pabrik
pengolahan.
The Cibaliung deposit is mined with cut and fill and
undercut and fill mechanized methods. The Cibaliung
mine has two primary veins of gold: Cikoneng and
Cibitung. There is only one gate accessing both veins,
through the Cikoneng portal. ANTAM utilizes the decline
ramp method for the development of the mine. The
mining cycle at Cibaliung is as follows:
Dengan karakteristik sebagai tambang bawah tanah,
jumlah produksi emas bergantung pada jumlah bijih emas
yang dihasilkan serta kadar bijih emas yang ditambang.
Meski umumnya tingkat produksi bijih dapat dikontrol
oleh ANTAM, namun kadar bijih yang ditambang akan
berfluktuasi dan tidak dapat dikontrol. Tingkat produksi
emas Pongkor berada di kisaran 1.500-2.000 kg (48.22664.301 toz) emas per tahun. Sementara tingkat produksi
Cibaliung berada di kisaran 1.000-1.500 kg (32.151-48.226
toz) emas per tahun.
As both of ANTAM’s gold mines are underground, gold
production depends upon the production of gold ore
combined with the gold grade of the mined ore. Although
ANTAM can manage the production volume of the gold
ore, the gold grade is an uncontrollable factor and will
fluctuate. Pongkor’s gold production ranges between
1,500-2,000 kg (48,226-64,301 toz) annualy. Cibaliung
production ranges between 1,000-1,500 kg (32,15148,226 toz) of gold annually.
UBPP LM melakukan pemurnian logam mulia atas
dore bullion yang berasal dari tambang emas Pongkor,
Cibaliung maupun scrap dari pihak ketiga. Logam Mulia,
ANTAM’s Precious Metals Processing and Refinery Business
Unit refines the dore bullion from Pongkor, Cibaliung, as
well as gold scraps from third parties. The processing and
36
• Drilling, using Jumbo Drill.
• Blasting using dynamite, ANFO and non electric
detonator.
• Support using a combination of rock bolt, welded
mesh and shotcrete with a varied thickness between
5-10 cm.
• Loading using LHD (Load – Haul – Dump).
• Transporting using underground mine-truck until
Rompad.
• For production cycle, ANTAM also utilizes back filling
with waste and tailing.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
satu-satunya pabrik pemurnian logam mulia di Indonesia,
memiliki kapasitas sebesar 60 ton (1.929.045 toz) emas per
tahun dan 250 ton (8.037.687 toz) perak per tahun. Bullion
yang mengandung kadar perak tinggi dilebur dalam
dapur (furnace) pada temperatur 1.200 derajat celcius
untuk dilakukan sampling dan dicetak menjadi anode
dore/bullion yang disiapkan untuk proses elektrolisis
dalam media asam nitrat. Hasil elektrolisis adalah kristalkristal perak murni yang selanjutnya dicuci, dilebur dan
digranulasi menjadi butiran-butiran kecil (granul) yang siap
dipasarkan ataupun diekspor. Sedangkan bullion/scrap
yang memiliki kadar emas tinggi akan langsung dilebur
di Induction Furnace dan dilakukan proses klorinasi.
Hasil dari proses ini berupa anode emas untuk kemudian
diproses secara electrorefining untuk menghasilkan emas
murni dengan kadar 99,99%. Selanjutnya hasil proses
pemurnian ini dicetak menjadi emas batangan (gold bar)
atau menjadi emas murni granules. Proses pemurnian di
UBPP Logam Mulia menggunakan teknologi yang cukup
handal dan melakukan praktek operasi yang berstandar
internasional yang telah diakreditasi diakui secara
Internasional dengan diperolehnya sertifikasi LBMA
(London Bullion Market Association) dan masuk dalam
Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold Bars
sejak tanggal 1 Januari 1999.
refinery unit is Indonesia’s only precious metals refinery
with a capacity of 60 tons (1,929,045 toz.) of gold and
250 tons (8,037,687 toz.) of silver annually. The high silver
bullion, generally with a high silver content is melted in a
furnace with 1,200 degree Celsius temperature. Following
the smelting process, the bullion is sampled and stamped
into anode dore/bullion ready for electrolysis process in
nitric acid, resulting in pure silver crystals. The crystals
will then be washed, melted and granulated into small
silver granules, ready to be sold. Meanwhile the high gold
bullion is melted directly in Induction Furnace for gold
electrolysis to anodes. The gold anodes will be processed
further using electro refining process to produce pure
gold in the form of ingots or granules with 99.99% gold
content. The processing metals processing and refining
service at ANTAM is renowned for its reliability and
receives the London Bullion Market Association (LBMA)
international certification. ANTAM’s precious metals
products are part of the Good Delivery List of Acceptable
Refiners of Gold Bars since January 1, 1999.
Segmen Operasi Lain-lain
Other Operating Segment
Segmen operasi Lain-lain terdiri dari komoditas bauksit
dan batubara. Komoditas bauksit dihasilkan dari operasi
pertambangan bauksit di Tayan, Kalimantan Barat.
Penambangan bijih bauksit dilakukan dengan metode
tambang terbuka. Sesuai dengan strategi perusahaan
untuk bergerak ke bidang hilir, Perseroan akan mengolah
bijih bauksit Tayan dengan mendirikan pabrik chemical
grade alumina (CGA). ANTAM juga berencana untuk
membangun pabrik Smelter Grade Alumina (SGA) di
daerah Mempawah, Kalimantan Barat. Komoditas batubara
ANTAM diproduksi di tambang Sarolangun, Jambi, yang
dioperasikan oleh cucu perusahaan yaitu PT Citra Tobindo
Sukses Perkasa (CTSP). PT CTSP merupakan entitas anak
PT Indonesia Coal Resources (ICR) yang merupakan
entitas anak ANTAM. Tambang batubara Sarolangun telah
berproduksi sejak bulan Juni 2010 dengan produksi pada
tahun 2012 mencapai 607.606 ton. PT ICR merencanakan
produksi tambang Sarolangun dapat mencapai sekitar
1.200.000 ton pada tahun 2013. Cadangan batubara
(non-JORC) tambang Sarolangun berjumlah 8,25 juta ton
dengan kualitas batubara rata-rata sekitar 5.300 sampai
5.500 Kcal/kg.
The Other operating segment comprised of bauxite and
coal. Bauxite is produced from ANTAM’s bauxite mine
in Tayan, West Kalimantan. The mine is conducted with
open pit methods. In line with the strategy to enter the
downstream business, the Company will process bauxite
ore in Tayan by establishing a Chemical Grade Alumina
(CGA) plant. ANTAM also plans to build a Smelter Grade
Alumina (SGA) plant in Mempawah, West Kalimantan.
ANTAM produces coal from its coal mine in Sarolangun,
Jambi, which is operated by its sub-subsidiary PT Citra
Tobindo Sukses Perkasa (CTSP). PT CTSP is a subsidiary
PT Indonesia Coal Resources (ICR) which is owned by
ANTAM. The Sarolangun coal mine has been in production
since June 2010 with production level of 607,606 tons in
2012. PT ICR targets the Sarolangun to produce about
1,200,000 tons in 2013. Coal reserves (non-JORC) in the
area reach 8.25 million tons, with an average coal quality
between 5,300 to 5,500 Kcal/kg.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
37
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
Visi, Misi, Strategi, nilai dan
budaya Perusahaan
ANTAM AT A GLANCE
Corporate Vision, Mission, Strategy, values and culture
38
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Visi antaM 2020
sebagaimana diatur dalam surat Keputusan Direksi no. 165.K/51/Dat/2010 tanggal 24 september
2010 tentang Pedoman Kebijakan manajemen strategis Perusahaan (corporate strategic
Management policy), maka Visi dan misi Perseroan merupakan bagian dari arahan strategis
Perseroan. Di dalam Pedoman Kebijakan manajemen strategis Perusahaan tersebut dinyatakan
bahwa review arahan strategis dilakukan secara berkala atau dalam hal terjadinya perubahan
lingkungan strategis yang signifikan dalam periode berjalan dengan maksud untuk memperkecil
penyimpangan dan menguji ketepatan arah. Hasil review arahan strategis adalah berupa
rekomendasi perlu atau tidaknya perbaikan terhadap arahan strategis.
selain itu, Definisi Kondisi yang Diinginkan yang diterjemahkan menjadi Visi dan misi Perusahaan
dalam kurun waktu lima tahun sampai sepuluh tahun ke depan, harus disusun dengan baik dan jelas
dengan mempertimbangkan potensi penuh (full potential) Perusahaan serta tantangan strategis
yang akan dihadapi.
untuk itu, Visi dan misi antam dikaji secara berkala untuk memastikan relevansinya terhadap kondisi
Perusahaan, perkembangan bisnis dan aspirasi pemegang saham (shareholders). Penyusunan atau
perbaharuan Visi dan misi harus melibatkan Direksi, Komisaris, manajemen satu level di bawah Direksi
serta pihak terkait lainnya. Visi dan misi antam wajib disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
Visi dan misi antam terakhir telah di-review dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi
no. 176.K/020/Dat/2009 tentang Rumusan Pernyataan Visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan
Pt antam tbk. yang ditetapkan pada tanggal 1 juli 2009, maka Visi dan misi antam adalah:
“Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan
pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia”.
arti Visi kaMi
global
menerapkan praktik manajemen bisnis bertaraf internasional serta meningkatkan skala usaha dan/
atau memperluas wilayah operasi ke luar negeri untuk menjadi pelaku bisnis kelas dunia.
Berbasis Pertambangan
Berbasis sumberdaya mineral dan batubara dengan diversifikasi dan integrasi terkait dalam bisnis
pertambangan.
Pertumbuhan sehat
Pertumbuhan berkesinambungan di atas rata-rata industri pertambangan.
standar kelas dunia
Kemampuan dan budaya organisasi berkinerja tinggi dan penerapan praktik-praktik
terbaik kelas dunia.
www.antam.com
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
39
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
sekIlas
VIsI,
mIsI,antam
strateGI, nIlaI Dan buDaya Perusahaan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe
Vision, mission, sTraTegy, Values anD CulTure
Misi antaM
1. membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan antam sebagai pemain
global.
2. menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan
kesehatan dan keselamatan kerjaserta lingkungan hidup.
3. mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
4. mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi
dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.
5. meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja
tinggi.
6. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi,khususnya
pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
strategi antaM
strategi usaha Perseroan adalah:
1. fokus pada bisnis inti untuk memperoleh nilai yang maksimal melalui pemanfaatan cadangan yang dimiliki.
Perseroan meningkatkan kompetensi inti di bidang penambangan dan pengolahan untuk memastikan operasi
yang stabil dan aman, serta kegiatan eksplorasi yang berkelanjutan dalam komoditas nikel, emas, bauksit dan
batubara guna menjamin profitabilitas yang bersifat jangka panjang. melalui maksimalisasi output produksi,
Perseroan dapat meningkatkan pendapatan serta menurunkan tingkat biaya.
2. mempertahankan pertumbuhan melalui proyek-proyek pengembangan yang solid, aliansi strategis, akuisisi,
serta peningkatan kualitas dan nilai cadangan dari sekedar menjual bahan mentah dan beralih untuk lebih
meningkatkan kegiatan pemrosesan.
3. mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan dengan memiliki sumber pendanaan yang terdiversifikasi
seperti pendanaan dari perbankan, obligasi, mitra strategis, atau sumber pendanaan lain serta peningkatan
perolehan pendapatan untuk memastikan kemampuan Perseroan guna memenuhi kewajiban, mendanai
pertumbuhan masa depan, serta memberikan imbal hasil.
Budaya dan nilai Perusahaan
antam menetapkan nilai-nilai korporasi yang dikenal dengan nama PioneeR (professionalism, integrity, global
Mentality, Harmony, excellence dan reputation), yang aktualisasinya dimulai dari pimpinan yang bercirikan
sense (speed, energize, respect, and courage) sehingga akan membawa insan antam ke level Human
Capital excellence yaitu insan-insan antam yang memenuhi kriteria Best (Beyond expectation, environment
awareness dan synergized partnership).
antaM’s 2020 Vision
as stipulated in the Board of Directors’ Decree no. 165.K/51/Dat/2010 dated september 24, 2010 on Corporate
strategic management Policy, the Company’s Vision and mission is part of the Corporate strategic Direction.
the Corporate strategic management Policy stipulates that the review of the strategic Directions is conducted
on a periodic basis or in the event of any strategic, significant changes of the business environment, as such
the strategic direction remains focused and to avoid any misleading direction. the outcome of the review is a
recommendation whether the changes of the corporate direction is required or otherwise.
as well, the Definition of the Desired Condition which is translated into the Company’s Vision and mission within
five to ten years ahead must be carefully and clearly formulated with consideration of the full potential of the
Company and its strategic challenges.
therefore, antam’s Vision and mission are reviewed on a periodic basis to ensure its relevance to the Company’s
condition, business development and the shareholders’ aspiration. the formulation and revitalization of the
Company’s Vision and mission requires the involvement of the Board of Directors, the Board of Commissioners,
the senior management one level below the Board of Directors and other related parties. the approval from the
Board of Directors and the Board of Commissioners of antam’s Vision and mission is essential.
40
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
the most recent Vision and mission has been reviewed and approved based on the Board of Directors
Decree no. 176.K/020/Dat/2009 on the formulation of the statement of the Corporate Vision, mission
and Values of Pt antam tbk., issued on july 1, 2009, which stated antam’s Vision and mission:
To be a global mining based corporation, with healthy growth
and world-class standards.
What our Vision Means
gloBal
Conducting internationally standard business management practices, increasing the scale of our business
and/or expanding our operations abroad to become world class player.
Mining Based
mineral resources and coal based with diversification and integration related to mining business.
healthy groWth
sustainable growth with above average performance against our peers.
World Class standard
excellent performance of organization culture and implementation of world’s best practices.
antaM’s Mission
• TodevelopandimplementworldclassbestpracticestotransformANTAMtobeaglobalplayer.
• To develop operational excellence based on low cost operations and applicable technology with
utmost concern on health, safety and environment.
• Toprocessexistingandnewreservestodevelopcompetitiveadvantages.
• Todrivehealthygrowththroughdevelopmentofminingrelatedbusiness,selectivediversificationand
integration for maximizing shareholders value.
• Todevelopemployeecompetenciesandwelfareaswellashighperformingorganizationculture.
• To participate in improving welfare of communities especially in surrounding operations areas
particularly in education and economic empowerment
antaM’s strategy
antam’s business strategy comprised of:
1. the Company focuses on its core business to obtain the maximum value. antam has increased its
competence in mining and processing to ensure stale and safe operation, and sustainable exploration
of nickel, gold, bauxite and coal to gain long-term profitability. By maximizing the output, the Company
will always be to increase revenues and at the same time reduce expenses.
2. antam maintains its growth through a solid project development, strategic alliance, acquisitions,
and quality and value enhancement of its mineral reserves, from just selling raw materials to improved
processing activity.
3. the Company maintains its financial strength by having a diversified funding sources such as bank loans,
bonds, strategic partners, or other sources, as well as increase of revenue to ensure the Company's
ability to pay its liabilities, to fund the growth in the future and to give returns.
CorPorate Culture and Values
antam adopts corporate values known as PioneeR (Professionalism, integrity, global mentality,
Harmony, excellence, Reputation), which is actualized from a leadership with sense (speed, energize,
Respect, Courage) that will lead antam workforce to an Human Capital excellence level that meet the
Best (Beyond expectations, environment awareness, synergized Partnership) criteria.
www.antam.com
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
41
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
Struktur Organisasi
ANTAM AT A GLANCE
Organization Structure
Direksi
Board of Directors
Direktur
Utama
President
Director
Direktur
Keuangan
Finance
Director
Direktur
Operasi
Operations
Director
Direktur
Pengembangan
Development
Director
Dewan Komisaris
Board Of Commissioners
Direktur
Sumber Daya
Manusia
Human
Resources
Director
Direktur Umum
& Corporate
Social
Responsibility
General Affairs
& Corporate
Social
Responsibility
Director
Komite Penunjang Dewan Komisaris*
Supporting Committees of the
Board of Commissioners*
• Komite Audit
Audit Committee
• Komite Good Corporate
Governance
Good Corporate Governance
Committee
• Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
• Komite Nominasi,
Remunerasi dan
Pengembangan Sdm
Nomination, Remuneration
and Human Resources
Development Committee
*Semenjak 1 Agustus 2012 tugas dan fungsi
Komite CSR digabung ke dalam komite
GCG, sehingga saat ini ANTAM memiliki
empat komite.
*Since August 1, 2012, the duties and function
of the CSR-EPM committee is integrated
in to the GCG committee. Thus, ANTAM
currently has four supporting committees.
Kantor Pusat Head Office
Corporate
Secretary
Division Head
Tedy
Badrujaman
Internal Audit
Division Head
Bimo Budi
Satriyo
Risk
Management
Division Head
Rinanti Agnes
Arsadjaja
Legal &
Compliance
Division Head
Dody
Martimbang
Treasury, Tax &
Insurance
Division Head
Asep
Mastudiana
Accounting &
Budgeting
Division Head
Mohamad
Kartobi
Corporate
Finance
Division Head
Yudi Nurhadi
Operations
Management
Division Head
Yaris Tandi
Environment
& Mine Closure
Division Head
Ariyanto Budi
Santoso
Corporate
Strategic
Development
Division Head
Jaswinaldi
Unit Bisnis Business Unit
Human
Resources
Management
Division Head
Carry EF
Mumbunan
Mineral
Resources
Development
Division Head
Adang Arifien
Learning &
Development
Division Head
Royke Pasiak
Supply
Chain
Management
Division Head
Muhammad
Basir
Project
Development
Division Head
Trenggono
Sutiyoso
Organization
Effectiveness &
Development
Division Head
Agustiar
Marketing &
Customer
Support
Division Head
Sukristiyawan
Technology
Development
Division Head
Ajab Taofik
Hidayat
Information &
Communication
Technology
Division Head
Achmad
Djamalilleil
Tokyo
Representative
Division Head
Dolok R.
Silaban
Corporate
Social
Responsibility
Division Head
Agus Yulianto
General Affairs,
Asset &
External
Relations
Division Head
Maryana
Southeast Sulawesi Nickel Mining
Business Unit Head
Syafri Isman
North Maluku Nickel Mining
Business Unit Head
I Gede Gunawan
Gold Mining Business Unit Head
Hari Widjajanto
Logam Mulia Business Unit Head
Tri Hartono
Geomin Unit Head
I Made Surata
Project Head
Pomalaa Ferronickel Plant
Expansion Project Head
Parmahan Janauly Tambunan
West Kalimantan Mine
Development & SGA Plant
Project Head
I Made Mastana
North Konawe Mine Planning &
Development Project Head
Rinhard JP Sinaga
Tayan Mine Development
Project Head
Bambang Setia Budi
42
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
PeJabat senIor
Perseroan
*
CorPoraTe senior managemenT*
KAnTor pusAT
heAd office
Ir. tedy Badrujaman, M.M.
corporate secretary Division Head
memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi
dari institut teknologi Bandung di tahun 1991 dan
magister manajemen internasional dari sekolah
tinggi Prasetiya mulia di tahun 2004.
Received metallurgical mining engineering degree
from Bandung institute of technology in 1991 and
international management master's degree from
Prasetiya mulia Business school in 2004.
Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• DeputySeniorVPOperationUBPNikeldari2005
sampai 2008
• Senior VP UBP Nikel (Sulawesi Tenggara) dari
2008 sampai 2012
• Corporate Secretary Division Head dari 2012
sampai sekarang
joined antam since 1992. Previous key positions in
antam include:
• Deputy Senior VP Operation Nickel Mining
Business unit from 2005 untill 2008
• SeniorVPNickelMiningBusinessUnit(Southeast
sulawesi) from 2008 until 2012
• Corporate Secretary Division Head from 2012
until now
Bimo Budi Satriyo, S.H., M.M.
internal Audit Division Head
memperoleh gelar sarjana Hukum dari universitas
Diponegoro di tahun 1990 dan gelar magister
manajemen internasional dari sekolah tinggi
manajemen PPm di tahun 2003.
Received Law degree from Diponegoro university in
1990 and international management master's degree
from PPm school of management in 2003.
Bergabung di antam sejak tahun 1990. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• SMLegalAffairsdari2005sampai2007
• Senior VP Corporate Secretary dari 2007 sampai
2012
• Internal Audit Division Head 2012 sampai
sekarang
joined antam since 1990. Previous key positions in
antam include:
• SMLegalAffairsfrom2005until2007
• Senior VP Corporate Secretary from 2007 until
2012
• InternalAuditDivisionHeadfrom2012untilnow
Ir. Rinanti Agnes Arsadjaja, M.M.
risk Management division head
memperoleh gelar sarjana teknik Kimia dari institut
teknologi Bandung di tahun 1985 dan gelar magister
manajemen Keuangan dari sekolah tinggi manajemen
PPm di tahun 2006.
Received Chemical engineering degree from
Bandung institute of technology in 1985 and financial
management master's degree from PPm school of
management in 2006.
Bergabung di antam sejak tahun 1987. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• SeniorVPInternalAuditdari2005sampai2006
• SM Operation Management dari 2006 sampai
2011
• RiskManagementDivisionHeaddari2012sampai
sekarang
joined antam since 1987. Previous key positions in
antam include:
• SeniorVPInternalAuditfrom2005until2006
• SMOperationManagementfrom2006until2011
• Risk Management Division Head from 2012 until
now
* Per april 2013 as of april 2013
www.antam.com
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
43
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
sekIlas antam
PeJabat
senIor Perseroan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe
senior managemenT
Dody Martimbang, S.H., M.Hum
legal & compliance division head
memperoleh gelar sarjana Hukum dari universitas
indonesia di tahun 1990 dan gelar magister Humaniora
dari universitas indonesia di tahun 1995.
Received Law degree from university of indonesia in
1990 and Humanity master's degree from university
of indonesia in 1995.
Bergabung di antam sejak tahun 1990. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• DeputySeniorVPHumanResourcesandGeneral
affairs dari 2005 sampai 2008
• VP of Finance and Human Resources UBP Emas
dari 2008 sampai 2009
• Legal and Compliance Division Head dari 2009
sampai sekarang
joined antam since 1990. Previous key positions in
antam include:
• DeputySeniorVPHumanResourcesandGeneral
affairs from 2005 until 2008
• VPofFinanceandHumanResourcesGoldMining
Business unit from 2008 until 2009
• Legal and Compliance Division Head from 2009
until now
Asep Mastudiana, S.e., M.M.
Treasury, Tax & insurance division head
memperoleh gelar sarjana ekonomi dari stie
malangkucewara di tahun 1990 dan magister
manajemen Keuangan dari universitas satyagama di
tahun 2005.
Received economic degree from malangkucecwara
school of economics in 1990 and financial
management master's degree from university of
satyagama in 2005.
Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• Finance Manager UBP Emas dari 2008 sampai
2009
• TreasuryBureauHeaddari2009sampai2013
• Treasury, Tax and Insurance Division Head dari
2013 sampai sekarang
joined antam since 1992. Previous key positions in
antam include:
• FinanceManagerGoldMiningBusinessUnitfrom
2008 until 2009
• TreasuryBureauHeadfrom2009until2013
• Treasury, Tax and Insurance Division Head from
2013 until now
R. M. Kartobi, S.e.
accounting & Budgetting Division Head
memperoleh gelar sarjana ekonomi dari universitas
Padjajaran di tahun 1992.
Received economic degree from Padjajaran university
in 1992.
Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• ASMCorporatePlanningdari2007sampai2008
• DirekturKeuanganPTIndonesiaCoalResources
• Direktur Keuangan PT Abuki Jaya Stainless
indonesia
• Accounting and Budgetting Division Head dari
2012 sampai sekarang
joined antam since 1992. Previous key positions in
antam include:
• ASMCorporatePlanningfrom2007until2008
• FinanceDirectorofPTIndonesiaCoalResources
from 2008-2012
• Finance Director of PT Abuki Jaya Stainless
indonesia
• Accounting and Budgeting Division Head from
2012 until now
yudi K. nurhadi, M.B.A., FRM
corporate finance division head
44
memperoleh gelar sarjana Business administration di
tahun 1990 dan mBa finance di tahun 1992.
Received Business administration degree in 1990 and
mBa finance in 1992.
Bergabung di antam sejak tahun 2011. sebelum
bergabung di antam telah berpengalaman cukup
tinggi di perusahaan lain. menempati posisi Corporate
finance Division Head dari 2011 sampai sekarang.
joined antam since 2011. Before joining antam,
held key management positions outside antam.
Currently he is Corporate finance Division Head since
2011.
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Ir. yaris tandy
operation Management division head
memperoleh gelar sarjana teknik elektro dari
universitas Hasanuddin di tahun 1986.
Received electrical engineering
Hasanuddin university in 1986.
degree
from
Bergabung di antam sejak tahun 1991. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• VP Operation UBP Nikel Sulawesi Tenggara dari
2010 sampai 2011
• MalukuUtaraBusinessUnitHeaddari2011sampai
2013
• OperationManagementDivisionHeaddari2013
sampai sekarang
joined antam since 1991. Previous key positions in
antam include:
• VP Operation Southeast Sulawesi Nickel Mining
Business unit from 2010 until 2011
• North Maluku Nickel Mining Business Unit Head
from 2011 until 2013
• OperationManagementDivisionHeadfrom2013
until now
Ariyanto Budi Santoso, S.t., M.M.
environment & Mine closure division head
memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi
dari institut teknologi Bandung di tahun 1994 dan
gelar magister manajemen Keuangan dari iPmi di
tahun 1998.
Received metallurgical mining engineering degree
from Bandung institute of technology in 1994 and
financial management master's degree from iPmi in
1998.
Bergabung di antam sejak tahun 1998. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• SafetyandEnvironmentManagerUBPEmasdari
2007 sampai 2010.
• ASM Human Resources Planning and Career
management dari 2010 sampai 2011.
• EnviromentandMineClosureDivisionHeaddari
2011 sampai sekarang.
joined antam since 1998. Previous key positions in
antam include:
• Safety and Environment Manager Gold Mining
Business unit from 2007 until 2010.
• ASM Human Resources Planning and Career
management from 2010 until 2011.
• EnviromentandMineClosureDivisionHeadfrom
2011 until now
Ir. Muhammad Basir
supply chain Management division head
memperoleh gelar sarjana teknik
universitas Hasanuddin di tahun 1987.
mesin
dari
Received mechanical engineering degree from
Hasanuddin university in 1987.
Bergabung di antam sejak tahun 1989. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• Kepala Pengadaan Barang dan Jasa UBP Nikel
dari 2002 sampai 2005.
• ASMProcurementandMaterialManagementdari
2006 sampai 2007.
• Supply Chain Management Division Head dari
2007 sampai sekarang.
joined antam since 1989. Previous key positions in
antam include:
• GoodsandServicesProcurementHEadofNickel
mining Business unit from 2002 until 2005.
• ASM Procurement and Material Management
from 2006 until sampai 2007.
• Supply Chain Management Division Head from
2007 until now
Ir. Sukristiyawan
Marketing & customer support division head
www.antam.com
memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan dari
uPn Veteran yogyakarta di tahun 1991.
Received mining engineering degree from yogyakarta
national Development university-Veteran university
in 1991.
Bergabung di antam sejak 1994. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• VicePresidentMalukuUtaraOperationUBPNikel
dari 2008 sampai 2009
• VicePresidentUBPNikelMalukuUtaradari2010
sampai 2011
• Marketing and Customer Support Division Head
dari 2011 sampai sekarang
joined antam since 1994. Previous key positions in
antam include:
• Vice President North Maluku Operation of the
nickel mining Business unit from 2008 until 2009
• Vice President North Maluku Nickel Mining
Business unit from 2010 until 2011
• Marketing and Customer Support Division Head
from 2011 until now
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
45
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
sekIlas antam
PeJabat
senIor Perseroan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe
senior managemenT
Ir. Dolok Robert Silaban, M.M.
Tokyo representative division head
memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi
dari institut teknologi Bandung di tahun 1987 dan
gelar magister manajemen internasional dari sekolah
tinggi manajemen Prasetiya mulia di tahun 2001.
Received metallurgical mining engineering degree
from Bandung institute of technology in 1986 and
international management master's degree from
Prasetiya mulya Business school in 2001.
Bergabung di antam sejak tahun 1987. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• Kepala Proyek Pembangunan Pabrik Alumina
tayan dari 2007 sampai 2009
• DirekturUtamaPTICAditahun2009
• Tokyo Representative Division Head dari 2009
sampai sekarang
joined antam since 1987. Previous key positions in
antam include:
• HeadofTayanAluminaPlantDevelopmentProject
from 2007 until 2009
• PresidentDirectorofPTICAin2009
• Tokyo Representative Division Head from 2009
until now
Ir. Jaswinaldi
corporate strategic development division head
memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan
dari universitas sriwijaya di tahun 1990 dan gelar
Diploma engineering dari l'institut national
Polytechnique de Lorraine di tahun 2010.
Received mining engineering degree from sriwijaya
university in 1990 and Diploma engineering from
l'institut national Polytechnique de Lorraine in 2010.
Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• SM Mineral Resources Development di tahun
2009
• SM Project Development Group dari 2011
sampai 2012
• CorporateStrategicDevelopmentDivisionHead
dari 2012 sampai sekarang
joined antam since 1992. Previous key positions in
antam include:
• SMMineralResourcesDevelopmentin2009
• SMProjectDevelopmentGroupfrom2011until
2012
• CorporateStrategicDevelopmentDivisionHead
from 2012 until now
Ir. Adang Arifien
Mineral resources development division head
46
memperoleh gelar sarjana teknik tambang umum
dari institut teknologi Bandung di tahun 1990.
Received general mining engineering degree from
bandung institute of technology in 1990.
Bergabung di antam sejak tahun 1991. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• KepalaOperasiUBPPasirBesidari2000sampai
2002
• Kepala Operasi UBP Bauksit dari 2003 sampai
2005
• Mineral Resources Development Division Head
dari 2010 sampai sekarang
joined antam since 1991. Previous key positions in
antam include:
• Operation Head of Iron Sands Mining Business
unit from 2000 until 2002
• Operation Head of Bauxite Iron Sands Mining
Business unit from 2003 until 2005
• Mineral Resources Development Division Head
from 2010 until now
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Dr. Ir. trenggono Sutiyoso, M.M.
project development division head
memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari
institut teknologi Bandung di tahun 1991, magister
manajemen Keuangan di tahun 2006 dan Doktor ilmu
ekonomi dari universitas trisakti di tahun 2010.
Received geological engineering degree from
Bandung institute of technology in 1991, financial
management master's degree in 2006 and economics
Doctoral Degree from trisakti university in 2010.
Bergabung di antam sejak tahun 1994. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya,
yaitu:
• Planning and Resources Manager Unit Geomin
dari 2007 sampai 2008
• Deputy VP Exploration Unit Geomin dari 2008
sampai 2012
• Project Development Division Head dari 2012
sampai sekarang
joined antam since 1994. Previous key positions in
antam include:
• Planning and Resources Manager Geomin Unit
from 2007 until 2008
• Deputy VP Exploration Geomin Unit from 2008
until 2012
• Project Development Division Head from 2012
until now
Ir. Ajab taofik Hidayat, M.M.
Technology development division head
memperoleh gelar sarjana teknik tambang
metalurgi dari institut teknologi Bandung di tahun
1991 dan gelar magister manajemen strategis
institut Pertanian Bogor di tahun 2005.
Received metallurgical mining engineering degree
from Bandung institute of technology in 1991 and
strategic management master's degree from Bogor
institute of agriculture in 2005.
Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya,
yaitu:
• SM FeNi Plant UBP Nikel dari 2005 sampai
2008
• VPOperationUBPNikelSulawesiTenggaradari
2008 sampai 2010
• Technology Development Division Head dari
2010 sampai sekarang
joined antam since 1992. Previous key positions in
antam include:
• SMFeNiPlantNickelMiningBusinessUnitfrom
2005 until 2008
• VPOperationSoutheastSulawesiNickelMining
Business unit from 2008 until 2010
• Technology Development Division Head from
2010 until now
Ir. Carry eF Mumbunan, M.M.
human resources Management division head
www.antam.com
memperoleh gelar sarjana sosial ekonomi Peternakan
dari universitas sam Ratulangi di tahun 1992 dan
gelar magister manajemen agribisnis dari institut
Pertanian Bogor di tahun 2005.
Received animal Husbandry social economics degree
from sam Ratulangi university in 1992 and strategic
management master's degree from Bogor institute
of agriculture in 2005.
Bergabung dengan antam sejak tahun 1992.
menempati berbagai posisi kunci di antam
sebelumnya, yaitu:
• VP Human Resources and General Affairs UBP
nikel dari 2008 sampai 2009.
• VP Corporate Social Responsibility, Human
Resources and finance uBP emas dari 2009
sampai 2012.
• Human Resources Management Division Head
dari 2012 sampai sekarang.
joined antam since 1992. Previous key positions in
antam include:
• VPHumanResourcesandGeneralAffairsNickel
mining Business unit from 2008 until 2009.
• VP Corporate Social Responsibility, Human
Resources and finance gold mining Business
unit from 2009 until 2012.
• Human Resources Management Division Head
from 2012 until now.
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
47
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
sekIlas antam
PeJabat
senIor Perseroan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe
senior managemenT
Ir. Royke pasiak
learning & development division head
memperoleh gelar sarjana Pertanian dari universitas
sam Ratulangi di tahun 1992.
Received agriculture degree from sam Ratulangi
university in 1992.
Bergabung dengan antam sejak tahun 1994.
menempati berbagai posisi kunci di antam
sebelumnya, yaitu:
• Quality Management Assurance Manager UBP
emas dari 2007 sampai 2009
• ASM Competency Development dari 2009
sampai 2011
• Learning and Development Division Head dari
2011 sampai sekarang
joined antam since 1994. Previous key positions in
antam include:
• Quality Management Assurance Manager Gold
mining Business unit from 2007 until 2009
• ASMCompetencyDevelopmentfrom2009until
2011
• LearningandDevelopmentDivisionHeadfrom
2011 until now.
Agustiar, S.SI
organization effectiveness & development division head
memperoleh gelar sarjana geofisika dari institut
teknologi Bandung di tahun 1994.
Received geophysics degree from Bandung institute
of technology in 1994.
Bergabung dengan antam sejak tahun 1997.
menempati berbagai posisi kunci di antam
sebelumnya, yaitu:
• ExplorationSupportManagerdari2008sampai
2009
• Organization Effectiveness and Development
Division Head dari 2009 sampai sekarang
joined antam since 1997. Previous key positions in
antam include:
• Exploration Support Manager from 2008 until
2009
• Organization Effectiveness and Development
Division Head from 2009 until now
Achmad Djamalilleil, S.Kom
information & communication Technology division head
48
memperoleh gelar sarjana manajemen informatika
dari stmiK Budi Luhur di tahun 1999.
Received informatics management degree from
Budi Luhur school of informatics and Computer
management in 1999.
Bergabung di antam sejak tahun 1990. menempati
posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• ASM Information Technology, Operation and
Development dari 2005 sampai 2007
• Information and Communication Technology
Division Head dari 2007 sampai sekarang
joined antam since 1990. Previous key positions in
antam include:
• ASM Information Technology, Operation and
Development from 2005 until 2007
• Information and Communication Technology
Division Head from 2007 until now
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Ir. Agus yulianto, M.M.
corporate social responsibility division head
memperoleh gelar sarjana Pertanian dari institut
Pertanian Bogor di tahun 1988 dan mendapatkan
gelar magister manajemen internasional dari
sekolah tinggi manajemen Prasetiya mulia.
Received agriculture degree from Bogor institute of
agriculture in 1988 and international management
master's degree from Prasetiya mulya Business
school.
Bergabung dengan antam sejak tahun 1990.
menempati berbagai posisi kunci di antam
sebelumnya, yaitu:
• ASM Environment and Postmining dari 2005
sampai 2007
• SM Environment and Mine Closure dari 2007
sampai 2011
• Corporate Social Responsibility Division Head
2011
joined antam since 1990. Previous key positions in
antam include:
• ASM Environment and Postmining from 2005
until 2007
• SM Environment and Mine Closure from 2007
until 2011
• Corporate Social Responsibility Division Head
from 2011 until now
Maryana, S.e.
general Affairs, Asset & external relations division head
www.antam.com
memperoleh gelar sarjana ekonomi akuntansi dari
universitas ibn Khaldun di tahun 2005.
Received accounting degree from ibn Khaldun
university in 2005.
Bergabung dengan antam sejak tahun 1994.
menempati berbagai posisi kunci di antam
sebelumnya, yaitu:
• Corporate Social Responsibilty Bureau Head
dari 2008 sampai 2013
• General Affais, Asset and External Relation
Division Head dari 2013 sampai sekarang
joined antam since 1994. Previous key positions in
antam include:
• Corporate Social Responsibilty Bureau Head
from 2008 until 2013
• General Affairs, Asset and External Relation
Division Head from 2013 until now
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
49
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
sekIlas antam
PeJabat
senIor Perseroan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe
senior managemenT
uniT bisnis
business uniT
Ir. Syafri Isman
southeast sulawesi nickel Mining business unit head
memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari
universitas Katolik indonesia di tahun 1985.
Received mechanical engineering degree from
indonesia Catholic university in 1985.
Bergabung di antam dari tahun 1986. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• SM Internal Audit Service Delivery dari 2007
sampai 2008
• SVPInternalAuditdari2008sampai2012
• SouthEastSulawesiNickelMiningBusinessUnit
Head dari 2012 sampai sekarang
joined antam since 1986. Previous key positions in
antam include:
• SMInternalAuditServiceDeliveryfrom2007until
2008
• SVPInternalAuditfrom2008until2012
• Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
Head from 2012 until now
Ir. I Gede Gunawan
north Maluku nickel Mining business unit head
memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan dari
uPn Veteran yogyakarta di tahun 1995.
Received mining engineering degree from yogyakarta
national Development university-Veteran in 1995.
Bergabung di antam dari tahun 1997. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• ASM Operation Support and Engineering dari
2007 sampai 2009
• Operation Division Head UBPN Maluku Utara
dari 2010 sampai 2013
• NorthMalukuNickelMiningBusinessUnitHead
dari 2013 sampai sekarang
joined antam since 1997. Previous key positions in
antam include:
• ASM Operation Support and Engineering from
2007 until 2009
• Operation Division Head North Maluku Nickel
mining Business unit from 2010 until 2013
• NorthMalukuNickelMiningBusinessUnitHead
from 2013 until now
Ir. Hari widjajanto, M.M.
gold Mining business unit head
50
memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari
institut teknologi Bandung di tahun 1988 dan
magister manajemen internasional dari sekolah
tinggi manajemen Prasetiya mulia di tahun 1999.
Received geological engineering degree from
Bandung institute of technology in 1988 and
international management master's degree from
Prasetia mulia Business school in 1999.
Bergabung di antam sejak tahun 1989. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya,
yaitu:
• AskudirOperasiUnitGeomindari1989sampai
2005
• SMCorporateStrategyDevelopmentdari2006
sampai 2011,
• Gold Mining Business Unit Head dari 2011
sampai sekarang
joined antam since 1989. Previous key positions in
antam include:
• Assistant to the Directors' Proxy-Operation of
geomin unit from 1989 until 2005
• SMCorporateStrategyDevelopmentfrom2006
until 2011
• GoldMiningBusinessUnitHeadfrom2011until
now
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
tri Hartono, S.t.
logam Mulia business unit head
memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi
dari institut teknologi Bandung di tahun 1995.
Received metallurgical mining engineering degree
from Bandung institute of technology in 1995.
Bergabung di antam dari tahun 1996. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• VPOperationUBPNikelSulawesiTenggaradari
2011 sampai 2012.
• OperationDivisionHeadUBPPLogamMuliadi
tahun 2013.
• Logam Mulia Business Unit Head 2013 sampai
sekarang.
joined antam since 1996. Previous key positions in
antam include:
• VPOperationSoutheastSulawesiNickelMining
Business unit from 2011 until 2012.
• Operation Division Head of Precious Metals
Processing and Refinery Business in 2013.
• LogamMuliaBusinessUnitHeadfrom2013until
now
Ir. I Made Surata, M.Si
geomin unit head
www.antam.com
memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari
universitas gajah mada di tahun 1988 dan
gelar magister ilmu Pengembangan Wilayah
Pertambangan dan sumber Daya mineral dari
universitas Padjajaran di tahun 2007.
Received geological engineering degree from gajah
mada university in 1988 and master's degree in the
mining and mineral Resources area Development
from Padjajaran university in 2007.
Bergabung di antam sejak tahun 1990. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya,
yaitu:
• Exploration Manager Unit Geomin dari 2005
sampai 2007
• SM Exploration Unit Geomin dari 2007 sampai
2008
• GeominUnitHeaddari2008sampaisekarang
joined antam since 1990. Previous key positions in
antam include:
• Exploration Manager Geomin Unit from 2005
until 2007
• SM Exploration Geomin Unit from 2007 until
2008
• GeominUnitHeadfrom2008untilnow
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
51
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
sekIlas antam
PeJabat
senIor Perseroan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe
senior managemenT
ProjecT Head
Ir. parmahan Janauly tambunan
Pomalaa ferronickel Plant expansion Project Head
memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari institut
sains dan teknologi nasional di tahun 1988.
Received mechanical engineering degree from
national science and technology institute in 1988.
Bergabung di antam dari tahun 1990. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu :
• Kepala Administrasi Umum dan Pengadaan
pada Proyek Pembangunan Perluasan Pabrik
feronikel Pomalaa dari 2003 sampai 2005
• Procurement and Material Manager UBP Nikel
dari 2005 sampai 2008
• Pomalaa Ferronickel Plan Expansion Project
Head dari 1 maret 2011 sampai sekarang
joined antam since 1990. Previous key positions in
antam include:
• Head of General Administration and
Procurement of the Pomalaa ferronickel Plant
expansion Project from 2003 until 2005
• Procurement and Material Manager Nickel
mining Business unit from 2005 until 2008
• Pomalaa Ferronickel Plant Expansion Project
Head from march 1, 2011 until now
I Made Mastana, S.t.
west Kalimantan Mine development and sgA plant project head
52
memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari institut
teknologi sepuluh november di tahun 1994.
Received mechanical engineering degree from 10
november institute of technology in 1994.
Bergabung di antam dari tahun 1995. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya,
yaitu:
• Kepala Penunjang Operasi UBP Emas di tahun
2005
• Maintenance Manager UBP Emas dari 2005
sampai 2010
• West Kalimantan Mine Development and SGA
Plant Project Head dari 2011 sampai sekarang
joined antam since 1995. Previous key positions in
antam include:
• Head of Operations Support of Gold Mining
Business unit in 2005
• Maintenance Manager Gold Mining Business
unit from 2005 until 2010
• West Kalimantan Mine Development and SGA
Plant Project Head from 2011 until now
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Ir. Rinhard Jp Sinaga, Mt
north Konawe Mine planning & development project head
memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari
institut teknologi Bandung di tahun 1988 dan
magister teknik geologi dari uPn Veteran
yogyakarta di tahun 2009.
Received geological engineering degree from
Bandung institute of technology in 1988 and master
in geological engineering from yogyakarta national
Development university-Veteran in 2009.
Bergabung di antam dari tahun 1991. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• MiningConcessionAdministrationBureauHead
2009 sampai 2013
• NorthKonaweMinePlanningandDevelopment
Project Head dari 2013 sampai sekarang
joined antam since 1991. Previous key positions in
antam include:
• MiningConcessionAdministrationBureauHead
from 2009 until 2013
• North
Konawe
Mine
Planning
and
DevelopmentProject Head from 2013 until now
Ir. Bambang Setia Budi
Tayan Mine development project head
www.antam.com
memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan
dari uPn Veteran yogyakarta di tahun 1992.
Received mining engineering degree from yogyakarta
national Development university-Veteran in 1992.
Bergabung di antam dari tahun 1994. menempati
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
• KepalaHiperkesdanKeskerUBPNikeldari2000
sampai 2002
• ASMSafetydari2005sampai2011
• Tayan Mine Development Project Head dari
2011 sampai sekarang
joined antam since 1994. Previous key positions in
antam include:
• Head of Corporate Hygiene, Ergonomics and
Halth and occupational safety of nickel mining
Business unit from 2000 until 2002
• ASMSafetyfrom2005until2011
• Tayan Mine Development Project Head from
2011 until now
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
53
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
pemegang saham utama,
Entitas Anak, entitas asosiasi &
Pengendalian Bersama Entitas
ANTAM AT A GLANCE
major shareholders, Subsidiaries, associates & Jointly
Controlled Entity
KEPEMILIKAN LANGSUNG
DIRECT OWNERSHIP
Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN) (Australia) - 100%
PT Indonesia Coal Resources (Indonesia) - 99,98%
PT Antam Resourcindo (Indonesia) - 99,98%
PT Mega Citra Utama (Indonesia) - 99,50%
PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (Indonesia) - 99,50%
PT Borneo Edo International (Indonesia) - 99,50%
PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (Indonesia) - 99,50%
Pemerintah Republik
Indonesia
The Government of the
Republic of Indonesia
65%
Publik
PT Cibaliung Sumberdaya (Indonesia) - 99,15%
A
N
T
A
M
Public
PT International Mineral Capital (Indonesia) - 99,00%
KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG
INDIRECT OWNERSHIP
PT GAG Nikel (Indonesia) - 100,00%
PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (Indonesia) - 100,00%
35%
PT Feni Haltim (Indonesia) - 100,00%
PT Borneo Edo International Agro (Indonesia) - 100,00%
PT Gunung Kendaik (Indonesia) - 100,00%
Perusahaan berbasis nikel
Nickel-based company
Perusahaan berbasis logam mulia
Precious metal-based company
Perusahaan berbasis bauksit dan alumina
Bauxite and alumina-based company
Perusahaan berbasis batubara
Coal-based company
PT Sumber Daya Arindo (Indonesia) - 100,00%
ENTITAS ASOSIASI ASSOCIATES
PT Meratus Jaya Iron and Steel (Indonesia) - 34,00%
Perusahaan berbasis iron, steel
dan stainless steel
Iron, steel and stainless steel-based company
PT Menara Antam Sejahtera (Indonesia) - 25,00%
Operator pertambangan
Mining operator
PT Nusa Halmahera Minerals (Indonesia) - 25,00%
Perusahaan investasi
Investment company
Perusahaan perkebunan
Plantation company
Perusahaan pengelola gedung
Building management company
54
PT Nusa Karya Arindo (Indonesia) - 100,00%
PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS
JOINTLY CONTROLLED ENTITY
PT Indonesia Chemical Alumina (Indonesia) - 80,00%
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Entitas
Anak
Subsidiaries
No
Entitas Anak
Subsidiaries
Domisili
Domicile
Jenis Usaha
Nature of Business
Persentase
Kepemilikan
Percentage of
Ownership
Mulai
Beroperasi
Komersial
Start of
Commercial
Operations
Jumlah Aset sebelum Eliminasi
(Rp '000)
Total Assets before Elimination
(Rp '000)
31 Desember
December 31,
2011
31 Desember
December 31,
2012
Kepemilikan langsung Direct ownership
1. Asia Pacific Nickel
Pty., Ltd. (APN)
Australia
2. PT Indonesia Coal
Resources (ICR)
Perusahaan investasi Investment
company
100,00%
2003
37.459.132
91.174.478
Indonesia Eksplorasi dan operator tambang
batubara
Coal mining exploration and operator
99,98%
2010
172.905.435
171.698.116
3. PT ANTAM
Resourcindo (AR)
Indonesia Eksplorasi dan operator tambang
Mining exploration and operator
99,98%
1997
65.399.062
137.348.524
4. PT Mega Citra
Utama
(MCU)*
Indonesia Pembangunan, perdagangan,
perindustrian, pertanian dan
pertambangan
Construction, trading, industry,
agriculture and mining
99,50%
-
56.740.085
117.907.613
5. PT Abuki Jaya
Stainless Indonesia
(AJSI)*
Indonesia Pengolahan stainless steel
Manufacturing of stainless steel
99,50%
-
41.802.995
54.586.345
6. PT Borneo Edo
International (BEI)*
Indonesia Pembangunan, perdagangan,
perindustrian, pertanian dan
pertambangan
Construction, trading, industry,
agriculture and mining
99,50%
-
34.503.645
43.769.024
7. PT Dwimitra
Enggang
Khatulistiwa (DEK)*
Indonesia Eksplorasi dan operator tambang
Mining exploration and operator
99,50%
-
1.678.648
3.178.316
8. PT Cibaliung
Sumberdaya (CSD)
Indonesia Eksplorasi, konstruksi dan
pengembangan tambang,
penambangan, produksi, pengolahan
dan pemurnian, pengangkutan dan
penjualan di industri emas
Exploration, construction and mine
development, mining, production,
processing and refining, haulage and
sales in the gold mining industry
99,15%
2010
952.467.531
1.097.566.675
99,00%
2011
44.241.515
240.669.545
9. PT International
Indonesia Pertambangan mineral Mineral mining
Mineral Capital (IMC)
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
55
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS Anak
Entitas
ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Subsidiaries
No
Entitas Anak
Subsidiaries
Domisili
Domicile
Jenis Usaha
Nature of Business
Persentase
Kepemilikan
Percentage of
Ownership
Mulai
Beroperasi
Komersial
Start of
Commercial
Operations
Jumlah Aset sebelum Eliminasi
(Rp '000)
Total Assets before Elimination
(Rp '000)
31 Desember
December 31,
2011
31 Desember
December 31,
2012
Kepemilikan tidak langsung Indirect ownership
10. PT GAG Nikel
(GAG)* (melalui
APN through APN)
Indonesia Eksplorasi dan operator tambang
Mining exploration and operator
100,00%
-
36.211.002
86.966.526
Indonesia Eksplorasi dan operator tambang
11. PT Citra Tobindo
batubara
Sukses Perkasa
(CTSP)
Coal mining exploration and operator
(melalui ICR through
ICR)
100,00%
2011
51.993.980
41.195.835
12. PT Feni Haltim
(FHT)* (melalui IMC
through
IMC)
Indonesia Perdagangan, pembangunan dan jasa
Trading, construction and services
100,00%
-
135.551.403
512.453.197
13. PT Borneo Edo
International Agro
(BEIA)*
(melalui MCU
through MCU)
Indonesia Perkebunan, perindustrian,
pengangkutan hasil perkebunan,
perdagangan dan jasa
Agriculture, industry, agricultural land
transportation, trading and services
100,00%
-
5.427.032
5.789.287
14 PT Gunung Kendaik
(GK)* (melalui MCU
through MCU)
Indonesia Pembangunan, perdagangan,
perindustrian, pertanian,
pengangkutan darat, jasa,
pertambangan dan percetakan
Construction, trading, industry,
agriculture,
ground transportation, services,
mining and printing
100,00%
-
775.272
5.539.063
15 PT Nusa Karya
Arindo (NKA)*
(melalui AR through
AR)
Indonesia Pertambangan mineral dan batubara
Mineral mining and coal
100,00%
-
-
2.450.000
16 PT Sumberdaya
Arindo (SDA)*
(melalui AR
through AR)
Indonesia Pertambangan mineral dan batubara
Mineral mining and coal
100,00%
-
-
5.002.987
*Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG,
FHT, BEIA, GK, NKA dan SDA belum beroperasi secara komersial.
*As of December 31, 2012, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG, FHT, BEIA, GK, NKA
and SDA have not yet started their respective commercial operations.
56
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Entitas asosiasi dan
pengendalian bersama entitas
associates and jointly controlled entity
Perusahaan
Companies
Domisili
Domicile
Jenis Usaha
Nature of Business
Persentase
Kepemilikan
Percentage of
Ownership
%
Biaya
Perolehan
Cost of
Investment
(Rp '000)
Bagian atas
akumulasi laga
(rugi) bersih
Equity in
accumulated net
income (net)
(Rp '000)
Bersih
Net
(Rp '000)
31 Desember 2012 Investasi pada Entitas Asosias
December 31, 2012 Investments in Associates
PT Meratus Jaya
Iron & Steel
(”MEJIS”)
Indonesia Industri sponge iron
Manufacturing of sponge iron
34,0
176.894.001
(10.538.666)
166.355.335
PT Menara ANTAM
Sejahtera (”MAS”)
Indonesia Industri, perdagangan,
pengangkutan, dan jasa lainnya
Manufacturing,
trading, transportation,
and other services
25,0
6.250.000
(469)
6.249.531
PT Nusa Halmahera
Minerals (”NHM”)
Indonesia Eksplorasi dan operator tambang
Mining exploration and operator
25,0
3.774.226.777
9.211.258
3.783.438.035
3.957.370.778
(1.327.877)
3.956.042.901
80,0
1.109.502.407
44.902.625
1.154.405.032
Investasi pada Entitas Pengendalian Bersama
Investment in Jointly Controlled Entity
PT Indonesia
Chemical Alumina
(“ICA”)
Indonesia Industri alumina dan jasa
kontraktor pertambangan umum
Alumina industry and
general mining contractor
services
31 Desember 2011 Investasi pada Entitas Asosias
December 31, 2011 Investments in Associates
PT Meratus Jaya
Iron & Steel
(”MEJIS”)
Indonesia Industri sponge iron
Manufacturing of sponge iron
34,0
176.894.001
(6.135.229)
170.758.772
PT Menara ANTAM
Sejahtera (”MAS”)
Indonesia Industri, perdagangan,
pengangkutan, dan jasa lainnya
Manufacturing,
trading, transportation,
and other services
25,0
2.500.000
965
2.500.965
3.957.370.778
(1.327.877)
3.956.042.901
17,5
35.668.299
-
35.668.299
80,0
1.109.502.407
(73.601.617)
1.035.900.790
Investasi pada Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
Investment in Available-for-Sale Financial Asset
PT Nusa Halmahera
Minerals (”NHM”)
Indonesia Eksplorasi dan operator tambang
Mining exploration and operator
Investasi pada Entitas Pengendalian Bersama
Investment in Jointly Controlled Entity
PT Indonesia
Chemical Alumina
(“ICA”)
www.antam.com
Indonesia Industri alumina dan jasa
kontraktor pertambangan umum
Alumina industry and
general mining contractor
services
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
57
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Wilayah Operasi dan
Proyek-proyek Pengembangan
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Current Operations and Development Projects
3
1
5
6
8 2
2
1
9
4
7
6
4
1 4
6
7 10
5
5
Produk pertambangan & Jasa
mining Products & Services
Deskripsi Description
Lokasi Location
1
Tambang Nikel dan Pabrik Feronikel Nickel Mine and Ferronickel Plants
Pomalaa
2
Tambang Nikel Nickel Mine
Tanjung Buli
3
Tambang Nikel Nickel Mine
Pulau Pakal Pakal Island
4
Tambang Nikel Nickel Mine
Tapunopaka
5
Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory
Pongkor
6
Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory
Cibaliung
7
Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Precious Metals Processing and Refinery
Jakarta
8
Tambang Bauksit Bauxite Mine
Tayan
9
Tambang Batubara Coal Mine
Sarolangun
Unit Geomin Geomin Unit
Jakarta
10
58
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
3 2 3
1
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Kepemilikan
Ownership
Sponge Iron Kalimantan Selatan
(PT Meratus Jaya Iron & Steel)
South Kalimantan Sponge Iron
34%
Kalimantan Selatan
South Kalimantan
2
Chemical Grade Alumina Tayan
Tayan Chemical Grade Alumina
80%
Chemical Grade
Alumina
4
5
6
FeNi Halmahera Timur
(FeNi Haltim)
East Halmahera
Ferronickel (FeNi Haltim)
100%
Perluasan Pabrik Feronikel
Pomalaa
Expansion of Pomalaa
Ferronickel Plants
100%
Smelter Grade Alumina
Mempawah
Mempawah Smelter Grade
Alumina
100%
Nickel Pig Iron Mandiodo
Mandiodo Nickel Pig Iron
100%
www.antam.com
Nama
Name
Komoditas
Commodity
1
3
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Entitas Asosiasi
Associates
Proyek-proyek Pengembangan Strategis
Strategic Development Projects
Nama
Name
Manajemen
Risiko
Risk
Management
1
Smelter Grade
Alumina
Nickel Pig Iron
25%
Komoditas
Commodity
Emas Gold
Entitas Pertambangan Patungan
Joint Venture Mining Entities
Nama
Name
Feronikel
Ferronickel
Peningkatan efisiensi
dan kapasitas pabrik
feronikel di Pomalaa
Increased efficiency and
capacity of Pomalaa's
ferronickel plants
PT Nusa Halmahera Minerals
Kepemilikan
Ownership
Kepemilikan
Ownership
Komoditas
Commodity
1
PT Sorikmas Mining
25%
Emas Gold
2
PT Weda Bay Nickel
10%
Nikel Nickel
3
PT Dairi Prima Minerals
20%
Timbal & Seng
Lead & Zinc
4
PT Galuh Cempaka
20%
Intan Diamond
5
PT Sumbawa Timur Mining
20%
Emas Gold
6
PT Gorontalo Minerals
20%
Emas Gold
7
PT Pelsart Tambang Kencana
15%
Emas Gold
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
59
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
wilayah eksplorasi dan eksploitasi
SEKILAS
ANTAM
exploration
ANTAM AT A GLANCE
and exploitation areas
1
13 6
9
1
2
2
4
10
3
12
11
4 5
5
6
7
8
14
Izin Usaha Pertambangan - Milik ANTAM
Mining License - owned by ANTAM
Provinsi
Province
Wilayah
Area
1
Sumatera Utara
North Sumatera
• Mardinding-Karo
• Tanah Pinem-Dairi
• Parsoburan-Toba Samosir
• Parmonangan-Sipoholon
• Adiankoting-Tapanuli Utara
• Garoga-Tapanuli Utara
2
Jambi
• Batang Asai-Sarolangun
• Sungai Keruh-Tebo
• Ma. Bantan-Merangin
• Kec. Sungai Tenang-Merangin
• Desa Talang Tembago-Merangin 3
4
Bengkulu Utara
North Bengkulu
• Air Niru
• Lebong Kandis
• Air Nokan
• Telatang
Banten
Cibaliung-Pandeglang
Provinsi
Province
6
Jawa Barat
West Java
• Ds. Bantar Karet
Kec. Nanggung-Bogor
• Bungbulang-Garut
• Pakenjeng-Garut
• Cisewu-Garut
• Pamulihan-Garut
• Ciarinem-Papandayan-Garut
• Cisewu (Kuda Gold)-Garut
• Desa Neglasari
Kec. Lengkong-Sukabumi
7
Jawa Tengah
Central Java
• Jatiroto-Wonogiri
• Tirtomoyo-Wonogiri
• Bagelan-Purworejo
8
Jawa Timur
East Java
Yosowilangun-Lumajang
9
Kalimantan Barat
West Kalimantan
• Mempawah Hulu-Landak
• Toho-Mempawah
• Tayan-Sanggau
• Mandor-Landak
Sulawesi Barat
West Sulawesi
• Bonehau-Mamuju
• Tarinding & Timoro-Mamasa
• Kalumpang-Mamuju
• Topoyo-Mamuju
• Karossa-Mamuju
10
5
60
DKI Jakarta
• UBPP Logam Mulia
Wilayah
Area
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
15
Izin Usaha Pertambangan - Milik ANTAM
Mining License - owned by ANTAM
Provinsi
Province
11
12
Sulawesi Selatan
South Sulawesi
Izin Usaha Pertambangan - Milik ENTITAS ANAK
Mining License - owned by subsidiaries
Provinsi
Province
Wilayah
Area
Seko-Luwu Utara
Sulawesi Tenggara • Sawa-Konawe Utara
Southeast
• Lembo-Konawe Utara
Sulawesi
• Lasolo-Konawe Utara
• Kampa Wowonii-Konawe
• Besulutu-Konawe
• Asera dan Molawe-Konawe Utara
• Kolono-Konawe Selatan
• Wolasi-Konawe
• Pomalaa-Kolaka
• Batu Kilat-Kolaka
• Sitallo-Kolaka
• Maniang-Kolaka
• Tambea-Kolaka
13
Maluku Utara
North Maluku
• Maba dan Maba Kota-Halmahera Timur
Maba and Maba Kota-East Halmahera
• Buli Serani-Halmahera Timur
East Halmahera
14
Nusa Tenggara
Timur
East Tenggara
Tentang-Manggarai Barat
15
Papua
Oxybil-Pegunungan Bintang
www.antam.com
Wilayah
Area
1
Jambi
Mandiangin-Sarolangun
2
Kalimantan Barat
West Kalimantan
• Menjalin-Landak
• Sebadu-Landak
• Mandor-Landak
• Mempawah Hulu-Landak
• Banyuke Hulu-Landak
• Meliau-Sanggau
• Tayan Hilir-Sanggau
3
Sulawesi Tenggara
Southeast Sulawesi
Mandiodo-Konawe Utara
4
Papua Barat
West Papua
Pulau Gag-Raja Ampat
5
Banten
Cibaliung-Pandeglang
6
Maluku Utara
North Maluku
Buli-Maba
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
61
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
Ikhtisar Keuangan
ANTAM AT A GLANCE
Financial Highlights
Kinerja ANTAM masih tetap solid di tengah
ketidakpastian kondisi perekonomian global
ANTAM'S financial performance remains solid despite
the global economic uncertainty
Deskripsi
Description
Penjualan Bersih Net Sales
Beban Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold
Laba Kotor Gross Profit
Laba Sebelum Bunga, Pajak,
Depresiasi dan Amortisasi
Earnings Before Interest, Tax,
Depreciation and Amortization
Laba Usaha Operating Income
Beban Bunga Interest Expense
Jumlah Pendapatan Komprehensif
Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income for
the Year
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Disajikan
Disajikan
Kembali
Kembali
As Restated As Restated
(%)
2012
2011
2012
2011
2.138,81
1.471,91
2.858,54
1.497,70
3.251,24
1.827,14
5.629,40 12.008,20
2.887,94 4.678,82
9.591,98
6.940,80
8.711,37
7.513,37
8.744,30
5.807,22
10.346,43 10.449,89
7.318,73 8.427,16
666,90
466,18
1.360,84
1.317,77
1.424,09
1.394,59
2.741,47
2.778,43
7.329,38
7.705,55
2.651,18
2.304,35
1.197,99
1.239,51
2.937,08
2.800,45
3.027,70
3.100,35
2.022,73
4.609,71
(33)
49
447,98
16,72
-
1.096,57
2,20
-
1.099,77
25,56
-
2.403,69
141,96
-
6.776,84
74,31
-
1.713,26
50,35
1.421,33
587,52
47,05
647,61
1.968,59
12,65
1.686,94
2.012,88
22,72
1.924,74
895,86
234,50
2.989,02
(55)
932
55
Laba Tahun Berjalan yang Dapat
226,55
810,25
841,94 1.552,78 5.118,99 1.368,13
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Income for the Year Attributable
to Owners of the Parent
Jumlah Pendapatan Komprehensif
- 1.416,86
Tahun Berjalan yang Dapat
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Total Comprehensive Income
for the Year Attributable to
Owners of the Parent
Jumlah Saham Beredar (‘000)
1.907.692 1.907.692 1.907.692 1.907.692 9.538.460 9.523.038
Outstanding Shares (‘000)
Laba Bersih Per Saham Dasar
23,75
84,95
88,27
162,79
536,67
143,67
Disesuaikan (Rp)*
Adjusted Basic Earnings Per Share (Rp)*
Dividen Per Saham Disesuaikan (Rp)**
7,72
29,73
30,01
65,12
215,23
57,47
Adjusted Dividend Per Share (Rp)**
Investasi Pada Aset Keuangan
35,67
41,43
Tersedia Untuk Dijual
Investment in Available-for-Sale
Financial Asset
Investasi Pada Entitas Asosiasi - Bersih
6,59
51,18
Investments in Associates- Net
Investasi Pada Entitas
13,54
Pengendalian Bersama - Bersih
Investment in Jointly
Controlled Entity - Net
Jumlah Aset Total Assets
4.326,84 6.042,65 6.402,71 7.290,91 12.043,69 10.223,10
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
2.543,33 3.600,18 3.373,07 3.009,30 3.292,36 2.104,38
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
2.094,61 2.687,84 2.593,66 1.829,78 1.474,30 1.386,70
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Ekuitas Total Equity
1.783,51 2.442,47 3.029,64 4.281,60 8.751,33 8.118,72
Modal Kerja Bersih
2.100,12 2.064,93 1.308,11 2.138,09 6.230,04 4.949,31
Net Working Capital
604,31
1.683,40
1.927,89
2.993,11
55
654,01
1.695,41
1.924,74
2.989,02
55
9.523.038
9.523.038
9.523.038 9.523.038
-
63,46
176,77
202,44
314,06
55
25,38
70,71
90,99
N/A
-
35,67
35,67
35,67
-
-
37,84
128,93
173,26
-
97,17
1.035,90
9.929,11
1.727,53
977,26
8.201,58
4.554,48
3.956,04 2.183,30
1.154,40
11
12.218,89
2.635,34
701,26
15.201,23 19.708,54
4.429,19 6.876,22
3.582,74 3.834,82
30
55
7
9.583,55
5.575,06
10.772,04 12.832,32
8.252,19 4.605,44
19
(44)
*Penyesuaian jumlah saham setelah pemecahan saham pada tahun 2007.
**Dividen per saham disesuaikan untuk tahun buku 2012 akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham yang akan diselenggarakan pada bulan April 2013.
*Share adjustments following stock split In 2007.
**Adjusted dividend per share for year 2012 will be decided during the Annual General Meeting (AGM) which will be held In April 2013.
Catatan Notes
• Dalam miliar Rupiah kecuali jumlah saham beredar, laba bersih per saham disesuaikan, dividen per saham disesuaikan dan rasio.
• Notasi angka dalam laporan tahunan ini dalam Indonesia.
Informasi finansial didasarkan pada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan
2008 yang disusun sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan", yang diadopsi sejak tanggal 1 Januari 2011.
• In billion Rupiah, except outstanding shares, adjusted basic earnings per share, adjusted dividend per share and ratios.
• All figures in this annual report are in Indonesia notation.
The financial information is based on the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2012, 2011, 2010, 2009 and 2008, and are prepared
in accordance with PSAK (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements", which was adopted effective January 1, 2011
62
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
1
15
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
251,42%
36,06%
34,89%
RASIO LANCAR
IMBAL HASIL RATA-RATA INVESTASI
CURRENT RATIO
RETURN ON AVERAGE INVESTMENT
RASIO TOTAL LIABILITAS
TERHADAP ASET
TOTAL LIABILITIES TO ASSETS RATIO
53,58%
17,15%
25,36%
RASIO TOTAL LIABILITAS
TERHADAP EKUITAS
IMBAL HASIL RATA-RATA AKTIVA
IMBAL HASIL RATA-RATA EKUITAS
RETURN ON AVERAGE ASSETS
RETURN ON AVERAGE EQUITIES
TOTAL LIABILITIES TO EQUITY RATIO
Deskripsi
Description
2009
2010
Disajikan
Disajikan
Kembali
Kembali
As Restated As Restated
2012
(%)
2012
2011
2003
2004
2005
2006
2007
2008
Imbal Hasil Rata-Rata Investasi
Return on Average Investment
11,17%
30,31%
33,04%
45,41%
81,99%
21,29%
8,23%
25,19%
23,59%
36,06%
53
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas
Return on Average Equity
12,70%
33,17%
27,79%
42,48%
78,55%
16,22%
7,46%
18,93%
18,94%
25,36%
34
Imbal Hasil Rata-Rata Aset
Return on Average Asset
6,61%
13,41%
13,15%
22,68%
52,95%
12,29%
6,00%
15,20%
14,06%
17,15%
22
Rasio Lancar Current Ratio
568,03%
326,33%
267,83%
281,27%
442,67%
789,63%
707,04%
387,60% 1.064,23%
251,42%
(76)
Rasio Total Liabilitas
terhadap Ekuitas
Total Liabilities to Equity Ratio
142,60%
147,40%
111,34%
70,28%
37,62%
25,92%
21,06%
27,50%
41,12%
53,58%
30
Rasio Total Liabilitas terhadap Aset
Total Liabilities to Asset Ratio
58,78%
59,58%
52,68%
41,27%
27,34%
20,58%
17,40%
21,57%
29,14%
34,89%
20
Marjin Laba Kotor Gross Margin
31,18%
47,61%
43,80%
48,70%
61,04%
27,64%
13,75%
33,59%
29,26%
19,36%
(34)
Marjin Laba Usaha
Operating Margin
20,95%
38,36%
33,83%
42,70%
56,44%
18,01%
6,89%
22,51%
19,45%
8,57%
(56)
Marjin Laba Bersih Net Margin
10,59%
28,34%
25,90%
27,58%
42,63%
14,26%
6,94%
19,25%
18,63%
28,64%
54
Kas Bersih yang Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
Net Cash Provided by
Operating Activities
481,18
768,94
742,34
1.690,32
4.835,91
1.142,74
1.005,74
1.953,10
1.567,96
890,60
(43)
Belanja Modal***
Capital Expenditure***
635,98
1.364,36
1.436,16
85,61
197,16
338,57
449,39
452,55
675,40
2.249,36
233
Arus Kas Bebas Free Cash Flow
(154,80)
(595,41)
(693,82)
1.604,71
4.638,74
804,17
556,36
1.500,55
892,55
(1.358,76)
(252)
Biaya Operasi
Operating Expenditures
1.690,83
1.761,97
2.151.46
3.225,71
5.231,36
7.864,04
8.111,27
6.775,71
8.333,55
9.554,02
15
Nilai Tukar (Rp/Us$)
Exchange Rate (Rp/Us$)
8.504
8.935
9.712
9.167
9.136
9.680
10.394
9.084
8.779
9.465
8
Harga Nikel (Us$/Pon)****
Nickel Price (Us$/Lb)****
4,37
6,28
6,70
10,96
16,82
9,55
6,67
10,12
9,86
7,81
(21)
Harga Emas (Us$/Toz)****
Gold Price (Us$/Toz)****
364,06
409,87
445,42
604,65
697,32
872,40
974,39
1.227,50
1.619,63
1.711,85
6
2011
***Untuk perolehan aset tetap saja.
****Harga spot rata-rata harian dalam satu tahun.
***Only for property, plant, and equipment.
****Annual average of daily spot price.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
63
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
Peristiwa Penting 2012
ANTAM AT A GLANCE
2012 Significant Events
31
JANUARI JANUARY
ANTAM menandatangani mandate
letter untuk pendanaan proyek
Feronikel Halmahera Timur
ANTAM signs mandate letter for
the financial arrangement of east
halmahera Ferronickel project
08
MARET MARCH
ANTAM memberikan pelatihan bahasa
Inggris bagi dosen dan mahasiswa di
Maluku Utara
ANTAM launches English training
program for university lecturers and
students in North Maluku
12
MARET MARCH
ANTAM menanam 100.000 pohon pada
wilayah lahan kritis di Cisarua, Bogor
ANTAM launches the initiative to plant
100,000 trees at deforested areas in
Cisarua, Bogor
20
MARET MARCH
ANTAM melepasliarkan elang ular bido
di Taman Nasional Gunung HalimunSalak
ANTAM releases crested serpent
eagle into the Halimun-Salak Mountain
National Park
12
APRIL APRIL
ANTAM kembali mengoperasikan pabrik
FeNi II setelah dilakukan optimasi selama
4 bulan
ANTAM begins operations of FeNi II
plant following 4 month optimisation
program
64
29
MEI MAY
19
SEPTEMBER SEPTEMBER
ANTAM memperoleh izin untuk
melanjutkan kembali ekspor bijih
nikel dan bijih bauksit
ANTAM memperoleh penghargaan
sebagai salah satu pemenang dalam
Annual Reports Award 2011
ANTAM receives government
approval to continue nickel and
bauxite ore export
ANTAM takes one of the Best
Company Awards in the Annual
Reports Award 2011
31
MEI MAY
ANTAM membagikan dividen kas
sebesar Rp867,55 miliar atau 45%
dari laba bersih tahun buku 2011
ANTAM to distribute cash dividend
of the net profit of 2011 of Rp867.55
billion or 45% payout ratio
26
OKTOBER OCTOBER
ANTAM memperoleh dua
penghargaan dalam Indonesian
Human Capital Study Award 2012
ANTAM receives Two Awards in the
Indonesian Human Capital Study
Award 2012
JULI JULY
ANTAM, Sustainable Management
Group dan Taman Nasional Gunung
Halimun-Salak melanjutkan program
pengembangan pusat Konservasi
Keanekaragaman Hayati
ANTAM, Sustainable Management
Group and the Halimun-Salak
Mountain National Park are
committed to continue to
development of the Biodiversity
Conservation Center
10
11
SEPTEMBER SEPTEMBER
ANTAM memperoleh penghargaan
“Best Senior Management IR Support”
dan “Strongest Adherence to
Corporate Governance” dari majalah
Alpha South East Asia
ANTAM voted “Best Senior
Management ir Support” and
“Strongest Adherence to Corporate
Governance” from Alpha South East
Asia magazine
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
17
OKTOBER OCTOBER
ANTAM memperoleh dua
penghargaan Emas dalam 2012
International Convention on Quality
Control Circles
ANTAM receives Two Gold Awards
at the 2012 International Convention
on Quality Control Circles
19
OKTOBER OCTOBER
ANTAM memperoleh penghargaan
Best Performance Award dalam 2012
Asia Pacific Quality Organization
International Conference
ANTAM receives the Best Performance
Award at 2012 Asia Pacific Quality
Organization International Conference
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
31 JANUARI JANUARY
09
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
12 MARET MARCH
NOVEMBER NOVEMBER
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
18 DES DEC
DESEMBER DECEMBER
ANTAM menanam 130.000 pohon di lahan
kritis kawasan gunung Merapi
ANTAM re-listed in 2012 SRI
KEHATI Index
22
Manajemen
Risiko
Risk
Management
20 MARET MARCH
10
ANTAM kembali terdaftar dalam
2012 SRI KEHATI Index
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
ANTAM plants 130,000 trees on degraded
areas surrounding mount Merapi
NOVEMBER NOVEMBER
16
ANTAM memperoleh empat
penghargaan dalam 2012 Business
Review Award
DESEMBER DECEMBER
ANTAM meresmikan fasilitas sosial di
daerah pascatambang Cikotok
ANTAM memperoleh dua penghargaan
2012 Indonesian Quality Award
ANTAM inaugurates social facilities in
Cikotok Post-Mining Area
ANTAM receives four awards at the
2012 Business Review Award
ANTAM receives two awards at the
2012 Indonesian Quality Award
27
17
NOVEMBER NOVEMBER
ANTAM memperoleh penghargaan Best
Corporate Governance For Non Financial
Sector Award
ANTAM receives the Best Corporate
Governance for non Financial Sector
Award
30
DESEMBER DECEMBER
ANTAM menandatangani kontrak
EPC pembangunan PLTU batubara
berkapasitas 2 X 30 MW dalam proyek
perluasan pabrik feronikel Pomalaa
ANTAM signs EPC Contract of 2 X 30
MW Coal Fired Power Plants for Pomalaa
ferronickel plant expansion project
NOVEMBER NOVEMBER
Newcrest Mining Limited dan ANTAM
sepakat untuk meningkatkan kemitraan
mereka yang telah berlangsung selama
18 tahun melalui pengambilalihan oleh
ANTAM atas tambahan 7,5% saham milik
Newcrest pada tambang Gosowong di
Indonesia.
Newcrest Mining Limited and ANTAM
expand their long-standing, 18-year
partnership through ANTAM acquiring
from Newcrest a further 7.5% interest in
the Gosowong mine in Indonesia.
www.antam.com
18
DESEMBER DECEMBER
Newcrest dan ANTAM menyelesaikan
transaksi akuisisi 7,5% saham tambang
Gosowong milik Newcrest oleh ANTAM
Newcrest and ANTAM complete the 7.5%
acquisition of Newcrest's Gosowong gold
mine by ANTAM
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
65
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
Ikhtisar Saham & Obligasi
ANTAM AT A GLANCE
Shares & Bonds Highlights
Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham
Share Price, Trading Volume and Trading Value
2011
Uraian
Description
2012
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Harga Pembukaan (Rp)
Opening Price (Rp)
2.475
2.300
2.075
1.480
1.610
1.800
1.350
1.350
Harga Tertinggi (Rp)
Highest Price (Rp)
2.575
2.400
2.150
1.830
2.000
1.860
1.420
1.360
Harga Terendah (Rp)
Lowest Price (Rp)
2.125
2.100
1.430
1.410
1.620
1.140
1.210
1.230
Harga Penutupan (Rp)
Closing Price (Rp)
2.300
2.075
1.500
1.620
1.800
1.340
1.350
1.280
Volume Perdagangan
(Miliar Lembar Saham)
Trading Volume (Billion Shares)
0,92
0,77
0,97
1,02
0,68
1,76
0,69
0,50
Nilai Perdagangan Rata-Rata
(Rp Triliun)
Average Trading Value
(Rp Trillion)
2,11
1,60
1,46
1,65
1,22
2,36
0,94
0,64
Harga Tertinggi, Harga Rata-rata, Harga Penutupan dan Harga Terendah Saham
Highest, Average, Closing and Lowest Shares Price
3.000
2.500
2,575
2,400
2.000
2300
2,261
2,203
2,150
2,000
2,125
1.500
2,100
2075
1,912
1,830
1,860
1,831
1800
1,620
1500
1,420
1,304
1,518
1620
1,620
1.000
1,430
1,360
11340
1,410
1350
500
1,140
1,210
1,275
1280
1,230
3.0
Mar-11
66
Jun-11
Sep-11
Des Dec-11
Mar-12
Jun-12
Sep-12
Harga Tertinggi Highest Price
Harga Rata-rata Average Price
Harga Penutupan Closing Price
Harga Terendah Lowest Price
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
Des Dec-12
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Ikhtisar Obligasi
Bonds Summary
Jumlah Pokok
Principal
Amount
Denominasi
Denomination
Obligasi Berkelanjutan I
Rupiah
ANTAM dengan Tingkat
Bunga Tetap Tahap I Tahun
2011 – Seri A
ANTAM’s Sustainable Bonds
I with Fixed Interest Rate –
Stage I, 2011 – Series A
Obligasi Berkelanjutan I
Rupiah
ANTAM dengan Tingkat
Bunga Tetap Tahap I Tahun
2011 – Seri B
ANTAM’s Sustainable Bonds
I with Fixed Interest Rate –
Stage I, 2011 – Series B
Rp900 miliar
billion
Durasi
(tahun)
Duration
(year)
7
Suku Bunga
Tahunan
Annual
Interest Rate
8,375%
10
9,05%
Rp2,1 triliun
trillion
09
10
11
14 Des Dec
2018
idAA
14 Des Dec
2021
idAA
Kapitalisasi pasar (Rp triliun)
market capitalization (Rp trillion)
23,4
Pemerintah Republik Indonesia
Government of the Republic
of Indonesia
15,5
Investor Ritel Domestik
Domestic Retail Investors
Investor Institusi Domestik
Domestic Institutional Investors
10,3
Investor Asing
Foreign Investors
08
Peringkat
PEFINDO
PEFINDO
Rating
21,0
13,7 10,9 10,4
65
11,9 11,4 11,7
65
9,8 11,9 13,3
65
11,8 11,6 11,6
65
65
13
9,1 12,9
Komposisi Pemegang Saham (%)
Shareholders Composition (%)
Jatuh Tempo
Maturity Date
12,2
Detail
Detail
12
08
09
10
11
12
Struktur Pemegang Saham dengan Kepemilikan < 5%
Structure of Shareholders with Shareholding < 5%
Kelompok
Pemegang Saham
Investors Type
Domestik Domestic
Jumlah Saham
Number of Shares
Asing Foreign
Jumlah Pemegang
Saham Number of
Shareholders
Jumlah Saham
Number of Shares
Jumlah Pemegang
Saham Number of
Shareholders
Ritel Retail
1.304.494.211
29.346
12.332.625
172
Institusi Institution
1.042.661.678
490
978.971.236
288
Jumlah Total
2.347.155.889
29.346
991.303.861
460
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
67
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
Ikhtisar
Saham & Obligasi
ANTAM AT
Shares
&A
Bonds
GLANCE
Highlights
Kronologi Saham
Shares Chronology
Aksi Korporasi
Corporate Action
Nilai Pari Per
Lembar Saham
Par Value Per
Share
Pemerintah RI
Government of Republic
of Indonesia
Saham Seri A
Series A
Share
Publik
Public
Saham Pembelian
Kembali
Share Buyback
Saham Seri B
Series B Share
Saham Seri B
Series B Share
Saham Seri B
Series B Share
Jumlah Saham
Total Shares
Penawaran Umum Perdana di
Tahun 1997
Intial Public Offering in 1997
Seri A Rp500
Seri B Rp500
Series A Rp500
Series B Rp500
1
799.999.999
430.769.000
-
1.230.769.000
Pemberian Saham Bonus*
Tahun 2002
Bonus Share* in 2002
Seri A Rp500
Seri B Rp500
Series A Rp500
Series B Rp500
1
1.239.999.999
667.691.951
-
1.907.691.950
Pemecahan Saham**
Tahun 2007
Stock Split** in 2007
Seri A Rp100
Seri B Rp100
Series A Rp100
Series B Rp100
1
6.199.999.999
3.338.459.751
-
9.538.459.750
Pembelian Kembali Saham
Tahun 2008-2009
Share Buyback in 2008-2009
Seri A Rp100
Seri B Rp100
Series A Rp100
Series B Rp100
1
6.199.999.999
3.323.033.751
15.426.000
9.538.459.750
Program Kepemilikan Saham
bagi Karyawan Tahun 2012
Employee Stock Ownership
Program in 2012
Seri A Rp100
Seri B Rp100
Series A Rp100
Series B Rp100
1
6.199.999.999
3.334.581.751
3.878.000
9.538.459.750
*RUPS Luar Biasa pada tanggal 19 Juni 2002 menyetujui penerbitan saham bonus dari agio saham modal disetor dengan rasio 100 : 55. Pada tanggal 30 Juli 2002, ANTAM
menyetujui penerbitan 676.922.950 saham Seri B baru senilai Rp338 miliar dari Penawaran Umum Saham di tahun 1997.
**RUPLS Luar Biasa tanggal 30 Mei 2007 menyetujui pemecahan nilai pari saham sebesar Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham.
*The Extraordinary GSM held on June 19, 2002 approved the issuance of bonus shares sourcing from capital paid up in excess of par value in the ratio of 100 : 55 On July 30,
2002, ANTAM approved the issuance of 676.922.950 Series B shares worth Rp338 billion from its intial public offering in 1997.
**The Extraordinary GSM held on May 30, 2007 gave consent to sub-divide the stock par value of Rp500 per share to Rp100 per share.
Modal Saham
Share Capital
Pemegang Saham
Shareholders
Nilai Nominal Rp100 per Saham Nominal Value of Rp100 per Share
Jumlah Saham
Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Nominal Value (Rp)
(%)
Modal Dasar Authorized Capital
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)
Preferred Shares (Series A Dwiwarna)
Saham Biasa (Seri B) Common Shares (Series B)
1
100
37.999.999.999
3.799.999.999.900
1
100
-
6.199.999.999
619.999.999.900
65
500
50.000
-
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Fully Paid-up Capital
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)
Preferred Shares (Series A Dwiwarna)
Saham Biasa (Seri B) Common Shares (Series B)
Pemerintah Republik Indonesia
Government of the Republic of Indonesia
Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.D.
(Komisaris Commissioner)
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. (Direktur Utama President Director)
310.000
31.000.000
-
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. (Direktur Director)
800.000
80.000.000
-
Masyarakat Public
3.333.471.250
333.347.125.000
35
Sub Jumlah Sub Total
9.534.581.750
953.458.175.000
100
3.878.000
387.800.000
-
9.538.459.750
953.845.975.000
Saham yang Diperoleh Kembali Treasury Stock
Jumlah Total
68
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
20 Pemegang Saham Terbesar per 31 Desember 2012
Top 20 Largest Shareholders as at December 31, 2012
Nama
Name
No.
Status
Status
Jumlah Saham
Number of Shares
%
1
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Republik Indonesia Republic of Indonesia
6.200.000.000
65,00
2
PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT
Institusi Domestik Domestic Institution
210.522.500
2,21
3
PT TASPEN (PERSERO) - THT
Institusi Domestik Domestic Institution
180.766.500
1,9
4
PT JAMSOSTEK (PERSERO) - NON JHT
Institusi Domestik Domestic Institution
162.944.000
1,71
5
CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL EMERGING
MARKETS VALUE FUND
Institusi Asing Foreign Institution
66.432.500
0,7
6
BNYM SA/NV AS CUST OF WISDOMTREE EMERGING
MARKETS EQUITY INCOME FUND
Institusi Asing Foreign Institution
64.416.500
0,68
7
BANK OF NEW YORK S/A WISDOMTREE EMERGING
MARKETS SMALL CAP DIVIDEND FUND
Institusi Asing Foreign Institution
44.233.205
0,46
8
HSBC BANK PLC S/A SAUDI ARABIAN MONETARY
AGENCY
Institusi Asing Foreign Institution
31.988.500
0,34
9
CITIBANK LONDON S/A STICHTING PGGM DEPOSITARY Institusi Asing Foreign Institution
28.407.500
0,3
10
NT TST CO S/A LSV EMERGING MARKETS EQUITY
FUND, LP
Institusi Asing Foreign Institution
26.946.000
0,28
11
REKSA DANA SCHRODER DANA PRESTASI PLUS
90829.40.00
Institusi Domestik Domestic Institution
25.036.000
0,26
12
DANA PENSIUN PERTAMINA
Institusi Domestik Domestic Institution
23.346.125
0,24
13
CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS SMALL
CAP SERIES OF THE DFA INVESTMENT TRUST CO.
Institusi Asing Foreign Institution
23.195.000
0,24
14
CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS CORE
Institusi Asing Foreign Institution
EQUITY PORTFOLIO OF DFA INV DIMENSIONS GRP INC.
21.572.500
0,23
15
BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES PROVIDENT
FUND
21.864.500
0,23
0,23
Institusi Asing Foreign Institution
16
MELLON BANK NA S/A FOR POOLED EMPLOYEE
Institusi Asing Foreign Institution
22.399.000
17
BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD
Institusi Asing Foreign Institution
19.351.500
0,2
18
BNYM SA/NV AS CUST OF MERCER OSS TRUST
Institusi Asing Foreign Institution
17.695.000
0,19
19
REKSA DANA SCHRODER DANA PRESTASI DINAMIS
Institusi Domestik Domestic Institution
17.465.000
0,18
20
REKSA DANA PANIN DANA MAKSIMA 91033.40.00
Institusi Domestik Domestic Institution
16.914.000
0,18
Pemegang Saham dengan Kepemilikan < 5%
Shareholders with Shareholding < 5%
35.000
31.438
30.858
30.000
26.226
25.000
31.837
27.725
30.720
30.502
31.472
30.941
30.296
27.258
27.345
20.000
15.000
10.000
5.000
0
Jan
Feb
www.antam.com
Mar
Apr
Mei May
Jun
Jul
Agt Aug
Sep
Okt Oct
Nov
Des Dec
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
69
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
Ikhtisar
Saham & Obligasi
ANTAM AT
Shares
&A
Bonds
GLANCE
Highlights
20 Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri A Terbesar per 31 Desember 2012
Top 20 Largest Holders of ANTAM’s 2011 Bonds Series A as at December 31, 2012
Nama
Name
No.
Tipe Investor & Kewarganegraan
Investor Type & Nationality
Jumlah Amount
(Rp ‘000.000)
%
1
BCA- TREASURY DEPT
Bank Domestik Domestic Bank
250.000
27,78
2
PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT
Jamsostek Domestik
Domestic Workers’ Social Security
180.000
20
3
PT BANK CIMB NIAGA TBK.
Bank Domestik Domestic Bank
117.000
13
4
DPLK BANK RAKYAT INDONESIA
Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds
34.000
3,78
5
BNYM SA/NV AS CUST OF ARCH
REINSURANCE LTD
Institusi Asing Foreign Institution
25.000
2,78
6
RD SCHRODER DANA MANTAP PLUS
II - 864624000
Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds
24.000
2,67
7
DANA PENSIUN PERKEBUNAN
Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds
20.000
2,22
8
PT BANK RAKYAT INDONESIA
(PERSERO)-DIVISI TREASURY
Bank Domestik Domestic Bank
20.000
2,22
9
YAYASAN KESEHATAN PENSIUNAN
ANEKA TAMBANG
Yayasan Kesehatan Domestik
Domestic Health Funds
15.000
1,67
10
PERUM JAMKRINDO
Perusahaan Domestik Domestic Company
15.000
1,67
11
PT BANK JABAR
Bank Domestik Domestic Bank
15.000
1,67
12
DPLK BANK BNI
Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds
14.000
1,56
13
SI DANA BATAVIA TERBATAS V
Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds
14.000
1,56
14
PT JASINDO
Perusahaan Asuransi Domestik
Domestic Insurance Company
13.000
1,44
15
REKSADANA MNC DANA KOMBINASI
Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds
12.000
1,33
16
PT ASURANSI ADIRA DINAMIKA
Perusahaan Asuransi Domestik
Domestic Insurance Company
10.000
1,11
17
BANK BNI S/A KLP-PRB
Perorangan Domestik Domestic Individual
10.000
1,11
18
REKSA DANA SCHRODER IDR BOND
FUND
Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds
10.000
1,11
19
PT AXA MANDIRI FINANCIAL
SERVICES
Perusahaan Domestik Domestic Company
7.000
0,78
20
DPLK TUGU MANDIRI A/C 921634000
Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds
7.000
0,78
70
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
20 Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri B Terbesar per 31 Desember 2012
Top 20 Largest Holders of ANTAM’s 2011 Bonds Series B as at December 31, 2012
Nama
Name
No.
Tipe Investor & Kewarganegraan
Investor Type & Nationality
Jumlah Amount
(Rp ‘000.000)
%
1
PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT
Jamsostek Domestik
Domestic Workers’ Social Security
340.000
16,19
2
DANA PENSIUN PERTAMINA OBLIGASI
Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds
131.000
6,24
3
PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG
Perusahaan Asuransi Domestik
Domestic Insurance Company
130.000
6,19
4
PT JASA RAHARJA (PERSERO)
Perusahaan Asuransi Domestik
Domestic Insurance Company
123.000
5,86
5
PT ASURANSI KESEHATAN INDONESIA
Perusahaan Asuransi Domestik
Domestic Insurance Company
110.000
5,24
6
PT BANK CIMB NIAGA TBK.
Bank Domestik Domestic Bank
93.000
4,43
7
DPLK BANK RAKYAT INDONESIA
Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds
82.500
3,93
8
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL
TBK
Bank Domestik Domestic Bank
82.000
3,9
9
PT JAMSOSTEK (PERSERO) - NON JHT Perusahaan Domestik Domestic Company
80.000
3,81
10
PT BANK RAKYAT INDONESIA
(PERSERO)-DIVISI TREASURY
Bank Domestik Domestic Bank
75.000
3,57
11
TUGU PRATAMA IND, PT 545364000
Perusahaan Asuransi Domestik
Domestic Insurance Company
52.000
2,48
12
PT BPD JAWA TENGAH
Bank Domestik Domestic Bank
45.000
2,14
13
PT AJ BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Perusahaan Asuransi Domestik
Domestic Insurance Company
45.000
2,14
14
DANA PENSIUN PLN
Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds
40.000
1,9
15
DANA PENSIUN KRAKATAU STEEL
Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds
38.000
1,81
16
REKSA DANA MNC DANA LIKUID
Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds
35.000
1,67
17
DP KALTIM PRIMA COAL
Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds
30.000
1,43
18
DP. TELKOM
Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds
30.000
1,43
19
PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR
INDONESIA (PERSERO)
Perusahaan Domestik Domestic Company
30.000
1,43
20
RDPT SYAILENDRA REGULAR INCOME
Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds
FUND
25.000
1,19
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
71
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
SEKILAS ANTAM
Sertifikasi
ANTAM AT A GLANCE
Certification
Quality Management System CertificateISO 9001: 2008 (SGS International) for
ferronickel processing and supporting
activities, obtained on May 17, 2002
(upgrade from ISO 9002: 1994 version,
obtained on April 3, 1996 and from ISO
9001: 2000 obtained on May 20, 2010).
This certificate is valid until April 3, 2014.
Sertifikasi Occupational, Health and
Safety Management System-OHSAS
18001:
2007
(SGS
International)
diperoleh pada 7 Mei 2012 dan berlaku
sampai dengan 7 Mei 2015.
Occupational,
Health
and
Safety
Management System-OHSAS 18001:
2007 (SGS International) obtained on May
7, 2012. This certificate is valid until May
7, 2015.
Sertifikasi Enviromental Management
System-ISO
14001:
2004
(SGS
International)
untuk
kegiatan
penambangan, pengolahan feronikel
serta kegiatan pendukung diperoleh
sejak tahun 2006 (upgrading dari versi
ISO 14001: 1996 yang diperoleh sejak
tahun 2001) dan berlaku sampai dengan
2 Mei 2015.
Environmental Management System
Certification-ISO 14001: 2004 (SGS
International) for mining, ferronickel
processing and supporting activities,
obtained in 2006 (upgrade from ISO
14001: 1996 version obtained in 2001).
This certificate is valid until May 2, 2015.
Registrasi
REACH
(Registration,
Evaluation, Authorisation and Restriction
of Chemicals) diperoleh tanggal 23
November 2008 untuk memenuhi
regulasi pasar Uni Eropa mengenai
penggunaan bahan kimia yang aman
dalam siklus pengolahan feronikel.
REACH
(Registration,
Evaluation,
Authorisation and Restriction of Chemicals)
Registration was obtained on November
23, 2008 to fullfill the European Union
regulation on safe use of chemical substain
in ferronickel processing cycle.
Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001: 2008 (SAI Global) untuk proses
penambangan dan pengolahan emas
Pongkor diperoleh sejak 3 Maret 2000
(upgrading dari versi ISO 9001: 2000
pada 3 Maret 2009) dan berlaku sampai
dengan 2 Maret 2015.
Quality Management System CertificationISO 9001: 2008 (SAI Global) for gold
mining and processing at Pongkor,
obtained on March 3, 2000 (upgrade from
ISO 9001: 2000 version obtained on March
3, 2009). This certificate is valid until March
2, 2015.
72
ISO 9001
Certified System
Sertifikasi Enviromental Management
System-ISO 14001: 2004 (SAI Global)
untuk
proses
penambangan
dan
pengolahan emas Pongkor diperoleh
sejak 18 September 2002 dan dilakukan
upgrade versi 2004 pada tahun 2005 dan
berlaku sampai dengan 17 September
2014.
Certified System
Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001: 2008 (SGS International)
untuk proses pengolahan feronikel dan
kegiatan pendukung diperoleh sejak 17
Mei 2002 (upgrading dari versi ISO 9002:
1994 pada 3 April 1996 dan dari versi
ISO 9001: 2000 pada 20 Mei 2010) dan
berlaku sampai dengan 3 April 2014.
ISO 14001
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
Environmental
Management
System
Certification-ISO 14001: 2004 (SAI Global)
for gold mining and processing at Pongkor,
obtained since September 18, 2002 and
upgrade to 2004 version in 2005 and this
certificate is valid until September 17,
2014.
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Certified System
Sertifikasi Occupational, Health and
Safety Management System-OHSAS
18001: 2007 (SAI Global) untuk proses
penambangan dan pengolahan emas
Pongkor diperoleh pada tanggal 15
Oktober 2008 dan berlaku sampai
dengan 14 Oktober 2014.
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Occupational,
Health
and
Safety
Management System Certification-OHSAS
18001: 2007 (SAI Global) for gold mining
and processing at Pongkor, obtained on
October 15, 2008. This certificate is valid
until October 14, 2014.
OHSAS 18001
Occupational safety and Health-OHSAS
18001:20087 Certification for Design
and Development, Processing, Refinery,
Manufacturing and Trading of Precious
Metals and Provision of Laboratory Analysis
Services at Precious Metals Processing and
Refinery Business Unit. This certificate is
obtained on December 28 2011 and it is
valid until March 2015.
Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001:2008 (TUV) untuk Pengelolaan,
Pelaksanaan Kebijakan-Kebijakan serta
Pengembangan Bisnis dan Operasi
di Kantor Pusat, diperoleh sejak 20
Desember 2011 dan berlaku sampai
dengan 5 Maret 2015.
Quality
Management
System-ISO
9001:2008 (TUV) Certification for Policy
Management and Implementation and
Business and Operation Development at
the Head Office. This certificate is obtained
since December 20 2011 and it is valid until
March 5, 2015.
Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001:2008 (SAI Global) untuk proses
penambangan bijih nikel di Tanjung Buli
dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei
2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei
2014.
Quality
Management
System-ISO
9001:2008 (SAI Global) Certification for
nickel ore mining process at Tanjung Buli
and Pakal Island. This certificate is obtained
since May 26 2011 and it is valid until May
25, 2014.
www.antam.com
ISO 14001
Certified System
Sertifikasi Occupational, Health and
Safety Management System-OHSAS
18001:2007 (SAI Global) untuk proses
penambangan bijih nikel di Tanjung Buli
dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei
2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei
2014.
Certified System
Sertifikasi Enviromental Management
System-ISO 14001:2004 (SAI Global)
untuk proses penambangan bijih nikel di
Tanjung Buli dan Pulau Pakal diperoleh
sejak 26 Mei 2011 dan berlaku sampai
dengan 25 Mei 2014.
Certified System
Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan
& Keselamatan Kerja sesuai dengan
persyaratan
OHSAS
18001:2007
untuk cakupan penerapan Design and
Development, Processing, Refinery,
Manufacturing and Trading of Precious
Metals and Provision of Laboratory
Analysis Services di UBPP Logam Mulia.
Sertifikat ini diperoleh sejak tanggal 28
Desember 2011 dan berlaku sampai
dengan bulan Maret 2015.
Environmental Management System-ISO
14001:2004 (SAI Global) Certification for
nickel ore mining at Tanjung Buli and Pakal
Island. This certificate is obtained since
May 26 2011 and it is valid until May 25,
2014.
Occupational,
Health
and
Safety
Management System-ISO 18001:2007 (SAI
Global) Certification for nickel ore mining
at Tanjung Buli and Pakal Island. This
certificate is obtained since May 26 2011
and it is valid until May 25, 2014.
OHSAS 18001
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
73
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
sekIlas antam
sertIfIkasI
anTam aT a glanCe
CerTifiCaTion
sertifikasi quality management system-iso
9001: 2008 (tuV) untuk seluruh aktifitas proses
di unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian
Logam mulia yang diperoleh sejak tahun 2004
(upgrading dari versi iso 9001: 2000 pada 12
juni 2010) dan berlaku sampai dengan 14 juni
2014.
quality management system Certificationiso 9001: 2008 (tuV) for all processing
activities at Precious metals Processing and
Refinery Business unit, obtained in 2004
(upgrade from iso 9001: 2000 version
obtained on june 12, 2010). this certificate is
valid until june 14, 2014.
sertifikasi enviromental management systemiso 14001: 2004 (tuV) untuk seluruh aktifitas
proses di unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian
Logam mulia yang diperoleh sejak tahun 2004
dan berlaku sampai dengan 14 juni 2014.
environmental
management
system
Certification-iso 14001: 2004 (tuV) for
all processing activities at Precious metals
Processing and Refinery Business unit,
obtained in 2004. this certificate is valid until
june 14, 2014.
akreditasi Laboratorium Penguji sesuai standar
iso 17025 yang dikeluarkan oleh Kan (Komite
akreditasi nasional) untuk analisa emas, perak
serta campuran emas, perak dan platinum di
unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam
mulia yang diperoleh sejak bulan juni 2005 dan
berlaku sampai dengan 17 agustus 2015.
testing Laboratory accreditation in accordance
to iso 17025, issued by national accreditation
Committee (Kan) for gold, silver, gold and
silver mixture and platinum analysis at Precious
metals Processing and Refinery Business unit,
obtained in june 2005 and valid until august
17, 2015.
akreditasi dari London Bullion market
association
(LBma)
setelah
melewati
prosedur
pengujian
produk
oleh
LBma sejak tanggal 1 januari 1999.
accreditation from London Bullion market
association (LBma). the accreditation was
obtained after Logam mulia underwent product
testing procedures by LBma. the accreditation
was obtained on january 1, 1999.
sertifikasi dari Dubai metal and Commodities
Centre untuk produk emas jenis small bar Logam
mulia di pasar timur tengah sejak agustus
2005. Bertujuan agar balok emas produksi unit
Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam mulia
dapat diperjualbelikan secara bebas di pasar
timur tengah tanpa mengubah identitas Lm.
Certification from Dubai metal and
Commodities Centre for Logam mulia’s
small gold bar, obtained in august 2005. the
accreditation certifies Logam mulia’s gold
bars to be traded freely at the middle east
market without any modification to Logam
mulia’s identity.
akreditasi Laboratorium Penguji sesuai
standar iso 17025 yang dikeluarkan oleh
Kan (Komite akreditasi nasional) untuk unit
Bisnis Pertambangan nikel maluku utara yang
diperoleh pada tanggal 22 Desember 2012 dan
berlaku sampai dengan 21 Desember 2016.
testing Laboratory accreditation in accordance
to iso 17025, issued by national accreditation
Committee (Kan) for north maluku nickel
mining Business unit. this certificate was
obtain on December 22, 2012 and valid until
December 21, 2016.
sertifikasi quality management system-iso
9001: 2008 (tuV) untuk kegiatan eksplorasi
dan pengembangan pertambangan di unit
geomin, diperoleh sejak 28 oktober 2005
(upgrading dari versi iso 9001: 2000 pada 6
november 2009) dan berlaku sampai dengan
5 november 2015.
Quality Management System CertificationISO 9001: 2008 (TUV) for all exploration and
supporting activities at Geomin Unit, obtained
on October 28, 2005 (upgrade from ISO 9001:
2000 version obtained on November 6, 2009.
This certificate is valid until November 5,
2015.
74
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Penghargaan dan
Pengakuan Eksternal
External Accolades and Recognition
Penghargaan
Award
Most Admired Company
BUMN Pertambangan Pelaksana PKBL/CSR UMKM Terbaik
Best Mining State Owned Enterprise on Partnership and Community
Stewardship/Corporate Social Responsibility on Micro, Small,
and Medium Enterprise
The Best in Building & Managing Corporate Image
Penghargaan Indeks SRI KEHATI
SRI KEHATI index Award
• Best Corporate Governance
• Best CSR
• Best Senior Management IR Support
• Strongest Adherence to Corporate Governance
Peringkat ke-2 (dua) pada kategori BUMN Non Keuangan Listed
Second place in the Non-Financial Listed Company category
Peringkat ke-4 (empat) secara keseluruhan Fourth place overall
• Predikat Aditama (Emas) Kinerja Lingkungan Terbaik 2012 Kategori IUP
Mineral untuk UBPN Sulawesi Tenggara
• Gold Award for Best Environmental Performance 2012 - Mineral IUP
Category for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
• The Best for Human Capital Initiative in People Development
• The Best for CEO Commitment
• Penghargaan Emas Kategori Improvement Case Study
• Gold Award on Improvement Case Study Category
• The Best Performance
Predikat “Sangat Bagus” dalam kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Non-Keuangan berdasarkan kinerja keuangan tahun 2011
Awarded “Very Good” in the category of Non-Financial State-owned
Enterprise based on financial performance in 2011
• Peringkat ke-3 kategori The Best Corporate of The Year
• Peringkat ke-2 kategori The Best GCG Implementation
• Peringkat ke-3 kategori The Best Risk Management
• Peringkat ke-5 kategori The Best Human Capital
• Third place for Best Corporation of the Year
• Second place for Best GCG Implementation
• Third place for Best Risk Management
• Fifth place for Best Human Capital
• Good Performance
• Bronze Achievement Award
Best Corporate Governance for Non-Financial Sector
• PROPER HIJAU untuk UBPP Logam Mulia
• PROPER BIRU untuk UBP Emas
• PROPER BIRU untuk UBP Nikel Sulawesi Tenggara
• PROPER BIRU untuk UBP Nikel Maluku Utara
• GREEN PROPER award for Precious Metals Processing and
Refinery Business Unit
• BLUE PROPER award for Gold Mining Business Unit
• BLUE PROPER award for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
• BLUE PROPER award for North Maluku Nickel Mining Business Unit
• Best Overall Sustainability Report 2011
• Best Website 2012
• Best Overall Sustainability Report 2011
• Best Website 2012
Most Trusted Companies
www.antam.com
Kegiatan
Event
Fortune Most Admired Company
25 Januari 2012 January 25, 2012
1st UNS SME's Award 2012
18 Februari 2012 February 18, 2012
Corporate Image Award 2012
14 Juni 2012 June 14, 2012
SRI KEHATI Award 2012
25 Juni 2012 June 25, 2012
Finance Asia Award
10 Juli 2012 July 10, 2012
Alpha Southeast Asia Award 2012
16 September 2012 September 16, 2012
Annual Report Award 2011
18 September 2012 September 18, 2012
Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral
Ministry of Energy and Natural Resources
4 Oktober 2012 October 4, 2012
Indonesian Human Capital Study Award 2012
11 Oktober 2012 October 11, 2012
International Convention on
Quality Control Circles 2012
14-17 Oktober 2012 October 14-17, 2012
Asia Pacific Quality Organization (APQO)
International Conference, Colombo, Sri Lanka
14-17 Oktober 2012 October 14-17, 2012
3rd Infobank BUMN Award 2012
22 Oktober 2012 October 22, 2012
Anugerah Business Review
21 November 2012 November 21, 2012
Indonesian Quality Award (IQA) 2012
21 November 2012 November 21, 2012
IICD Award
22 November 2012 November 22, 2012
PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup
Company Performance Rating
Program (PROPER) organized by the Indonesian
Ministry of Environment (KLH)
3 Desember 2012 December 3, 2012
Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2012
3 Desember 2012 December 3, 2012
CGPI Award 2012
19 Desember 2012 December 19, 2012
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
75
76
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Laporan
dewan komisaris
dan laporan
direksi
Report from
the board of
commissioners
and report from
the board of
directors
Kami tetap berfokus untuk tetap
dapat memberikan imbal
hasil yang baik pada stakeholders
di tengah tantangan kondisi
harga komoditas yang melemah
We continue to focus on delivering
solid returns to our
stakeholders in the midst
of a weak commodity price
environment
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
77
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
laPoran Dewan komIsarIs
laPoran
Dewan komIsarIs
rePorT from The boarD of Commissioners
rePorT from The boarD of Commissioners
Dr. Ir. r. sukhyar
Komisaris utama
President Commissioner
78
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Dalam melaksanakan
tugasnya, yaitu mengawasi,
menasihati dan memastikan
diimplementasikannya Good
Corporate Governance, Dewan
Komisaris dibantu 4 Komite
Penunjang yaitu Komite
Audit, Komite GCG, Komite
Manajemen Risiko, serta
Komite Nominasi, Remunerasi
dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (NRPSDM)
Pursuant to its duties to
supervise, to advise and to
ensure the implementation of
Good Corporate Governance,
the Board of Commissioners
is assisted by 4 supporting
Committees, ie. Audit
Committee, GCG Committee, Risk
Management Committee and
Nomination, Remuneration and
HR Development Committee
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA
DEWAN KOMISARIS 2012
CHANGING OF THE
MEMBERSHIP OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS IN 2012
Sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ANTAM
pada tanggal 31 Mei 2012 susunan anggota Dewan
Komisaris mengalami perubahan dengan dikukuhkannya
pemberhentian Drs. Sri Mulyanto, M.Sc. seiring dengan
pengangkatan beliau menjadi anggota Direksi pada
PT Pegadaian (Persero). Pada RUPS tersebut diputuskan
juga pemberhentian Ir. Wisnu Askari Marantika sebagai
Komisaris Utama, Dr. Ir. Irwan Bahar sebagai anggota
Dewan Komisaris dan Prof. Mahmud Hamundu, M.Sc.
sebagai Komisaris Independen serta pengangkatan
Dr. Ir. R. Sukhyar sebagai Komisaris Utama, Zaelani, S.E. dan
During the Company’s Annual General Meeting of
Shareholders on May 31, 2012, the composition of the
membership of the Board of Commissioners was changed.
The Company’s shareholders affirmed the termination
of Drs. Sri Mulyanto, M.Sc. as Commissioner following
his appointment as member of the Board of Directors of
PT Pegadaian (Persero). The Company’s shareholders
also approved the termination of Ir. Wisnu Askari
Marantika as President Commissioner, Dr. Ir. Irwan Bahar
as Commissioner and Prof. Mahmud Hamundu, M.Sc. as
Independent Commissioners. The Company’s shareholders
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
79
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Dewan Komisaris
Report From The Board Of Commissioners
Dr. Burhan Muhammad, masing-masing sebagai anggota
Dewan Komisaris, dan Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin,
M.Sc., M.Eng. sebagai Komisaris Independen yang baru.
Dengan posisi dua orang anggota Dewan Komisaris
yang sebelumnya telah ada yaitu Prof. Bambang PS
Brodjonegoro S.E., MUP, Ph.D. sebagai anggota Dewan
Komisaris dan Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LLM, Ph.D.
sebagai Komisaris Independen, maka komposisi Dewan
Komisaris tetap kembali menjadi 6 (enam) orang, di
mana dua diantaranya (atau lebih dari 30%) merupakan
Komisaris Independen.
also approved the appointment of Dr. Ir. R. Sukhyar as
President Commissioner, Zaelani, S.E. and Dr. Burhan
Muhammad as member of the Board of Commissioners
and Prof. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. as the new
Independent Commissioner. As the Company previously
had Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.D. as
Commissioner and Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LLM,
Ph.D. as Independent Commissioner, the number of the
Company’s Board of Commissioners remained unchanged
with 6 (six) members, of which two members (or more than
30%) are Independent Commissioners.
Dalam melaksanakan tugasnya, yaitu mengawasi,
menasihati dan memastikan diimplementasikannya Good
Corporate Governance, Dewan Komisaris dibantu 5 Komite
Penunjang yaitu Komite Audit; Komite GCG; Komite
Manajemen Risiko; Komite Nominasi, Remunerasi dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (NRPSDM); serta
Komite CSR, Lingkungan dan Pascatambang yang bekerja
secara kolektif dan bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris. Dalam bulan Agustus tahun 2012, Komite
CSR, Lingkungan dan Pascatambang dilebur ke dalam
Komite GCG dengan pertimbangan penyederhanaan,
sehingga jumlah Komite Penunjang Dewan Komisaris
berkurang dari 5 menjadi 4 tanpa mengurangi ruang
lingkup tugas komite penunjang yang ada sebelumnya.
Setiap Ketua Komite dan wakilnya merupakan anggota
Dewan Komisaris di mana tugas serta tanggung jawabnya
didasarkan pada charter komite masing-masing.
Pursuant to its duty to supervise, counsel and ensure the
implementation of Good Corporate Governance, the
Board of Commissioners was assisted by 5 Supporting
Committees: Audit; GCG; Risk Management; Nomination,
Remuneration and Human Resources Development
(NRHRD); and CSR, Environment and Post-mining. These
supporting committees worked collectively and were
responsible to the Board of Commissioners. In August
2012, the CSR, Environment and Post-mining Committee
was integrated into the GCG Committee in consideration
of streamlining the function. Therefore, the number of the
Board of Commissioners-level Supporting Committees was
reduced to 4 committees without lessening the scope of
work of the previously existing committee. Members of
the Board of Commissioners served as Chairman and Vice
Chairman of the supporting committees in which the duty
and responsibility was based on each committees’ charter.
PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
IMPLEMENTATION OF GOOD
COPORATE GOVERNANCE
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya
melakukan pengawasan dan pemberian nasihat, selalu
berpedoman pada prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG) dan selalu mendorong agar
implementasi GCG benar-benar diterapkan sebagai
landasan operasional Perusahaan.
The Board of Commissioners, in performing its duties
to supervise and counsel, was guided by the Good
Corporate Governance (GCG) principles and constantly
encouraged placing GCG implementation as the
Company’s operating foundation.
Penerapan GCG tersebut merujuk pada Peraturan Pasar
Modal Nomor IX.I.5 perihal Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit, Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Undang-Undang
Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang
BUMN yang dijabarkan lebih lanjut dengan Permen
BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 dan Nomor PER-09/
The GCG implementation followed the Capital Market
Regulation Number IX.I.5 on the Working Guidelines
of the Audit Committee, Law Number 40 Year 2007 on
Corporations, and Law Number 4 Year 2009 on Mineral and
Coal Mining, Law Number 19 Year 2003 on State-owned
Enterprises, which was elaborated further in the Stateowned Minister Regulation Number PER-01/MBU/2011
and Number PER-09/MBU/2012 on Implementation of
80
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
dewAn KoMisAris
The boArd of coMMissioners
Dr. ir. R. sukhyar
Prof. Bambang Ps
Brodjonegoro,
s.e. muP, Ph.D.
Dalam sIsI PeneraPan tata
kelola Perusahaan yanG baIk
(GCG), Dewan komIsarIs telah
memastIkan bahwa
Perseroan telah meneraPkan
PrInsIP GCG sebaGaI lanDasan
oPerasIonal Perusahaan
melaluI PenunJukan aGent of
ChanGe - GCG ChamPIon
zaelani, s.e.
Dr. Burhan muhammad
Prof. Hikmahanto juwana,
s.H.,LL.m., Ph.D.
Prof. Dr. Laode m.
Kamaluddin, m.sc., m.eng.
tHe BoARD oF
CoMMISSIoneRS
enSuReS tHe SounD
IMpleMentAtIon oF
GCG pRInCIpleS AS
AntAM'S opeRAtInG
FounDAtIon tHRouGH
tHe AppoIntMent oF GCG
CHAMpIon AS tHe AGent
oF CHAnGe
www.antam.com
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
81
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Dewan Komisaris
Report From The Board Of Commissioners
MBU/2012 tentang Penerapan Praktek Good Corporate
Governance pada BUMN, serta Peraturan Pencatatan
Australian Securities Exchange (ASX).
Good Corporate Governance Practices in State-owned
Enterprises, and the Listing Rule of the Australian
Securities Exchange (ASX).
Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris 2012, terdiri dari
dua kelompok yaitu program kerja yang langsung menjadi
perhatian khusus Dewan Komisaris dan program kerja
yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari program
kerja Dewan Komisaris ke tingkat Komite dan merupakan
program kerja rutin Komite Penunjang Dewan Komisaris.
The 2012 Work Plan of the Board of Commissioners
comprised of two groups, namely a work program that
directly required the Board of Commissioners’s special
attention, and a work program that served as a reflection of
the Board of Commissioners work program to the Committee
level. The latter will become the routine work program for
the Supporting Committees of the Board of Commissioners.
Program Kerja Dewan Komisaris yang memerlukan
perhatian khusus dijadikan agenda untuk dibicarakan
dalam rapat rutin bulanan di tingkat internal Dewan
Komisaris, maupun dalam rapat rutin bulanan Dewan
Komisaris yang mengundang Direksi di mana setiap
anggota Direksi melaporkan kemajuan pekerjaan dalam
lingkup tugasnya masing-masing sehingga fungsi
pengawasan dan penasihatan dapat berjalan dengan
sangat efektif sepanjang tahun.
The Board of Commissioners’s Work Program that required
special attention was included in the discussion agenda during
monthly routine meetings at the Board of Commissioners’
internal level, and within the routine monthly meeting of the
Board of Commissioners with the Board of Directors. In the
latter meeting, the Board of Directors reported the progress
of their respective areas of responsibilities. These meeting
had enabled us to effectively monitor and implement
advisory function throughout the year.
Di sisi lain program kerja rutin diagendakan dan dibahas
lebih teknis dalam rapat rutin internal bulanan Komite
Penunjang Dewan Komisaris dan/atau rapat Komite
Penunjang Dewan Komisaris yang mengundang mitra
kerja dalam jajaran manajemen dan dipimpin langsung
oleh Ketua/Wakil Ketua Komite terkait. Dengan demikian
Dewan Komisaris sepanjang tahun dengan cermat dan
ketat telah mengawasi pengurusan perusahaan yang
dilaksanakan Direksi disertai dengan pemberian saran dan
nasihat dalam berbagai aspek pengelolaan perusahaan.
On the other hand, the routine work program was
scheduled and discussed in more technical terms during the
monthly internal meeting of the Board of Commissioners
Supporting Committees and/or the Board of Commissioners
Supporting Committees that invited working partner at the
management's level to the meeting chaired by the Chairman
of the respective committee. Therefore, throughout the year,
the Board of Commissioners closely supervised the Board
of Directors’ management of the Company, combined with
providing suggestio and advice in various aspects.
Kami juga melaporkan Key Performance Indicator 2012
Dewan Komisaris pada RUPS Tahunan Perseroan untuk
tahun buku 2012, yang sudah dimulai sejak tahun 2010
sebagai tolok ukur penilaian hasil kinerja Dewan Komisaris
disamping KPI Direksi 2012. Peran Komite GCG dan
Komite Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (NRPSDM) dan Komite Penunjang
lainnya, kami rasakan sangat membantu dalam mengawal
penerapan GCG di ANTAM.
We have also reported the 2012 Key Performance Indicator
for the Board of Commissioners, alongside the KPI of the
Board of Directors, during the Company’s Annual general
Meeting of Shareholders for the Year of 2012. We have
been reporting the Key Performance Indicator of the
Board of Commissioners as the performance indicator
since 2010. The roles of the GCG Committee and the
Nomination, Remuneration and Human Resources
Development Committee, as well as other Supporting
Committees, were very supportive in safeguarding the
GCG implementation in ANTAM.
Dalam sisi penerapan tata kelola perusahaan yang baik
(GCG), kami telah memastikan bahwa Perseroan telah
menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagai landasan
operasional perusahaan melalui penunjukan agent of
In implementing the GCG principles, we ensured the
Company was adopting the GCG principles as the
Company’s operating foundation through the appointment
of agent of change – GCG Champion. Furthermore, the
82
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
change - GCG Champion. Lebih lanjut, hasil assessment
assessor independen yang dilakukan secara regular setiap
tahun dengan merujuk pada berbagai metode penilaian,
diantaranya berdasarkan versi Australian Securities
Exchange (ASX), versi Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG), versi BUMN serta versi Asean
Corporate Governance Scorecard seluruhnya memberikan
hasil yang memuaskan sehingga ANTAM diklasifikasikan
sebagai perusahaan yang sangat baik.
result of the regular independent assessment on the
Company’s GCG implementation displayed outstanding
results based on several assessment criteria, such as the
Australian Securities Exchange (ASX) version, the National
Committee on Governance (KNKG) version, the Stateowned Enterprises version and the ASEAN Corporate
Governance Scorecard version. Accordingly, ANTAM was
classified as a very good company.
PENGENDALIAN PERUSAHAAN
COMPANY CONTROL
Dalam menjalankan fungsi pengawasan terutama
terhadap pengendalian internal, Dewan Komisaris secara
berkala, minimal sekali dalam sebulan, meminta laporan
kemajuan pengelolaan perusahaan. Dewan Komisaris
dibantu oleh Komite Audit dalam melakukan pengawasan
terhadap informasi keuangan dan pengendalian internal
perusahaan. Berkaitan dengan informasi keuangan, melalui
Komite Audit, Dewan Komisaris melakukan penelaahan
Laporan Keuangan perusahaan minimal sekali dalam
tiga bulan untuk Laporan Keuangan unaudited maupun
yang sudah di audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)
Purwantono, Suherman & Surja yang merupakan member
firm of Ernst&Young Global Limited. Wujud efektivitas
pengawasan Dewan Komisaris adalah pemberian opini
bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian telah disajikan
secara wajar dalam semua hal yang material seperti
pada tahun-tahun sebelumnya dan ketepatan waktu
penyampaian Laporan Keuangan perusahaan sesuai
dengan ketentuan Bapepam-LK.
In performing its supervisory function, specifically
internal control, the Board of Commissioners periodically,
once a month at a minimum, requested the progress
report from the Company’s management. The Board of
Commissioners was assisted by the Audit Committee in
performing the supervisory role of the Company’s financial
information and internal control. In relation to the financial
information, through the Audit Committee, the Board of
Commissioners reviewed at a minimum, the quarterly
financial report of the Company, both the unaudited and the
audited financial report of the Company. The Company’s
financial report was audited by Public Accounting Firm
Purwantono, Suherman & Surja, member firm of Ernst &
Young Global Limited. The effectiveness of the Board of
Commissioners’ supervisory role was reflected from the
opinion of fair, in all material aspects, of the Company’s
Consolidated Financial Statements, akin to previous
years as well as the on time lodgment of the Company’s
Financial Report in accordance with the Capital Market
and Financial Institution Supervisory Agency Rule.
Kami menyadari adanya kecenderungan kenaikan biaya
produksi semua komoditas ANTAM. Penyebab kenaikan
biaya produksi tersebut diakui sebagai akibat pengaruh
dari banyak faktor, baik dari internal maupun eksternal.
Dalam meningkatkan pengendalian atas faktor-faktor
internal Dewan Komisaris selalu mendorong peningkatan
kualitas sistem pengendalian manajemen (Management
Control System) melalui Komite Audit secara berkala
dengan melakukan evaluasi atas efektivitas pengendalian
internal dan fungsi internal audit. Berdasarkan evaluasi
tahun 2012, diperoleh keyakinan bahwa efektivitas
pengendalian internal perusahaan cukup baik dan terus
ditingkatkan dengan berbagai upaya perbaikan. Selain
itu, Dewan Komisaris secara terus menerus mengingatkan
Direksi agar melakukan program efisiensi yang merupakan
We realized the increasing trend of the production cost
of ANTAM's entire commodity. The cause of the higher
costs originated from internal and external factors. In
augmenting the control of the internal factors, the Board
of Commissioners continued to encourage the periodic
improvement of the Management Control System quality
through the Audit Committee by evaluating the internal
control effectiveness and internal audit function. Based
on 2012 evaluation, we were assured that the internal
control effectiveness of the Company remained solid and
had been improved through several efforts. As well, the
Board of Commissioners continually reminds the Board of
Directors to carry out the efficiency programs during the
monthly meeting. The result of the efficiency program in
2012 was positive, resulting in Rp31.6 billion of savings,
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
83
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Dewan Komisaris
Report From The Board Of Commissioners
salah satu agenda rapat setiap bulan. Hasil program
efisiensi ini cukup positif, dimana dalam tahun 2012 tingkat
efisiensi sebesar Rp31,6 miliar sebagai pembanding pada
tahun 2011 sebesar Rp72,1 miliar, sedangkan tahun 2010
sebesar Rp30,5 miliar. Selain itu kami meminta agar
Direksi meningkatkan pengendalian internal (internal
control) dan pengelolaan usaha berbasis risiko serta
menghindari
adanya
penyimpangan-penyimpangan
dalam pelaksanaannya. Kami merasa banyak dibantu oleh
Komite Audit yang secara intensif melakukan review dalam
bidang keuangan dan pengendalian internal perusahaan.
compared to Rp72.1 billion in 2011 and Rp30.5 billion
in 2010. As well, we requested the Board of Directors to
improve the internal control and risk based management
practices, and to prevent any misconduct. We commended
the Audit Committee’s support in having intensive review
toward the Company’s financial and internal control.
PENANGANAN SUMBER DAYA
MANUSIA
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
Kami menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)
merupakan aset strategis yang perlu dipelihara, dikelola
dan dikembangkan secara terencana serta terintegrasi
dengan sistem manajemen yang baik. Oleh karena itu untuk
mendukung kegiatan usaha pertumbuhan perusahaan,
peranan SDM sangat menentukan. Untuk itu kami
menyetujui usaha Direksi yang secara berkesimbungan
melakukan pemenuhan kebutuhan pegawai baik dari sisi
kuantitas maupun dari sisi kualitas untuk memperkuat
kemampuan dan kapabilitas ANTAM terutama dalam
menunjang keberhasilan dan peningkatan kinerja usaha
bisnis inti.
We realized that Human Resources (HR) is a strategic asset
and ought to be maintained, managed and developed
in a well-planned and integrated management system.
Consequently, in supporting the Company’s development
efforts, the role of HR was critical. Therefore, we approved
the Board of Directors’ efforts to meet the human resources
requirements, in terms of size and quality, to strengthen
the ability and capacity of ANTAM, in supporting the
achievement and enhancement of the Company’s core
business performance.
Kami mendorong dan mendukung upaya Direksi yang
secara terprogram melakukan peningkatan kompetensi
SDM dengan mengoptimalkan learning & development
baik dari sisi hard maupun soft competency. Program yang
telah berjalan antara lain ANTAM Leadership Development
Program (ALDP) yang mempersiapkan pemimpinpemimpin ANTAM mampu mendukung visi perusahaan
dan mengirim beberapa staf yang potensial untuk menimba
ilmu di dalam dan luar negeri. Selain itu kami mendukung
peningkatan kompetensi pegawai di bidang fungsional
melalui ANTAM Functional Development Program (AFDP).
Dengan demikian diharapkan kemampuan, kapasitas dan
kompetensi pegawai akan terus dapat ditingkatkan sesuai
dengan kebutuhan untuk mengatasi tantangan perusahaan
sehingga pengetahuan yang telah ada dalam perusahaan
dapat dikelola untuk tujuan peningkatan kompetensi
pegawai. Selain itu implementasi dari Key Performance
Indicator (KPI) pada Sistem Manajemen Kinerja (SMK) yang
diturunkan menjadi Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK)
We encouraged and supported the Board of Directors
program to strengthen the competency of the Company’s
HR by optimizing the learning and development, both in
terms of hard and soft competency. The Company’s HR
programs included, among others, ANTAM Leadership
Development Program (ALDP) to prepare ANTAM’s leaders
in achieving the Company’s vision. As well, the Company
also sent potential employees to enhance their learning
both in Indonesia and abroad. As well, we supported the
efforts to augment the employees’ functional competency
through ANTAM Functional Development Program (AFDP).
Therefore, the capability, capacity and competency of the
Company’s employees will further increase in line with the
Company’s need to meet the challenges. Consequently,
the existing knowledge within the Company ought to be
managed to enhance the employees’ competency. On
another note, the implementation of Key Performance
Indicator (KPI) on the Performance Management System
(SMK) which was further elaborated in the Individual
84
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
yang pada akhirnya telah dikaitkan dengan Sistem Imbal
Pegawai (SIP) dan telah dimulai sejak tahun 2011 sudah
digunakan secara konsisten dan menyeluruh sehingga dapat
diimplementasikan sebagai pemacu motivasi dan kinerja
semua pegawai ANTAM. Kami juga menghargai upaya
Direksi yang telah berhasil melakukan pengambilalihan
sebagian tugas dan pekerjaan yang semula dilakukan oleh
pihak ketiga dengan full outsourcing karena sesuai dengan
ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 tahun 2009
tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan
Mineral dan Batubara, dimana full outsourcing pada
bisnis inti perusahaan tidak diperbolehkan lagi sejak
September 2012.
Performance Management System (SMUK) was linked
with the Employee Remuneration System since 2011. The
system had been consistently implemented throughout
the Company, resulting as motivational factor toward
the employees’ performance. We also appreciated the
Board of Directors’ successful efforts to take partial duties
and works of the third parties, working under the full
outsourcing scheme, to follow the Minister of Energy and
Mineral Resources Regulation Number 28 Year 2009 on
Implementation of Mineral and Coal Mining Services in
which full outsourcing on core business was not allowed
since September 2012.
Disamping itu kami juga mengapresiasi pengembangan
system untuk pengelolaan kebutuhan operasional pegawai
ANTAM yakni Human Capital Information System (HCIS).
Dengan system ini proses operasional mulai dari penilaian
kinerja, pengelolaan administrasi, pelaksanaan training
dan kebutuhan lainnya dapat terlaksana dengan lebih
cepat dan lebih efisien.
We also appreciated the development of the Company’s
employee operational need management system, namely
Human Capital Information System (HCIS). By utilizing
the system, the operation process in the HR system such
as performance valuation, administration management,
training and other necessities can be conducted more
rapidly and efficient.
Dalam melaksanakan pengawasan dan penasihatan yang
terkait dengan SDM, Dewan Komisaris merasa sangat
dibantu oleh Komite NRPSDM yang telah melaksanakan
tugasnya dengan baik melalui berbagai rekomendasi
yang sangat bermanfaat khususnya untuk pengelolaan
dan peningkatan kapabilitas SDM ANTAM.
In performing the function of supervisory and counsel
related to HR, the Board of Commissioners commended
the support from the NRHRD Committee which
performed its duties satisfactorily through several valuable
recommendations, notably in the managing and capability
improvement of ANTAM’s HR.
PENANGANAN RISIKO PERUSAHAAN
CORPORATE RISK MANAGEMENT
Kami menyadari dengan makin banyaknya proyekproyek strategis, dan besarnya dana yang dikelola, maka
diperlukan pengawasan yang ketat mengingat pengelolaan
proyek dan dana tersebut dapat menimbulkan risiko yang
besar. Kami sangat menghargai peran Komite Manajemen
Risiko dan mendorong agar Komite Manajemen Risiko
dalam mendukung Dewan Komisaris untuk melakukan
evaluasi dan memberikan saran perbaikan atas sistem
pengelolaan risiko serta memastikan terlaksananya prinsipprinsip manajemen risiko pada Perseroan. Selama tahun
2012, kami mendorong agar Komite Manajemen Risiko
bermitra dengan Risk Management Division memastikan
bahwa pemantauan proyek-proyek, baik yang ditangani
perusahaan secara langsung maupun yang dikelola melalui
anak perusahaan selalu berpedoman kepada pengelolaan
berbasis risiko.
We realized that in line with the increasing number of the
Company’s strategic projects and the rise in managed
funds by the Company, a stringent supervision of these
issues is compulsory due to the elevated risks. We
appreciated the role of the Risk Management Committee
and encouraged the Risk Management Committee to
continue its support in providing evaluation and advice in
relation to the risk management system as well as ensuring
the implementation of risk management principles in the
Company. In 2012 we encouraged the Risk Management
Committee to partner with the Risk Management Division
to ensure that projects supervision, both undertaken by
the Company or its subsidiary, was guided by the risk
based management.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
85
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Dewan Komisaris
Report From The Board Of Commissioners
Dengan berkembangnya lingkungan bisnis Perseroan,
Dewan Komisaris menyadari pentingnya pengelolaan
risiko sejak aspek perencanaan Perseroan. Untuk itu, di
tahun 2012 Dewan Komisaris telah melakukan review yang
menyeluruh serta memberikan saran yang relevan atas
penerapan prinsip manajemen risiko dalam pelaksanaan
RKAP Tahun 2012 dan penyusunan RKAP tahun 2013
serta pemutakhiran/rolling RJPP 2012-2016.
In line with the development of the Company’s business
environment, the Board of Commissioners realized
the importance of risk management starting from the
Company’s planning stage. Therefore, in 2012 the Board
of Commissioners conducted a comprehensive review and
submitted relevant advice in the field of risk management
in relation to the implementation of the Company’s 2012
Annual Work Plan and Budget, the formulation of the
Company’s 2013 Budget and the rolling of the Company’s
Long Term Strategic Planning 2012-2016.
Sehubungan dengan banyaknya anak perusahaan yang
mengelola dana dengan jumlah yang cukup besar, maka kami
mendorong disusunnya Kebijakan Pengelolaan Proyek,
Anak Perusahaan dan Afiliasi. Pemantauan pengelolaan
risiko mencakup semua bidang dan aspek, yakni dalam
aspek eksplorasi, konstruksi, penambangan, pengolahan,
pemasaran dan penjualan, serta pascatambang. Dalam
semua aspek tersebut kami telah melakukan pemantauan
secara intensif atas usaha-usaha efisiensi yang hasilnya
menurut penilaian kami cukup memuaskan.
As plenty of the Company’s subsidiaries managed vast
amount of funds, we encouraged the formulation of the
Project Management, Subsidiary and Affiliates Policy.
The supervision on risk management includes all aspects,
namely exploration, construction, mining, refining,
marketing and sales, as well as post mining. Within
these aspects, we conducted intensive supervision over
efficiency efforts, resulting in satisfactory outcome.
Sepanjang tahun 2012, kami terus mendorong agar
Risk Control & Self Assessment (RCSA) serta ANTAM
Risk Management System (ARMS) yang sudah
diimplementasikan terus dilakukan dengan perbaikan
secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan
efektivitas pelaksanaan fungsi monitoring yang
dilaksanakan oleh Risk Management Division salah satunya
dengan memfungsikan ARMS sebagai early warning
system dalam pengendalian risiko oleh manajemen. Kami
merasa kehadiran Manajemen Risiko baik di jajaran Dewan
Komisaris maupun Direksi sangat strategis.
In 2012 we encouraged the continuous implementation of
the Risk Control & Self-Assessment (RCSA) and ANTAM
Risk Management System (ARMS) with the intention of
increasing the effectiveness of the monitoring function by
the Risk Management Division, through the application of
ARMS as the early warning system for risk management
by the management. We viewed the presence of Risk
Management, both at the Board of Commissioners’ and
Board of Directors’ level is strategic for the Company.
PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
AND ENVIRONMENTAL
MANAGEMENT
Untuk mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan
seperti yang diamanatkan Undang-Undang Nomor
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UndangUndang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara dan Undang-Undang Nomor
19 Tahun 2003 tentang BUMN yang dijabarkan dalam
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam
Permen BUMN Nomor PER-05/MBU/2007, kami terus
mendorong agar perusahaan dalam melaksanakan
pengelolaan sosial, pengelolaan lingkungan dan
In realization the corporate social responsibility and the
environment as stipulated in Law Number 40 Year 2007
on Corporations, Law Number 4 Year 2009 on Mineral
and Coal Mining and Law Number 19 Year 2003 on Stateowned Enterprises as elaborated in the Partnership and
Community Stewardship Program as stipulated in the
Minister of State-owned Enterprise Regulation Number
PE-05/MBU/2007, we continually encouraged the
Company to be guided by the latest paradigm approach
of CSR Mainstream which covers 7 core subjects, especially
86
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
pascatambang, mengacu pada pendekatan paradigma
terkini Corporate Social Responsibility (CSR) Arus Utama
yang meliputi 7 subyek inti, khususnya Pelibatan dan
Pembangunan Masyarakat serta Lingkungan. Integrasi
dengan kegiatan subyek inti CSR Arus Utama lainnya
yaitu Organisasi, Ketenagakerjaan, HAM, Pelaksanaan
Operasi yang adil, dan Isu Konsumen, dimaklumi akan
dilakukan secara bertahap ke depan, dengan arahan
kebijakannya sebagaimana digariskan dalam panduan
ISO 26000:2010. Pengintegrasian pelaksanaan CSR
Arus Utama sejak fase eksplorasi, konstruksi, operasi
dan pascatambang, disarankan untuk dinyatakan dalam
Laporan Keberlanjutan perusahaan dengan tegas dalam
kerangka waktu yang jelas.
the Involvement and Development of Community and the
Environment in the implementation of social, environment
and post mining management. The integration of other
CSR Mainstream core subjects such as Organisation,
Labor, Human Rights, Fair Implementation of Operations
and Customer Issues, will be implemented in stages in
the future, referencing with the ISO26000:2010. The
integration of the CSR Mainstream since the exploration,
construction, operations and post mining phase was
recommended to be stated clearly in the Company’s
Sustainability Report with a clear timetable.
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Good Corporate
Governance (GCG) - yang meliputi Corporate Social
Responsibility dan Pascatambang (CSRLPT) - menyarankan
pula kepada Manajemen untuk melakukan upaya yang
maksimal agar dampak positip terhadap aspek ekonomi
- sosial kepada masyarakat sekitar wilayah operasi dapat
terukur dan diusahakan seoptimal mungkin sedangkan
dampak negatif terhadap aspek lingkungan harus di
bawah standar minimum yang dipersyaratkan standar
internasional. Selain itu, agar manajemen memberikan
perhatian dan fokus terhadap peningkatan kemampuan
SDM pelaksana CSR, kualitas substansi dan kuantitas
tampilan untuk website ANTAM, profile database mitra
binaan, serta kesungguhan dalam mendukung Program
Nasional Pengembangan Keaneka Ragaman Hayati
(Biodiversity), khususnya program pengembangan Taman
Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) termasuk
mempersiapkan program pascatambang eko-edu-geowisata di Pongkor yang terintegrasi di dalamnya. Kami
juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian
prestasi ANTAM yang membanggakan dari aspek
pengelolaan sosial, lingkungan dan pascatambang selama
tahun buku 2012, terlihat dari penghargaan eksternal
seperti penghargaan dari Kementerian ESDM, PROPER,
CSR Award, dan kepuasan pemangku kepentingan di
wilayah kerja ANTAM. Dalam hal PROPER, Dewan
Komisaris mengingatkan Direksi untuk berusaha
meningkatkan PROPER dengan memastikan klasifikasi
limbah B3 di Unit Bisnis ANTAM sehingga dijajaran
perusahaan tidak ada lagi yang PROPER MERAH.
The Board of Commissioners was assisted by the Good
Corporate Governance Committee (GCG) which covers
Corporate Social Responsibility and Post Mining (CSRLPT)and recommended to Management to implement utmost
efforts with the intention of having positive impact from the
economy-social activities to the surrounding community
of ANTAM’s operations can be measured. Meanwhile, the
negative impact to the environment must be mitigated
to a level beneath the prescribed minimum international
standard. As well, we viewed that management had
listened and focused on the improvement of the capability
of the Company’s HR responsible for CSR activities, the
quality, substance and appearance of ANTAM’s website,
the database of partners’ profile as well as the commitment
to the development of the Halimun Salak Mountain
National Park, including the preparation of the post mining
program at Pongkor, integrating the eco-edu-geo-tourism
aspects. We also appreciated highly ANTAM’s effort in
relation to social, environmental and post mining aspects
in 2012, as reflected in the external awards received by
the Company from the Ministry of Energy and Mineral
Resources, PROPER, CSR Award and the satisfaction level
of stakeholders of the ANTAM’s operations. In relation to
PROPER, the Board of Commissioners reminded the Board
of Directors to improve the PROPER rating by ensuring
the toxic waste classification at ANTAM’s business unit as
to prevent future Red PROPER rating.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
87
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Dewan Komisaris
Report From The Board Of Commissioners
PENILAIAN KINERJA DIREKSI SELAMA
TAHUN 2012
EVALUATION OF THE BOARD OF
DIRECTOrS' performance IN 2012
Selama tahun 2012, kami dalam tugas pengawasan dan
pemberian nasihat selalu fokus pada kegiatan strategis
yang dihadapi perusahaan serta berorientasi pada
peningkatan nilai tambah sesuai dengan keinginan
pemegang saham.
In 2012, in line with our supervisory and counsel duties,
we continued to focus on the Company’s strategic activity
and emphasized on adding value in consideration of
shareholders’ aspiration.
Selain itu, kami mendorong pengoptimalan Internal
Audit Division sebagai mitra kerja Komite Audit dengan
mengembangkan pendekatan Risk based Audit yang
terintegrasi dengan mengoptimalkan Information and
Communication Technology (ICT) serta Risk Mangement
Division untuk secara proaktif mengidentifikasi potensi
risiko yang akan timbul untuk dimitigasi. Berbagai
tantangan yang timbul baik dalam mencapai target
produksi, penjualan, maupun dalam pengembangan
usaha yang sudah tertuang dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) yang sudah ditetapkan oleh
Dewan Komisaris pada akhir tahun 2011. Dalam tahun
2012 produksi komoditas nikel baik feronikel maupun bijih
nikel, baik produksi maupun penjualannya mencapai target,
walaupun harga komoditas andalan ini menurun dibanding
tahun sebelumnya akibat krisis global. Namun demikian
capaian laba bersih Perseroan di tahun 2012 naik menjadi
Rp2,99 triliun atau naik 55% dibandingkan dengan realisasi
tahun 2011 sebesar Rp1,93 triliun meskipun sebagian
besar diakibatkan oleh penggunaan pendekatan fair value
adjustment dalam akuisisi PT NHM.
We also encouraged optimizing the Internal Audit Division
as the partner of an Audit Committee through the
development of the integrated Risk based Audit approach
through optimizing Information and Communication
Technology (ICT) and Risk Management Division to
proactively identify risk potential to be mitigated.
Several challenges in term of meeting production, sales
and business development target were stated in the
Company’s Annual Work Plan and Budget which was
approved by the Board of Commissioners at the end of
2011. In 2012, the production and sales of nickel, both
ferronickel and nickel ore, were on target, despite lower
commodity price due to global crisis. Nevertheless, the
Company’s net profit rose to Rp2.99 trillion or a 55%
increase over 2011 of Rp1.93 trillion, despite having most
of the profit from the adoption of fair value adjustment
approach due to the acquisition of PT NHM.
Kami juga mendukung usaha Direksi untuk melakukan
efisiensi dengan mengalihkan sebagian pemakaian energi
BBM ke energi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
yang lebih efisien dan pembukaan tambang nikel baru di
Pulau Pakal untuk mendukung peningkatan ekspor bijih
nikel. Selain itu kami meminta agar Direksi melakukan
pengawasan terhadap Perusahaan Anak dengan
menerapkan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan
manajemen Perusahaan Induk.
We also supported the Board of Directors’ efficiency
effort by converting partial source of energy from diesel
oil to coal as well as the opening of the Pakal Island nickel
mine to support the nickel ore export business. As well,
we requested the Board of Directors to supervise the
Company’s subsidiaries by implementing the policies of
the Parent Company.
Khusus untuk penyediaan cadangan komoditas emas perlu
dilakukan usaha terobosan untuk mendapatkan cadangan
yang lebih besar. Mengingat margin komoditas emas
sangat menarik, maka kami menyetujui dinaikkannya
kepemilikan 7,5% saham PT Nusa Halmahera Minerals
senilai 130 juta dollar dan tambahan sebesar 30 juta dollar
bila ditemukan cadangan baru sebesar 1 juta ons hingga
Desember 2017.
In relation to gold reserves, we viewed a breakthrough is
necessary to obtain larger reserves. In consideration of the
attractive margin from gold, we approved the acquisition
of 7.5% stake of PT Nusa Halmahera Minerals for US$130
million and additional US$30 million if new reserve of 1
million ounces was found until December 2017.
88
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Dengan mencermati kinerja Direksi selama tahun 2012
ini, kami berpendapat bahwa manjemen telah berhasil
dengan baik mengelola Perusahaan ini. Walaupun
demikian kami selalu menekankan agar Direksi jangan
berpuas diri bahwa tantangan ke depan akan lebih berat
lagi, khususnya mengingat beberapa proyek yang sudah
dimulai masih memerlukan dana yang cukup besar,
sedangkan di lain pihak, laba perusahaan tahun 2012
terpengaruh akibat menurunnya harga komoditas nikel
yang merupakan komoditas andalan ANTAM. Untuk
itu Dewan Komisaris menyarankan kepada Direksi agar
memanfaatkan tenggang waktu tahun 2013 yang masih
tersedia dengan meningkatkan produksi bijih nikel, baik
kadar tinggi maupun kadar rendah seoptimal mungkin.
By watching the performance of the Board of Directors
in 2012, we viewed that management was positively
managing the company. Yet, we also would like to remind
the challenges ahead as the Company’s projects still
required major funding. On the other hand, the Company’s
profit in 2012 was impacted by the lower nickel price as
the Company’s main products. Therefore, the Board of
Commissioners advocates to benefit from the 2013 grace
period by increasing the production of nickel ore, both
high grade and low grade as optimum as possible.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA
PERUSAHAAN
VIEWS ON THE COMPANY’S
BUSINESS PROSPECTS
ANTAM adalah perusahaan yang mengelola sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renewable
mineral resources), maka untuk itu kami mendorong agar
kegiatan eksplorasi terus ditingkatkan supaya ketersediaan
cadangan tetap terjaga.
ANTAM is a company based on non-renewable mineral
resources. Therefore we encouraged the intensification
of exploration activities to maintain the availability of
reserves.
Sebagai perusahaan tambang yang keberlanjutannya
sangat tergantung pada tersedianya cadangan, Dewan
Komisaris mendukung usaha eksplorasi yang konsisten
setiap tahun yang dilakukan secara internal oleh Unit
Geomin ANTAM termasuk menjajaki peluang akuisisi
atau penambahan kepemilikan saham maupun penjajakan
eksplorasi regional ke negara Myanmar.
The sustainability of the Company as a mining company
is dependent upon the availability of reserves. Therefore,
the Board of Commissioners supported the consistent
exploration activities conducted annually by ANTAM’s
Geomin Unit, including investigating the acquisition
opportunity or stake acquisition or regional exploration
in Myanmar.
Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan perusahaan
agar lebih cepat, kami juga turut serta memberi petunjuk
kepada Direksi agar mengembangkan lagi proyek-proyek
yang lainnya dengan mengoptimalkan cadangan yang
telah tersedia. Dengan demikian kami mengharapkan
pendapatan ANTAM relatif stabil akibat penghentian
ekspor bijih, dan malah akan dapat meningkat ketika semua
proyek sudah berproduksi dengan kapasitas penuh.
As well, to support growth of the Company more
rapidly, we advised the Board of Directors to further
develop other projects by optimizing the existing
reserves. Therefore, we expect ANTAM’s revenue
to remain stable following the discontinuation of ore
export, and having surging revenues after completion
the growth projects completely.
Dalam tahun 2012, kami melakukan upaya pengawasan
ketat dan maksimal, agar proyek-proyek utama ANTAM
dapat diselesaikan tepat waktu, tepat kualitas dan tepat
anggaran khususnya proyek-proyek yang sudah memasuki
tahap konstruksi yakni Chemical Grade Alumina (CGA)
Tayan, Kalimantan Barat, Proyek Perluasan Pabrik Feronikel
(P3F) Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang sebelumnya
In 2012, we conducted stringent and maximum supervisory
efforts to have ANTAM’s main projects remained on time,
on quality and on budget, specifically the projects which
had been under construction namely the Tayan Chemical
Grade Alumina Project, West Kalimantan, the Pomalaa
Ferronickel Plant Expansion Project (P3F) in Southeast
Sulawesi which was previously known as the Modernization
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
89
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Dewan Komisaris
Report From The Board Of Commissioners
dinamakan Modernisasi Optimasi Pembangunan Coal
Fired Power Plant (MOP-PP) di Pomalaa, dan proyek
Feronikel Halmahera Timur (Feni Haltim), Maluku
Utara merupakan wujud komitmen perusahaan dalam
menjawab tantangan atas Undang-Undang tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara Nomor 4 tahun 2009
yang melarang ekspor bijih pada tahun 2014. Proyek CGA
Tayan merupakan pabrik Alumina, yang baru pertama di
Indonesia yang sarat teknologi dan pemasarannya belum
pernah dikelola perusahaan, maka perlu penyiapan
SDM yang mumpuni untuk menanganinya. Sedangkan
pabrik Feronikel Halmahera Timur (FHT) merupakan
pabrik Feronikel ANTAM yang terbesar dengan
kapasitas terpasang 27.000 ton nikel dalam feronikel per
tahun dan berada pada daerah terpencil menghadapi
tantangan tersendiri khususnya karena terbatasnya sarana
infrastruktur. Keberhasilan proyek–proyek ini ke depan
sangat tergantung pada dukungan semua pihak yang
terkait serta pengawasan yang ketat agar dapat selesai
tepat waktu dan dengan biaya yang seefisien mungkin.
and Optimization-Development of Coal Fired Power Plant
(MOP-PP) in Pomalaa and the East Halmahera Ferronickel
(Feni Haltim) Project, North Maluku. These projects
reflected the Company’s commitment in answering the
challenge of the Law Number 4 Year 2009 on Mineral and
Coal Mining which banned ore export in 2014. The Tayan
CGA project is an Alumina plant, the first for Indonesia,
and requires high technology application. Furthermore,
marketing of the product is new to the Company. As such,
having a competent HR is a necessity. Meanwhile, the
East Halmahera Ferronickel (FHT) plant will be ANTAM’s
largest ferronickel plant with annual installed capacity of
27,000 tons nickel contained in ferronickel. The project’s
location at remote location is a challenge given the limited
infrastructure. The success of these projects in the future
is dependent upon the support of the entire related
parties as well as stringent supervision to ensure on time
completion and costing as efficient as possible.
Sejalan dengan semakin meningkatnya produksi pabrik
feronikel di Pomalaa, kami menyepakati dimulainya
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
untuk menurunkan biaya produksi, khususnya biaya
energi akibat adanya tendensi makin mahalnya harga
BBM. Selain proyek-proyek tersebut di atas kami juga
mendukung pembangunan pabrik Smelter Grade
Alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat, untuk
tujuan memanfaatkan besarnya cadangan bauksit yang
sudah dimiliki ANTAM di wilayah itu. Produksi pabrik SGA
ini nantinya merupakan bahan baku untuk pabrik Inalum
yang akan diambil alih Pemerintah Republik Indonesia
pada tahun 2013.
In relation to the increased ferronickel production in
Pomalaa, we agreed on the construction of the Coal Fired
Power Plant to lower the production cost, specifically the
energy cost due to a more expensive oil price. As well,
we also supported the development of the Smelter Grade
Alumina (SGA) plant in Mempawah, West Kalimantan,
to develop ANTAM’s bauxite reserves in the area. The
production from the SGA plant is intended to supply the
Inalum plant which will be handed over to the Government
of Indonesia in 2013.
Memperhatikan uraian di atas, kami merasa puas atas
capaian ANTAM pada tahun 2012, dan diharapkan ke
depan ANTAM menjadi pelopor dalam industri non
renewable mineral resources base yang terintegrasi
dari hulu hingga produksi hilir yang dapat mengolah
cadangannya di dalam negeri. Program hilirisasi ini
sesuai dengan kebijakan pemerintah agar ANTAM tidak
tergantung pada ekspor bijih yang pada akhirnya akan
memberi nilai tambah bagi perusahaan dan Negara,
berupa imbal hasil dan terbukanya lapangan kerja.
Viewing the above description, we are pleased with the
achievement of ANTAM in 2012 and we desire ANTAM
to lead in the non-renewable mineral resources base
industry with an integrated operation from upstream to
downstream by processing the reserves in Indonesia. The
downstream program is in line with the Government’s
policy with the intention of having ANTAM no longer
dependent upon ore export, and translating into having
added value to the Company and the state in the form of
returns and work opportunities.
90
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Dewan Komisaris telah menelaah prospek usaha ANTAM
yang disusun bersama Direksi dalam Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013 yang
menekankan pada penguatan landasan berpijak untuk
bertumbuh yaitu dengan peningkatan efisiensi pada
segala bidang dan meningkatkan produktivitas tanpa
mengorbankan parameter-parameter operasi berstandar
Internasional.
The Board of Commissioners reviewed ANTAM’s business
prospect which was formulated together with the Board of
Directors within the 2013 Annual Work Plan and Budget.
The document placed the strengthening of the Company’s
foundation for growth through increased efficiency and
productivity without forgoing the international standard
of operating parameters.
KATA PENUTUP
CONCLUSION
Sebagai penutup, kami menyampaikan penghargaan
dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
dukungan dan kerjasama yang baik dari jajaran Direksi,
Karyawan serta Pemangku Kepentingan (Stakeholders)
sehingga walaupun Perusahaan menghadapi tantangan
yang semakin berat namun tetap teratasi dengan baik.
To conclude this report, we would like to express our
utmost appreciation and gratitude to the Board of
Directors, employees, and stakeholders for the positive
support and cooperation provided, in having to resolve
the challenges we meet.
Tentunya harapan kami pada tahun-tahun mendatang,
pola kerjasama yag berjalan selama ini perlu dipelihara
dan terus ditingkatkan. Kami percaya dengan pengalaman
ANTAM yang sudah 44 tahun disertai komitmen seluruh
insan ANTAM yang kuat, ANTAM akan tumbuh menuju
masa depan yang lebih cemerlang sesuai dengan Visi
ANTAM 2020.
We sincerely hope this support and cooperation will
continue, and in fact reinforced, in the years to come.
We believe that ANTAM’s 44 years of experience
coupled with the commitment of insan ANTAM, will
translate into a brighter future for ANTAM in line with
ANTAM’s 2020 Vision.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
PT ANTAM (Persero) Tbk
!
Dr. Ir. R. Sukhyar
Komisaris Utama
President Commissioner
!
Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D.
Komisaris
Commissioner
Zaelani, S.E.
Komisaris
Commissioner
!
Dr. Burhan Muhammad
Komisaris
Commissioner
www.antam.com
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M., Ph.D.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M. Eng.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
91
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Dewan Komisaris
Profil Dewan Komisaris
Report From The Board Of Commissioners
Board of Commissioners' profiles
Dr. ir. R. Sukhyar
Komisaris Utama President Commissioner
Dr. Ir. R. Sukhyar diangkat menjadi Komisaris Utama pada 31
Mei 2012. Menerima gelar Sarjana Teknik Geologi dari Institut
Teknologi Bandung (ITB). Pada tahun 1990 memperoleh gelar
Doktor (Ph.D) Ilmu kebumian di Earth Science dari Monash
University-Melbourne, Australia. Pada tahun 1981 bergabung
dengan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Tahun 1998-1999 sebagai Direktur Vulkanologi, kemudian pada
1999-2005 menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Geologi
dan Sumber Daya Mineral Departemen Energi dan Sumber
Daya Mineral. Tahun 2005-2008 ditugaskan sebagai Staf Ahli
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Komunikasi
dan Informasi. Pada tahun 2008 diangkat sebagai Kepala Badan
Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Pada
2002-2009 diangkat sebagai Komisaris PT Timah Tbk, dan pada
tahun 2005-2009 sebagai Komisaris PT Pertamina Geothermal.
Mengikuti kursus LEMHANAS KSA XI pada tahun 2003. Pada tahun
1991 dianugerahi Piagam Penghargaan Lasut oleh Asosiasi Ahli
Geologi Indonesia. Tahun 2009 dianugerahi Satya Lancana Wira
Karya dari Presiden RI. Pada tahun 2011 menerima penghargaan
Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral dari Menteri
ESDM. Pada tahun 2012 mendapatkan Bintang Jasa Utama dari
Presiden RI. Menjadi Ketua Penyusunan RUU Pertambangan
Mineral dan Batubara No. 4/2009, Ketua Penyusunan RUU
Panas Bumi No. 27/2003 dan Ketua Penyusunan Kebijakan Nilai
Tambah Mineral. Penasehat dalam Organisasi Profesional dan
Pendidikan antara lain, Asosiasi Panasbumi Indonesia (API), Ikatan
Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Perhimpunan Ahli Pertambangan
Indonesia (PERHAPI) dan Pendidikan Geothermal Magister ITB.
Saat ini menjadi Ketua Dewan Pengarah CCOP (Organisasi
Koordinasi Program Geoscience negara-negara Asia Timur dan
Asia Tenggara), juga menjadi penasehat Asosiasi Kepala Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi.
Usia per 31 Desember 2012 adalah 57 tahun.
92
Dr. Ir.Dr.
R. R.
Sukhyar
wasmenerima
appointedgelar
as the
President
Commissioner
Sukhyar
Sarjana
Teknik
Geologi dari Institut
on May
31, 2012.
He(ITB).
received
undergraduate
degree gelar
in Doktor
Teknologi
Bandung
Pada tahun
1990 memperoleh
Geological
from Bandung
Technonology.
(Ph.D) Engineering
Ilmu kebumian
di Earth Institute
Scienceofdari
Monash UniversityIn 1990
he received
doctoratePada
degree
(Ph.D.)1981
in Earth
Science dengan
Melbourne,
Australia.
tahun
bergabung
from Departemen
Monash University-Melbourne,
Australia.
In 1981Departemen
he joined ESDM.
Energi dan Sumber
Daya Mineral
the Department
EnergyDirektur
and Mineral
Resources
(EMR).
Tahun 1998 of
sebagai
Vulkanologi
sampai
1999,In kemudian
1998-1999
he wasSekretaris
appointedDirektorat
as DirectorJenderal
of Vulcanology
anddan
in Sumber
ia menjadi
Geologi
1999-2005
he was Departemen
the SecretaryEnergi
of thedan
Directorate
General
of (Ditjen
Daya Mineral
Sumber Daya
Mineral
Geology
and Mineral
Resources inUmum
the Department
of Energy
Gabungan
Pertambangan
dan Geologi).
Tahun 2005 ia
and Mineral
Resources.
In 2005-2008
heMenteri
was the
Expert
ditugaskan
sebagai Bantuan
kepada
Energi
danStaff
Sumber Daya
for Communication
Information
to the Minister
of Energy
Mineral Bidang and
Komunikasi
dan Informasi.
Pada tahun
2008 diangkat
and Mineral
In 2008
he was
appointed
as the
Head
sebagai Resources.
Kepala Badan
Geologi,
Departemen
Energi
dan
Sumber Daya
of Geological
Agency seorang
of the Department
of Energy mengikuti
and Mineral
Mineral. Sebagai
pejabat pemerintah,
administrasi
Resources.
2002-2009
he was
appointed as
Commissioner
publik In
beberapa
kursus
kepemimpinan.
Ia juga
mengambil kursus
of PTsingkat
Timah di
Tbk,
and in Ketahanan
2005-2009Nasional
he was Commissioner
of XI pada
Lembaga
(LEMHANAS) KSA
PT Pertamina
Geothermal.
He participated
in the LEMHANAS
tahun 2003.
Pada tahun
1991 ia dianugerahi
dari Asosiasi Ahli
KSA XI
courseIndonesia
in 2003. Indari
1991Piagam
he received
the LasutLasut.
Appreciation
Geologi
Penghargaan
Pada tahun 2009
from dianugerahi
the Indonesian
Expert
Association.
In 2009
SatyaGeological
Lancana Wira
Karya
oleh Presiden
RI. Pada 2011
he was
awardedpenghargaan
the Satya Lencana
Wira
KaryaEnergi
medal dan
fromSumber
the
menerima
Dharma
Karya
Daya
President
of the
Republic
Indonesia.
2011mendapatkan
he received the
Mineral,
oleh
MenteriofESDM.
PadaIn2012
Bintang Jasa
Dharma
Karya
Energy
and Mineral
Resources
Utama
oleh
Presiden
RI. Dr. R.
Sukhyar Appreciation
bertanggungfrom
jawab dalam
the Minister
of EMR.
In 2012
he received
Bintang Jasa
Utama
kebijakan
strategis
seperti
ketua the
Penyusunan
RUU
Mineral dan
medal
from the yang
President
of the Republic
Indonesia.
He chaired
Batubara
kemudian
menjadi of
UU
Pertambangan
Mineral dan
the Formulation
Team of the
Proposed
MineralPanas
and Coal
Batubara No.4/2009,
Ketua
Penyusunan
BumiMining
yang kemudian
Law No.
4/2009.
heBumi
also chaired
Formulation
Team of Kebijakan
menjadi
UU As
No.well,
Panas
27/2003the
dan
Ketua Penyusunan
the Proposed
Law ofMineral
Geothermal
No. 27/2003
andKerja
the Formulation
Nilai Tambah
Nasional
Kelompok
untuk Batubara dan
TeamMineral.
of the National
Mineral
Added
Value Policy.
serves as
Dr R. Sukhyar
adalah
penasehat
dalamHe
Organisasi
Profesional
advisor
several professional
andIndonesia
educational
organizations
such
danin Pendidikan
antara lain
Geothermal
Association
(IAGI),
as Indonesia
Geothermal
(API),
Indonesian
Geologist
Indonesia
GeologistsAssociation
Association
(IAGI),
Indonesia
Tanah Ilmuwan
(IAGI),(HATI),
Indonesia
Mining
ExpertProfessional
AssociationAssociation
(Perhapi) (Perhapi)
Association
Association
Indonesia
Mining
and dan
the Pendidikan
Master’s Program
of Magister
Geothermal
Bandung
Geothermal
ITB.at
Diathe
sekarang
adalah ketua
Institute
of Technology.
He alsoBekerjasama
chairs the Board
Advisors
of
Komite
Pengarah Komite
untuk of
Program
Geoscience
di
the Coordinating
Committee
for Geoscience
Programmes
in Kantor
Tenggara (CCOP),
Asia Timur dan
Ia juga penasehat
Asosiasi
East and
Southeast Asia
also serves
advisor adalah
of the seorang
Pertambangan
dan(CCOP)
Energi and
Provinsi.
Dr R.asSukhyar
Association
Provincial
Mining
and Energy
Offices. Dan Pemanfaatannya"
penulisofdari
"Potensi
Panasbumi
di Indonesia
(Potensi Panas Bumi Indonesia dan pemanfaatannya di Indonesia)
He was
years old
as of December
31, 2012.
dan57"Energi
Panasbumi
di Indonesia-Kebijakan
Pengembangan Dan
Keputusan Investasi" (Energi Panas Bumi di Indonesia-Kebijakan
Pembangunan dan Investasi Keputusan). Usia per 31 Desember 2012
adalah 57 tahun.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D.
Komisaris Commissioner
Dijabat oleh Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. yang
diangkat pada tahun 2011. Lulus Doctor of Philosophy in Urban
and Regional Planning (strata 3), University of Illinois at UrbanaChampaign, Amerika Serikat tahun 1997. Sebelumnya memegang
beberapa posisi penting sebagai Ketua Komite Audit pada Dewan
Komisaris PT PLN (2004-2006), anggota Tim Penasihat Dana Obligasi
Asia, PT Bahana TCW Investment (2007-2009), Ketua Komite GCG
pada Dewan Komisaris PT PLN (2007-2009), Komisaris Independen
PT PLN (2004-2009), Komisaris Independen PT Adira Insurance (20012006), Sekretaris Program Pascasarjana Departemen Ilmu Ekonomi
Universitas Indonesia (1998-2001), Direktur Penelitian Ilmu Ekonomi
Infrastuktur Regional LPEM-FEUI (1999-2002), Direktur Program
Pascasarjana Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia (20012004), Kepala Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia
(2002-2005), Anggota Tim Asistensi Kementerian Keuangan RI
bidang Desentralisasi Fiskal (2005-2006), Kepala Teknis Tim Asistensi
Desentralisasi Fiskal Kementerian Keuangan RI (2007-2008), Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2005-2009), Direktur Umum
The Islamic Research and Training Institute, Islamic Development Bank
(2009-2011), Kepala Badan Kebijakan Fiskal-Kementerian Keuangan RI
(2011-saat ini).
Usia per 31 Desember 2012 adalah 46 tahun.
www.antam.com
Held by Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. who
was
in 2011. Hegelar
received
Doctor
of Philosophy
in Urban
Dr.
R.appointed
Sukhyar menerima
Sarjana
Teknik
Geologi dari
Institut
and Regional
Planning
degree)
from the University
of
Teknologi
Bandung
(ITB).(Doctoral
Pada tahun
1990 memperoleh
gelar Doktor
IllinoisIlmu
at Urbana-Champaign,
in 1997.
previously
held
(Ph.D)
kebumian di EarthUSA
Science
dariHeMonash
Universityseveral key positions
as Chairman
of the bergabung
Audit Committee
Melbourne,
Australia.such
Pada
tahun 1981
dengan
to the BoardEnergi
of Commissioners
PT PLN
(2004-2006),
member
Departemen
dan SumberofDaya
Mineral
Departemen
ESDM.
of the1998
Advisory
TeamDirektur
of the Asian
Bond Funds
of PT 1999,
Bahanakemudian
TCW
Tahun
sebagai
Vulkanologi
sampai
(2007-2009),
Chairman Jenderal
of the GCG
Committee
the
iaInvestment
menjadi Sekretaris
Direktorat
Geologi
dantoSumber
Board
of Commissioners
PT PLN
Daya
Mineral
Departemen of
Energi
dan (2007-2009),
Sumber DayaIndependent
Mineral (Ditjen
Commissioner
of PT PLN (2004-2009),
Independent
Commissioner
Gabungan
Pertambangan
Umum dan
Geologi).
Tahun 2005 ia
of PT Adira
Insurance
(2001-2006),
of thedan
Postgraduate
ditugaskan
sebagai
Bantuan
kepada Secretary
Menteri Energi
Sumber Daya
Program
of the
Department
Economics
of tahun
the University
of
Mineral
Bidang
Komunikasi
danofInformasi.
Pada
2008 diangkat
Indonesia
(1998-2001),
Director
of the Regional
Infrastructure
sebagai
Kepala
Badan Geologi,
Departemen
Energi dan
Sumber Daya
Economic
Research
of LPEM-FEUI
(1999-2002),
Director
of the
Mineral.
Sebagai
seorang
pejabat pemerintah,
mengikuti
administrasi
Postgraduate
Program
the Department
of Economics
of the
publik
beberapa
kursus of
kepemimpinan.
Ia juga
mengambil
kursus
University
of Indonesia
(2001-2004),
Head
of the Department
singkat
di Lembaga
Ketahanan
Nasional
(LEMHANAS)
KSA XI of
pada
Economics
the University
of Indonesia
(2002-2005),
memberAhli
tahun
2003. ofPada
tahun 1991
ia dianugerahi
dari Asosiasi
of the Assistance
TeamPiagam
in Fiscal
Decentralization
the Ministry
Geologi
Indonesia dari
Penghargaan
Lasut.atPada
tahun 2009
of Finance Satya
of theLancana
RepublicWira
of Indonesia
(2005-2006),
dianugerahi
Karya oleh
Presiden RI.Technical
Pada 2011
Chairman penghargaan
of the Assistance
TeamKarya
of Fiscal
Decentralization
menerima
Dharma
Energi
dan Sumber of
Daya
the Ministry
Finance
of thePada
Republic
Indonesia (2007-2008),
Mineral,
oleh of
Menteri
ESDM.
2012ofmendapatkan
Bintang Jasa
Dean of
thePresiden
Faculty of
of thebertanggung
University of Indonesia
Utama
oleh
RI.Economics
Dr. R. Sukhyar
jawab dalam
(2005-2009),
General
Affairs ketua
Director
of the Islamic
Research
anddan
kebijakan
strategis
seperti
Penyusunan
RUU
Mineral
Training Institute,
Islamic Development
Bank (2009-2011),
Headdan
Batubara
yang kemudian
menjadi UU Pertambangan
Mineral
of the Fiscal
Policy AgencyMinistry of Finance
of theyang
Republic
of
Batubara
No.4/2009,
Ketua Penyusunan
Panas Bumi
kemudian
Indonesia
menjadi
UU (2011-now).
No. Panas Bumi 27/2003 dan Ketua Penyusunan Kebijakan
Nilai Tambah Mineral Nasional Kelompok Kerja untuk Batubara dan
He wasDr
46R.
years
old as
of December
31,dalam
2012.Organisasi Profesional
Mineral.
Sukhyar
adalah
penasehat
dan Pendidikan antara lain Indonesia Geothermal Association (IAGI),
Indonesia Geologists Association (IAGI), Indonesia Tanah Ilmuwan
Association (HATI), Indonesia Mining Professional Association (Perhapi)
dan Pendidikan Geothermal Magister ITB. Dia sekarang adalah ketua
Komite Pengarah Komite Bekerjasama untuk Program Geoscience di
Asia Timur dan Tenggara (CCOP), Ia juga penasehat Asosiasi Kantor
Pertambangan dan Energi Provinsi. Dr R. Sukhyar adalah seorang
penulis dari "Potensi Panasbumi di Indonesia Dan Pemanfaatannya"
(Potensi Panas Bumi Indonesia dan pemanfaatannya di Indonesia)
dan "Energi Panasbumi di Indonesia-Kebijakan Pengembangan Dan
Keputusan Investasi" (Energi Panas Bumi di Indonesia-Kebijakan
Pembangunan dan Investasi Keputusan). Usia per 31 Desember 2012
adalah 57 tahun.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
93
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners profile
Zaelani, S.E.
Dr. Burhan Muhammad
Dijabat oleh Zaelani, S.E. yang diangkat pada tahun 2012.
Lulus Sarjana Ekonomi Universitas Airlangga pada tahun
1984. Sebelumnya menjabat sebagai Case Officer BAKIN di
Lampung (1987-1988), Case Officer BAKIN di Jawa Timur
(1989-1997), Staf Bidang Politik KBRI Teheran, Iran (19972000). Alumni LEMHANAS PPSA XVI tahun 2009. Memegang
beberapa posisi penting sebagai Direktur Penggalangan
Sosek DE V BIN (2004), Direktur Kontra Terorisme DE III
Badan Intelijen Negara (2006), Staf Ahli Bidang Ekonomi
Badan Intelijen Negara (2007), Deputi IV Kepala BIN Bidang
Ekonomi (2010).
Dijabat oleh Dr. Burhan Muhammad yang diangkat pada
tahun 2012. Lulus Master of Art (MA) of International
Relations dari University of Pittsburgh tahun 1993. Lulus
Ph.D. of International Development and Education (strata
3) University of Pittsburgh Amerika Serikat tahun 2003.
Sebelumnya memegang beberapa posisi penting sebagai
Kepala Unit Analisis Multilateral, Deputi III BAKIN (19871989), Direktur Analisis Ekonomi Badan Intelijen Negara
(1999-2000), Direktur Analisis Dalam Negeri Badan
Intelijen Negara (2000-2001), Pejabat Political Counsellor
pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra
(2001-2005), Deputi III Ka BIN (2005-2006), Deputi I Ka BIN
(2006 – 2012), dan jabatan saat ini sebagai Duta Besar RI
untuk Pakistan.
Komisaris Commissioner
Usia per 31 Desember 2012 adalah 52 tahun.
Held by Zaelani, S.E. who was appointed in 2012. He
received undergraduate degree in Economics from the
Airlangga University. Previously, he was Case Officer BAKIN
in Lampung (1987-1988), Case Officer BAKIN in East Java
(1989-1997), Staff of Politics Section in the Embassy of the
Republic of Indonesia at Teheran, Iran (1997-2000). He held
several key positions such as Director of Sosek Raising DE V
of the State Intelligence Agency (2004), Director of Counter
Terrorism DE III of the State Intelligence Agency (2006),
Expert Staff in Economics of the State Intelligence Agency
(2007), Deputy IV in Economics to the Head of the State
Intelligence Agency (2010).
He was 52 years old as of December 31, 2012.
Komisaris Commissioner
Usia per 31 Desember 2012 adalah 55 tahun.
Held by Dr. Burhan Muhammad who was appointed in
2012. He graduated with Master of Art (MA) of International
Relations from the University of Pittsburgh in 1993. He
received Ph.D. of International Development and Education
(Doctoral degree) from the University of Pittsburgh of USA
in 2003. He previously held several key positions such as
Head of Multilateral Analysis Unit of the Deputy III of the
State Intelligence Agency (1987-1989), Director of Economic
Analysis of the State Intelligence Agency (1999-2000),
Director of Domestic Analysis of the State Intelligence
Agency (2000-2001), Political Counsellor at the Embassy of
the Republic of Indonesia in Canberra (2001-2005), Deputy
III of the Head of the State Intelligence Agency (2005-2006),
Deputy I of the Head of the State Intelligence Agency (2006
– 2012), and currently serves as Indonesian Ambassador to
Pakistan.
He was 55 years old as of December 31, 2012.
94
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M., Ph.D.
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng.
Dijabat oleh Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D.
yang diangkat pada tahun 2009. Lulus Doctor of Philosophy
in International Law (strata 3), Faculty of Law, University of
Nottingham, Inggris pada tahun 1997. Guru Besar Hukum
Internasional Universitas Indonesia sejak Juni 2001. Sejak tahun
2011 sebagai Tim Pakar Bidang Hukum Internasional pada
Jaksa Agung RI. Saat ini aktif sebagai Anggota Komite Hukum
Kementerian Negara BUMN sejak September 2008, Tim Pakar
Hukum pada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sejak
Februari 2010, Komisaris Independen pada PT Unilever Tbk
sejak Mei 2011, Anggota Komite Pemantau Risiko pada PT
Panin Bank Tbk sejak Oktober 2012, Anggota Komite Pengawas
Perpajakan pada Departemen Keuangan RI sejak Maret 2010.
Sebelumnya memegang beberapa posisi penting yaitu sebagai
Asisten Pengacara pada O.C. Kaligis & Associates (1986-1987),
Konsultan Hukum pada Firma Hukum Lubis Ganie Surowidjojo
(1994-1997), Staf Ahli Bidang Hukum dan Kelembagaan pada
Menteri Koordinator Perekonomian (Eselon I/b) (1999-2001),
Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2004-2008),
Komisaris Independen pada PT Tugu Reasuransi Indonesia pada
tahun 2008-2012. Aktif menulis berbagai buku dan artikel untuk
jurnal di dalam maupun luar negeri, artikel untuk berbagai media
masa serta memberikan ceramah dalam seminar lokakarya
konferensi baik di dalam maupun luar negeri.
Dijabat oleh Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng., yang diangkat
pada tahun 2012. Lulus Doctor of Philosophy in Industrial Technology (strata
3), Iowa State University, Amerika Serikat pada tahun 1990. Menjadi Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Asyafi’ia di Jakarta 1991-1996, anggota
MPR-RI utusan Sulawesi Tenggara 1993-1997, anggota DPR – RI tahun
1996-1998. Setelah itu memegang beberapa posisi penting sebagai Staf
Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Pengembangan Luar Jawa
dan Bali pada tahun 1998, Inspektur Jenderal Pembangunan (Irjenbang)
Daerah Tertinggal pada kantor Presiden RI (1999), Anggota Dewan Maritim
Indonesia (2000-2009), Anggota Senior Dewan Kelautan Indonesia (Dekin)
pada tahun 2009-sekarang, Ketua Tim Teknis Pengkajian Badan Mandiri
Mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut
(2000-2004), Regional Director Borneo Tropical Rainforest Foundation di
Geneva, Switzerland dan CEO Global Eco Rescue (2005-2008), Pelaksana
Tugas Harian Sekretaris Wakil Presiden Republik Indonesia (2001-2002),
Koordinator Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2001-2004),
Koordinator Tim Pemulihan Ekonomi Wakil Presiden Republik Indonesia
(2002-2004), Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2004-2006),
Ketua Umum Koperasi Masyarakat Maritim Indonesia (2000-sekarang),
Fishery Division Director of Damba Intra (2004-2008), Ketua Sub Panitia
Teknis Terestial Digital Multimedia Broadcasting (TDMB) Kementerian
Informasi dan Komunikasi (2007-2009), Komisaris PT Wakatobi Dive
Resort (2007-sekarang), Ketua Penasehat Gubernur Sulawesi Tenggara
Bidang Investasi dan Perdagangan (2008-sekarang), Chief Operation
Officer (COO) Dayak Eco Carpentry (2008-2009). Sekarang ini menjadi
Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang 2009-2014.
Dan terpilih sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) tahun 2012.
Komisaris Independen Independent Commissioner
Usia per 31 Desember 2012 adalah 47 tahun.
Held by Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D who
was appointed in 2009. He received Doctor of Philosophy in
International Law (Doctoral degree), Faculty of Law, University of
Nottingham, UK, in 1997. He is a Professor in International Law
at the University of Indonesia since June 2001. Since 2011 he is
a member of the International Law Expert Team to the Attorney
General of the Republic of Indonesia. He is currently active as
a member of the Law Committee of the Ministry of SOE since
September 2008, member of Law Expert Team of the Ministry
of Defence of the Republic of Indonesia since February 2010,
Independent Commissioner in PT Unilever Tbk since May 2011,
member of the Risk Oversight Committee in PT Panin Bank
Tbk since October 2012, member of the Taxation Oversight
Committee in the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
since March 2010. He previously held several key positions such
as Assistant Lawyer at O.C. Kaligis & Associates (1986-1987), Law
Consultant at Lubis Ganie Surowidjojo Law Firm (1994-1997),
Expert Staff in Law and Institution of the Coordinating Minister of
Economic Affairs (Echelon I/b) (1999-2001), Dean of the Faculty
of Law of the University of Indonesia (2004-2008), Independent
Commissioner of PT Tugu Reasuransi Indonesia in 2008-2012. He
is active in writing publications include various books, articles and
journals for conference, both at home and overseas. He is also
active as speakers in various seminars and conferences both in
Indonesia and abroad.
He was 47 years old as of December 31, 2012.
Komisaris Independen Independent Commissioner
Usia per 31 Desember 2012 adalah 63 tahun.
Held by Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng., who was appointed
in 2012. He received Doctor of Philosophy in Industrial Technology (Doctoral
degree), Iowa State University, USA in 1990. He was the Dean of the Faculty
of Economics at the Asyafi'ia Islamic University in Jakarta 1991-1996,
member of the People Consultative Assembly from the Southeast Sulawesi
delegate from 1993-1997 and member of the House of Representatives
from 1996-1998. He held several key positions such as Expert Staff to the
Vice President of the Republic of Indonesia for the Development of the
Outside of Java and Bali Region in 1998, General Inspector for Development
of Disadvantaged Region at the Office of the President of the Republic of
Indonesia (1999), member of the Indonesian Maritime Board (2000-2009),
Senior Member of the Indonesian Ocean Board since 2009-now, Chairman
of the Technical Team on the Review of Independent Agency on Prevention
and Handling of Ocean Oil Spills (2000-2004), Regional Director of Borneo
Tropical Rainforest Foundation in Geneva, Switzerland and CEO Global Eco
Rescue (2005-2008), Daily Executive of the Secretary of the Vice President
of the Republic of Indonesia (2001-2002), Coordinator of Special Staffs of
the Vice President of the Republic of Indonesia (2001-2004), Coordinator
of the Economic Recovery Team of the Vice President of the Republic of
Indonesia (2002-2004), Special Staff of the Vice President of the Republic
of Indonesia (2004-2006), Chairman of the Indonesian Maritime Society
Cooperative (2000-now), Fishery Division Director of Damba Intra (20042008), Chairman of the Sub Technical Committee of the Terestial Digital
Multimedia Broadcasting (TDMB) of the Ministry of Information and
Communication (2007-2009), Commissioner of PT Wakatobi Dive Resort
(2007-now), Chairman of Advisors on Investment and Trade to the Governor
of Southeast Sulawesi (2008-now), Chief Operation Officer (COO) Dayak
Eco Carpentry (2008-2009). Currently he is Rector of the Sultan Agung
Islamic University of Semarang 2009-2014. He is also Chairman of Indonesian
Forum of Rectors since 2012.
He was 63 years old as of December 31, 2012.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
95
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
laPoran Dewan komIsarIs
laPoran
DIreksI
rePorT from The boarD of Commissioners
rePorT from The boarD of DireCTors
Ir. alwinsyah lubis, m.m.
Direktur utama
President Director
96
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Pada tahun 2012 ANTAM
mengkonsolidasikan
kekuatan untuk
memperkuat ketahanan
operasional maupun
keuangan
in 2012 ANTAM
consolidated
its efforts to
strengthen its
resources, both
operationally
and financially
Pemegang saham yang terhormat,
Dear shareholders,
Setelah melewati tahun-tahun pertumbuhan kinerja
dengan kinerja operasi dan finansial yang cukup stabil, pada
tahun 2012 ANTAM mengkonsolidasikan kekuatan untuk
memperkuat ketahanan operasional maupun keuangan.
Tahun 2012 kami tetapkan sebagai tahun dengan fokus
“financial endurance beyond challenges”. Upaya ini
dilakukan karena kami berpandangan ANTAM harus tetap
berfokus pada strategi untuk menciptakan keuntungan
yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan.
After several years of growth with stable operational and
financial performance, in 2012 ANTAM consolidated its
efforts to strengthen its resources, both operationally
and financially. We set our theme for 2012 as “financial
endurance beyond challenges”. This was established
as we felt that ANTAM should focus on a strategy for
creating sustainable and long-term benefits.
ANTAM tetap berhasil mencapai target-target kinerja
operasional dan keuangan perusahaan untuk tahun
2012, meskipun capaian kinerja ini terlihat menurun bila
dibandingkan dengan tahun 2011. Hal ini memang sejak
awal sudah kami sadari bahwa akan terjadi beberapa
faktor yang menyebabkan penurunan sehingga target
ANTAM succeeded in reaching its operational and
corporate financial goals for 2012, despite being lower
than results achieved in 2011. Indeed, from the start we
realized that there would be several factors that would
impact the company’s targets to be revised downward
to a more realistic level. Thus, performance targets were
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
97
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Direksi
Report From The Board Of directors
yang ditetapkan perusahaan disesuaikan menjadi target
yang realistis atas kondisi yang dihadapi. Oleh sebab
itu target kinerja disesuaikan dengan proyeksi kami atas
perencanaan optimasi pabrik FeNi II, indikasi kadar emas
yang menurun di Pongkor yang merupakan uncontrollable
factor, serta percepatan proyek-proyek pengembangan.
adjusted accordingly. This would effectively be in line with
the planned modernisation of FeNi II plant, indications of
decreasing gold grade at the Pongkor mine (which has
a relatively uncontrollable factor) and to accelerate our
development projects.
STRATEGI PERUSAHAAN
CORPORATE STRATEGY
ANTAM masih tetap fokus pada tiga strategi utama
yaitu mempertahankan keunggulan kompetitif melalui
pengembangan komoditas mineral yang memiliki nilai
tambah dan bersifat hilir, pengembangan bisnis inti,
serta mempertahankan kekuatan keuangan melalui
peningkatan efisiensi. Ketiga strategi tersebut dijalankan
secara konsisten dan berkelanjutan untuk saling
menguatkan ketiga aspek tersebut sehingga dapat
terus memberikan imbal hasil yang baik bagi seluruh
pemangku kepentingan.
ANTAM remains focused on three principal strategies:
maintaining a competitive advantage through the
development of downstream value-added mineral
products, developing its core business and maintaining its
financial strength through efficiency measures. The three
strategies were undertaken consistently and continuously
to deliver solid returns for stakeholders.
Melanjutkan prioritas kami di tahun 2011 dalam
pengembangan industri yang memiliki nilai tambah
dan bersifat hilir, pada tahun 2012 ANTAM melakukan
akselerasi untuk proyek-proyek pertumbuhan perusahaan
yaitu proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan,
proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim), proyek
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P2FP) yang dahulu
dinamakan proyek Modernisasi dan Optimasi Pabrik
Feronikel-Pembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa
(MOP–PP), proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo dan
proyek Smelter Grade Alumina Mempawah. Akselerasi ini
dilakukan agar proyek-proyek pengembangan tersebut
dapat mencapai kemajuan yang signifikan, dengan
anggaran belanja modal di tahun 2012 sampai dengan
Rp5,9 triliun, dibanding realisasi tahun 2011 sebesar Rp2
triliun atau naik 195%.
As part of our main 2011 strategy to develop downstream
value-added industries, ANTAM accelerated its
corporate development projects in 2012, including
the Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) project, the
East Halmahera Ferronickel project (FeNi Haltim), the
Pomalaa Ferronickel plant expansion project (formerly
named the Modernization and Optimization of Pomalaa
Ferronickel Plant-Development of Pomalaa Coal-fired
Power Plant project, MOP–PP), the Mandiodo Nickel
Pig Iron (NPI) project and the Mempawah Smelter Grade
Alumina project. Acceleration was undertaken so that the
development projects could achieve significant progress,
with a capital expenditure budget of Rp5.9 trillion for
2012, up 195% from Rp2 trillion in 2011.
Dengan akselerasi ini, direncanakan proyek-proyek
pertumbuhan perusahaan dapat menjadi “cash cow”
diantaranya proyek CGA Tayan dapat berproduksi secara
komersial pada tahun 2014. Keseluruhan proyek-proyek
pengembangan dipersiapkan secara bertahap dan
berkelanjutan agar pendapatan perusahaan tetap terjaga
dan tidak mengalami penurunan meskipun jika produksi
komoditas eksisting harus terhenti. Pengembangan
proyek-proyek perusahaan lainnya termasuk melalui
dukungan dari berbagai entitas anak juga terus dilanjutkan
untuk memperkuat diversifikasi perusahaan.
The aim of this acceleration was intended for the
corporate development projects to convert to “cash
cows”, such as the Tayan CGA project, which is aimed
to enter commercial production in 2014. Overall, the
development projects were prepared in a sustainable
fashion in order to maintain the company’s cash flows
and to avoid any decrease in revenues, in the event
that the production of our existing commodity stopped.
Other corporate development projects, including those
conducted through our subsidiaries, were also undertaken
to strengthen corporate diversification.
Peningkatan efisiensi tetap menjadi tema inti untuk
mendukung ketahanan keuangan. Efisiensi dilakukan baik
Improvements in efficiency have become the core theme
behind maintaining financial endurance. Solid efficiencies
98
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
direKsi
The boArd of direcTors
ir. alwinsyah Lubis, m.m.
Djaja m. tambunan
Dalam Penyusunan sIstem
manaJemen kInerJa,
antam menGGunakan basIs
balanCeD sCoreCarD DenGan
4 PersPektIf sebaGaI krIterIa
PenGukuran, yaItu keuanGan,
PelanGGan, Proses Internal
Dan Pertumbuhan Dan
PembelaJaran
www.antam.com
ir. Winardi, m.m.
ir. tato miraza, s.e., m.m.
achmad ardianto, s.t., mBa
ir. Denny maulasa, m.m.
In tHe IMpleMentAtIon
oF tHe peRFoRMAnCe
MAnAGeMent SySteM,
AntAM uSeD A “BAlAnCeD
SCoReCARD” AS A BASe wItH
4 peRSpeCtIVeS uSeD AS
MeASuReMent CRIteRIA:
FInAnCIAl, CuStoMeR
oRIentAtIon, InteRnAl
pRoCeSS AnD A leARnInG
AnD GRowtH peRSpeCtIVe
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
99
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan DIREKSI
Direksi
Report From The Board Of DIRECTORS
directors
secara rutin maupun bersifat khusus untuk menurunkan
biaya per unit produksi. Pengendalian biaya dilakukan
dengan ketat di tahun 2012 sehingga kami mampu
mencapai tingkat efisiensi dengan nilai Rp31,6 miliar.
Upaya efisiensi antara lain terlihat dari biaya tunai
komoditas feronikel yang mencapai US$6,9 per pon di
tahun 2012, di bawah asumsi anggaran 2012 sebesar
US$7,5 per pon. Untuk biaya tunai komoditas emas,
tercatat sebesar US$830,27 per toz, sedikit diatas asumsi
anggaran 2012 sebesar US$826,61 per toz seiring dengan
penurunan produksi emas Pongkor.
were realized in routine and specific operations for
reducing per-unit production costs. Strict cost control
measures were introduced in 2012, resulting in a high
level of savings of Rp31.6 billion. Results of the efficiency
efforts were reflected in a ferronickel commodity cash
cost of US$6.9 per pound in 2012, less than the financial
budget of $US7.50 per pound for the year. For gold, the
cash cost per troy ounce (toz) at Pongkor was US$830.27
for 2012, slightly higher than the budgeted figure of
US$826.61 per toz in line with lower gold production at
the mine.
KINERJA PERUSAHAAN
CORPORATE PERFORMANCE
Kinerja Direksi diukur menggunakan Key Performance
Indicator Direksi ANTAM yang disetujui dan disusun
oleh Direksi pada awal tahun 2012. Dalam penyusunan
Sistem Manajemen Kinerja, ANTAM menggunakan basis
Balanced Scorecard dengan 4 perspektif sebagai kriteria
pengukuran, yaitu keuangan, pelanggan, proses internal
dan pertumbuhan dan pembelajaran. Capaian-capaian
atas KPI tersebut diantaranya adalah Return On Asset
dengan capaian 17,15%; Sustainable Growth Rate pada
13,15%; Earning Before Income, Tax, Depreciation &
Amortization (EBITDA) Rp4,609 triliun; Pencapaian Score
Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence
adalah 564; dan GCG Implementation 100%.
ANTAM’s Board of Directors’ performance are measured
using Key Performance Indicators (KPI), agreed and
compiled by the ANTAM Board of Directors’ in the
beginning of 2012. In the implementation of the
Performance Management System, ANTAM used a
“balanced scorecard” as a base with 4 perspectives used
as measurement criteria: financial, customer orientation,
internal process and a learning and growth perspective.
The KPI achieved were a return on assets of 17.15%; a
sustainable growth rate of 13.15%; Earnings Before
Income, Tax, Depreciation & Amortization (EBITDA) of
Rp4.609 trillion; a score of 564 on the Malcolm Baldrige
Criteria for Performance Excellence and a Good Corporate
Governance (GCG) implementation of 100%.
Keberhasilan target kinerja atas KPI ANTAM, merupakan
upaya kerja keras, dedikasi serta komitmen seluruh Direksi,
manajemen dan karyawan. Di tahun 2012, upaya untuk
menjaga kestabilan keuangan dicapai dengan berusaha
mengoptimalkan target dan capaian kinerja bisnis inti
agar profitabilitas perusahaan tidak turun meski terjadi
penurunan harga nikel. Pada tahun 2012 ANTAM telah
menyusun target produksi feronikel sebesar 18.000 ton
nikel dalam feronikel (TNi), lebih rendah 9% dibandingkan
realisasi produksi tahun 2011 sebesar 19.690 TNi. Hal ini
dikarenakan ANTAM telah berencana untuk melakukan
optimasi pabrik FeNi II selama 4 bulan di tahun 2012.
Untuk mengantisipasi hal ini sekaligus menjaga kestabilan
pendapatan, target produksi bijih nikel ditingkatkan
menjadi sebesar 9,2 juta wet metric ton, lebih tinggi
15% dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar 8 juta
wmt. Peningkatan capaian produksi nikel ini sangat
dimungkinkan dengan peningkatan produksi tambangtambang nikel perusahaan.
Success in reaching the KPI performance targets was the
result of hard work and the commitment of the entire
Board of Directors, management and employees. In
2012, efforts to maintain financial stability were achieved
by working to optimize the achievement of performance
targets and core business performance to ensure that
the company’s profitability would not decline, despite a
decline in nickel prices. In 2012, ANTAM set a production
target of 18,000 tons of contained nickel in ferronickel
(TNi), which was 9% less than actual production of 19,690
TNi in 2011. This was due to the planned modernisation
program of the FeNi II plant over four months in 2012. In
anticipation of this and wanting to keep income stable,
the target for nickel ore production was set at 9.2 million
wet metric tons (wmt), up 15% from 8 million wmt in 2011.
Improved nickel production was attributed to higher
production at ANTAM’s nickel mines.
Realisasi produksi feronikel ANTAM di tahun 2012
ternyata lebih tinggi dari target semula. Pada tahun 2012
Realized nickel production for ANTAM in 2012 was higher
than the initial target. Ferronickel production reached
100
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
produksi feronikel mencapai 18.372 TNi, lebih tinggi 2%
dibandingkan target sebesar 18.000 TNi. Hal ini berhasil
dicapai di tengah implementasi optimasi pabrik FeNi II
pada bulan Januari-April 2012. Jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2011, maka produksi feronikel ANTAM
tahun 2012 lebih rendah 7%.
18,372 TNi, 2% higher than an initial target of 18,000 TNi.
This was achieved despite the modernisation of the FeNi
II plant between January and April 2012. When compared
to realization in 2011, ANTAM’s ferronickel production for
2012 was 7% lower.
Capaian produksi bijih nikel juga berhasil melebihi target
yang ditetapkan. Dengan realisasi produksi sebesar
9.425.617 wmt, maka hasil ini lebih tinggi 2% dibandingkan
target 2012 sebesar 9,2 juta wmt. Jika dibandingkan
dengan realisasi produksi tahun 2011 maka capaian
produksi bijih nikel di tahun 2012 lebih tinggi 18%.
Nickel ore production also exceeded initial targets.
Realized production of 9,425,617 wmt was 2% higher
than the initial target of 9.2 million wmt. If compared to
realized production in 2011, nickel ore production in 2012
was up 18%.
Capaian produksi emas ANTAM di tahun 2012 adalah 2.874
kg (92.401 toz), lebih rendah 7% dari target tahun 2012
sebesar 3.078 kg (98.960 toz). Meski demikian, kinerja ini
cukup menggembirakan bila melihat kondisi penambangan
emas di Pongkor yang dihadapkan pada penurunan kadar
emas dalam batu basah yang ditambang yang merupakan
uncontrollable factor. Dengan karakteristik tambang emas
Pongkor dan Cibaliung sebagai tambang bawah tanah,
maka ANTAM tidak dapat berpindah lokasi penambangan
sekiranya menghadapi kendala penurunan kadar emas
yang ditambang. Realisasi produksi emas ANTAM tahun
2012 lebih tinggi 8% dibandingkan realisasi tahun 2011
sebesar 2.667 kg (85.746 toz).
ANTAM’s gold production for 2012 was 2,874 kilograms
(92,401 toz), 7% under the target of 3,078 kilograms
(98,960 toz) set for 2012. However, performance was
encouraging despite the conditions in gold mining at
Pongkor, with a decline in gold grade at the mine that was
a factor beyond our control. Given that the gold mines
at Pongkor and Cibaliung are underground, ANTAM is
unable to shift mine location at the tunnel when gold
grade declines. ANTAM’s realized gold production for
2012 was 7% greater than the 2,667 kilograms (85,746
toz) realized in 2011.
Seiring dengan peningkatan produksi emas, produksi perak
yang merupakan by product emas di tahun 2012 juga
mengalami peningkatan. Realisasi produksi perak sebesar
21.547 kg (692.752 toz) lebih tinggi 1% dibandingkan
dengan target tahun 2012 sebesar 21.365 kg (686.901 toz).
Sementara jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011,
produksi perak tahun 2012 lebih tinggi 10%.
Along with increased gold production, silver production
as a byproduct of gold mining also increased in 2012.
Realized silver production was 21,547 kilograms
(692,752 toz), 1% above the target for 2012 of 21,365
kilograms (686,901 toz), and up 10% from silver
production in 2011.
Untuk komoditas bijih bauksit, capaian produksi tahun
2012 sebesar 194.190 wmt lebih tinggi 94% dibandingkan
dengan target 2012 sebesar 100.000 wmt. Realisasi
produksi ini naik 493% dibanding capaian tahun 2011
sebesar 32.748 wmt karena penyiapan komoditas bauksit
untuk keperluan pabrik alumina.
For bauxite ore, production in 2012 was 194,190 wmt,
94% more than the 100,000 wmt target. Realized
production was up 493% compared to 32,748 wmt in
2011 due to preparation of bauxite reserves for the
needs of alumina factories.
Dari sisi produksi batubara, level produksi di tahun 2012
mencapai 607.606 ton, lebih rendah 39% dibandingkan
target tahun 2012 sebesar 1 juta ton. Realisasi produksi
batubara ini masih lebih tinggi 4% dibandingkan capaian
produksi tahun 2011 sebesar 583.794 ton seiring dengan
peningkatan kapasitas produksi tambang Sarolangun.
In terms of coal, production in 2012 was 607,606 tons,
39% less than the targeted 1 million tons. Realized
coal production in 2012 was up 4% from 583,794 tons
in 2011 due to increased production capacity at the
Sarolangun mine.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
101
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Direksi
Report From The Board Of directors
Untuk volume penjualan, ANTAM juga berhasil memenuhi
sebagian besar target perusahaan. Dengan masih kuatnya
tingkat permintaan, volume penjualan feronikel di tahun
2012 mencapai 19.531 TNi, lebih tinggi 0,2% dibandingkan
target tahun 2012 sebesar 19.500 TNi. Level penjualan
feronikel di tahun 2012 sedikit lebih tinggi dibandingkan
realisasi tahun 2011 sebesar 19.527 TNi. Sementara realisasi
penjualan bijih nikel di tahun 2012 sebesar 8.004.210 wmt
lebih rendah 2% dibandingkan target penjualan tahun
2012 sebesar 8,15 juta wmt. Meski demikian, dengan
tingkat permintaan yang masih kuat di tahun 2012, realisasi
penjualan bijih nikel naik 26% dibandingkan capaian tahun
2011 sebesar 6.345.742 wmt.
On sales volumes, ANTAM also realized most of its
targets. Due to strong demand, the volume of ferronickel
ANTAM sold in 2012 was 19,531 TNi, 0.2% over the
target of 19,500 TNi for the year. Sales of ferronickel in
2012 were slightly higher compared to the 19,527 TNi
realized in 2011. These sales figures had been forecasted
before in line with the modernisation of the FeNI II plant.
Meanwhile, realized sales of nickel ore in 2012 were
8,004,210 wmt, 2% less than the initial sales target of 8.15
million wmt for 2012. However, given strong demand in
2012, realized sales of nickel ore were up 26% compared
to 6,345,742 wmt realized in 2011.
Untuk komoditas emas, capaian volume penjualan
sebesar 7.024 kg (225.827 toz) pada tahun 2012 lebih
tinggi 0,2% dibandingkan target 7.009 kg (225.345 toz).
Jika dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun 2011,
capaian penjualan emas tahun 2012 lebih rendah 12%.
Untuk komoditas perak, volume penjualan pada tahun
2012 sebesar 24.339 kg (782.517 toz), lebih rendah 14%
dari target sebesar 28.367 (912.020 toz) kg. Volume
penjualan perak di tahun 2012 turun 9% dibandingkan
realisasi tahun 2011 sebesar 26.890 kg (864.534 toz).
For gold, sales of 7,024 kilograms (225,827 toz) were
achieved, 0.2% more than an initial target of 7,009
kilograms (225,345 toz). Compared to the realized gold
sales in 2011, the figure for 2012 declined 12%. For silver,
sales were 24,339 kilograms (782,517 toz), which was 14%
under an initial target of 28,367 kilograms (912,020 toz).
The sales volume of silver in 2012 was down 9% compared
to the 26,890 kilograms (864,534 toz) realized in 2011.
Capaian penjualan bauksit di tahun 2012 mencapai 130.402
wmt atau lebih tinggi 30% dibandingkan target sebesar
100.000 wmt. Capaian penjualan bauksit di tahun 2012
tersebut 27% lebih rendah dibandingkan realisasi tahun
2011 sebesar 177.966 wmt seiring dengan penyiapan
cadangan bauksit untuk keperluan proyek CGA Tayan.
Bauxite sales in 2012 were 130,402 wmt, or 30% higher
than an initial target of 100,000 wmt and 27% lower than
the 177,966 wmt realized in 2011, in accordance with
preparations for the CGA Tayan project.
Volume penjualan batubara di tahun 2012 mencapai
758.344 ton atau lebih rendah 24% dibandingkan target
sebesar 1 juta ton. Meski demikian, penjualan batubara di
tahun 2012 109% lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun
2011 sebesar 363.596 ton seiring dengan peningkatan
produksi batubara dari tambang Sarolangun.
The volume of coal sales in 2012 reached 758,344 tons,
which was 24% lower than the target of 1 million tons.
However, sales were 109% higher than the 363,596 tons
realized in 2011 due to increased production from the
Sarolangun mine.
Dengan capaian volume penjualan yang sebagian besar
mencapai target internal, penjualan bersih ANTAM
pada tahun 2012 mencapai Rp10,45 triliun, naik 1%
bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 sebesar
Rp10,35 triliun. Meski kenaikan penjualan bersih ANTAM
relatif kecil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk naik tajam 55% menjadi
Rp2,99 triliun dibandingkan Rp1,93 triliun pada tahun 2011.
Kenaikan laba ini disebabkan pembukuan kepemilikan
awal ANTAM sebesar 17,5% di PT Nusa Halmahera
Minerals (PT NHM) dengan menggunakan pendekatan Fair
Value Adjustment. ANTAM telah melaksanakan akuisisi
As sales volumes mostly met internal targets, ANTAM’s
net sales in 2012 were Rp10.45 trillion, up 1% when
compared to the Rp10.35 trillion realized in 2011.
Despite a slight increase in sales, ANTAM’s income for
the year attributable to the owners of the parent jumped
55% to Rp2.99 trillion in 2012 over Rp1.93 trillion in
2011. The significant increase was due to the fair value
adjustment approach used to valuate ANTAM’s 17.5%
interest in PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM). The
valuation was due to the acquisition of 7.5% additional
interest at PT NHM which was effective on December 20,
2012. ANTAM acquired the additional 7.5% for US$130
102
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
penambahan saham sebesar 7,5% atas PT NHM yang
berlaku efektif pada tanggal 20 Desember 2012 dengan
nilai US$130 juta sehingga kepemilikan Perseroan atas
PT NHM telah meningkat dari 17,5% menjadi 25%.
million, translating into 25% ownership of PT NHM at the
end of 2012.
Menyusul akuisisi ini, maka sesuai dengan PSAK yang
berbasis IFRS, ada dua pendekatan yang dapat dipakai
untuk membukukan kepemilikan saham awal sebesar
17,5% terkait adanya tambahan saham 7,5% tersebut,
yaitu Cost Based Approach dan Fair Value Adjustment
Approach. Dengan metode Cost Based Approach,
tidak perlu dilakukan penyesuaian atas nilai investasi
awal 17,5% tersebut sehingga investasi awal tersebut
dibukukan dengan historical cost basis (yaitu +/- Rp35
miliar). Sedangkan dengan pendekatan Fair Value
Adjustment, maka atas nilai investasi awal sebesar 17,5%
yang telah dibukukan berdasarkan harga buku tersebut
harus disesuaikan dengan harga pasar, dimana akan terjadi
kenaikan atas nilai investasi dari saham 17,5% tersebut.
Berdasarkan laporan penilai independen Suwendho
Rinaldy & Rekan tanggal 23 November 2012, nilai wajar
investasi saham PT NHM untuk porsi 17,5% adalah sebesar
Rp2,52 triliun. Selisih lebih sebesar Rp2,48 triliun antara
nilai wajar dan nilai tercatat dicatat sebagai keuntungan
atas penyesuaian nilai wajar dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Perlu kami garisbawahi
sekali lagi bahwa kenaikan laba tahun buku 2012 tersebut
disebabkan adanya pendekatan fair value adjustment
(penyesuaian nilai investasi) oleh karena penggunaan
pendekatan pencatatan akuntansi dan bukan karena
operasi normal perusahaan sehingga bersifat non cash.
Following the acquisition of the additional 7.5% stake at
PT NHM, based on the Indonesia Financial Accounting
Standard, there were two approaches which have been
applied to reflect ANTAM’s 17.5% stake which was owned
prior to the transaction. The Cost Based approach does
not require any adjustments toward ANTAM’s original
investment of around Rp35 billion for the 17.5% stake
whilst the Fair Value Adjustment approach allows for the
original stake to be revalued in accordance with market
value (marked to market), hence a significant value jump
for the 17.5% stake. Based on the independent appraisal
report dated November 23, 2012 by Suwendho Rinaldy
& Rekan, the fair value of the investment in NHM for the
17.5% portion amounted to Rp2.52 trillion. The excess
amounting to Rp2.48 trillion between the fair value and
the initial cost of the investment was recorded as gain
on fair value adjustment in the consolidated statements
of comprehensive income. We need to emphasize that
the higher profit was based on an accounting treatment
rather than from the company’s operational performance,
hence a non cash transaction.
Keputusan Direksi untuk mengambil fair value approach,
dilandasi karena lebih menggambarkan nilai riil (nilai
sesungguhnya) perusahaan karena investasi perusahaan
di PT NHM. Lebih jauh manajemen berharap institusi
keuangan akan lebih baik dalam menilai posisi aset dan
ekuitas perusahaan berdasarkan fair value approach.
The management’s decision to choose the fair value
approach was based on the intention to reflect an
accurate picture of ANTAM’s investment value in PT NHM.
Furthermore, management expects financial institutions
to better assess the company’s asset and equity position
based on the fair value approach.
Laba kotor ANTAM pada tahun 2012 tercatat sebesar
Rp2,02 triliun, turun 33% dibandingkan laba kotor tahun
2011 senilai Rp3,03 triliun. Beban pokok penjualan ANTAM
naik 15% menjadi Rp8,43 triliun dibandingkan tahun 2011
yang mencapai sebesar Rp7,32 triliun. Laba usaha ANTAM
pada tahun 2012 tercatat turun 55% menjadi Rp896 miliar
dibandingkan Rp2,01 triliun pada tahun 2011.
ANTAM’s gross profits in 2012 reached Rp2.02 trillion,
which was down 33% compared to gross profits of Rp3.03
trillion in 2011. ANTAM’s cost of sales was up 15% to
Rp8.43 trillion, compared to Rp7.32 trillion in 2011.
ANTAM’s operating income in 2012 was Rp896 billion,
down 55% from Rp2.01 trillion in 2011.
Struktur keuangan ANTAM pada tahun 2012 masih
tercatat sangat kuat. ANTAM memiliki kas dan setara
kas sebesar Rp3,869 triliun. Jumlah kas dan setara kas
ANTAM turun 31% dibandingkan tahun 2011 yang
ANTAM’s financial situation in 2012 remained strong.
ANTAM had cash or cash equivalents of Rp3.869 trillion,
down 31% from Rp5.64 trillion in 2011 as ANTAM began
investing in to the Pomalaa ferronickel plant expansion
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
103
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Direksi
Report From The Board Of directors
berjumlah Rp5,64 triliun seiring dengan belanja modal
untuk keperluan proyek perluasan pabrik feronikel
Pomalaa. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
di tahun 2012 mencapai Rp891 miliar atau turun 43%
dibandingkan realisasi tahun 2011 yang mencapai Rp1,57
triliun menyusul penurunan harga komoditas. Sedangkan
kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
mencapai Rp3,5 triliun, naik 117% dibandingkan 2011
seiring peningkatan investasi pengembangan. Kas bersih
yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai Rp694
miliar, turun 55% dibandingkan tahun 2011 dengan tidak
adanya lagi penerimaan hutang obligasi di tahun 2012.
project. Net cash from operating activities was Rp891
billion, which was down 43% from the Rp1.57 trillion
realized in 2011, following a decline in commodity prices.
Meanwhile, net cash used in investing activities was Rp3.5
trillion, up 117% from 2011 due to increased investment
in development projects. Net cash provided by financing
activities amounted to Rp694 billion, down 55% from
2011, due to the fact that there were no bond issuances
in 2012.
KENDALA PERUSAHAAN
CORPORATE hurdles
Pada tahun 2012, ANTAM juga dihadapkan pada
beberapa kendala yang umumnya berasal dari kondisi
eksternal sehingga bersifat uncontrollable. Di tahun
2012 terjadi penurunan harga komoditas logam dasar.
Penurunan harga ini tidak diperkirakan sebelumnya di
awal tahun, tetapi karena kekhawatiran pengaruh krisis
global di Amerika Serikat dan Eropa dapat berdampak
ke China yang berkelanjutan, hal ini berujung pada harga
komoditas logam dasar yang kurang bagus. Selain itu,
pada pertengahan tahun 2012, Pemerintah menerbitkan
peraturan tentang larangan ekspor bahan mentah,
termasuk bijih nikel dan bijih bauksit yang diproduksi
ANTAM. Pengaturan ini pada awalnya cukup berat
berpengaruh ke ANTAM, namun karena telah diantisipasi
sebelumnya, akhirnya dapat diminimalkan dampaknya
terhadap kondisi keuangan perusahaan.
In 2012, ANTAM also faced several general challenges
due to external conditions that were beyond the firm’s
control. There was a decline in base metal commodity
prices. The decline was not anticipated at the start of the
year and was attributed to concerns that the continuing
global crisis in the United States and in Europe might
have an ongoing effect in China. Further, in mid-2012, the
Government introduced regulations that would ban the
exports of raw materials, such as the nickel and bauxite
ore exported by ANTAM. These regulations, initially
had a severe affect to ANTAM, but because was already
anticipated, we were able to minimize the impact on the
company’s financial condition.
Kendala lain yang dihadapi adalah pada komoditas emas,
produksi dipengaruhi oleh penurunan kadar bijih emas
yang ditambang. Kadar bijih emas merupakan faktor yang
tidak dapat dikontrol ANTAM mengingat tambang emas
merupakan tambang emas bawah tanah. Meski demikian,
ANTAM tetap berupaya untuk lebih memastikan kadar bijih
emas di Pongkor melalui aktivitas eksplorasi yang lebih
mendetail sehingga konsistensi produksi dapat dicapai.
Another problem was faced in gold production, which was
affected by the decreased gold grade that was mined. The
quality of gold ore is a factor that cannot be controlled
by ANTAM, given that the firm’s mines are underground.
However, we will try to ensure a better grade of gold ore
from Pongkor through improved exploration activities so
that consistent production can be maintained.
Kendala eksternal lainnya adalah volatilitas harga minyak
dunia yang berpengaruh pada tingkat biaya tunai
feronikel karena komoditas feronikel menggunakan bahan
bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi pembangkit
listrik. Bergeraknya nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika
juga berpengaruh pada pendapatan perusahaan karena
sebagian besar produk ANTAM adalah penjualan ekspor
dimana 63% komoditas ANTAM diekspor.
Another external constraint was volatility in world oil
prices that increased ferronickel costs, as the commodity
is processed using fuel oil (BBM) as the source of energy
for electricity generation. The movement of the rupiah
against the U.S. dollar also affected the company’s
revenue, as 63% of ANTAM’s products are exported.
104
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Direksi memiliki beberapa inisiatif strategis untuk
menghadapi kendala tersebut. Secara umum, di tahun
2012 ANTAM tetap secara konsisten untuk terus berupaya
untuk melakukan program penghematan biaya melalui
efisiensi dan penghematan penggunaan bahan bakar,
pengurangan biaya operasi, negosiasi dengan pihak ketiga,
melakukan usaha outsourcing, efisiensi dan penghematan
penggunaan listrik serta penggunaan komponen lokal
untuk menggantikan suku cadang impor. Upaya antisipasi
dan langkah-langkah penghematan melalui program
efisiensi ini tidak hanya untuk mengatasi kendala tahun
2012, namun demikian juga sebagai upaya ANTAM untuk
terus untuk mempertahankan posisi daya saing perusahaan
sebagai salah satu perusahaan berbasis sumber daya alam
yang memiliki struktur biaya kompetitif.
The Board of Directors introduced several strategic
initiatives to face these challenges. In general, in 2012,
ANTAM implemented a cost-saving program involving
the efficient use and conservation of fuel oil, reducing
operational costs, negotiating with third parties,
outsourcing business, the efficient use and conservation
of electricity and using local components to replace
imported spare parts. These efforts and conservation
initiatives were undertaken not only to compensate for
problems in 2012, but also for ANTAM to strengthen its
position as a natural resources firm with a competitive
cost structure.
Inisitif lain manajemen adalah untuk mengatasi kendala
terbitnya peraturan pemerintah tentang pengenaan
bea ekspor bahan mentah dan royalti bagi komoditas
feronikel. ANTAM telah mengirimkan surat ke pemerintah
untuk dapat mempertimbangkan kembali tentang
pemberlakukan royalti pada komoditas feronikel,
mengingat bahan baku feronikel telah dikenai pajak
melalui skim royalti tersendiri. Selain itu, kami juga
melakukan negosiasi dengan para pembeli komoditas
bijih nikel untuk dapat menanggung bea ekspor bahan
mentah, dan patut disyukuri bahwa hampir semua
pembeli menyatakan kesanggupannya untuk bersepakat
meringankan pengaruh pengenaan bea ekspor tersebut.
Other management initiatives were undertaken to
overcome the government regulations imposing a tax
on raw materials and royalties to be paid on ferronickel.
ANTAM has sent a letter to the Government asking it
to reconsider the royalties the firm pays on ferronickel
given that the raw material is already taxed through its
own royalty scheme. Further, we are also negotiating with
purchasers of nickel ore to bear the tax on raw materials
and are thankful that almost every buyer expressed a
willingness to agree to mitigate the imposition of the
export duties.
PROSPEK PERUSAHAAN
CORPORATE PROSPECTS
Kami berpandangan prospek perusahaan untuk tahun
2013 dan tahun-tahun ke depan adalah ANTAM memasuki
masa yang “challenging” dimana akan dihadapkan pada
kemampuan untuk dapat memaksimalkan kekuatan
diversifikasi komoditas yang dimiliki. Di tahun 2012 kami
telah menetapkan tetapkan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) tahun 2012-2016 sebagai rolling dari
RJPP yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketiga strategi
ANTAM akan tetap diimplementasikan, namun strategi yang
menjadi fokus utama adalah mempertahankan kekuatan
keuangan perusahaan. Kekuatan keuangan ini harus dijaga
setidaknya dalam lima tahun ke depan karena ANTAM masih
dalam proses pembangunan industri hilir. Target kinerja
operasional di tahun 2013 akan diperkirakan tidak jauh
berbeda dengan tahun 2012, bahkan di tahun 2013 kami
akan melaksanakan shut down pabrik FeNi I sebagai bagian
dari proyek P2F Pomalaa. Meski demikian dampak dari
shut down ini diperkirakan minimal. Kami juga melakukan
We view the company’s prospects for 2013 and the
coming years as the beginning of a challenging period
for ANTAM, where the firm must maximize its diverse
commodity portfolio. In 2012, we established a rolling
Long-Term Corporate Plan for 2012 to 2016. ANTAM will
implement three strategies, although the principal focus
will be on strengthening the company’s financial position.
The firm’s financial strength must be monitored for at
least the next five years, as ANTAM is still in the process of
building downstream industries. Operational performance
in 2013 is not expected to differ greatly from 2012. For
ferronickel, even though the firm will shut down the
FeNi I factory in 2013 as part of the Pomalaa Ferronickel
Plant Expansion project, the impact of the shutdown is
expected to be minimal. We have also plans to increase
the output of other commodities, especially nickel ore,
for which a production target of 13 million wmt has been
established. This strategy of anticipation was undertaken
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
105
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Direksi
Report From The Board Of directors
antisipasi tambahan dengan meningkatkan produksi pada
komoditas lainnya terutama bijih nikel yang ditargetkan akan
memproduksi 13 juta wmt. Strategi antisipasi ini dilakukan
untuk menjaga keberlanjutan dan kekuatan keuangan
perusahaan. Selain itu, kami juga akan terus melakukan
akselerasi konstruksi proyek-proyek pengembangan. Pada
tahun 2013, diharapkan konstruksi pabrik CGA Tayan sudah
selesai dan dapat memulai commissioning.
to protect the sustainability and strength of the company’s
finances. In addition, we will also accelerate construction
of our development projects. In 2013, it is hoped that the
construction of the CGA Tayan plant will be complete and
can be commissioned.
Akselerasi proyek pengembangan di industri hilir
kegiatan pengolahan adalah strategi yang dipersiapkan
secara matang untuk mengantisipasi regulasi di bidang
pertambangan mineral dan batubara yaitu adanya
larangan ekspor bijih yang akan berlaku mulai tahun
2014. Regulasi ini menjadi tantangan bagi ANTAM
karena komposisi penjualan bijih sekitar sepertiga
dari pendapatan perusahaan, namun dengan strategi
pengembangan proyek secata bertahap tersebut kami
yakin dampak negatif peraturan dapat dicegah bahkan
dapat berdampak positif bagi perusahaan dengan
kerjasama dan pemberdayaan pertambangan lokal
sebagai pemasok bahan baku bagi produksi komoditas
olahan ANTAM.
Acceleration of development projects in downstream
processing activities is a well-considered strategy to
anticipate regulations in the field of mineral and coal
mining, specifically the ban on raw material exports that
will come into force in 2014. This regulation has become
a challenge for ANTAM because of the composition of
its ore sales, which comprise one-third of the company’s
revenue. With a gradual project development strategy,
we are sure that the negative effects of the regulation
can be mitigated and even have a positive impact on the
company, given the cooperation and empowerment of
local mines as suppliers of raw material for the production
of commodities by ANTAM.
Perluasan pasar untuk komoditas nikel juga menjadi
rancangan strategi pemasaran di tahun 2013 dan tahuntahun ke depan. Selain menjaga pelanggan dari China,
kami akan memperluas cakupan pemasaran ke Eropa
antara lain Jerman, Inggris, Finlandia, Belgia, dan juga
akan memperluas ke Amerika. Hal ini merupakan upaya
untuk mendiversifikasi pasar bagi komoditas ANTAM.
The expansion of the market for nickel has also become
a marketing strategy for 2013 and the following years.
In addition to maintaining customers from China,
we will widen our scope of marketing to Europe and
beyond, including Germany, the UK, Finland, Belgium
and the U.S. This is an attempt to diversify ANTAM’s
market for commodities.
Untuk komoditas emas, pasar domestik sangat besar
dan masih sangat menjanjikan di tahun ke depan dengan
persepsi positif terhadap emas sebagai safe haven
investasi. Sedangkan untuk komoditas alumina, Jepang
dan juga Indonesia adalah pasar yang sangat potensial.
For gold, the domestic market is sufficiently large and
looks to be very promising for the next several years,
given the positive perception of gold as a safe investment
haven. Meanwhile, for alumina, Japan and Indonesia are
markets with great potential.
Untuk mengantisipasi bila terjadi penurunan harga
komoditas, di tahun 2013, ANTAM tetap akan
mengintensifkan upaya-upaya efisiensi dan pengendalian
biaya. Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas, kami
akan melakukan optimasi pabrik dan fasilitas produksi.
Kami juga berencana memaksimalkan cadangan bijih nikel
yang dimiliki dengan rencana penjualan komoditas bijih
nikel yang memiliki kadar lebih rendah.
In anticipation of declining commodity prices, ANTAM
will intensify its cost-control and efficiency efforts in 2012.
In addition, we will optimize factories and production
facilities to increase productivity. We also plan to maximize
nickel ore reserves held through the planned sales of
lower-content nickel ore.
Target tahun 2013 telah ditetapkan dalam rencana kerja
dan anggaran perusahaan, meliputi diantaranya target
produksi feronikel di tahun 2013 sebesar 18.000 TNi
dengan target volume penjualan sebesar 18.000 TNi. Untuk
The targets for 2013 that has been stated in our annual
work and budget plan provide for ferronickel production
of 18,000 TNi with a target sales volume of 18,000 TNi. To
maximize cash flow, ANTAM has targeted producing 13
106
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Proses pemuatan bijih nikel.
Loading of nickel ore.
untuk memaksImalkan arus
kas, antam menarGetkan
ProDuksI bIJIh nIkel
sebesar 13 Juta wmt DenGan
PenJualan sebesar 11,5 Juta
wmt DI tahun 2013
to MAxIMIZe CASH Flow,
AntAM HAS tARGeteD
pRoDuCInG 13 MIllIon
wMt oF nICKel oRe wItH
A SAleS tARGet oF 11.5
MIllIon wMt FoR 2013
www.antam.com
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
107
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Direksi
Report From The Board Of directors
memaksimalkan arus kas, ANTAM menargetkan produksi
bijih nikel sebesar 13 juta wmt dengan penjualan sebesar
11,5 juta wmt di tahun 2013. Di tahun 2013, ANTAM
berharap produksi emas Pongkor dapat ditingkatkan,
sehingga menargetkan total produksi emas sebesar 3.316
kg (106.612 toz) yang berasal dari Pongkor sebesar 2.001
kg (64.334 toz) dan Cibaliung sebesar 1.316 kg (42.310 toz).
Khusus untuk komoditas emas, kami tengah melakukan
reevaluasi cadangan yang ada di Pongkor, sehingga target
produksi emas dan perak dapat saja berubah, tergantung
dari hasil reevaluasi tersebut. Meski demikian, kami tetap
yakin bahwa produksi emas ANTAM yang berasal dari
Pongkor dan Cibaliung tetap dapat mencapai sekitar 3
ton. Untuk produksi dan penjualan bauksit ditargetkan
mencapai 150.000 wmt sementara produksi dan penjualan
batubara ditargetkan sebesar 1,2 juta ton.
million wmt of nickel ore with a sales target of 11.5 million
wmt for 2013. ANTAM also hopes that gold production
at Pongkor can be improved in 2013, targeting total
production of 3,316 kg (106,612 toz) with 2,001 kg
(64,334 toz) from Pongkor and 1,316 kg (42,310 toz) from
Cibaliung. For gold, ANTAM is currently reevaluating the
deposit at the Pongkor mine, hence revision on gold and
silver production is possible. Nonetheless, we are quite
optimist total gold production should reach around 3 tons
in 2013. Bauxite production and sales have been targeted
at 150,000 wmt for production and coal production and
sales have been targeted at 1.2 million tons.
TANTANGAN PERUSAHAAN
CORPORATE CHALLENGES
Tantangan eksternal yang harus dihadapi ANTAM adalah
terkait dengan implementasi peraturan perundangan
otonomi daerah yang memberikan kewenangan
pemerintah daerah untuk memberikan ijin pertambangan.
Terkadang pemerintah daerah memiliki visi yang tidak
sama dengan pemerintah pusat, dengan pemikiran yang
lebih bersifat jangka pendek serta masyarakat yang
kurang mendukung kehadiran tambang di sekitarnya.
Salah satu upaya pendekatan adalah program CSR
ANTAM diarahkan agar tepat sasaran dan tepat manfaat
bagi masyarakat.
The external challenges that must be faced by ANTAM
are connected with the implementation of regulations
and legislation on regional autonomy that has given local
governments the authority to issue mining permits. At
times regional governments have a vision that is different
from the central government, with ideas that are more
short term in nature. Further, local residents sometimes
do not support the presence of mines in their vicinity. One
effort to close the gap in understanding is ANTAM’s CSR
program, which is directed at appropriate targets and
appropriate benefits for the community.
Tantangan internal untuk aspek operasional adalah
mempertahankan tingkat efisiensi yang semakin baik
dan kondisi kadar bijih emas yang menurun di Pongkor
sehingga mempengaruhi tingkat biaya per unit. Efisiensi
akan dipertahankan bahkan akan coba ditingkatkan
dengan pemotongan biaya yang tidak terkait langsung
dengan produksi. Untuk memastikan kadar bijih emas yang
ditambang lebih baik, kami akan melakukan eksplorasi
lebih mendetail di Pongkor sehingga konsistensi produksi
dapat terjaga. Guna mendukung program efisiensi,
ANTAM juga telah melakukan penandatanganan kontrak
EPC dengan Sumitomo Corporation untuk pembangunan
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara berkekuatan
2x30MW sebagai energi alternatif di Pomalaa.
Internal challenges related to operations are maintaining
a high level of efficiency and a declining grade of gold
ore from Pongkor that has affected per-unit costs.
Efficiency will be maintained and perhaps improved by
cutting costs that are not directly related to production.
To ensure that the grade of gold ore mined is improving,
we have started a detailed exploration of Pongkor so
that consistent production can be maintained. To support
its efficiency programs, ANTAM has also signed an EPC
contact with the Sumitomo Corporation to develop a
2x30 Megawatt coal-fired power plant as an alternate
energy source in Pomalaa.
Tantangan internal lainnya juga akan menjadi perhatian,
seperti pengembangan budaya dan nilai perusahaan.
Kami menyadari, kebutuhan pengembangan SDM di tahun
2013 sangat kritikal karena tahun tersebut akan menjadi
Other internal problems will remained a concern, such as
development of the company’s culture and values. We
realize the need for human resource (SDM) development
in 2013 is very critical, as this year will be an important
108
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
momen penting untuk persiapan beroperasinya proyek
pengembangan secara menyeluruh. Kesiapan SDM teknis
dan non teknis sangat diperlukan untuk keberhasilan
proyek-proyek pengembangan.
time for preparing operations for the overall development
of projects. The readiness of technical and non-technical
human resources is needed for the success of the
development projects.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
MANUSIA
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
Di tahun 2012, beberapa pelaksanaan lanjutan atas
kebijakan SDM diantaranya penerapan manajemen
SDM berbasis kinerja dan implementasi sistem imbal
pegawai. Pengembangan pola penurunan indikator
kinerja (cascading KPI) dari SMK ke SMUK sehingga
proses penurunan tujuan strategis perusahaan dari
level tertinggi sampai ke level individu pegawai
menggambarkan hubungan dan keterkaitan yang lebih
jelas. Target SMK sudah dilakukan di awal tahun meski
sistem SMK online akan dimulai pengembangannya di
tahun 2013. ANTAM juga melanjutkan penerapan Standar
Kompetensi (StaKom). Pengembangan SDM lainnya juga
terus ditingkatkan melalui pelatihan teknis dan manajerial
dengan Konsep Individual Development Plan (IDP) yang
terintegrasi dengan SMUK sehingga pengembangan dan
pembinaan pegawai dapat lebih terarah sesuai dengan
kinerja dan kekurangan yang dimiliki pegawai. Peningkatan
kompetensi karyawan di bidang fungsional juga dilakukan
melalui program ANTAM Functional Development
Program (AFDP). AFDP yang telah dijalankan diantaranya
AFDP Pertambangan dan AFDP Processing juga
pelatihan untuk level pengawas yaitu ANTAM Supervisory
Development Program (ASDP). Selain itu, ANTAM juga
memulai implementasi ANTAM Grading System dan
Sistem Imbal Pegawai (SIP) yang dilaksanakan secara
menyeluruh namun bertahap melalui salary adjustment di
tiap level pegawai dengan tetap memperhatikan tingkat
“fairness internal equity”. ANTAM juga merencanakan
untuk melakukan rekruitmen penambahan pegawai
dalam rangka perubahan dari full outsourcing menjadi
partial outsourcing, karena sesuai dengan ketentuan
Peraturan Menteri ESDM nomor 28 tahun 2009 tentang
penyelenggaraan usaha jasa pertambangan mineral dan
batubara, outsourcing pada bidang inti perusahaan tidak
akan diperbolehkan lagi. Pengembangan dan pengelolaan
karyawan secara ke depan akan terhubung melalui aplikasi
Human Capital Information System (HCIS).
In 2012, several HRM initiatives were continued, including
application of performance-based HRM and implementation
of a system of employee rewards. There was a development
of cascading performance indicators from Performancebased Management System (SMK) to Performance-based
Management System at the individual level (SMUK), so the
process of promulgating corporate strategic goals from
the highest level to the individual worker could be done so
all could envision relationships and linkages more clearly.
The SMK target was reached at the beginning of the year,
even though the development of an online SMK system
will begin in 2013. ANTAM also continued implementation
of Competency Standards (StaKom). Human resources
development has also continuously been improved through
technical and managerial training under the concept of
Individual Development Plans (IDP) that has been integrated
with the SMUK, providing employee development and
coaching that is directed at the performance and needs
of individual employees. Employee competence in their
functional areas has also been increased through the ANTAM
Functional Development Program (AFDP). The AFDPs that
have already been implemented include AFDP Mining and
AFDP Processing, and also training for supervisors called
the ANTAM Supervisory Development Program (ASDP).
In addition, ANTAM has begun implementing the ANTAM
Grading System and Employee Reward System (SIP), which
has been implemented fully and gradually through salary
adjustments at every employee level with regard given to
the level of internal equity fairness. ANTAM also plans to
increase employee recruitment in a plan to change from
full outsourcing to partial outsourcing, in accordance with
the findings of Energy and Natural Resources Ministry
Decree No. 28/2009 on the management of services, which
forbids the outsourcing of the core business of a company.
Development and management of employees in the future
will be connected through the application of a Human
Capital Information System (HCIS).
Tahun 2012, ANTAM juga memperkuat internalisasi atas
nilai-nilai ANTAM yang dikenal dengan nama PIONEER
(Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony,
Excellence dan Reputation), yang dalam aktualisasinya
In 2012, ANTAM also strengthened the internalization of
ANTAM’s values, grouped under the phrase PIONEER
(Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony,
Excellence and Reputation), which is actualized in
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
109
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Direksi
Report From The Board Of directors
dimulai dari pimpinan yang bercirikan SENSE (Speed,
Energize, Respect, and Courage) sehingga akan membawa
insan ANTAM ke level Human Capital Excellence yaitu
insan-insan ANTAM yang memenuhi kriteria BEST (Beyond
Expectation, Environment Awareness dan Synergized
Partnership). Internalisasi sistem dan nilai perusahaan
diharapkan akan bisa dicapai secara menyeluruh pada
tahun 2015.
leadership characterized by SENSE (Speed, Energize,
Respect and Courage) that will bring the people of
ANTAM to the level of Human Capital Excellence to
meet the BEST criteria (Beyond Expectation, Environment
Awareness and Synergized Partnership). Internalization
of the system and corporate values is expected to be
complete throughout the company by 2015.
Pengelolaan SDM akan menjadi tantangan-tantangan yang
unik dan membutuhkan pendekatan manajemen perubahan
untuk mengantisipasi agar tidak memberi dampak negatif
pada kinerja perusahaan dan juga akan terus dijalin
komunikasi yang proaktif dan melakukan sosialisasi yang
lebih baik dengan pegawai dan juga serikat pekerja.
Human resource management will face unique challenges
and requires a change in management approach to
ensure that there will be no negative effects on the
performance of the company and also to ensure proactive
communications and better socialization with employees
and worker unions.
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG
BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Kami yakin bahwa peningkatan kinerja ANTAM tidak lepas
dari upaya seluruh jajaran perusahaan dalam menerapkan
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara
konsisten dan berkelanjutan. Tata kelola perusahaan
yang baik akan mampu memastikan aset dikelola secara
hati-hati dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain
itu, perusahaan akan mampu menjalankan bisnisnya
sesuai dengan peraturan yang berlaku dilandasi dengan
etika bisnis yang telah disepakati dan dijunjung tinggi
bersama. Kami berpandangan bahwa aspek tata kelola
perusahaan yang baik sangat penting untuk menjamin
kelangsungan usaha perseroan yang nantinya akan mampu
meningkatkan reputasi ANTAM sebagai perseroan yang
sangat terpercaya di mata stakeholders.
We are certain that improvements in ANTAM’s performance
cannot be separated from the efforts of every rank of the
company in applying the principles of Good Corporate
Governance (GCG) consistently and sustainably. Good
corporate governance will ensure that assets are carefully
managed and accounted for. In addition, the company will
be able to run its business in accordance with principles
based on business ethics that have been agreed to and
supported by all. We are of the view that good corporate
governance is very important to ensure business continuity
and will be able to ensure ANTAM’s reputation as a highly
trusted company in the eyes of its stakeholders.
Sebagai penerapan GCG, program anti suap ANTAM
dan whistleblowing system juga terus dilaksanakan.
ANTAM terus menyempurnakan kebijakan dan prosedur
pengadaan barang dan jasa agar tercapai pelaksanaan
yang akuntabel, transparan dan terhindar dari pemborosan
atau kebocoran.
As part of the implementation of GCG, ANTAM’s antibribery program and whistle-blowing system also
continued to be implemented. ANTAM is perfecting its
policies and procedures for the procurement of goods and
services in order to ensure that execution is accountable,
transparent and free from waste or leaks.
ANTAM telah memiliki “ANTAM Guiding Principles” yang
diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini terefleksikan
dalam sikap, perilaku dan sistem budaya yang secara
positif berpengaruh pada kinerja dan motivasi karyawan.
Selain itu, beberapa upaya yang dilakukan ANTAM di
tahun 2012 untuk meningkatkan implementasi GCG
dengan praktek terbaik antara lain dengan melakukan
assessment dengan acuan baik versi ASX CG Principles
and Recommendations, pedoman umum GCG di
Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan Governance
ANTAM already maintains the “ANTAM Guiding Principles”
that have been adopted for daily activities. This is reflected
in the attitudes, behaviors and cultural system that positively
affect employee motivation and performance. In additional,
several efforts were undertaken by ANTAM in 2012 to
improve the implementation of GCG best practices, including
performing assessments referring to the CG version of the ASX
Corporate Governance Principles and Recommendations, the
principles of GCG in Indonesia from the National Committee
on Governance Policy and the principles of GCG issued by
110
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
(KNKG) dan prinsip-prinsip GCG versi Kementerian
BUMN. Serta penilaian assessment Kriteria Penilaian
Kinerja Unggul (KPKU) BUMN yang mengadopsi Malcolm
Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE)
dan audit eksternal untuk sertifikasi ISO.
the State-Owned Enterprises Ministry. This was done in
connection with the Assessment Criteria for Performance
Excellence (KPKU) that were adopted from the Malcolm
Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) and
through external audits for ISO certification.
Dalam usahanya menuju Good Corporate Citizenship
ANTAM ikut serta berpartisipasi dalam Gerakan Nasional
Indonesia Berintegritas (GNIB) bersama dengan beberapa
BUMN maupun kelompok non politis lainnya. Selain
itu, untuk mengikat integritas manajemen dan karyawan
ANTAM dalam suatu komitmen bersama maka setiap
Insan ANTAM diwajibkan untuk memberikan pernyataan
komitmen pribadinya dengan menandatangani lembar
di Buku Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct,
CoC) yang ditandatangani secara bersama-sama dengan
Direksi dan Dewan Komisaris pada momentum setiap
ulang tahun ANTAM. Buku Standar Etika Perusahaan ini
selalu diperbaharui setiap tahunnya sesuai dengan regulasi
dan perkembangan etika bisnis pada praktik terbaik dan
dari hasil pengukuran pemahaman terhadap CoC yang
dilakukan selama sosialisasi di seluruh unit/unit bisnis/
Kantor Pusat selama tahun 2012 mencapai nilai 76,93 yang
menunjukkan bahwa CoC telah dipahami dengan jelas dan
telah dilaksanakan secara konsisten oleh karyawan ANTAM.
In its effort toward Good Corporate Citizenship, ANTAM
participated in the National Movement of Indonesia with
Integrity (GNIB) along side other state owned enterprises
and non politica groups. As well, to bind the integrity of
management and employees of ANTAM into one shared
commitment, all employees of ANTAM were required to
provide a personal commitment in the form of a signed
statement taken from the Standard Book of Corporate
Ethics (Code of Conduct, CoC), signed together with the
Board of Directors and Board of Commissioners at the
time of the company’s anniversary. The Standard Book of
Corporate Ethics is updated every year with regulations
and developments in business ethics and best corporate
practices, and in 2012, a survey of the understanding of
corporate ethical standards reaching score 76.93 said that
the CoC had been clearly understood and implemented
consistently by ANTAM’s employees.
ANTAM juga tetap meningkatkan komitmen pada aspek
pengungkapan dengan pemenuhan aspek keterbukaan
informasi dan pemenuhan pelaporan ke otoritas dan
regulator bursa di Indonesia maupun Australia. Selain
itu, secara kontinu kami juga melakukan aktivitas
benchmarking dan sharing atas pengalaman di dalam
melaksanakan GCG, aktif mengikuti acara-acara terkait
tata kelola perusahaan baik berupa kegiatan diskusi panel,
focus group discussion, forum dan pelatihan serta menjadi
benchmarking bagi perusahaan lain di Indonesia.
ANTAM also remains committed to improving
disclosure and the fulfillment of the principle of open
information and reporting to the authorities and market
regulators in Indonesia and Australia. In addition, we
are continuously benchmarking activities and sharing
our experience in implementing GCG, and actively
participate in events connected to good corporate
governance, such as discussion panels, focus group
discussions, forums and training for benchmarking for
other companies in Indonesia.
ANTAM juga melakukan asesmen atas lingkungan, kinerja
dan kaidah-kaidah dalam manajemen risiko. Program
peningkatan kapabilitas internal audit dan manajemen
risiko juga menjadi arena penguatan governance.
Perbaikan pedoman dan sistem kerja dengan pendekatan
audit berbasis risiko (risk based audit) dan Risk & Control
Self Assessment, serta pelaksanaan tindak lanjut audit.
Di bidang manajemen risiko, di tahun 2012 dilakukan
penetapan ’Helicopter View’ Direksi dan “Risk that
Matter” dari hasil profil risiko. Selain itu, dilakukan pula
pengukuran tingkat maturitas pelaksanaan manajemen
risiko oleh pihak eksternal dengan hasil 3,30 mengacu
pada Risk Maturity Model yang dikembangkan oleh RIMS
(Risk & Insurance Management Society).
ANTAM also assesses the environment, performance and
principles of risk management. A program to improve
capabilities in internal auditing and risk management is
also being strengthened in the governance arena. Repair
guidelines and work systems with a risked-based audit
approach, a Risk and Control Self-Assessment system and
follow-up audits were implemented. In the area of risk
management, in 2012, ANTAM established a “Helicopter
View” Board of Directors and “Risks that Matter” based on
the results of the risk profile. In addition, a measurement of
the firm’s maturity level for risk management was carried
out by external parties, producing a score of 3.30 on the
Risk Maturity Model that was developed by the Risk and
Insurance Management Society (RIMS).
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
111
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Direksi
Report From The Board Of directors
Penguatan implementasi GCG ANTAM secara konsisten
dan berkelanjutan juga telah diakui oleh pihak
eksternal hal ini ditandai dengan diterimanya beberapa
penghargaan yang diterima ANTAM selama tahun 2012
diantaranya penghargaan Strongest Adherence to
Corporate Governance dari majalah Alpha South East
Asia, penghargaan Best Corporate Governance dari
Finance Asia dan penghargaan Best in Responsibilities
and Ethical Behaviour of Management and the Board
of Directors serta penghargaan Shareholders Rights
and Equitable Treatment dalam Asiamoney Corporate
Governance Poll 2012.
Strengthening the implementation of ANTAM’s GCG has
also consistently and continuously been recognized by
several external parties, as evinced by the several awards
that were given to ANTAM in 2012, including “Strongest
Adherence to Corporate Governance” from the magazine
Alpha South East Asia, “Best Corporate Governance”
from Finance Asia and “Best in Responsibilities and Ethical
Behavior by Management and the Board of Directors”
and “Shareholder Rights and Equitable Treatment” in
Asiamoney’s 2012 Corporate Governance Poll.
Pada tahun 2012, tidak ada perubahan keanggotaan
Direksi, dengan anggota Direksi tetap enam orang.
In 2012, there was no change in membership on the Board
of Directors, with the membership of six people.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
AND CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
Selama tahun 2012, ANTAM melengkapi kebijakan
manajemen tentang pengelolaan lingkungan dan
penutupan tambang. Capaian kinerja atas kepedulian
lingkungan diantaranya tercapainya pemenuhan terhadap
ketentuan baku mutu limbah pada semua unit operasi/
pascatambang, telah dilengkapi perizinan bidang
lingkungan terkait dengan limbah proses pada unit operasi/
pascatambang, PROPER HIJAU untuk UBPP Logam Mulia,
PROPER BIRU untuk UBPN Sulawesi Tenggara, UBPN
Maluku Utara dan UBP Emas. UBPN Sulawesi Tenggara
juga memperoleh Predikat Aditama (Emas) Kinerja
Lingkungan Terbaik 2012 Kategori IUP Mineral. Selain itu
juga pelaksanaan reklamasi lahan terganggu dan program
penanaman pohon ANTAM tercatat sebesar 1,44 juta
pohon, melebihi target sebanyak 1,25 juta pohon.
During 2012, ANTAM completed management policies
on environmental management and mine closures. The
firm also established performance standards for caring
for the environment, such as compliance with wastequality standards in all operating units and post-mining
and received GREEN PROPER rating for Precious Metals
Processing and Refinery Business Unit, BLUE PROPER
rating for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business
Unit, North Maluku Nickel Mining Business Unit and Gold
Mining Business Unit. The Southeast Sulawesi Nickel
Mining Business Unit also received Gold Award for Best
Environmental Performance 2012 in Mineral IUP Category.
In addition, ANTAM implemented a program to reclaim
damaged land and plant trees that resulted in 1.44 million
trees planted, exceeding a target of 1.25 million trees.
ANTAM berkomitmen tinggi untuk memenuhi persyaratan
perundangan dan standar norma-norma Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku, dan secara terus
menerus meningkatkan kinerja melalui integrasi K3 dengan
Sistem Manajemen Perusahaan yang telah dilakukan oleh
UBP Emas, UBP Nikel Sulawesi Tenggara, UBP Nikel Maluku
Utara dan UBPP Logam Mulia. Angka Statistik Kecelakaan
Kerja tahun 2012 adalah terjadi delapan kecelakaan
ringan dimana terjadi empat kecelakaan ringan di UBP
Nikel Sulawesi Tenggara dan tiga kecelakaan ringan di
UBP Emas serta satu kecelakaan ringan di level proyek.
Di tahun 2012 tidak terdapat kecelakaan berat atau fatal
yang menyebabkan kematian.
ANTAM is greatly committed to meeting regulatory norms
and occupational health and safety standards (K3) and
continually improves performance though the integration
of K3 with a Corporate Management System that has
already been implemented by UBP Gold, UBPN Southeast
Sulawesi, UBPN North Maluku and UBPP Precious Metals.
According to statistics, there were four minor accidents in
Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit and three
minor accidents in Gold Mining Business Unit and one
minor accident at the project level. In 2012 there were no
fatal accidents.
112
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2012
dilakukan dengan tetap mengacu pada Master Plan CSR
yaitu pelaksanaan program utama dan program pendukung
lainnya. Proposal CSR dinilai dengan kriteria yang memadai
agar tercapai sasaran tepat manfaat dan tepat tujuan.
Pelaksanaan program utama dan program pendukung
dengan sasaran program yaitu bidang pendidikan,
kesehatan, sosial-budaya-keagamaan dan infrastruktur serta
peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat, pelestarian
alam dan juga pelestarian budaya lokal. serta program
bina lingkungan dalam bidang pendidikan, kesehatan,
sarana prasarana umum, sarana ibadah, bencana alam dan
pelestarian alam. Kami menganggap kegiatan CSR sebagai
bagian penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dan
harus menyatu sebagai sistem, hal ini disadari karena
kegiatan pertambangan tidak bisa dipisahkan dan akan
berinteraksi dengan para stakeholders.
ANTAM’s Corporate Social Responsibility program for
2012 was carried out with reference to the Master CSR
plan for the main program and other supporting programs.
CSR proposals were assessed according to specific criteria
to ensure adequate and appropriate goals were set. The
implementation of the main and supporting programs
were in the areas of education, public health, socialcultural-religious programs, infrastructure, improving the
community welfare, conservation and preservation of local
culture and community development programs in the
areas of education, public health, public infrastructure,
places of worship, disaster management and natural
conservation. We consider CSR as an important activity
for the company’s survival and should be integrated as a
system, as it was realized that mining activities cannot be
separated from and must interact with stakeholders.
PENUTUP
CONCLUSION
Kami mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha
Esa sehingga prestasi dan kinerja ANTAM di tahun
2012 telah dicapai dengan sangat baik sesuai target.
Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan
sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran manajemen dan
karyawan ANTAM atas capaian kinerja tersebut. Kami
menghargai segala jerih payah, kerja keras, dedikasi serta
komitmen dalam rangka peningkatan nilai perusahaan
bagi pemegang saham dan stakeholders yang ditunjukkan
selama tahun 2012. Ucapan rasa terima kasih juga kami
sampaikan kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham,
pelanggan, mitra kerja serta masyarakat sekitar tambang
atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini.
We are thankful for the grace of God Almighty for
ANTAM’s achievement and performance in 2012, which
made excellent progress in achieving our targets. We also
wish to express thanks and the highest appreciation to all
of the ranks of management and employees of ANTAM
for the achievement of such performance. We appreciate
all the hard work, dedication and commitment that have
been done in order to increase the company’s value for
shareholders and stakeholders in 2012. Our gratitude also
extends to the Board of Commissioners, shareholders,
customers, business partners and the communities around
ANTAM’s mines for their support and cooperation during
this time.
Direksi The Board of Directors
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.
Direktur Utama
President Director
Djaja M. Tambunan
Direktur Keuangan
Finance Director
Ir. Winardi, M.M.
Direktur Operasi
Operations Director
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M.
Direktur Pengembangan
Development Director
Achmad Ardianto, S.T., MBA
Direktur SDM
Human Resources Director
Ir. Denny Maulasa, M.M.
Direktur Umum dan CSR
General Affairs & CSR Director
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
113
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
laPoran
ProfIl
DIreksI
DIreksI
rePorTof
boarD
from
DireCTors'
The boarD
Profiles
of DireCTors
Ir. Alwinsyah lubis, M.M.
Djaja M. tambunan
Ir. winardi, M.M.
• Bergabung dengan ANTAM di tahun
1983. Diangkat sebagai Direktur utama
sejak tanggal 26 juni 2008.
• Memiliki gelar sarjana Teknik Kimia dari
institut teknologi Bandung di tahun
1983 dan memperoleh gelar magister
manajemen dari Prasetiya mulia pada
tahun 2002.
• Menempati berbagai posisi kunci di
antam, sebelumnya menjadi asisten
Kuasa Direksi uBP nikel (2002 sampai
31 mei 2003), Kuasa Direksi uBP nikel
(1 juni 2003 sampai 25 juni 2003) dan
Direktur operasi (23 juni 2003 sampai
26 juni 2008).
• UsiaBeliauper31Desember2012adalah
57 tahun.
• Bergabung dengan ANTAM di tahun
2008.
Diangkat
sebagai
Direktur
Keuangan sejak tanggal 26 juni 2008.
• Memiliki gelar sarjana di Business
administration
dari
university
of
Canberra, australia.
• Menempati berbagai posisi kunci di
sektor finansial selama 17 tahun. Beliau
memulai karir di industri perbankan
sebagai assistant Vice President di
Citibank dari tahun 1991 sampai
1997. Beliau kemudian menjabat Vice
President di Chase manhattan Bank dari
tahun 1997 sampai 2001. Dari tahun
2001 sampai 2006, beliau menjabat
senior Vice President di Hongkong and
shanghai Banking Corporation. Beliau
kemudian menjabat executive Director di
jP morgan Chase Bank, n.a. dari tahun
2006 sampai 2008.
• UsiaBeliauper31Desember2012adalah
47 tahun.
• Bergabung dengan ANTAM pada tahun
1991. Diangkat sebagai Direktur operasi
sejak tanggal 26 juni 2008.
• Memiliki gelar sarjana Teknik Metalurgi
dari institut teknologi Bandung di tahun
1988 dan memperoleh gelar magister
manajemen dari Prasetiya mulia.
• Menempati berbagai posisi kunci di
antam, sebelumnya menjadi asisten
Kuasa Direksi uBPP Logam mulia (20032004) dan Kuasa Direksi uBPP Logam
mulia (2005) serta senior Vice President
uBP emas (2005 sampai 26 juni 2008).
• UsiaBeliauper31Desember2012adalah
48 tahun.
Direktur utama president Director
• Mr. Alwinsyah Lubis joined ANTAM in
1983. He was appointed as President
Director on june 26, 2008.
• HegraduatedwithadegreeinChemical
engineering, Bandung institute of
technology in 1983 and received a master
degree in management from Prasetiya
mulia in 2002.
• He had held various key positions
at antam before being assigned as
Deputy Head of the nickel mining
Business unit (2002-may 31, 2003),
Head of the nickel mining Business
unit (june 1, 2003-june 25, 2003) and
the Director of operations (june 23,
2003 - june 26, 2008).
• Hewas57yearsoldasofDecember31,
2012.
114
Direktur Keuangan Finance Director
• Mr.DjajaM.Tambunanwasappointedas
finance Director on june 26, 2008.
• HegraduatedwithadegreeinBusiness
administration from the university of
Canberra, australia.
• Hehadheldvariouskeypositionsinthe
financial sector for 17 years. He started
his career in banking with Citibank in
1991 as assistant Vice President until
1997. He became Vice President at the
Chase manhattan Bank from 1997 until
2001. from 2001 until 2006 he was
senior Vice President at Hongkong and
shanghai Banking Corporation. He was
executive Director at jP morgan Chase
Bank, n.a. from 2006 until 2008.
• Hewas47yearsoldasofDecember31,
2012.
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
Direktur operasi operations Director
• Mr. Winardi joined ANTAM in 1991 and
was appointed as operations Director on
june 26, 2008.
• He graduated with a degree in
metallurgical engineering, Bandung
institute of technology in 1988 and
received a master degree in management
from Prasetiya mulia.
• He had held various key positions at
antam before being assigned as Deputy
Head of uBPP Logam mulia (2003 - 2004),
Head of the uBPP Logam mulia (2005)
and senior Vice President of gold mining
Business unit (2005 - june 26, 2008).
• Hewas48yearsoldasofDecember31,
2012.
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Ir. tato Miraza, S.e., M.M.
Achmad Ardianto, S.t., MBA
Ir. Denny Maulasa, M.M.
• Bergabung dengan ANTAM di tahun
1992. Diangkat sebagai Direktur
Pengembangan sejak tanggal 26 juni
2008.
• Memiliki gelar sarjana Teknik Metalurgi
dari institut teknologi Bandung di tahun
1991 dan memperoleh gelar magister
manajemen dari Prasetiya mulia.
• Menempati berbagai posisi kunci di
antam, sebelumnya menjadi assistant
senior manager feronikel (2005-2006)
dan Project group Leader of nickel
and energy Development Project (2006
sampai 26 juni 2008).
• Usia Beliau per 31 Desember 2012
adalah 44 tahun.
• Bergabung dengan ANTAM pada tahun
1995. Diangkat sebagai Direktur sDm
sejak tanggal 26 juni 2008.
• Memiliki
gelar
sarjana
Teknik
Pertambangan dari institut teknologi
Bandung di tahun 1995 dan memperoleh
gelar master of Business administration
dari university of twente, Belanda.
• Menempati berbagai posisi kunci di
antam, sebelumnya menjadi Deputy
senior Vice President uBP emas (2005
sampai 26 juni 2008).
• UsiaBeliauper31Desember2012adalah
43 tahun.
• Bergabung dengan ANTAM pada
tahun 1986. Diangkat sebagai Direktur
umum dan CsR sejak tanggal 26 juni
2008.
• Memiliki gelar sarjana Teknik Mesin
dari universitas Hasanuddin di tahun
1985 dan memperoleh gelar magister
manajemen dari Prasetiya mulia.
• Menempati beragam posisi kunci di
antam, sebelumnya menjadi Kuasa
Direksi uBP nikel (2005) dan senior
Vice President uBP nikel (2005 sampai
26 juni 2008).
• Usia Beliau per 31 Desember 2012
adalah 52 tahun.
• Mr. Achmad Ardianto joined ANTAM in
1995 and was appointed as HR Director
on june 26, 2008.
• He graduated with a degree in Mining
engineering, Bandung institute of
technology in 1995 and received a
master of Business administration from
the university of twente in netherlands.
• He had held various key positions at
antam before being assigned as Deputy
senior Vice President of operations of
gold mining Business unit (2005 - june
26, 2008).
• Hewas43yearsoldasofDecember31,
2012.
• Mr.DennyMaulasajoinedANTAMin
1986 and was appointed as ga and
CsR Director on june 26, 2008.
• He graduated with a degree in
mechanical engineering, university
of Hasanuddin in 1985 and received
a master degree in management from
Prasetiya mulya.
• He had held various key positions
before being assigned as Head of the
nickel mining Business unit (2005)
and senior Vice President of the
nickel mining Business unit (2005 june 26, 2008).
• Hewas52yearsoldasofDecember
31, 2012.
Direktur pengembangan
Development Director
• Mr. Tato Miraza joined ANTAM in 1992
and was appointed as Development
Director on june 26, 2008.
• He graduated with a degree in
metallurgical engineering, Bandung
institute of technology, in 1991 and
received a master degree in management
from Prasetiya mulia.
• He had held various key positions at
antam before being assigned as
assistant senior manager of ferronickel
(2005-2006) and Project group Leader of
nickel and energy Development Project
(2006 to june 26, 2008).
• Hewas44yearsoldasofDecember31,
2012.
www.antam.com
Direktur SDM
Human Resources Director
Direktur umum dan CSR
General Affairs & CSR Director
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
115
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Direksi
Report From The Board Of directors
116
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
surat direksi
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
117
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
sumber Daya manusIa
sumber Daya
manusIa
human resourCes
human resourCes
2.772
jumlah pegawai anTam
di tahun 2012
ANTAM's number of
employees in 2012
118
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
antam tenGah
menGembanGkan
human CaPItal
InformatIon system
(hCIs) serta ParaDIGma
baru PenGelolaan
sDm DenGan
memberDayakan setIaP
atasan sebaGaI PeoPle
manaGer
AntAM CuRRently
DeVelopS tHe HuMAn
CApItAl InFoRMAtIon
SySteM (HCIS) AnD A
new pARADIGM oF HR
MAnAGeMent tHRouGH
tHe eMpoweRMent
oF eVeRy MAnAGeR AS
people MAnAGeR
Pencapaian visi 2020 tidak terlepas dari peran dan
kompetensi sumber Daya manusia yang dimiliki antam,
oleh karena itu Direktorat sDm telah menetapkan Visi
sDm 2015, yaitu pemenuhan Human capital excellence:
Best (Beyond expectation, environement awareness
dan synergized partnership). Dengan adanya visi sDm
2015 ini, maka diharapkan semua program di Direktorat
sDm terfokus.
the role and competency of antam’s human resources are
integral part with the realization of 2020 Vision. therefore,
the Human Resources Directorate has put in place the
2015 Human Resources Vision of having Human Capital
excellence: Best (Beyond expectation, environement
awareness and synergized Partnership). in line with the
2015 Human Resources Vision implementation the human
resources program is expected to be focused.
antam menerapkan prinsip-prinsip Human capital
dalam pengelolaan sumber daya manusia (sDm), yang
memandang setiap pegawai antam sebagai modal
utama perusahaan. oleh karenanya, antam memberikan
perhatian yang besar untuk meningkatkan kualitas kinerja
dan kemampuan setiap individu melalui berbagai program
pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi.
saat ini antam tengah mengembangkan Human
antam implements the Human Capital principles in
the management of the Company's human resources.
the principles view every antam's employee as
the Company's main capital. as such, antam gives
enormous attention to improve the quality and capability
of every individual through various competency based
training and development programs. Currently antam
is developing the Human Capital information system
www.antam.com
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
119
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Capital Information System (HCIS) serta paradigma baru
pengelolaan SDM dengan memberdayakan setiap atasan
sebagai People Manager. ANTAM juga terus meningkatkan
sistem manajemen SDM dengan menerapkan praktek
terbaik yang diakui secara global (global best practices),
mulai dari pembenahan infrastruktur grading system, baik
dari sisi tanggung jawab jabatan (job grade) maupun dari
sisi kompetensi dan kinerja pegawai (personal grade),
pembenahan matriks aktivitas dan tanggung jawab
berdasarkan rantai nilai dan proses bisnis perusahaan;
penyelarasan standar kompetensi terhadap visi, misi,
strategi, nilai-nilai, dan proses bisnis perusahaan;
sampai pada penyelarasan sistem manajemen kinerja,
manajemen karir, manajemen remunerasi, rekruitmen dan
seleksi, manajemen pelatihan dan pengembangan, serta
manajemen talenta.
(HCIS) as well as the new paradigm in HR management
in having every manager as people manager. ANTAM
also continually improve the HR management system
through implementation of global best practices, from
the restoration of grading system infrastructure, both
job grade and personal grade, revamp of the activity and
responbility matrix based on value chain and business
process, the alignment of competency standard against
the Company’s vision, mission, strategy, values and
business process, alignment of performance management
system, career management, remuneration management,
recruitment and selection, training and development
management, as well as talent management.
Untuk menjamin hak setiap pegawai, ANTAM mematuhi
semua peraturan yang ada dalam Undang-Undang No.
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Mengingat isi
Undang-Undang tersebut telah sesuai dengan peraturan
International Labor Organization (ILO), maka ini
merefeksikan kepatuhan ANTAM terhadap konvensi HAM
bagi pegawai, termasuk di dalam pemberian remunerasi,
kesempatan, dan penghargaan yang sama antara pegawai
pria dan wanita.
ANTAM follows the regulations as stipulated in Law No.
13 Year 2003 on Labor to ensure the rights of employees
are met. As the Law observes the International Labor
Organisation (ILO) regulations, it reflects ANTAM is
following the human rights convention to its employees,
including remuneration, opportunity and equal treatment
of male and female.
ANTAM Human Capital Development Model (AHCDM)
telah dirumuskan pada akhir 2008 dan menjadi panduan
pengembangan pegawai ANTAM. ANTAM telah memiliki
program pengembangan dan pelatihan untuk pegawai
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan arah strategi
perusahaan. ANTAM memberikan kesempatan yang
sama dan terbuka bagi seluruh pegawai ANTAM dalam
pelaksanaan pengembangan dan pelatihan. Dengan
pelatihan dan pengembangan kompetensi secara
berkelanjutan, ANTAM berharap tercapainya job-person
match secara dinamis, yang memadankan setiap pegawai
dengan posisi yang sesuai dengan kompetensinya, baik
untuk posisi saat ini, maupun untuk posisi berikut dalam
jalur karirnya.
ANTAM Human Capital Development Model (AHCDM)
was formulated at the end of 2008 and became the
guideline for the development of ANTAM’s employees.
ANTAM has the corporate development and training
programs for employees, tailored with the Company’s
need and strategic direction. ANTAM provides equal
and open opportunity to its employees in terms of
development and training. ANTAM expects the creation
of dynamic job-person match in line with the Company’s
sustainable competency training and development. This
will create the alignment of every employee with his/her
competency on the current and future position.
120
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Penandatanganan
Perjanjian Kerja
Bersama 2013-2014.
2013-2014 signing
of Collective Work
Agreement.
Manpower Planning dan
Rekruitmen Pegawai
MANPOWER PLANNING DAN
EMPLOYEE RECRUITMENT
Tahun 2012 ANTAM melakukan analisa terhadap
kebutuhan pegawai 2012 (Man Power Planning)
untuk ditetapkan jumlah formasi pegawai yang akan
direkrut tahun 2012 beserta rencana Mutasi & Promosi
untuk memenuhi kekosongan jabatan. Rekruitmen
pegawai untuk memenuhi turn over tiap tahun dan
kebutuhan pengembangan Perusahaan. Di tahun 2012
juga dilakukan evaluasi sistem rekruitmen dengan
cara online sejalan dengan Pengembangan Aplikasi
Rekruitmen yang terintegrasi dengan HCIS (Human
Capital Information System).
In 2012 ANTAM conducted manpower planning to
obtain the employees’ formation as well as to support
the alteration and promotion programs to meet unfilled
positions. The annual Company’s recruitment activity
aims to meet the development of the Company as well
as provide for any turnover. In 2012 ANTAM conducted
online recruitment system in line with the the development
of recruitment application which is integrated with the
(Human Capital Information System).
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
121
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Learning and development
LEARNING AND DEVELOPMENT
Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan saat ini dan di
masa depan terkait dengan kompetensi (knowledge,
skill dan attitude) pegawai yang sesuai dengan nilainilai ANTAM (PIONEER) dan prinsip-prinsip GCG
menuju Human Capital Excellence, maka ANTAM dalam
pelaksanaan learning and development mendasarkan
pada asas kesetaraan (fairness) yang memberi kesempatan
yang sama bagi setiap pegawai untuk memperoleh
pembelajaran dan pengembangan sebagai bagian dari
proses dan rencana pengembangan pegawai di masa
akan datang.
To meet current and future requirement in relation to
employees’ knowledge, skill and attitude as well as
the GCG principles toward Human Capital Excellence,
ANTAM placed fairness principle in the implementation
of its learning and development programs. The principle
provides for equal opportunity to every employee
to receive learning and development as part of the
employees’ development progress and future planning.
Salah satu program pembelajaran dan pengembangan
pegawai yang dinilai sangat penting untuk dilaksanakan
dalam rangka mempersiapkan calon pemimpin ANTAM
saat ini dan dimasa yang akan datang berdasarkan nilai
PIONEER dan atribut kepemimpinan SENSE adalah
melalui program ANTAM Leadership Development
Program (ALDP). Dimana guna mendukung program
ALDP, maka ANTAM telah menyusun kurikulum ALDP
yang disusun secara berjenjang, terstruktur dan sistematis
sesuai dengan kebutuhan perusahaan pada saat ini dan
yang akan datang.
One of the important learning and development
programs to prepare for future ANTAM’s leaders, based
on the PIONEER values and SENSE leadership attributes,
is the ANTAM Leadership Development Program (ALDP).
To support the program, ANTAM has prepared the
ALDP curriculum, formulated in stages, structured and
systematic in accordance to the Company’s current and
future requirement.
Realisasi dari pelaksanaan ALDP pada tahun 2012 diawali
dengan pelaksanaan program ANTAM Senior Leadership
Development Program (SLDP) untuk pegawai level
eksekutif yang dilaksanakan dalam 3 (tiga) batch dan
diikuti oleh 66 orang peserta.
In 2012, ANTAM conducted the ANTAM Senior
Leadership Development Program (SLDP) as part of the
ALDP program. The program was followed by executive
level employees, comprising of 3 (three) batches) with 66
participants.
Program pembelajaran dan pengembangan lainnya yang
dilaksanakan oleh ANTAM di tahun 2012 adalah Overseas
Development Program (ODP) yang ditujukan bagi para
pegawai level Department atau Bureau. Dimana dalam
pelaksanaan ODP ini ANTAM melakukan kerjasama
dengan beberapa universitas di Amerika, salah satunya
adalah Montana State University (MSU) Amerika Serikat
sebagai bagian rencana strategis ANTAM untuk menjadi
perusahaan world class. Program ini ditujukan untuk
meningkatkan kompetensi tehnik dan manajerial serta
menumbuhkan nilai-nilai Global Mentality dalam diri
insan ANTAM.
ANTAM also conducted the Overseas Development
Program (ODP), which was followed by employees at the
Department or Bureau level. In the implementation of the
ODP program, ANTAM cooperated with several American
universities, such as the Montana State University (MSU)
USA as part of ANTAM’s strategic plan to become a world
class company. The program aims to increase the technical
and managerial competency as well as to cultivate Global
Mentality values.
122
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Selain ALDP dan ODP, program pembelajaran dan
pengembangan lainnya yang dilakukan ANTAM untuk
dapat menumbuhkan nilai Global Mentality serta
menambah wawasan di bidang manajerial bagi para
leader di ANTAM khususnya untuk level eksekutif adalah
Executive Development Program (EDP) yang dilaksanakan
dalam bentuk short course, tugas belajar, bantuan belajar,
maupun program pengembangan lainnya.
Besides ALDP and ODP, other training and
development programs aimed to cultivate the Global
Mentality values as well as to enhance the managerial
perspective for ANTAM’s leaders, specifically at the
executive level, is the Executive Development Program
(EDP). The program is implemented in the form of short
course, study assignments, study aid, as well as other
development programs.
Sedangkan dalam rangka meningkatkan kompetensi
dan serta mengembangkan budaya sharing knowledge
di ANTAM, maka perusahaan juga telah secara
aktif mendorong minat dan menciptakan iklim yang
mendukung program pembelajaran dan pengembangan
human capital dimaksimalkan melaui fungsi Knowledge
Management. Dalam penerapannya, dilakukan bertahap
sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan organisasi dan
terus dilakukan penyempurnaan secara berkelanjutan,
dimana pada tahun 2012 ANTAM mencoba untuk
membangun ANTAM Knowledge Management System
yang diintegrasikan dengan ANTAM Human Capital
Information System (HCIS) serta sistem manajemen
lainnya yang telah ada.
With the intention of increasing employee’s competency
as well as enhancing the sharing knowledge culture in
ANTAM, the Company is actively promoting the awareness
and creating the atmosphere which supports the human
capital training and development programs through the
function of Knowledge Management. The implementation
of this program is conducted in stages in line with the
organisation’s growing needs and will be enhanced
continually. In 2012 ANTAM began the development
of ANTAM Knowledge Management System which is
integrated with the Human Capital Information System
(HCIS) as well as other existing management systems.
Adapun biaya pendidikan pegawai yang dapat
direalisasikan pada tahun 2012 mencapai Rp57,5 miliar
dari total anggaran yang direncanakan di tahun 2012
sebesar Rp63,8 miliar atau mengalami peningkatan
sebesar 4% dibandingkan realisasi tahun 2011 yang
berjumlah sebesar Rp53,3 miliar.
In 2012, training cost amounted to Rp57.5 billion compared
to Rp63.8 billion budgeted in 2012. Total training cost in
2012 was 4% higher over Rp53.3 billion in 2011.
Produktivitas Pegawai
EMPLOYEE PRODUCTIVITY
Seiring dengan masih kuatnya permintaan yang berujung
pada kenaikan volume produksi dan penjualan komoditas
bijih nikel, menyebabkan peningkatan produktivitas
komoditas bijih nikel secara signifkan. Meski demikian,
dengan adanya penurunan produksi feronikel menyusul
modernisasi pabrik FeNi II yang berjalan selama hampir
4 bulan di tahun 2012, maka produktivitas feronikel juga
mengalami penurunan. Sementara itu, produktivitas
emas turun seiring dengan penurunan volume produksi
di UBP Emas.
In line with strong demand of nickel ore which translated
into higher production and sales of the commodity, the
productivity of nickel ore increased significantly. On
another note, in line with lower ferronickel production
due to nearly 4 month of optimization program in 2012,
ferronickel productivity was also lower. Meanwhile, gold
productivity was lower in line with lower production at
Gold Mining Business Unit.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
123
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
sumber Daya manusIa
human resourCes
wawancara dengan Achmad Ardianto, S.t., MBA,
Direktur Sumber Daya Manusia
Interview with Achmad Ardianto, S.t., MBA,
Human Resources Director
t
Q
t
Q
apa kegiatan strategis di bidang sdM tahun
2012?
j
sesuai dengan pencanangan visi sDm tahun 2015, yaitu
pencapaian Human capital excellence, sesuai dengan
tahapan pemenuhan milestones, maka kegiatan-kegiatan
strategis Direktorat sDm pada tahun 2012 berfokus pada
penyelesaian target-target yang berada pada tahapan “readiness
stage” (periode 2012 – 2013), yaitu: (1) Memantapkan sistem
manajemen sDm antam secara global dan terintegrasi, (2)
menjadikan insan antam sebagai insan yang memiliki nilainilai global Mentality dan (3) menciptakan budaya Knowledge
Management bagi seluruh insan antam.
Bagaimana kinerja atas kegiatan strategis
sdM tersebut?
j
What were the strategic activities in hr
directorate in 2012?
a
in line with 2015 HR Vision of achieving Human Capital
excellence and in accordance to meet the milestones
which have been put in place, the HR strategic activities
in 2012 were focusing on the completion of targets within the
“Readiness Stage” (period of 2012 – 2013), that is: (1) Solidify
antam’s HR management system globally and further integrated,
(2) Creating insan antam (people related to antam, including
but not limited to employee) as having the global mentality
values and (3) Creating the culture of Knowledge management
for every insan antam.
how was the performance of these
strategic activities?
a
Kinerja kegiatan strategis sDm di tahun 2012 cukup baik.
sebagai contoh, pada tahun 2012 kami sudah memulai
peyelesaian Human capital information system (HCis) yang
akan menghubungkan secara terintegrasi berbasis it seluruh fungsifungsi sDm yang ada seperti organisasi, Rekruitmen, Karir, Kinerja,
learning & Development, Knowledge Management, termasuk
sistem Remunerasi. selain HCis, diperkenalkan pula antam
guiding principles (agP) sebagai pedoman bagi insan antam
dalam bertindak sehari2 baik sebagai individu maupun sebagai
anggota tim. Di dalam pengembangan kompetensi pegawai,
kami telah menyusun konsep antam Talent Management (atm)
sebagai bagian dari proses pengembangan pegawai di masa akan
datang. yang pengembangannya didasarkan kepada kurikulum
antam leadership Development program (aLDP) baru yang lebih
terstruktur dan sistematis sesuai dengan kebutuhan bisnis antam.
the performance of the HR strategic activities in
2012 was sound. for example, in 2012 we began the
completion of the Human Capital information system
(HCis) which will integrate every HR functions in antam, using
information technology, such as organisation, Recruitment,
Career, Performance, Learning & Development, Knowledge
management, including Remuneration system. Besides HCis,
we introduced antam guiding Principles (agP) as guideline for
insan antam to conduct his/her daily routine, both as individual
or team member. in developing the employee’s competency, we
have formulated antam talent management (atm) concept as
part of future employee development program. the development
will be based on the new curriculum of antam Leadership
Development Program (aLDP) which is better structured and
systematic in line with antam’s business requisite.
salah satu upaya penting lainnya dalam pengembangan kompetensi
pegawai menuju visi 2020 adalah penugasan pegawai untuk
mengikuti studi di universitas di amerika serikat selama setahun
melalui antam overseas Development program (antam oDP).
mereka tinggal bersama keluarga di usa dengan tujuan selain
belajar juga mempelajari dan beradaptasi terhadap kehidupan
sosial di negara lain. Pada tahun 2012 ini, telah diberangkatkan
3 (tiga) pegawai beserta keluarga untuk mengikuti penugasan di
montana state university, Bozeman, montana. Program oDP ini
merupakan kerjasama antam dengan beberapa universitas lain
di usa (Ross school of Business, michigan, Colorado school of
mines, dan texas university) yang juga melaksanakan program
kursus pengembangan kompetensi bagi level eksekutif. Dimana
selain untuk pengembangan kompetensi, diharapkan dapat
menjadi ajang untuk pengembangan networking. Dengan adanya
program ini, antam menjadi dikenal di montana, khususnya di
Bozeman, yang ditandai dengan penganugerahan Honorary
Citizen of the City of Bozeman, Montana dari Walikota Bozeman
kepada Direktur utama, Bapak alwinsyah Lubis.
one of the important efforts in the development of employee
competency toward 2020 Vision is by having our employee to
study in us university for one year through antam overseas
Development Program (antam oDP). these employees live
with american family with the intention of having them study
and learn as well as adapt with social life in another country.
in 2012, we had 3 employees, with their families to study in
montana state university, Bozeman, montana. the oDP is part
of antam’s cooperation with several other us universities (Ross
school of Business, michigan, Colorado school of mines, and
texas university) which also holds competency development
program at executive level. in addition of having competency
development, we expect these programs will serve as networking
platforms. in line with the program, antam has become a well
known name in montana, specifically in Bozeman, which is
reflected by having our President Director, mr. alwinsyah Lubis
as the Honorary Citizen of the City of Bozeman, montana .
Dalam program pengembangan budaya perusahaan, kami
juga telah menjalankan implementasi 5R (ringkas, rapih,
resik, rawat and rajin) melalui kompetisi 5R yang dimulai
dari lingkungan Direktorat sDm sebagai pilot project serta
menginisiasi implementasi 5R di unit/unit Bisnis. corporate
culture development juga dilakukan dengan pembuatan artifakartifak yang mencerminkan nilai PioneeR dalam budaya antam
dan pembuatan video anTaM guiding principles.
in terms of the corporate culture development, we have also
implemented the 5R program (Concise, neat, Clean, Preserve
and Diligent) through the 5R competition which started at the
HR Directorate as pilot project, initiating the implementation
of 5R at the unit/Business unit level. the corporate culture
development is also held by creating artifacts which reflect the
PioneeR values within antam’s culture as well as making the
video of antam guiding Principles.
saya juga ingin menambahkan bahwa di tahun 2012, kami juga
telah menyelesaikan perundingan Perjanjian Kerja Bersama
untukperiode2013–2014.Halinimerefleksikanhubunganyang
harmonis antara manajemen dan serikat pekerja yang solid.
i would also like to add that in 2012 we completed the Collective
Work agreement for 2013-2014 period. the agreement reflects
the harmonious and solid relationship between management
and labor union.
124
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
T
Q
Kendala bidang SDM apa yang dihadapi
perusahaan tahun 2012 dan apa saja inisiatif
atau langkah untuk mengatasi kendala
tersebut?
T
Q
Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan SDM di ANTAM
pada tahun 2012 tidak jauh berbeda dengan yang dihadapi
pada tahun 2011. Tantangan Budaya Perusahaan berkinerja
tinggi masih menjadi tantangan yang terus kita tingkatkan
bersama selain tantangan di bidang sistem & infrastruktur
pengelolaan SDM ANTAM dalam rangka peningkatan daya saing
perusahaan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, kami terus
berinisiatif untuk mengajak seluruh karyawan untuk memahami
nilai-nilai perusahaan PIONEER (Professionalism, Integrity,
Global Mentality, Harmony, Excellence, dan Reputation) dan
melaksanakannya melalui pedoman AGP (ANTAM Guiding
Principles) dengan pendekatan Top down atau People Manager.
Kami juga memulai penuntasan HCIS di tahun 2012 untuk lebih
meningkatkan sinkronisasi fungsi-fungsi SDM. Sebagian besar
modul sistem HCIS sudah akan digunakan pada tahun 2013.
Selain itu, di tahun 2012, kami juga telah membakukan struktur
infrastruktur job and people sebagai dasar pengelolaan SDM
serta penyesuaian grading system. ­Kesemuanya ini akan kami
lanjutkan di tahun 2013.
The challenges we faced in 2012 were relatively
similar to those in 2011. The challenge of having high
performance corporate culture remained, as well as the
challenges in the system and infrastructure of ANTAM’s HR
management to improve the Company’s competitiveness. To
meet such challenges, we initiated to have every employee to
understand the corporate values of PIONEER (Professionalism,
Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence, and
Reputation) and to begin the implementation through
ANTAM Guiding Principles by having Top down or People
Manager approach. We have also started the completion of
HCIS in 2012 to further synchronise HR functions. Most of
HCIS modules will be used in 2013. As well, in 2012, we have
formalized the structure of job and people infrastructure as
part of the HR management foundation as well as fine tuning
the grading system. ¬ All of these will continue in 2013.
Sementara itu, dari sisi manusia atau individu, tantangan yang
dihadapi di tahun 2012 masih berada pada sisi perubahan budaya
dan dimilikinya karakter Human Capital oleh Insan ANTAM. Setelah
pada tahun 2011 kami membakukan konsep ANTAM Guiding
Principles untuk memastikan setiap pimpinan dan insan ANTAM
mempunyai pegangan dalam menjadi teladan, maka sosialisasi
ANTAM Guiding Principles tersebut telah dimulai di tahun 2012.
Meanwhile, on the human or individual front, in 2012 we
faced the challenge of changing the corporate culture as
well has having the Human Capital characteristic by Insan
ANTAM. Following the formalization of ANTAM Guiding
Principles in 2011 to ensure every leader and insan ANTAM
have the guideline of becoming role model, then socialization
of ANTAM Guiding Principles started in 2012.
T
Q
Fokus kami di tahun 2013 adalah penuntasan HCIS sebagai
infrastruktur dan sistem pengelolaan SDM dan Penguatan
Corporate brand ANTAM yang berbudaya kinerja unggul
berdasarkan nilai PIONEER. Hal ini akan dicapai melalui
penyelesaian dan implementasi sistem dan infrastruktur
pengelolaan SDM ANTAM, seperti penyelesaian sebagian
besar modul HCIS, pelaksanaan ANTAM Performance
Management System (APMS) serta mengedepankan sistem
Knowledge Management yang terintegrasi sebagai alat untuk
menyelesaikan tantangan pekerjaan. Di tahun 2013 pula kami
akan menyelesaikan konsep ANTAM’s Corporate Academy
untuk memastikan keselarasan antara proses pengembangan
insan ANTAM dan kebutuhan bisnis ANTAM.
Our focus in 2013 is the completion of HCIS as the HR
management infrastructure and system as well as firming
ANTAM’s Corporate Brand which has excellent performance
based on PIONEER values. These objectives will be met
throught the completion and implementation of ANTAM’s
HR management system and infrastructure such as the
completion of most HCIS modules, implementation of
ANTAM Performance Management System (APMS) as well
as having the an integrated Knowledge Management system
as a tool to complete work challenges. In 2013, we will also
complete the ANTAM’s Corporate Academy concept to
ensure the alignment of insan ANTAM's development and
ANTAM's business requisites.
Bagaimana pelaksanaan Sistem Manajemen
Unjuk Kerja (SMUK) sejauh ini ?
J
Pelaksanaan SMUK terus dievaluasi dan ditingkatkan
karena peningkatan yang berkelanjutan adalah kunci
sukses dari pelaksanaan SMUK. Di tahun 2012 kami terus
melakukan penyempurnaan dalam hal mekanisme penyusunan
Key Performance Indicator dari level Korporasi ke level Direksi
hingga ke level Sistem Manajemen Kinerja setiap Divisi hingga
level SMUK setiap individu. Hal ini akan memastikan keterkaitan
tujuan strategis perusahaan dari level tertinggi sampai ke level
individu pegawai. Kami juga tengah mengembangkan Konsep
Individual Development Plan (IDP) yang terintegrasi dengan
SMUK sehingga pengembangan dan pembinaan pegawai dapat
lebih terarah sesuai dengan kinerja dan kekurangan yang dimiliki
pegawai.
J
Apa saja fokus pengelolaan SDM di tahun
2013?
J
Tahun 2013 merupakan tahun terakhir tahap Readiness
dalam pencapaian ANTAM Human Capital Excellence.
Sasaran akhir dari path plan tersebut adalah Human Capital
(HC) Excellence, yaitu terwujudnya insan ANTAM yang memenuhi
kriteria BEST yakni Beyond Expectation, Environmental
Awareness dan Synergised Partnership.
www.antam.com
How was the implementation of the
Performance Management System?
A
We continually evaluate and improve the
implementation of the Performance Management
System as we believe continuous improvement is
the key success factor. In 2012 we continue to enhance the
formulation of Key Performance Indicator from the corporate
to the individual level. This will ensure the alignment of
corporate strategic objective from the Company's highest
to individual level. As well, we are developing the Individual
Development Plan (IDP) concept which is integrated with
the individual performance management system as to
have focused employee development in line with his/her
performance and weakness.
What challenges did you face in 2012 and
how did you handle these challenges?
A
What will be the focus of HR management
in 2013?
A
Year 2013 is the final year in the Readiness stage in
achieving ANTAM Human Capital Excellence. The
final outcome of the path plan is Human Capital
(HC) Excellence, that is the establishment of insan ANTAM
who meet the BEST criteria, namely Beyond Expectation,
Environmental Awareness and Synergised Partnership.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
125
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Human Resources
PRODUKTIVITAS KARYAWAN
EMPLOYEE PRODUCTIVITY
Produksi Feronikel (TNi)/
Karyawan
Ferronickel Production (TNi)/
Employee
3,99
12
08
09
10
11
2,85
3,26
11
4,21
10
Produksi Emas (kg)/
Karyawan
Gold Production (kg)/
Employee
4,67
09
6.238,00
08
5.558,09
4.398,77
10
5.354,00
16,13
12
9,11
09
4.249,27
16,31
15,05
11
11,76
08
Produksi Bijih Nikel (wmt)/
Karyawan
Nickel Ore Production (wmt)/
Employee
12
Dihitung berdasarkan tingkat produksi dibagi jumlah karyawan di unit bisnis terkait. Untuk komoditas emas, tidak termasuk produksi dan jumlah
karyawan di anak perusahaan yang telah beroperasi.
Calculated based on production level divided by the number of employees at the related business unit. Gold productivity does not include gold
production and the number of employees at the operating subsidiary.
Pada tahun 2012 tingkat produktivitas pegawai adalah:
• Tingkat produksi feronikel per pegawai tahun 2012
tercatat sebesar 16,13 TNi atau turun tipis 1%
dibandingkan tahun 2011 (produksi/jumlah pegawai
operasional).
• Tingkat produksi bijih nikel per pegawai tahun 2012
adalah 6.238 wmt atau naik 12% dari capaian tahun
2011 (produksi/jumlah pegawai operasional).
• Tingkat produksi emas per pegawai tahun 2012
adalah 2,85 kg atau turun 13% dari capaian tahun
2011 (produksi/jumlah pegawai operasional).
• Nickel ore production per employee in 2012 was 6,238
wmt or a 12% higher over 2011 (production divided
by related business unit).
• Gold production per employee in 2012 was 2.85 kg or
a 13% lower over 2011 (production divided by related
business unit).
Performance management dan
succession management
PERFORMANCE MANAGEMENT AND
SUCCESSION MANAGEMENT
ANTAM juga terus mengembangkan Performance
Management System melalui penerapan Business
Accountability Charter (BAC), yang mengakomodasi
proses perencanaan kinerja mulai dari visi, misi,
strategi, dan sasaran perusahaan (corporate scorecard).
Perencanaan kinerja tersebut kemudian diturunkan
(cascading) ke tingkat direktorat dengan menggunakan
ANTAM continually develops the Performance
Management System through the implementation
ofBusiness Accountability Charter (BAC), which
accommodates the performance planning process from
vision, mission, strategy and corporate scorecard. The
performance planning is then cascaded to Directorate level
using the Balanced Scorecard method into Performance
126
In 2012, the employee productivity level was:
• Ferronickel production per employee in 2012 was
16.13 TNi or a 1% lower over 2011 (production divided
by related business unit).
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
metode Balanced Scorecard menjadi SMK di tingkat
Unit/Unit Bisnis/Proyek/Division, kemudian sampai
menjadi sasaran kinerja setiap individu pada Sasaran
Manajemen Unjuk Kerja (SMUK). Implementasi SMUK
telah menggunakan parameter kinerja pegawai, yang
terdiri dari Key Performance Indicator sebagai sasaran
hasil dan Job Competency Profle sebagai sasaran proses.
Management System at the Unit/Business Unit/Project/
Division level and then further cascaded at the individual
level at the Performance Management Target (SMUK).
The implementation of SMUK is using the employee
performance parameter, consisting of Key Performance
Indicators as result target and Job Competency Profle as
process target.
Reward Management
REWARD MANAGEMENT
ANTAM memberikan jaminan dan manfaat kerja dalam
jangka panjang kepada pegawai yang diatur secara
kelembagaan dan dikukuhkan melalui Perjanjian Kerja
Bersama (PKB). PKB mengatur mekanisme kesejahteraan
pegawai, insentif kerja, upah lembur, uang pensiun,
tunjangan kesehatan, dan insentif kinerja tahunan. PKB
berlaku selama dua tahun untuk menyesuaikan tingkat
kesejahteraan yang diperoleh pegawai. ANTAM melakukan
kajian peningkatan kesejahteraan pegawai dengan
memperhatikan daya saing terhadap perusahaan sejenis
dan kemampuan keuangan perusahaan dengan tetap
memperhatikan tingkat “fairness internal equity”. Sistem
Imbalan Pegawai (SIP) dipergunakan sebagai pemacu
motivasi dan kinerja pegawai di seluruh organisasi.
ANTAM provides long term security and employment
benefit. This is stipulated in the Collective Work Agreement
(PKB). The PKB provides arrangement of the employee
welfare mechanism, work incentive, overtime payment,
pension, health benefits and bonus. The PKB is valid for
two years to adapt to the employees’ welfare. ANTAM
conducts analysis to increase the employees’ welfare
in consideration of the Company’s competitiveness
against similar company and the Company’s financial
capability, with reagards to fairness internal equity level.
The Employee Remuneration Program (SIP) is used to
accelerate the employees’ motivation and performance
throughout the Company.
ANTAM mengupayakan implementasi kepatuhan
terhadap ketentuan perundang-undangan (comply to
regulations) yang berkaitan dengan rewards system,
yaitu mengenai ketenagakerjaan, dan jaminan sosial
karyawan pada setiap status pegawai di lingkungan
perusahaan. Komposisi penghasilan yang diperoleh
pegawai ANTAM telah melebihi standar upah minimum
yang ditetapkan pemerintah.
ANTAM strives for compliance to regulations that
are related with the rewards system, namely labor
and employee social security on every level. The
remuneration received by ANTAM's employees exceed
the Government's minimum wage standard.
Kegiatan untuk hal tersebut antara lain menyempurnakan
dan memonitor implementasi sistem imbalan pegawai
(SIP), menyusun strategi insentif bagi pegawai di
level middle management (Bureau Head, Manager,
Superintendent sampai dengan Pengawas) dengan
tidak melanggar kaidah SIP, mempersiapkan ketentuan
pemberian rewards pegawai yang dituangkan di dalam
PKB Periode 2013-2014. Selain itu juga, melakukan
kajian peningkatan kesejahteraan pegawai dengan
memperhatikan daya saing terhadap perusahan sejenis
melalui survei pasar terkait aspek remunerasi dengan
memperhatikan kemampuan keuangan perusahaan.
The programs include the enhancement and monitoring of
the SIP, formulation of employee incentivization strategy
for middle management level (Bureau Head, Manager,
Superintendent until Supervisor) by not infringing the
SIP regulation, and preparation of reward procedures as
stipulated in PKB 2013-2014. ANTAM conducts analysis
to increase the employees’ welfare in consideration of the
Company’s competitiveness against similar company and
the Company’s financial capability.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
127
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Direktur Utama ANTAM menerima
Sertifikat Honorary Citizen of the City
of Bozeman, Montana dari Walikota
Bozeman.
ANTAM's President Director received the
Honorary Citizen of the City of Bozeman,
Montana Certificate from the Mayor of
Bozeman.
Direktur Utama ANTAM, tim
ANTAM dan peserta ANTAM Overseas
Development Program di Montana
State University.
ANTAM's President Director, ANTAM's
team and participant of ANTAM's
Overseas Development Program at
Montana State University.
Lingkungan Kerja
WORK ENVIRONMENT
ANTAM berupaya menciptakan suasana kerja yang sehat,
aman, dan kondusif sehingga dapat mengkondisikan
iklim kerja yang nyaman dan produktif. Pada tahun 2012
ANTAM kembali melaksanakan survei Keterikatan Pegawai
(Employee Engagement Survey) terhadap pegawai yang
menilai keterlibatan pegawai, konsistensi dalam bekerja,
penyesuaian diri dan misi kerja. Dari survei yang dilakukan
di tahun 2012, tingkat keterikatan pegawai ANTAM
naik 0,02 dari 4,11 di tahun 2011 menjadi 4,13 di tahun
2012. Berdasarkan analisa hasil survei di tahun 2011,
diperoleh bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
keterikatan pegawai adalah desain pekerjaan (job design),
reputasi perusahaan (company reputation), serta hubungan
dengan atasan langsung (relationship with immediate
manager). Unit yang mengalami penurunan tingkat
keterikatan pegawai secara signifikan adalah Unit Geomin,
ANTAM strives to create a healthy, safe and conducive
working environment as to create a comfortable and
productive working atmosphere. In 2012 ANTAM
conducted the Employee Engagement Survey on
employees which measures the employee engagement,
working consistency, adaptation and working mission.
From the 2012 survey, the engagement level rose 0.02
from 4.11 in 2011 to 4.13 in 2012. Based on 2011,
factors influencing the engagement level includeed
job design, company reputation, as well as relationship
with immediate manager. As the engagement level at
ANTAM’s Geomin Unit in 2011 decreased significantly by
0.11, management was focusing to follow up the ssruvey
results in Geomin Unit by clarifying the job design at the
128
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
yaitu turun sebesar 0,11. Berdasarkan analisa tersebut,
manajemen memfokuskan tindak lanjut hasil survei dengan
memperjelas desain pekerjaan di Unit Geomin. Pada tahun
2012, tingkat keterikatan pegawai Unit Geomin mengalami
kenaikan sebesar 0,12 dari 4,07 di tahun 2011 menjadi 4,19
di tahun 2012. Upaya untuk memperjelas desain pekerjaan
tidak hanya dilakukan di Unit Geomin saja, namun juga
dilakukan di seluruh wilayah ANTAM baik di Kantor Pusat,
Unit dan Unit Bisnis.
unit. In 2012, the engagement level at Geomin Unit rose
0.12 from 4.07 to 4.19 in 2012. Management’s effort to
clarify the job design is also conducted at ANTAM’s head
office, Unit and Business Unit.
Dari segi budaya, berbagai upaya inisiatif aktivasi nilainilai budaya perusahaan PIONEER dan SENSE terus
dikembangkan, diantaranya diadakan Train the Trainer
ANTAM Basic Phylosophy, pembuatan artifact dan video
ANTAM Guiding Principles, program PIONEER Quotes
of The Day, training grooming bagi para frontliner
ANTAM serta workshop professional look dalam rangka
pengadaan pakaian kerja ANTAM 2013.
In terms of culture, several activation initiatives on
the Company’s cultural value of PIONEER and SENSE
continued to be developed, among others, through the
Train the Trainer ANTAM Basic Philosophy, making of
artifact and ANTAM Guiding Principles video, PIONEER
Quotes of The Day program, training grooming for
frontliner ANTAM as well as workshop professional look
as part of the 2013 work uniform.
Terkait dengan misi ANTAM untuk melakukan praktikpraktik terbaik kelas dunia serta pengembangan
budaya organisasi berkinerja tinggi, ANTAM memiliki
komitmen khusus untuk mengembangkan budaya
perusahaan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
secara menyeluruh sebagai bagian dari ANTAM Guiding
Principles. Implementasi budaya 5R di ANTAM ini mampu
menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman,
meningkatkan kreativitas, team work, efektivitas kerja,
kedisiplinan, kualitas pengawasan serta kepemimpinan.
Peningkatan ini akan mendorong terciptanya keunggulan
operasional berbasis biaya rendah, sesuai dengan salah
satu misi ANTAM 2020. Langkah awalnya dimulai dari
awal tahun 2012 di lingkungan Direktorat SDM Kantor
Pusat sebagai Pilot Project dengan target membentuk
standar-standar implementasi 5R yang nantinya akan
disosialisasikan ke seluruh ANTAM, Tahun 2013 ini target
Implementasi 5R di seluruh Unit/Unit Bisnis adalah
menjalankan tahapan-tahapan implementasi 5R sesuai
yang tertuang dalam KPI dengan tema Utama tahap
pertama dari 5R yaitu RINGKAS. Diharapkan pada tahun
2015-2020 Implementasi 5R sudah running well dan telah
terasimilasi menjadi Budaya ANTAM.
In line with ANTAM’s mission to implement global best
practices as well as the development of high performance
organizational culture, ANTAM is committed to develop
the company’s culture of 5R (Concise, Neat, Clean,
Preserve and Diligent) comprehensively as part of the
ANTAM’s Guiding Principle. The implementation of
5R culture is able to create a safe and comfortable
working environment, increase productivity, team work,
work effectiveness, discipline, supervisory quality and
leadership. The improvement will translate into the
creation of low cost based operational advantage, in
line with one of ANTAM’s 2020 Mission. ANTAM’s HR
Directorate will serve as Pilot Project at the beginning of
2012, targeting in creating 5R implementation standards
which will be socialized throughout the Company. In 2013,
the implementation target of 5R in every Unit/Business
Unit is the implementation of 5R stages as stipulated in
the KPI with the main theme of CONCISE. In 2015-2020
ANTAM expects the implementation of 5R is running well
and has been integrated into ANTAM’s culture.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
129
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Knowledge Management
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Dengan memperbaiki sistem SDM dan dukungan sistem
teknologi, ANTAM juga telah memulai mengembangkan
program Knowledge Management (KM) sebagai cikal
bakal untuk pengelolaan pengetahuan inti di lingkungan
Perseroan yang mendapat dukungan Dewan Komisaris.
Infrastruktur awal guna pengembangan Knowledge
Management di perusahaan, melalui beberapa kegiatan
antara lain Temu Profesi ANTAM, ANTAM Sharing
Knowledge (ASK), ANTAM e-Library, serta fitur untuk
forum Community of Practices (CoP) di e-Library; serta
lebih meningkatkan peranan ANTAM Library dalam
pelaksanaan program-program pengembangan (ALDP).
In revitalizing the HR system and the support of information
technology, ANTAM has started the development of
Knowledge Management (KM) program as the beginning
of core knowledge management within the Company. The
program is also supported by the Board of Commissioners.
The early infrastructure to develop the Company’s
Knowledge Management includees ANTAM’s Profession
Gathering, ANTAM Sharing Knowledge (ASK), ANTAM
e-Library, as well as features in the forum of Community of
Practices (CoP) in e-Library; as well as improving the role
of ANTAM Library in the implementation of development
programs (ALDP).
Employee Relations
EMPLOYEE RELATIONS
ANTAM melaksanakan Perundingan Perjanjian Kerja
Bersama untuk Periode 2013 – 2014, dimana isi Perjanjian
Kerja Bersama dan Pedoman PKB periode dimaksud yang
oleh para pihak (manajemen dan Perpantam/Serikat
Pekerja) telah bersepakat untuk merubah beberapa pasal
dan tabel diantaranya peningkatan untuk renumerasi,
fasilitas Kesehatan dan tarif untuk SPPD sedangkan
perubahan lainnya adalah untuk kategori pelanggaran
disiplin pegawai.
ANTAM signed the 2013-2014 Collective Work Agreement
(PKB) in which management and Perpantam/Labor Union
agreed to alter several articles and tables, such as, among
others, to increase the employees’ welfare, health facility
and tariff for work travel. Other alteration includes the
category of employee discipline violation article.
ANTAM mendayagunakan hubungan dengan Serikat
Pekerja untuk melaksanakan dan memfasilitasi pertemuan
dan sosialisasi kebijakan dan program Manajemen
SDM yang baru dengan Perpantam/Serikat Pekerja,
diantaranya adalah Sosialisasi PKB periode 2013-2014,
Sosialisasi Budaya (PIONEER, SENSE, BEST), Sosialisasi
ANTAM Guiding Principles serta Sosialisasi ANTAM
Grading System serta untuk penyelesaian permasalahan
hubungan industrial juga memberi kesempatan pegawai
memberikan keluhan dan masukan kepada ANTAM.
ANTAM melaksanakan pertemuan antara manajemen
dengan perwakilan Serikat Pekerja untuk membahas
program pengelolaan SDM seperti standardisasi salary
review, formulasi Insentif Kinerja Tahunan (IKT), insentif
lokal, transisi SIP, Employee Compensation Adjusment
(ECA), dan sosialisasi sistem manajemen SDM yang baru.
ANTAM empowers its relationship with the Labor Union in
conducting and facilitating the socialization and meeting
of new HR management policies with the Perpantam/
Labor Union. Such activities include, among others,
socialization of 2013-2014 PKB, socialization of culture
(PIONEER, SENSE, BEST), socialization of ANTAM Guiding
Principles, socialization of ANTAM Grading System and
to resolve industrial relations dispute. As well, it also
provides opportunity for employee to provide complain
and feedback to ANTAM. ANTAM conducted meetings
between management and representative of Labor Union
to discuss HR management programs such as salary
review standard, formulation of bonus, local incentive, SIP
transition, Employee Compensation Adjusment (ECA),
and socialization of the new HR management system.
130
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Pegawai ANTAM melakukan kegiatan bersama secara
rutin untuk mempererat persaudaraan sesama rekan kerja.
Kegiatan ini dilakukan dengan rekreasi dan mengadakan
silaturahmi secara berkala. Setiap tahun ANTAM
menyelenggarakan family gathering yang melibatkan
seluruh pegawai, baik tetap maupun tidak tetap.
ANTAM’s employee conduct regular gathering to
strengthen relationship among work colleagues. These
activities comprise of recreational activities. ANTAM
holds annual family gathering, involving permanent and
temporary workers.
Kebebasan Berorganisasi
FREEDOM TO ORGANIzE
ANTAM mengakui kebebasan bagi para pegawai
untuk bergabung dengan serikat pekerja. Sebagian
besar pegawai ANTAM bergabung dalam Persatuan
Pegawai ANTAM (PERPANTAM). Kebebasan berserikat
bagi pegawai merefleksikan kepatuhan perusahaan
atas Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan dan ILO Convention 87 yang menjamin
kebebasan semua pekerja untuk masuk dalam organisasi
pekerja yang dikelola secara profesional sebagai
sarana penghubung antara pekerja dan perusahaan,
untuk menciptakan hubungan harmonis yang saling
menguntungkan semua pihak.
ANTAM acknowledges the freedom for employee to
become member of labor union. Most of ANTAM’s
employees is part of Persatuan Pegawai ANTAM
(PERPANTAM). Freedom to join the union reflects the
Company’s compliance with Law No. 13 Year 2003 on
Labor and ILO Convention 87 which guarantees the
freedom for all workers to join professional workers’
organization as a medium to relate between workers
and Company, with the intention to create a mutually
beneficial harmonious relationship.
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
Occupational safety AND
HEALTH
ANTAM menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan
usahanya, terlebih operasi pertambangan, aspek
keselamatan dan kesehatan kerja adalah yang utama.
ANTAM realizes that its activities, specifically mining
operations, the occupational safety and health are
priority. With the purpose of meeting the commitment
KECELAKAAN KERJA
ACCIDENT
11
10
9
8
8
5
3
3
Ringan Light
2
Berat Heavy
0
0
11
1
10
1
www.antam.com
09
0
1
08
Fatal Fatal
12
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
131
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Untuk mencapai komitmen dan tekad mewujudkan
keselamatan dan kesehatan kerja tersebut, ANTAM
menerapkan
Sistem
Manajemen
Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten dan
berkesinambungan. Sebagai implementasi hal ini, ANTAM
menyediakan peralatan keselamatan kerja yang handal
bagi pegawai, terutama bagi mereka yang bekerja pada
kegiatan operasi pertambangan dan pengolahan. Selain
itu, ANTAM juga mengintensifkan upaya pendidikan,
pelatihan, penyuluhan dan inspeksi yang berkelanjutan.
Menyadari tingginya risiko keselamatan kerja di industri
pertambangan, ANTAM senantiasa berupaya untuk
memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja serta
tercapainya kecelakaan nihil pada setiap unit kerja. Meski
demikian, di tahun 2012 telah terjadi delapan kecelakaan
ringan dimana terjadi empat kecelakaan ringan di UBP
Nikel Sulawesi Tenggara dan tiga kecelakaan ringan di
UBP Emas serta satu kecelakaan ringan di level proyek.
Di tahun 2012 tidak terdapat kecelakaan berat atau fatal
yang menyebabkan kematian.
of having the occupational safety and health, ANTAM
implemented consistent and continuous Occupational
Safety and Health Management System (SMK3). As part
of SMK3 implementation, ANTAm provides reliable
occupational safety equipment, specifically for employees
working in the mining and processing activities. As well,
ANTAM intensifies continuous occupational safety and
health education, training, socialization and inspection. In
realisation of the high risk working environment, ANTAM
continually strives to meet the occupational safety and
health standard as well as having zero accident level.
Despite these efforts, there were eight minor acciddents,
in which there were four minor accidents in the Southeast
Sulawesi Nickel Mining Business Unit, three minor
accidents in the Gold Mining Business Unit and one minor
accident at the project level. There were no heavy or fatal
accident causing death.
ANTAM secara kontinu akan berupaya agar integrasi
implementasi SMK3 dapat berjalan lebih baik antara
perusahaan, pegawai dan mitra kerja untuk mencapai target
zero fatal accident. Di bidang kesehatan, pegawai ANTAM
juga mendapat perhatian yang besar dari perusahaan.
Kegiatan ANTAM dalam meningkatkan kesehatan pegawai
meliputi tindakan pencegahan (preventif), pengobatan
(kuratif), mempertahankan kesehatan (promotif) dan
mengembalikan kesehatan seperti semula (rehabilitatif).
ANTAM memberikan biaya kesehatan dan biaya rumah
sakit bagi pegawai dan maksimal empat orang anggota
keluarga pegawai. Kegiatan pelatihan dan pelayanan
kesehatan dilakukan ANTAM di setiap Unit Bisnis, Unit,
dan Kantor Pusat. Seluruh pegawai tetap ANTAM juga
mendapatkan pemeriksaan kesehatan berkala secara
rutin, minimal sekali dalam setahun. Pemantauan dan
pemeriksaan kesehatan lingkungan kerja juga dilakukan
oleh setiap unit bisnis secara rutin, terutama pada lokasi
kerja yang memiliki risiko kesehatan kerja yang cukup
tinggi, seperti di lokasi pabrik dan tambang. Untuk
mengantisipasi penyakit yang berbahaya maupun yang
menular, pegawai ANTAM mendapatkan vaksinasi secara
gratis. Perseroan juga memberikan bantuan pelayanan
kesehatan bagi pensiunan yang berhak serta anggota
keluarganya. Pelayanan kesehatan bagi pensiunan
dikelola oleh Yayasan Kesehatan Pensiunan (YAKESPEN),
ANTAM dan perusahaan asuransi pihak ketiga. Untuk
ANTAM will continually strive for the integration of SMK3
practice between the Company, employee and working
partner to achieve zero fatal accident. In terms of work
health, ANTAM’s employees also receive enormous
attention from the Company. ANTAM’s activities in
improving the employees’ health include preventive,
curative and promotive activities. ANTAM provides
health benefits and hospital benefits for its employee
and maximum of four family members. ANTAM conducts
regular health training and service at the Business Unit,
Unit and Head Office. Every permanent employee also
receives regular health check up, minimum once a year.
The oversight and supervisory activities on working
environment are being conducted regularly, specifically
at the high risk location such as plant and mine. To
anticipate dangerous or contagious disease, ANTAM’s
employee receive free vaccination. The Company also
provides health aid to its pensioners and the family
members. The health service for ANTAM' pensioners is
provided by Pensioners’ Health Foundation, ANTAM
and Third Party Insurance Company. For certain disease
borne by pensioners, ANTAM fully covers the medical
132
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
komposisi pegawai berdasarkan status kepegawaian
EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON STATUS
8%
Tetap
Permanent
Sementara
Temporary
92%
beberapa penyakit tertentu, ANTAM masih menanggung
pengobatan kepada pensiunan sepenuhnya. ANTAM
menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti bagi
pegawai tetap yang dikelola oleh Dana Pensiun ANTAM
serta Dana Pensiun pihak ketiga dalam bentuk program
pensiun iuran pasti. Dana Pensiun ANTAM ini didanai
melalui iuran pegawai serta kontribusi perusahaan. Jumlah
kewajiban pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya per
31 Desember 2012 tercatat Rp336,8 miliar. Total biaya
pegawai tahun 2012 yang terdiri dari beban gaji, upah,
bonus dan kesejahteraan karyawan tercatat sebesar
Rp858,4 miliar, naik 7% dibandingkan tahun 2011 yang
mencapai Rp798,6 miliar.
cost. ANTAM runs the defined benefit pension program,
run by ANTAM’s Pension Fund as well as third party
pension fund for defined contribution. ANTAM’s pension
fund is funded through employee contribution as well
as Company’s contribution. Total pension liabilities and
post retirement obligations as of December 31, 2012
amounted to Rp336.8 billion. Total labor cost in 2012
which is comprised of salaries, wages, bonuses and
employee benefits amounted to Rp858.4 billion, a 7% rise
over Rp798.6 billion in 2011.
JUMLAH PEGAWAI
number of employees
Uraian Description
Tetap
Sementara
Total
www.antam.com
2008
2009
2010
2011
2012
2.598
2.517
2.251
2.392
2.562
180
144
293
298
210
2.778
2.661
2.544
2.690
2.772
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
133
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Human Resources
KOMPOSISI PEGAWAI TETAP BERDASARKAN LEVEL*
PERMANENT EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON LEVEL*
3%
5% 7%
Business Unit/Unit/Project/Division
Bureau
20%
Department
Section
65%
Area
*Tidak termasuk pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun
*Does not include permanent employees in the retirement planning period
Jumlah total pegawai ANTAM di tahun 2012 yang
mencapai 2.772 orang mengalami kenaikan sebesar 3%
dibandingkan jumlah yang sama di tahun 2011 yang
mencapai 2.690 orang. Komposisi jumlah total pegawai
ANTAM pada akhir 2012 terdiri dari 2.562 pegawai tetap
dan 210 pegawai tidak tetap.
ANTAM’s total employee in 2012 amounted to 2,772,
a 3% increase over 2,690 employees in 2011. ANTAM’s
permanent and temporary employee amounted to 2,562
and 210 people, respectively.
Komposisi jumlah pegawai tetap ANTAM di 2012
berdasarkan urutan pegawai di bawah Direksi terdiri dari
3% merupakan level Business Unit/Unit/Project/Division,
7% merupakan level Bureau, 20% di level Department,
65% di level Section dan 5% di level Area.
The composition of ANTAM’s employee in 2012 based on
level was 3% at Business Unit/Unit/Project/Division, 7%
at Bureau level, 20% at Department level, 65% at Section
level and 5% at Area level.
KOMPOSISI PEGAWAI TETAP BERDASARKAN LEVEL TAHUN 2012*
2012 PERMANENT EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EMPLOYEES' LEVEL*
Uraian
Description
Business Unit/Unit/Project/Division
Bureau
Department
Section
Area
Jumlah Total
Jumlah Pegawai Tetap
Number of Permanent
Employees
64
147
460
1.479
122
2.272
*Tidak termasuk pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun
*Does not include permanent employees in the retirement planning period
134
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
EDUCATIONAL BACKGROUND
Dari jumlah pegawai tetap ANTAM di tahun 2012 yang
berjumlah 2.562 orang, sekitar 67% memiliki latar belakang
pendidikan dasar sampai dengan SLTA yang sebagian
besar bekerja di kegiatan operasional pertambangan di
unit bisnis. Sekitar 27% dari pegawai tetap memiliki latar
belakang pendidikan sarjana, baik strata 1 atau strata
2, sementara 6% memiliki latar belakang pendidikan
diploma. Dengan karakteristik usaha ANTAM di bidang
pertambangan, maka sekitar 48% dari total pegawai
ANTAM yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana
dan pascasarjana berasal dari disiplin keilmuan teknik
seperti tambang umum, geologi, metalurgi, teknik kimia,
teknik mesin, dan teknik elektro. Operasi ANTAM yang
tersebar di Indonesia juga menjadikan 85% pegawai
ANTAM bekerja di unit bisnis yang berada di daerah.
From a total of 2,562 permanent employee, 67% had
basic to high school education, who mostly worked at
the mining operational activity at ANTAM’s business unit.
Approximately 27% of ANTAM’s permanent employee
had undergraduate and postgraduate program with 6%
had diploma background. In line with the characteristics
of ANTAM’s mining business, 48% of ANTAM’s total
employee who had graduate and postgraduate degree
were from engineering background, such as mining
engineering, geological engineering, metallurgical
engineering,
chemical
engineering,
mechanical
engineering and electrical engineering. ANTAM’s
Indonesia-wide operation also made 85% of ANTAM’s
employee is based in the Business Unit.
Latar Belakang Pendidikan PEGAWAI TETAP TAHUN 2012
2012 education background OF PERMANENT EMPLOYEES
Jumlah Pegawai Tetap
Number of Permanent
Employees
Uraian
Description
Sampai dengan SLTA
Up to High School
Diploma Diploma
Sarjana & Pascasarjana Graduate and Post Graduate
Jumlah Total
1.705
160
697
2.562
Latar Belakang Pendidikan PEGAWAI TETAP TAHUN 2012
2012 education background OF PERMANENT EMPLOYEES
27%
6%
www.antam.com
Sampai dengan SLTA
Up to High School
Diploma
Diploma
67%
Sarjana & Pascasarjana
Graduate and Post Graduate
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
135
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Pada tahun 2012 ANTAM
menambah porsi investasi
sebesar 7,5% di PT Nusa
Halmahera Minerals yang
mengoperasikan tambang emas
Gosowong di Halmahera Utara,
untuk meningkatkan portofolio
komoditas emas
In 2012 ANTAM acquired a
further 7.5% interest in PT Nusa
Halmahera Minerals which
operates the Gosowong gold mine
in North Halmahera, to strengthen
the company’s gold portfolio
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Analisis & Pembahasan
Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
Management’s Discussion & Analysis
Analisis dan diskusi manajemen ini dibuat berdasarkan
informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan
Konsolidasian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka
Tambang Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember
2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010,
dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Purwantoro, Suherman dan
Surja dan memperoleh pendapat wajar, dalam semua hal
yang material, posisi keuangan Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Aneka Tambang Tbk dan Entitas Anak
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan 1 Januari
2011/31 Desember 2010, dan hasil usaha, serta arus
kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The management’s discussion and analysis is based on
the Consolidated Financial Statements and Notes of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk
and Subsidiaries dated December 31, 2012 and 2011,
and January 1, 2011/December 31, 2010, and for the
years ended on December 31, 2012 and 2011 which were
audited by Public Accounting Firm Publik Purwantoro,
Suherman and Surja with the opinion of fair, in all material
aspects, the financial position of Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Aneka Tambang Tbk and Subsidiaries dated
December 31, 2012 and 2011, and January 1, 2011/
December 31, 2010, and operating results, as well
as cash flows for the years ended December 31, 2012
and 2011 in accordance with the Indonesian Financial
Accounting Standard.
TINJauAN OPERASI PER SEGMEN
USAHA
OPERATING REVIEW BASED ON
OPERATING SEGMENT
Tahun 2012 ditetapkan sebagai tahun dengan fokus
“financial endurance beyond challenges” yaitu ANTAM
melakukan konsolidasi atas kekuatan untuk memperkuat
ketahanan operasional maupun keuangan. Upaya ini
dilakukan karena ANTAM harus segera mengantisipasi
adanya perubahan peraturan di bidang pertambangan
serta harus tetap berfokus pada strategi untuk
menciptakan keuntungan yang bersifat jangka panjang
dan berkelanjutan.
ANTAM placed Year 2012 as the year of “financial
endurance beyond challenges”. In line with this
theme, ANTAM consolidated its strength, both on the
operationally and financially. The strategy is based on
management’s anticipation of upcoming changes in the
mining regulations on the back of the Company’s focus in
creating long term, sustainable profit.
Kinerja ANTAM tercapai dengan optimal atas targettarget kinerja operasional dan keuangan perusahaan
untuk tahun 2012, meskipun bila dibandingkan dengan
kinerja tahun 2011 capaian kinerja ini terlihat mengalami
penurunan. Kondisi penurunan ini sejak awal sudah
disadari sehingga target yang ditetapkan perusahaan
disesuaikan menjadi target yang realistis atas kondisi yang
dihadapi. Target kinerja disesuaikan dengan proyeksi atas
perencanaan modernisasi pabrik FeNi II, indikasi kadar
emas yang menurun dan tidak bisa dikontrol perusahaan,
serta percepatan proyek-proyek pengembangan.
In general, ANTAM performance remained optimal in 2012
as operational and financial targets were met, despite
having these targets lowered compared with 2011.
Lower performance was previously expected, as such the
Company placed realistic targets in consideration of the
planned modernization of the FeNi II plant, indication of
lower gold grade which is an uncontrollable factor as well
as the acceleration of the Company’s growth projects.
138
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
komoditas EMAS
MENJADI kontributor
TERBESAR TERHADAP
PENDAPATAN ANTAM
GOLD IS THE LARGEST
CONTRIBUTOR TO
ANTAM'S REVENUE
Segmen Operasi Nikel
Nickel Operating Segment
Segmen operasi nikel ini terdiri dari komoditas feronikel,
bijih nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar rendah (saprolit
dan limonit), yang dihasilkan dari tambang-tambang nikel
di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara serta pabrik-pabrik
feronikel di Sulawesi Tenggara. Perseroan mengoperasikan
dua tambang nikel di Sulawesi Tenggara yakni di Pomalaa
dan Tapunopaka dan dua tambang nikel di Maluku Utara
yakni di Tanjung Buli dan Pulau pakal, serta tiga pabrik
pengolahan feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Nickel operating segment is comprised of ferronickel,
high grade nickel ore (saprolite), and low grade nickel ore
(limonite). The Company’s nickel ores are produced from
the nickel mines at Southeast Sulawesi and North Maluku,
whilst ferronickel is produced from ferronickel plants at
Southeast Sulawesi. The Company operates two nickel
ore mines in Southeast Sulawesi, namely Pomalaa and
Tapunopaka, and two nickel mines in North Maluku, namely
Tanjung Buli and Pakal Island. ANTAM also operates three
ferronickel plants in Pomalaa, Southeast Sulawesi.
Produksi komoditas feronikel ANTAM mengalami
penurunan dari tahun lalu. Produksi tahun 2012 mencapai
total produksi sebesar 18.372 ton nikel dalam feronikel
(TNi), naik 2% dibandingkan target 18.000 TNi, dan
mengalami penurunan produksi sebesar 7% dibanding
produksi tahun 2011 sebesar 19.690 TNi. Hal ini
dikarenakan optimasi pabrik FeNi II yang dilakukan di
bulan Januari sampai dengan April 2012. Sementara itu,
untuk menjaga kestabilan pendapatan, produksi bijih nikel
tahun 2012 ditingkatkan menjadi sebesar 9,43 juta wmt
lebih tinggi dari target sebesar 9,2 juta wmt, mengalami
kenaikan 1,47 juta wmt dari tahun 2011 sebesar 7,96 juta
wmt atau 18%. Peningkatan capaian produksi nikel ini
sangat dimungkinkan dengan telah optimalnya produksi
tambang-tambang perusahaan.
ANTAM’s ferronickel production in 2012 was lower
over 2011 performance. In 2012, ferronickel production
reached 18,372 TNi, 2% higher over the internal target
of 18,000 TNi. However, 2012 ferronickel production was
7% lower over 2011 production of 19,690 TNi. The lower
performance was due to the optimization program of
FeNi II plant which took place in January until April 2012.
With the intention of maintaining revenue, 2012 nickel
production rose to 9.43 million wmt, higher than internal
target of 9.2 million wmt. The realized 2012 production
was 1.47 million wmt higher over 2011 production of 7.96
million wmt or equal to 18%. The higher production was
possible due to the optimization of nickel production at
the Company’s mines.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
139
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
Dengan masih kuatnya tingkat permintaan atas nikel,
volume penjualan feronikel di tahun 2012 dapat
dipertahankan mencapai 19.531 TNi, sedikit lebih tinggi
dari target tahun 2012 sebesar 19.500 TNi, dibandingkan
capaian tahun 2011 sebesar 19.527 TNi atau naik kurang
dari 1%. Penjualan bijih nikel ditahun 2012 sebesar 8 juta
wmt sedikit lebih rendah target penjualan tahun 2012
sebesar 8,15 juta wmt, naik cukup tinggi dibandingkan
tahun 2011 sebesar 6,35 juta wmt.
In line with the strong nickel demand, sales of ferronickel in
2012 reached 19,531 TNi, slightly higher than the internal
target of 19,500 TNi. The realized sales of ferronickel were
also higher over 2011 sales of 19,527 TNi or less than 1%
higher. Sales of nickel ore in 2012 of 8 million wmt was
slightly lower over the internal target of 8.15 million wmt.
Realised sales of nickel ore, however, was significantly
higher compared to 2011 sales of 6.35 million wmt.
Segmen Operasi Emas dan Pemurnian
Gold and Refinery Operating Segment
Lini produk ANTAM pada segmen operasi emas dan
pemurnian terdiri dari komoditas emas, perak, platinum,
paladium, dan jasa pemurnian dan pengolahan logam
mulia. Tambang bawah tanah ANTAM di Pongkor,
Jawa Barat dan Cibaliung, Banten merupakan salah
satu sumber bahan baku bijih emas yang mengandung
mineral utama emas dan perak. Bijih emas yang berhasil
ditambang kemudian diolah lebih lanjut pada pabrik
pabrik pengolahan yang didirikan di masing-masing
tambang menjadi batangan logam dore (dore bullion)
yang merupakan campuran emas (6-10%), perak (90-92%),
dan logam pengotor untuk kemudian dimurnikan dan
dipasarkan melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian
Logam Mulia (UBPP LM). UBPP LM juga mendapatkan
bahan baku emas dan perak dari penambang pihak
ketiga dan/atau penjual emas perseorangan. Selain emas,
proses pengolahan dan pemurnian logam dore di LM
juga menghasilkan perak sebagai by-product yang biaya
produksinya nihil (melekat pada biaya produksi emas).
Kualitas dan kemurnian emas dan perak ANTAM telah
memperoleh akreditasi internasional yang diterbitkan
oleh London Bullion Market Association (LBMA).
ANTAM’s gold and refinery segment is comprised of gold,
silver, platinum, palladium and precious metals refining
and processing services. ANTAM’s underground mines in
Pongkor, West Java and Cibaliung, Banten are the main
sources of gold ore which has gold and silver. The mined
gold ore is processed at processing plants located on
each mines into dore (dore bullion), which comprised of
gold (6-10%), silver (90-92%), and impurities. The dore is
further refined and marketed through the Precious Metals
Processing and Refinery Services Business Unit (UBPP
LM). UBPP LM also secures gold and silver feed from third
party miners and/or retail gold sellers. Besides gold, dore
processing and refinery at UBPP LM also produces silver
as by product which has zero cash cost (part of the gold
cash cost). The quality and purity of ANTAM’s gold and
silver products are internationally accredited from the
London Bullion Market Association (LBMA).
Capaian produksi emas ANTAM di tahun 2012 adalah
2.874 kg (92.401 toz) emas, lebih rendah dari yang
ditargetkan sebesar 3.078 kg (98.960 toz), dibanding
tahun 2011 sebesar 2.667 kg (85.746 toz) atau naik 8%.
Kinerja ini cukup menggembirakan bila melihat kondisi
komoditas emas yang dihadapkan pada penurunan
kadar emas dalam batu basah yang semakin turun
di Pongkor dan sifat tambang emas dengan bentuk
tambang bawah tanah.
ANTAM’s gold production in 2012 reached 2,874 kg
(92,401 toz), lower than the internal target of 3,078 kg
(98,960 toz). However, realized 2012 production was 8%
higher over 2,667 kg (85,746 toz). The performance was
pleasing despite the lower gold grade at Pongkor and the
characteristics of ANTAM’s underground gold mine.
140
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Produksi komoditas perak di tahun 2012 juga mengalami
kenaikan bila dibanding tahun sebelumnya. Produksi
perak di tahun 2012 sebesar 21.547 kg (692.752 toz) lebih
tinggi dibandingkan target sebesar 21.365 kg (686.901
toz), dibanding tahun 2011 sebesar 19.517 kg (627.486
toz) atau naik sekitar 10%.
Silver production in 2012 reached 21,547 kg (692,752
toz), higher than the internal target of 21,365 kg (686,901
toz). Silver production in 2012 was 10% higher over 2011
performance of 19,517 kg (627,486 toz).
Untuk capaian volume penjualan, komoditas emas terjual
sebesar 7.024 kg (225.827 toz) pada tahun 2012 sedikit
lebih tinggi dibandingkan target 7.009 kg (225.345 toz),
dibanding tahun 2011 sebesar 8.009 kg (257.495 toz) atau
mengalami penurunan sebesar 12%. Volume penjualan
perak pada tahun 2012 sebesar 24.339 kg (782.517
toz) lebih rendah dibandingkan target sebesar 28.367
kg (912.020 toz), bila dibandingkan tahun 2011 sebesar
26.890 kg (864.534 toz) atau turun 9%.
In terms of sales, gold sales volume reached 7,024 kg
(225,827 toz) in 2012, slightly higher than the target of
7,009 kg (225,345 toz). Sales of gold were lower 12%
over gold sales in 2011 of 8,009 kg (257,495 toz). Silver
sales in 2012 reached 24,339 kg (782,517 toz), lower
than the internal target of 28,367 kg (912,020 toz). Sales
of silver were 9% lower over 2011 sales of 26,890 kg
(864,534 toz).
Segmen Operasi Lain-lain
Others Operating Segment
Lini produk ANTAM di segmen operasi lain-lain tahun
2012 adalah bijih bauksit dan batubara. Untuk komoditas
bijih bauksit, capaian produksi tahun 2012 sebesar
194.190 wmt lebih tinggi dari target sebesar 100.000
wmt, dibanding tahun 2011 sebesar 32.748 wmt atau
naik 493%. Volume penjualan bauksit mencapai 130.402
wmt, lebih tinggi dari target tahun sebesar 100.000 wmt,
dibandingkan dengan penjualan 2011 sebesar 177.966
wmt atau turun 27%.
ANTAM’s Others Operating Segment is comprised of
bauxite and coal. In 2012, production of bauxite reached
194,190 wmt, higher than the internal target of 100,000
wmt. Bauxite production in 2012 rose 493% over 2011
production of 32,748 wmt. Sales of bauxite reached
130,402 wmt, higher than the target of 100,000 wmt.
Realised bauxite sales were 27% lower over 2011 sales of
177,966 wmt.
Produksi komoditas batubara di tahun 2012 mencapai
607.606 ton atau naik 4% bila dibanding tahun 2011.
Produksi batubara di tahun 2012 ini lebih rendah dari
target sebesar 1 juta atau turun sekitar 39%. Volume
penjualan batubara mencapai 758.344 ton, lebih rendah
dari target 2012 sebesar 1 juta ton, dibandingkan dengan
penjualan 2011 sebesar 363.596 ton atau naik 109%.
Coal production in 2012 reached 607,606 tons or a 4%
increase over 2011. Coal production in 2012 was lower
than internal target of 1 million tons or a 39% drop. Sales
of coal were recorded at 758,344 tons, lower than internal
target of 1 million tons. However, sales of coal in 2012
were 109% higher over 2011 sales of 363,596 tons.
Segmen Operasi Kantor Pusat
Head Office Operating Segment
Segmen Operasi Kantor Pusat tidak memiliki produk
pertambangan untuk dijual sesuai dengan karakteristik
Kantor Pusat yang mengelola aspek strategi perusahaan,
sehingga segmen ini tidak membukukan penjualan bersih
ataupun laba.
The operating segment of Head Office does not produce
any mining products and serves as the management’s
office handling the strategic issues. Therefore, the
segment did not post any sales or profits.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
141
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
Kinerja Operasional per Segmen
Operational performance by segment
Uraian
Description
A.Volume produksi
Production Volume
Segmen Nikel
Nickel Segment
Feronikel
Ferronickel
Bijih Nikel Kadar Tinggi
High Grade Nickel Ore
Bijih Nikel Kadar Rendah
Low Grade Nickel Ore
Jumlah Bijih Nikel
Total Nickel Ore
Segmen Emas dan Pemurnian
Gold and Refinery Segment
Emas (Pongkor dan
Cibaliung)
Gold (Pongkor and
Cibaliung)
Perak (Pongkor dan
Cibaliung)
Silver (Pongkor and
Cibaliung)
Segmen Lainnya
Other Segment
Bauksit Bauxite
Batubara Coal
B.Volume Penjualan
Sales Volume
Segmen Nikel
Nickel Segment
Feronikel Ferronickel
Bijih Nikel Kadar Tinggi
High Grade Nickel Ore
Bijih Nikel Kadar Rendah
Low Grade Nickel Ore
Jumlah Bijih Nikel
Total Nickel Ore
Segmen Emas dan Pemurnian
Gold and Refinery Segment
Emas Gold
Perak Silver
Segmen Lainnya
Other Segment
Bauksit Bauxite
Batubara Coal
142
Satuan
Unit
2011
Jumlah Total
2012
Realisasi
Realization
Target
2012/2011
Selisih
% Atas Target
Difference
%
% to Target
Rp '000
19.690
18.000
18.372
102
(1.318)
(7)
18.000
Wmt
3.512.178
5.864.000
6.362.606
108
2.850.428
81
8.300.000
Wmt
4.447.006
3.346.261
3.063.011
91
(1.383.995)
(31)
4.700.000
Wmt
7.959.184
9.210.261
9.425.617
102
1.466.433
18
13.000.000
Kg
2.667
3.078
2.874
93
182
7
3.317
Toz
85.746
98.960
92.401
93
5.851
7
106.644
Kg
19.518
21.365
21.547
101
1.961
10
26.121
Toz
627.518
686.901
692.752
101
63.048
10
839.810
32.748
583.794
100.000
1.000.000
194.190
607.606
194
61
161.442
23.812
493
4
TNi
Wmt
19.527
2.941.015
19.500
4.650.000
19.530
4.415.568
103
95
3
1.474.553
0,01
50
18.000
6.800.000
Wmt
3.404.727
3.500.000
3.588.642
102
183.915
5
4.700.000
Wmt
6.345.742
8.150.000
8.004.210
98
1.658.468
26
11.500.000
Kg
Toz
Kg
Toz
8.009
257.495
26.890
864.534
7.009
225.345
28.367
912.020
7.024
225.827
24.339
782.517
100
100
86
86
(985)
(31.668)
(2.551)
(82.017)
(12)
(12)
(9)
(9)
7.601
244.378
28.008
900.478
Wmt
Ton
177.966
363.596
100.000
1.000.000
130.402
758.344
130
76
(47.564)
394.748
(27)
109
150.000
1.200.000
TNi
Wmt
Ton
2013
Target
350.000
1.200.000
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
TARGET PRODUKSI TAHUN 2013
2013 PRODUCTION TARGET
Pada tahun 2013, penghentian operasi Furnace-1 tidak
memiliki dampak signifikan terhadap kinerja produksi
feronikel secara keseluruhan, sehingga ANTAM
menargetkan capaian produksi di tahun 2013 sebesar
18.000 TNi dengan target volume penjualan sebesar
18.000 TNi.
In 2013, following the shut down of Furnace-1, the
project will have no significant impact to ANTAM's overall
ferronickel productivity level; hence, ANTAM is targeting
a ferronickel production volume of 18,000 TNi with a sales
volume of 18,000 TNi.
Untuk memaksimalkan arus kas, ANTAM menargetkan
produksi bijih nikel sebesar 13 juta wmt dengan penjualan
sebesar 11,5 juta wmt di tahun 2013.
To maximise its cash flow, ANTAM is targeting a nickel ore
production volume of 13 million wmt with a sales volume
of 11.5 million wmt in 2013.
Di tahun 2013, ANTAM berharap produksi emas Pongkor
dapat ditingkatkan, sehingga menargetkan total produksi
emas sebesar 3.317 kg (106.644 toz) yang berasal dari
Pongkor sebesar 2.001 kg (64.334 toz) dan Cibaliung
sebesar 1.316 kg (42.310 toz). ANTAM menargetkan
volume penjualan emas mencapai 7.601 kg (244.378 toz)
pada tahun 2013.
In 2013, ANTAM expects the gold production of the
Pongkor mine can be augmented and targets gold
production volume of 3,317 kg (106,644 toz), which is
consisted of the 2,001 kg (64,334 toz) from the Pongkor
mine and the 1,316 kg (42,310 toz) from the Cibaliung
mine. ANTAM targets gold sales of 7,601 kg (244,378 toz)
in 2013.
Pada tahun 2013, ANTAM menargetkan produksi bauksit
mencapai 350.000 wmt dengan target penjualan sebesar
150.000 wmt. Pada tahun 2013, PT ICR menargetkan
peningkatan produksi dan penjualan batubara menjadi
1,2 juta ton.
In 2013, ANTAM is targeting a bauxite production volume
of 350,000 wmt with sales of 150,000 wmt. In 2013, PT
ICR is targeting an increase in its coal production and
sales to 1.2 million tons, respectively.
URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN
PERUSAHAAN
REVIEW OF FINANCIAL
PERFORMANCE
Penjualan Bersih
Net Sales
Tahun 2012 adalah basis untuk menjaga ketahanan
keuangan agar tetap mampu mendukung strategi
ANTAM untuk tumbuh baik secara organik maupun
inorganik. Di tahun 2012, ANTAM berhasil memperoleh
total penjualan bersih konsolidasian sebesar Rp10,45
triliun atau mengalami kenaikan sebesar 1% dibandingkan
dengan realisasi penjualan di tahun 2011 yang mencapai
Rp10,35 triliun. Kenaikan tipis ini merupakan dampak
dari penurunan harga jual rata-rata komoditas nikel di
tahun 2012 dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan
nilai penjualan bersih ANTAM diatribusikan terutama
oleh peningkatan penjualan komoditas bijih nikel.
Sebagai penyumbang pendapatan terbesar, komoditas
emas mengkontribusikan Rp3,63 triliun atau 35% dari
total penjualan bersih tahun 2012.
Year 2012 served as the basis to maintain the Company’s
financial strength as to support the Company’s strategy to
grow, both organically and inorganically. In 2012 ANTAM
posted consolidated net sales of Rp10.45 trillion or a 1%
increase over 2011 consolidated net sales of Rp10.35
trillion. The higher sales was due to the higher nickel ore
sales despite lower nickel prices. The largest contributor
of ANTAM’s net sales was gold with Rp3.63 trillion
contributions or 35% of total net sales in 2012.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
143
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
analIsIs & Pembahasan manaJemen
managemenT’s DisCussion & analysis
wawancara dengan Ir. winardi, M.M.,
Direktur operasi
Interview with Ir. winardi, M.M.,
operations Director
t
secara umum, bagaimana pelaksanaan strategi
operasional tahun 2012?
t
Bagaimana
capaian
kinerja
perusahaan tahun 2012?
j
Di tahun 2012, strategi operasional kami adalah meningkatkan
produktivitas tambang baik tambang yang sudah ada maupun
tambang baru di Pulau Pakal, meningkatkan kapasitas pabrik
peleburan kami dan meningkatkan efisiensi operasional di segala
bidang. Hal ini mengingat pada tahun 2012 telah direncanakan pekerjaan
modernisasi dan optimasi pabrik feni ii yang akan berdampak pada
peningkatan kinerja operasional feronikel. oleh karena itu, pada tahun
2012 kami menargetkan peningkatan produksi bijih nikel menjadi 9,2
juta wmt dari realisasi 2011 sebesar 7,96 juta wmt. sementara untuk
komoditas emas, kami berharap adanya peningkatan produksi menjadi
3.078 kg (98.960 toz) dari realisasi 2011 sebesar 2.667 kg (85.746 toz).
operasional
j
Realisasi produksi feronikel antam di tahun 2012 dapat melebihi
target yang ditetapkan. Pada tahun 2012 produksi feronikel
mencapai 18.372 tni, lebih tinggi 2% dibandingkan dengan
target sebesar 18.000 tni. Produksi ini berhasil dicapai di tengah
implementasi optimasi pabrik feni ii pada bulan januari-april 2012.
jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2011, maka produksi feronikel
antam tahun 2012 lebih rendah 7%. Capaian produksi bijih nikel juga
berhasil melebihi target yang ditetapkan. Dengan realisasi produksi
sebesar 9.425.617 wmt, maka hasil ini lebih tinggi 2% dibandingkan
target 2012 sebesar 9,2 juta wmt. jika dibandingkan dengan realisasi
produksi tahun 2011 maka capaian produksi bijih nikel di tahun 2012
lebih tinggi 18%.
Q
in general, how was the implementation of the
operational strategy in 2012?
a
in 2012, our operational strategy was to increase the productivity
of the existing mines as well as new mine such as in Pakal
island, increasing the capacity of our plants and increasing
the operational efficiency of the Company. this is in line with the
modernization and optimization program of the feni ii plant which
aims to increase the ferronickel operational performance. therefore,
in 2012 we aimed to increase nickel ore production to 9.2 million wmt
from 2011 production of 7.96 million wmt. for gold, we aimed to
increase production to 3,078 kg (98,960 toz) from 2011 production of
2,667 kg (85,746 toz).
Q
how was the operational performance of the
Company in 2012?
a
antam’s ferronickel production in 2012 surpassed the expected
target. in 2012 ferronickel production reached 18,372 tni, 2%
higher than internal target of 18,000 tni. the accomplishment
was in the midst of the optimization program of the feni ii plant in
january-april 2012. our 2012 ferronickel production was 7% lower
compared with 2011 production. Production of nickel ore also surpassed
the internal target. nickel ore production of 9,425,617 wmt was 2%
higher over 2012 target of 9.2 million wmt. our nickel ore production
in 2012 was 18% higher than 2011.
Capaian produksi emas antam di tahun 2012 adalah 2.874 kg (92.401
toz) emas, lebih rendah 7% dari target tahun 2012 sebesar 3.078 kg
(98.690 toz). meski demikian, kinerja ini cukup menggembirakan bila
melihat kondisi penambangan emas di Pongkor yang dihadapkan
pada penurunan kadar emas dalam batu basah yang ditambang yang
merupakan uncontrollable factor. Realisasi produksi emas antam
tahun 2012 lebih tinggi 8% dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar
2.667 kg (85.746 toz). seiring dengan peningkatan produksi emas,
produksi perak yang merupakan by product emas di tahun 2012 juga
mengalami peningkatan. Realisasi produksi perak sebesar 21.547 kg
(692.752 toz) lebih tinggi 1% dibandingkan dengan target tahun 2012
sebesar 21.365 kg (686.901 toz). sementara jika dibandingkan dengan
capaian tahun 2011, produksi perak tahun 2012 lebih tinggi 10%.
antam’s gold production in 2012 reached 2,874 kg (92,401 toz),
7% lower than internal target of 3,078 kg (98,690 toz). Despite lower
production, we were pleased of this achievement as gold production
was negatively influenced from lower gold grade at Pongkor gold
mine, which was an uncontrollable factor. antam’s gold production in
2012 was 8% higher over 2011 production of 2,667 kg (85,746 toz). in
line with higher gold production, production of silver, a byproduct of
gold, also increased to 21,547 kg (692,752 toz), 1% higher than 2012
target of 21,365 kg (686,901 toz). silver production in 2012 was 10%
higher than 2011.
untuk komoditas bijih bauksit, capaian produksi tahun 2012 sebesar
194.190 wmt lebih tinggi 94% dibandingkan dengan target 2012
sebesar 100.000 wmt. Realisasi produksi ini naik 493% dibanding capaian
tahun 2011 sebesar 32.748 wmt karena penyiapan bijih bauksit untuk
keperluan pabrik alumina. Dari sisi produksi batubara, level produksi
di tahun 2012 mencapai 607.606 ton, lebih rendah 39% dibandingkan
target tahun 2012 sebesar 1 juta ton karena menurunnya harga jual
batubara di pasar. Realisasi produksi batubara ini masih lebih tinggi 4%
dibandingkan capaian produksi tahun 2011 sebesar 583.794 ton seiring
dengan peningkatan kapasitas produksi tambang sarolangun.
in terms of bauxite, production reached 194,190 wmt, a 94% increase
over 2012 internal target of 100,000 wmt. Bauxite production was
493% higher compared with 2011 production of 32,748 wmt in line
with preparation for alumina plant. Coal production in 2012 reached
607,606 ton, 39% lower compared to internal target of 1 million in
line with lower market price. even so, coal production in 2012 was
4% higher over 2011 production of 583,794 ton in line with increased
capacity of sarolangun coal mine.
t
Q
segmen usaha apa yang memberikan kontribusi
terbesar pada kinerja perusahaan?
j
segmen usaha nikel yang terdiri dari komoditas feronikel dan
bijih nikel masih menjadi segmen usaha terbesar pendapatan
antam. segmen usaha ini menyumbang 59% dari pendapatan
tahun 2012 atau sebesar Rp6,2 triliun. sementara segmen usaha
emas dan pemurnian yang terdiri dari komoditas emas, perak dan
144
What was the biggest contributor in terms of
operating segment?
a
nickel operating segment which comprised of ferronickel and
nickel ore remained antam’s largest operating segment. the
nickel segment contributed 59% of total 2012 net sales or
equal to Rp6.2 trillion. antam’s gold and refinery which comprised of
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
jasa pemurnian logam mulia menyumbang 39% pendapatan ANTAM
atau senilai Rp4 triliun.
gold, silver and precious metals refining services contributed 39% of
ANTAM’s net sales or equal to Rp4 trillion.
Kendala-kendala apa yang dihadapi di bidang
operasional perusahaan tahun 2012 dan
bagaimana Direksi mengambil inisiatif/langkah
untuk mengatasi kendala tersebut?
T
Q
J
A
Kadar bijih emas merupakan faktor yang bersifat uncontrollable
mengingat tambang emas ANTAM merupakan tambang emas bawah
tanah. Kami tidak mungkin memindahkan area penambangan ke area
yang memiliki kadar lebih tinggi karena sifat tambang emas bawah
tanah. Untuk mengantisipasi penurunan kadar ini, kami akan melakukan
evaluasi cadangan emas di Pongkor sehingga perencanaan tambang
akan menjadi lebih akurat dan target produksi akan dapat tercapai.
Mined gold grade is an uncontrollable factor given that our gold mines
are underground. For an underground mine, it is unworkable to shift
mining activity from one area to another. We are currently evaluating
the gold reserves in Pongkor as to ensure the precision of mine planning
at Pongkor, resulting in achievable target.
T
Q
Dari sisi operasional perusahaan, relatif tidak ada kendala berarti
yang ditemui. Ketiga pabrik feronikel kami berhasil beroperasi
optimal dan berhasil mencapai realisasi produksi sebesar 18.372 TNi
meski kami juga melakukan optimalisasi pabrik FeNi II selama 4 bulan di
tahun 2012. Tambang-tambang nikel kami juga beroperasi optimal dan
capaian produksi sebesar 9,43 juta wmt melebihi target internal 9,2 juta
wmt. Kendala yang dihadapi datang dari komoditas emas. Kadar bijih
emas yang ditambang di Pongkor hanya mencapai 6,64 gram per ton
(gpt), lebih rendah dari rencana awal sebesar 7,86 gpt. Hal ini menjadikan
produksi emas Pongkor sebesar 1.700 kg (54.656 toz) lebih rendah dari
rencana semula 2.009 kg (64.591 toz). Meski terjadi penurunan produksi
emas di Pongkor, namun dengan kenaikan produksi emas dari Cibaliung,
maka total produksi emas ANTAM naik 7% dibandingkan tahun 2011
menjadi 2.874 kg (92.401 toz).
Bagaimana prospek usaha ANTAM tahun 2013?
J
Kami memandang bahwa prospek usaha ANTAM masih tetap
solid. Untuk memaksimalkan arus kas, kami akan meningkatkan
produksi bijih nikel menjadi 13 juta wmt dari realisasi tahun 2012
sebesar 9,43 juta wmt. Untuk komoditas emas, kami meningkatkan
target produksi menjadi 3,3 ton (106.097 toz) dari realisasi tahun
2012 sebesar 2.874 kg (92.401 toz). Dari sisi efisiensi, kami juga akan
meningkatkan target efisiensi lebih tinggi dari realisasi tahun 2012
sebesar Rp31,6 miliar.
T
Apa
rencana/strategi
ANTAM
meningkatkan pangsa pasar?
dalam
J
What challenges did you counter and how did
you handle them?
In terms of operational performance, we did not encounter
any significant hurdles. Our three ferronickel plants operated
at optimum level and were able to produce 18,372 TNi
despite the 4 month optimization of FeNi II plant. Our nickel mines
were also operating optimally with production 9.43 million wmt,
exceeding internal target 9.2 million wmt. In terms of gold, we were
challenged with lower gold grade at Pongkor as grade only reached
6.64 gram per ton (gpt), lower than initial expectation of 7.86 gpt. This
resulted in Pongkor production of 1,700 kg (54,656 toz) lower than
initial expectation of 2,009 kg (64,591 toz). Despite lower Pongkor
production as gold production at Cibaliung increased significantly,
total gold production rose 7% over 2011 to 2,874 kg (92,401 toz).
How do you see ANTAM's prospect in 2013?
A
We view ANTAM’s business prospect in 2013 remains solid.
With the intention of maximizing cash flow, we will increase
production of nickel ore to 13 million wmt from 2011 production
of 9.43 million wmt. We also increase gold production target to 3.3 ton
(106,097 toz.) from 2012 gold production of 2,874 kg (92,401 toz). In
terms of efficiency, we aim to increase target above 2012 realisation of
Rp31.6 billion.
Q
What is ANTAM's plan/strategy to increase its
market share?
A
Peningkatan pangsa pasar dimungkinkan melalui peningkatan
kapasitas produksi, mengingat produk-produk ANTAM saat ini
100% telah diserap pasar. Bahkan, untuk saat ini, kami tidak dapat
memenuhi permintaan semua konsumen, terutama untuk komoditas
emas. Saat ini kami telah memulai konstruksi pabrik FeNi Haltim yang
akan meningkatkan produksi feronikel ANTAM. Selain itu, proyek
perluasan pabrik feronikel (P2F) Pomalaa juga akan meningkatkan
efisiensi pabrik FeNi I. Proyek CGA Tayan akan membawa ANTAM
memasuki bisnis baru yakni di komoditas chemical grade alumina.
Dengan adanya peningkatan kapasitas produksi yang semuanya
merupakan komoditas hilir serta bisnis baru maka kami percaya pangsa
pasar ANTAM akan meningkat.
Increase in market share is possible through increased production
capacity given our products are currently 100% absorbed by the
market. Furthermore, currently we are unable to meet every
customer’s demand. We have started construction of the FeNi Haltim
plant which will increase ANTAM’s ferronickel production. As well, the
Pomalaa ferronickel plant expansion project will increase the efficiency
of FeNi I plant. The Tayan CGA project will carry ANTAM into the new
market of chemical grade alumina. In line with higher downstream
production capacity as well as new market, we believe ANTAM’s market
share will increase.
T
Q
Tantangan apa yang paling berat harus dihadapi
untuk pelaksanaan strategi tahun ke depan?
J
Di tahun 2013, tantangan dari sisi operasi perusahaan adalah
memastikan seluruh fasilitas produksi dapat berjalan optimal. Kami
harus memastikan produksi bijih nikel dapat semaksimal mungkin
mengingat tahun 2013 adalah tahun terakhir kami dapat melakukan
ekspor bijih. Kami juga harus memastikan tingkat produksi emas
dapat ditingkatkan sehingga momentum tingginya harga emas tidak
terlewatkan. Untuk komoditas feronikel, dengan dimulainya Proyek
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa, kami juga akan memastikan
operasional pabrik tidak terganggu dan sinkronisasi antara pekerjaan
proyek dan operasi pabrik dapat berjalan dengan baik.
www.antam.com
What is the most difficult challenge in the
Implementation of next year's strategy?
A
In 2013, operation wise, the Company ought to ensure every
production facilities are operating at optimal level. We ought
to ensure maximum nickel ore production as 2013 is the final
year allowable to export mineral ore. We also have to ensure increased
gold production as to capture the high gold price environment. For
ferronickel, in line with the start of the Pomalaa ferronickel plant
expansion project we also ought to ensure the activity of existing plants
are not interrupted and bringing together the activity of the project
and existing operations are seamless.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
145
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
Pendapatan Segmen Operasi Nikel
Nickel Operating Segment Revenue
Pendapatan ANTAM dari segmen operasi nikel yang
dikontribusikan oleh penjualan bersih komoditas feronikel
dan bijih nikel meningkat sebesar 1% menjadi Rp 6,23
triliun dibandingkan dengan penjualan bersih di tahun
2011 yang mencapai Rp 6,17 triliun. Jumlah penjualan
bersih segmen usaha nikel ini merepresentasikan 59%
total penjualan bersih konsolidasian di 2012. Hal ini
dikarenakan meningkatnya penjualan bijih nikel, terutama
bijih nikel kadar tinggi. Harga feronikel yang dianggarkan
US$7,83 per pon pada tahun 2012 mencapai US$7,81
per pon.Sementara harga bijih nikel pada tahun 2012
mencapai US$40,54 per wmt.
ANTAM’s revenue from the nickel operating segment,
comprising of ferronickel and nickel ore sales, rose 1% to
Rp6.23 trillion over 2011 sales of Rp6.17 trillion. Sales of
nickel operating segment represented 59% of total sales.
This is due to higher nickel ore sales, specifically high
grade ore. Ferronickel price reached US$7.81 per lb in
2012 over US$7.83 per lb budgeted in 2012. Meanwhile
in 2012 nickel ore price reached US$40.54 per wmt.
Pendapatan Segmen Operasi Emas dan
Pemurnian
Gold and Refinery Operating Segment
Pendapatan segmen operasi emas dan pemurnian di
tahun 2012 sebesar Rp3,86 triliun, 4% turun dibandingkan
pendapatan tahun 2011 yang mencapai Rp 4,02 triliun dan
memiliki kontribusi sebesar 39% dari total penjualan bersih
konsolidasian ANTAM. Meskipun harga emas mengalami
sedikit kenaikan, penurunan penjualan segmen emas
secara volume turun cukup banyak dari tahun sebelumnya
menyebabkan pendapatan segmen ini ikut turun.
Revenue of gold and refinery segment in 2012 reached
Rp3.86 trillion, 4% lower over 2011 sales of Rp 4.02
trillion. Gold and refinery segment contributed 39% of
ANTAM’s total consolidated sales. Despite higher gold
sales, lower sales volume made overall sales revenue
decreased in 2012.
Pendapatan Segmen Operasi Lain-lain
Other Operating Segment
Kontribusinya
terhadap
total
penjualan
bersih
konsolidasian ANTAM di tahun 2011 mencapai 2%, total
penjualan bersih komoditas bauksit mencapai Rp47 miliar,
naik 2% dibandingkan penjualan di 2011 yaitu sebesar
Rp46 miliar.
Contribution of other operating segment amounted to
2% of total consolidated sales in 2012. Bauxite sales in
2012 generated Rp47 billion, 2% higher over 2011 sales
of Rp46 billion.
Pendapatan batubara mencapai Rp208 miliar, naik 166%
dibandingkan penjualan di 2011 yaitu sebesar Rp78 miliar.
Meanwhile coal sales generated Rp208 billion of revenue,
166% higher Rp78 billion generated in 2011.
penjualan bersih per segmen operasi
net sales by operating segment
6.193.025.274
% terhadap
total
% to Total
Sales
60
Rp '000
Rp '000
4.028.831.244
124.576.886
Rp '000
Rp '000
10.346.433.404
Segmen
Segment
Satuan
Unit
Nikel Nickel
Emas dan
Pemurnian
Gold and Refinery
Lain-lain Others
Kantor Pusat
Head Office
Jumlah Total
Rp '000
146
2011
6.236.731.459
% terhadap
total
% to Total
Sales
60
43.706 .185
1
39
1
3.957.874.045
255.280.008
38
2
(70.957.199)
130.703.122
(2)
105
100 10.449.885.512
100 103.452.108
1
2012
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
2012/2011
Rp
%
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Beban Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold
Beban Pokok Penjualan ANTAM tahun 2012 naik 15%
mencapai Rp8,43 triliun dibandingkan tahun 2011
sebesar Rp7,32 triliun. Sedangkan total biaya produksi
di tahun 2012 mencapai Rp8,25 triliun atau naik 8% dari
biaya produksi di 2011 sebesar Rp7,65 triliun. Kenaikan
biaya produksi tersebut dipicu terutama oleh kenaikan
pemakaian bahan bakar, transportasi, pembayaran royalti
dan sewa.
ANTAM’s cost of goods sold rose 15% to Rp8.43 trillion
over 2011 cost of goods sold of Rp7.32 trillion. Total
production cost in 2012 reached Rp8.25 trillion or 8%
higher than 2011 production cost of Rp7.65 trillion.
Higher production cost was due to higher fuel cost,
transportation, royalty as well as rent.
PT Pertamina adalah satu-satunya pemasok yang memiliki
transaksi lebih dari 10% dari jumlah pembelian barang
dan jasa untuk kegiatan produksi, dengan nilai pembelian
mencapai Rp1,21 triliun dan Rp1,09 triliun untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011.
PT Pertamina is the sole supplier with transaction value
of more than 10% to total production related goods and
services purchase, with a cost of Rp1.21 trillion and Rp1.09
trillion in 2012 and 2011, respectively.
Beban Usaha
OPERATING EXPENSES
Dalam tahun 2012 ANTAM mencatat Beban Usaha
sebesar Rp1,13 triliun naik 11% dari tahun 2011 sebesar
Rp1,01 triliun. Komponen beban umum dan administrasi
adalah sebesar 76% dari beban usaha tahun 2012,
sehingga peningkatan beban umum dan administrasi
sangat mempengaruhi peningkatan beban usaha.
Kenaikan beban umum dan administrasi berasal dari
kenaikan komponen gaji, upah, bonus dan kesejahteraan
karyawan, naik 9% dari tahun 2011, yang antara lain
disebabkan adanya peningkatan gaji berkala karyawan
dan biaya imbalan kesehatan pasca-kerja. Kenaikan
beban penjualan dan pemasaran disebabkan adanya
kenaikan biaya pengapalan dan asuransi sebesar 26%
yaitu dari Rp124 milliar tahun 2011 menjadi Rp166 milliar
di tahun 2012.
In 2012 ANTAM posted operating expenses of Rp1.13
trillion, 11% higher over 2011 operating expenses of Rp1.01
trillion. As general and administrative expenses were 76%
of total operating expenses in 2012, the increase of the
cost significantly influenced total operating expenses.
Higher general and administrative expenses were due to
higher salaries, wages, bonuses and employee benefits,
which rose 9% over 2011. Increased labor related costs
were due to higher salaries as well as post retirement
benefits. Higher selling and marketing expenses were due
to a 26% increase of shipping and insurance cost from
Rp124 billion in 2011 to Rp166 billion in 2012.
BEBAN USAHA
operating expenses
Uraian
Description
Umum dan Administrasi
General and Administration
Penjualan dan Pemasaran
Selling and Marketing
Eksplorasi Exploration
Jumlah Total
www.antam.com
Satuan
Unit
Rp '000
783.757.736
857.209.800
Rp '000
Rp '000
Rp '000
133.786.186
97.275.819
1.014.819.741
179.218.327
90.435.775
1.126.863.902
2011
2012
2012/2011
%
9
34
(7)
11
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
147
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
RASIO EFISIENSI
EFFICIENCY RATIO
Rasio efisiensi adalah tingkat kenaikan beban dibanding
penjualan perusahaan menunjukkan peningkatan.
Efficiency ratios are the comparison between the
Company’s cost against sales. In 2012, ANTAM’s efficiency
ratios increased.
RASIO EFISIENSI
Efficiency ratio
Uraian
Description
Penjualan Bersih Net Sales
Beban Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold
Beban Usaha Operating Expenses
Rasio Beban Pokok Penjualan/Penjualan Bersih
Cost of Goods Sold to Net Sales Ratio
Rasio Beban Usaha/Penjualan Bersih
Operating Expenses to Net Sales Ratio
Satuan
Unit
Rp '000
Rp '000
Rp '000
2011
2012
10.346.433.404 10.449.885.512
2012/2011
%
1
7.318.735.238
1.014.819.741
8.427.157.554
1.126.863.902
15
11
%
71
81
14
%
10
11
10
LABA USAHA
OPERATING INCOME
Laba Usaha adalah keuntungan yang diperoleh dari proses
utama kegiatan usaha perusahaan. Laba usaha ANTAM
pada tahun 2012 tercatat turun 55% menjadi Rp896 miliar
dibandingkan Rp2,01 triliun di tahun 2011.
Operating income is the Company’s income from the
ordinary operating activities. In 2012, ANTAM’s operating
income dropped 55% to Rp896 billion over Rp2.01 trillion
in 2011.
PROFITABILITAS
PROFITABILITY
Profitabilitas usaha ANTAM yang dihitung dari laba usaha
dibagi dengan penjualan bersih mencapai 9% di tahun
2012 dibandingkan dengan 19% untuk tahun 2011. Hal
ini disebabkan oleh tingkat kenaikan biaya yang melebihi
laju peningkatan penjualan bersih. Profitabilitas segmen
nikel turun terutama disebabkan kenaikan biaya bahan
bakar, pengenaan royalti terhadap feronikel serta adanya
pajak ekspor terhadap bijih nikel yang dijual, sementara
penurunan profitabilitas segmen emas dan pemurnian
disebabkan oleh kenaikan biaya pembelian logam mulia
dan penurunan kadar bijih emas yang ditambang sehingga
mempengaruhi biaya pengembangan tambang.
ANTAM’s operating profitability is measured from dividing
the operating income with sales. In 2012, ANTAM’s
operating margin dropped to 9% over 19% in 2011. This
is in line with higher costs, surpassing the increase in
sales. The profitability of nickel segment decreased due
to higher fuel cost, ferronickel royalty as well as ore export
tax. The profitability of the gold and refinery segment
was due to higher purchase of precious metals as well as
higher development cost due to lower gold grade.
148
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Profitabilitas per segmen
profitability by segment
Segmen
Segment
Satuan
Unit
Penjualan Sales
- Nikel Nickel
Rp '000
- Emas dan Pemurnian Gold and Refinery
Rp '000
- Lain-lain Others
Rp '000
- Kantor Pusat Head Office
Rp '000
Laba (Rugi) Usaha Operating Income (Loss)
- Nikel Nickel
Rp '000
- Emas dan Pemurnian Gold and Refinery
Rp '000
- Lain-lain Others
Rp '000
- Kantor Pusat Head Office
Rp '000
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Income (Loss) for the Year
- Nikel Nickel
Rp '000
- Emas dan Pemurnian Gold and Refinery
Rp '000
- Lain-lain Others
Rp '000
- Kantor Pusat Head Office
Rp '000
2012/2011
%
2011
2012
6.193.025.274
4.028.831.244
124.576.886
-
6.236.731.459
3.957.874.045
255.280.008
-
1
(2)
105
-
2.153.526.814
584.531.051
(193.711.368)
(531.468.072)
1.024.141.026
647.361.993
(201.929.265)
(573.709.698)
(52)
11
4
8
2.208.907.396
669.640.944
(172.372.269)
(778.284.073)
922.081.170
710.049.308
(187.128.330)
1.548.113.583
(58)
6
9
-
2011
%
29
19
19
19
14
2012
%
19
9
29
25
17
Rasio keuangan
financial ratios
Uraian
Description
Marjin Laba Kotor Gross Margin
Marjin Laba Usaha Operating Margin
Marjin Laba Bersih Net Margin
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas Return on Average Equity
Imbal Hasil Rata-Rata Aset Return on Average Asset
2012/2011
%
(34)
(53)
53
32
21
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
OTHER INCOME (EXPENSES)
Dalam tahun 2012 dan 2011, ANTAM mencatat
penghasilan lain lain bersih sebesar Rp2,99 triliun dan
Rp556 miliar naik lebih dari 200% karena keuntungan atas
penyesuaian nilai wajar. Penghasilan Bunga diperoleh
dari penempatan deposito berjangka dalam mata uang
Rupiah dan Dolar Amerika Serikat. Tingkat suku bunga
tahunan deposito berjangka untuk deposito Rupiah
berkisar antara 5,5-7,5% sementara untuk deposito Dolar
AS berkisar 2-3%.
In 2012 and 2011, ANTAM posted Other Income-Net of
Rp2.99 trillion and Rp556 billion, respectively. In 2012,
ANTAM’s Other Income-Net rose more than 200% due to
gain on fair value adjustment. ANTAM’s interest income
originated from time deposits in US Dollar and Indonesian
Rupiah. The time deposit interest for Rupiah was 5.5-7.5%
whilst US Dollar time deposit rate was 2-3%.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
149
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
analIsIs & Pembahasan manaJemen
managemenT’s DisCussion & analysis
wawancara dengan Djaja M. tambunan,
Direktur Keuangan
Interview with Djaja M. tambunan,
Finance Director
t
sebagai awal, bagaimana kinerja
keuangan antaM di tahun 2012?
j
sebagai price taker, kinerja kami terkena dampak negatif
akibat penurunan harga komoditas di tahun 2012. selain
itu, Pemerintah menerapkan bea tambahan atas ekspor
bijih dan feronikel. Hal ini menjadikan marjin dan imbal hasil
kami turun signifikan di tahun 2012. seiring dengan ekspektasi
kami bahwa harga komoditas akan tetap stabil di level saat
ini dalam jangka pendek sampai menengah, efisiensi akan
tetap menjadi prioritas utama kami. Lebih jauh, kami akan
mengoptimalkan penggunaan kas dan akan tetap berhatihati dalam pengelolaan likuiditas.
t
apa tantangan yang dihadapi di tahun 2012
dan bagaimana cara menghadapinya?
j
tantangan yang saya hadapi di tahun 2012 adalah
memastikan antam memperoleh arus kas yang optimal
sembari meminimalisir dampak dari volatilitas harga
komoditas. Pada saat yang sama, saya harus memastikan
Perusahaan memiliki akses pada sumber dana yang
terdiversifikasi untuk keperluaan pendanaan pertumbuhan.
oleh karena itu, di tahun 2012, strategi kami adalah
mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan dan
diperkuat dengan diversifikasi dalam portofolio investasi
kami. seiring dengan volatilitas harga komoditas, kami merasa
strategi ini dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengeluaran
kas kami. Hal ini terefleksikan dalam keputusan kami untuk
meningkatkan kepemilikan di Pt nusa Halmahera minerals
untuk meningkatkan bisnis emas kami.
Q
to start off, how was antaM’s
financial performance in 2012?
a
as a price taker, we were impacted negatively by the
sharp decrease in commodity prices in 2012. on top
of lower commodity prices, the government imposed
additional tax on ore and ferronickel exports. as such, our
margins and returns decreased significantly in 2012. as we
expect commodity prices may remain soft for the short to
medium term, efficiency will continue to be our main priority.
furthermore, we will optimise the cash usage and remain
prudent in managing our liquidity.
Q
What were your challenges in 2012
and how did you handle them?
a
my challenge in 2012 was to ensure antam generated
the most optimal cash flow whilst minimizing the
impact from the volatility in commodity prices. at
the same time, i had to ensure the company had access to a
diversified source of funds to help finance its growth. as such,
in 2012 our strategy was to maintain the company’s financial
endurance and emphasised by the diversification in our
investment portfolio. in line with the volatility of commodity
prices, we felt this strategy was necessary to optimise our cash
expenditures. this was reflected in our decision to increase
our ownership in Pt nusa Halmahera minerals to augment
our gold business.
Dalam upaya kami untuk bertumbuh, kami telah berhasil
memperoleh portofolio yang terdiversifikasi dalam hal
instrument pendanaan yang terdiri dari pinjaman bank,
obligasi, kemitraan strategis, sebagai upaya untuk mendukung
kebutuhan masa depan. Dengan telah tercapainya financial
close untuk proyek Cga tayan dan proyek Perluasan Pabrik
feronikel Pomalaa, di tahun 2012 kami menunjuk financial
arrangers untuk membantu kita memperoleh skim pendanaan
yang optimal bagi proyek feni Haltim. seiring dengan
ketidakpastian harga komoditas, kami secara konsisten terus
mencari struktur pendanaan yang paling optimum bagi
proyek-proyek kami, sehingga berujung pada keuntungan
yang maksimal bagi pemegang saham kami.
in our efforts to grow, we have managed to grow a diversified
portfolio of funding instruments comprising of bank loans,
bonds, strategic partnerships, as a means of supporting our
future requirements. as we have achieved financial close for
the tayan Cga project and the Pomalaa ferronickel Plant
expansion project, in 2012 we appointed financial arrangers
to assist us to acquire the most optimum funding scheme for
the east Halmahera ferronickel project. given the uncertainty
of commodity prices, we will be constantly on the lookout
for optimum financing structures for our projects and
consequently, yield the most profit to our shareholders.
Di tahun 2012, peraturan pemerintah yang baru telah mengubah
ketentuan mengenai bea ekspor bijih serta royalti feronikel,
sehingga berdampak signifikan pada profitabilitas kami. meski
demikian, dalam hal ekspor bijih, kami berhasil bernegosiasi
dengan konsumen kami untuk ikut menanggung beban bea
tersebut untuk menurangi dampak terhadap profitabilitas
kami. selain itu, kami juga telah menulis surat ke Pemerintah
untuk dapat merevisi keputusan dalam hal pengenaan royalti
feronikel karena hal ini dapat menjadi disinsentif bagi industri
dalam membangun fasilitas pengolahan.
the new government’s regulation amanded in 2012 on
ore export tax and the ferronickel royalty did impact our
profitability significantly, however, in terms of ore export, we
were able to negotiate with our ore customers to bear the
ore export tax burden to lessen the impact on profitability.
also, we have written a letter to the government to
reconsider its decision to impose royalty on ferronickel as
it may disincentivise the industry to build future mineral
processing facilities.
150
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
T
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Bagaimana kebijakan dividen anda?
J
Kebijakan Dividen ANTAM adalah pembagian dividen
kas kepada pemegang saham setidaknya sekali dalam
setahun. Sejak IPO di tahun 1997 ANTAM secara
konsisten mempertahankan dividend payout ratio minimal
sebesar 30% kecuali diputuskan lain dalam RUPS.
T
Bagaimana anda memastikan bahwa
transaksi afiliasi dilakukan secara wajar?
J
Dengan dicatatkannya saham ANTAM di BEI dan ASX,
kami selalu mengikuti regulasi pasar modal di dalam
melakukan transaksi afiliasi dengan pihak terafiliasi. Jika
dibutuhkan, kami selalu menunjukan penilai independen
untuk mereviu transaksi tersebut sebelumnya.
T
Apa kebijakan manajemen risiko anda
dalam hal fluktuasi harga komoditas
instrumen finansial, investasi modal dan
kurs nilai tukar serta suku bunga?
J
Harga komoditas sangat tidak stabil seiring dengan
perubahan faktor pasokan dan permintaan dari
konsumen. Meski ANTAM memiliki basis konsumen yang
terdiversifikasi dan tidak tergantung pada pasar atau Negara
tertentu, pendapatan kami masih dapat terkena dampak
negatif dari penurunan harga komoditas. Selain lindung nilai
alami melalui peningkatan produk portofolio non nikel (emas,
bauksit dan batubara), kami masih dapat memitigasi risiko
harga komoditas melalui instrumen lindung nilai (jika dirasa
diperlukan) dengan tujuan untuk melindungi arus pendapatan.
Kami percaya bahwa cara terbaik dalam memitigasi risiko
harga komoditas adalah dengan mengelola biaya produksi.
Kami memiliki komitmen untuk merubah sebagian sumber
bahan bakar kami dari BBM menjadi sumber energi lebih
murah seperti gas, batubara atau tenaga air. Pada akhir tahun
2012, kami menandatangani kontrak EPC untuk membangun
PLTU batubara dengan Sumitomo Corp. senilai US$145 juta.
Pembangunan PLTU batubara berkapasitas 2x30MW tersebut
diperkirakan dapat dimulai dalam jangka waktu 2 tahun.
www.antam.com
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Q
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
What is your dividend policy?
A
ANTAM’s dividend policy specifies the distribution of
cash dividend to its shareholders at least once a year.
Since its Initial Public Offering (IPO) in 1997, ANTAM
has consistently maintained a dividend-to-net-income
payout ratio of at least 30% unless stated otherwise at the
shareholders’ meeting.
Q
How do you ensure your affiliated
transaction is conducted in a fair
manner?
A
A s w e a re l i s t e d o n b o t h I D X a s well as AS X,
w e a l w a y s f o l l o w t he stock exchange rules and
regulations in conducting transaction with affiliated
parties. If required, we always appoint independent appraisers
to review the transactions beforehand.
Q
What is your risk management policy
with regards to commodity price
fluctuation, financial instruments,
capital investments and exchange rate and
interest rate fluctuations?
A
Commodity prices are very unstable in line with supply
changes and demand from customers. Although
ANTAM has a diversified customer base and does not
depend on specific markets or countries, our revenue can
still be negatively impacted by the decrease in commodity
prices. Other than natural hedging through the increase of
non-nickel portfolio products (gold, bauxite, and coal), it is
also possible for us to mitigate commodity price risks through
hedging instruments (when deemed necessary) with the main
goal of protecting the income stream. We believe the best
way to mitigate the risk of commodity price decrease is by
managing the production cost. We have a commitment to
convert a portion of our main fuel source from diesel oil to
a more economical fuel source, such as natural gas, coal or
hydro power. At the end of 2012, we have signed an EPC
contract to build US$145 million coal fired power plant with
Sumitomo Corp. The 2x30MW coal fired power plant is
expected to begin operation in 2 years’ time.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
151
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
Wawancara dengan Djaja M. Tambunan, Direktur Keuangan
Interview with Djaja M. Tambunan, Finance Director
Dengan sebagian besar pendapatan dan posisi kas ANTAM
dalam dolar Amerika sementara beban biaya dalam Rupiah
(yang terekspose dengan kurs terkini), kami dapat terkena
dampak negatif dalam hal melemahnya Rupiah terhadap
dolar Amerika. Untuk mengatasi hal ini, kami memiliki
kebijakan untuk dapat melakukan transaksi lindung nilai, jika
dipandang dibutuhkan.
As ANTAM’s revenue and cash position are mostly in United
States Dollar while most of the operating expenses are in
Indonesian rupiah (which are pegged to the prevailing
exchange rate), we may suffer from the negative effect of
the Indonesian rupiah weakening against the United States
dollar. In order to overcome this risk, we have policies in
place which allow as to engage in hedging transactions, if
deemed necessary.
ANTAM juga memiliki eksposur terhadap risiko suku
bunga melalui adanya dampak dari perubahan suku bunga
mengambang liabilitas perusahaan. Eksposur ini terutama
dihadapi dengan menggunakan pinjaman berbasis suku
bunga tetap dan instrumen keuangan. Di tahun 2012, kami
tidak memiliki oustanding interest rate swaps. Saat ini kami
memiliki obligasi Rupiah dengan suku bunga tetap.
ANTAM is also exposed to interest rate risk through the
impact of rate changes on floating interest-bearing liabilities.
These exposures are managed mainly through the use of
fixed rate loans and instruments. In 2012, we did not have
any oustanding interest rate swaps. We currently have an
Indonesian Rupiah bond payable with a fixed rate.
Dalam hal pengelolaan permodalan, kami berupaya untuk
memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan benefit
bagi stakeholder lainnya dan untuk mempertahankan struktur
permodalan yang optimal dalam rangka menurunkan biaya
modal. Untuk mempertahankan atau mengubah struktur
modal kami, kami dapat merubah jumlah dividen yang
diberikan ke pemegang saham, menerbitkan saham baru
atau menjual aset untuk menurunkan hutang. Konsisten
dengan perusahaan lain di industri, ANTAM memantau
permodalan dengan basis rasio debt-to-equity. Rasio ini
dikalkulasi melalui pembagian hutang dengan total ekuitas.
Posisi hutang merupakan tota liabilitas yang ada di dalam
laporan keuangan perusahaan. Kami mempertahankan rasio
debt-to-equity maksimum sebesar 2:1.
In terms of managing capital, we aim to provide returns to
stockholders and benefits for other stakeholders and to
maintain an optimal capital structure to reduce the cost of
capital. In order to maintain or adjust our capital structure,
we may adjust the amount of dividends paid to stockholders,
issue new shares or sell assets to reduce debt. Consistent
with other corporate entities in the industry, ANTAM
monitors capital on the basis of the debt-to-equity ratio.
This ratio is calculated as debt divided by total capital. Debt
is calculated as total liabilities as shown in the consolidated
statements of financial position. Total capital is stockholders’
equity as shown in the consolidated statements of financial
position. We maintain a maximum debt-to-equity ratio not
exceeding 2:1.
T
Q
J
A
Pada tahun 2011, anda menerbitkan
obligasi senilai Rp3 triliun dan masih
dapat menerbitkan Rp1 triliun. Bagaimana
ada berencana menggunakan sisa Rp1 triliun
tersebut?
Kami telah menyatakan sebelumnya bahwa ANTAM
berencana untuk menggunakan 17% dari hasil obligasi
sebesar Rp4 triliun atau setara dengan Rp674 miliar untuk
membiayai investasi rutin di unit bisnis untuk mendukung
kinerja operasional dan mempertahankan stabilitas produksi
melalui investasi dalam infrastruktur dan mesin produksi dan
alat. ANTAM berencana untuk menggunakan 83% sisa dari
hasil atau sama dengan Rp3,326 triliun untuk membiayai
pengembangan usaha, seperti pembukaan tambang baru,
pengembangan proyek saat ini dan masa depan untuk
memperkuat bisnis kami (seperti pembangunan PLTU di
Pomalaa) dan proyek-proyek lainnya. Kami bertujuan untuk
meningkatkan nilai cadangan dan sumber daya melalui
pengembangan proyek-proyek pertumbuhan.
152
In 2011, you issued Rp3 trillion of
Rupiah bonds with a remaining Rp1
trillion to be issued. How do you plan
to spend the Rp1 trillion issuance?
We have stated previously that from the total issue
of Rp4 trillion, ANTAM plans to use 17% or Rp674
billion of the bonds proceeds to finance routine
investments at its business units to support operational
performance and maintain production stability through
investments in infrastructure and production machineries and
tools, and for the remaining Rp3.326 trillion or 83% of the
proceeds, ANTAM will apply this to the business development
requirements such as opening of new mines to support
the company’s existing operations and growth projects,
implementation of development projects to strengthen our
core business (such as our coal fire power plant in Pomalaa)
and other development projects. We aim to increase the
value of our reserves and resources through the development
of the growth projects.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
T
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Apa tantangan yang akan anda hadapi di
tahun 2013?
J
Tantangan utama yang kami hadapi adalah dampak
dari krisis ekonomi global terhadap harga komoditas.
ANTAM, sebagai price taker, tidak dapat mengontrol
harga komoditas dan hanya dapat memitigasi level produksi
dan biaya dalam level tertentu. Di tahun 2013, pergerakan
harga komoditas, terutama logam dasar, dapat dikatakan
akan tetap tergantung pada tingkat permintaan dari China
serta ekspektasi perbaikan ekonomi global. Untuk mengatasi
tantangan ini, kami akan terus mengimplementasikan strategi
finansial yang berhati-hati untuk memperoleh neraca yang
solid serta likuiditas yang cukup untuk memperkuat posisi
kas perusahaan yang didukung dengan modal kerja untuk
memastikan stabilitas finansial. Kami akan mengintensifkan
program efisiensi kami dan memaksimalkan arus kas melalui
peningkatan ekspor bijih nikel serta penjualan emas. Kami
berkeinginan untuk menyelesaikan pendanaan proyek FeNi
Haltim dengan bekerjasama dengan financial arrangers untuk
memperoleh struktur finansial yang optimum kedepannya.
www.antam.com
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Q
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
What are the challenges you will face
in 2013?
A
The main challenge that we face is the impact of the
global economic crisis on commodity prices. ANTAM,
as a price taker, cannot control commodity prices and
can only mitigate production levels and costs to some extent.
In 2013, the movement in commodity prices, especially those
for base metals, can be expected to continue to depend on
the level of demand from China as well as expectation on
global economic recovery. To overcome this challenge, we will
continue to implement a prudent financial strategy to achieve
a solid balance sheet and sufficient liquidity to strengthen the
company’s cash position supported by working capital in order
to ensure financial stability. We will intensify our efficiency
programs and maximise cash flow through increased sales of
nickel ore export as well as gold sales. We aim to finalise the
financing of our East Halmahera Ferronickel project, working
together with the financial arrangers in order to obtain the
most optimum financing structure going forward.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
153
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
penghasilan (beban) lain-lain
other income (expenses)
2012/2011
Selisih
Difference
%
Rp '000
2.484.007.689
n/a
Uraian
Description
Satuan
Unit
Keuntungan atas Penyesuaian Nilai Wajar
Gain on Fair Value Adjustment
Dividen Dividend
Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih
Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Penghasilan Bunga Interest Income
Bagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Equity in Net Income (Loss) of Associates and
Jointly Controlled Entity
Pemulihan atas Penurunan Nilai Properti
Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasi
Recovery of Impairment Loss on Mining Properties
and Exploration and Evaluation Assets
Pemulihan Atas Penurunan Nilai Aset Tetap
Recovery of Impairment Loss on Property,
Plant and Equipment
Beban Bunga Interest Expense
Lain-lain - Bersih Others - Net
Jumlah Total
Rp '000
-
2.484.007.689
Rp '000
Rp '000
354.577.292
(64.560.639)
375.434.214
176.306.896
20.856.922
240.867.537
6
n/a
Rp '000
Rp '000
74.152.626
(26.152.056)
166.069.157
115.009.172
91.917.101
141.161.228
124
n/a
Rp '000
42.774.932
24.262.724
(18.512.208)
(43)
Rp '000
19.346.842
10.973.882
(8.372.960)
(43)
Rp '000
Rp '000
Rp '000
(22.723.138)
178.487.101
555.902.960
(234.500.820)
(118.021.909)
2.999.631.000
211.777.682
(296.509.010)
2.443.728.040
932
(166)
440
2011
2012
Beban Lain-Lain
Other Expenses
Dalam tahun 2012 dan 2011, ANTAM mencatat beban
bunga sebesar Rp234,5 miliar dan Rp23 miliar, naik
932%. Beban bunga merupakan beban yang berasal dari
pinjaman investasi dan hutang obligasi. ANTAM memiliki
fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank UOB Indonesia,
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia dan PT Bank Panin Tbk dengan tingkat
bunga berkisar 1,52% per tahun atau LIBOR plus 1,2%.
In 2012 and 2011, ANTAM posted interest expense of
Rp234.5 billion and Rp23 billion, respectively. ANTAM’s
2012 interest expense rose 932% over 2011. Interest
expense originated from investment loans and bonds.
ANTAM had investment loans from PT Bank UOB
Indonesia, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank
Sumitomo Mitsui Indonesia and PT Bank Panin Tbk with
interest rates at approximately 1.52% per year or LIBOR
plus 1.2%.
Beban Lain-Lain
Other Expenses
2012/2011
Uraian
Description
Satuan
Unit
2011
Beban Bunga Interest Expense
Rp '000
(22.723.138)
Lain-lain Bersih Others Net
Rp '000
178.487.101
154
2012
(234.500.820)
Selisih
Difference
Rp '000
(211.777.682)
932
(118.021.909)
(296.509.010)
(166)
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
%
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
Dalam tahun 2012 dan 2011 ANTAM mencatat pendapatan
komprehensif tahun berjalan sebesar Rp2,99 triliun. Jika
dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp1,92 triliun,
berarti mengalami kenaikan sebesar Rp1,06 triliun atau 56%.
Kenaikan laba tahun 2012 karena kenaikan penghasilan lainlain yaitu keuntungan atas penyesuaian nilai wajar, sedangkan
laba usaha sendiri mengalami penurunan sebagai akibat
penurunan hampir di semua harga komoditas.
In 2012 and 2011, ANTAM posted total comprehensive
income for the year of Rp2.99 trillion and Rp1.92 trillion,
respectively. ANTAM’s total comprehensive income for
the year in 2012 rose Rp1.06 trillion or 56% higher over
2011. Higher profits in 2012 were due to increase in other
income due to gain on fair value adjustment. ANTAM’s
operating profit was lower due to lower prices.
highlight neraca
balance sheets highlight
Uraian
Description
Aset Lancar Current Assets
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
Jumlah Aset Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Non Current Liabilities
Jumlah Kewajiban Total Liabilities
2012/2011
Satuan
Unit
2011
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
9.108.019.734
6.093.215.303
15.201.235.077
846.446.529
Rp '000
Rp '000
2012
7.646.851.196
12.061.689.750
19.708.540.946
3.041.406.158
Selisih
Difference
(1.461.168.538)
5.968.474.447
4.507.305.869
2.194.959.629
(16)
98
30
259
3.582.744.998
3.834.818.732
252.073.734
7
4.429.191.527
6.876.224.890
2.447.033.363
55
%
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Aset lancar ANTAM tahun 2012 sebesar Rp7,65 triliun, yang
berarti mengalami penurunan sebesar Rp1,46 triliun atau
16% dibandingkan dengan aset lancar tahun 2011 yaitu
sebesar Rp9,11 triliun. Hal ini seiring dengan penurunan
kas dan setara kas sebesar 31%, menjadi Rp3,86 triliun.
Selain itu penurunan aset lancar disebabkan turunnya
persediaan ANTAM sebesar 14% dari Rp1,69 triliun
menjadi Rp1,45 triliun yang didorong oleh penurunan
persediaan feronikel dan emas dan perak.
ANTAM’s current assets in 2012 of Rp7.65 trillion were
Rp1.46 trillion lower or 16% compared to 2011 current
asset of Rp9.11 trillion. Lower current assets were due
to a 31% decrease cash and cash equivalents to Rp3.86
trillion. As well, lower current assets were due to a 14%
decrease in inventories from Rp1.69 trillion to Rp1.45
trillion due to lower ferronickel and gold inventories.
ASET TIDAK LANCAR
NON CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar ANTAM tahun 2012 tercatat sebesar
Rp12,06 triliun, yang berarti mengalami peningkatan
sebesar Rp5,90 triliun atau 98% dibandingkan dengan
aset tidak lancar tahun 2011 yaitu sebesar Rp6,09 triliun.
Kenaikan sebagian besar disebabkan oleh Investasi pada
entitas pengendalian bersama dan biaya eksplorasi dan
pengembangan tangguhan dan goodwill yang diperoleh
dari pembentukan entitas anak dan cucu perusahaan.
ANTAM’s non current assets in 2012 of Rp12.06 trillion
rose Rp5.90 trillion or 98% over 2011 non current assets
of Rp6.09 trillion. Higher non current assets were due
to investments in jointly controlled entity, deferred
exploration and development expenses as well as goodwill
of subsidiaries and sub subsidiaries.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
155
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
total aset
total assets
Total aset ANTAM tahun 2012 tercatat sebesar Rp19,71
triliun yang berarti mengalami peningkatan sebesar 30%
atau Rp4,51 triliun dibandingkan dengan total aset tahun
2011 sebesar Rp15,2 triliun.
ANTAM posted total assets of Rp19.71 trillion in 2012 or a
30% increase or Rp4.51 trillion compared with 2011 total
assets of Rp15.2 trillion.
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
ANTAM membukukan liabilitas jangka pendek tahun 2012
sebesar Rp3,04 triliun yang berarti mengalami kenaikan
sebesar Rp2,19 triliun atau 259% dibandingkan dengan
liabilitas jangka pendek tahun 2011 sebesar Rp846 miliar.
Hal ini seiring dengan naiknya pinjaman bank jangka
pendek yang mencapai Rp1,66 triliun. ANTAM memiliki
fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank UOB Indonesia,
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia dan PT Bank Panin Tbk.
ANTAM posted current liabilities of Rp3.04 trillion in
2012, a 259% or Rp2.19 trillion increase over 2011 current
liabilities of Rp846 billion. Higher current liabilities were
due to increased short term loans of Rp1.66 trillion. ANTAM
had investment loans from PT Bank UOB Indonesia, Bank
of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia and PT Bank Panin Tbk.
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON CURRENT LIABILITIES
ANTAM membukukan total liabilitas jangka panjang
tahun 2012 sebesar Rp3,83 triliun yang berarti mengalami
peningkatan sebesar Rp252 miliar atau 7% dibandingkan
dengan liabilitas jangka panjang tahun 2011 sebesar
Rp3,58 triliun. Hal ini disebabkan adanya kewajiban pajak
tangguhan diakhir tahun 2012.
ANTAM posted non current liabilities of Rp3.83 trillion
in 2012, a 7% or Rp252 billion increases over 2011 non
current liabilities of Rp3.58 trillion. Higher non current
liabilities were due to deferred tax liabilities at the end
of 2012.
TOTAL LIABILITAS
TOTAL LIABILITIES
ANTAM membukukan total liabilitas tahun 2012 sebesar
Rp6,88 triliun yang berarti mengalami peningkatan
sebesar Rp2,45 triliun atau 55% dibandingkan dengan
total liabilitas tahun 2011 sebesar Rp 4,43 triliun.
Kenaikan sebagian besar disebabkan dengan kenaikan
liabilitas jangka panjang karena adanya kewajiban pajak
tangguhan dan pinjaman bank jangka pendek pada akhir
tahun 2012.
ANTAM posted total liabilities of Rp6.88 trillion in 2012, a
55% or Rp2.45 trillion increases over 2011 total liabilities
of Rp4.43 trillion. Higher total liabilities were due to higher
non current liabilities in line with deferred tax liabilities as
well as investment loans at the end of 2012.
TOTAL ekuitas
TOTAL equity
ANTAM membukukan total ekuitas tahun 2012 sebesar
Rp12,83 triliun yang berarti mengalami peningkatan
sebesar Rp2,06 triliun atau 19% dibandingkan dengan
total ekuitas tahun 2011 sebesar Rp10,77 triliun. Kenaikan
sebagian besar disebabkan oleh peningkatan saldo laba
yang belum ditentukan penggunaannya.
ANTAM posted total equity of Rp12.83 trillion in 2012,
a 19% or Rp2.06 trillion increases over 2011 total equity
of Rp10.77 trillion. Higher total equity was due to higher
unappropriated retained earnings.
156
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
total ekuitas
total equity
2012/2011
Uraian
Description
Ekuitas
EKUITAS YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
Modal dasar - 1 saham preferen seri
A Dwiwarna dan 37.999.999.999
saham biasa seri B Modal
ditempatkan dan disetor penuh - 1
saham preferen seri A Dwiwarna dan
9.538.459.749 saham biasa seri B
dengan nilai nominal Rp100 (rupiah
penuh) per saham
EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS
OF THE PARENT
Share capital Authorized capital
- 1 preferred series A Dwiwarna
share and 37,999,999,999 series
B ordinary shares Issued and fully
paid capital - 1 preferred series A
Dwiwarna share and 9,538,459,749
series B ordinary shares with par
value of Rp100 (full amount) per
share
Tambahan modal disetor - bersih
Additional paid-in capital - net
Komponen ekuitas lainnya: Selisih kurs
karena penjabaran laporan keuangan
Other equity components: Difference
in foreign currency translation
Selisih transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
Difference arising from restructuring
transactions of entities under common
control
Saldo laba
Yang telah ditentukan
penggunaannya
Retained earnings
Appropriated
Saldo laba
Yang belum ditentukan
penggunaannya
Retained earnings
Unappropriated
Saham diperoleh kembali
Treasury stock
Jumlah Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas
Induk
Net Equity Attributable to Owners of
the Parent
KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
NON-CONTROLLING INTERESTS
JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY
www.antam.com
Satuan
Unit
Rp '000
2011
2012
Selisih
Difference
%
953.845.975
953.845.975
-
-
Rp '000
2.526.309
8.370.273
5.843.964
231
Rp '000
107.291.412
103.200.270
(4.091.142)
(4)
Rp '000
21.334.633
21.334.633
-
-
Rp '000
7.768.131.683
8.751.355.353
983.223.670
13
Rp '000
1.932.339.270
2.997.564.703
1.065.225.433
55
Rp '000
(13.435.143)
(3.377.511)
10.057.632
N/A
10.772.034.139 12.832.293.696
2.060.259.557
19
22.360
12.949
138
10.772.043.550 12.832.316.056
2.060.272.506
19
Rp '000
Rp '000
Rp '000
9.411
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
157
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
ARUS KAS
CASH FLOWS
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mencatat
penurunan 43% dibandingkan dengan tahun 2011 menjadi
Rp891 miliar di tahun 2012 terutama disebabkan kenaikan
pembayaran untuk komisaris, direksi dan karyawan
sebesar 158% dan peningkatan pembayaran bunga
mencapai 2.413%. Kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas investasi tercatat mengalami kenaikan 117%
menjadi Rp3,50 triliun karena peningkatan perolehan
investasi pada entitas pengendalian bersama dan aset
tetap. Sementara itu, ANTAM mencatat kas bersih yang
diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp694 miliar.
Penurunan dari tahun 2011 sebesar 55% dari tahun
sebelumnya Rp1,53 triliun, seiring tidak ada penerimaan
dari utang obligasi.
Net cash provided by operating activities decreased
43% over 2011 to Rp891 billion in line with 158% higher
payments to commissioners, directors and employees and
2,413% increase of payments of interest. Net cash used
in investing activities rose 117% to Rp3.50 trillion due
to acquisitions of investment in jointly controlled entity
and fixed assets. ANTAM also posted net cash provided
by financing activities of Rp694 billion, a 55% lower over
2011 as there was no bonds issue in 2012.
arus kas
cash flows
2012/2011
Uraian
Description
Satuan
Unit
2011
Kas Bersih yang Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
Net Cash Provided by
Operating Activities
Kas Bersih yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
Net Cash Used in Investing Activities
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas
Pendanaan
Net Cash Provided by Financing
Activities
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
Cash and Cash Equivalents at End of Year
Rp '000
1.567.957.001
Rp '000
890.602.351
Selisih
Difference
Rp '000
(677.354.650)
(43)
(1.609.433.549)
(3.495.941.139)
(1.886.507.590)
117
Rp '000
1.535.129.650
694.416.788
(840.712.862)
(55)
Rp '000
5.639.678.574
3.868.574.769
(1.771.103.805)
(31)
2012
%
KEMAMPUAN MEMBAYAR LIABILITAS
DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG
LIABILITIES SERVICING AND
RECEIVABLES COLLECTABILITY
Kolektibilitas Piutang
Receivables Collectability
Kolektibilitas piutang dipengaruhi oleh kemampuan
ANTAM dalam menagih piutangnya. Pada akhir tahun
2012, collection period memperlihatkan peningkatan
menjadi 51,86 hari dibandingkan lama periode
penagihan piutang di 2011 yang mencapai 49,87 hari.
Untuk mengurangi risiko pembeli gagal bayar (default),
Perusahaan menerapkan kebijakan pembayaran di awal
ANTAM’s receivables collectability depends on the ability
to collect its receivables. At the end of 2012, ANTAM’s
collection period reached 51.86 days over 49.87 days
in 2011. The Company has implemented a “payment in
advance” scheme for certain existing and potential buyers
with long-term contracts. In addition, the Company is
protected by the practice of long-term offtake sales
158
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
untuk pembeli lama dan baru tertentu dengan kontrak
jangka panjang. Selain itu Perusahaan juga dilindungi oleh
praktek kontrak penjualan offtake jangka panjang dengan
lebih dari satu pembeli terutama untuk produk feronikel.
Kontrak jangka panjang ini menjamin Perusahaan selalu
mendapatkan pembeli untuk produk yang dihasilkan.
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
agreement with more than one buyer, especially for
ferronickel product. This long-term agreement guarantees
that the Company always has buyers for its products.
kolektibilitas
collectability
Collection Period
Average A/R
Satuan
Unit
2011
2012
Hari Day
Kali Time
49,87
7,32
51,86
7,04
TINGKAT SOLVABILITAS
SOLVABILITY LEVEL
Kemampuan membayar liabilitas tergambar dari rasio
liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas yang baik dari
24% di tahun 2012 dari 8% pada tahun 2011 sementara
rasio liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas turun dari
33% pada tahun 2011 menjadi 30% pada tahun 2012.
Secara keseluruhan rasio total liabilitas terhadap ekuitas
naik dari 41% pada tahun 2011 menjadi 54% pada tahun
2012. Peningkatan ini disebabkan oleh pinjaman bank
jangka pendek senilai Rp1,66 triliun yang dilakukan pada
tahun 2012. Dari total liabilitas sebesar Rp6,88 triliun,
diantaranya terdapat liabilitas sehubungan dengan adanya
penerbitan obligasi mencapai sebesar Rp2,99 triliun.
The ability to meet liabilities is reflected from the ratio
of current liabilities to equity. The ratio in 2012 remained
solid with 24% compared with 8% in 2011. Meanwhile the
ratio of non current liabilities to equity decreased from
33% in 2011 to 30% in 2012. The ratio of total liabilities
to equity rose from 41% in 2011 to 54% in 2012. The
higher ratio was due to the Rp1.66 trillion short term
bank loans which were posted in 2012. From the total
liabilities of Rp6.88 trillion in 2012, Rp2.99 trillion was in
bonds payable.
solvabilitas
solvability
Uraian
Description
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
Ekuitas Equity
Rasio Ratio
Satuan
Unit
Rp '000
Rp '000
%
2011
2012
4.429.191.527
10.772.043.550
41
6.876.224.890
12.832.316.056
54
2012/2011
%
55
19
32
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN
STRUKTUR MODAL
capital structure and capital
structure policy
Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak mengelola
permodalan adalah untuk melindungi kemampuannya
dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga
Perusahaan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan
imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi
pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan
struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi
The Company’s and Subsidiaries’ objectives when
managing capital are to safeguard their ability to
continue as a going concern in order to provide returns
for stockholders and benefits for other stakeholders
and to maintain an optimal capital structure to reduce
the cost of capital. In order to maintain or adjust their
capital structure, the Company and Subsidiaries may
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
159
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
biaya modal. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan
struktur permodalannya, Perusahaan dan Entitas Anak
dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual
aset untuk mengurangi liabilitas. Konsisten dengan
entitas lain dalam industri, Perusahaan dan Entitas Anak
memonitor modal dengan dasar rasio hutang terhadap
modal. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah hutang
dengan total modal. Hutang merupakan jumlah liabilitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri
dari seluruh komponen ekuitas yang ada sebagaimana
jumlah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
adjust the amount of dividends paid to stockholders,
issue new shares or sell assets to reduce debt. Consistent
with other entities in the industry, the Company and
Subsidiaries monitor capital on the basis of the debt-toequity ratio. This ratio is calculated as debt divided by
total capital. Debt is calculated as total liabilities as shown
in the consolidated statements of financial position. Total
capital is equity as shown in the consolidated statements
of financial position.
Struktur modal merupakan perimbangan antara
penggunaan modal sendiri dengan pinjaman/hutang
yang terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang
jangka panjang. Struktur modal dengan minimum biaya
penggunaan dana (Weighted Average Cost of Capital,
WACC) dapat mengakibatkan peningkatan nilai saham
perusahaan, tetapi tidak berarti meningkatkan laba
bersih per saham (Earning per Share, EPS). Leverage
yang besar dapat meningkatkan EPS, namun sekaligus
meningkatkan risiko. Oleh karena itu ANTAM menetapkan
kebijakan struktur permodalan yang optimal agar dapat
memaksimalkan nilai perusahaan.
Capital structure constitutes a balance between equity
utilized with loans/debt that comprise short-term and
longterm debt. Capital structure with a minimum cost
of fund allocated (Weighted Average Cost of Capital,
WACC) can lift the share’s value, but not the Company’s
net earnings per share (EPS). A substantial leverage
may increase EPS, but also risks as well. Therefore,
the Company has established a capital structure
policy that can be optimal in order to maximize the
Company’s value.
Selama tahun 2012, Perusahaan dan Entitas Anak masih
mempertahankan strategi diterapkan pada tahun 2011
yaitu mempertahankan rasio hutang terhadap modal
maksimum sebesar 2:1 yaitu total liabilitas terhadap
ekuitas naik dari 41% pada tahun 2011 menjadi 54% pada
tahun 2012.
In 2012 the Company and Subsidiaries still maintained
their strategy adopted in 2011, that is, to maintain a
maximum debt-to-equity ratio not exceeding 2:1. The
debt-to-equity ratios as of 2012 was 54%, higher than
41% in 2011.
struktur modal
capital structure
Uraian
Description
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
Ekuitas Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity
160
Satuan
Unit
2011
Rp
2012
%
Rp
%
Rp '000
846.446.529
5
3.041.406.158
15
Rp '000
3.582.744.998
24
3.834.818.732
20
Rp '000
Rp '000
Rp '000
4.429.191.527
10.772.043.550
15.201.235.077
29
71
100
6.876.224.890
12.832.316.056
19.708.540.946
35
65
100
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
TINGKAT LIKUIDITAS
LIqUIDITy level
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan
memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber
pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga
dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Perusahaan dan
Entitas Anak mempertahankan kemampuannya untuk
melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan
cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang
mengikat dari pemberi pinjaman yang handal. Perusahaan
dan Entitas Anak mempunyai eksposur risiko likuiditas
dengan adanya pendanaan obligasi dan pinjaman modal
untuk pengembangan proyeknya. Tanggal jatuh tempo
kontraktual dari liabilitas keuangan seperti hutang usaha,
biaya masih harus dibayar, bagian jangka pendek penyisihan
untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan
hutang lain adalah kurang dari satu tahun, kecuali untuk
liabilitas keuangan seperti hutang obligasi dan bagian
jangka panjang penyisihan pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup.
Prudent liquidity risk management includes managing
the profile of borrowing maturities and funding sources,
maintaining sufficient cash and marketable securities and
the ability to close out market positions. The Company’s
and Subsidiaries’ ability to fund their borrowing
requirements is managed by maintaining diversified
funding sources with adequate committed funding lines
from high quality lenders. The Company and Subsidiaries
are exposed to liquidity risk on account of their obligations
and capital loans for their projects. The contractual due
date of financial liabilities such as trade payables, accrued
liabilities, current portion of provision for environmental
and reclamation costs and other payables are less than one
year, except for financial liabilities such as bonds payables
and long-term portion of provision for environmental and
reclamation costs.
Selama tahun 2012, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki
rasio likuiditas 251% dengan aset lancar senilai Rp7,65
triliun dan liabilitas jangka pendek senilai Rp3,04 triliun.
In 2012, the Company and its subsidiaries had a liquidity
ratio of 251% with current assets of Rp7.65 trillion and
current liabilities of Rp3.04 trillion.
likuiditas
liquidity
MATERIAL COMMITMENT FOR
Uraian
Description
Aset Lancar Current Assets
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Rasio Ratio
Satuan
Unit
Rp '000
Rp '000
%
2011
2012
9.108.019.734
846.446.529
1.064
7.646.851.196
3.041.406.158
251
2012/2011
%
(16)
259
(76)
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI
BARANG MODAL
CAPITAL INVESTMENT
Selama tahun 2012 tidak ada ikatan yang material atas
investasi barang modal.
There was no material commitment for capital investment
in 2012.
INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH
DILAPORKAN YANG MENGANDUNG
KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR
BIASA DAN JARANG TERJADI
FINANCIAL INFORMATION WHICH
HAS BEEN REPORTED AND
CONTAINED EXTRAORDINARY AND
INFREQUENT EVENTS
Laporan Keuangan ANTAM yang Diaudit untuk Periode
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember
2012 dan 2011 tidak memiliki informasi keuangan yang
bersifat luar biasa.
ANTAM’s Audited Financial Statement for the
periofdending on 31 December 2012 and 2011 did not
have any extraordinary financial information.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
161
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
PENINGKATAN YANG MATERIAL
DIKAITKAN DENGAN JUMLAH
BARANG YANG DIJUAL/BARANG
BARU
MATERIAL INCREASES RELATED TO
SALES/NEW GOODS
Tidak ada peningkatan material dikaitkan dengan jumlah
barang yang dijual dan atau barang baru.
No material increases related to sales/new goods.
DAMPAK PERUBAHAN HARGA
PRICE CHANGE IMPACT
Perubahan harga
Price Change
Dibandingkan tahun sebelumnya, harga jual produk
ANTAM di tahun 2012, terkecuali komoditas emas, ratarata mengalami penurunan sebagaimana diperkirakan
sejak awal karena pengaruh perlemahan ekonomi global
pada akhir tahun 2012.
In comparison with the previous year, ANTAM’s average
sales price in 2012, with the exception of precious metalsbased products, declined in line with the weakening
global economy.
Feronikel
Ferronickel
Harga rata-rata feronikel di 2012 mengalami penurunan
sebesar 21% jika dibandingkan dengan tahun 2011
menjadi US$7,81 per pon. Penurunan harga rata-rata
feronikel di tahun 2012 disebabkan kekhawatiran pelaku
pasar atas kondisi perekonomian global yang akan
berlanjut sepanjang 2012 sehingga menekan harga di
tingkat internasional.
Average nickel prices dropped by 21% to US$7.81 per
pound in 2012 compared to 2011. The decline in average
nickel prices in 2012 was due to concerns of global
economic conditions which affected international prices.
Bijih Nikel
Nickel Ore
Sama dengan harga rata-rata feronikel, harga rata rata
bijih nikel mengalami penurunan di tahun 2012 menjadi
US$40,54 per wmt atau turun 8% dibandingkan tahun
2011 seiring kekhawatiran atas perekonomian global yang
masih akan terasa dampaknya sampai akhir tahun 2012.
Similar to ferronickel price, the average price of nickel ore
also declined in 2012 by 8% over 2011 to US$40.54 per
wmt in line with concerns over global economic crisis.
Emas
Gold
Harga rata-rata emas di 2012 tercatat sebesar US$1.711,85
per toz, naik 6% dibandingkan tahun 2011 sebesar
US$1.619,63 per toz. Kenaikan harga ini disebabkan
terutama oleh peningkatan minat investor global akan
emas yang menjadi salah satu instrumen investasi di
tengah ancaman krisis perekonomian global.
The average price of gold in 2012 increased by 6% to
US$1,711.85 per toz compared to its price in 2011 of
US$1,619.63 per toz. This increase was primarily due to
the growth in global investor appetite for gold as the
favored form of investment instrument in the midst of the
challenges of the global economic crisis.
Perak
Silver
Harga rata-rata perak di tahun 2012 mengalami penurunan
sebesar 11% jika dibandingkan tahun 2011 menjadi sekitar
US$32 per toz.
Average price of silver in 2012 dropped by 11% to US$32
per toz compared to its price in 2011.
162
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Bauksit
Bauxite
Harga rata-rata bauksit selama 2012 mengalami kenaikan
sebesar 133% jika dibandingkan dengan tahun 2011
menjadi US$35 per wmt. Kenaikan ini disebabkan antara
lain karena kualitas bijih bauksit ANTAM yang berasal dari
tambang Tayan yang cukup baik.
The average price of bauxite rose by 133% in 2012 to
US$35 per wmt compared to its price in 2011. This
increase was largely due to the higher-grade quality of
exported bauxite ore from the Tayan mine.
Batubara
Coal
Harga rata-rata batubara di tahun 2012 sebesar
Rp273.862 per ton, naik 27% dibandingkan 2011 seiring
kenaikan penjualan.
The average price of coal in 2012 was Rp273,862 per ton,
a 27% increase over 2011 in line with higher sales.
Dampak Perubahan Harga terhadap
Pendapatan dan Laba
Impact of Price Movements on Revenues and
Income
Saat ini terdapat risiko yang tinggi bahwa harga rata-rata
nikel akan mengalami penurunan yang cukup signifikan
dibandingkan dengan harga pada periode sebelumnya.
Walaupun basis pelanggan Perusahaan dan Entitas Anak
terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu pasar atau
negara saja, namun karena porsi portofolio produk nikel
yang dominan terhadap produk lainnya penurunan harga
nikel akan secara signifikan mempengaruhi pendapatan
Perusahaan dan Entitas Anak secara kesuluruhan. Mitigasi
risiko yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak
untuk risiko harga komoditas ini selain dengan melalui
peningkatan porsi portofolio non-nikel (emas, bauksit dan
batubara), Perusahaan dan Entitas Anak juga dimungkinkan
untuk melakukan transaksi lindung nilai dengan tujuan
utama untuk memproteksi anggaran pendapatannya.
Namun beberapa posisi lindung nilai dapat menyebabkan
Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan kesempatan
untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi
pada saat harga mengalami kenaikan. Perusahaan dan
Entitas Anak berkeyakinan bahwa cara mengelola risiko
harga komoditas yang paling baik adalah dengan cara
menurunkan biaya produksi. Perusahaan dan Entitas Anak
mempunyai komitmen untuk melakukan konversi bahan
bakar IDO dan MFO dengan bahan bakar yang lebih murah
seperti gas alam, batubara atau tenaga air. ANTAM tengah
membangun PLTU batubara berkapasitas 2x30 MW untuk
membantu menurunkan biaya tunai feronikel. Sekitar 63%
pendapatan ANTAM merupakan hasil penjualan ekspor
produk-produk ANTAM, sisanya merupakan hasil penjualan
emas, perak, dan batubara yang sebagian ditawarkan
di pasar domestik. Seluruh penjualan feronikel dan bijih
nikel kadar tinggi mengacu pada kontrak jangka panjang,
sedangkan sebagian besar komoditas bijih nikel kadar
Currently, there is a high risk that the average price of
nickel will significantly decrease compared to the prices
in prior years. Although the Company and Subsidiaries
have diversified customers and do not depend on specific
market or country, the Company’s and Subsidiaries’
revenue can still be negatively affected by the decrease
in commodity prices. Other than natural hedging through
the increase of non-nickel portfolio portions (gold,
bauxite, and coal), it is also possible for the Company and
Subsidiaries to mitigate commodity price risks through
hedging transactions with the main goal of protecting
their income estimates. Yet some hedging positions may
cause the Company and Subsidiaries to lose the chance to
obtain even higher profits when prices rise. The Company
and Subsidiaries believe that the best way to handle the
risk of commodity price decrease is by decreasing the
production cost. The Company and Subsidiaries have a
commitment to convert their main fuel source from IDO
and MFO to cheaper fuel source, such as natural gas,
coal or hydro power. ANTAM is currently developing a
2 x 30MW coal fired power plant to assist in lowering
ferronickel cash cost. Approximately 63% of ANTAM’s
revenue was generated from the export market, with the
remaining, such as gold, silver, coal is also sold in domestic
market. ANTAM’s ferronickel and high grade nickel ore is
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
163
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
rendah dijual secara spot. Semua penjualan komoditas
ANTAM mengacu pada harga internasional terkini yang
ditentukan oleh mekanisme pasar.
sold using long term contract whilst low grade ore is sold
using spot contract. The pricing of ANTAM’s products is
based on international market price.
Harga komoditas sangat fluktuatif seiring dengan perubahan
harga komoditas dunia serta permintaan dan penawaran
pelanggan. Sebagian segmen mengalami penurunan harga,
kecuali komoditas emas. Harga feronikel yang mengalami
penurunan sebesar 3% di tahun 2011, tercatat menurun
sebesar US$2,05 per pon menjadi US$7,81 per pon di
tahun 2012. Sedangkan harga bijih nikel yang mengalami
penurunan 0,5% di tahun 2011 turun dari US$44,19 per
wmt ke US$40,54 per wmt di tahun 2012. Sementara harga
rata-rata emas yang mengalami kenaikan sebesar 32% di
tahun 2011 sebesar US$1.619,63 per toz naik 6% di 2012
menjadi US$1.711,85 per toz. Harga bauksit tahun 2012
adalah US$35 per wmt mengalami kenaikan dari harga
US$15 per wmt di tahun 2011. Pada tahun 2012 harga
batubara naik 27% ke Rp273.862 per ton dibandingkan
Rp215.402 per ton di tahun 2011.
The commodity prices are fluctuative in line with the
changes in global commodity price as well as supply and
demand factors. In 2012, the pricing of most segments fell
with the exception of gold. Ferronickel price decreased 3%
in 2011 over 2010; and further decreased by US$2.05 per
lb to US$7.81 per lb. Meanwhile, a 0.5% lower nickel ore
price in 2011 over 2010, further decreased to US$40.54
per wmt in 2012. Gold price was 32% higher in 2011 over
2010 to US$1,619.63 per toz, and further increased by
6% in 2012 to US$1,711.85 per toz. Bauxite price in 2012
was US$35 per wmt, higher than US$15 per wmt in 2011.
In 2012, coal price was 27% higher at Rp273,862 per ton
over Rp215,402 per ton in 2011.
harga jual rata-rata average selling price
Harga
Price
Feronikel Ferronickel
Bijih Nikel Nickel Ore
Emas Gold
Perak Silver
Bauksit Bauxite
Batubara Coal
Satuan
Unit
US$/lb
US$/wmt
US$/toz
US$/toz
US$/wmt
Rp/ton
2010
2011
2012
10,12
44,42
1.227,50
20
20
-
9,86
44,19
1.619,63
36
15
215.402
7,81
40,54
1.711,85
32
35
273.862
2011/2012
%
(21)
(8)
6
(11)
133
27
LABA USAHA PER SEGMEN
OPERATING PROFIT PER SEGMENT
Seiring dengan penurunan harga nikel serta adanya
pengenaan royalti terhadap feronikel dan bea ekspor
bijih nikel, maka laba usaha segmen nikel tercatat turun
52% dibandingkan tahun 2011 menjadi Rp1,02 triliun.
Sementara itu meski terdapat penurunan volume penjualan
emas, segmen emas dan pemurnian masih mencatat
kenaikan laba usaha sebesar 11% menjadi Rp647 miliar.
In line with lower nickel price as well as the new ferronickel
royalty and ore export tax, the operating profit of nickel
segment decreased 52% over 2011 to Rp1.02 trillion.
Despite having lower gold sales, the operating profit per
segment of gold and refinery rose 11% to Rp647 billion.
laba usaha per segmen operasi operating profit per operating segment
Segmen
Segment
-
Nikel Nickel
Emas dan Pemurnian Gold and Refinery
Lain-lain Others
Kantor Pusat Head Office
164
Satuan
Unit
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
2011
2012
2.153.526.814
584.531.051
(193.711.368)
(531.468.072)
1.024.141.026
647.361.993
(201.929.265)
(573.709.698)
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
2012/2011
%
(52)
11
4
8
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL
YANG TERJADI SETELAH TANGGAL
LAPORAN AKUNTAN
MATERIAL EVENT AND INFORMATION
THAT OCCURRED AFTER THE
ACCOUNTANT’S REPORTING DATE
Pada tanggal 6 Februari 2013, ANTAM mengumumkan
bahwa perusahaan telah melakukan penandatanganan
kontrak EPC (Engineering, Procurement and Construction)
pembangunan line-4 pabrik feronikel yang merupakan
bagian dari proyek perluasan pabrik feronikel (P2F)
Pomalaa. Proyek pembangunan line-4 pabrik feronikel
akan dikerjakan oleh konsorsium unincorporated Kawasaki
Heavy Industries, Ltd. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Dengan nilai proyek US$102 juta, proyek pembangunan
line-4 diharapkan dapat selesai dalam waktu 27 bulan.
On February 6th, 2013 ANTAM announced the signing
of the Engineering, Procurement and Construction
(EPC) contract of its ferronickel plant line-4 relating to
the Pomalaa ferronickel plant expansion project. The
US$102 million project will be built by an unincorporated
consortium of Kawasaki Heavy Industries Ltd. and PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk. ANTAM expects the project
to complete in 27 months.
Dengan pembangunan line-4 pabrik feronikel di Pomalaa,
ANTAM akan menghentikan operasi furnace-1 yang berada
di pabrik FeNi I. Operasi furnace-1 yang berkapasitas
17MW akan digantikan oleh operasi furnace-4 yang
memiliki kapasitas 38MW. Pengoperasian furnace-4 juga
termasuk pengoperasian line-4 yang mencakup fasilitas
ore preparation and calcination seperti rotary dryer
dengan kapasitas 260 ton per jam dan rotary kiln dengan
kapasitas 90 ton per jam.
In line with the development of the ferronickel plant
line-4, ANTAM will shut down the operations of the 17MW
furnace no. 1 of the FeNi I ferronickel plant. Following the
shut down, ANTAM will replace furnace number 1 and
operate the 38MW furnace number 4, which also includes
the operations of the line-4 equipment such as the 260
tons per hour rotary dryer and the 90 tons per hour rotary
kiln. These facilities will serve as the ore preparation and
calcination facilities for furnace number 4.
Pada tanggal 8 Februari 2013, ANTAM mengumumkan
bahwa
perusahaan
telah
melakukan
seremoni
Groundbreaking Proyek Perluasan Pabrik Feronikel (P2F)
Pomalaa, di Pomalaa, Sulawesi Tenggara pada hari Kamis,
7 Februari 2013. Seremoni groundbreaking dilakukan
di lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) batubara di Pomalaa.
On February 8th, 2013 ANTAM announced the groundbreaking ceremony of the Expansion of Pomalaa
Ferronickel Plant project (P2F), at Pomalaa, Southeast
Sulawesi. The ground-breaking ceremony was held on
Thursday, February 7th, 2013, at the first piling site of the
coal fired power plant (CFPP) in Pomalaa.
Proyek P2F Pomalaa terdiri dari 8 paket pekerjaan,
yakni Paket I: Jetty & Facilities, Paket II: Belt Conveyors,
Paket III: Feni-I Plant, Paket IV: Ladle Furnace, Paket
V: Ore Preparation & Calcination, Paket VI: Electric
Smelting Furnace, Paket VII: Oxygen Plant, dan Paket
VIII: Pembangunan PLTU batubara berkapasitas 2 x
30MW. Proyek ini direncanakan akan selesai pada tahun
2014 dengan estimasi biaya proyek secara keseluruhan
antara US$450-500 juta. Sebagai bagian dari proyek
P2F Pomalaa, pada akhir tahun 2012 ANTAM telah
melakukan penandatanganan kontrak EPC (Engineering,
Procurement,
and
Construction)
pembangunan
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara. Proyek
P2F Pomalaa ini sebagian besar didanai oleh penerbitan
obligasi ANTAM yang diterbitkan pada akhir tahun 2011.
The project consists of eight work packages, namely
Package I: Jetty & Facilities, Package II: Belt Conveyors,
Package III: Feni Plant-I, Package IV: Ladle Furnaces,
Package V: Ore Preparation and Calcination, Package VI:
Electric Smelting Furnaces, Package VII: Oxygen Plant
and Package VIII: Development of the 2 x 30MW coalfired power plants. The project is expected to complete
in 2014 with estimated overall project cost of between
US$450-500 million. As part of the project, at the end of
2012, ANTAM signed the Engineering, Procurement and
Construction (EPC) contract of its coal fired power plants.
ANTAM’s Pomalaa P2F project was largely funded from
the Rupiah denominated bond which was issued at the
end of 2011.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
165
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
PROSPEK USAHA PERUSAHAAN
BUSINESS PROSPECTS
Pada tahun 2012, kondisi perekonomian global masih
tidak menentu. Indikator makro ekonomi China dan
India yang menunjukkan tren penurunan dan masih
tidak jelasnya penyelesaian krisis perekonomian yang
menimpa beberapa negara Eropa menyebabkan
sentimen global masih lemah. Pada triwulan III tahun
2012, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) kembali
melakukan kebijakan Quantitative Easing yang
diharapkan dapat menjadi stimulus perekonomian AS
dan juga global. Kondisi perekonomian Indonesia pada
tahun 2012 secara umum masih menunjukkan indikasi
yang positif di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas
kondisi perekonomian global. Estimasi pertumbuhan
ekonomi Indonesia di tahun 2012, meski turun, masih
berada dalam rentang positif sebesar 6%. Tingkat inflasi
juga masih terjaga dan cadangan devisa yang dimiliki
Pemerintah masih cukup tinggi.
The global economy conditions remained unpredictable
in 2012. Macro economic indicators from China and India
showed downward trend coupled with uncertainties
over the economies of several European countries
wekened the global sentiment. In the third quarter of
2012, US Federal Bank implemented the Quantitaive
Easing policy which was expected to stimulate the US
and global economic conditions. Despite weak global
conditions, the Indonesian economy remained positive.
Albeit lower forecast, the Indonesia economy growth
remained at a positive range of 6%. The inflation rate
remained manageable with the government’s foreign
exchange reserves also remaining high.
Pertumbuhan yang relatif tinggi tahun 2012 sebagian
besar didorong oleh pertumbuhan ekonomi domestik
yang meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat
dan berujung pada peningkatan permintaan atas produkproduk ANTAM, terutama yang dipasarkan di dalam negeri,
seperti emas dan perak. Setelah peningkatan rating pada
Indonesia tahun 2011 ke level investment grade yang
mendorong level investasi riil, pengelolaan perekonomian
diprediksi akan tetap baik di tahun 2013, menjadikan
ANTAM tetap optimis atas prospek perekonomian
Indonesia di tahun 2013. Meski demikian ketidakpastian
global memang diperkirakan masih mungkin berlanjut
dalam beberapa waktu mendatang. Krisis perekonomian
yang mulanya terjadi di Yunani ini sudah kian menyebar
ke beberapa negara di Eropa, seperti Spanyol, Italia,
Portugal, dan Perancis, yang terlihat dari meningkatnya
biaya pinjaman dari negara-negara tersebut.
The relatively high economic growth in 2012 was mainly
supported by the domestic economic growth which
improved the welfare of Indonesian. This translated into
higher demand of ANTAM’s products, specifically gold
and silver which were sold in domestic market. Following
the rating upgrade of Indonesia in 2011 to investment
grade, hence pushing the investment level, the economy
if Indonesia is expected to remain solid in 2013. Therefore,
ANTAM remained positive on Indonesia’s economic
prospect in 2013. Despite such positive note, the global
uncertainties were expected to remain in the near future.
The economic crisis which started in Greece had spread to
several European countries such as Spain, Italy, Portugal,
and France, which saw higher borrowing cost.
Tahun depan diperkirakan kondisi ekonomi global akan
membaik karena krisis Eropa terlihat mulai berakhir.
Kondisi tersebut pun sedikit banyak akan berpengaruh
ke kondisi ekonomi Indonesia. Para analis dan ekonom
memprediksi ekonomi negara ini akan tumbuh hingga
6,5% pada tahun 2013. Sementara itu nilai tukar rupiah
terhadap dollar AS diperkirakan berada di angka Rp9.200/
US$1 pada akhir 2013, lebih baik dibanding prediksi akhir
2012 sebesar Rp9.650/US$1. Tingkat suku bunga acuan
(BI Rate) pada akhir tahun depan ditaksir sebesar 6,25%.
Sektor usaha minyak bumi, gas, dan pertambangan
The global economic crisis was expected to improve next
year following signs of European economic recovery.
This was estimated to positively impact the Indonesian
economy. Analysts and economists predicted the
Indonesian economy woyld grow until 6.5% in 2013.
Meanwhile, the exchange rate of Indonesian Rupiah
against the US Dollar was expected to hover in Rp9,200/
US$1 at the end of 2013, higher than the end of 2012
166
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Pengangkutan bijih nikel
di Tanjung Buli.
Nickel ore transportation in
Tanjung Buli.
adalah sektor pengekspor komoditas yang sarat regulasi,
kerap menghadapi ketidakpastian hukum, dan masalah
otonomi daerah. Sektor-sektor ini sangat potensial namun
harus waspada oleh kurang kondusifnya iklim investasi
domestik. Bisnis komoditas pertambangan cenderung
diuntungkan oleh kenaikan harga komoditas global.
Industri pertambangan di Indonesia diperkirakan mencapai
pertumbuhan rata-rata yang kuat dalam dua digit sebesar
11,2% secara nyata selama periode perkiraan mencapai
US$149,8 miliar pada tahun 2015. ANTAM sangat
dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global terutama
dari sisi tekanan terhadap harga komoditas, mengingat
ANTAM merupakan price taker dan menganut acuan harga
internasional untuk harga jual produk-produknya. Selain
itu, krisis perekonomian global dapat berdampak pada
penurunan permintaan komoditas nikel yang sebagian
besar aplikasinya digunakan di industri baja nirkarat
yang memasok kebutuhan industri otomotif, konstruksi,
infrastruktur, perumahan dan industri riil lainnya. Meski
demikian, jika krisis global terjadi, permintaan dan harga
rata-rata komoditas emas dan perak pada umumnya
www.antam.com
rate of Rp9,650/US$1. The BI Rate at the end of next year
is expected at 6.25%. Oil, gas, and mining sectors were
heavily regulated as well as faced uncertainties in legal
issues and regional autonomy. Although these sectors
remained potential, concerns on the non conducive
investment climate remained. Mining industry will be
positively influenced by rise in commodity price. The
Indonesian mining industry is expected to remain strong
with double digit growth of 11.2% with estimated value of
US$149.8 billion in 2015. ANTAM is heavily influenced by
the global economic conditions, specifically commodity
price, as ANTAM is a price taker and pricing of its products
are based on international spot price. As well, the global
economy crisi may lower the demand of nickel, which is
used in the stainless steel industry, used in automotive,
construction, infrastructure, housing and other industrial
application. On another note, in general demand and
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
167
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
juga meningkat, mengingat kedua komoditas tersebut
merupakan safe haven investasi oleh investor global.
price of gold and silver tend to increase should concerns
on global economy arise.
Permintaan dari China diperkirakan akan tetap meningkat
dan mendukung investasi di industri pertambangan
global. Selain itu, dengan semakin menipisnya persediaan
beberapa komoditas di pasar internasional, industri
pertambangan global diperkirakan masih akan tetap solid
di tahun 2013. Analis memperkirakan bahwa pada tahun
2013, harga nikel akan relatif bertengger kuat di kisaran
US$8-12 per pon. Pasokan nikel diperkirakan akan tetap
terbatas sampai akhir tahun 2013 seiring dengan masih
berlanjutnya ekspansi industri baja nirkarat di China. Secara
global, pada tahun 2013 juga diperkirakan pasokan nikel
dunia akan bertambah menyusul beroperasinya beberapa
proyek nikel besar. Kendati diperkirakan harga nikel akan
sedikit tertekan dengan munculnya proyek baru, beberapa
produsen nikel yang berbiaya tinggi diperkirakan akan
menghentikan atau menurunkan produksinya karena
bisnis mereka menjadi tidak kompetitif. Sehingga, dalam
jangka panjang, prediksi atas industri nikel masih positif.
Pertumbuhan tingkat permintaan nikel dunia sebesar
5%-6% per tahun, didorong terutama oleh kenaikan
permintaan dari China yang berjumlah sekitar 9% per
tahun. ANTAM memiliki cadangan bijih nikel yang besar
dan berkeinginan untuk mengembangkannya semaksimal
mungkin. Dengan posisi kas yang kuat sejalan dengan
masih kuatnya permintaan dan harga nikel, ANTAM
tengah memasuki fase pertumbuhan berikutnya dengan
melakukan investasi-investasi baru untuk menciptakan
nilai tambah yang sebesar-besarnya dari cadangan dan
sumber daya mineral yang dikuasai ANTAM dan makin
memperkuat bisnis hilirnya. Sedangkan untuk industri
komoditas emas, harga emas secara stabil mengalami
kenaikan sejak awal 2009. Pada akhir pertengahan tahun
2012, harga emas sudah hampir mencapai US$1.800
per toz. Kenaikan harga emas yang fenomenal tersebut
disebabkan antara lain oleh kekhawatiran akan resesi dan
inflasi global menyusul tingkat hutang Amerika Serikat
yang semakin tinggi serta gejolak perekonomian Eropa,
melemahnya nilai Dolar Amerika Serikat dan kekhawatirankekhawatiranakan situasi geopolitis dunia pada umumnya.
Dengan pertimbangan keberlangsungan faktor-faktor
tersebut hingga tahun 2013, para analis pertambangan
memperkirakan harga emas akan tetap tinggi di atas level
US$1.250 per toz di tahun 2013.
Demand for commodity from China is expected to increase,
supporting for global mining investment. As well, in line
with lower invesntories, global mining industry is expected
to remain relatively solid in 2013. Analysts projected
that by 2013, nickel prices will remain relatively strong
within the range of US$8-12 per pound. Nickel supply is
expected to remain limited up to the end of 2013 in line
with the continued expansion of stainless steel industry
in China. In global terms, world nickel supply in 2013
is estimated to increase as a number of sizeable nickel
projects are expected to become operational. Despite
projections of slightly reduced nickel prices through
the emergence of new projects, several high-cost nickel
producers are expected to halt or reduce production as
the businesses becomes uncompetitive. To that end the
nickel industry is projected to remain positive in the long
run. Global demand growth for nickel is 5% -6% per year,
and is driven mainly by 9% per annum of rising demand
from China. ANTAM, with its sizeable nickel ore reserves,
are inteded to maximize its development. Backed by
strong cash position, high in demand and nickel prices,
the Company is venturing into the next phase of growth
through new investments that will add value from its
mineral reserves and resources as well as to strengthen
its downstream business. The gold price has increased
steadily since early 2009. In the latter half of 2012, gold
prices have almost reached US$1,800 per toz. Phenomenal
rise in gold prices was due partly by concern on recession
and global inflation following the higher U.S. debt levels
and economic upheavals in Europe, the weakening of US
dollar and concern on geopolitical world situation at large.
In view of sustainability of these factors up to 2013, gold
prices is projected by the analyst to remain high above
the US$1,250 per toz level in 2013.
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika
Serikat di 2013 diperkirakan akan berada di kisaran Rp9.000
The Rupiah’s exchange rate movement against the US
dollar in 2013 is estimated at around Rp9,000 to US$1. As an
168
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
per US$1. ANTAM sebagai perusahaan yang berorientasi
ekspor sebagian besar pendapatannya berdenominasi
dalam Dolar Amerika, sehingga penguatan kurs
Rupiahterhadap Dolar Amerika Serikat akan berdampak
negatif. Salah satu cara ANTAM untuk mengelola risiko
fluktuasi mata uang adalah dengan transaksi lindung nilai.
Industri pertambangan di Indonesia pada tahun 2013
diperkirakan akan tetap menarik minat investor, terutama
industri yang berkenaan dengan komoditas energi seperti
batubara. Meski demikian, masih terdapat tantangan
terhadap iklim investasi pertambangan di Indonesia
terutama terkait dengan permasalahan tumpang tindih
lahan. Kendati Pemerintah telah mengeluarkan UndangUndang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara (UU Minerba) namun permasalahan tumpang
tindih antara peraturan-peraturan yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah masih
menyebabkan ketidakpastian bagi pelakuusaha di
bidang pertambangan. Di dalam salah satu klausul yang
penting dalam UU Minerba adalah larangan ekspor bijih
yang akan berlaku mulai tahun 2014. Dengan komposisi
penjualan bijih sekitar sepertiga dari pendapatan
ANTAM, manajemen telah mengantisipasi hal ini dengan
memiliki rencana yang matang untuk menghentikan
ekspor bahan mentah dan semakin bergerak ke hilir
untuk melaksanakan kegiatan pengolahan. ANTAM juga
berpandangan klausul tersebut dapat berdampak positif
karena adanya kemungkinan perusahaan pertambangan
lokal yang saat ini hanya melakukan ekspor bijih berubah
menjadi pemasok bahan baku bagi ANTAM.
export-oriented company, ANTAM’s revenues are mostly
denominated in US Dollar. To this end, the strengthening
of Rupiah’s exchange rate against US Dollar will create a
negative impact for the Company. ANTAM initiates the
risks management associated with currency fluctuations
through hedging. Indonesia mining industry is expected
to continue attract investors in 2012, in particular energy
commodities industries such as coal. However, the mining
investment climate in Indonesia remains challenging,
specifically on overlapping licenses. The Government
had stipulated Law No. 4 of 2009 concerning Mineral and
Coal Mining (the Mining Law). Nevertheless, uncertainty
continues to loom for mining business as the overlapping
issues among regulations by the Central Government
with the Local Government persists. One of the important
clauses of the Mining Law is the ore export ban that takes
effect in 2014. Since ore sales comprise one-third of its
revenue, ANTAM’s management has sought to anticipate
this by preparing a thorough plan that takes into account
the raw material export ban and increasingly move
downstream by engaging in processing activities. ANTAM
also believes that the clause can have a positive impact
on the Company as local mining companies that currently
only export ore can potentially transform into suppliers of
raw materials for the Company.
UU Minerba selain mempunyai dampak positif bagi
Perusahaan dan Entitas Anak namun juga dapat memiliki
dampak negatif bagi kelangsungan bisnis Perusahaan
dan Entitas Anak apabila aturan yang dimuat dalam PP
tidak dapat mengakomodasi kepentingan Perusahaan
dan Entitas Anak; ketidakpastian terkait dengan
penundaan dalam penyelesaian implementasi Undang
undang Otonomi Daerah maupun keputusan mengenai
revisi atas Undang-undang ini; ketidakjelasan mengenai
perubahanperubahan terakhir atas peraturan Perpajakan
dan Pengelolaan Limbah Berbahaya dan dampak dari
Undang-undang Kehutanan; dan berlanjutnya perselisihan
dengan masyarakat dan pemerintah setempat yang
meminta kompensasi tambahan dari perusahaan yang
beroperasi di daerahnya. Tantangan-tantangan tersebut
di atas dapat mempengaruhi kegiatan operasi dan hasil
operasi Perusahaan dan Entitas Anak. Kesemuanya ini
telah dipertimbangkan dengan matang oleh manajemen
UU Minerba not only has a positive impact to the Company
and Subsidiaries but also may have negative impact to
the Company’s and Subsidiaries’ continuation of business
operations if the regulations stipulated in the PP will not
be able to accommodate their best interests; - uncertainty
related to delays in finalizing the implementing regulations
for the Regional Autonomy Laws as well as decision to
revise these Laws; lack of clarity regarding recent changes
to Taxation and Hazardous Waste Management regulations
and the impact of the Forestry Law; and continuing
disputes with local communities and government that
are requesting additional compensation from companies
operating in their areas. The above challenges may, in
time, affect the Company’s and Subsidiaries’ operations
and related results. They have been carefully considered
by the management when evaluating the level of current
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
169
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
dalam mengevaluasi tingkat aktivitas Perusahaan di
Indonesia baik sekarang maupun di masa yang akan
datang termasuk dampaknya terhadap penurunan
kegiatan operasinya.
and future activities in Indonesia, as well as the impact on
the decline in their existing operations.
Kestabilan ekonomi di Indonesia di saat volatilitas
perekonomian global tergantung pada efektivitas
kebijakan yang diambil Pemerintah, perubahan dalam
kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain termasuk
perkembangan peraturan dan politik yang berada di luar
kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Manajemen yakin
bahwa Perusahaan dan Entitas Anak telah memiliki dasar
reputasi sebagai perusahaan yang baik dan melaksanakan
bisnis sesuai dengan praktik tata kelola yang baik dan
dengan demikian hasil operasi atau kondisi keuangan pada
masa yang akan datang diharapkan tidak terpengaruh
secara material oleh ketidakpastian ini. Namun, operasi
Perusahaan dan Entitas Anak dan kinerja keuangan dapat
terpengaruh oleh harga produknya sendiri, yang sangat
ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar dunia.
The stability of Indonesian economy in the midst of global
economic volatility will depend on the effectiveness of
the Government’s policy, changes in the global economy
conditions and other factors, including the development
of regulations and political factors, which are beyond the
control of the Company and Subsidiaries. Management
believes that the Company and Subsidiaries have
established a strong foundation for their businesses and
have conducted their business in accordance with good
corporate governance practices and, therefore, the results of
their operations and financial condition in the future are not
expected to be materially affected, by these uncertainties.
However, the Company’s and Subsidiaries’ operations
and financial performance may be adversely affected by
the prices of their products, which are determined by the
global market supply and demand.
PEMASARAN DAN PANGSA PASAR
MARKETING AND MARKET SHARE
Perusahaan dan Entitas Anak sebagai produsen bijih
nikel, feronikel, emas, perak dan bauksit merupakan
price taker. Pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak
sangat tergantung pada harga komoditas dan daya serap
pasar dunia. Negara tujuan ekspor bijih nikel, feronikel,
emas, perak batubara dan bauksit adalah Jepang, Korea,
China dan Eropa. Sedangkan emas dan perak selain
untuk pasar domestik juga diekspor ke Singapura dan
Australia. Untuk batubara, selain dipasarkan di dalam
negeri juga dilakukan ekspor ke China. Risiko pemasaran
terkait dengan risiko tidak terjualnya produk karena
tidak sesuai dengan spesifikasi dari pembeli atau karena
adanya implementasi atas regulasi baru. Sesuai dengan
International Maritime Solid Bulk Cargoes, bijih nikel tidak
termasuk ke dalam daftar yang aman untuk dimuat karena
tingginya kandungan moisture content (MC). Oleh karena
itu, Perusahaan terus meningkatkan sistem pengelolaan
stockpile untuk mempertahankan tingkat MC agar sesuai
dengan persyaratan dari pembeli.
The Company and Subsidiaries are price takers for their
commodities, such as nickel ore, ferronickel, gold, silver
and bauxite ore. The Company’s and Subsidiaries’ revenue
is very dependent on world commodity price and market
absorption. Export destinations for nickel ore, ferronickel,
gold, silver, coal and bauxite are Japan, Korea, China and
Europe. Gold and silver are exported to Singapore and
Australia outside of the sales to the domestic market. Coal
is sold in the domestic market and also exported to China.
Marketing risk is related to the possibility of products
being unsold due to the inability to meet the buyer’s ore
specifications or due to implementation of new regulation.
Based on the International Maritime Solid Bulk Cargoes,
nickel ore is not listed as a safe freight commodity to be
loaded due to its high moisture content. Therefore, the
Company undertakes a stockpile management system
to maintain nickel ore moisture content to conform with
customer requirements.
Perusahaan dan Entitas Anak berupaya memperluas
pasar dengan masuk ke pasar pasar baru dan tetap
mempertahankan pasar yang ada dengan memberikan
harga yang kompetitif melalui berbagai upaya efisiensi untuk
The Company and Subsidiaries always seek for new
markets while they keep maintaining their existing
buyers by offering competitive prices through efficiency
improvement to lower production cost. Furthermore, the
170
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
menurunkan biaya produksi. Di samping itu, Perusahaan
dan Entitas Anak juga mengembangkan proyek-proyek
pengembangan untuk menghasilkan produk produk
turunan yang mempunyai nilai tambah. ANTAM memiliki
basis pelanggan yang terdiversifikasi dantidak tergantung
pada satu pelanggan atau negara saja. Sebagian besar
dari produk ANTAM diekspor ke konsumen terkemuka
yang berada di Eropa dan Asia. ANTAM memiliki kontrak
jangka panjang dengan konsumennya yang sebagian besar
merupakan konsumen loyal yang telah menjalin hubungan
usaha selama beberapa dekade dan berorientasi jangka
panjang. Pada umumnya, penjualan feronikel, bijih nikel,
dan bauksit memanfaatkan kontrak jangka panjang yang
mencantumkan harga jual yang mengacu pada harga pasar
internasional. Konsumen ANTAM untuk komoditas bijih
nikel adalah perusahaan-perusahaan feronikel terkemuka,
sementara komoditas feronikel dijual ke perusahaan
perusahaan baja nirkarat terkemuka. Komoditas bauksit
ANTAM dijual ke perusahaan produsen alumina. Tenor
kontrak penjualan komoditas bijih nikel, feronikel dan
bauksit sangat bervariasi, dari satu hingga sepuluh tahun.
Untuk komoditas emas dan perak, penjualan umumnya
dilakukan secara langsung ke konsumen mengingat sifat
komoditas emas dan perak yang likuid.
Company and Subsidiaries expand their business through
a number of development projects to produce products
that have added value. ANTAM’s customer base is diversed
and is not dependent on any single customer or country.
Most of the products are exported to leading consumers
in Europe and Asia and are bound under long-term
contracts with international market prices basis. They are
mostly loyal established customers with decades of longterm business relationships and orientation. ANTAM’s ore
nickel and ferronickel consumers are leading companies
involved in ferronickel and stainless steel. On bauxite,
ANTAM sells this commodity to alumina producers.
The tenor of the sales contracts for these commodities,
namely nickel ore, ferronickel and bauxite is ranging from
one to ten years. In regards to gold and silver, sales are
usually made direct to consumers given the liquid nature
of these commodities.
Sebagian besar penjualan ANTAM diekspor, maka hampir
seluruh penjualan ANTAM berdenominasi atau didasarkan
pada Dolar Amerika Serikat. Dengan sifat komoditas
ANTAM yang berbasis kontrak jangka panjang, maka
strategi pemasaran ANTAM bertumpu pada kualitas
komoditas yang diproduksi, pengiriman yang tepat
waktu, dan pelayanan pelanggan yang berkualitas. Untuk
memastikan strategi pemasaran ini dapat berjalan dengan
baik, khusus untuk pemasaran komoditas bijih nikel, feronikel
dan bauksit, ANTAM memiliki Marketing and Customer
Support (MCS) Division dan juga Kantor Perwakilan di
Tokyo, Jepang guna mendukung kelancaran komunikasi
dan pengiriman produk dengan konsumen di wilayah Asia.
Untuk wilayah Eropa, ANTAM memiliki perwakilan untuk
membantu aspek pengiriman ke konsumen.
As ANTAM's sales products are mostly export oriented,
then mostly its sales are denominated in, or based on, the
US Dollar. In view of the longterm nature of the contracts
for commodities, ANTAM’s marketing strategy rests on the
quality of commodities produced, timely delivery, as well
as quality of the customer service. To ensure the fulfillment
of this marketing strategy, in particular the marketing of
nickel ore, nickel and bauxite, ANTAM has Marketing and
Customer Support (MCS) Division and a Representative
Office in Tokyo, Japan. They are specifically tasked to
support effective communication and delivery of products
to consumers in Asia. ANTAM also has a representative to
assist delivery to consumers in Europe.
Komoditas emas dan perak ANTAM dijual melalui UBPP
Logam Mulia langsung ke konsumen dalam negeri
mengingat penjualan emas dan perak tersebut lebih banyak
dilakukan secara perorangan dan lebih likuid. ANTAM juga
mengekspor logam mulia ke Singapura. Aspek pemasaran
komoditas emas, perak dan jasa pengolahan logam mulia
dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran yang
diselenggarakan di Indonesia. Pemasaran komoditas emas
ANTAM's gold and silver commodities are sold through
the Logam Mulia Processing and Refinery Business Unit
directly to domestic consumers since gold and silver
sales are largely carried out on an individual basis and
are more liquid. ANTAM also exports gold to Singapore.
Marketing for gold and silver commodities as well as
precious metals processing services are carried out
through participation in various exhibitions held in
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
171
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
dan perak juga dilakukan dengan memproduksi koin dinar
dan dirham, koin penghargaan korporat serta produkproduk terkait prosesi pernikahan. Pembayaran untuk
produk ANTAM biasanya dilakukan dengan letter of credit
atau transfer dana secara langsung sebelum pengiriman.
Bijih nikel dan bauksit dikirimkan dengan term Free on
Board (FOB), sementara feronikel dengan term Cost,
Insurance, Freight (CIF).
Indonesia. Marketing of gold and silver commodities are
also carried out by producing dinar and dirham coins,
corporate recognition coins and products associated with
wedding processions. Payments for ANTAM’s products
are usually made through a letter of credit or direct
transfer of funds prior to delivery. Nickel ore and bauxite
are shipped Free on Board (FOB), while ferronickel is
delivered with Cost, Insurance, Freight (CIF) terms.
Pada tahun 2012, pangsa pasar komoditas feronikel
ANTAM mencapai 7% dari total produksi feronikel global.
Komoditas feronikel seluruhnya diekspor sehingga tidak
ada pangsa pasar feronikel ANTAM di pasar domestik.
Dibandingkan dengan total produksi bijih nikel global,
penjualan bijih nikel ANTAM mencapai 23%. Sama dengan
feronikel, komoditas bijih nikel seluruhnya diekspor dan
tidak ada konsumsi dalam negeri. Jika volume produksi
emas ANTAM di 2012 dibandingkan dengan total
produksi emas Indonesia, maka pangsa pasar ANTAM
mencapai 4%. Untuk bauksit, estimasi pangsa pasar
ANTAM di 2012 mencapai 0,34% jika memperhitungkan
estimasi total ekspor bijih bauksit dari Indonesia. Untuk
komoditas batubara, pangsa pasar ANTAM mencapai
0,2% jika dibandingkan ekspor batubara dari Indonesia.
In 2012, ANTAM's ferronickel market share was 7%
from total global market. All of ANTAM’s ferronickel is
exprted, therefore ANTAM did not have domestic market
share of ferronickel. Compared to total global nickel ore
production, ANTAM's market share reached 23%. Similar
to ferronickel, all of ANTAM’s nickel ore is exported. In
comparison with the estimated total amount of Indonesia’s
gold production, ANTAM's market share reached 4%.
Estimated share of ANTAM’s bauxite market in 2012 was
0.34% from total bauxite export of Indonesia. On coal,
ANTAM’s estimated market share in 2012 stood at 0.2%
from an estimated total Indonesia’s production of coal.
konsumen produk pertambangan
mining product customer
Produk Pertambangan
Mining Product
Feronikel Ferronickel
Pelanggan
Customer
Cronimet Ferroleg. GmbH - Avarus AG
ThyssenKrupp Nirosta GmbH
ArcelorMittal / Aperam
Outokumpu Stainless
Ugitech
Pohang Iron & Steel (POSCO)
Bijih Nikel Nickel Ore
Kontrak Jangka Panjang
Long Term Contract
Pacific Metals Co., Ltd.
Nippon Yakin Kogyo Co., Ltd.
Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.
Raznoimport Nickel (UK) Limited
Avarus AG
Minsources International
Ningbo Lygend International Co., Ltd
Grandpop International Ltd.
Ningbo Lygend Mining Co., Ltd.
172
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
konsumen produk pertambangan
mining product customer
Produk Pertambangan
Mining Product
Bijih Nikel Nickel Ore
Kontrak Spot Spot Contract
Pelanggan
Customer
Guangxi Yinyi Science and Technic Mine Metallurgy Co., Ltd.
Logam Mulia Precious Metals
Asia Commodity Pre., Ltd.-Singapore
Rich Energy (Indonesia) Pte., Ltd.
Fujian Huaxin Agricultural Material Co., Ltd.
Hongkong Mineral RCS
Deli (H.K.) Mineral Resources Limited
Jiangsu Mingzhu International
Permanent Energy International Trading
Sinom International Trading Ltd.
Fairlink Overseas Limited
Asian Commodity Pte., Ltd.
Urban Shine International Limited
Shanghai Xuanchen Trading House
Star Ocean Energy Pte., Ltd.
Rising Sun Mining & Mineral Limited
Chuang Qian Trading Company Limited
Zhonglian International (Hongkong) Limited
Max Pine International Limietd
Regent Sound Limited
Sincere Star Holding Limited
Ruby Moon International Limited
Bruce Export & Import Co., Ltd.
Shanghai Yutai Metal Materials Sales Centre
Shi Xin Industrial Limited
Chuang Qian Resources (H.K.) Limited
Future Materials Industry (Hongkong) Co., Ltd.
Precise Idea Investments Limited
Hongkong Yinyi Material Invested Limited
Ever Keen Enterprise Limited
Reddish Star Limited
Elong International Limited (Singapore)
Ran He Industrial Limited
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Pegadaian (Persero)
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
173
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
konsumen produk pertambangan
mining product customer
Produk Pertambangan
Mining Product
Bauksit Bauxite
Pelanggan
Customer
PT Pertamina (Persero)
PT Timah (Persero) Tbk
Masyarakat Public
Showa Denko KK
Batubara Coal
PT Bumi Borneo Inti
Pt Duta Mulia Jambi
Adani Global Pte Ltd
Profindo Pte Ltd
PT Langit Luas Energy
PT Dinar Kalimantan Coal
CV Bulian Makmur
PT Sarana Batanghari Permai
PT Jambi Prima Coal
PT Prima Vantoni Nusantara
KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN
DIVIDEN TUNAI
DIVIDEND POLICY AND PAYMENT
ANTAM memiliki kebijakan untuk membagikan dividen
tunai kepada pemegang saham setidaknya satu kali
setahun. Sejak Initial Public Offering (IPO) di tahun 1997,
ANTAM memiliki rasio dividend payout terhadap laba
bersih setelah pajak minimum 30%, kecuali Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) memutuskan lain. Sejak tahun
2007 sampai dengan 2011, rasio dividend payout ratarata terhadap laba bersih adalah sebesar 40%.
ANTAM has a policy to distribute cash dividends to
shareholders at least once a year. Since its Initial Public
Offering (IPO) in 1997, ANTAM has always sought to
maintain a dividend payout ratio of a minimum net
profit after tax of 30%, unless the General Shareholders
Meeting decides otherwise. The dividend payout ratio to
net income applied since 2007 up to 2011 was at 40%.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan masingmasing pada tanggal-tanggal 31 Mei 2012 dan 14 Juni
2011, para pemegang saham menyetujui usulan pembagian
dividen kas dari laba bersih tahun 2011 dan 2010 masingmasing sebesar Rp867.550.297.050 atau Rp90,99 (rupiah
penuh) per saham dan Rp673.359.996.800 atau Rp70,71
(rupiah penuh) per saham, dan alokasi untuk program
kemitraan dari laba bersih tahun 2011 dan 2010 masingmasing sebesar Rp28.918.343.235 dan Rp33.667.999.840
dan bina lingkungan dari laba bersih tahun 2011 dan
2010 masing-masing sebesar Rp48.197.238.725 dan
Rp33.667.999.840.
Based on the Shareholders Meeting’s resolution for
Year 2011 and Year 2010, held on May 31, 2012 and
June 14,2011, respectively, the shareholders has
approved dividend of Rp867,550,297,050 or Rp90.99
for (full Rupiah amount) per share for Year 2011 and
Rp673,359,996,800 or Rp70.71 (full Rupiah amount) per
share for Year 2010. The allocation for the partnership
programs were Rp28,918,343,235 and Rp33,667,999,840
for Year 2011 and 2010 respectively. For the community
stewardship program, the shareholders approved the
allocation of Rp48,197,238,725 and Rp33,667,999,840
for Year 2011 and 2010 respectively.
174
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Rasio dividend payout yang disetujui pemegang saham
terhadap pencapaian di tahun buku 2011 adalah sebesar
45% atau ekuivalen dengan Rp454,95 per CDI untuk
pembagian dividen kepada pemegang saham di Australia.
Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak
dividen (cum dividend) untuk pasar reguler dan negosiasi
adalah 27 Juni 2012, dan tanggal 28 Juni 2012 adalah
awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex
dividend) untuk pasar regular dan negosiasi. Tanggal
Daftar Pemegang Saham yang berhak dividen (recording
date) adalah 22 Juli 2012 dan tanggal pembayaran
dividen tunai tahun buku 2011 adalah 16 Juli 2012 sebesar
Rp90,99 per lembar saham.
The dividend payout ratio approved for Year 2011 was
45% or equivalent with Rp454.95 per CDI for Australian
shareholders. The cum dividend for regular and negotiation
market was June 27, 2012 with June 28, 2012 as the ex
dividend date for regular and negotiation market. The
recording date was July 22, 2012 and dividend payment
date on July 16, 2012 for Rp90.99 per share.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI
INVESTASI DAN LAIN-LAIN
MATERIAL INFORMATION ON
INVESTMENT AND OTHERS
Kebijakan investasi ANTAM berfokus pada kelancaran
operasional dan pemenuhan sasaran jangka panjang
perusahaan.
Sepanjang
tahun
2012
ANTAM
membelanjakan Investasi Penunjang Operasional atau
Investasi Rutin tahun 2012 sebesar Rp560 miliar. ANTAM
juga membelanjakan Rp3,15 triliun untuk investasi
pengembangan dan Rp185 miliar untuk biaya ditangguhkan
guna aktivitas eksplorasi dan pengembangan tambang.
Secara keseluruhan ANTAM melakukan belanja modal
sebesar Rp3,9 triliun di tahun 2012.
ANTAM's investment policy focuses on smooth
operations and the achievement of Company's longterm
goals. In 2012 ANTAM spent Rp560 billion for routine
capital expenditure. ANTAM also spent Rp3.15 trillion
for development capex and Rp185 billion for deferred
expenses related to exploration and mine development.
In 2012, total capex amounted to Rp3.9 trillion.
Investasi
Investment
2012/2011
Uraian
Description
Satuan
Unit
2011
2012
Rutin Routine
Pengembangan Development
Biaya Ditangguhkan Deferred Expenses
Jumlah Total
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
293.348.162
1.729.240.248
104.551.893
2.127.140.304
559.859.376
3.155.302.345
184.785.880
3.899.947.602
Efektif tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan
menambah kepemilikan sahamnya di PT Nusa Halmahera
Minerals sebesar 7,5%, sehingga jumlah kepemilikan
yang dimiliki menjadi sebesar 25%. Berdasarkan laporan
penilai independen Suwendho Rinaldy & Rekan tanggal
23 November 2012, nilai wajar investasi saham PT Nusa
Halmahera Minerals untuk porsi 17,5% adalah sebesar
Rp2,52 triliun. Selisih lebih sebesar Rp2,48 triliun antara
www.antam.com
Selisih
Difference
Rp '000
266.511.214
1.426.062.097
80.233.987
1.772.807.298
%
91
82
77
83
Effective December 20, 2012, the Company acquired an
additional 7.5% interest in NHM, increasing the total interest
acquired to become 25%. Based on the independent
appraisal report dated November 23, 2012 of Suwendho
Rinaldy & Rekan, the fair value of the investment in NHM
for the 17.5% portion amounted to Rp2.52 trillion. The
excess amounting to Rp2.48 trillion between the fair value
and the initial cost of the investment was recorded as gain
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
175
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
nilai wajar dan nilai tercatat dicatat sebagai keuntungan
atas penyesuaian nilai wajar dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
on fair value adjustment in the consolidated statements of
comprehensive income.
Tujuan penambahan ini merupakan bagian dari strategi
perusahaan untuk dapat mendukung bisnis utama
perusahaan untuk emas dan perak. Sumber dana transaksi
akuisisi berasal dari dana internal.
The purpose of the acquisition is part of the Company’s
strategy to support the core business of gold and silver.
Funding for the acquisition came from internal cash.
pihak berelasi
RELATED PARTIES
Penjualan perusahaan untuk pihak berelasi adalah
transaksi antara Perusahaan dengan badan usaha milik
negara diperlakukan sebagai transaksi dengan pihak
yang berelasi sesuai dengan PSAK 7. Penjualan untuk
pihak berelasi ditetapkan berdasarkan kontrak penjualan
dengan menggunakan harga pasar. Penjualan untuk pihak
berelasi tahun 2012 adalah sebesar Rp1,097 triliun.
The Company’s transaction with related parties, such
as with other State owned Enterprises, is treated in
accordance with PSAK 7. Sales to related parties are set
based on sales contracts using market price. Sales to
related parties in 2012 amounted to Rp1.097 trillion.
penjualan pihak berelasi
related parties sales
2012/2011
Uraian
Description
PT Pegadaian (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Timah (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Total
Satuan
Unit
2011
2012
Selisih
Difference
Rp '000
%
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
936.905.760
5.499.888
1.114.478
34.761
943.554.887
967.300.385
60.644.766
45.088.829
9.762.155
8.621.310
3.377.444
2.087.857
1.096.882.746
30.394.625
60.644.766
45.088.829
4.262.267
8.621.310
2.262.966
2.053.096
153.327.859
3
N/A
N/A
77
N/A
203
5.906
16
transaksi afiliasi
TRANSACTION with AFFILIATE
Pemberian Corporate Guarantee oleh Perseroan
dalam Rangka Menjamin Pengembalian Kredit
Kepada Pt Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Corporate Guarantee to PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
Latar Belakang Dilakukannya Transaksi
Untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan di
Kantor Pusat di Jakarta, maka Perseroan melakukan
kerjasama dalam pengembangan proyek ANTAM
CENTER, yang mencakup pembangunan fasilitas gedung
Background
176
To support the Company’s operational activities at the
Head Office in Jakarta, the Company formed a cooperation
in the development of ANTAM CENTER building project,
which comprised of ANTAM II office building facilities.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
perkantoran bernama Gedung ANTAM II. Proyek
pembangunan Gedung ANTAM II dilaksanakan oleh
afiliasi Perseroan, yaitu PT Menara ANTAM Sejahtera
(“PTMAS”), dimana sebesar 25% saham PTMAS dimiliki
secara langsung oleh Perseroan.
The ANTAM II Building is developed by the Company’s
affiliate, PT Menara ANTAM Sejahtera (“PTMAS”), in
which 25% of PTMAS is owned by the Company.
Pihak lain yang memiliki kepemilikan saham pada PTMAS
adalah PT Hutama Karya Realtindo (“PTHKR”) yang
merupakan afiliasi PT Hutama Karya (Persero) dengan
jumlah kepemilikan 20%, Dana Pensiun ANTAM sebesar
(45%) dan PT Reksa Griya ANTAM (“PTRGA”) yang
merupakan afiliasi Dana Pensiun ANTAM sebesar 10%.
PTMAS is also owned by PT Hutama Karya Realtindo
(“PTHKR”), an affiliate of PT Hutama Karya (Persero),
with 20% ownership, ANTAM’s Pension Fund with 45%
ownership and PT Reksa Griya ANTAM (“PTRGA”), an
affiliate of ANTAM’s Pension Fund, with 10% ownership.
Pengembangan proyek ANTAM CENTER memperoleh
dukungan pendanaan dalam bentuk pinjaman investasi
dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“PTBRI”),
senilai Rp130.439.000.000. Dengan memperhatikan
lokasi proyek yang didirikan di atas lahan milik Dana
Pensiun ANTAM dan mempertimbangkan ketentuan
UU No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun bahwa
Dana Pensiun tidak diperkenankan meminjam atau
mengagunkan kekayaannya sebagai jaminan atas suatu
pinjaman, tidak bisa dijadikan jaminan kredit, maka
PTBRI mensyaratkan adanya jaminan berupa Corporate
Guarantee dari Perseroan dan PTHKR selama masa
konstruksi. Dengan mempertimbangkan aspek finansial
dari proyek, Perseroan akan memberikan corporate
guarantee sebesar 75% atau senilai Rp97.829.250.000
dari total kredit PTMAS dari PTBRI.
The development of the ANTAM CENTER project
received financing in the form of investment loan from
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“PTBRI”), for
Rp130,439,000,000. As the project is built on the ground
owned by ANTAM’s Pension Fund and in consideration
of Law No. 11 Year 1992 on Pension Fund, in which
Pension Fund is prohibited in borrowing or securing its
asset as guarantee, PTBRI requires corporate guarantee
from the Company and PTHKR during the construction
period. Given the financial aspect of the project, the
Company will provide 75% of the required corporate
guarantee or equal to Rp97,829,250,000 from PTMAS
total credit from PTBRI.
Atas transaksi afiliasi ini dilakukan review oleh pihak
independen untuk mentaati ketentuan pasar modal.
In compliance with the stock exchange regulation this affiliated
transaction has been reviewed by an independent party.
Obyek dan Nilai Transaksi
Obyek transaksi adalah pemberian corporate guarantee
oleh Perseroan dalam rangka menjamin pengembalian
kredit kepada PTBRI dalam masa kontruksi sampai
dengan maksimal 75% dari limit kredit yang ada atau
senilai Rp.97.829.250.000 untuk pengembangan proyek
ANTAM CENTER.
Object and Transaction Value
The object of the transaction is the corporate guarantee
by the Company to PTBRI during the construction period
for a maximum of 75% of the available credit or equal
to Rp97,829,250,000 for the development of ANTAM
CENTER project.
Rencana pemberian Corporate Guarantee Perseroan atas
pinjaman PTMAS kepada PTBRI senilai Rp97.829.250.000
mencapai 0,95% dari ekuitas Perseroan per 30 Juni 2012
sebesar Rp10.317.847.032.000. Dengan demikian sesuai
dengan butir 1 huruf b butir 2) Peraturan No. IX.E.2
tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan
Usaha Utama Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No. Kep. 614/BL/2011 tanggal 28 Nopember
The Company’s Corporate Guarantee of Rp97,829,250,000
is equal to 0.95% of the Company’s equity of
Rp10,317,847,032,000 as at June 30, 2012. Therefore,
in accordance with item 1 letter b item 2) of Regulation
No. IX.E.on Material Transaction and Change of Main
Business Activity Appendix of the Decree of Chairman of
the Capital Market and Financial Institutions Supervisory
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
177
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
2011, pemberian corporate guarantee Perseroan bukan
merupakan transaksi material.
Agency No. Kep. 614/BL/2011 dated November 28, 2011,
the corporate guarantee is not a material transaction.
Sifat Hubungan Afiliasi
Perseroan memiliki hubungan afiliasi kepada PTMAS dari
sisi kepemilikan saham dan pengendalian usaha, terdiri
dari 25% pengendalian langsung dan 50% pengendalian
tidak langsung.
Nature of the Affiliated Relationship
The Company is related with PTMAS through ownership
and business control, from 25% direct ownership and 50%
indirect ownership.
Tidak ada hubungan afiliasi antara Direksi dan Dewan
Komisaris dan Perusahaan dan Entitas Anak.
There is no affiliation between the Board of Director and
the Board of Commissioners, and among the the Board of
Commissioners with the Company and its subsidiaries.
Penjelasan Pertimbangan dan Alasan Transaksi Afiliasi
Alasan dilakukannya transaksi tersebut dibandingkan
dengan apabila dilakukan transaksi lain yang sejenis yang
tidak dilakukan dengan Pihak Terafiliasi:
1. Pemberian corporate guarantee atas fasilitas pinjaman
yang diperoleh PTMAS merupakan kewajiban
Perseroan sebagai pemegang saham untuk mendukung
kewajiban PTMAS kepada pihak pemberi pinjaman.
Selain itu, dengan pertimbangan kepemilikan saham
pada PTMAS dan merujuk pada UU No. 11 tahun
1992 tentang Dana Pensiun tentang maka Perseroan
memberikan corporate guarantee tersebut.
2. Bilamana Perseroan tidak memberikan corporate
guarantee maka pengembangan proyek ANTAM
CENTER akan terkendala dan dapat berdampak pada
kegiatan operasional di Kantor Pusat Perseroan.
Rationale of the Transaction
The rationale of the transaction when compared with
other similar transactions carried out is not done with
Affiliated Parties:
1.The corporate guarantee over PTMAS loan is the
Company’s obligation as shareholder to support
the liability of PTMAS to lender. As well, given the
Company’s ownership in PTMAS and the Law No. 11
Year 1992 on Pension Fund, the Company is obliged
to provide the corporate guarantee.
Ringkasan Pendapat Penilai Independen
Untuk memastikan kewajaran Transaksi dan bahwa Transaksi
tidak mengandung unsur benturan kepentingan, Perseroan
telah menunjuk KJPP Doli Siregar dan Rekan sebagai penilai
independen untuk melakukan penilaian kewajaran Transaksi.
Concise Opinion of Independent Appraiser
To ensure the fairness of the transaction as well as to
avoid any conflict of interest, the Company appointed
Doli Siregar & Rekan as the independent appraiser.
Penilai independen menyatakan tidak mempunyai
hubungan afiliasi baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan
dalam Undang-Undang Pasar Modal.
The independent appraiser does not have any affiliated
relalationship, direct or indirect, with the Company as
defined by the Capital Market Law.
KJPP Doli Siregar dan Rekan (“DSR”) sebagai penilai
independen yang memiliki Izin Usaha No. 2.09.0042
dan terdaftar sebagai profesi penunjang pasar modal di
BAPEPAM dan LK No. 07/STTD-PP/PM/1992.
Doli Siregar and Rekan (“DSR”) as an independent
appraiser has Business License No. 2.09.0042 and is
registered as capital market supporting profession in
the Capital Market and Financial Institutions Supervisory
Agency No. 07/STTD-PP/PM/1992.
Rencana Transaksi Perseroan adalah Penerbitan Corporate
Guarantee kepada PT Bank Rakyat Indonesia
The Company’s planned transaction is the corporate
guarantee by the Company to PT Bank Rakyat Indonesia
178
2.Should the Company does not provide corporate
guarantee, the development of ANTAM CENTER
will be hindered and may negatively impact the
operational activities at the Company’s head office.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
(Persero) Tbk. atas 75% pinjaman PT Menara ANTAM
Sejahtera (MAS) yang akan digunakan untuk proyek
pembangunan “Gedung ANTAM CENTER”.
(Persero) Tbk. On 75% of PT Menara ANTAM Sejahtera
(MAS) loan which will be used for the development of
“ANTAM CENTER building”.
Adapun Nilai Transaksi sebesar Rp97.829.250.000, dan
melibatkan tiga pihak, yaitu Perseroan, PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Menara ANTAM Sejahtera.
The value of the transaction is Rp97,829,250,000, involving
three parties: the Company, PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, and PT Menara ANTAM Sejahtera.
Tujuan dilakukannya penilaian adalah Memberikan
Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi, berdasarkan
tanggal penilaian 30 September 2012.
The objective of the valuation is to provide fairness
opinion on the planned transaction with valuation date of
September 30, 2012.
Pendapat Kewajaran (Fairness Opinion) adalah suatu
pernyataan yang diberikan oleh Penilai Usaha untuk
menyatakan bahwa suatu Rencana Transaksi yang dibuat
atau akan dilakukan oleh Perseroan adalah wajar atau
tidak wajar.
The Fairness Opinion is a statement provided by the
business appraiser which states that the planned
transaction is fair or unfair.
Pendekatan Penilaian yang digunakan dalam menganalisis
kewajaran Rencana Transaksi ini adalah “Pendekatan
Pendapatan (Income Based Approach)”. Pendekatan
ini digunakan untuk menganalisa Kewajaran Rencana
Investasi serta manfaat keuangan bagi Perseroan, dan
Pemegang Saham.
The independent appraiser employed the Income Based
Approach in valuing the transaction. The approach is used
to analyse the fairness of the investment plan, as well as
its benefit to the Company and Its shareholders.
Berdasarkan analisa Penilai Independen terhadap aspekaspek komersial, legal dan keuangan atas rencana
aksi korporasi Perseroan berupa penerbitan corporate
guarantee, beserta tinjauan komparatif yang dilakukan,
rencana Transaksi tersebut dilaksanakan secara wajar
bagi Perseroan dan para pemegang saham Perseroan
sebagaimana kegiatan bisnis pada umumnya, ditinjau
dari sudut pandang komersial dan keuangan, serta akan
memberikan manfaat bagi pemegang saham Perseroan.
Based on the analysis of the Independent Appriaser on
commercial, legal and financing factors on the Company’s
corporate action of issuing corporate guarantee, as well
as through comparative study, the planned transaction
is conducted in fair manner for the Company and its
shareholders, in conformity with with general business
activity, based on commercial and financial perspective,
and will provide benefit for the Company’s shareholders.
Permasalahan Hukum Kuasa
Pertambangan
Legal Issues Related to Mining
Authorizations
Pencabutan Kuasa Pertambangan (KP)
Withdrawal of Mining Authorizations
a. KP eksploitasi Perusahaan untuk penambangan
nikel di Pulau Obi telah dibatalkan perizinannya
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera
Selatan No. 71 Tahun 2008 tanggal 1 April 2008 (“SK
No. 71”). Perusahaan telah mengajukan gugatan
terhadap SK No. 71 melalui Pengadilan Tata Usaha
Negara Ambon.
a. The Company’s mining exploitation authorization for
nickel mining at Obi Island has been cancelled based
on the Decision Letter No. 71 Year 2008 dated April 1,
2008 of the Head of the District of South Halmahera
(“SK No. 71”). The Company filed a suit at the Ambon
State Administrative Court against SK No. 71.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
179
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
On January 28, 2009, based on its Decision Letter
No. 09/G.TUN/2008/ PTTUN.ABN, the Ambon State
Administrative Court (“SK PTUN No. 09”) dismissed
the suit filed against SK No. 71.
Pada tanggal 28 Januari 2009, berdasarkan Surat
Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon
No. 09/G.TUN/2008/ PTTUN.ABN (“SK PTUN No.
09”) memutuskan untuk menolak gugatan Perusahaan
terhadap SK No. 71.
Pada bulan Februari 2009, Perusahaan telah
mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Makassar atas hasil keputusan SK PTUN
No. 09.
Pada tanggal 29 Mei 2009, berdasarkan Surat
Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Makassar No. 33/B.TUN/2009/ PT TUN.MKS (“SK
PTUN No. 33”) memutuskan untuk menguatkan hasil
keputusan SK PTUN No. 09.
On May 29, 2009, based on its Decision Letter No.
33/B.TUN/2009/ PT TUN. MKS, the Makassar High
State Administrative Court (“SK PTUN No. 33”)
decided to confirm the decision of SK PTUN No. 09.
Pada tanggal 22 Juli 2009, Perusahaan mengajukan
kasasi kepada Mahkamah Agung mengenai hasil
keputusan SK PTUN No. 33.
On July 22, 2009, the Company appealed to the
Supreme Court regarding the decision of SK PTUN
No. 33.
Pada tanggal 26 Oktober 2009 berdasarkan Surat
Keputusan Mahkamah Agung No. 323/K/TUN/2009
(“SK No. 323”) memutuskan untuk menolak
permohonan kasasi Perusahaan mengenai hasil
keputusan SK PTUN No. 33.
On October 26, 2009, based on its Decision Letter No.
323/K/TUN/2009 (“SK No. 323”), the Supreme Court
dismissed the suit filed by the Company regarding the
decision of SK PTUN No. 33.
Pada tanggal 2 Maret 2010, Perusahaan telah
menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum
Zulfadli Soewito sehubungan dengan KP eksploitasi
Perusahaan di Pulau Obi. Pendapat Hukum tersebut,
antara lain, menyebutkan bahwa:
1.SK No. 323 adalah putusan yang bersifat
menerangkan saja atas suatu keadaan hukum dan
tidak dapat dilaksanakan oleh Pengadilan Tata
Usaha Negara Ambon.
2. Bupati Halmahera Selatan tidak dapat meminta
Perusahaan meninggalkan area pertambangan
dengan menggunakan SK No. 323.
3. Dengan menggunakan SK No. 323 yang bersifat
menerangkan saja atas suatu keadaan hukum,
Bupati Halmahera Selatan tidak dapat menerbitkan
IUP di atas wilayah pertambangan Perusahaan di
Pulau Obi.
4. Pembatalan KP eksploitasi Perusahaan hanya
dapat
dilakukan
oleh
Direktur
Jenderal
Pertambangan Umum Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia atas
nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia (“MESDM”) dan Perusahaan
On March 2, 2010, the Company received the Legal
Opinion from Zulfadli Soewito Law Office regarding
the Company’s mining exploitation authorization
at Obi Island. The Legal Opinion, states, among
others, that:
1.SK No. 323 is a decision which was intended only
to explain the legal circumstances and can not be
implemented by the Ambon State Administrative
Court.
2.The Head of the District of South Halmahera can
not require the Company to leave the mining area
by using SK No. 323.
3. By using SK No. 323 which is only intended to
explain the legal circumstances, the Head of the
District of South Halmahera can not issue IUP in
the Company’s mining area at Obi Island.
180
In February 2009, the Company appealed the decision
of SK PTUN No. 09 to the Makassar High State
Administrative Court.
4. The cancellation of the Company’s mining
exploitation authorization can be made only by
the Director General of General Mining of the
Department of Energy and Mineral Resources of
the Republic of Indonesia on behalf of the Minister
of Energy and Mineral Resources of the Republic
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
telah diberikan izin khusus oleh MESDM, dan izin
khusus atas KP Perusahaan tersebut tidak dapat
dibatalkan oleh siapapun sebelum berakhirnya
jangka waktu yaitu pada tahun 2028.
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
of Indonesia (“MESDM”), and the Company has
been granted special permit by MESDM, and
the special permit on the Company’s mining
exploitation authorization can not be cancelled by
anyone until the end of the period, which is 2028.
Pada tanggal 6 Juli 2010, Perusahaan telah
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali
kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal
13 Maret 2013, Perusahaan belum menerima hasil
dari Peninjauan Kembali.
b. KP eksplorasi Perusahaan untuk penambangan
nikel di daerah Langgikima dan Boenaga, Sulawesi
Tenggara telah dicabut perizinannya berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 545/199
tanggal 14 September 2007. Perusahaan menerima
surat keputusan tersebut pada tanggal 4 Mei 2008,
setelah menerima Surat Bupati Konawe Utara No.
545/326 tanggal 14 April 2008 tentang pencabutan
perizinan KP tersebut.
On July 6, 2010, the Company requested for
a Judicial Review (Peninjauan Kembali) from
the Supreme Court. As of March 13, 2013, the
Company has not received the result of the
Judicial Review.
b. The Company’s exploration mining authorization for
nickel mining at Langgikima and Boenaga, Southeast
Sulawesi has been withdrawn by the Decision Letter
No. 545/199 dated September 14, 2007 of the Head of
the District of North Konawe. The Company received
the decision letter on May 4, 2008, after receiving
the Letter No. 545/326 dated April 14, 2008 of the
Head of the District of North Konawe, relating to the
withdrawal of the Mining Authorization.
Pengurangan IUP/KP
Reduction of Mining Authorizations
a. KP eksploitasi Perusahaan untuk penambangan
nikel di daerah Tapunopaka dan pulau Bahubulu di
Sulawesi Tenggara telah dikurangi luas lahannya dari
6.213 hektar yang terdiri dari blok Tapunopaka dan
Bahubulu menjadi 5.000 hektar untuk blok Bahubulu
saja berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe
Utara No. 153 Tahun 2008 tanggal 17 Maret 2008
(SK No. 153). Atas pengurangan ini, Perusahaan
kehilangan potensi pendapatan dari bijih nikel sekitar
83,2 juta ton.
a. The area of the Company’s exploitation mining
authorizations for nickel mining at Tapunopaka
and Bahubulu Island in Southeast Sulawesi has
been reduced from 6,213 hectares, which include
Tapunopaka and Bahubulu, to 5,000 hectares only
for Bahubulu based on the Decision Letter No. 153
Year 2008 dated March 17, 2008 of the Head of the
District of North Konawe (SK No. 153). Based on this
reduction, the Company has lost potential revenues
from nickel ore of about 83.2 million tons.
Pada tanggal 11 Agustus 2008, Perusahaan telah
menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum
Soemadipradja & Taher sehubungan dengan
pencabutan KP di Tapunopaka dan Pulau Bahubulu.
Berdasarkan Pendapat Hukum tersebut, Surat
Keputusan Bupati adalah bertentangan dengan
perundangan yang berlaku umum dan, karena
itu, Perusahaan tetap berhak melakukan kegiatan
pertambangan di wilayah tersebut.
On August 11, 2008, the Company received the Legal
Opinion from Soemadipradja & Taher Law Office
regarding the withdrawal of the mining authorizations
in Tapunopaka and Bahubulu Island. Based on the
Legal Opinion, the Decision Letter of the Head of the
District is against the prevailing law and, accordingly,
the Company still has the right to conduct mining
activities in those areas.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, berdasarkan Surat
Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari
No. 10/G/2008/PTUN-KDI (“SK PTUN No. 10G”) SK
No. 153 telah dibatalkan.
On October 28, 2008, based on the Decision Letter
No. 10/G/2008/PTUN­KDI of the Kendari State
Administrative Court (“SK PTUN No. 10G”), SK No.
153 was cancelled.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
181
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
Pada bulan November 2008, Bupati Konawe Utara telah
mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Makassar atas SK PTUN No. 10G. Pada
tanggal 3 Maret 2009, berdasarkan Surat Keputusan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar No. 10/B.
TUN/2009/ PTTUN.MKs (“SK PTUN No. 10”) memutuskan
untuk membatalkan hasil keputusan SK PTUN No. 10G.
In November 2008, the Head of the District of North
Konawe appealed the decision of SK PTUN No. 10G
to the Makassar High State Administrative Court.
On March 3, 2009, based on its Decision Letter,
the Makassar High State Administrative Court No.
10/ B.TUN/2009/PTTUN.MKs (“SK PTUN No. 10”)
decided to cancel the decision of SK PTUN No. 10G.
Pada tanggal 24 April 2009, Perusahaan telah
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung terkait
dengan hasil keputusan SK PTUN No. 10.
On April 24, 2009, the Company appealed to the
Supreme Court regarding the decision of SK PTUN
No. 10.
Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan telah
menerima beberapa Surat Keputusan Bupati Konawe
Utara No. 4 tahun 2010 mengenai Pembatalan SK
No. 153 dan menerima IUP untuk beberapa wilayah
pertambangan di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
On January 11, 2010, the Company received the
Decision Letter No. 4 Year 2010 of the Head of the
District of North Konawe regarding the cancellation
of SK No. 153 and received IUP for some mining areas
in North Konawe, Southeast Sulawesi.
Pada tanggal 27 Januari 2010, Perusahaan telah
menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum
Mayasari sehubungan dengan KP eksploitasi
Perusahaan di Tapunopaka. Berdasarkan Pendapat
Hukum tersebut, SK No. 153 adalah bertentangan
dengan perundangan yang berlaku umum dan, karena
itu, Perusahaan tetap berhak melakukan kegiatan
pertambangan di wilayah tersebut.
On January 27, 2010, the Company received the
Legal Opinion from Mayasari Law Office regarding
the Company’s mining exploitation authorization in
Tapunopaka. Based on the Legal Opinion, SK No.
153 is against the prevailing law and, accordingly, the
Company still has the right to conduct mining activities
in the area.
Pada tanggal 10 Februari 2010, Perusahaan telah
menerima pemberitahuan dari Pengadilan Tata Usaha
Negara Kendari mengenai hasil kasasi Perusahaan
kepada Mahkamah Agung. Dalam pemberitahuan
tersebut dinyatakan bahwa berdasarkan Putusan
Mahkamah Agung No. 284K/ TUN/2008 tanggal 16
Desember 2009 (“MA 2009”), Mahkamah Agung
telah memutuskan untuk menolak permohonan kasasi
dari Perusahaan mengenai pembatalan SK No. 153.
Akan tetapi, sebelum keputusan Mahkamah Agung
diatas, pada tanggal 11 Januari 2010, SK No. 153 telah
dibatalkan oleh Bupati Konawe Utara dan Perusahaan
telah memiliki beberapa IUP (dahulu bernama KP) atas
wilayah pertambangan tersebut.
On February 10, 2010, the Company received an
announcement from the Kendari State Administrative
Court regarding the result of the appeal to the
Supreme Court. The announcement states that based
on its Decision Letter No. 284K/TUN/2008 dated
December 16, 2009 (“MA 2009”), the Supreme Court
has dismissed the suit filed by the Company regarding
the cancellation of SK No. 153. Prior to the abovementioned Supreme Court ruling, however, on January
11, 2010, SK No. 153 has been cancelled by the Head
of the District of North Konawe and the Company has
received several IUP (previously known as KP) for the
mining areas.
Pada tanggal 6 Agustus 2010, Perusahaan telah
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada
Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 13
Maret 2013, Perusahaan belum menerima hasil dari
Peninjauan Kembali.
On August 6, 2010, the Company requested for
a Judicial Review (Peninjauan Kembali) from the
Supreme Court. As of March 13, 2013, the Company
has not yet received the result of the Judicial Review.
182
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan telah
menerima beberapa Surat Keputusan (SK) Bupati
Konawe Utara, yaitu:
a.SK No. 4 Tahun 2010 mengenai Pembatalan SK
No.153 (SK No. 4 Tahun 2010)
b.SK No. 5 Tahun 2010 mengenai Pembatalan
Perizinan KP yang diterbitkan oleh Pejabat Bupati
Konawe Utara dalam Wilayah KP Perusahaan (SK
No. 5 Tahun 2010).
c. SK No. 6 Tahun 2010 mengenai Pembatalan
Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 267
Tahun 2007 tanggal 29 September 2007 tentang
Pemberian KP Eksplorasi (KW 07 STP 034) kepada
PT Duta Perkasa Inti Mineral (SK No. 6 Tahun
2010).
On January 11, 2010, the Company received several
Decision Letters (SK) of the Head of the District of
North Konawe, such as:
a.SK No. 4 Year 2010 regarding the Cancellation of
SK No.153 (SK No. 4 Year 2010).
b.SK No. 5 Year 2010 about Revocation of Permit
issued by the Head of the District of North Konawe
on the Company’s KP (SK No. 5 Year 2010).
Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan juga telah
menerima IUP untuk beberapa wilayah, sebagai
implementasi UU Minerba, untuk beberapa wilayah
pertambangan di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
berdasarkan:
a.SK No. 11 Tahun 2010 (SK No. 11 Tahun 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi (KW 07 APR ER 002) untuk lokasi
pertambangan kecamatan Sawa, Lembo dan
Lasolo yang berlaku sampai dengan tanggal 11
Januari 2014.
b.SK No. 12 Tahun 2010 (SK No. 12 Tahun 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi (KW 99 NPP 024) untuk lokasi
pertambangan kecamatan Asera yang berlaku
sampai dengan tanggal 11 Januari 2014.
c.SK No. 13 Tahun 2010 (SK No. 13 Tahun 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi (KW 99 NPP 001) untuk lokasi
pertambangan kecamatan Molawe yang berlaku
sampai dengan tanggal 11 Januari 2030.
d.SK No. 14 Tahun 2010 (SK No. 14 Tahun 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi (KW 99 STP 057b) untuk lokasi
pertambangan kecamatan Lasolo yang berlaku
sampai dengan tanggal 11 Januari 2014.
e.SK No. 15 Tahun 2010 (SK No. 15 Tahun 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi untuk lokasi pertambangan
kecamatan Wowonii yang berlaku sampai dengan
tanggal 11 Januari 2028.
On January 11, 2010, the Company also received
IUP, as the implementation of UU Minerba, for some
mining areas in North Konawe, Southeast Sulawesi
based on:
www.antam.com
c. SK No. 6 Year 2010 about the Cancellation of
Decision Letter of the Head of the District of North
Konawe No. 267 Year 2007 dated September 29,
2007 about granting of KP Exploration (KW 07
STP 034) to PT Duta Perkasa Inti Mineral (SK No. 6
Year 2010).
a.SK No. 11 Year 2010 (SK No. 11 Year 2010)
regarding the granting of Exploration Mining
Right (KW 07 APR ER 002) for Sawa, Lembo, and
Lasolo mining sub-districts, valid until January 11,
2014.
b.SK No. 12 Year 2010 (SK No. 12 Year 2010)
regarding the granting of Exploration Mining
Right (KW 99 NPP 024) for Asera mining sub­
district, valid until January 11, 2014.
c.SK No. 13 Year 2010 (SK No. 13 Year 2010)
regarding the granting of Operation Production
Mining Right (KW 99 NPP 001) for Molawe mining
sub-district, valid until January 11, 2030.
d.SK No. 14 Year 2010 (SK No. 14 Year 2010)
regarding the granting of Exploration Mining
Right (KW 99 STP 057b) for Lasolo mining sub­
district, valid until January 11, 2014.
e.SK No. 15 Year 2010 (SK No. 15 Year 2010)
regarding the granting of Operation Production
Mining Right for Wowonii mining sub­district, valid
until January 11, 2028.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
183
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
Pada tanggal 11 Mei 2011, Bupati Konawe Utara
mengeluarkan dua SK yaitu:
a.SK No. 153 Tahun 2011 tentang pembatalan SK No.
4 Tahun 2010, SK No. 5 Tahun 2010 dan SK No. 6
Tahun 2010, dan menyatakan sah dan berlaku (i) SK
Pejabat Bupati Konut No. 267 Tahun 2007 tanggal
29 September 2007 mengenai pemberian KP
Eksplorasi kepada PT Duta Inti Perkasa Mineral, (ii)
SK Penjabat Bupati Konawe Utara No. 153 Tahun
2008 (SK No. 153 Tahun 2008) tentang Revisi Batas
dan Luas Wilayah KP Eksploitasi Perusahaan dan
(iii) seluruh perizinan Kuasa Pertambangan yang
dikeluarkan oleh Penjabat Bupati Konawe Utara
dalam wilayah Kuasa Pertambangan Perusahaan.
b.SK No. 154 Tahun 2011 tentang pembatalan SK
Bupati Konawe Utara No. 78/2010 tanggal 1
Maret 2010 dan menyatakan sah dan berlaku SK
No. 3400 Tahun 2009 tanggal 22 September 2009
tentang persetujuan peningkatan KP Eksplorasi
menjadi IUP Operasi Produksi PT Sriwijaya Raya
(SK No.154 Tahun 2011).
On May 11, 2011, the Head of the District of North
Konawe issued two SKs, such as:
a.SK No. 153 Year 2011 regarding the revocation
of SK No. 4 Year 2010, SK No. 5 Year 2010 and
SK No. 6 Year 2010, and declared the legitimacy
and validity of (i) SK No. 267 Year 2007 dated
September 29, 2007 of the Head of the District
of North Konawe regarding the granting of KP
Exploration to PT Duta Inti Perkasa Mineral, (ii)
SK No. 153 Year 2008 (SK No. 153 Year 2008)
of the Head of the District of North Konawe
regarding the Revision of Boundary and Area of
the Company’s Mining Exploitation Authorization
and (iii) Mining Authorizations issued by the Head
of the District of North Konawe in the Company’s
Mining Authorizations area.
b.SK No. 154 Year 2011 regarding the revocation of
SK No. 78/2010 dated March 1, 2010 of the Head
of the District of North Konawe and declared the
legitimacy and validity of SK No. 3400 Year 2009
dated September 22, 2009 regarding the approval
from KP Exploration to become IUP Operation
and Production of PT Sriwijaya Raya (SK No.154
Year 2011).
Pada tanggal 25 Agustus 2011, Perusahaan telah
melakukan upaya untuk mempertahankan haknya
dengan mengajukan gugatan pembatalan terhadap
SK No. 153 Tahun 2011 dan SK No. 154 Tahun 2011 di
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari yang masingmasing telah terdaftar dengan No. 21/G.TUN/2011/
PTUN.KDI dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI.
On August 25, 2011, the Company worked on the
above matters to maintain its right by filing a suit of
revocation of SK No. 153 Year 2011 and SK No. 154
Year 2011 at the Kendari State Administrative Court
which had been assigned registration No. 21/G.
TUN/2011/PTUN.KDI and No. 22/G.TUN/2011/PTUN.
KDI, respectively.
Pada tanggal 21 Desember 2011, Bupati Konawe
Utara telah mengeluarkan Surat No. 540/1.560 kepada
Perusahaan untuk menghentikan semua aktivitas
pertambangan di Tapunopaka, Lalindu, Lasolo dan
Mandiodo serta mengangkat dan mengeluarkan
semua peralatan yang digunakan diwilayah tersebut
dengan jangka waktu paling lama tiga bulan sejak
surat pemberitahuan diterbitkan.
On December 21, 2011, the Head of the District of
North Konawe issued Letter No. 540/1.560 to the
Company to suspend all of the mining activities in
Tapunopaka, Lalindu, Lasolo and Mandiodo, and to
remove all the equipment used in those areas within
three months after the notification was issued.
Pada tanggal 28 Desember 2011, Perusahaan menolak
untuk menerima surat pemberitahuan pengosongan
wilayah pertambangan.
On December 28, 2011, the Company refused to
accept the notification letter to clear the mining area.
184
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Pada bulan Februari 2012, Bupati Konawe Utara telah
mengeluarkan beberapa SK yaitu:
a.SK No. 72 Tahun 2012 (SK No. 72 Tahun 2012)
tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 4
Tahun 2010, SK No. 5 Tahun 2010 dan SK No. 6
Tahun 2010; menyatakan sah dan berlaku SK No.
153 Tahun 2008; menyatakan sah dan berlaku
seluruh izin Kuasa Pertambangan yang dikeluarkan
oleh Pejabat Bupati Konawe Utara dalam wilayah
Kuasa Pertambangan Perusahaan.
b.SK No. 86 Tahun 2012 (SK No. 86 Tahun 2012)
tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 12
Tahun 2010, SK No. 13 Tahun 2010, SK No. 63
Tahun 2010 Tanggal 8 Februari 2010, SK No. 105
Tahun 2010 Tanggal 29 Maret 2010 dan SK No.
158 Tahun 2010 Tanggal 29 April 2010.
c.SK No. 108 Tahun 2012 (SK No. 108 Tahun 2012)
tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 15
Tahun 2010.
In February 2012, the Head of the District of North
Konawe issued the following SKs :
a.SK No. 72 Year 2012 (SK No. 72 Year 2012)
regarding the revocation and withdrawal of SK No.
4 Year 2010, SK No. 5 Year 2010 and SK No. 6 Year
2010 and declared the legitimacy and validity of SK
No. 153 Year 2008 and the Mining Authorizations
issued by the Head of the District of North Konawe
in the Company’s Mine Authorizations area.
Pada tanggal 12 Maret 2012, Perusahaan telah
mengajukan gugatan terhadap SK No. 195/2011
tanggal 30 Mei 2011 tentang IUP Operasi Produksi
PT Duta Inti Perkasa Mineral karena tumpang tindih
dengan IUP yang dimiliki oleh Perusahaan. Pada
tanggal 31 Juli 2012, PT Duta Inti Perkasa Mineral
telah mengembalikan wilayah pertambangan tersebut
kepada Bupati Konawe Utara.
On March 12, 2012, the Company filed a suit against
SK No. 195/2011 dated May 30, 2011 regarding the
IUP Operation and Production of PT Duta Inti Perkasa
Mineral due to overlapping with the IUP owned by
the Company. On July 31, 2012, PT Duta Inti Perkasa
Mineral restored the mining areas to the Head of the
District of North Konawe.
Pada bulan Februari 2012, Bupati Konawe Utara
telah mengeluarkan SK No. 108 Tahun 2012 tentang
pembatalan dan pencabutan SK No. 15 Tahun 2010.
In February 2012, the Head of the District of North
Konawe issued SK No. 108 Year 2012 on the
cancellation and revocation of SK No. 15 Year 2010.
Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan
tidak pernah menerima secara resmi SK No. 72 Tahun
2012 dan SK No. 86 Tahun 2012. Perusahaan baru
mengetahui keberadaan kedua SK tersebut pada saat
proses pemeriksaan di kepolisian daerah Sulawesi
Tenggara pada tanggal 24 April 2012.
As of March 13, 2013, the Company has not officially
received SK No. 72 Year 2012 and SK No. 86 Year
2012. It became aware of the existence of the two SKs
only in the investigation process at the regional police
of Southeast Sulawesi on April 24, 2012.
Pada tanggal 10 April 2012, Pengadilan Tata Usaha
Negara Kendari mengeluarkan keputusan bahwa
gugatan Perusahaan No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI
dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI tidak dapat diterima
karena Perusahaan tidak lagi memiliki kepentingan
dalam pengajuan gugatan karena Perusahaan tidak lagi
memiliki penguasaan administratif terhadap wilayah
pertambangan tersebut.
On April 10, 2012, the Kendari State Administrative
Court issued its decision that the Company’s suits No.
21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and No. 22/G.TUN/2011/
PTUN.KDI could not be accepted since the Company
did not have any interests in filing a suit since the
Company did not have any administrative control over
the mining areas.
www.antam.com
b.SK No. 86 Year 2012 (SK No. 86 Year 2012)
regarding the revocation and withdrawal of SK
No. 12 Year 2010, SK No. 13 Year 2010, SK No.
63 Year 2010 dated February 8, 2010, SK No. 105
Year 2010 dated March 29, 2010 and SK No. 158
Year 2010 dated April 29, 2010.
c.SK No. 108 Year 2012 (SK No. 108 Year 2012)
regarding the revocation and withdrawal of SK
No. 15 Year 2010.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
185
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
Pada tanggal 23 April 2012, Perusahaan telah
mengajukan permohonan banding melalui Pengadilan
Tata Usaha Negara Kendari atas putusan perkara No.
21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan No. 22/G.TUN/2011/
PTUN.KDI.
On April 23, 2012, the Company appealed the
decision on suits No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI to the Kendari State
Administrative Court.
Pada tanggal 11 Juni 2012, Perusahaan telah
mengajukan gugatan atas SK No. 108 Tahun 2012 ke
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari yang telah
terdaftar dengan No. 26/G.TUN/2012/PTUN.KDI.
Pada tanggal 26 Juni 2012, Pengadilan Tata Usaha
Negara Kendari telah mengeluarkan Penetapan
bahwa gugatan Perusahaan atas SK No. 108 Tahun
2012 tersebut tidak dapat diterima.
On June 11, 2012, the Company filed a suit against
SK No. 108 Year 2012 with the Kendari State
Administrative Court that had been recorded under
registration No. 26/G.TUN/2012/PTUN. KDI. On June
26, 2012, the Kendari State Administrative Court
issued a decision that the Company’s suit against SK
No. 108 Year 2012 could not be accepted.
Pada tanggal 2 Juli 2012, Perusahaan telah mengajukan
memori banding melalui Pengadilan Tata Usaha Negara
Kendari baik atas perkara No. 21/G.TUN/2011/PTUN.
KDI dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI.
On July 2, 2012, the Company filed a memorandum
of appeal for case No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI to the Kendari State
Administrative Court.
Pada tanggal 9 Juli 2012, Perusahaan telah mengajukan
memori perlawanan melalui Pengadilan Tata Usaha
Negara Kendari atas penetapan perkara No. 26/G.
TUN/2012/ PTUN.KDI.
On July 9, 2012, the Company filed a Perusahaan
telah mengajukan memorandum of rebuttal against
case memori perlawanan melalui decision No. 26/G.
TUN/2012/PTUN.
Pada tanggal 1 Agustus 2012, berdasarkan Surat
Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari
No. 26/PLW/G.TUN/2012/ PTUN.KDI, Pengadilan
Tata Usaha Negara Kendari menetapkan bahwa
telah menerima memori perlawanan, mencabut
penetapan perkara oleh Pengadilan Tata Usaha
Negara Kendari tanggal 26 Juni 2012 dan
melanjutkan proses persidangan.
On August 1, 2012, based on the Decision Letter
of the Kendari State Administrative Court No. 26/
PLW/G.TUN/2012/PTUN.KDI,the
Kendari
State
Administrative Court decided to accept the
memorandum of rebuttal, revoked the decision of
Kendari State Administrative Court dated June 26,
2012 and continued the court process.
Pada tanggal 1 Oktober 2012, kuasa hukum
Perusahaan menerima pemberitahuan putusan
banding perkara No.108/B/2012/PTTUN.MKS jo. No.
21/G.TUN/2011/PTUN.KDI tertanggal 4 September
2012 yang menyatakan bahwa gugatan tidak dapat
diterima. Pada tanggal 15 Oktober 2012, melalui
kuasa hukum Perusahaan, Perusahaan mengajukan
permohonan kasasi ke Mahkamah Agung dan telah
mengajukan memori kasasi pada tanggal 25 Oktober
2012 melalui PTUN Kendari.
On October 1, 2012, the Company’s attorney
received notice of verdict appeal on case No.
108/B/2012/PTTUN.MKS jo. No. 21/G.TUN/2011/
PTUN.KDI dated September 4, 2012 stating that
the suit cannot be accepted. On October 15, 2012,
through the Company’s attorney, the Company
appealed to the Supreme Court and has filed
memorandum of cassation on October 25, 2012
through PTUN Kendari.
Pada tanggal 9 Oktober 2012, berdasarkan Surat
Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Makassar
No.
109/B.TUN/2012/PTTUN.MKS
On October 9, 2012, based on its Decision Letter
No. 109/B.TUN/2012/PTTUN.MKS the Makassar
State Administrative Court decided to accept the
186
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
memutuskan untuk menerima permohonan banding
Perusahaan dan membatalkan keputusan Pengadilan
Tata Usaha Negara Kendari No. 22/G.TUN/2011/
PTUN.K di tanggal 10 April 2012 dan memerintahkan
Bupati Konawe Utara untuk mencabut SK No. 154
Tahun 2011. Pada tanggal 5 Desember 2012, Bupati
Konawe Utara telah mengajukan permohonan kasasi
terhadap putusan tersebut dan Perusahaan telah
menerima memori kasasi dari Bupati Konawe Utara
pada tanggal 26 Desember 2012. Pada tanggal 8
Januari 2013, Perusahaan telah menyampaikan kontra
memori kasasi.
Company’s appeal and cancel the decision No.
22/G.TUN/2011/PTUN.Kdi dated April 10, 2012
from the Kendari State Administrative Court and
ordered the Head of the District of North Konawe
to revoke SK No. 154 Year 2011. On December 5,
2012, the Head of the District of North Konawe
appealed against the decision and the Company
received a memorandum of cassation from the Head
of the District of North Konawe on December 26,
2012. On January 8, 2013, the Company delivered
its counter-memorandum of cassation.
Terkait dengan permasalahan hukum di wilayah
kabupaten Konawe Utara, manajemen telah dan
akan terus melakukan berbagai upaya termasuk
upaya hukum dalam mempertahankan IUP/KP yang
dimiliki secara sah oleh Perusahaan dan berkeyakinan
Perusahaan dapat mempertahankan IUP/KP tersebut.
Regarding the legal issues in North Konawe district,
management is working on the above matters
including pursuing legal actions to maintain the
Mining Authorizations which are legally owned by the
Company and believes that the Company will be able
to maintain the Mining Authorizations.
b. Berdasarkan Surat Pemerintah Kabupaten Morowali
Sekretariat Daerah Kabupaten No. 119/ 0340/
Tamben/2008 tanggal 19 April 2008, KP eksplorasi
yang dimiliki oleh Perusahaan atas wilayah Bungku
Selatan, Bungku Tengah, Lembo, Bahodapi,
Witaponda, Witaponda Tanoa, Witaponda Tambalako
dan Witaponda Wosu di Sulawesi Tengah telah
dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Morowali.
Akan tetapi, Perusahaan masih melakukan pendekatan
kepada Pemerintah Kabupaten Morowali untuk
menerbitkan kembali KP.
b. Based on the Letter No. 119/0340/ Tamben/2008
dated April 19, 2008 of the Secretary of the Morowali
District Government, the exploration mining
authorizations which were owned by the Company
for South Bungku, Central Bungku, Lembo, Bahodapi,
Witaponda, Witaponda Tanoa, Witaponda Tambalako
and Witaponda Wosu in Central Sulawesi had been
returned to the Morowali District Government.
However, the Company is still trying to negotiate with
the Morowali District Government for the re-issuance
of the mining authorizations.
Tumpang tindih KP
Overlapping of Mining Authorizations
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara
No. 2356 Tahun 2007 tanggal 29 September 2007,
telah diterbitkan KP yang wilayahnya sama dengan KP
eksplorasi Perusahaan untuk penambangan nikel di
daerah Mandiodo, Sulawesi Tenggara.
Based on the Decision Letter No. 2356 Year 2007 dated
September 29, 2007 of the Head of the District of North
Konawe, mining authorization has been issued which
covers the same area with the Company’s nickel exploration
mining authorization in Mandiodo, Southeast Sulawesi.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kolaka No. 92 tanggal
13 April 2007 dan Surat Keputusan Bupati Kolaka No. 204
tanggal 6 Juli 2007, Bupati Kolaka menerbitkan KP baru
kepada perusahaan lain diatas wilayah lahan tambang
utara dan tambang tengah Pomalaa, Sulawesi Tenggara
yang dimiliki oleh Perusahaan masing-masing berdasarkan
KP No. KW.98PP0214 dan No. KW.98PP0216.
Based on the Decision Letter No. 92 dated April 13,
2007 and the Decision Letter No. 204 dated July 6, 2007
of the Head of the District of Kolaka, the new mining
authorizations have been issued to other companies in
the north and central mine areas at Pomalaa, Southeast
Sulawesi that are owned by the Company through
its mining authorizations No. KW.98PP0214 and No.
KW.98PP0216, respectively.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
187
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, manajemen
telah melakukan berbagai upaya termasuk upaya hukum
dalam mempertahankan IUP/KP yang dimiliki secara
sah oleh Perusahaan. Terkait dengan pencabutan KP
eksploitasi Perusahaan di Pulau Obi, manajemen tetap
akan menempuh penyelesaian melalui pendekatan
kepada instansi Pemerintah yang lebih berwenang
daripada kepala kabupaten dan telah pula mengajukan
Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung, dalam hal
tidak tercapai penyelesaian. Disamping itu, berdasarkan
data Sistim Informasi Geografis Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, izin khusus yang
diberikan kepada Perusahaan berdasarkan Surat Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No.
1150/30/MEM.B/2008 tanggal 3 Februari 2008 masih
tercatat atas nama Perusahaan dan berlaku sampai dengan
tahun 2028. Karena status area pertambangan tersebut
sebagai aset Negara, Perusahaan mendapatkan prioritas
untuk mendapatkan IUP Operasi Produksi berdasarkan
Undang­undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara (“UU Minerba”).
As of March 13, 2013, the management is working on the
above matters including pursuing legal actions to maintain
the mining authorizations which are legally owned by the
Company. Regarding the withdrawal of the Company’s
mining exploitation authorization at Obi Island, the
management will continue working on the settlement by
approaching the Government body with higher authority
than the Head of District and has proposed the Judicial
Review (Peninjauan Kembali) to the Supreme Court
if no solution can be reached. In addition, based on
Geographical System Information of the Department of
Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia,
a special permit which has been issued to the Company
based on the Letter No. 1150/30/MEM.B/2008 dated
February 13, 2008 of the Ministry of Energy and Mineral
Resources of the Republic of Indonesia is still under the
Company’s name and valid up to year 2028. Because of the
status of the mining area as property of the Government of
Indonesia, the Company has been prioritized to have the
IUP Operation and Production based on Law No. 4 Year
2009 regarding Mining and Coal (“UU Minerba”).
Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi penurunan
nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi telah memadai untuk
menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai
atas aset eksplorasi dan evaluasi dan Perusahaan dapat
mempertahankan IUP/KP yang dimiliki oleh Perusahaan.
Management believes that the accumulated impairment
loss on exploration and evaluation assets is adequate to
cover the decline in value of exploration and evaluation
assets and that the Company will be able to maintain its
mining authorizations.
PERUBAHAN PERATURAN
PERUNDANG UNDANGAN
change in law and regulations
Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang No. 4
Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
(UU Minerba) namun permasalahan tumpang tindih antara
peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah masih menyebabkan
ketidakpastian bagi pelaku usaha di bidang pertambangan.
Di dalam salah satu klausul yang penting dalam UU
Minerba adalah larangan ekspor bijih yang akan berlaku
mulai tahun 2014. Dengan diberlakukannya UU Minerba,
dapat menimbulkan risiko seperti ketiadaan pembeli
dalam negeri untuk produk-produk hasil tambang tertentu
terkait dengan adanya kewajiban untuk memasok pasar
dalam negeri, berkurangnya cadangan karena adanya
batasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi produksi
pertambangan, dan kesiapan. Perusahaan dan Entitas
Anak dalam memenuhi kewajiban pembangunan fasilitas
pengolahan dan pemurnian dalam negeri dalam jangka
waktu lima tahun atau sampai dengan tahun 2014. Selain
The government had issued Law No. 4 Year 2009 on
Mineral and Coal Mining (UU Minerba), nonetheless
the overlapping issue between Central and Local
Government continued to create uncertainty for
mining industry player. One of the important articles
within UU Minerba is the ban on or export which will
begin in 2014. The application of UU Minerba might
create such risks as the lack of domestic buyers for
certain mining products related to the obligation to
supply the domestic markets, the decrease in mining
reserves due to limitation in the mining exploration
area and production activities, and the Company’s and
Subsidiaries’ readiness to fulfill their obligation to build
processing and refinery facilities in the country within
five years or up to 2014. In addition, the application
of UU Minerba and Regulation No. 28 Year 2009 of
the Ministry of Energy and Mineral Resources of the
Republic of Indonesia regarding mineral and coal
188
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
itu, dengan diberlakukannya UU Minerba ini dan Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia No. 28 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan
usaha jasa pertambangan mineral dan batubara dapat
menyebabkan dampak kepada Perusahaan dan Entitas
Anak. Perusahaan dilarang melibatkan Entitas Anak dan/
atau afiliasinya dalam bidang usaha jasa pertambangan
di wilayah usaha pertambangan yang diusahakannya,
kecuali dengan persetujuan Direktur Jenderal atas nama
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
mining services could impact the Company and
Subsidiaries. The Company is prohibited from involving
the Subsidiaries and/or affiliates in mining services
in the Company’s mine area, unless approved by the
Director General on behalf of the Ministry of Energy
and Mineral Resources.
Pada saat ini, sebagian besar kegiatan usaha jasa
pertambangan atas wilayah pertambangan Perusahaan
melibatkan Entitas Anak dan pihak-pihak lainnya yang
berelasi. Namun, UU Minerba ini juga memberikan peluang
bagi Perusahaan dan Entitas Anak untuk memperoleh
tambahan pendapatan dari pengolahan hasil penambangan
perusahaan tambang lainnya di sekitar lokasi pengolahan
dan pemurnian Perusahaan dan Entitas Anak serta potensi
berkurangnya gangguan terhadap IUP/KP Perusahaan
dan Entitas Anak oleh pihak ketiga. Diharapkan Peraturan
Pemerintah yang akan terbit sebagai panduan UU
Minerba dapat menunjang kepentingan Perusahaan dan
Entitas Anak secara maksimal. Sebagai akibat PerMen No.
7/2012 yang telah direvisi oleh PerMen No. 11/2012 yang
menetapkan bahwa ekspor bahan galian mentah hanya
diperbolehkan untuk perusahaan yang telah memenuhi
persyaratan dengan kuota terbatas. Ekspor bahan galian
mentah tersebut selanjutnya dikenakan bea keluar
berdasarkan Harga Patokan Eskpor (HPE) untuk masingmasing komoditas. Mengacu pada Permenkeu No. 75/
PMK.Oll/2012, bea keluar bijih nikel dikenakan 20%.
Akibat perkembangan ini, kegiatan ekspor komoditas
bijih nikel dan bauksit Perusahaan sempat tertunda
selama kurang lebih satu bulan pada bulan Mei 2012
untuk dapat memenuhi persyaratan ekspor Sebagai
tambahan, perusahaan melakukan negosiasi dengan
Pembeli mengenai formulasi harga disesuaikan adanya
Bea Keluar tersebut. Dengan komposisi penjualan bijih
sekitar sepertiga dari pendapatan ANTAM, manajemen
telah mengantisipasi hal ini dengan memiliki rencana
yang matang untuk menghentikan ekspor bahan mentah
dan semakin bergerak ke hilir untuk melaksanakan
kegiatan pengolahan.
Currently, most of the mining service activities in the
Company’s mine areas involve the Company’s Subsidiaries
and other related parties. However, UU Minerba also
provides the opportunities for the Company and
Subsidiaries to acquire additional income from processing
mining products from other mining companies in areas
surrounding the Company’s and Subsidiaries’ processing
plant and refinery, and decreases the potential interference
by third parties on the Company’s and Subsidiaries’
Mining Authorization. It is expected that the Government
Regulation that will be issued as a guideline of UU
Minerba will work to the best interest of the Company
and Subsidiaries. As a result of PerMen No. 7/2012 and
as revised by PerMen No. 11/2012, companies have to
meet the required conditions to export raw minerals with
a limited quota. Raw mineral exports will be subject to
export duties according to Export Standard Prices for
each commodity. Based on Permenkeu No. 75/PMK.
Oll/2012, export duty for nickel ore is 20%. Due to this
development, the Company’s nickel and bauxite ore export
activities had been postponed for approximately one
month in May 2012 to be able to comply with the export
requirements. In addition, the Company has negotiated
with buyers concerning price formulations to include the
new export duties. As nickel ore contributes roughly one
third of ANTAM's net sales, in anticipation management
has prepared a solid plan to cease ore export and moving
downstream toward processing activities.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
189
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGE OF ACCOUNTING POLICY
1.Instrumen Keuangan
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak
telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010), "Instrumen
Keuangan: Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2011),
"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran",
dan PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
(PSAK 60).
1.Financial Instruments
Effective January 1, 2012, the Company and
Subsidiaries have applied PSAK 50 (Revised 2010),
“Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55
(Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition
and Measurement”, and PSAK 60, “Financial
Instruments: Disclosures” (PSAK 60).
PSAK 60 memperkenalkan pengungkapan baru
untuk meningkatkan informasi mengenai instrumen
keuangan. PSAK ini mewajibkan pengungkapan
secara luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen
keuangan terhadap posisi keuangan dan kinerja
perusahaan, dan pengungkapan kuantitatif dan
kualitatif atas risiko yang timbul dari instrumen
keuangan,
serta
menentukan
pengungkapan
minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan
risiko pasar, dan juga analisis sensitivitas atas risiko
pasar. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan
terkait dengan pengukuran nilai wajar menggunakan
tiga tingkat hirarki nilai wajar dimana mencerminkan
signifikansi input yang digunakan dalam mengukur
nilai wajar dan memberikan arahan dalam bentuk
pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai
wajar dan mewajibkan informasi yang diungkapkan
dalam format tabel kecuali terdapat format lain yang
lebih sesuai.
Penerapan PSAK 60 memiliki dampak pada
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of PSAK 60 has an impact on the
disclosures in the consolidated financial statements.
2.Aset Tetap
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas
Anak menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset
Tetap”, yang menggantikan PSAK 16 (Revisi 2007), “
Aset Tetap”, dan PSAK 47, “Akuntansi Tanah”. Selain
itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan
ISAK 25, “Hak atas Tanah” (ISAK 25).
2. Property, Plant and Equipment
Effective January 1, 2012, the Company and
Subsidiaries applied PSAK 16 (Revised 2011), “Fixed
Assets”, which superseded PSAK 16 (Revised 2007),
“Fixed Assets”, and PSAK 47, “Accounting for Land”.
In addition, the Company and Subsidiaries also
applied ISAK 25, “Landrights” (ISAK 25).
The Company and Subsidiaries have chosen the cost
model as the accounting policy for their property,
plant and equipment measurement.
Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih untuk
menggunakan model biaya sebagai kebijakan
akuntansi untuk pengukuran aset tetapnya.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan
nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya
penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut
190
PSAK 60 introduces new disclosures to improve the
information about financial instruments. It requires
extensive disclosures about the significance of
financial instruments for an entity’s financial position
and performance, and quantitative and qualitative
disclosures on the nature and extent of risks arising
from financial instruments, including specified
minimum disclosures about credit risk, liquidity risk
and market risk, as well as sensitivity analysis to
market risk. It also requires disclosures relating to
fair value measurements using a three-level fair value
hierarchy that reflects the significance of the inputs
used in measuring fair values and provides more
direction in the form of quantitative disclosures about
fair value measurements and requires information to
be disclosed in a tabular format unless another format
is more appropriate.
Property, plant and equipment are stated at cost
less accumulated depreciation and impairment loss,
if any. Such cost includes the cost of replacing part
of the property, plant and equipment when that
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
cost is incurred, if the recognition criteria are met.
Likewise, when a major inspection is performed,
its cost is recognized in the carrying amount of the
property, plant and equipment as a replacement if the
recognition criteria are satisfied. All other repairs and
maintenance costs that do not meet the recognition
criteria are recognized in the consolidated statements
of comprehensive income as incurred.
Depreciation of property, plant and equipment, except
land, is computed using the straight-line method over
the following estimated useful lives:
Tahun Years
Prasarana
6 - 20
Bangunan
10 - 20
Pabrik, mesin dan peralatan
8 - 25
Land improvements
Buildings
Plant, machinery and equipment
Kendaraan
4-8
Vehicles
Peralatan dan perabotan kantor
4-8
Furniture, fixtures and office equipment
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai
beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang
memperpanjang masa manfaat aset atau yang
memberikan tambahan manfaat ekonomis berupa
peningkatan kapasitas atau mutu produksi dari aset,
dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif
penyusutan yang berlaku.
The cost of maintenance and repairs is charged as an
expense as incurred. Expenditures which extend the
useful life of an asset or provide further economic
benefits by increasing the capacity or quality of
production of the asset, are capitalized and depreciated
based on the applicable depreciation rate.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam tahun
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property, plant and equipment is
derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arising on derecognition of
the asset (calculated as the difference between the
net disposal proceeds and the carrying amount of
the asset) is included in the consolidated statement
of comprehensive income in the year the asset is
derecognized.
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan
aset tetap di-review dan disesuaikan secara prospektif,
jika memadai, pada setiap akhir tahun buku.
The residual values, useful lives and methods of
depreciation of property, plant and equipment are
reviewed and adjusted prospectively, if appropriate,
at the end of each financial year.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik
dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset
dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi
The accumulated costs of the construction of
buildings and plant and the installation of machinery
are capitalized as construction in progress. These
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
191
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau
pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan
pada saat aset tersebut siap digunakan.
costs are reclassified to the appropriate property,
plant and equipment accounts when the construction
or installation is completed. Depreciation is charged
from the date when the assets become available for
their intended use.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas
Anak menerapkan PSAK 26 (Revisi 2011), “Biaya
Pinjaman”, yang menggantikan PSAK 26 (Revisi 2008),
“Biaya Pinjaman”.
Effective January 1, 2012, the Company and
Subsidiaries applied PSAK 26 (Revised 2011),
“Borrowing Costs”, which superseded PSAK 26
(Revised 2008), “Borrowing Costs”.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti
diskonto baik yang secara langsung ataupun
tidak langsung digunakan untuk mendanai proses
pembangunan aset kualifikasian (qualifying assets),
dikapitalisasi sampai saat proses pembangunannya
selesai. Untuk pinjaman yang dapat dihubungkan
secara langsung dengan suatu aset tertentu, jumlah
yang dapat dikapitalisasi adalah sebesar biaya
pinjaman yang terjadi dalam tahun berjalan, dikurangi
dengan penghasilan investasi jangka pendek dari
pinjaman tersebut.
Interest and other borrowing costs, such as discount
fees on loans either directly or indirectly used in
financing the construction of a qualifying asset, are
capitalized up to the date when the construction is
completed. For borrowings directly attributable to a
qualifying asset, the amount able to be capitalized
is determined as the actual borrowing costs incurred
during the year, less any income earned from the
temporary investment of such borrowings.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan
untuk perolehan suatu aset kualifikasian, jumlah
biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan
menggunakan tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran
aset kualifikasian tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah
tingkat rata-rata tertimbang biaya pinjaman terkait
pinjaman dalam tahun tertentu, tidak termasuk
jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk
pendanaan pembangunan aset kualifikasian.
For borrowings that are not directly attributable
to a qualifying asset, the amount to be capitalized
is determined by applying a capitalization rate to
the amount disbursed on the qualifying asset. The
capitalization rate is the weighted average of the
borrowing cost applicable to the total borrowings
outstanding during the year, excluding borrowings
directly attributable to financing the qualifying asset
under construction.
Penerapan PSAK 16 (Revisi 2011), PSAK 26 (Revisi
2011) dan ISAK 25 tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of PSAK 16 (Revised 2011), PSAK 26
(Revised 2011) and ISAK 25 did not have significant
impact on the consolidated financial statements.
3. Properti pertambangan dan Aset Eksplorasi dan
Evaluasi
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas
Anak menerapkan PSAK 33 (Revisi 2011), “Aktivitas
Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”,
yang mengatur akuntansi pertambangan umum yang
terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dan
aktivitas pengelolaan lingkungan hidup, dan PSAK 64,
”Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan
Sumber Daya Mineral” (PSAK 64), yang menetapkan
pelaporan keuangan atas eksplorasi dan evaluasi
3.Mining Properties and Exploration and Evaluation
Assets
Effective January 1, 2012, the Company and
Subsidiaries adopted PSAK 33 (Revised 2011),
“Stripping Activities and Environmental Management
on General Mining”, which established the accounting
for general mining in relation to stripping activity and
environmental management activity, and PSAK 64,
”Exploration for and Evaluation of Mineral Resources”
(PSAK 64), which specifies the financial reporting for
the exploration and evaluation of mineral resources,
and requires entities that recognize exploration
192
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
pada pertambangan sumber daya mineral, dan yang
mensyaratkan entitas yang mengakui aset eksplorasi
dan evaluasi, untuk menilai apakah aset tersebut
mengalami penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48
(Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. Perusahaan
dan Entitas Anak telah menentukan kebijakan
akuntansinya sesuai dengan PSAK 33 (Revisi 2011) dan
PSAK 64 di atas dan telah mengungkapkan informasi
terkait dalam laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan yang disyaratkan standar. Kedua PSAK
tersebut menggantikan PSAK 33 (1994), “Akuntansi
Pertambangan Umum”.
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
and evaluation assets to assess such assets for
impairment in accordance with PSAK 48 (Revised
2009), “Impairment of Assets”. The Company and
Subsidiaries have determined their accounting policies
in accordance with the above PSAK 33 (Revised 2011)
and PSAK 64 and disclosed the above information in
the consolidated financial statements as required by
the relevant standards. Both PSAKs superseded PSAK
33 (1994), “Accounting for General Mining”.
PSAK 64 secara spesifik mengijinkan entitas untuk
mengembangkan kebijakan akuntansi untuk aset
eksplorasi dan evaluasi dengan mempertimbangkan
syarat paragraf 10 dari PSAK 25 (Revisi 2009),
“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,
dan Kesalahan”. PSAK tersebut mewajibkan entitas
yang mengakui aset eksplorasi dan evaluasi untuk
melakukan uji penurunan nilai pada aset tersebut bila
terdapat indikasi bahwa harga perolehan aset tersebut
melampaui nilai yang dapat diperoleh. Pengakuan
penurunan nilai diukur sesuai dengan PSAK 48 (Revisi
2009), “Penurunan Nilai Aset”, pada saat penurunan
nilai telah diidentifikasi.
Penerapan PSAK 64 menyebabkan pemisahan akun
“Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan”
menjadi akun “Properti Pertambangan” dan “
Aset Eksplorasi dan Evaluasi” dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.
The adoption of PSAK 64 resulted in the segregation of
“Deferred Exploration and Development Expenditures”
into “Mining Properties” and “Exploration and
Evaluation Assets” in the consolidated statements of
financial position.
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian
mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian
kelayakan komersial dari sebuah sumber daya
teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:
Exploration and evaluation activities involve the
search for mineral, the determination of technical
feasibility and the assessment of commercial viability
of an identified resource. Such activities include:
(i) pengumpulan data eksplorasi melalui topografi,
studi geokimia dan geofisika;
(ii) pengeboran, penggalian dan sampel;
(iii) menentukan dan memeriksa volume dan kualitas
sumber daya; dan
(iv) meneliti
persyaratan
transportasi
dan
infrastruktur.
(i) gathering exploration data through topographical,
geochemical and geophysical studies;
(ii) exploratory drilling, trenching and sampling;
(iii) determining and examining the volume and grade
of the resource; and
(iv) surveying transportation and infrastructure
requirements.
Biaya administrasi yang tidak dapat langsung
diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi
khusus dibebankan ke laba atau rugi. Biaya lisensi
Administration costs that are not directly attributable
to a specific exploration area are charged to profit
or loss. License costs paid in connection with a
www.antam.com
PSAK 64 permits an entity to develop its accounting
policy for exploration and evaluation assets specifically
considering the requirements of paragraph 10 of PSAK
25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in
Accounting Estimates and Errors”. It requires entities
recognizing exploration and evaluation assets to
perform an impairment test on those assets when facts
and circumstances suggest that the carrying amount
of such assets may exceed their recoverable amounts.
Impairment recognition is measured in accordance
with PSAK 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”,
once the impairment is identified.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
193
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
yang dibayar sehubungan dengan hak untuk
mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada
dikapitalisasi dan diamortisasi sejak dimulainya
produksi secara komersial.
right to explore in an existing exploration area are
capitalized and amortized from the commencement
of commercial production.
Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi
atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dikapitalisasi
pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:
Exploration and evaluation costs (including amortization
of capitalized license costs) are capitalized as incurred,
except in the following circumstances:
(i) sebelum memperoleh hak hukum untuk
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu;
(ii) setelah dapat dibuktikan kelayakan teknis dan
komersial atas penambangan sumber daya mineral
atau ditemukannya cadangan terbukti.
(i) before the legal rights to explore a specific area
are obtained;
(ii) after the technical feasibility and commercial
viability of extracting a mineral resource are
demonstrable or proven reserves are discovered.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat
dalam akun "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dan
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi
penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak
disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan
tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan nilai.
Apabila suatu penurunan potensial terindikasi,
penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam
kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang
merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi
yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan
evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya
tersebut dibebankan ke laba atau rugi.
Capitalized exploration and evaluation costs are
recorded under “Exploration and Evaluation Assets”
and are subsequently measured at cost less any
allowance for impairment. Such assets are not
depreciated as they are not available for use but
monitored for indications of impairment. Where a
potential impairment is indicated, an assessment is
performed for each area of interest in conjunction
with the group of operating assets (representing
a cashgenerating unit) to which the exploration
is attributed. To the extent that exploration and
evaluation costs are not expected to be recovered,
these are charged to profit or loss.
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi
dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari
aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian,
sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi
dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai
arus kas dari aktivititas operasi.
Cash flows associated with capitalized exploration
and evaluation costs are classified as investing
activities in the consolidated statements of cash
flows, while cash flows in respect of exploration and
evaluation costs that are expensed are classified as
operating cash flows.
When proven reserves are determined, exploration
and evaluation assets are reclassified to “Mines
under development” within “Mining properties”.
All development costs relating to construction
of infrastructure required to operate the mine
are capitalized and classified as “Mines under
development”. Development costs are net of
proceeds from the sale of mineral extracted during the
development phase. Once development is completed,
all assets included in “Mines under development”
are reclassified as “Production mines” under mining
properties or other component of property, plant
and equipment. Items of assets of producing mine
Pada saat cadangan terbukti ditentukan, aset
eksplorasi
dan
evaluasi
diklasifikasikan
ke
“Tambang dalam pembangunan” dalam “Properti
pertambangan”. Biaya pengembangan terkait
dengan konstruksi infrastruktur yang diperlukan
untuk menjalankan aktivitas operasional tambang
dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai “Tambang
dalam pembangunan”. Biaya pengembangan adalah
nilai bersih dari penerimaan atas penjualan mineral
yang ditambang pada tahap pengembangan. Pada
saat pengembangan telah selesai, semua aset yang
termasuk dalam “Tambang dalam pembangunan”
direklasifikasikan ke “Tambang berproduksi” dalam
194
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
properti pertambangan atau komponen lain dalam
aset tetap. Itemitem tambang berproduksi dicatat
sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi
amortisasi dan rugi penurunan nilai.
are stated at cost, less accumulated amortization and
accumulated impairment losses.
Properti pertambangan mencakup aset dalam
tahap produksi dan pengembangan, dan aset yang
ditransfer dari aset eksplorasi dan evaluasi. Properti
pertambangan dalam tahap pengembangan tidak
diamortisasi sampai tahapan produksi dimulai.
Mining properties include assets in production
and in development, and assets transferred from
exploration and evaluation assets. Mining properties
in development are not amortized until production
commences.
Ketika proyek konstruksi tambang masuk ke dalam
tahap produksi, kapitalisasi atas biaya pembangunan
tambang tertentu dihentikan dan biaya-biaya diakui
sebagai bagian dari nilai persediaan atau dibebankan,
kecuali untuk biaya yang memenuhi persyaratan
untuk kapitalisasi terkait tambahan atau perbaikan
aset pertambangan, pengembangan tambang
bawah tanah atau pengembangan cadangan yang
dapat ditambang.
When a mine construction project moves into the
production stage, the capitalization of certain mine
construction costs ceases and costs are either regarded
as part of the cost of inventory or expensed, except for
costs which qualify for capitalization relating to mining
asset additions or improvements, underground mine
development or mineable reserve development.
Akumulasi biaya dari tambang yang telah berproduksi
diamortisasi dengan menggunakan metode unit
produksi sepanjang cadangan tambang tersebut
dapat dipulihkan secara ekonomis.
The accumulated costs of producing mines are
amortized on the unit-of-production basis over
the economically recoverable reserves of the mine
concerned.
4. Kewajiban Pensiun
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan
Entitas Anak menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010),
“Imbalan Kerja”, yang menggantikan PSAK 24 (Revisi
2004), “Imbalan Kerja”. Selain itu, Perusahaan dan
Entitas Anak juga menerapkan ISAK 15, “PSAK 24:
Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan
Minimum dan Interaksinya”.
4. Pension Obligations
Effective January 1, 2012, the Company and
Subsidiaries applied PSAK 24 (Revised 2010),
“Employee Benefits”, which superseded PSAK 24
(Revised 2004), “Employee Benefits”. In addition, the
Company and Subsidiaries also applied ISAK 15, “PSAK
24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum
Funding Requirements and their Interaction”.
PSAK 24 (Revisi 2010) memberikan petunjuk untuk
penghitungan dan penambahan pengungkapan untuk
imbalan kerja dengan beberapa ketentuan transisi.
Standar ini memberikan pilihan pengakuan laba atau
rugi aktuarial sebagai alternatif atas penggunaan
pendekatan koridor, dimana, laba atau rugi aktuarial
diakui sebagai laba atau rugi pada tahun terjadinya
sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain.
Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) tidak memiliki dampak
signifikan pada laporan keuangan konsolidasian, kecuali
pada pengungkapan yang diharuskan. Perusahaan
dan Entitas Anak memilih mempertahankan kebijakan
The adoption of PSAK 24 (Revised 2010) did not
have significant impact on the consolidated financial
statements, except for the required disclosures. The
Company and Subsidiaries chose to retain the existing
www.antam.com
PSAK 24 (Revised 2010) provides guidance for the
calculation and additional disclosures for employee
benefits with some transitional provisions. It provides
an option for recognition of actuarial gains or losses
in addition to using the corridor approach, that is, the
immediate recognition of actuarial gains or losses in
the year in which such gains or losses occur as part of
other comprehensive income.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
195
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
yang ada untuk mengakui keuntungan atau kerugian
aktuarial, yaitu menggunakan pendekatan koridor.
Penerapan ISAK 15 tidak memiliki dampak yang
signifikan pada laporan keuangan konsolidasian.
policy for recognizing actuarial gains or losses, which
is using the corridor approach. The adoption of ISAK
15 did not have significant impact on the consolidated
financial statements.
Perusahaan memiliki berbagai program pensiun
sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan
kebijakan Perusahaan. Program ini pada umumnya
didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana
pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitungan
aktuarial yang dilakukan secara berkala. Program
pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang
menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan
diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor
atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
Program pensiun iuran pasti adalah sebuah program
pensiun dimana Perusahaan akan membayar iuran tetap
kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun)
dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif
untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana
pensiun tersebut tidak memiliki aktiva yang memadai
untuk membayar seluruh imbalan karyawan yang
berhubungan dengan pelayanan yang diberikan oleh
karyawan pada tahun kini dan sebelumnya.
The Company has pension schemes in accordance
with prevailing labor-related laws and regulations
and the Company’s policy. The schemes are generally
funded through payments to trustee-administered
funds as determined by periodic actuarial calculations.
A defined benefit plan is a pension plan that defines
an amount of pension benefit to be provided,
usually as a function of one or more factors, such
as age, years of service or compensation. A defined
contribution plan is a pension plan under which the
Company pays fixed contributions into a separate
entity (a fund) and will have no legal or constructive
obligations to pay further contributions if the fund
does not hold sufficient assets to pay all employees
the benefits relating to employee service in the
current and prior years.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui
di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar
aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan
atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu yang belum
diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun
oleh aktuaris independen dengan menggunakan
metode projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban
imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan
estimasi arus kas keluar di masa depan dengan
menggunakan tingkat suku bunga obligasi perusahaan
berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan
mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu
jatuh temponya kurang lebih sama dengan kewajiban
yang bersangkutan.
The liability recognized in the consolidated statements
of financial position in respect of defined benefit
pension plans is the present value of the defined
benefit obligation at the consolidated statement
of financial position date less the fair value of plan
assets, together with adjustments for unrecognized
actuarial gains or losses and past service cost. The
defined benefit obligation is calculated annually by
independent actuaries using the projected-unitcredit
method. The present value of the defined benefit
obligation is determined by discounting the estimated
future cash outflows using interest rates of high quality
corporate bonds that are denominated in the currency
in which the benefit will be paid, and that have terms
to maturity approximating the terms of the related
pension liability.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian
dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas
nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset
program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan
pasti pada awal tahun diamortisasi dan diakui sebagai
biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa
periode jasa pegawai yang masuk program pensiun.
Actuarial gains or losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions in
excess of the greater of 10% of the fair value of plan
assets or 10% of the present value of the defined benefit
obligations at the beginning of the year are amortized and
recognized as expense or gain over the expected average
remaining service periods of qualified employees.
196
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Perusahaan harus menyediakan program pensiun
dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan Undangundang No. 13/2003 tentang “Ketenagakerjaan”
(UU Ketenagakerjaan). Program pensiun Perusahaan
berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang
dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan
imbalan yang disediakan oleh program pensiun
Perusahaan akan melebihi imbalan pensiun minimal
yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
The Company is required to provide a minimum
amount of pension benefits in accordance with
Labor Law No. 13/2003 (Labor Law). The Company’s
pension plan based on the calculation of the benefit
obligation performed by the actuaries provides that
the expected benefits under the Company’s pension
plan will exceed the minimum requirements of the
Labor Law.
IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN
ANTARA STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (“SAK”) DI INDONESIA
DAN DI AUSTRALIA
SUMMARY OF SIGNIFICANT
DIFFERENCES BETWEEN
INDONESIAN FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (“FAS”)
AND AUSTRALIAN FAS
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
SAK di Indonesia yang dalam hal-hal tertentu berbeda
dengan SAK di Australia. Efektif sejak tanggal 1 Januari
2005, praktik akuntansi di Australia telah menerapkan
SAK di Australia. Sebelum tanggal 1 Januari 2012,
perbedaan yang signifikan adalah dalam hal kebijakan
pengakuan dan amortisasi hak atas tanah.
The consolidated financial statements are prepared
based on Indonesian FAS which, to some extent, differ
from those in Australia (“Australian FAS”). Effective from
January 1, 2005, Australian accounting practice has been
implementing Australian FAS. Prior to January 1, 2012, the
significant difference related to the policy on recognition
and amortization of land-rights.
a)SAK di Indonesia tidak memperkenankan amortisasi hak
atas tanah kecuali dalam kondisi tertentu. Pengecualian
tersebut dalam hal terdapat penurunan kualitas tanah,
pemakaian tanah di daerah terpencil yang bersifat
sementara dan prediksi manajemen atas kepastian
perpanjangan hak kemungkinan besar tidak diperoleh.
a) Indonesian FAS do not allow amortization of
land-rights, with several exceptions under certain
circumstances. These certain circumstances relate to
impairment of quality of land, temporary use of land
in remote areas and management’s assessment that it
is unlikely to obtain the renewal of the landrights.
Berdasarkan SAK di Australia, hak atas tanah ditelaah
apabila risiko dan hasil yang terkait dengan kepemilikan
tanah secara substansi telah ditransfer dari lessor
kepada lessee dan dapat diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan. SAK di Australia mengharuskan hak atas
tanah yang memiliki jangka waktu tertentu, walaupun
dapat diperpanjang, harus diamortisasi selama jangka
waktu hak atas tanah.
Under Australian FAS, land-rights are assessed if the
risks and rewards incidental to the ownership of the
land are substantially transferred by the lessor to
the lessee and would be classified as capital lease.
Australian FAS require land-rights that are valid
only for certain periods, although they could be
extended, to be amortized over the lease term of
the land-rights.
b) Sejak tanggal 1 Januari 2011, perlakuan akuntansi
untuk tambahan akuisisi kepentingan non-pengendali
yang dilakukan oleh pemegang saham pengendali
atas porsi kepentingan minoritas adalah sama dengan
SAK di Australia.
b) Effective January 1, 2011, the accounting for
subsequent acquisition of non-controlling interest
by the controlling shareholders is the same with that
under Australian FAS.
Under Australian FAS, where the outstanding noncontrolling interest in a subsidiary is subsequently
Berdasarkan SAK di Australia, apabila porsi
kepentingan minoritas pada entitas anak diakuisisi
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
197
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion & Analysis
oleh pemegang saham pengendali, maka tidak ada
tambahan goodwill yang dicatat karena transaksi
ini merupakan transaksi ekuitas (misalnya transaksi
dengan pemegang saham dalam kapasitas mereka
sebagai pemilik).
acquired by the controlling shareholders, no
additional goodwill is recorded since this is an equity
transaction (e.g., transaction with owners in their
capacity as owners).
c) Sejak tanggal 1 Januari 2011, SAK di Indonesia tidak
memperkenankan goodwill diamortisasi, melainkan
diuji setiap tahun apakah telah mengalami penurunan
nilai, sementara goodwill negatif diakui sebagai
pendapatan pada laporan laba rugi komprehensif.
Goodwill negatif yang berasal dari kombinasi
bisnis sebelumnya harus dihentikan pengakuannya
pada tanggal 1 Januari 2011 dengan melakukan
penyesuaian terhadap saldo laba awal pada tanggal 1
Januari 2011.
c) From January 1, 2011, Indonesian FAS do not
allow amortization of goodwill, but require it to
be tested for impairment, while negative goodwill
should be recognized as income in the statements
of comprehensive income. Negative goodwill
arising from prior business combinations should
be derecognized at January 1, 2011 by making
adjustments to the beginning balance of retained
earnings on January 1, 2011.
SAK di Australia tidak memperkenankan goodwill
diamortisasi, melainkan diuji setiap tahun apakah
telah mengalami penurunan nilai, sementara goodwill
negatif diakui sebagai pendapatan pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.
Australian FAS do not allow amortization of
goodwill, but require it to be tested for impairment,
while negative goodwill should be recognized
as income in the consolidated statements of
comprehensive income.
Di bawah ini adalah ikhtisar penyesuaian yang signifikan
terhadap laba bersih untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan
ekuitas pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 31
Desember 2011 apabila SAK di Australia diterapkan pada
laporan keuangan konsolidasian, sebagai pengganti SAK
di Indonesia. Terdapat perbedaan beberapa persyaratan
pengungkapan akan tetapi dianggap tidak material.
The following is a summary of the significant adjustments
to net income for the years ended December 31, 2012
and 2011 and equity as of December 31, 2012 and
December 31, 2011 which would have been required had
Australian FAS, instead of Indonesian FAS, been applied
to the consolidated financial statements. There are certain
disclosure requirement differences; however, these are
not considered material.
a. Penyesuaian terhadap laba bersih untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012
dan 2011:
a.Adjustments to net income for the years ended
December 31, 2012 and 2011:
2011
(Rp '000)
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas
induk menurut laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian yang
disusun berdasarkan SAK
di Indonesia
Penyesuaian dengan SAK di Australia:
Penambahan (pengurangan)
karena:
a) Amortisasi hak atas tanah
selama estimasi jangka waktu
198
1.927.889.549
(1.071.605)
2012
(Rp '000)
2.993.114.982
(1.884.741)
Income for the year attributable to
the owners of the parent per
consolidated statements of
comprehensive income
prepared under
Indonesian FAS
Australian FAS adjustments:
Increase (decrease)
due to:
a)Amortization of land-rights
over their respective terms
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
2011
(Rp '000)
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
2012
(Rp '000)
b) Goodwill negatif
-
-
b) Negative goodwill
c) Amortisasi goodwill
-
-
c) Amortization of goodwill
267.901
471.185
1.927.085.845
2.991.701.426
202,36
313,92
d) Efek pajak atas penyesuaian
di atas
Perkiraan laba yang dapat
diatribusikan kepada
pemilik induk menurut
SAK di Australia
Laba bersih per saham dasar
(rupiah penuh)
b. Penyesuaian terhadap ekuitas:
Approximate income attributable
to the owners of the parent in
accordance with
Australian FAS
Basic earnings per share
(full amount)
b. Adjustments to equity:
2011
(Rp '000)
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
per laporan posisi keuangan
konsolidasian yang disusun
berdasarkan SAK di Indonesia
10.772.034.139
2012
(Rp '000)
12.832.293.696
Penyesuaian dengan SAK di Australia:
Penambahan (pengurangan) karena:
a) Amortisasi hak atas tanah
selama estimasi jangka waktu
d) Tax effect on above
adjustments
Equity attributable to the
owners of the parent per
consolidated statements of
financial position prepared
under Indonesian FAS
Australian FAS adjustments:
Increase (decrease) due to:
(20.068.283)
(21.953.024)
a)Amortization of land-righ
over respective terms
11.581.026
11.581.026
b)Amortization of goodwill
c) Goodwill negatif
347.035.292
347.035.292
c)Negative goodwill
d) Liabilitas pajak tangguhan
(97.674.969)
(97.203.784)
d) Deferred tax liabilities
240.873.066
239.459.510
11.012.907.205
13.071.753.206
b) Amortisasi goodwill
Penyesuaian bersih
Perkiraan ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada
pemilik induk menurut
SAK di Australia
www.antam.com
Net adjustments
Approximate equity
attributable to the owners of the
parent in accordance with
Australian FAS
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
199
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
DeVeloPmenT ProjeCTs
DeVeloPmenT ProjeCTs
86,1%
Penyelesaian konstruksi
proyek Cga Tayan
Completion of Tayan CGA
Project
200
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
strategi
pengembangan
antam terfokus
pada pengembangan
industri yang memiliki
nilai tambah dan
bersifat hilir
antam's developments
strategy focusses
on the development
of added value,
downstream industry
Proyek-proyek Pengembangan Strategis
Strategic Development Projects
Nama
Name
Kepemilikan
Ownership
Komoditas
Commodity
Sponge Iron Kalimantan Selatan (PT Meratus Jaya Iron & Steel)
South Kalimantan Sponge Iron
34%
Kalimantan Selatan
South Kalimantan
Chemical Grade Alumina Tayan
Tayan Chemical Grade Alumina
80%
Chemical Grade
Alumina
FeNi Halmahera Timur (FeNi Haltim)
East Halmahera Ferronickel (FeNi Haltim)
100%
Feronikel
Ferronickel
100%
Peningkatan efisiensi dan kapasitas
pabrik feronikel di Pomalaa
Increased efficiency and capacity of
Pomalaa's ferronickel plants
Smelter Grade Alumina Mempawah
Mempawah Smelter Grade Alumina
100%
Smelter Grade
Alumina
Nickel Pig Iron Mandiodo
Mandiodo Nickel Pig Iron
100%
Nickel Pig Iron
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa
Expansion of Pomalaa Ferronickel Plants
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
201
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects
Dengan posisi kas yang masih cukup kuat, maka sejalan
dengan strategi perusahaan untuk bergerak ke arah hilir,
ANTAM tetap melanjutkan untuk melakukan investasiinvestasi untuk memasuki fase pertumbuhan berikutnya.
Dengan adanya proyek-proyek tersebut, ANTAM meyakini
bahwa pertumbuhan perusahaan dalam masa tiga hingga
lima tahun mendatang akan cukup signifikan.Dengan
cadangan nikel dan bauksit yang besar, ANTAM melanjutkan
proyek-proyek komoditas feronikel dan alumina untuk masa
depan yang lebih baik. ANTAM bergerak ke bidang hilir
untuk menciptakan nilai tambah yang sebesar-besarnya
dari cadangan mineral yang dimiliki.
Supported with strong cash position, coupled with the
Company’s strategy to move downstream, ANTAM
continues to invest to enter the next phase of growth.
ANTAM believes the Company’s growth in the next three
to five years will be significant. Supported with vast nickel
and bauxite reserves, ANTAM continues its ferronickel
and alumina projects for a better future. ANTAM moves
downstream to capture the maximum value from its
mineral reserves.
Pada tahun 2012 ANTAM melanjutkan pembangunan
pabrik Sponge Iron Kalimantan Selatan, Chemical Grade
Alumina Tayan, proyek Perluasan Pabrik Feronikel
Pomalaa (P2FP) yang dahulu dikenal dengan nama proyek
Modernisasi dan Optimasi Pabrik Feronikel PomalaaPembangunan PLTU Pomalaa (MOP-PP), serta proyek
Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim). ANTAM juga
memiliki proyek Smelter Grade Alumina Mempawah dan
proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo yang masih berada
dalam tahapan studi kelayakan. Di tahun 2012, ANTAM
juga telah menandatangani kontrak EPC pembangunan
PLTU berkapasitas 2x30 MW di Pomalaa sebagai bagian
proyek P2FP. Pembangunan PLTU Pomalaa bertujuan
untuk menurunkan biaya tunai feronikel dengan melakukan
konversi sumber energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke
batubara. Dalam hal program akusisi, ANTAM melakukan
pembelian 7,5% saham tambahan di PT Nusa Halmahera
Minerals (PT NHM), sehingga kepemilikan perusahaan
meningkat menjadi 25%. Penambahan saham di PT NHM
ditujukan untuk memperkuat portofolio komoditas emas
yang dimiliki ANTAM.
In 2012 ANTAM continued the development of the South
Kalimantan Sponge Iron plant, the Tayan Chemical Grade
plant, the Expansion of Pomalaa Ferronickel Plants (P2FP)
formerlu known as the Modernisation and Optimisation
of Pomalaa Ferronickel Smelter-Development of Pomalaa
Coal Fired Power Plants, as well as the East Halmahera
Ferronickel project (FeNi Haltim). ANTAM also had the
Mempawah Smelter Grade Alumina project and the
Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) project, both are which
under feasibility study. In 2012, ANTAM signed the EPC
contract of the development of 2x30MW coal fired
power plant in Pomalaa as part of the P2FP project.
The development of the Pomalaa coal fired power plant
aimed to lower the ferronickel cash cost by converting
the energy source from diesel oil to coal. In terms of
acquisition, ANTAM acquired 7.5% additional stake in
PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM), increasing the
Company’s ownership to 25%. The acquisition aimed to
strengthen ANTAM’s gold portfolio.
ANTAM memiliki cadangan nikel dan bauksit yang cukup
besar dan dengan investasi serta proyek-proyek yang
direncanakan dan dieksekusi dengan baik maka ANTAM
akan menciptakan nilai yang signifikan dari aset yang
dimiliki untuk masa-masa mendatang.
With ANTAM’s vast nickel and bauxite reserves, coupled
with investments and well executed project plan, ANTAM
will create significant value from its asset in the future.
202
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
PROYEK sponge iron KALIMANTAN
SELATAN
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
SOUTH KALIMANTAN sponge IRON
PROJECT
Proyek Sponge Iron Kalimantan Selatan
South Kalimantan Sponge Iron Project
Lokasi: Batulicin, Kalimantan Selatan
Location: Batulicin, South Kalimantan
Struktur kepemilikan: ANTAM (34%) dan PT Krakatau Steel
(Persero) Tbk (66%)
Ownership Structure: ANTAM (34%) and PT Krakatau Steel
(Persero) Tbk (66%)
Status per akhir tahun 2012: commissioning
Status as of end of 2012: commissioning
Perkiraan biaya proyek sebesar US$150 juta dengan kapasitas
produksi 315.000 ton sponge iron per tahun
Estimated project cost of US$150 million with production
capacity of 315,000 ton of sponge iron annually
Pada tahun 2012 kerjasama ANTAM dengan PT
Krakatau Steel (Persero) Tbk di dalam proyek sponge
iron Kalimantan Selatan telah memasuki tahapan
commissioning. Kerjasama ANTAM dengan Krakatau
Steel berupa pembangunan pabrik sponge iron dengan
teknologi rotary kiln yang berlokasi di Batulicin, Kabupaten
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pabrik sponge iron ini
dimiliki oleh PT Meratus Jaya Iron & Steel yang sahamnya
dimiliki ANTAM sebesar 34% dan sisanya oleh Krakatau
Steel dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
In 2012, ANTAM’s cooperation with PT Krakatau Steel
(Persero) Tbk in the development of the South Kalimantan
sponge iron project entered commissioning phase.
ANTAM’s cooperation with Krakatau Steel involves
the development of sponge iron plant with rotary kiln
technology, located in Batulicin, Tanah Bumbu Regency,
South Kalimantan. The sponge iron plant is owned by PT
Meratus Jaya Iron & Steel, in which ANTAM owns 34%
and the remaining is owned by Krakatau Steel and the
Government of South Kalimantan Province.
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sponge iron
sebesar 315.000 ton per tahun dengan nilai investasi
sebesar us$150 juta. Dalam jangka panjang, pabrik ini akan
dikembangkan menjadi industri besi baja long product
terpadu hingga berkapasitas 1 juta ton melalui ekspansi ke
hilir berupa pabrik steelmaking dan rolling serta ekspansi
ke hulu berupa penguasaan sendiri pertambangan bijih
besi ataupun batubara untuk menjamin pasokan bahan
baku yang diperlukan.
The plant has annual capacity of 315,000 ton of sponge
iron with investment cost of US$150 million. Long term,
the plant will developed further into integrated long
product steel industry with a capacity of 1 million ton
through expansion toward steelmaking and rolling palnst
as well as moving upstream through the acquisition of
iron ore mines to ensure ore feed supply.
Proyek Chemical Grade Alumina
(CGA) Tayan
Tayan Chemical Grade Alumina
(CGA) Project
Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan
Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) Project
Lokasi: Tayan, Kalimantan Barat
Location: Tayan, West Kalimantan
Struktur kepemilikan: ANTAM (80%) dan
Showa Denko K.K. (20%)
Ownership Structure: ANTAM (80%) and
Showa Denko K.K. (20%)
Status per akhir tahun 2012: Konstruksi proyek mencapai 86%
Status as of end of 2012: 86% of construction
Estimasi commissioning pada tahun 2013
Estimated commissioning in 2013
Perkiraan biaya proyek sebesar US$450-490 juta dengan
kapasitas produksi 300.000 ton Chemical Grade Alumina
per tahun.
Estimated project cost of US$450-490 million with production
capacity of 300,000 ton Chemical Grade Alumina annually.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
203
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects
Proyek CGA Tayan dikembangkan oleh PT Indonesia
Chemical Alumina (ICA), yang merupakan pengendalian
bersama entitas antara ANTAM dengan Showa Denko
K.K. (SDK) Jepang. ANTAM memiliki 80% saham PT ICA
dengan sisa kepemilikan 20% saham dimiliki oleh SDK.
Pendanaan untuk proyek ini berasal dari dana internal
ANTAM dan SDK dan pinjaman dari Japan Bank for
International Cooperation (JBIC) serta perbankan Jepang
dan debt guarantee disediakan oleh Japan Oil, Gas and
Metals National Corporation (JOGMEC). Sementara
proses konstruksi dilakukan oleh konsorsium yang terdiri
dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tsukishima Kikai Co.
Ltd. Jepang dan PT Nusantara Energi Abadi (Nusea).
The Tayan CGA project is developed by PT Indonesia
Chemical Alumina (ICA), a jointly controlled entity of
ANTAM and Showa Denko K.K. (SDK) Japan. ANTAM
owns 80% of PT ICA with remaining 20% owned by
SDK. Funding of the project originates from the internal
fund of ANTAM and SDK with loan from Japan Bank for
International Cooperation (JBIC) and Japanese banks with
debt guarantee provided by Japan Oil, Gas and Metals
National Corporation (JOGMEC). Construction of the
project is ran by a consortium of PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk, Tsukishima Kikai Co. Ltd. Japan and PT Nusantara
Energi Abadi (Nusea).
Kapasitas pabrik CGA Tayan adalah 300.000 ton CGA per
tahun. Output produksi sebesar 200.000 ton CGA akan
diekspor ke Jepang sementara 100.000 ton CGA akan
dijual di pasar Indonesia. Estimasi nilai proyek CGA sekitar
US$450-490 juta dengan struktur pendanaan proyek berupa
pendanaan eksternal dan internal dengan komposisi debt
to equity sebesar 65%:35%. Istilah chemical grade alumina
merujuk secara umum pada produk bahan kimia berupa
aluminum hidroksida dan alumina yang digunakan untuk
aplikasi industri yang bukan industri aluminum. Aluminum
hidroksida adalah produk intermediate dan merupakan
bahan yang dapat digunakan dalam penjernihan air.
Sedangkan alumina dapat digunakan untuk memproduksi
bahan pendukung komponen elektronik. Beberapa
produk yang menggunakan CGA diantaranya refractories,
abrasives, produk bangunan, Integrated Circuit (IC) dan
juga bahan untuk LCD screen.
The annual capacity of the Tayan CGA plant is 300,000
ton of CGA. Approximately 200,000 ton of CGA will be
exported to Japan with remaining 100,000 ton will be sold
in Indonesia. The estimated project cost of CGA project
is US$450-490 million with debt to equity financing ratio
of 65%:35%. The term chemical grade alumina refers to
chemical products of aluminum hydroxide and alumina,
both are used for non aluminium industries. Aluminium
hydroxide is an intermediate product and used for water
purification process. Meanwhile, alumina is used to
produce supporting material for electronic component.
Several products using CGA include refractories,
abrasives, building materials, Integrated Circuit (IC) as
well as LCD screen.
Konstruksi proyek telah dimulai pada tanggal 11 April 2011
dan diharapkan pada bulan Oktober 2013 commissioning
sudah dapat dilakukan dengan operasi komersial dimulai
pada bulan Januari tahun 2014.
Construction of the project began on April 11, 2011 with
commissioning expected in October 2013 and commercial
operation in January 2014.
Dimulainya konstruksi proyek CGA Tayan menandai
eksekusi strategi jangka panjang ANTAM. ANTAM
berharap proyek CGA Tayan akan menghasilkan imbal hasil
yang optimal bagi pemegang saham melalui pengolahan
cadangan bauksit ANTAM yang berjumlah besar dan
berkualitas tinggi. Proyek CGA Tayan memiliki potensi
pendapatan sekitar US$200 juta per tahun bagi PT ICA.
Proyek CGA Tayan yang merupakan bagian dari Master
Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI) 2011-2015 Koridor Kalimantan,
diharapkan dapat memberikan dampak positif dan
memberi nilai tidak hanya bagi ANTAM dan SDK.
The start of the construction of Tayan CGA project marks
the execution of ANTAM’s long term strategy. ANTAM
expects the project will generate optimum shareholders
return through the development of the Company’s vast,
high quality bauxite reserves. The project has annual
potential revenue of US$200 million at the project level.
Tayan CGA project is part of Master Plan for Acceleration
and Expansion on Indonesian’s Economic Development
(MP3EI) for Kalimantan Corridor, and expected to provide
positive impact and value, not only for ANTAM and SDK.
204
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Proyek Feronikel Halmahera
Timur (FeNi Haltim)
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
East Halmahera Ferronickel
(FeNi Haltim) Project
Proyek FeNi Halmahera Timur
East Halmahera FeNi Project
Lokasi: Tanjung Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara
Location: Tanjung Buli, East Halmahera, North Maluku
Struktur kepemilikan: ANTAM (100%)
Ownership Structure: ANTAM (100%)
Status per akhir tahun 2012: Konstruksi proyek mencapai 4%
Status as of end of 2012: 4% of construction
Estimasi commissioning pada tahun 2015
Estimated commissioning in 2015
Perkiraan biaya proyek sebesar US$1,6 miliar
(termasuk pembangkit listrik) dengan kapasitas
produksi 27.000 TNi per tahun
Estimated project cost of US$1.6 billion (including power
plant) with production capacity of 27,000 TNi annually
Proyek FeNi Haltim merupakan proyek strategis ANTAM
yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah
cadangan nikel ANTAM melalui kegiatan pengolahan
bijih nikel menjadi feronikel. Proyek FeNi Haltim memiliki
kapasitas produksi 27.000 TNi dengan commissioning
diharapkan telah dimulai pada tahun 2015. Proyek FeNi
Haltim dikembangkan oleh entitas anak ANTAM, yaitu PT
Feni Haltim (FHT) yang seluruh sahamnya secara langsung
maupun tidak langsung dimiliki oleh ANTAM.
FeNi Haltim is ANTAM’s strategic project, aiming to
increase the value of the Company’s nickel reserves
through the processing of nickel ore into ferronickel.
ANTAM’s FeNi Haltim project has annual capacity of
27,000 TNi with commissioning expected in 2015. The
FeNi Haltim project is developed by wholly owned
ANTAM’s subsidiary, PT Feni Haltim (FHT).
Pada tahun 2012 ANTAM mengumumkan penandatanganan
Mandate Letter dengan Bank Mandiri, Bank Rakyat
Indonesia, Standard Chartered Bank dan Sumitomo
Mitsui Banking Corporation, sebagai lead arrangers untuk
membantu perolehan pendanaan proyek FeNi Haltim.
Keempat bank tersebut merupakan bagian dari konsorsium
financial arrangers yang ditunjuk ANTAM di bulan
Agustus 2011, dimana Mandiri Sekuritas, Goldman Sachs,
dan Deutsche Bank juga menjadi bagian dari konsorsium
tersebut. Konsorsium financial arrangers akan membantu
ANTAM untuk memperoleh skim pendanaan yang optimal
bagi proyek-proyek pertumbuhan perusahaan.
In 2012 ANTAM announced the signing of Mandate
Letter with Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia,
Standard Chartered Bank and Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, as lead arrangers to assist in securing the
financing of the FeNi Haltim project. These banks were
part of the financial arrangers consortium which ANTAM
appointed in August 2011 in which Mandiri Sekuritas,
Goldman Sachs, and Deutsche Bank were also part of the
consortium. The financial arrangers consortium will assist
ANTAM to secure the most optimum financing for the
Company’s growth projects.
Konstruksi proyek FeNi Haltim telah dimulai sejak tanggal
30 November 2011 dengan konstruksi telah mencapai
4% per akhir tahun 2012. Pada tahun 2012 ANTAM masih
berfokus pada penyelesaian pekerjaan land clearing dan
pembangunan fasilitas infrastruktur. Pemerintah dan
masyarakat setempat sangat mendukung proyek FeNi
Haltim untuk dapat segera direalisasikan dan diharapkan
dapat turut membantu pengembangan ekonomi
masyarakat setempat di Maluku Utara. Proyek FeNi
Haltim adalah salah satu proyek Master Plan Percepatan
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
untuk Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku
serta merupakan salah satu proyek terbesar saat ini di
wilayah Indonesia Timur.
Construction of the FeNi Haltim project began on
November 30, 2011 with construction of progress of 4%
as at the end of 2012. In 2012 ANTAM focused on land
clearing activities as well as development of supporting
facilities. ANTAM receives enormous support from local
government and community, wishing for the project to be
completed soon as to assist the development of the local
economy in North Maluku. The FeNi Haltim project is part
of the Master Plan for Acceleration and Expansion on
Indonesian’s Economic Development (MP3EI) for Papua
and Maluku Islands Corridor as well as one of the biggest
projects in the eastern part of Indonesia.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
205
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects
Proyek Perluasan Pabrik
Feronikel Pomalaa (P2FP),
(dahulu proyek Modernisasi
Dan Optimasi Pabrik FeronikelPembangunan Coal Fired Power
Plant Pomalaa (MOP-PP)
Pomalaa Ferronickel plant
Expansion (P2FP) Project,
formerly the modernization
and optimization of ferronickel
plant-development of pomalaa
coal fired power plant
Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P2FP)
Pomalaa Ferronickel Plant Expansion (P2FP) Project
Lokasi: Pomalaa, Sulawesi Tenggara
Location: Pomalaa, Southeast Sulawesi
Struktur kepemilikan: ANTAM (100%)
Ownership Structure: ANTAM (100%)
Status per akhir tahun 2012:
Konstruksi proyek mencapai 22%
Status as of end of 2012: 22% of construction
Estimasi commissioning pada tahun 2015
Estimated commissioning in 2015
Perkiraan biaya proyek antara US$450-US$500 juta
Estimated project cost of US$450-US$500 million
Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi pabrik FeNi
I yang telah beroperasi sejak tahun 1975 dan pabrik FeNi
II yang telah beroperasi sejak tahun 1995, ANTAM melalui
proyek P2FP akan meningkatkan efisiensi dan kapasitas
kedua pabrik tersebut. Proyek P2FP juga mencakup
pembangunan PLTU batubara untuk mensuplai listrik
bagi fasilitas pendukung pabrik. Proyek P2FP terdiri dari
8 paket pekerjaan yakni Paket I: Jetty & Facilities, Paket
II: Belt Conveyors, Paket III: FeNi Plant-1, Paket IV: Ladle
Furnace, Paket V: Ore Preparation & Calcination, Paket
VI: Electric Smelting Furnace, Paket VII: Oxygen Plant dan
Paket VIII: pembangunan PLTU batubara. Sebagai bagian
dari proyek P2FP, Furnace-1 akan dihentikan operasinya
dan digantikan dengan Furnace-4.
With the intention of increasing the efficiency of the FeNi I
plant which has been operational since 1975 as well as the
FeNi II plant which has been operational since 1995, ANTAM,
through the P2FP project, aims to increase the efficiencies of
both plants. The P2FP project also includes the development
of the coal fired power plant to provide electricity for the
supporting facilities. The P2FP project is comprised of 8
packages, which are Package I: Jetty & Facilities, Package II:
Belt Conveyors, Package III: FeNi Plant-1, Package IV: Ladle
Furnace, Package V: Ore Preparation & Calcination, Package
VI: Electric Smelting Furnace, Package VII: Oxygen Plant and
Package VIII: development of coal fired power plant. As part
of the project, ANTAM will cease the operation of Furnace-1
and will be replacing with Furnace-4.
Terkait pembangunan PLTU Pomalaa, ANTAM telah
melakukan penandatanganan kontrak EPC (Engineering,
Procurement, and Construction) pada akhir tahun 2012.
PLTU batubara dengan tipe Circulating Fluidised Bed (CFB)
ini memiliki kapasitas 2 X 30 MW dengan nilai EPC US$145
juta dan akan dibangun oleh Sumitomo Corporation sebagai
kontraktor utama. Setelah PLTU batubara ini beroperasi,
biaya energi feronikel ANTAM diharapkan dapat turun
sekitar 15%-20%. Pembangunan PLTU batubara Pomalaa
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik fasilitas
pendukung pabrik FeNi I, II dan III.
Related to the development of the Pomalaa coal fired
power plant, ANTAM signed the EPC (Engineering,
Procurement, and Construction) contract at the end of
2012. The Circulating Fluidised Bed (CFB) coal fired power
plant has the capacity of 2 X 30 MW with EPC cost of
US$145 million. Sumitomo Corporation will be the main
contractor of the power plant. Following the operation of
the coal fired power plant, ANTAM expects the ferronickel
energy cost will lower by 15%-20%. The Pomalaa coal
fired power plant will provide electricity for the supporting
facilities of FeNi I, II and III ferronickel plants.
Pembangunan PLTU batubara Pomalaa akan memerlukan
waktu 25 bulan untuk Unit-1 dan 28 bulan untuk Unit-2.
PLTU batubara Pomalaa membutuhkan sekitar 300.000
ton batubara kalori rendah setiap tahun dengan nilai
kalori 4.200 kcal/kg (GAR). Proyek P2FP juga mencakup
Construction on the coal fired power plants is expected
to last 25 months for the first unit and 28 months for the
second unit. The power plants will require approximately
300,000 tons of low grade coal annually, with a 4,200 kcal/
kg (GAR) calorific value. The P2FP project also includes
206
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Konstruksi
pelabuhan di proyek
FeNi Haltim.
Jetty construction at
FeNi Haltim project.
pembangunan fasilitas pelabuhan yang lebih besar dan
fasilitas belt conveyor untuk transportasi umpan bijih nikel
ke pabrik.
the development of a larger jetty and belt conveyors to
transport nickel ore feed to the plants.
Pendanaan proyek P2FP sebagian besar berasal dari
penerbitan obligasi berdenominasi Rupiah sejumlah Rp3
triliun yang dilakukan pada akhir tahun 2011. Obligasi
perusahaan yang bernama Obligasi Berkelanjutan I
ANTAM Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2011
diterbitkan dalam dua seri, yakni seri A yang memiliki
tenor 7 tahun sejumlah Rp900 miliar dengan tingkat
bunga 8,375% per tahun dan seri B yang memiliki tenor
10 tahun sejumlah Rp2,1 triliun dengan tingkat bunga
9,05% per tahun. Untuk penerimaan hasil Penawaran
Umum Berkelanjutan Tahap I sebesar Rp3 triliun tersebut,
ANTAM akan menggunakan sebanyak-banyaknya sebesar
Rp2,030 triliun untuk keperluan proyek P2FP.
To partially finance the projects, ANTAM issued Rupiah
denominated bonds at the end of 2011 valued at Rp3
trillion. The bonds was issued in two series, namely Series
A with 7 year tenor amounting to Rp900 billion with annual
interest of 8.375% and Series B with 10 year tenor valued
at Rp2.1 trillion with annual interest of 9.05%. ANTAM
has allocated Rp2.030 trillion out of Rp3 trillion for the
Modernization and Optimization project.
Proyek Nickel Pig Iron (NPI)
Mandiodo
Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI)
Project
Proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo
Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) Project
Lokasi: Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
Location: North Konawe, Southeast Sulawesi
Struktur kepemilikan: ANTAM (100%)
Ownership Structure: ANTAM (100%)
Status per akhir tahun 2012: Studi Kelayakan
Status as of end of 2012: Feasibility Study
Estimasi commissioning pada tahun 2016
Estimated commissioning in 2016
Perkiraan biaya proyek masih dalam kajian dengan kapasitas Estimated project cost is currently under study with
produksi sebesar 12.000 ton nikel per tahun
production capacity of 12,000 ton of nickel annually
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
207
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects
Kapasitas produksi NPI yang direncanakan pada proyek
ini sebesar 12.000 ton nikel per tahun. Pada tahun 2012
Perseroan berfokus pada penyelesaian studi kelayakan,
Bankable Feasibility Study (BFS) serta pembebasan lahan.
The project has annual capacity of 12,000 tons of nickel. In
2012 ANTAM was focusing on the completion of feasibility
study, Bankable Feasibility Study (BFS) and securing the
land for the project.
Proyek Smelter Grade Alumina
(SGA) Mempawah
Mempawah Smelter Grade
Alumina (SGA) Project
Proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah
Mempawah Smelter Grade Alumina (SGA) Project
Lokasi: Mempawah, Kalimantan Barat
Location: Mempawah, West Kalimantan
Struktur kepemilikan: ANTAM (100%)
Ownership Structure: ANTAM (100%)
Status per akhir tahun 2012: Studi Kelayakan
Status as of end of 2012: Feasibility Study
Estimasi commissioning pada tahun 2016
Estimated commissioning in 2016
Perkiraan biaya proyek masih dalam kajian dengan
kapasitas produksi 1,2 juta metric ton SGA per tahun
Estimated project cost is currently under study with
production capacity of 1.2 million metric ton SGA annually
Proyek SGA Mempawah mencakup pembangunan pabrik
SGA di Mempawah, Kalimantan Barat dengan kapasitas
1.200.000 ton alumina per tahun. Estimasi dimulainya
commissioning proyek SGA Mempawah adalah pada
tahun 2016. Sebagian produksi proyek SGA Mempawah
direncanakan dapat dipasok ke PT Inalum yang merupakan
produsen aluminum dan merupakan perusahaan patungan
antara Jepang dan Pemerintah Republik Indonesia. Pada
tahun 2012 proyek SGA Mempawah masih dalam tahapan
studi kelayakan.
The Mempawah SGA project has annual capacity
of 1,200,000 tons of alumina. ANTAM estimated
commissioning of the project in 2016. A portion of
the Mempawah’s SGA products is planned to be sold
to PT Inalum, a joint venture alumunium company
between Japan and the Government of the Republic
of Indonesia. In 2012 the Mempawah SGA was under
feasibility study stage.
Pengambilalihan 7,5% saham
milik Newcrest pada PT Nusa
Halmahera Minerals
acquisition of additional 7.5%
stake from newcrest in pt nusa
halmahera minerals
Pada tanggal 30 November 2012, Newcrest Mining Limited
(Newcrest) dan ANTAM mengumumkan bahwa kedua
belah pihak telah sepakat untuk meningkatkan kemitraan
mereka yang telah berlangsung selama 18 tahun melalui
pengambilalihan oleh ANTAM atas tambahan 7,5% saham
milik Newcrest pada tambang Gosowong di Indonesia.
On November 30, 2012, Newcrest Mining Limited
(Newcrest) and PT ANTAM (Persero) Tbk (ASX-ATM; IDXANTM; ANTAM) were pleased to announce the parties
have agreed to expand their long-standing, 18-year
partnership through ANTAM acquiring from Newcrest a
further 7.5% interest in the Gosowong mine in Indonesia.
Berdasarkan perjanjian tersebut:
• ANTAM akan mengambilalih tambahan 7,5% saham
dari Newcrest pada PT Nusa Halmahera Minerals
(PTNHM), yang memegang Kontrak Karya untuk
tambang emas Gosowong.
• Newcrest akan menerima pembayaran sebesar
US$160 juta, yang terdiri dari uang tunai sebesar
US$130 juta pada saat penyelesaian dan US$30 juta
lainnya yang bergantung pada tambahan cadangan
Under the agreement:
• ANTAM will acquire 7.5% in PT Nusa Halmahera
Minerals (PTNHM), which holds the Contract of Work
for the Gosowong gold mine, from Newcrest.
208
• Newcrest will receive consideration of US$160m,
consisting of US$130m cash on completion and a
further US$30m subject to a further 1 million ounces of
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
emas sebesar 1 juta ons yang akan ditentukan pada
Desember 2017.
Penyelesaian transaksi tersebut bergantung pada
diperolehnya persetujuan dari regulator terkait yakni
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Setelah selesainya penjualan, Newcrest akan menjadi
pemegang 75% saham PTNHM dan ANTAM akan
memegang 25% saham lainnya.
additional gold resource being defined by December
2017.
• Completion of the transaction is subject to obtaining
the necessary regulatory approvals from the Ministry
for Energy & Mineral Resources and the Indonesia
Investment Co-Ordinating Board (BKPM).
• Following completion of the sale, Newcrest will hold
75% of PTNHM and ANTAM will hold the other 25%
interest.
Tambang Gosowong adalah wilayah epitermal berkualitas
tinggi berkelas dunia dengan kurang lebih 6 juta ons
emas yang telah ditambang sampai dengan saat ini.
Kemungkinan untuk penemuan di masa yang akan datang
tetap tinggi dan investasi signifikan pada eksplorasi yang
sedang dilakukan, direncanakan untuk terus dilakukan.
Gosowong is a world class high grade epithermal field
with approximately 6 million ounces of gold discovered to
date. Prospectivity for future discoveries remains high and
significant ongoing investment in exploration is planned
to continue.
Newcrest dan ANTAM bermaksud untuk bekerja sama
untuk memaksimalkan nilai tambang bagi para pemegang
saham dan bagi masyarakat Indonesia yang memperoleh
manfaat dari keberhasilan pertambangan melalui pajak,
royalti, pembelanjaan, Program Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan, kontribusi terhadap pembangunan daerah
dan kesempatan kerja.
Newcrest and ANTAM intend to work together to maximise
the value of the mine for the shareholders and for the
Indonesian community who benefit from the success of the
mine through taxes, royalties, expenditures, the Corporate
Social Responsibility Program, Regional Development
contributions and employment opportunities.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Newcrest dan ANTAM
mengumumkan bahwa dengan diperolehnya persetujuan
yang diperlukan dari pihak regulator, kedua belah pihak
telah menyelesaikan transaksi dimana ANTAM telah
melakukan pengambilalihan atas tambahan 7,5% saham
milik Newcrest pada tambang Gosowong.
On December 4, 2012, Newcrest and ANTAM announced
that following receipt of regulatory approvals, both parties
have completed the sale whereby ANTAM has acquired
from Newcrest a further 7.5% interest in the Gosowong
mine in Indonesia.
•
•
Investasi
Investment
2012/2011
Uraian
Description
Satuan
Unit
2012
Anggaran 2013
2013 Budget
Rutin Routine
Pengembangan Development
Biaya Ditangguhkan Deferred Expenses
Jumlah Total
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
559.859.376
3.155.302.345
184.785.880
3.899.947.602
811.857.128
7.296.817.461
214.476.637
8.323.151.226
www.antam.com
Selisih
Difference
Rp '000
251.997.752
4.141.515.116
29.690.757
4.423.203.624
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
%
45
131
16
113
209
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Entitas Ventura
Bersama
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture Entities
Joint Venture Entities
Salah satu strategi kunci pertumbuhan ANTAM
adalah kerja sama aliansi strategis dengan perusahaan
pertambangan internasional maupun domestik. Perseroan
memandang usaha patungan sebagai metode yang efektif
dan menguntungkan untuk mengembangkan wilayah
pertambangan yang dimilikinya. Pada umumnya melalui
skema kerja sama ini, ANTAM akan mendapatkan porsi
kepemilikan awal tanpa penyetoran dana (free carried
interest) serta memperoleh opsi untuk meningkatkan porsi
kepemilikannya melalui pinjaman (loan carried interest) di
awal kegiatan operasi. Perseroan berkeyakinan bahwa
perusahaan-perusahaan patungan ini memiliki prospek
yang baik dalam pengembangan ke depan. Berikut
adalah profil beberapa perusahaan patungan dengan
kepemilikan minoritas.
One of ANTAM’s key growth strategy is forming strategic
alliance with international and domestic mining company.
The Company views joint venture as an effective and
beneficial approach to develop its mining area. In
general, ANTAM will received free carried interest in the
joint venture scheme and has an option for loan carried
interest at the start of the operations. The Company
believes the joint ventures have solid prospects in the
future. The following are the profiles of several active
ANTAM’s joint ventures.
PT Nusa Halmahera Minerals
(Kepemilikan ANTAM: 25%)
PT NUSA HALMAHERA MINERALS
(ANTAM OWNERSHIP: 25%)
PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) adalah usaha
patungan antara Newcrest Mining Limited (NML) melalui
Newcrest Singapore Holdings Pte Ltd dan ANTAM. PT
NHM telah beroperasi sejak tahun 2005 di Kabupaten
Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara dengan
menggunakan metode penambangan bawah tanah
serta pemrosesan menggunakan larutan sianida untuk
mengekstrak kandungan emas dari bijih emas.
PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) is a joint venture
between Newcrest Mining Limited (NML) through
Newcrest Singapore Holdings Pte Ltd and ANTAM.
PT NHM has been operational since 2005 in North
Halmahera Regency, North Maluku Province, and utilizing
underground mining technique with cyanide solution to
extract gold from the gold ore.
Di awal tahun 2012, ANTAM memiliki 17,5% saham PT
NHM dan sisanya dimiliki sepenuhnya oleh NML. Efektif
pada tanggal 20 Desember 2012, ANTAM meningkatkan
kepemilikan saham PT NHM menjadi 25% dengan biaya
sebesar US$160 juta setelah mendapatkan persetujuan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Badan
Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. Jumlah
tersebut dibayarkan tunai sebesar US$130 juta pada
saat penyelesaian transaksi dan sisanya akan dibayarkan
apabila PT NHM mampu meningkatkan cadangan emasnya
menjadi 1 juta ons di akhir tahun 2017.Dampak lain dari
transaksi akuisisi PT NHM ialah pencatatan keuntungan
nonkas sebelum pajak sebesar Rp2,48 triliun atas revaluasi
nilai wajar 17,5 saham PT NHM milik Perseroan oleh
penilai independen Suwendho Rinaldy & Rekan. Hal ini
sesuai dengan ketentuan PSAK 55: Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran.
At the beginning of 2012, ANTAM had 17.5% of PT NHM
with remaining owned by NML. Effective as of December
20, 2012, ANTAM increased its ownership of PT NHM
to 25% with a cost of US$160 million following approval
from the Ministry of Energy and Mineral Resources as
well as the Indonesia Investment Coordinating Board.
ANTAM paid US$130 million in cash following completion
of transation, and the remaining US$30 million following
the increase of gold reserves by 1 million ounces by the
end of 2017. ANTAM also posted non cash gain of Rp2.48
trillion following the revaluation of the 17.5% of its stake in
PT NHM by independent appraiser Suwendho Rinaldy &
Rekan in accordance with PSAK 55: Financial Instruments:
Recognition and Measurement.
210
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Pada tanggal 31 Desember 2012, PT NHM memiliki total
cadangan bijih emas terbukti dan terkira sebesar 4,6
juta dmt dengan kadar emas dan perak masing-masing
sebesar 10 dan 15 gpt dan kandungan logam emas dan
perak sebesar 1,6 juta dan 2,2 juta toz. Sedangkan estimasi
sumber daya emas PT NHM pada tanggal pelaporan
yang sama adalah sebesar 4,7 juta dmt dengan kadar
emas dan perak masing-masing sebesar 14 dan 21 gpt
dan kandungan logam emas dan perak masing-masing
sebesar 2 juta dan 3,1 juta toz.
On December 31, 2012, PT NHM had total proven and
probable of gold reserves of 4.6 million dmt with gold and
silver content of 10 and 15 gpt, respectively; translating
into metal content of gold and silver of 1.6 million and 2.2
million toz. As well, the estimated gold resources of PT
NHM on the same reporting period was 4.7 million dmt
with gold and silver content of 14 and 21 gpt, respectively
translating into gold and silver metal of 2 million and 3.1
million toz.
Selama tahun buku yang berakhir 30 Juni 2012, PT NHM
mencatatkan produksi emas sebesar 439.384 toz dan
perak sebesar 271.342 toz dengan biaya produksi tunai
emas mencapai AU$406 per toz dan mengkontribusikan
pendapatan dividen dari laba tahun fiskal tersebut kepada
ANTAM sebesar Rp375,43 miliar. Produksi logam emas
PT NHM di tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2013
ditargetkan akan mencapai 350.000 toz.
As at the end of the financial year which ended on June
30, 2012, PT NHM recorded gold production of 439,384
toz and silver production of 271,342 toz with gold cash
cost of AU$406 per toz, contributing a dividend income
of Rp375.43 billion to ANTAM. PT NHM targets gold
production of 350,000 toz at the end of financial year
which ended on June 30, 2013.
PT Weda Bay Nickel (Kepemilikan
ANTAM: 10%)
PT WEDA BAY NICKEL (ANTAM
OWNERSHIP: 10%)
ANTAM mendapatkan free carried di usaha ventura
bersama dengan Eramet S.A. (ESA), Mitsubishi Corporation
(MC) dan Pamco untuk mendirikan tambang nikel dan
kobalt serta pabrik pengolahan nikel berteknologi
hidrometalurgi di Teluk Weda di wilayah yang terletak di
antara Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten
Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Proyek nikel ini
akan dikelola oleh PT Weda Bay Nickel (PT WBN) yang
struktur kepemilikan sahamnya terdiri dari 10% ANTAM
dan 90% Strand Minerals (Indonesia) Pte. Ltd. (SMI). Saham
SMI dimiliki oleh ESA sebanyak 66,6%, MC sebanyak 30%
dan Pamco sebanyak 3,4%. ANTAM memiliki opsi untuk
meningkatkan porsi saham PT WBN miliknya menjadi
25%. Proyek Weda Bay Nickel (PWBN) direncanakan akan
memproduksi 65.000 ton nikel per tahunnya menggunakan
teknik pemrosesan sulfuric acid atmospheric pressure
leaching yang dikembangkan oleh ESA.
ANTAM received free carried interest in the joint venture
with Eramet S.A. (ESA), Mitsubishi Corporation (MC) and
Pamco to develop a nickel and cobalt mine as well as a
nickel processing plant which will utilize hydrometallurgy
technology. The project is located in Weda Bay, in the
area between the Regency of Central Halmahera and the
Regency of East Halmahera, both in the North Maluku
Province. The project will be developed by PT Weda
Bay Nickel (PT WBN) in which ANTAM owns 10% and
the remaining is owned by Strand Minerals (Indonesia)
Pte. Ltd. (SMI). SMI IS 66.6% owned by ESA, 30% owned
by MC and the remaining of 3.4% is owned by Pamco.
ANTAM has the option to increase its stake at PT WBN to
25%. The Weda Bay Nickel (PWBN) project will produce
65,000 tons of nickel per year using the sulfuric acid
atmospheric pressure leaching processing technique
which is developed by ESA.
Saat in PWBN masih dalam tahap penyelesaian bankable
feasibility study serta sedang dalam proses mendapatkan
perizinan terkait implementasi proyek dan kebutuhan
legal dan financing. Kelanjutan konstruksi proyek oleh
pemegang saham akan diputuskan di tahun 2013.
PWBN akan diimplementasikan dalam dua tahap, yaitu
Currently PT WBN is completing the feasibility study as
well in the midst of securing the necessary licenses in
relation with the project implementation as well as legal
and financing. Construction of the project will be decided
by the shareholders in 2013. PWBN will be implemented
in two stages, that is construction of the nickel plant with
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
211
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture Entities
tahap konstruksi pabrik dengan kapasitas 35.000 ton
nikel per tahunnya dan tahap ekspansi kapasitas pabrik
menjadi 65.000 ton nikel per tahunnya. Tahap pertama
implementasi proyek diperkirakan akan memakan waktu
selama empat tahun, PBWN sehingga mengestimasikan
produksi nikel pertamanya di tahun 2017.
annual capacity of 35,000 tons of nickel and the expansion
stage in which the annual capacity will be increased to
65,000 tons of nickel. The first stage of the project is
estimated to take four years to complete, hence PWBN
estimates the first nickel pour in 2017.
PT Dairi Prima Minerals
(Kepemilikan ANTAM: 20%)
PT DAIRI PRIMA MINERALS (ANTAM
OWNERSHIP: 20%)
Proyek tambang bawah tanah bijih seng dan galena
(senyawa timah hitam dan perak) Dairi (PD) yang
dikembangkan oleh PT Dairi Prima Mineral (PT DPM)
berlokasi di area Sopokomil, Kabupaten Dairi, Provinsi
Sumatera Utara. PT Bumi Resources Minerals Tbk melalui
Gain and Win Pte. Ltd. memiliki 80% saham PT DPM dan
sisa kepemilikan saham PT DPM seluruhnya dimiliki oleh
ANTAM. Setelah diselesaikannya studi penambangan
proyek di bulan Februari 2011, total jumlah cadangan PD
tercatat sebesar 11 juta ton dengan kadar seng, timah
hitam, dan perak masing-masing sebesar 11,5%, 6,8%,
dan 7,5 gpt. Sedangkan estimasi total sumber daya PD
tercatat sebesar 25,12 juta ton dengan kandungan seng
dan timah hitam masing-masing sebesar 10,1% dan 6%.
PD diharapkan dapat memproduksi 162.000 ton seng dan
75.000 ton timah hitam selama delapan tahun dengan
total biaya produksi tunai tahunan per ton sebesar
US$91. Di bulan Juli 2012, PT DPM berhasil mendapatkan
izin eksploitasi melalui penambangan bawah tanah dari
Kementerian Kehutanan. Izin tersebut memberikan
kejelasan terhadap kejelasan terhadap profil produksi dari
konsesi PT DPM.
The underground zinc and lead Dairi (PD) which is
developed by PT Dairi Prima Minerals (PT DPM) is located
in the Sopokomil area, Dairi Regency, North Sumatera
Province. PT Bumi Resources Minerals Tbk, through Gain
and Win Pte. Ltd. owns 80% of PT DPM and the remaining
is owned by ANTAM. In line with the completion of the
mining study in February 2011, total reserves at the
project amount to 11 million tons with zinc, lead, and
silver grade of 11.5%, 6.8%, and 7.5 gpt, respectively.
Meanwhile total resources amount to 25.12 million tons
with zinc and lead content of 10.1% and 6%, respectively.
The project is expected to produce 162,000 tons of zinc
and 75,000 tons of lead for eight years with total annual
production cost of US$91. In July 2012, PT DPM secured
the exploitation license of underground mining from the
Ministry of Forestry. The license provides clarity to the
production profile of PT DPM.
pt gorontalo Minerals
(Kepemilikan ANTAM: 20%)
PT GORONTALO MINERALS (ANTAM
OWNERSHIP: 20%)
ANTAM memiliki 20% kepemilikan proyek penambangan
tembaga dan emas yang dikelola oleh PT Gorontalo
Minerals (PT GM) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi
Gorontalo. PT Bumi Resources Minerals Tbk, melalui
International Minerals Company LLC, memiliki 80% saham
PT GM. Pada tahun 2010 PT GM memperoleh Ijin Pinjam
Pakai Kawasan Hutan untuk kegiatan eksplorasi dari
Departemen Kehutanan yang membolehkan PT GM untuk
melakukan aktivitas eksplorasi di wilayah eksplorasinya
dan menyelesaikan studi kelayakan proyek perusahaan
tersebut. PT GM telah menyelesaikan laporan estimasi
sumber daya emasnya sesuai denagan standar JORC di
ANTAM owns 20% of the copper and gold mining project
which is developed by PT Gorontalo Minerals (PT GM)
in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province. PT Bumi
Resources Minerals Tbk, through International Minerals
Company LLC, owns 80% of PT GM. In 2010 PT GM
received the Borrow-Use of Forestry Area permit for
exploration activity. The permit allows PT GM to conduct
exploration activities in the area and completes the
feasibility study. The JORC standard estimataion of gold
212
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
bulan Agustus 2012. Berdasarkan laporan tersebut, lokasi
tambang PT GM memiliki total sumber daya bijih sebesar
292 juta dmt dengan rata-rata kadar emas sebesar 0,47
gpt dan kadar tembaga 0,5%. Saat ini PT GM masih dalam
tahap penyelesaian studi kelayakan.
resoyrces was published in August 2012. Based on the
report, PT GM has total ore resources of 292 million dmt
with gold grade of 0.47 gpt and copper grade of 0.5%.
Currently PT GM is completing the feasibility study.
PT Sorikmas Mining (Kepemilikan
ANTAM: 25%)
PT SORIKMAS MINING (ANTAM
OWNERSHIP: 25%)
PT Sorikmas Mining (PT SM) merupakan perusahaan
patungan yang mengelola proyek penambangan bijih
emas di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera
Utara. Sihayo Gold Limited (SGL), sebuah perusahaan
tambang publik Australia, memiliki 75% saham PT SM dan
seluruh sisa saham PT SM dimiliki oleh ANTAM. Selama
2012, PT SM masih berkonsentrasi pada penyelesaian
studi kelayakan definitif proyeknya. Hasil terkini aktivitas
eksplorasi SGL menunjukkan estimasi total sumber daya
emas terindikasi dan tereka wilayah pertambangan PT
SM mencapai 17 juta dmt dengan kadar emas rata-rata
sebesar 2,7 gpt dan kandungan logam emas sebesar 1,5
juta toz. Pada studi kelayakannya, PT SM menargetkan
volume produksi logam emas tahunan sampai dengan
90.000 toz selama periode tujuh tahun dengan biaya
tunai per unit tahunan berkisar pada rentang harga antara
US$600 sampai dengan $650 per toz. Estimasi biaya yang
dibutuhkan untuk pembangunan pabrik pengolahan bijih
emas PT SM adalah sebesar US$117 juta yang termasuk
juga biaya pembangunan pembangkit listrik berkapasitas
daya terpasang 9,9 MW. Rencana kerja PT SM di 2013
akan berfokus pada finalisasi dan penyampaian hasilhasil studi kelayakan definitif proyek, penyelidikan
pilihan pendanaan proyek dan menjalin hubungan baik
dengan bank-bank kunci, persetujuan tingkat lanjut yang
mencakup persetujuan Analisa Dampak Lingkungan
(AMDAL), persetujuan Pemerintah Republik Indonesia,
dan Izin Kehutanan. PT SM juga akan memastikan adanya
hubungan yang baik dengan masyarakat lokal di sekitar
wilayah pertambangan.
PT Sorikmas Mining (PT SM) is a joint venture which
develops the gold mining project locate din Mandailing
Natal Regency, North Sumatera Province. Sihayo Gold
Limited (SGL), an Australian public company, owns 75%
of PT SM with the remaining is owned by ANTAM. In
2012, PT SM was focusing on the definitive feasibility
study of the project. The latest exploration result of
SGL shows the indicated and inferred gold resources of
17 million dmt with average gold grade of 2.7 gpt and
gold metal content of 1.5 million toz. The feasibility study
of the projects lists annual gold production of up to
90,000 toz for 7 years with annual cash cost of between
US$600 until $650 per toz. The estimated cost of the
development of gold processing plant is US$117 million
which also includes a 9.9MW power plant. In 2013, PT
SM will focus on the finalization of the definitive study,
financing plan, initiating with key financial institutions,
approval of environmental impact analysis, approval from
the Government of the Republic of Indonesia and forestry
approval. PT SM will also ensure harmonious relationship
with local communities surrounding the project.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
213
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture Entities
Entitas Ventura Bersama
Joint Venture Entities
No.
Produk/Komoditas
Product/
Commodity
Perusahaan
Company
Generasi Kontrak Karya
Contrack of Work (CoW)
Generation
1
PT Nusa Halmahera Minerals*
Emas Gold
Generasi ke-6
6th generation
2
PT Galuh Cempaka
Intan Alluvial Diamonds
Generasi ke-7
7th generation
3
PT Dairi Prima Minerals
Timbal/seng Lead/zinc
Generasi ke-7
7th generation
4
PT Weda Bay Nickel
Nikel Nickel
Generasi ke-7
7th generation
5
PT Sorikmas Mining
Emas dan Logam Dasar
Gold & Base Metal
Generasi ke-7
7th generation
6
PT Gorontalo Minerlas
Emas dan Logam Dasar
Gold & Base Metal
Generasi ke-7
7th generation
7
PT Sumbawa Timur Mining
Emas dan Logam Dasar
Gold & Base Metal
Generasi ke-7
7th generation
8
PT Pelsart Tembang Kencana
Emas Gold
Generasi ke-7
7th generation
* Entitas asosiasi Associates
** Tahap produksi terhenti sementara karena proses penilaian kembali atas nilai cadangan
Production phase is suspended due to the reassesment of the value of resources
214
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Kepemilikan ANTAM
ANTAM Ownership
Lokasi
Location
Mitra
Partner
Status
Status
Persentase
Kepemilikan
Percentage of
Ownership
Opsi
Option
25%
-
Halmahera, Maluku Utara
Halmahera, North Maluku
Newcrest Singapore Holding Pte Ltd.,
entitas anak dari Newcrest (asx listed)
Newcrest Singapore Holding Pte. Ltd.,
a subsidiary of Newcrest (Asx Listed)
Produksi
Production
20%
-
Banjarbaru & Tanah Laut,
Kalimantan Selatan
Banjarbaru &
Tanah Laut, South
Kalimantan
Ashton MMC Pte., Ltd. anak perusahaan
dari Gems Diamaond Ltd (LSE Listed)
Ashton MMC Pte., Ltd. a subsidiary of
Gems Diamond Ltd. (Lse Listed
Produksi**
Production**
20%
-
Dairi & Pakpak Bharat,
Sumatera Utara
Dairi & Pakpak Bharat,
North Sumatera
Gain and Win Pte., Ltd. entitas anak dari
Herald Resources
Gain and Win Pte., Ltd. a subsidiary of
herald Resources
Tahap
Konstruksi
Construction
Phase
Strand Minerals (Indonesia) Pte., Ltd,
perusahaan patungan dari Eramet (66,6%)
dan Mitsubishi (33,4%)
Strand Minerals (Indonesia) Pte., Ltd., joint
venture company of Eramet (66.6%) and
Mitsubishi (33.4%)
Konstruksi
Construction
Eksplorasi
Exploration
10%
15% (setelah BFS) Halmahera, Maluku Utara
Halmahera, North Maluku
15% (setelah
14 tahun
beroperasi)
15% (after BFS)
15% (after 14
years operation)
25%
-
Mandailing-Natal,
Sumatera Utara
Mandailing - Natal,
North Sumatra
Aberfoyle Pungkut Investment Pte. Ltd.
entitas anak dari Sihayo Gold Limited (d/h
Oropa Limited) (ASX Listed)
Aberfoyle Pungkut Investment Pte. Ltd.,
a subsidiary of Sihayo Gold Limited
(previously Oropa Limited) (ASX Listed)
20%
-
Bone Bolango, Sulawesi
Utara
Bone Bolango, North
Sulawesi
International Minerals co. LLc anak
Eksplorasi
perusahaan dari PT Bumi Resources
Exploration
International Minerals Co. LLC, a subsidiary
of PT Bumi Resources
20%
-
Sumbawa Timur, Nusa
Tenggara Barat
Eastern Sumbawa, West
Nusa Tenggara
Eastern Star Resouce Pty., Ltd.
Eksplorasi
Exploration
15%
-
Kota Baru, Tanah Bumbu,
Banjar, Tanah Laut,
Kalimantan Selatan
Kota Baru, Tanah Bumbu,
Banjar, Tanah Laut, South
Kalimantan
Pelsart International NL, Australia
Tidak Ada
Kegiatan
No activities
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
215
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
laPoran aktIVItas eksPlorasI Dan estImasI
CaDanGan bIJIh Dan sumber Daya mIneral
laPoran aktIVItas eksPlorasI
Dan estImasI CaDanGan bIJIh Dan
sumber Daya mIneral
eXPloraTion aCTiViTy rePorT anD esTimaTion of ore reserVes anD mineral resourCes
eXPloraTion aCTiViTy rePorT anD esTimaTion of ore reserVes anD
mineral resourCes
62%
Pengeluaran eksplorasi
digunakan untuk
eksplorasi emas
Exploration expenditure
was spent toward Gold
exploration activities
216
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Bagi perusahaan
tambang,
profitabilitas masa
depan dan eksistensi
perusahaan dapat
diukur dari jumlah
dan kualitas cadangan
yang dimiliki
future profitability
and corporate
existence for any
mining company can
be measured from the
holding and quality of
its mineral reserves
Menemukan atau memperoleh cadangan baru merupakan
kunci dari strategi ANTAM untuk terus berfokus kepada
bisnis inti serta keberlanjutan pertumbuhan perusahaan.
Salah satu keunggulan kompetitif ANTAM adalah jumlah
cadangan dan sumber daya mineral yang cukup besar
dan berkualitas tinggi. Bagi perusahaan pertambangan,
profitabilitas masa depan dan keberadaan perusahaan
dapat diukur dari jumlah dan kualitas cadangan.
One of the key implementation of ANTAM’s strategy
in focusing on its core business as well as sustainable
growth is finding or securing new mineral reserves. One
of ANTAM’s competitive advantages is its vast, high
quality reserves and resources. The future profitability and
sustainability of a mining company can be measured from
its reserves quantity and quality.
ANTAM berfokus pada kegiatan eksplorasi nikel,
emas, bauksit, batubara dan mineral industri secara
aktif. Kegiatan eksplorasi adalah faktor kunci untuk
mempertahankan pertumbuhan dalam hal penemuan
baru dan peningkatan klasifikasi mineral ke tingkat yang
lebih akurat untuk kemudian dilakukan pendanaan dalam
rangka pengembangan lebih lanjut. Unit Geomin ANTAM
melakukan kegiatan eksplorasi meliputi eksplorasi
geologi, investigasi geologi, investigasi geofisik,
survei, pengeboran, analisa lab, pemrosesan data serta
melakukan proses pengajuan aplikasi perizinan dari
tahap kegiatan penyelidikan umum sampai dengan tahap
eksploitasi. Salah satu keberhasilan Unit Geomin ANTAM
adalah penemuan tambang emas Pongkor.
ANTAM is actively focusing on exploration of nickel, gold,
bauxite, coal and industrial mineral. Exploration activity
is key in maintaining the Company’s growth in relation
to finding new reserves as well as higher classification of
mineral reserves to be further developed into profitable
mines. ANTAM’s Geomin Unit conducts the Company’s
exploration activities, which include geological
exploration, geological investigation, geophysical
investigation, survey, drilling, lab analysis, data processing
as well as applying for mining licenses from general survey
until exploitation. One of the success of ANTAM’s Geomin
Unit is the discovery of the Pongkor gold mine.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
217
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi
Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources
ANTAM berkewajiban untuk menyediakan kepada
publik pelaporan hasil eksplorasi dan estimasi cadangan
bijih dan sumber daya mineral yang mengacu pada
standar pelaporan yang diterbitkan oleh Joint Ore
Reserve Committee yang beranggotakan Australian
Institute of Mining and Metallurgy, Australian Institute
of Geoscientists, dan Minerals Council of Australia
Dengan estimasi cadangan yang dibuat berdasarkan
JORC Code tersebut, estimasi cadangan ANTAM
dapat diperbandingkan dengan estimasi perusahaan
pertambangan global lainnya.
ANTAM reports its exploration results and the estimate
of its ore reserves and mineral resources based on the
reporting standard issued by the Joint Ore Reserve
Committee, which is comprised of the Australian
Institute of Mining and Metallurgy, the Australian
Institute of Geoscientists, and the Minerals Council of
Australia. Therefore, the estimate of ANTAM’s reserves is
comparable to other global mining company.
Pada tahun 2012 biaya eksplorasi ANTAM diluar biaya
yang dikeluarkan oleh usaha patungan, meningkat 20%
menjadi Rp224,9 miliar dengan rincian biaya eksplorasi
nikel mencapai Rp66,2 miliar, eksplorasi emas mencapai
Rp139,3 miliar, eksplorasi bauksit mencapai Rp15,9 miliar
dan eksplorasi batubara dan mineral industri sebesar
Rp3,5 miliar. Biaya terbesar diantaranya adalah untuk
aktivitas lapangan seperti kegiatan pengeboran dan
kegiatan mine design.
In 2012, ANTAM’s exploration cost, not including joint
venture, rose 20% to Rp224.9 billion, with Rp66.2 billion
spent on nickel, Rp139.3 billion on gold, Rp15.9 billion
on bauxite and Rp3.5 billion on industrial minerals. The
largest expense was for field activities such as drilling and
mine design.
Selama 2012, ANTAM memprioritaskan penemuan
cadangan dan sumber daya baru komoditas emas, serta
melakukan pendetailan klasifikasi cadangan dan sumber
daya komoditas nikel dan bauksit untuk mendukung
proyek-proyek pengembangan
yang berbasis pada
kedua komoditas tersebut.
In 2012, ANTAM placed priority on finding new reserves
and resources of gold. As well, the Company conducted
detailed classification activities on nickel and gold to
support the Company’s development projects.
Nikel
NICKEL
Selama 2012, aktivitas eksplorasi nikel dilakukan di
Tanjung Buli, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku
Utara, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi
Tenggara, dan Pulau Gag, Provinsi Papua Barat. Total
biaya eksplorasi nikel di tahun 2012 mencapai Rp66,2
miliar. Tujuan utama dari rangkaian aktivitas eksplorasi
nikel ialah untuk melakukan pendetailan cadangan dan
sumber daya mineral nikel yang dimiliki untuk mendukung
pencapaian kinerja produksi bijih nikel dan feronikel,
persiapan pembukaan tambang baru serta proyek-proyek
pengembangan berbasis nikel.
In 2012, nickel exploration activities were conducted in
Tanjung Buli, Halmahera Timur Regency, North Maluku
Province, Pomalaa, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi
Province, and Gag Island in West Papua Province. Total
nickel exploration cost amounted to Rp66.2 billion. Nickel
exploration activities were intended to increase the nickel
reserves and rsources classification to support ferronickel
and nickel production targets, preparation in opening
new mines as well as nickel based growth projects.
218
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Kegiatan eksplorasi nikel di area Tanjung Buli, Maluku
utara, yang mencangkup daerah Sangaji dan Tanjung Buli,
bertujuan untuk meningkatkan status klasifikasi sumber
daya nikel di area tersebut. Sumur uji dengan jarak 25
x 25 m dibuat untuk meningkatkan klasifikasi sumber
daya nikel terindikasi menjadi terukur, sedangkan untuk
meningkatkan klasifikasi sumber daya tereka menjadi
terindikasi digunakan sumur uji dengan jarak 50 x 50 m
dan 100 x 100 m.
Kegiatan eksplorasi nikel di daerah Pomalaa, Sulawesi
Tenggara dilakukan untuk mendapatkan kepastian
sumber daya nikel untuk menunjang operasi pabrik FeNi
I, II, dan III. Di daerah ini tim Geomin ANTAM melakukan
pemboran dengan spasi 200 m. Selain itu, tim Geomin
juga melakukan Pemetaan Geologi Semi Detail (PGSD),
pemercontohan inti, penampangan inti, pengukuran GPS,
dan pengukuran grid.
Aktivitas eksplorasi nikel di Pulau Gag bertujuan untuk
menambah sumber daya nikel dari area tersebut.
Pemboran dengan spasi 50 x 50 m juga dilakukan di
area Pulau Gag. Selain itu, aktivitas pemercontohan
inti, penampangan inti, pengukuran lintasan dan lubang
bor juga dilakukan di wilayah eksplorasi Pulau Gag.
Aktivitas eksplorasi nikel di Pulau Gag bertujuan untuk
meningkatkan sumberdaya nikel dari spasi pemboran
100 m x 100 m ke spasi 50 m x 50 m, juga melakukan
pengukuran lubang bor, test pitting, penelitian geoteknik
dan hydrogeology. Selain itu melakukan juga aktivitas
percontoan inti bor, preparasi dan analisa conto, serta
pengukuran lintasan geofisika, dengan berpedoman
pada standar international (JORC Code).
Nickel exploration activities in Tanjung Buli, North
Maluku, which also covered Sangaji and Tanjung Buli
areas, are intended to increase the classification of the
nickel resources in the area. 25 x 25 m test pits were made
to increase the classification of indicated resources to
measured resources. As well, ANTAM conducted 50 x 50
and 100 x 100 m test pitting to increase the classification
of inferred resources to indicated resources.
Pada akhir tahun 2012, total tonase cadangan nikel saprolit
ANTAM tercatat sebesar 137 juta wmt atau turun 6%. Di
tahun 2012, total tonase sumber daya saprolit Perseroan
mengalami kenaikan sebesar 46% menjadi 224,3 juta wmt
dengan memperhitungkan sumber daya nikel saprolit
milik PT Gag Nikel. Kenaikan sumber daya nikel saprolit
ANTAM terutama disebabkan kenaikan sumber daya nikel
saprolit di PT Gag Nikel seiring dengan pendetilan hasil
kegiatan eksplorasi.
At the end of 2012, ANTAM’s total saprolite reserves
decreased 6% over 2011 to 137 million wmt. In 2012,
total sprolite resources rose 46% to 224.3 million
wmt, including saprolite resources of PT Gag Nikel.
Higher saprolite resources were due to higher saprolite
resources from PT Gag Nikel in line with more detailed
exploration activities.
www.antam.com
Nickel exploration activities in Pomalaa, Southeast
Sulawesi, aimed to ensure the nickel resources quantity
to support the operations of FeNi I, FeNi II and FeNi III
ferronickel plants. ANTAM’s Geomin Unit conducted
200 m spacing drilling in Pomalaa. As well, Geomin
also conducted semi detailed geological mapping,
core sampling, core logging, GPS measurement and
grid measurement.
Nickel exploration activities in Gag aimed to increase
the nickel resources in the area. 50 x 50 m drilling was
conducted in the island. As well, ANTAM also conducted
core sampling, core logging, track measurement and
drilling in the area. As well, ANTAM conducted hole
drilling measurement, test pitting, geotechnical analysis
and hydrogeology. As well, ANTAM conducted core
drilling, sampling preparation and analysis, as well as
gephysicial track measurement, based on JORC Code.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
219
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
laPoran aktIVItas eksPlorasI Dan estImasI
CaDanGan bIJIh Dan sumber Daya mIneral
wawancara dengan Ir. tato Miraza, S.e., M.M.,
Direktur pengembangan
eXPloraTion aCTiViTy rePorT anD esTimaTion of ore reserVes anD mineral resourCes
Interview with Ir. tato Miraza, S.e., M.M.,
Development Director
T
J
secara umum, bagaimana pelaksanaan
strategi pengembangan tahun 2012?
strategi pengembangan kami berfokus pada
pengembangan industri yang memiliki nilai tambah
dan bersifat hilir. Hal ini terefleksikan melalui rencana
jangka panjang antam untuk menciptakan nilai tambah
cadangan yang dimiliki melalui pengembangan industri
chemical grade alumina, feronikel dan alumina grade,
bahkan lebih jauh lagi menuju industri aluminium dan baja
nirkarat (stainless steel). selain itu, kami juga melakukan
investasi strategis untuk penciptaan nilai jangka panjang
perusahaan. satu bukti keberhasilan investasi strategis
kami adalah akuisisi Pt Cibaliung sumberdaya di tahun
2010 yang kinerjanya telah membaik di tahun 2012
dimana kinerja produksi Cibaliung naik 69% dibandingkan
tahun 2011. selain itu, kami juga telah meningkatkan
kepemilikan saham kami di Pt nusa Halmahera minerals
dari 17,5% menjadi 25% di tahun 2012. Peningkatan ini
akan memperkuat portofolio komoditas emas antam,
sekaligus meningkatkan dividen yang diterima dari
perusahaan patungan tersebut.
our development strategy was focused on
the development of added value, downstream
industries. this was reflected on our long term
strategic planning to create value from existing reserves
through the development of chemical grade alumina,
ferroncikel and alumina grade industries. furthermore,
we also aim to create aluminium and stainless steel
industries. as well, we also conducted strategic
investment to create the Company’s long term value.
one of our achievements was the acquisition of Pt
Cibaliung sumberdaya in 2010. in 2012, gold production
at Cibaliung rose 69% over 2011. We also increased our
stake in Pt nusa Halmahera minerals from 17.5% to
25% in 2012. the acquisition will strengthen our gold
portfolio, as well as increasing the dividend stream from
the joint venture.
Dalam hal kegiatan eksplorasi, kami memiliki unit geomin
yang berfokus pada penemuan cadangan baru, peningkatan
status klasifikasi sumberdaya dan cadangan, pengajuan
izin eksplorasi yang dibutuhkan serta terlibat dalam due
diligence untuk proyek pengembangan khususnya untuk
kepastian jumlah cadangan dan sumberdaya mineral.
eksplorasi antam pada tahun 2012 berfokus pada
komoditas mineral inti, yakni komoditas nikel, emas dan
bauksit. antam juga melakukan kegiatan eksplorasi pada
komoditas batubara dan mineral industri seperti zirkon.
Di tahun 2012, unit geomin berhasil meningkatkan total
cadangan dan sumberdaya nikel saprolit menjadi 361
juta wmt dari 298 juta wmt di 2011. sedangkan untuk
komoditas nikel limonit, total sumber daya komoditas
tersebut di 2012 tercatat meningkat menjadi 464 juta wmt
dibandingkan 407 juta wmt di 2011. total cadangan dan
sumberdaya emas di tahun 2012 juga naik menjadi 9,4
juta dmt dibandingkan 9,3 juta wmt di 2011. Dan untuk
komoditas bauksit, Perseroan berhasil meningkatkan total
cadangan dan sumber daya komoditas tersebut di 2012
menjadi 474 juta wmt dari 379 juta wmt di 2011.
in terms of exploration activities, our geomin unit was
focusing on new discoveries, increasing classification of
reserves and resources, as well as applying the necessary
mining licenses. the geomin unit also involved in due
diligence activities for development projects, specifically
to ensure the quantity of reserves and mineral resources.
antam’s exploration in 2012 was focusing on the core
commodity of nickel, gold and bauxite. in 2012, geomin
unit was capable in increasing the total saprolite nickel
reserves and resources to 361 million wmt from 298
million wmt in 2011. in terms of limonite nickel, total
reserves and resources increased to 464 million wmt over
407 million wmtin 2011. gold reserves and resources
rose from 9.3 million dmt in 2011 to 9.4 million dmt in
2012. in terms of bauxite, the Company increased total
reserves and resources to 474 million wmt from 379
million wmt in 2011.
t
J
Q
a
Bagaimana capaian kinerja perusahaan dari
aspek pengembangan di tahun 2012?
Dalam hal pengembangan industri yang memiliki
nilai tambah dan bersifat hilir, prioritas kerja kami di
tahun 2012 adalah tetap berfokus pada penyelesaian
proyek sponge iron Kalimantan selatan, proyek chemical
grade alumina (Cga) tayan senilai us$450-490 juta yang
direncanakan akan commissioning di kuartal iV tahun
2013, proyek Perluasan Pabrik feronikel (P2f) Pomalaa
senilai us$450-500 juta yang sebelumnya dikenal dengan
220
Q
a
in general, how was the implementation
of the Company's development
strategy in 2012?
What is the Company's accomplishment
in 2012 in terms of development
activities?
in terms of the development of added value,
downstream industries, our priority in 2012 was
to remain focused on the completion of the
south Kalimantan sponge iron Project, the us$450-490
million tayan Chemical grade alumina (Cga) project
which would start commissioning in the fourth quarter
of 2013, the us$450-500 million expansion of Pomalaa
feronickel Plant (P2f) project which was previously called
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
nama proyek Modernisasi dan Optimasi Pabrik Feronikel
Pomalaa-Pembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa,
proyek FeNi Halmahera Timur (FeNi Haltim) senilai US$1,6
miliar yang konstruksinya akan diakselerasi di kuartal IV
tahun 2013, serta proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo
dan proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah
yang nilai proyeknya masih dalam kajian.
the Modernisation-Optimisation of Pomalaa Ferronickel
Plants-Development of Pomalaa Coal Fired Power Plant
project, the US$1.6 billion East Halmahera Ferronickel
project which we would expedite the construction in the
fourth quarter of 2013, as well as the Mandiodo Nickel
Pig Iron (NPI) project and the Mempawah Smelter Grade
Alumina (SGA) project, both of which having project
costs still under review.
Proyek utama kami yakni proyek CGA Tayan, mengalami
kemajuan signifikan di tahun 2012. Progress proyek secara
keseluruhan telah mencapai 86% dan berjalan on track.
Kami harapkan di bulan Oktober 2013, commissioning
proyek CGA Tayan telah dimulai. Untuk proyek berbasis
bauksit lainnya yakni proyek SGA Mempawah, kami
tengah melakukan kajian internal atas hasil studi kelayakan
yang ada. Langkah pembangunan pabrik CGA dan SGA
sejalan dengan strategi ANTAM untuk meningkatkan
nilai cadangan bauksit melalui kegiatan pengolahan.
Pembangunan pabrik SGA juga merupakan langkah
ANTAM untuk mengintegrasikan bisnis bauksit perseroan
dari hulu ke hilir. Komoditas SGA merupakan bahan baku
alumunium yang dapat memenuhi kebutuhan domestik
pabrik pengolahan aluminum PT Inalum ataupun untuk
tujuan ekspor.
Our main project, the Tayan CGA project, had significant
progress in 2012. Overall construction had reached 86%
and was on track. We expect commissioning of the Tayan
CGA project in October 2013. For the other bauxiterelated project, the Mempawah SGA project, we were
conducting internal review on the existing feasibility
study. The development of CGA and SGA plants is in
line with our strategy to increase the value of the bauxite
reserves through processing activity. The development
of the SGA plant is also part of our effort to integrate
the bauxite business from upstream to downstream.
SGA is raw material for alumunium which may meet the
domestic requirement of PT Inalum’s aluminium plant or
for export.
Untuk proyek bernilai tambah dalam komoditas nikel, kami
memiliki proyek FeNi Halmahera Timur, proyek P2F dan
proyek Nickel Pig Iron Mandiodo. Pada tahun 2012 ANTAM
telah menunjuk financial arranger untuk proyek FeNi Haltim
sehingga skim pendanaan proyek yang digunakan optimal.
Dari sisi konstruksi proyek, kami telah menyelesaikan
land clearing serta pembangunan pelabuhan dan
pembangunan fasilitas penunjang. Untuk proyek P2F, kami
telah menandatangani kontrak Engineering, Procurement
and Construction (EPC) dengan Sumitomo Corp. selaku
kontrator utama untuk pembangunan PLTU batubara
berkapasitas 2 x 30MW. Konstruksi proyek P2F Pomalaa
secara keseluruhan telah mencapai 20%. Sementara untuk
proyek NPI Mandiodo, kami masih meneruskan kajian studi
kelayakan di tahun 2012.
In terms of nickel based added value projects, we had the
East Halmahera Ferronickel project, the P2F project and
the Mandiodo Nickel Pig Iron project. In 2012 ANTAM
appointed financial arranger for the East Halmahera
Ferronickel project to ensure the optimum financing
scheme of the project. In terms of project construction,
we completed the land clearing activities as well as the
development of port and supporting facilities. For the
P2F project, we signed the Engineering, Procurement
and Construction (EPC) with Sumitomo Corp. as the
main contractor of the development of the 2x30 MW
coal fired power plant. Overall, construction progress
of the Pomalaa P2F project reached 20% in 2012. For
Mandiodo NPI project, we continued the feasibility
study in 2012.
Kami berpandangan bahwa semua upaya untuk
bertumbuh tersebut haruslah berorientasi pada
terciptanya keuntungan yang bersifat jangka panjang dan
berkelanjutan.
We viewed the Company’s sustainable growth
effort to focus on the creation of long terma and
sustainable profits.
Untuk kegiatan eksplorasi, kami membelanjakan Rp224,9
miliar di tahun 2012. Untuk komoditas nikel, kami
melakukan pendetilan sumberdaya dan cadangan yang
dimiliki untuk mendukung pencapaian kinerja produksi
bijih nikel dan feronikel, persiapan pembukaan tambang
baru serta proyek-proyek pengembangan berbasis
nikel. Untuk komoditas emas, kegiatan eksplorasi masih
berupaya untuk memperoleh penemuan baru baik lokasi
prospek maupun sumberdaya namun demikian pada lokasi
In terms of exploration activities, we spent Rp224.9
billion in 2012. For nickel we detailed our existing
reserves and resources to support the production targets
of nickel ore and ferronickel, preparation of opening
new mines as well as nickel based growth projects. For
gold, our exploration activities remained focused on
finding new discovery both prospect location as well as
resources; for Pongkor and Cibaliung, we were focused
on the detailed estimation of reserves and resources to
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
221
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi
Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources
Wawancara dengan Ir. Tato Miraza, S.e., M.m., Direktur Pengembangan
Interview with Ir. Tato Miraza, S.e., M.m., Development Director
Pongkor dan Cibaliung berfokus pada pendetilan estimasi
cadangan dan sumberdaya emas untuk memperoleh
umpan bijih pabrik yang memadai. Sementara bagi
komoditas bauksit, kegiatan eksplorasi kami ditujukan
untuk mendukung pembukaan tambang baru di Tayan
serta perencanaan proyek-proyek alumina, baik Chemical
Grade Alumina maupun Smelter Grade Alumina.
secure sufficient gold ore feed. Meanwhile, for bauxite,
our exploration activities aimed to support the opening
of new mine at Tayan as well as the development of
alumina projects, both Chemical Grade Alumina and
Smelter Grade Alumina.
T
J
Q
A
Apa kendala yang dihadapi Direktorat
Pengembangan tahun 2012 dan bagaimana
cara mengatasinya?
Dalam hal pengembangan proyek-proyek perusahaan,
terdapat kendala dalam hal terbatasnya infrastruktur,
kesulitan dalam logistik mengingat lokasi proyek
seperti proyek FeNi Haltim di Tanjung Buli, Maluku Utara
yang terpencil serta kesulitan dalam mencari tenaga
terampil untuk menjalankan eksekusi proyek-proyek kami
baik yang bersifat organik dan non organik. Selain itu, proses
pengolahan dan pemasaran produk-produk yang relatif
baru seperti CGA, bagi kami merupakan suatu tantangan
tersendiri. Kendala pengerjaan proyek juga sebagian
disebabkan ketidakpastian dalam hal perijinan untuk
kegiatan pertambangan. Persyaratan untuk menggunakan
teknologi untuk penanganan lingkungan yang semakin
ketat dalam pengolahan komoditas juga menyebabkan
tambahan waktu dalam pemilihan mitra yang tepat.
In terms of the development projects, we faced
challenges in terms of limited infrastructure as
well as logistical difficulty, specifically for projects
located in remote locations such as the East Halmahera
Ferronickel project in Tanjung Buli, North Maluku. We
also found difficulty in getting skilled human resources
to implement our growth projects for both organic and
inorganic projects. As well, the processing and marketing
of new products such as CGA, were quite challenging.
Furthermore, we also faced the uncertainty in terms
of mining license place. The requirement in having the
more stringent and more appropriate environmental
management technology also placed time delays in
selecting the right partner.
Dalam hal keterbatasan infrastruktur, kami berupaya
keras untuk membangun infrastruktur yang ada dengan
mengedepankan pemilihan material yang lebih murah
namun tetap berkualitas. Hal ini menjadikan proyekproyek kami tetap layak dari sisi finansial, meski
terdapat tambahan biaya pembangunan infrastruktur.
Untuk mengatasi kendala logistik di tempat terpencil,
kami mengimplementasikan integrated supply chain
management untuk memastikan ketersediaan resources
yang tepat waktu dan efisien. Untuk mendapatkan tenaga
trampil yang kami butuhkan, kami senantiasa melakukan
continuous recruitment serta melakukan on-the-job
training. Dalam hal pemasaran produk-produk baru kami,
seperti CGA, kami akan bekerjasama dengan mitra kami
yang sudah lama beroperasi di industri CGA, sehingga
aspek pemasaran tidak terkendala.
To meet the challenge of having limited infrastructure,
we built the existing infrastructure by having cheaper,
high quality materials. By having these, the project
remained financially feasible despite having additional
cost of building infrastructures. To mitigate the logistics
challenge, we implemented the integrated supply chain
management to ensure the availability of on time and
efficient resources. In order to secure skilled labor, we
conducted continuous recruitment as well as implemented
on-the-job training. In terms of marketing of our new
products, such as CGA, we formed collaboration with
our partner who was experienced in the market, hence
mitigating the marketing challenge.
T
J
Q
A
Bagaimana strategi ANTAM dalam
mengembangkan hubungan baik dengan
mitra strategis?
Pada dasarnya setiap hubungan kami dengan mitra
strategis selalu berlandaskan prinsip win-win serta
kepercayaan satu sama lain. Kekuatan ANTAM adalah
dari sisi reputasi perusahaan dan cadangan yang besar
dan berkualitas tinggi, sementara untuk pengembangan
diversifikasi perusahaan kami masih membutuhkan mitra
yang memiliki akses terhadap teknologi terutama untuk
proyek SGA Mempawah, pemasaran dan pendanaan.
Hal ini menjadikan kami membentuk kerjasama dengan
222
What challenges did you face in 2012
and how did you manage them?
What is ANTAM's strategy in developing good
relationship with its strategic partner?
The relationship with our strategic partners is
always based on the win-win principle as well
as mutual trust. Our strength includes the solid
reputation as well as its high quality, vast reserves.
As we are currently diversifying, it is essential to have
partners with access to technology, specifically for the
SGA project, marketing and financing. Therefore, having
a relationship with several parties is part the Company’s
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
berbagai pihak sebagai bagian dari proses untuk
menentukan langkah terbaik dalam menciptakan nilai
dalam hal pengembangan cadangan ANTAM.
process to determine the best strategy in creating value
from developing ANTAM’s reserves.
T
J
Q
A
Bagaimana strategi yang dilakukan
ANTAM untuk menangkap peluang bisnis
baru?
What is ANTAM's strategy to capture
new business opportunity?
Kami selalu membuka opsi untuk meningkatkan
diversifikasi usaha serta pendekatan out of the box
untuk menangkap peluang bisnis baru. Selain itu,
strategi ini juga digunakan untuk meminimalisir risiko
terhadap kegiatan perusahaan. Sebagai contoh, kami
telah membentuk cucu perusahaan, PT Borneo Edo
International Agro yang bergerak di bidang perkebunan
kelapa sawit untuk memproteksi lahan wilayah IUP kami.
Pembentukan cucu perusahaan ini juga membuka peluang
bisnis baru di bidang perkebunan.
We are always open to any proposal to escalate
the business diversification. As well, we opt
to have out of the box approach to capture
new business opportunities. The implementation of
the strategy aims to minimize the Company’s risk. For
example, we started a sub-subsidiary, PT Borneo Edo
International Agro which operated in palm oil plantation
to protect the Company’s mining area. The creation of
the sub-subsidiary also opened new business opportunity
in plantation sector.
T
J
Q
A
T
J
Q
A
Untuk pengembangan usaha ANTAM
di masa mendatang, kegiatan apa yang
menjadi fokus ANTAM untuk jangka
pendek dan jangka panjang?
Strategi jangka pendek kami ialah memastikan
bahwa proyek-proyek ANTAM, yakni proyek Sponge
Iron Kalimantan Selatan, proyek CGA Tayan, proyek
P2F, proyek FeNi Haltim, NPI Mandiodo, dan proyek SGA
Mempawah, berjalan sesuai jadwal, bujet dan kualitas.
Sedangkan strategi jangka panjang kami ialah melakukan
pengembangan lanjutan atas proyek-proyek yang sudah
selesai dan telah mencapai kestabilan operasi dan pada
tahapan berikutnya ialah mengembangkan industri
alumunium dan stainless steel.
Bagaimana prospek usaha ANTAM dari
sisi Direktorat Pengembangan?
In terms of future development, what
will be ANTAM's focus in medium and
long term period?
Our short term strategy is to ensure ANTAM’s
projects, that is the South Kalimantan Sponge
Iron, the Tayan CGA project, the P2F project, the
East Halmahera Ferronickel project, the Mandiodo NPI
project and the Mempawah SGA project are on target,
on budget and on quality. Our long term strategy is to
implement further development on completed projects
which have reached operational stability, and on the
next phase is to develop the alumunium and stainless
steel industries.
How is ANTAM's prospect if viewed
from the development perspective?
Saya yakin bahwa prospek usaha ANTAM
kedepannya sangat baik dan menjanjikan. Kami akan
menjadi perusahaan yang jauh lebih besar dan lebih
baik, terdiversifikasi dan berkelanjutan. Proyek-proyek
pertumbuhan organik diharapkan akan menciptakan
nilai yang signifikan bagi ANTAM dalam tiga sampai
lima tahun mendatang. Kami yakin bahwa proyek-proyek
pengembangan organik berbasis cadangan yang cukup
besar memiliki potensi yang sangat besar. Dengan
cadangan nikel dan bauksit yang besar kami melakukan
investasi, sering kali dengan bekerja sama dengan mitra
internasional yang berpengalaman, untuk masa depan
yang lebih baik. Hal ini berarti bergerak ke bidang hilir
untuk menciptakan nilai tambah yang sebesar-besarnya
dari cadangan mineral kami.
I am certain that ANTAM's future prospect is
very excellent and promising. We will become a
bigger and better company, more diversified and
sustainable. Our organic projects will create significant
value for ANTAM within three to five years ahead. We are
certain our organic development projects, having vast
reserves as basis, have huge prospects. Backed with vast
nickel and bauxite reserves, we will continue to make
investments, sometimes partnering with experienced
international partners, for a better future. It will require
moving downstream to create most value from our
mineral reserves.
Kami juga terus mencari peluang-peluang baru dalam hal
investasi atau akuisisi terhadap komoditas emas, batubara,
bijih besi, atau mineral lainnya.
We will also continue to seek new opportunities in terms
of investment or acquisition toward gold, coal, iron or
other minerals.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
223
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi
Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources
Pada periode yang sama, total estimasi tonase sumber
daya nikel limonit naik sebesar 14% menjadi 463,95 juta
ton wmt dengan memperhitungkan sumber daya PT
Gag Nikel. Kenaikan sumber daya nikel limonit terutama
disebabkan kenaikan sumber daya nikel limonit di PT
Gag Nikel seiring dengan pendetilan hasil kegiatan
eksplorasi. Sesuai dengan kebijakan Perseroan, maka
dengan mempertimbangkan aspek keekonomisan
penambangannya, ANTAM hanya mengklasifikasikan
limonitnya sebagai sumber daya.
During the same period ANTAM’s limonite resources
rose 14% to 463.95 million wmt, including PT Gag Nikel’s
resources. Higher limonite resources were due to higher
limonite resources from PT Gag Nikel in line with more
detailed exploration activities. In line with the Company’s
policy, in consideration of the economical aspect, ANTAM
classifies its limonite as resources.
cadangan nikel saprolit per 31 desember 2012
Nickel saprolite reserves as at December, 31st 2012
Lokasi
Location
Prospek
Prospect
Cut-off
Grade
Cut-off
Grade
Tonase
Tonnage
(‘000 wmt)
Tonase
Tonnage
(‘000 dmt)
Ni (%)
Fe (%)
SiO2 (%)
Mgo (%)
Cadangan Bijih Terbukti
Proved Ore Reserves
Halmahera Timur
East Halmahera
Tanjung Buli
Ni ≥ 1,8% &
Fe < 25%
14.000
9.100
2,17
13,13
43,11
25,74
Pakal
Ni ≥ 1,8% &
Fe < 25%
11.650
7.550
2,39
15,35
40,29
21,48
25.650
16.650
2,27
14,14
41,83
23,81
Jumlah Cadangan Terbukti
Total Proved Reserves
Cadangan Bijih Terkira
Probable Ore Reserves
Halmahera Timur
East Halmahera
Tanjung Buli
Ni ≥ 1,8% &
Fe < 25%
850
550
2,21
13,09
38,24
17,33
Pakal
Ni ≥ 1,8% &
Fe < 25%
200
150
2,25
15,35
40,70
23,15
Mornopo
Ni ≥ 1,8% &
Fe < 25%
18.500
12.000
2,21
11,80
44,84
26,56
Sangaji
Ni ≥ 1,55%
91.800
67.600
1,90
12,24
40,71
27,15
Jumlah Cadangan Terkira
Total Probable Reserves
111.350
80.300
1,95
12,18
41,31
26,98
Jumlah Cadangan
Total Reserves
137.000
96.950
2,00
12,52
41,40
26,44
224
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
sumber daya nikel saprolit per 31 desember 2012
Nickel saprolite resources as at December, 31st 2012
Lokasi
Location
Prospek
Prospect
Cut-off Grade
Cut-off Grade
Tonase
Tonnage
(‘000 wmt)
Tonase
Tonnage
(‘000 dmt)
Ni (%)
Fe (%)
SiO2 (%) Mgo (%)
Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources Konawe Utara
North Konawe
Tapunopaka
Ni ≥ 1,8% &
Fe < 25%
5.350
3.450
2,25
15,77
36,27
17,48
Mandiodo
Ni ≥ 1,8% &
Fe < 25%
4.950
3.200
2,12
16,02
37,59
20,31
Bahubulu
Ni ≥ 1,8% &
Fe < 25%
4.750
3.100
2,34
14,39
38,71
14,42
15.050
9.750
2,24
15,41
37,48
17,44
Sub Jumlah Sumber Daya Terukur
Sub Total Measured Resources
Sumber Daya Mineral Terindikasi
Indicated Mineral Resources Konawe Utara
North Konawe
Tapunopaka
Ni ≥ 1,8% &
Fe < 25%
600
350
2,13
16,97
35,01
17,58
Mandiodo
Ni ≥ 1,8% &
Fe < 25%
2.750
1.800
2,09
15,39
39,31
20,02
Bahubulu
Ni ≥ 1,8% &
Fe < 25%
9.400
6.100
2,30
15,74
37,30
17,22
Lalindu &
Lasolo
Ni ≥ 1,8% &
Fe < 25%
8.200
5.300
2,15
15,43
38,20
20,15
Sub Jumlah Sumber Daya Terindikasi
Sub Total Indicated Resources
20.950
13.550
2,21
15,60
37,86
18,75
Jumlah Sumber Daya Saprolit
Total Saprolite Resources
36.000
23.300
2,22
15,52
37,70
18,20
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
225
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi
Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources
sumber daya nikel limonit per 31 desember 2012
Nickel limonite resources as at December, 31st 2012
Tonase
Tonase
Tonnage
Tonnage
(‘000 wmt) (‘000 dmt)
Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources Halmahera Timur
Tanjung Buli Ni ≥ 1,2% &
7.800
5.050
Fe ≥ 25%
East
Halmahera
Mornopo
Ni ≥ 1,2% &
9.800
6.350
Fe ≥ 25%
Pakal
Ni ≥ 1,2% &
20.750
13.450
Fe ≥ 25%
Sangaji
Ni ≥ 1% &
31.100
22.000
Ni < 1,55
Konawe Utara
Tapunopaka Ni ≥ 1,2% &
27.800
18.050
North Konawe
Fe ≥ 25%
Mandiodo
Ni ≥ 1,2% &
28.150
18.300
Fe ≥ 25%
Bahubulu
Ni ≥ 1,2% &
5.250
3.400
Fe ≥ 25%
Sub Jumlah Sumber Daya Terukur
130.650
86.600
Sub Total Measured Resources
Sumber Daya Mineral Terindikasi Indicated Mineral Resources Halmahera Timur
Tanjung Buli Ni ≥ 1,2% &
850
550
East Halmahera
Fe ≥ 25%
Mornopo
Ni ≥ 1,2% &
2.300
1.500
Fe ≥ 25%
Pakal
Ni ≥ 1,2% &
350
250
Fe ≥ 25%
Sangaji
Ni ≥ 1% &
68.700
48.500
Ni < 1,55%
Konawe Utara
Tapunopaka Ni ≥ 1,2% &
9.400
6.100
North Konawe
Fe ≥ 25%
Mandiodo
Ni ≥ 1,2% &
19.700
12.800
Fe ≥ 25%
Bahubulu
Ni ≥ 1,2% &
20.600
13.350
Fe ≥ 25%
Lalindu &
Ni ≥ 1,2% &
40.850
26.550
Lasolo
Fe ≥ 25%
Sub Jumlah Sumber Daya Terindikasi
162.750
109.600
Sub Total Indicated Resources
Jumlah Sumber Daya Limonit
293.400
196.200
Total Limonite Resources
Lokasi
Location
226
Prospek
Prospect
Cut-off Grade
Cut-off Grade
Ni (%)
Fe (%)
1,58
39,06
14,78
4,82
1,53
40,67
14,83
3,75
1,68
40,56
9,68
2,56
1,18
40,70
14,40
2,10
1,52
41,03
10,47
3,34
1,49
41,01
11,25
3,99
1,49
31,08
14,80
8,56
1,46
40,34
12,25
3,36
1,38
41,12
10,73
4,20
1,51
37,54
16,42
4,84
1,54
39,72
11,80
3,20
1,20
42,10
12,20
2,30
1,57
40,15
10,73
4,92
1,46
39,08
12,52
4,94
1,50
31,29
21,18
8,86
1,53
38,34
13,73
4,53
1,37
39,34
13,67
4,14
1,41
39,78
13,04
3,80
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
SiO2 (%) Mgo (%)
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
sumber daya saprolit pt gag nikel per 31 desember 2012
Saprolite resources of pt gag nikel as at December, 31st 2012
Lokasi
Location
Prospek
Prospect
Cut-off Grade
Cut-off Grade
Tonase
Tonase
Tonnage
Tonnage
(‘000 wmt) (‘000 dmt)
Ni (%)
Fe (%)
SiO2 (%) Mgo (%)
Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources Gag Island
Gag Island
Ni ≥ 1,5%
45.700
32.400
1,88
14,88
38,45
22,30
Ni ≥ 1,5%
11.700
8.300
1,84
14,47
39,11
22,40
Ni ≥ 1,5%
130.900
93.600
1,82
16,09
39,22
22,13
188.300
134.300
1,83
15,70
39,03
22,19
Ni (%)
Fe (%)
Sumber Daya Mineral Terindikasi
Indicated Mineral Resources
Gag Island
Gag Island
Sumber Daya Mineral Tereka
Inferred Mineral Resources
Gag Island
Gag Island
Jumlah Sumber Daya Saprolit
Total Saprolite Resources
sumber daya limonit pt gag nikel per 31 desember 2012
limonite resources of pt gag nikel as at December, 31st 2012
Lokasi
Location
Prospek
Prospect
Cut-off Grade
Cut-off Grade
Tonase
Tonase
Tonnage
Tonnage
(‘000 wmt) (‘000 dmt)
SiO2 (%) Mgo (%)
Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources Gag Island
Gag Island
Ni ≥ 1,2%
34.350
21.550
1,40
41,98
10,97
1,82
Ni ≥ 1,2%
8.150
5.100
1,42
40,58
10,98
1,59
Ni ≥ 1,2%
128.050
80.750
1,46
39,40
11,12
1,79
170.550
107.400
1,44
39,97
11,08
1,78
Sumber Daya Mineral Terindikasi
Indicated Mineral Resources
Gag Island
Gag Island
Sumber Daya Mineral Tereka
Inferred Mineral Resources
Gag Island
Gag Island
Jumlah Sumber Daya Limonit
Total Limonite Resources
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
227
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi
Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources
Emas
GOLD
Kegiatan eksplorasi emas dilaksanakan di daerah
Pongkor dan Papandayan, Jawa Barat; Cibaliung, Banten;
Muaramanderas, Jambi; Mao, Batuisi, dan Karosa,
Sulawesi Barat; serta Oksibil, Papua. Pada umumnya
kegiatan eksplorasi di area-area tersebut masih berupaya
untuk memperoleh penemuan lokasi prospek dan
sumber daya baru, namun demikian pada khusus di lokasi
Pongkor dan Cibaliung, aktivitas eksplorasi berfokus pada
pendetailan estimasi cadangan dan sumber daya emas
untuk memperoleh umpan bijih pabrik yang memadai.
Total biaya eksplorasi emas mencapai Rp139,3 miliar.
Kegiatan eksplorasi di daerah Pongkor, Jawa Barat
diantaranya penampangan inti; pemercontoan inti,
petmin, XRD dan tanah; pengujian dengan auger tangan;
pemercontoan geoteknik; pemboran dan pengukuran
lintasan bor; pengujian geofisika dengan metode gravitasi.
Di wilayah Papandayan, ANTAM melakukan pengujian
dengan auger tangan; pemboran inti dan geoteknik;
penampangan inti; pemercontoan batuan inti, tanah, dan
petmin; pengujian geofisika dengan metode induced
polarization (IP) dan magnet; pengujian titik beban;
pengukuran lintasan, titik bor dan controlled source audiofrequency magnetotelluric (CSAMT); analisa inti, batuan
dan tanah; serta evaluasi dan pemodelan geologi.
Di wilayah Cibaliung, Banten, aktivitas eksplorasi terdiri dari
pemetaan geologi, uji parit, pemercontoan tanah, XRD dan
kimia batuan; pemeriaan singkapan; pengukuran singkapan
dan titik bor; serta pengukuran lintasan geofisika.
Gold exploration activities were conducted in Pongkor
and Papandayan, West Java, Cibaliung, Banten,
Muaramanderas, Jambi, Mao, Batuisi, and Karosa, West
Sulawesi and Oksibil, Papua. In general, exploration
activities in these areas aimed to find new gold prospects
as well as resources. In Pongkor and Cibaliung, exploration
activities aimed to detailing the existing reserves and
resources to secure sufficient gold ore feed. Total gold
exploration cost in 2012 amounted to Rp139.3 billion.
Kegiatan eksplorasi di area Muara Manderas, Jambi
meliputi Pemetaan Geologi Detail (PGD); pemeriaan inti;
pengujian dengan auger tangan; pengukuran singkapan
dan titik bor; serta pemercontoan batuan, tanah, inti, dan
petmin. Di Oksibil, Papua, ANTAM melakukan Pemetaan
Geologi Semi Detail (PGSD), PGD, uji parit, pemeriaan
inti, serta pemercontoan batuan dan inti.
Pada tanggal 31 Desember 2012, total cadangan emas
konsolidasian ANTAM tercatat turun sebesar 3% menjadi
6,17 juta dry metric ton (dmt) dibandingkan jumlah
cadangan pada akhir 2011. Penurunan ini terutama
disebabkan penurunan jumlah cadangan di tambang
emas Pongkor. Sementara itu, jumlah sumber daya
228
ANTAM’s exploration activities in Pongkor, West Java
included, among others, core logging, core sampling,
petmin, XRD and ground, hand auger test, geotechnical
sampling, track measurement of drilling, and geophysical
testing with gravity method. In Papandayan, ANTAM
conducted hand auger test, core drilling and geotechnics,
core logging, core rock and ground sampling and petmin,
geophysical testing with inducted polarisation (IP) method
and magnets, load point testing, track measurement,
drilling point and controlled source audio-frequency
magnetotelluric (CSAMT), core, rock and ground analysis
as well as geological modeling.
In Cibaliung, Banten, exploration activities were
comprised of geological mapping, test pitting, ground
sampling, XRD and rock chemical analysis, opening
analysis, opening measurement and drilling as well as
geophysics measurement.
Exploration activities in Muara Manderas, Jambi, included
Detailed Geological Mapping, core analysis, hand auger
testing, opening measurement and drilling as well as core,
ground and rock sampling and petmin. In Oksibil, Papua,
ANTAM conducted Semi Detailed Geological Mapping,
Detailed Geological Mapping, test pitting, core analysis
as well as core and rock sampling.
As of December 31, 2012, total consolidated gold reserves
decreased 3% over 2011 to 6.17 million dmt. Lower
reserves were due to lower gold reserves in Pongkor gold
mine. Meanwwhile total gold resources were 10% higher
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
emas ANTAM tercatat sebesar 3,15 juta dmt, naik 10%
dibandingkan tahun 2011 seiring dengan peningkatan
jumlah sumber daya emas di tambang emas Cibaliung.
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
to 3.15 million dmt in line with higher gold resources at
Cibaliung mine.
cadangan emas per 31 desember 2012
Gold reserves as at December, 31st 2012
Lokasi
Location
Prospek
Prospect
Au (gpt)
Ag (gpt)
50
895
85
390
265
1.685
6,57
6,85
3,83
3,72
4,46
5,58
121
72
53
46
54
64
11
197
11
47
38
305
202
2.081
153
579
468
3.482
555
905
675
2.135
3.820
4,57
3,76
3,91
4,02
4,71
71
57
49
58
61
82
110
85
277
582
1.270
1.669
1.073
4.012
7.494
Cadangan Terbukti Proved Reserves
Pongkor
Ciguha
Ciurug
Gudang Handak
Kubang Cicau
Pamoyanan
Sub Jumlah Sub Total
Cadangan Terkira Probable Reserves
Pongkor
Ciguha
Gudang Handak
Kubang Cicau
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Cadangan Total Reserves
Kadar Grade
Kandungan Logam
Contained Metal
Tonase
Tonnage
(‘000 wmt)
Au (‘000 oz)
Ag (‘000 oz)
sumber daya emas per 31 desember 2012
Gold resources as at December, 31st 2012
Lokasi
Location
Prospek
Prospect
Tonase
Tonnage
(‘000 wmt)
Kadar Grade
Kandungan Logam
Contained Metal
Au (gpt)
Ag (gpt)
Au (‘000 oz)
Ag (‘000 oz)
180
195
145
100
630
1.125
4,55
5,57
6,36
7,16
4,44
9,05
14
18
91
55
45
97
26
35
30
23
90
327
80
110
430
175
918
3.506
85
4,18
54
12
153
2.460
6,85
68
544
5.372
80
35
35
165
55
370
2.830
5,91
5,66
8,66
4,23
8,77
5,84
6,72
13
20
204
106
148
94
71
15
7
11
23
15
71
615
33
23
256
574
261
1.147
6.518
Sumber Daya Terindikasi Indicated Resources
Pongkor
Cadas Copong
Cibanteng
Ciguha
Ciurug
Gudang Handak
Kubang Cicau
Pamoyanan
Sub Jumlah Sub Total
Sumber Daya Tereka Inferred Resources
Pongkor
Cadas Copong
Cimahpar
Gunung Goong
Kubang Cicau
Pasir Jawa
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Sumber Daya Total Resources
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
229
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi
Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources
Cadangan bijih PT Cibaliung sumberdaya per 31 desember 2012
Ore Reserves of PT Cibaliung sumberdaya as at December, 31st 2012
Lokasi
Location
Kandungan Logam
Contained Metal
Tonase
Tonnage
(‘000 wmt)
Au (gpt)
Ag (gpt)
Au (‘000 oz)
Ag (‘000 oz)
1.120
5,64
48
204
1.747
860
5,80
52
161
1.436
1.980
5,71
50
365
3.184
Cikoneng
25
5,15
37
4
30
Cikoneng 1
50
3,83
32
6
51
Cikoneng 2
80
6,10
63
16
169
Rorah Kadal
235
6,94
80
53
618
390
6,26
68
80
869
2.370
5,80
53
445
4.052
Prospek
Prospect
Kadar Grade
Cadangan Terbukti
Proved Reserves
Cibaliung
Cibitung
Cikoneng
Sub Jumlah Sub Total
Cadangan Terkira
Probable Reserves
Cibaliung
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Cadangan
Total Reserves
sumber daya mineral PT Cibaliung sumberdaya per 31 desember 2012
mineral resources of PT Cibaliung sumberdaya as at December, 31st 2012
Lokasi
Location
Prospek
Prospect
Kandungan Logam
Contained Metal
Tonase
Tonnage
(‘000 wmt)
Au (gpt)
Ag (gpt)
Au (‘000 oz)
Ag (‘000 oz)
35
4,17
65
5
83
35
4,17
65
5
83
Kadar Grade
Sumber Daya Tereka
Inferred Resources
Cibaliung
Jumlah Sumber Daya
Total Resources
230
Cibeber
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Bauksit
BAUXITE
ANTAM melakukan kegiatan eksplorasi di Mempawah,
Landak, Tayan, dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat.
Total biaya eksplorasi bauksit di tahun 2012 adalah
sebesar Rp15,9 miliar. Aktivitas eksplorasi di daerahdaerah tersebut meliputi pengukuran kisi, uji sumur, dan
pemercontoan.
Kegiatan eksplorasi bauksit di area Mempawah,
Kalimantan Barat bertujuan untuk meningkatkan status
klasifikasi sumber daya bauksit di area tersebut dari
tereka (grid 400 m x 400 m) menjadi terukur (grid 50 m
x 50 m). Sedangkan aktivitas eksplorasi bauksit di daerah
Tayan, Kalimantan Barat bertujuan untuk meningkatkan
klasifikasi sumber daya bauksit tercuci dari terindikasi
(grid 100 m x 100 m) menjadi terukur (grid 25 m x 25
m) di bagian selatan area eksplorasi. Kegiatan eksplorasi
bauksit di blok Tayan merupakan upaya untuk memenuhi
target penambangan tahun IV periode 5 tahunan dengan
persyaratan kadar rata-rata R-SiO2 ≤ 3,5% (COG R-SiO2 ≤
4,7% dan T-Al2O3 ≥ 40%).
Kegiatan eksplorasi bauksit di Munggu Pasir, Kalimantan
Barat bertujuan untuk meningkatkan status klasifikasi
sumber daya bauksit tercuci dari terindikasi menjadi
terukur dengan memperapat grid sumur uji menjadi 50
m x 50 m dan memastikan jumlah, kontinuitas, kualitas,
dan pola penyebaran sumber daya bauksit secara tepat
sebagai persiapan tambang.
ANTAM conducted bauxite exploration activities in
Mempawah, Landak, Tayan, and Munggu Pasir, West
Kalimantan. Total bauxite exploration cost in 2012 was
Rp15.9 billion. Exploration activities in these areas
included Aktivitas eksplorasi di daerah-daerah tersebut
meliputi track measurement, test pitting and sampling.
Pada tanggal 31 Desember 2012, total cadangan bauksit
konsolidasian ANTAM tercatat naik sebesar 4% menjadi
108,75 juta wmt dibandingkan jumlah cadangan pada
akhir 2011. Sementara itu, jumlah sumber daya bauksit
konsolidasian ANTAM tercatat sebesar 365,2 juta wmt,
naik 33% dibandingkan tahun 2011.
As of December 31, 2012, ANTAM’s consolidated bauxite
reserves rose 4% over 2011 to 108.75 million wmt. Total
bauxite resources amounted to 365.2 million wmt, a 33%
rise over 2011.
www.antam.com
Bauxite exploration activities in Mempawah, West
Kalimantan, aimed to increase the bauxite resources
classification in the area from inferred (grid 400 m x 400
m) to measured terukur (grid 50 m x 50 m). Meanwhile,
bauxite exploration activities in Tayan, West Kalimantan,
aimed to increase the classification of washed bauxite
from indicated (grid 100 m x 100 m) to measured (grid
25 m x 25 m) in the southern part of the exploration area.
Bauxite exploration activities in Tayan is part of ANTAM’s
plan to meet the forth year mining plan target in the 5
Year Mine Target with the average grade requirement of
R-SiO2 ≤ 3.5% (COG R-SiO2 ≤ 4.7% dan T-Al2O3 ≥ 40%).
Bauxite exploration activities in Munggu Pasir, West
Kalimantan, aimed to increase the classification of washed
bauxite from indicated to measured by having the test pits
grid to 50 m x 50 m and ensuring the amount, continuity,
quality and patter of bauxite resources are accurate to
prepare for mining activities.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
231
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi
Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources
cadangan bauksit per 31 desember 2012
bauxite reserves as at December, 31st 2012
Lokasi
Location
Prospek
Prospect
Kadar Rata-rata
Average Grade (%)
Bauksit Tercuci
Washed Bauxite
Tonase
Tonnage
(‘000 wmt)
Cadangan Bijih Terbukti Proved Ore Reserves
Tayan
Tayan
27.850
Munggu
37.350
Pasir
Sub Jumlah Cadangan Terbukti
65.200
Sub Total Proved Reserves
Cadangan Terkira Probable Reserves
Tayan
Tayan
30.200
Munggu
13.350
Pasir
Sub Jumlah Cadangan Terkira
43.550
Sub Total Probable Reserves
Jumlah Cadangan
108.750
Total Reserves
Tonase
Tonnage
(‘000 dmt)
CF (%)
23.650
31.750
T-Si02
R-SiO2
Al2O3
Fe2O3
TiO2
56,23
55,93
13,71
11,90
3,34
3,26
47,96
45,66
11,49
14,92
0,85
1,08
55.400
56,13
12,67
3,29
46,64
13,45
0,98
25.650
11.350
55,91
55,69
14,44
11,43
3,91
3,58
46,97
41,88
12,38
14,45
0,95
1,08
37.000
55,78
13,51
3,81
45,41
13,01
0,99
92.400
55,99
13,01
3,50
46,15
13,28
0,99
sumber daya bauksit per 31 desember 2012
bauxite resources as at December, 31st 2012
Lokasi
Location
Prospek
Prospect
Tonase
Tonase
Tonnage
Tonnage
(‘000 wmt) (‘000 dmt)
Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources
Pontianak
Toho,
10.500
8.900
Mempawah
Landak
Mempawah
43.400
36.850
Hulu
Jumlah Sumber Daya Terukur
53.900
45.750
Total Measured Resources
Sumber Daya Mineral Tereka Inferred Mineral Resources
Pontianak
Toho,
13.000
11.050
Mempawah
Landak
Mempawah
31.600
26.850
Hulu
Jumlah Sumber Daya Tereka
44.600
37.900
Total Inferred Resources
Jumlah Sumber Daya
98.500
83.650
Total Resources
232
Kadar Rata-rata
Average Grade (%)
Bauksit Tercuci Washed
Bauxite
CF (%)
T-SiO2
R-SiO2
T-Al2O3
Fe2O3
TiO2
53,40
16,70
2,22
45,96
13,01
0,91
49,56
25,01
3,47
43,15
8,76
0,68
50,31
23,39
3,23
43,70
9,59
0,73
53,00
27,00
3,00
43,00
8,00
1,00
54,81
29,78
3,32
42,44
7,99
0,62
54,28
28,97
3,23
42,60
7,99
0,73
52,11
25,92
3,23
43,20
8,87
0,73
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
sumber daya bauksit PT Borneo edo international, PT mega citra utama, PT dwimitra enggang
kHatulistiwa dan PT gunung kendaik per 31 desember 2012
Bauxite resources of PT Borneo edo international, PT mega citra utama, PT dwimitra enggang
kHatulistiwa and PT gunung kendaik as at December, 31st 2012
Lokasi
Location
Prospek
Prospect
Kadar Rata-rata
Average Grade (%)
Bauksit Tercuci
Washed Bauxite
CF (%)
Tonase
Tonase
Tonnage
Tonnage
(‘000 wmt) (‘000 dmt)
Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources
PT Borneo Edo
Menjalin
27.550
23.400
53,25
International
PT Mega Citra
Meliau
1.800
1.500
48,98
Utama
PT Dwimitra
Sebau
1.600
1.350
52,32
Enggang
Khatulistiwa
Jumlah Sumber Daya Terukur
30.950
26.250
52,96
Total Measured Resources
Sumber Daya Mineral Terindikasi Indicated Mineral Resources
PT Mega Citra
Meliau
27.300
23.200
51,24
Utama
Jumlah Sumber Daya
27.300
23.200
51,24
Terindikasi
Total Indicated Resources
Sumber Daya Mineral Tereka
Inferred Mineral Resources
PT Borneo Edo
Menjalin
111.150
94.450
53,45
International
PT Mega Citra
Meliau
38.600
32.800
58,04
Utama
PT Dwimitra
Sebau
16.000
13.600
56,06
Enggang
Khatulistiwa
PT Gunung
Purasak
42.700
36.200
53,66
Kendaik
Jumlah Sumber Daya Tereka
208.450
177.050
54,54
Total Inferred Resources
Jumlah Sumber Daya
266.700
226.500
54,02
Total Resources
T-SiO2
R-SiO2
T-Al2O3
Fe2O3
TiO2
23,36
3,86
43,27
9,26
0,61
29,53
3,29
42,51
6,39
0,52
20,25
3,63
44,31
10,63
0,76
23,55
3,82
43,28
9,16
0,61
27,20
3,57
42,21
7,53
0,62
27,20
3,57
42,21
7,53
0,62
22,08
3,72
43,92
9,92
0,65
28,63
2,99
40,68
7,67
0,65
19,78
4,04
46,11
9,88
0,67
25,09
4,01
43,65
9,57
0,67
23,73
3,67
43,43
9,43
0,66
24,07
3,68
43,29
9,20
0,65
Batubara dan Mineral Industri
Lainnya
COAL AND OTHER INDUSTRIAL
MINERALS
Selama tahun 2012, ANTAM telah melakukan peninjauan
awal di wilayah-wilayah yang memiliki potensi batubara
di Bangko, Jambi; zirkon di Mandor, Kalimantan Barat;
dan batu gamping di wilayah Sangaji, Maluku Utara. Total
biaya yang dihabiskan untuk rangkaian aktivitas tersebut
mencapai Rp3,5 miliar.
In 2012 ANTAM conducted early survey at several coal
potential locations in Bangko, Jambi. As well, ANTAM
conducted surveys of zircon in Mandor, West Kalimantan
and limestone in Sangaji, North Maluku. Total exploration
cost for these activities amounted to Rp3.5 billion.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
233
234
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Tata Kelola
ANTAM
Governance
of ANTAM
ANTAM mengadopsi standar terbaik
yang berlaku di Internasional yakni
Australian Securities Exchange (ASX)
Corporate Governance Principle and
Recommendation, ASEAN Corporate
Governance Scorecard, pedoman
umum GCG Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG) serta pedoman
umum Kantor Kementerian Negara
Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012
ANTAM has adopted international best
practices of corporate governance, such
as Australian Securities Exchange (ASX)
Corporate Governance Principles and
Recommendation, ASEAN Corporate
Governance Scorecard, Indonesia Code
of GCG issued by National Committee on
Governance, and the GCG criteria issued
by the Minister of State-Owned Enterprise
(SOE) SK-16/S.MBU/2012 dated
6 June 2012
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
235
236
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
PERNYATAAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance Statement
Beyond a Commitment,
It is an Implementation
Mengintensifkan pelaksanaan GCG Champions dalam
membudayakan penerapan praktik terbaik tata
kelola perusahaan, senantiasa memperkuat daya
saing, dan mengoptimalkan potensi dan nilai tambah
sumber daya alam secara ekonomis, dilakukan ANTAM
untuk mencapai kinerja yang prima, pertumbuhan
berkelanjutan serta kelestarian lingkungan
Carrying out GCG Champions intensively in
incorporating the best practices of corporate
governance as ANTAM’s culture along with improving
competitiveness and optimizing the potential and
added value of natural resources economically
in order to to achieve excellent performance,
sustainable growth and environmental
sustainability
PERNYATAAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
STATEMENT
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang
Tbk. (selanjutnya disebut ANTAM) sebagai Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah tercatat di Bursa
Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Australia (ASX),
berkomitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan
kualitas penerapan praktik terbaik Corporate Governance
secara konsisten dan berkesinambungan dalam kegiatan
usahanya dengan tetap menjaga keseimbangan antara
kepentingan Pemegang Saham maupun kepentingan
Stakeholders lainnya.
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang
Tbk (hereinafter referred as ’Company’ or ‘ANTAM’)
as a state-owned enterprise (SOE) which is dual listed
in Indonesia Stock Exchange and Australian Securities
Exchange, has totally committed to implement the best
practices of Corporate Governance consistently and
continuously in managing the Company, by maintaining
the balance between the interest of shareholders and
other stakeholders.
Sebagai wujud penerapan Good Corporate Governance
(GCG) yang komprehensif, ANTAM mengadopsi standar
terbaik yang berlaku di Internasional khususnya Australian
Securities Exchange (ASX) Corporate Governance Principle
and Recommendation yang diterbitkan oleh ASX Corporate
Governance Council tahun 2010 dan ASEAN Corporate
Governance Scorecard (yang diterbitkan oleh ASEAN
Consistent with its commitment to comprehensively
implement GCG, ANTAM has adopted international best
practices of corporate governance, especially Australian
Securities Exchange (ASX) Corporate Governance
Principles and Recommendation issued by ASX Corporate
Governance Council on 2010 and ASEAN Corporate
Governance Scorecard (issued by ASEAN Capital Market
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
237
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
Capital Market Forum) maupun pedoman GCG yang
diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance
(KNKG) tahun 2006 yang berlaku di Indonesia, serta
mengacu pada kriteria dan metodologi yang ditetapkan
oleh Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik
Negara Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012.
Forum). ANTAM has also adopted Indonesia Code of
GCG issued by National Committee on Governance on
2006, and referred to the criteria and methodology issued
by the Minister of State-Owned Enterprise (SOE) SK-16/S.
MBU/2012 dated 6 June 2012.
Penerapan GCG berdasarkan ASX menganut 1 (satu)
Dewan (Single Board) di dalam struktur Perusahaan,
berbeda dengan struktur ANTAM yang berdasarkan
Undang-undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus
2007 tentang Perseroan Terbatas, dimana kepengurusan
ANTAM menganut 2 (dua) Dewan (two-board system)
yaitu Dewan Komisaris dan Direksi yang masing-masing
memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang jelas
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Nilai yang dikandung
dalam prinsip-prinsip yang berlaku di ASX disesuaikan
dengan kondisi ANTAM yang berstatus BUMN dan
sebagai Perseroan Terbatas.
ASX GCG implementation adopts one-board system,
whereas ANTAM’s corporate structure refers to Indonesia
Corporate Law No. 40 year 2007 on Limited Liability
Company (Company Law) that adopts two-board system
(Board of Commissioners and Board of Directors) of
which each board has clear authority and responsibility
based on the Article of Association and the existing
rules and regulations. The spirits of ASX principles have
been adjusted to ANTAM’s status as an SOE as well as a
Limited Liability.
Komitmen ANTAM dalam membudayakan praktik terbaik
GCG diaktualisasikan dengan senantiasa menindaklanjuti
rekomendasi penerapan GCG yang dianjurkan oleh
penilai independen dan secara berkala melakukan
pengkajian dan pengkinian atas kebijakan GCG yang
berlaku di ANTAM untuk disesuaikan dengan kondisi
terkini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
serta mempublikasikan kebijakan GCG tersebut di portal
internal ANTAM untuk mendorong pengendalian diri dari
seluruh insan ANTAM agar dalam melaksanakan aktivitas
pekerjaannya selalu memperhatikan nilai-nilai dan norma
etika yang berlaku di ANTAM. Disamping itu, ANTAM
menciptakan GCG Champions yang dipilih dari seluruh
unit atau unit bisnis ANTAM untuk memastikan penerapan
prinsip-prinsip GCG di kegiatan operasional Perusahaan.
ANTAM’s commitment in incorporating the best
practices of corporate governance as ANTAM’s culture
has been actualized by continuously following up the
recommendations from independent assessor and
consistently reviewing and updating the GCG policies
applied in ANTAM based on the recent condition and
the prevailing laws and regulation. ANTAM also publishes
the policies in ANTAM’s intranet portal to promote selfcontrol of Insan ANTAMin conducting their daily activities
that adhere to ANTAM values and norms. In addition,
ANTAM has established GCG Champions in order to
assure the implementation of GCG principles have been
carried out in all operation activities.
Sepanjang tahun 2012, beberapa peningkatan telah
dilakukan oleh ANTAM antara lain dengan melakukan
penempatan sumber daya manusia sesuai dengan
kompetensinya, secara berkala melakukan perekrutan
dan pengembangan kualitas sumberdaya manusia sesuai
dengan meningkatnya aktivitas perkembangan usaha
ANTAM; menyempurnakan Sistem Manajemen Kinerja dan
Sistem Manajemen Unjuk Kerja untuk mendukung sistem
penilaian kinerja yang lebih obyektif dan wajar; menyusun
Standard Operating Procedure (SOP), khususnya untuk
aktivitas baru ANTAM; melakukan penyempurnaan atas
sistem pengendalian internal; memastikan penerapan
Through out the year 2012, ANTAM has done several
enhancements by placing the right person on the right
position according to his/her competence, periodically
recruiting and developing the quality of human capital in
line with ANTAM’s the increasing business development;
enchancing the Performance Management System and
Work Management System to support the implementation
of sound performance evaluation; updating internal control
system; assuring risk management applied in the entire
ANTAM’s business activities; and continuously socializing
and internalizing the implementation of GCG in ANTAM
internally or externally; and conducting community
238
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Uji laboratorium di
UBPP Logam Mulia.
Laboratory testing at
UBPP Logam Mulia.
manajemen risiko di seluruh lini kegiatan usaha ANTAM;
dan secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan
internalisasi penerapan GCG di ANTAM kepada pihak
internal dan eksternal; serta melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
melakukan pelestarian lingkungan hidup sebagai wujud
tanggung jawab sosial ANTAM.
development program and sustaining enviroment as part
of ANTAM’s corporate social responsibility.
Lembaga perbankan nasional dan internasional tetap
menaruh kepercayaan yang besar kepada ANTAM untuk
pembiayaan modal kerja dan proyek pengembangan
usaha ANTAM yang sedang berlangsung. Demikian pula
kepercayaan publik pasar modal yang masih cukup besar
terhadap saham ANTAM merupakan bukti nyata bahwa
ANTAM memang layak disebut sebagai Perusahaan
Sangat Terpercaya (Most Trusted Company) dan menjadi
benchmarking penerapan GCG oleh beberapa institusi yang
menilai bahwa ANTAM sangat memperhatikan etika bisnis
dengan mengungkapkan data/informasi yang material
dan relevan secara transparan, akurat, terpercaya dan
tepat waktu, mempublikasikan kebijakan yang mendukung
penerapan GCG dan selalu melakukan pemutakhiran atas
kinerja keuangan dan aktivitas serta pengkinian berita
penting mengenai ANTAM yang harus diungkap kepada
publik melalui situs ANTAM (www.antam.com) sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
International and local banking institutions have trust in
ANTAM and show their support by continuously providing
facilities for working capital and business development
projects. The same confidence is also showed by
public investors and those acknowledge ANTAM as the
Most Trusted Company and a benchmark for GCG’s
implementation by other institutions. They acknowledge
ANTAM upholds business ethics by disclosing material
and relevant data/information transparently, accurately,
and reliably; publishing GCG related policies as well as
updating the financial, activities and important news
in accordance to the existing rules and regulation in
ANTAM’s website (www.antam.com).
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
239
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
THE OBJECTIVES OF CORPORATE
GOVERNANCE IMPLEMENTATION
ANTAM berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip GCG
secara konsisten dengan tujuan sebagai berikut:
• Meningkatkan kinerja ANTAM dengan proses
pengambilan keputusan yang lebih baik dan prudent
dengan selalu memperhatikan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
mengendalikan risiko yang timbul, serta menghindari
benturan kepentingan.
• Meningkatkan profesionalisme dan pengembangan
sumber daya manusia ANTAM dengan melakukan
penilaian kinerja yang lebih obyektif, transparan dan
wajar, serta struktur organisasi dengan fungsi, sistem
dan pertanggungjawaban yang jelas.
• Mengoptimalkan potensi dan nilai tambah sumber
daya alam secara ekonomis dengan pengelolaan
risiko yang lebih efektif.
• Memastikan bahwa pengelolaan keuangan dilakukan
secara prudent dan terkendali, dan menyusun
laporan keuangan ANTAM secara akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan dengan suatu sistem
pengendalian internal yang handal dan manajemen
risiko yang sehat.
• Meningkatkan
kepercayaan
investor,
kreditur
dan pemegang saham dengan selalu melakukan
pengkinian data/informasi yang materiil dan relevan
secara transparan, akurat, berkualitas dan dapat
dipertanggungjawabkan.
• Memperhatikan kepentingan stakeholders ANTAM
dengan memperjelas hak dan kewajiban masingmasing pihak, serta melaksanakan hubungan usaha
yang sehat dan bertanggung jawab.
• Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan ikut
berperan aktif melestarikan lingkungan, khususnya di
sekitar kegiatan operasi ANTAM.
ANTAM consistently commits to apply GCG principles
with the objectives are as follows:
• To excel ANTAM performance through a better and
prudent decision-making process by complying the
prevailing laws and regulations, managing the risk,
and avoiding conflicts of interests.
240
• To improve human resources professionalism and
development by conducting objective, transparent
and fair performance evaluation, and by building an
efficient organizational structure with better function,
system and clear accountability.
• To optimise the potential and value of natural
resources economically through more effective risk
management.
• To ensure prudent financial management, and
to prepare accurate and accountable
financial
statements by applying are reliable internal control
system and risk management.
• To increase the confidence of investors,creditors and
shareholders by updating of material and relevant
data/information in a transparent manner, accurate,
and reliable quality.
• To comprehend the stakeholders’ interests by clearly
setting out the rights and obligations of each party,
and implementing fair and responsible business
relationships.
• To carry out community development program and
to actively participate in preserving the environment,
particularly in surrounding area of ANTAM’s
operational activities.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
STRUKTUR DAN KEBIJAKAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
STRUCTURE AND POLICY
Struktur tata kelola Perusahaan secara garis besar
tergambarkan pada organ utama Perusahaan yaitu Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris
dan Direksi. Sebagaimana dimaksud dalam Anggaran
Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, masing-masing organ mempunyai peran
penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi,
tugas, dan tanggung jawabnya masing-masing untuk
kepentingan Perusahaan. RUPS merupakan wadah para
pemegang saham yang memiliki wewenang yang tidak
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.
Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan
Perusahaan sesuai amanah yang diberikan, sedangkan
Dewan Komisaris melakukan pengawasan yang memadai
terhadap pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi serta
melakukan penasihatan agar kinerja Perusahaan lebih baik.
Dewan Komisaris dan Direksi diangkat dan diberhentikan
oleh RUPS. Fungsi Direktur Independen pada sistem satu
Dewan sebagaimana berlaku di ASX terwakili oleh Dewan
Komisaris dalam sistem 2 (dua) Dewan.
The structure of Corporate Governance is portrayed
by the major organs of Company which are General
Meeting of Shareholders (GMOS), the Board of
Commissioners (BOC) and the Board of Directors (BOD),
as stipulated in ANTAM articles of association and the
prevailing regulations. Each organ has its role in GCG
implementation and carries out its functions, duties,
and responsibilities for the Company’s best interest.
GMOS has the authority that is not delegated to the
Board of Commissioners and Board of Directors. The
Board of Directors is fully responsible for managing the
Company in accordance with its authorization, while the
Board of Commissioners is for managing over seeing the
management activities conducted by Board of Directors
and providing advice to improve ANTAM performance.
The Board of Commissioners and the Board of Directors
are appointed and dismissed by the GMOS. Independent
Directors in one-board system as regulated by ASX are
represented by the Board of Commissioners in twoboard system.
Rapat Umum Pemegang Saham
Shareholders’ Meeting
Direksi
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Board of Directors
Unit-Unit
Bisnis
Business
Units
Kantor Pusat*
Head Office*
Divisi
Lainnya
Other
Division
Organization
Effectiveness
&
Development
Human
Resources
Management
Learning
&
Development
Risk
Management
Komite-Komite
Committees
Corporate
Secretary
Corporate
Social
Responsibility
Environment
&
Mine
Closure
Internal
Audit
Komite
Audit
Audit
Committee
Komite
Good
Corporate
Governance
Good
Corporate
Governance
Committee
Komite
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Committee
Komite Nominasi,
Remunerasi dan
Pengembangan
Sdm
Nomination,
Remuneration
and Human
Resources
Development
Committee
* Divisi Division
**Semenjak 1 Agustus 2012 tugas dan fungsi Komite CSR digabung ke dalam komite GCG, sehingga saat ini ANTAM memiliki empat komite.
**Since August 1th, 2012, the duties and function of the CSR-EPM committee is integrated in to the GCG committee. Thus, ANTAM currently has four
supporting committees.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
241
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan memiliki
kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai
Perusahaan yang menunjukkan keseimbangan hubungan
kedua organ tersebut untuk memelihara keberlanjutan
usaha Perusahaan dalam jangka panjang.
The Board of Commissioners and the Board of Directors
ANTAM share the same perception of the vision, mission,
and values​​ of the Company that indicates the balanced
relations of both organs in retain business continuity in
the long term.
ANTAM memberlakukan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
(Corporate Governance Policy), Code of Conduct (CoC),
Charter Dewan Komisaris, Charter Direksi, Charter Komite
Penunjang Dewan Komisaris, Charter Internal Audit,
Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko, serta kebijakankebijakan lainnya yang mendukung penerapan tata kelola
perusahaan secara konsisten. Soft-structure GCG ini
dipublikasikan dalam portal internal dan situs ANTAM.
Kebijakan tersebut senantiasa dikaji untuk disesuaikan
dengan kondisi dan perkembangan bisnis ANTAM dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ANTAM has applied Corporate Governance Policy, Code
of Conduct (COC), Charter Board of Commissioners,
Charter Board of Directors, Charters of Supporting
Committees of Board of Commissioners, Charter of
Internal Audit, Risk Management Policy and other
policies as GCG soft structures that supports corporate
governance consistently. These GCG soft-structure has
been published in internal portal and ANTAM’s website.
Currently, such policies are under amendment to allign
with ANTAM’s conditions and business developments and
prevailing laws.
hirarki kebijakan perusahaan
Corporate Policy
Prinsip GCG
GCG Principles
Transparansi
Transparancy
Akuntabilitas
Accountability
Arahan Strategis Dewan
Komisaris dan Direksi
Strategic Direction
of the Boards
Kebijakan
Manajemen
Management
Policy (MP)
Sistem dan Prosedur
Operasional
Standard and Operating
Procedure (SOP)
242
Tanggung Jawab
Responsibility
Independensi
Independency
Pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (CGP)
Corporate Governance Policy (CGP)
Charter
Kebijakan
Manajemen
Management
Policy
Standar Etika
Perusahaan
Code of Conduct
( COC)
SOP & Instruksi Kerja
SOP & Work
Instruction
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
Kewajaran
Fairness
Level 1
Level 2
Level 3
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
(RUPS)
GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS (GMOS)
RUPS sebagai wadah para pemegang saham ANTAM untuk
mengambil keputusan berdasarkan kepentingan Perusahaan
secara wajar dan transparan serta tidak melakukan intervensi
terhadap fungsi, tugas, dan wewenang Dewan Komisaris dan
Direksi, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk
menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
GMOS facilitates shareholders of ANTAM to resolve in
fair and transparent manner based on the Company’s
best interest without intervening functions, duties and
authorities of the Boards, without limiting authority of
the GMOS to exercise its rights in accordance with the
Articles of Association and prevailing laws.
Pemegang Saham ANTAM
ANTAM’s Shareholders
Pemegang Saham ANTAM dapat diklasifikasikan dalam
2 (dua) jenis yaitu Saham seri A Dwiwarna (sebagai
Pemegang Saham Pengendali) dan Saham seri B, dengan
nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham.
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna memiliki keistimewaan
hak, sebagai berikut:
Shareholders of ANTAM are classified into 2 (two) types
which are Seri A Dwiwarna (as the controlling shareholder)
and Series B with nominal value of Rp100 (one hundred
Rupiah) per share. Controlling shareholder has the
privileged rights as follows:
a. Hanya dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia.
a.Solely owned by the Government of Republic of
Indonesia:
b.To Request Extraordinary GMOS.
b.Meminta diselenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPS-LB)
c.Menunjuk calon dan menyetujui anggota Dewan Komisaris
dan Direksi yang dipilih dalam RUPS/RUPS-LB.
d.Menyetujui keputusan untuk menerbitkan saham baru.
e.Menyetujui perubahan Anggaran Dasar.
c.To appoint and approve candidates of Commissioners
and Directors elected at GMOS/Extraordinary GMOS.
d.To approve the issuance of new shares.
e.To approve the amendments of the Company’s
Articles of Association.
Di luar Hak Istimewa Saham Seri A Dwiwarna di atas,
sepanjang tidak ditentukan lain oleh Anggaran Dasar
Perseroan, maka Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan
Pemegang Saham Seri B, memiliki hak yang sama selaku
Pemegang Saham ANTAM, yaitu:
Apart from the above privileged rights of Seri A
Dwiwarna, as long as not determined by the Articles
of Association, then the holder of Seri A Dwiwarna and
the holders of the common stocks Seri B, have the same
rights as ANTAM shareholders as follows:
a. Hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat,
dan memberikan suara dalam RUPS berdasarkan satu
saham, memberi hak kepada pemegangnya untuk
mengeluarkan satu suara.
b. Hak untuk memperoleh informasi mengenai
Perusahaan secara tepat waktu, benar dan teratur,
kecuali hal-hal yang bersifat rahasia, sehingga
memungkinkan pemegang saham membuat
keputusan mengenai investasinya dalam Perusahaan
berdasarkan informasi yang akurat.
c. Hak untuk menerima bagian dari keuntungan Perusahaan
yang diperuntukan bagi Pemegang Saham dalam bentuk
dividen dan pembagian keuntungan lainnya, sebanding
dengan jumlah saham yang dimiliki.
a.To attend, to convey opinions, and to vote at GMOS
based on one share, entitling the holder to issue
one vote.
www.antam.com
b.To obtain information on the Company timely,
accurately and regularly, except for confidential
matters, that enables shareholders to make
investment decisions.
c.To earn profit allocated to the shareholders in term
of dividends and other profit sharing, proportional to
the number of shares held.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
243
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
d. Hak untuk memperoleh penjelasan lengkap dan
informasi yang akurat mengenai prosedur yang
harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan
RUPS agar pemegang saham dapat berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan, termasuk keputusan
mengenai hal-hal yang mempengaruhi eksistensi
Perusahaan dan hak pemegang saham.
e. Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis dan klasifikasi
saham dalam Perusahaan, maka setiap pemegang
saham berhak mengeluarkan suara sesuai dengan
jenis, klasifikasi dan jumlah saham yang dimiliki, dan
setiap pemegang saham berhak untuk diperlakukan
setara berdasarkan jenis dan klasifikasi saham yang
dimilikinya.
f.Mengalihkan seluruh atau sebagian aset yang
mempengaruhi nilai Perusahaan.
d.To obtain a full explanation and information on the
procedures of GMOS convention in order to be
qualified to participate in decision-making.
Tanggung Jawab Pemegang Saham
Responsibilities of Shareholders
1. Pemegang saham pengendali harus dapat:
a.Memperhatikan kepentingan Pemegang Saham
minoritas dan Stakeholders sesuai peraturan
perundang-undangan.
b.Mengungkapkan kepada instansi penegak hukum
tentang Pemegang Saham pengendali yang
sebenarnya (Ultimate Shareholders) dalam hal
terdapat dugaan terjadinya pelanggaran terhadap
peraturan perundang-undangan atau dalam hal
diminta oleh otoritas terkait.
2. Pemegang saham yang merupakan pemegang
saham pengendali pada beberapa perusahaan, perlu
diupayakan agar akuntabilitas dan hubungan antar
perusahaan dapat dilakukan secara transparan.
3. Pemegang saham minoritas bertanggungjawab
untuk menggunakan haknya dengan baik sesuai
dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
perundang-undangan.
4. Pemegang saham harus dapat:
a.Memisahkan kepemilikan harta Perusahaan
dengan kepemilikan harta pribadi.
b.Memisahkan fungsinya sebagai pemegang saham
dan sebagai anggota Dewan Komisaris atau Direksi
dalam hal pemegang saham menjabat pada salah
satu dari kedua organ tersebut.
1. Controlling shareholders should be able to:
a. Consider the interests of minority shareholders
and stakeholders in accordance with prevailing
laws.
b. Disclose to the law enforcement institutions
about the actual controlling shareholders
(ultimate shareholders) in the event of any alleged
violations of regulations or matters requested by
the related authorities.
Dalam melindungi kepentingan para pemegang saham,
ANTAM selalu mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan,
Pedoman dan Prosedur Kerja Proses Hubungan Publik
dan Internal ANTAM, Kebijakan dan Proses Hubungan
To protect the interests of the shareholders, ANTAM
persistently refers to the Articles of Association, Guidelines
and Procedures of Public and Internal Relations, Investors
and Shareholders Relations Policy, Share Trading Policy,
244
e.In case of there are more than one type and
classification of shares, each shareholders entitled to
vote according to the type, classification and number
of shares held, and each shareholder is entitled to be
treated equally based on the type and classification
of shares.
f.To approve the transfer all or part of the assets that
affect the value of the Company.
2.In the case of shareholders as the controlling
shareholders in several companies, the accountability
and inter-firm relations need to be conducted in
transparent manner.
3.Minority shareholders are responsible for using their
rights properly in accordance with the Articles of
Association and prevailing laws.
4.Shareholders should be able to :
a.Separate ownership of the Company property
with the personal property.
b.Separate functions as a shareholder with its function
as a member of the Board of Commissioners or
Board of Directors, if shareholders hold position
in one of the two organs.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
dengan Investor dan Pemegang Saham, Kebijakan
Perdagangan Saham, dan Kebijakan Pengungkapan
Informasi. Pengaturan mengenai hak pemungutan suara
juga telah tercantum pada Anggaran Dasar Perseroan.
and Disclosure Policy. Regulations on voting rights are
also stated in the Articles of Association.
Struktur Kepemilikan Saham
Ownership Structure
ANTAM menunjuk PT Datindo Entrycom sebagai Biro
Administrasi Efek Perusahaan yang bertugas dalam
melaksanakan pencatatan pemilik efek dan secara berkala
memberikan pengkinian laporan kepada Perusahaan.
Dokumen yang disediakan oleh PT Datindo Entrycom
diantaranya:
1. Daftar kompensasi denominasi surat saham
2. Daftar penyebaran saham
3. Daftar komposisi pemilikan surat saham
4. Laporan kegiatan registrasi
5. Pemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih dari
saham yang ditempatkan dan disetor penuh
6. Laporan kepemilikan saham – Direksi dan Dewan
Komisaris
7. Daftar pemegang saham pengendali
8. Laporan bulanan kepemilikan saham emiten atau
perusahaan publik dan rekapitulasi yang telah dilaporkan.
ANTAM appointed PT Datindo Entrycom as the Stock
Registrar which is responsible for registering the securities
ownership and rights distribution related to securities and
providing update reports to ANTAM periodically.
1. Register of compensation denomination of shares
2. Register of shares distribution 3. Register composition of share ownership
4. Reports of registration activities 5.Shares’ ownership more than 5% from fully paid up
capital.
6. Shares’ ownership – Board of Directors & Board of
Commissioners
7. Register of controlling shareholders
8. Monthly report of the Company’ shareholding
structure and recapitulation previous reports.
modal saham
share capital
Pemegang Saham
Shareholders
Modal Dasar Authorized Capital
- Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)
- Preferred Shares (Seri A Dwiwarna)
- Saham Biasa Atas Nama (Seri B) Common Shares (Seri B)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Fully paid-up capital
- Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)
- Preferred Shares (Seri A Dwiwarna)
- Saham Biasa Atas Nama (Seri B)
- Common Shares (Seri B)
Pemerintah Republik Indonesia
Government of the Republic of Indonesia
Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D.
(Komisaris Commissioner)
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. (Direktur Utama President Director)
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. (Direktur Director)
Masyarakat lainnya Public
- Sub Total
Saham yang diperoleh kembali Treasury Stock
Jumlah Total
www.antam.com
Nilai Nominal Rp100 per Saham
Nominal Value Rp100 per share
Jumlah Nilai
Jumlah Saham
Nominal (Rp)
Number of shares
Nominal Value (Rp)
1
100
(%)
37.999.999.999
3.799.999.999.900
1
100
6.199.999.999
619.999.999.900
65,000%
500
50.000
-
310.000
800.000
3.333.471.250
9.534.581.750
3.878.000
9.538.459.750
31.000.000
80.000.000
333.347.125.000
953.458.175.000
387.800.000
953.845.975.000
35%
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
100%
245
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
20 pemegang saham terbesar
20 largest shareholders
No
Nama
Name
Jumlah Saham (Lembar)
Number of Share
1
2
3
4
5
Negara Republik Indonesia
PT JAMSOSTEK (PERSERO) – JHT
PT TASPEN (PERSERO) – THT
PT JAMSOSTEK (PERSERO) – NON JHT
CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL
EMERGING MARKET VALUE FUND
6 BNYM S/A NV AS CUST OF WISDOMTREE
EMERGING MARKETS EQUETY INCOME FUND
6.199.999.000
210.552.500
180.766.500
162.944.000
66.432.500
Persentase Kepemilikan (%)
Shareholding (%)
65,00
2,21
1,9
1,71
0,7
64.416.500
0,68
7 BANK OF NEW YORK S/A DIMENSIONAL
WISDOMTREE EMERGING MARKETS SMALL
CAP DIVIDEN FUND
8 HSBC BANK PLC S/A SAUDI ARABIAN
MONETARY AGENCY
9 CITIBANK LONDON S/A STICHTING PGGM
DEPOSITARY
10 NT TST CO S/A LSV EMERGING MARKETS
EQUITY FUND, LP
11 Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Plus
90829.40.00
44.233.205
0,46
31.988.500
0,34
28.407.500
0,3
26.946.000
0,28
25.036.000
0,26
12 DANA PENSIUN PERTAMINA
13 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS
SMALL CAP SERIES OF THE DFA
14 MELLON BANK NA S/A FOR POOLED
EMPLOYEE
15 BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES
PROVIDENT FUND
16 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS
CORE EQUITY PORTFOLIO OF DFA INV
23.346.125
23.195.000
0,24
0,24
22.399.000
0,23
21.864.500
0,23
21.572.500
0,23
17 BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK
INFD
18 BNYM SA/NV AS CUST OF MERCER OSS TRUST
19 Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Dinamis
20 Reksa Dana Panin Dana Maksima 91033.40.00
19.351.500
0,2
17.695.000
17.465.000
16.914.000
0,19
0,18
0,18
Selama tahun 2012 perubahan kepemilikan saham tidak
signifikan, Negara Republik Indonesia tetap pemegang
saham pengendali dan proporsi kepemilikan masih 65%
dan tidak terdapat pemegang saham lain yang memiliki
saham di atas 5%.
246
Through out the year 2012, no significant change in
shares ownership, the Government of Republic of
Indonesia remains the controlling shareholder with
65% ownership and there is no other shareholder has
shareholding above 5%.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
jumLaH Pemegang saHam Dengan KePemiLiKan <5%
numBeR of sHaReHoLDing oWneRsHiP <5%
33.000
32.000
31.000
30.000
29.000
28.000
27.000
26.000
25.000
24.000
jan
feb
mar
apr
mei may
Pada 31 Desember 2012, 4 (empat) kelompok pemegang
saham publik terbesar adalah Pemerintah Republik
indonesia (65%), investor ritel domestik (13,6%), investor
intitusi domestik (11,0%) dan investor asing (10,4%).
jun
jul jul
ags aug
sep
okt oct
nov
Des Dec
as of December 31, 2012, the four (4) largest shareholders
are the government of the Republic of indonesia (65%),
domestic retail investors (13.6%), domestic institution
investors (11,0%) and foreign investors (10.4%).
KepeMiliKAn sAhAM
sHaRe oWneRsHiP
13,6%
11,0%
65,0%
10,4%
Pemerintah Republik Indonesia
Government of Republic of Indonesia
Investor Ritel Domestik
Domestic
Investor Institusi Domestik
Domestic Institution Investor
Investor Asing
Foreign Investor
www.antam.com
AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
247
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
Pada tahun 2012 ANTAM melakukan pengalihan saham
hasil pembelian kembali melalui program kepemilikan
saham 2012 kepada karyawan Perseroan (tidak termasuk
anggota Dewan Komisaris dan Direksi) dengan tujuan
untuk meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan
serta meningkatkan kinerja dan loyalitas karyawan. Peserta
program tersebut merupakan seluruh karyawan ANTAM
yang tercatat dalam daftar kepegawaian pada tanggal 31
Desember 2011 yang berhak untuk memperoleh insentif
kerja tahunan yang dibagikan untuk kinerja pada tahun
buku 2011 dengan memperhatikan penilaian kinerja
korporasi, kinerja division/unit/unit bisnis dan kinerja
individu. Jumlah saham yang dialihkan sebesar 11.548.000
saham Seri-B dengan harga pelaksanaan pengalihan saham
hasil pembelian kembali sebesar Rp1.377 per saham.
Berdasarkan laporan hasil analisa kewajaran transaksi
yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Raymond
Yoranow pada tanggal 14 Mei 2012 disampaikan bahwa
transaksi yang dilakukan adalah wajar (arms-length).
In 2012 ANTAM transferred the treasury stocks to the
employees through shares ownership program 2012
(excluding members of the Board of Commissioners and
Board of Directors) to increase the sense of belonging to
the Company, performance improvement and employee
loyalty. Participants of the program are ANTAM employees
registered in employment list as of December 31st, 2011
who are eligible for annual work incentives for financial
year 2011 by considering the corporate working unit / unit
/ business unit and individual performance. The treasury
stocks transferred was 11,548,000 series B shares at
price Rp1,377 per share. The transaction fairness analysis
result reported by Registered Public Appraisers Yoranow
Raymond on May 14th, 2012 stated that the transactions
were “fair” (arms-length).
Pelaksanaan RUPS
General Meeting of Shareholders (GMOS)
Dalam Anggaran Dasar ANTAM, RUPS dibagi menjadi 2
(dua) yaitu: RUPS Tahunan, yang diselenggarakan setiap
tahun, selambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku
berakhir dan RUPS Luar Biasa, yang dapat diadakan setiap
kali apabila dianggap perlu oleh Direksi atas permintaan
tertulis dari Dewan Komisaris atau dari pemegang saham seri
A Dwiwarna atau dan 1 (satu) pemegang saham atau lebih
yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.
Referring to ANTAM Articles of Association, there are 2 (two)
types of GMOS: Annual General Meeting of Shareholders,
which is held every year, at the latest 6 (six) months after
the end of previous fiscal year; and Extraordinary General
Meeting of Shareholders that can be held at any time if
deemed necessary by the Board of Directors, upon written
request by the Board of Commissioners or of the holders
of privileged shares Seri A Dwiwarna and or 1 (one) or
more shareholder(s) which own at least 1/10(one tenth) of
the total shares with legal voting rights.
Sepanjang tahun 2012, ANTAM hanya melaksanakan
RUPS Tahunan untuk tahun buku 2011 pada tanggal 31
Mei 2012 dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa.
In 2012, ANTAM only convened Annual GMOS for financial
year 2011 which was held on May 31, 2012 and did not
hold extraordinary general shareholders meeting.
Pemberitahuan
kepada Pemegang
Saham mengenai
RUPS Tahunan pada
tanggal 1 Mei 2012
Pemanggilan kepada
Pemegang Saham
mengenai RUPS
Tahunan pada
tanggal 16 Mei 2012
Notice to
shareholders
concerning GMOS on
1 May 2012
Invitation to the
Shareholders
concerning GMOS
on 16 May 2012
248
Pelaksanaan RUPS
tanggal 31 Mei 2012
GMOS on 31 May
2012
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
Pengumuman Hasil
RUPS tanggal 4 Juni
2012
GMOS resolutions
announcement on 4
June 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Pemberitahuan
penyelenggaraan
RUPS
tahunan
Tahun Buku 2011 dilakukan melalui situs ANTAM dan
dipublikasikan pada tanggal 1 Mei 2012 di Harian Bisnis
Indonesia dan Investor Daily dalam Bahasa Indonesia,
serta Jakarta Post dalam Bahasa Inggris. Surat panggilan
(undangan) RUPS pada tanggal 16 Mei 2012 dilakukan
pada surat kabar yang sama. Adapun agenda-agenda
yang tercantum dalam pemberitahuan RUPS Tahunan
adalah sebagai berikut:
The notice for Annual GMOS for financial year 2011 in
Indonesian language was announced in the ANTAM
website and the daily newspaper Bisnis Indonesia and
Investor Daily, and in English in Jakarta Post on May 16,
2011. Invitation to attend the GMOS was announced on
May 16, 2012 in the same newspapers. The notice of the
annual GMOS states the agenda as follows:
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan mengenai
keadaan dan jalannya Perusahaan selama Tahun
Buku 2011 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku
2011 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan
Tahun Buku 2011 sekaligus pemberian pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan
Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun
Buku 2011.
2. Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2011, sekaligus
pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab (aqcuit et de charge) kepada Direksi dan
Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan
Pengawasan Program Bina Lingkungan yang telah
dijalankan selama Tahun Buku 2011.
1.Approval of the Annual Report, including the Annual
Supervisory Report of the Board of Commissioners for
the year ended December 31st, 2011 and approval of
the Audited Financial Statements for the year ended
December 31st, 2011 and discharge and release of the
members of the Board of Directors and the Board of
Commissioners in respect of their management and
supervision actions during the year ended December
31st, 2011.
3. Penetapan penggunaan laba bersih termasuk
pembagian dividen untuk Tahun Buku 2011.
4. Penetapan tantiem untuk Anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perusahaan Tahun Buku 2011 dan
gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjanganTahun
Buku 2012.
5. Persetujuan penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk
mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku
2012 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan Tahun Buku 2012.
6. Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara
BUMN Nomor PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman
Pengangkatan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Anak Perusahaan BUMN.
www.antam.com
2.Approval of the Annual Report on the Partnership and
Community Development Program for the year ended
December 31st, 2011 and discharge and release the
members of the Board of Directors and the Board
of Commissioners in respect of their management
and supervision actions on the Partnership and
Community Development Program during the year
ended December 31st, 2011.
3.Approval of the profit allocation, including cash
dividend distribution, based on net profit after tax of
the year ended December 31st, 2011.
4.Approval of the bonuses for the members of the Board
of Directors and the Board of Commissioners for the year
ended December 31st, 2011 and salaries, honorarium,
benefits, facilities and other allowances of the members
of the Board of Directors and the Board of Commissioners
for the year ended December 31st, 2012.
5.Appointment of a Public Accounting to audit the
Company’s Financial Statements for the year ended
December 31st, 2012 and appointment of a Public
Accounting to audit the Financial Statements of the
Partnership and Community Development Program
for the year ended December 31st, 2012.
6.Approval of the implementation of the Ministry of
State-owned Enterprises Regulation No. PER-03/
MBU/2012 on the Guidelines on the Appointment of
the Board of Directors and Board of Commissioners
Members of State-owned Enterprise Subsidiaries.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
249
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
7. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
8. Pemberhentian dan atau Pengangkatan Anggota
Dewan Komisaris.
7.Approval of amendments of the Company’s Articles of
Association.
8.Approval of the termination and or appointment of
the members of the Board of Commissioners.
ANTAM mengirimkan surat panggilan kepada Pemegang
Saham melalui iklan sebagai undangan resmi sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam surat
panggilan RUPS tersebut terdapat catatan, diantaranya
adalah sebagai berikut:
ANTAM send the notice for Annual GMOS through the
media advertisement as the official invitation as stated in
the Articles of Association. The notice for Annual GMOS
constituted the followings:
1.Yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat adalah
para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam
Daftar Pemegang Saham pada hari Selasa, tanggal
15 Mei 2012 pukul 16.00 WIB atau menjadi pemilik
saldo rekening di Penitipan Kolektif PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia pada hari selasa, tanggal 15
Mei 2012.
2. Para pemegang rekening efek PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (“KSEI”) dalam Penitipan Kolektif
diwajibkan untuk memberikan Daftar Pemegang
Saham dikelolanya kepada KSEI untuk mendapatkan
Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (“KTUR”).
3. Para Pemegang Saham atau kuasanya yang akan
menghadiri rapat diminta untuk menyerahkan
fotokopi identitas diri sebelum memasuki ruang rapat.
Para Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan
dalam Penitipan Kolektif di KSEI diwajibkan untuk
membawa surat KTUR untuk diperlihatkan kepada
petugas pendaftaran Perusahaan sebelum masuk ke
ruang rapat. Surat KTUR tersebut dapat diperoleh
di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana
Pemegang Saham membuka rekening efeknya.
4. a. Pemegang Saham yang tidak dapat hadir dapat
diwakili oleh kuasanya yang sah dengan membawa
asli surat kuasa yang sah dengan isi dan bentuk
sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perusahaan
serta dengan melampirkan fotokopi KTP atau
tanda pengenal diri lainnya yang masih berlaku
dari Pemegang Saham Perusahaan selaku pemberi
kuasa maupun kuasanya.
b.Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Karyawan
Perusahaan boleh bertindak sebagai kuasa
Pemegang Saham Perusahaan dalam rapat,
namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa
tidak dihitung dalam perhitungan suara.
c.Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh di situs
Perusahaan (www.antam.com) dan juga dapat
diperoleh setiap hari kerja di Kantor Biro
1.Those entitled to attend or be represented at the
meeting are the shareholders whose names are
registered in the shareholders registration by Tuesday,
May 15, 2012 at 4:00 pm or the holders of securities
account of collective deposit of PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia on Tuesday, May 15, 2012.
250
2.The holders of the securities account at collective
deposit PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”)
are required to submit the Shareholders list to KSEI
in order to obtain written confirmation to attend the
Meeting (“KTUR”).
3.Shareholders or their respective proxies attending
the meeting are required to submit copies of identity
before entering the meeting room. Shareholders
whose shares are deposited at collective depository
of KSEI are required to bring KTUR to the registration
officer before entering the meeting room. KTUR
may be obtained at the Securities Company or the
Custodian Bank where they open securities account.
4. a.Shareholders who cannot attend the annual GMOS
may be represented by their valid proxies with the
original power of attorneys which their content
and form are defined by the Board of Directors of
the Company and attach photocopy of identity
cards or othervalid personal identifications of the
Shareholders or their proxies.
b.Members of the Board of Directors, the Board
of Commissioners and employees of the
Company may act as the shareholders’ proxies,
but their votes should not be counted in voting
calculation.
c. Power of Attorney Form are available in the
Company’s website (www.antam.com) and in
the Company’s share registrar office (“BAE”)
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Administrasi Efek Perusahaan (“BAE”), dan
setelah formulir surat kuasa tersebut diisi oleh
Pemegang Saham selanjutnya disampaikan
kepada Perusahaan melalui BAE yakni PT Datindo
Entrycom, Puri Datindo Wisma Sudirman, Jl. Jend.
Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220. Semua surat
kuasa tersebut harus sudah diterima selambatlambatnya hari Senin, 28 Mei 2012.
5. Bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat
termasuk Laporan Tahunan 2011 telah tersedia dan
dapat diperoleh di Kantor Pusat Perusahaan dengan
alamat PT ANTAM (Persero) Tbk, Gedung Aneka
Tambang lantai 6, Jl. Letjen T.B. Simatupang No.1
Lingkar Selatan/Tanjung Barat, Jakarta 12530, Telp.
(021) 789 1234, Fax. (021) 789 1224.
6. Untuk ketertiban rapat maka para Pemegang Saham
atau kuasanya agar hadir di tempat rapat untuk
registrasi selambat-lambatnya 30 menit sebelum rapat
dimulai.
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
during office hours, completed form should
be submitted to the Company through BAE,
PT Datindo Entrycom, Puri Datindo Wisma
Sudirman, Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta
10220 by Monday, May 28, 2012.
5.The materials to be discussed in the meeting including
the Annual Report 2011 are available and can be
obtained at PT ANTAM (Persero) Tbk Head Office,
ANTAM Building 6th floor, Jl. Lt. T.B. Simatupang 1
South Rim /Tanjung Barat, Jakarta 12530, Tel. (021)
789 1234, Fax. (021) 789 1224.
6.In order to ensure the orderliness of the annual
GMOS, the shareholders or their proxies are required
to attend at the venue of the annual GMOS at least
30 minutes before the meetng begins.
detail penyelenggaraan rups
detail of gmos
Hari/tanggal Day/Date : Kamis, 31 Mei 2012 Thursday, 31 May 2012
Waktu Time
: 09.00 WIB AM
Tempat Place
: Dua Mutiara 2 & 3 level 2
JW Marriott Hotel
Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E.12 No 1&2
Mega Kuningan, Jakarta 12950.
RUPS Tahunan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan
Komisaris (yang salah satu anggotanya adalah Ketua
Komite Audit) dan Direksi serta Pemegang Saham Seri
A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B dan atau
kuasanya yang sah dengan kuorum kehadiran sebesar
77,509% dari seluruh saham yang memiliki hak suara dan
telah memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,
serta dihadiri oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan
assesor independen.
Annual GMOS was attended by all members of the Board
of Commissioners (one of them is the chairman of Audit
Committee) and the Board of Directors and Shareholders
of Seri A Dwiwarna and Seri B Shareholders and or their
respective proxies which represented 77.509% of all shares
with voting rights and was complied with ANTAM Articles
of Association, and such Meeting was also attended by
the Public Accounting Firm and Independent Assessors.
RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama dengan terlebih
dahulu membacakan tata tertib RUPS pada saat RUPS
berlangsung serta menjadi bagian Berita Acara RUPS.
Ketua Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang
saham atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/
tanggapan dan/atau usulan pada setiap agenda
rapat. Ketua Rapat atau Direktur yang ditunjuk oleh
GMOS was chaired by the Chairman of the Board of
Commissioners by initially reading the order of the GMOS
and be part of the Minutes of the GMOS. Chairman of
the meeting offered an opportunity to the shareholders
or their proxies to ask questions/responses and/or
proposals relating to the GMOS agenda. The Chairman
of the Meeting or Director who was appointed by the
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
251
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
Ketua Rapat menjawab atau menanggapi pertanyaan/
catatan pemegang saham yang hadir. Setelah semua
pertanyaan dijawab dan ditanggapi selanjutnya
dilakukan pemungutan suara dan hanya pemegang
saham atau kuasanya yang sah yang berhak untuk
mengeluarkan suara. Setiap satu saham memberikan hak
kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara.
Perusahaan telah menunjuk pihak independen yaitu
Notaris Buntario Tigris Darmawa NG dalam melakukan
penghitungan dan/atau memvalidasi suara.
Chairman replied or responded to questions/notes from
shareholders. The Chairman gave the opportunity to
the participants to give opinions in each agenda of the
meeting. After responding all the questions the voting
process was taken place and only the shareholders or
their proxies were entitled to vote. One share entitles
the holder to raise one vote. The Company appointed an
independent party, Buntario Notary Tigris Darmawa NG
to conduct calculations and/or to validate the vote.
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 yang
dipublikasikan pada tanggal 4 Juni 2012 di harian Bisnis
Indonesia dan Investor Daily dalam Bahasa Indonesia dan
Jakarta Post dalam Bahasa Inggris serta dipublikasikan
di situs Perusahaan (www.antam.com) secara billingual,
sebagai berikut:
Resolutions of the Annual GMOS for the financial year
2011, which was published on June 4, 2012 in the daily
newspaper Bisnis Indonesiain Indonesian language and
The Jakarta Post in English as well as disclosed in the
Company’s website in Bilingual:
No
1
252
Hasil RUPS
GMOS Resolutions
Setuju
Agree
a.Menyetujui Laporan Tahunan yang disampaikan Direksi mengenai 7.391.665.411
keadaan dan jalannya Perusahaan selama Tahun Buku 2011 termasuk
(99,98%)
Laporan Pelaksanaan Tugas pengawasan Dewan Komisaris selama
Tahun Buku 2011.
b.Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2011 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan
Surja, member firm dari Ernst and Young Global, sesuai dengan Laporan
Nomor: RPC-2022/PSS/2012 tanggal 14 Maret 2012 dengan pendapat
“wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk dan Entitas Anak tanggal
31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010/31 Desember
2009, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia” sekaligus memberikan pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan
Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan pengawasan yang
telah dijalankan selama Tahun Buku 2011, sepanjang tindakan tersebut
tercatat pada buku-buku Perusahaan dan tidak bertentangan dengan
ketentuan dan peraturan perundangan.
a.Approved the annual report for the year ended December 31st 2011
and the Board of Commissioners’ supervisory report for the year
ended December 31st, 2011.
b. Ratified the Company’s Financial Statements for the financial year
ended December 31st, 2011 audited by the Public Accounting Firm
Purwanto, Suherman & Surja, a member of form of Ernst & Young
Global, as stated in Report No : RPC-2022/PSS/2012 dated March
14th, 2012 with opinion “Fair”, in all material respects, the financial
position of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk
and its Subsidiaries as of December 31st , 2011 and 2010, and January
1, 2010/December 31, 2009, and the profitability, and cash flows for
the years ended Decembers 31, 2011 and 2010 in comfirmity with
Indonesian Financial Accounting Standards” The annual GMOS also
granted full discharge and release of the members of the Board
of Directors and the Board of Commissioners in respect of their
management and supervision actions during the financial year ended
31st, 2011, in so far such action were reflected in the Company’s books
and in accordance with the applicable laws and regulation.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
Tidak Setuju
Not Agree
6.500
Blanko
Abstain
1.449.500
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
3
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Hasil RUPS
GMOS Resolutions
No
2
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Setuju
Agree
Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 7.391.671.911
(99,98%)
Tahun Buku 2011 termasuk Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Asep Rahmansyah dan Rekan, member firm dari
IECnet, sesuai dengan laporannya Nomor: 2523.AT.063 tanggal 24 April
2012 yang menyatakan opini “wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT ANTAM (Persero)
Tbk tanggal 31 Desember 2011, serta aktivitas dan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik” dan prinsip akuntansi PKBL
yang diterbitkan oleh Menteri Negara BUMN melalui Surat Edaran Nomor:
SE-04/MBU.S/2007, dengan efektivitas penyaluran dana sebesar 94,42%
dan tingkat pengembalian/kolektibilitas pinjaman sebesar 74,74%, sekaligus
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dijalankan selama Tahun Buku
2011, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perusahaan
dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan.
Ratified the Annual Report of the Partnership and Community Development
Program (PKBL) for the year ended December 31st, 2011 including the
Financial Report audited by the Public Accounting Firm Asep Rahmansyah
dan Rekan, member firm of IECnet, as stated in the Report No; 2523
AT.063 dated April 24th, 2012 with opinion “Fair”, in all material respects
of, the financial position of the Partnership and Community Development
Program of PT ANTAM (Persero) Tbk dated December 31, 2011, and
its activities and cash flows for the year ended December 31, 2011 in
conformity with the Financial Accounting Standards of Entities Without
Public Accountability“ and the Accounting Principles of the Partnership and
Community Development Program as stipulated in the Circular letter of
Minister of SOE No. SE-04/MBU.S/2007,with fund distribution effectiveness
of 94,42% and repayment/collection rate of 74.74 % and also granted
discharge and release of the members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners in respect of their management and supervision
actions on the Partnership and Community Development Program during
the financial year ended December 31st, 2011, in so far such actions were
reflected in the Company’s books and in accordance with the applicable
laws and regulations.
a.Menyetujui Laba Tahun Berjalan yang Dapat Didistribusikan kepada 7.391.948.411
(99,98%)
Pemilik Entitas Induk Perseroan untuk Tahun Buku 2011 (”laba tahun
berjalan”) yang seluruhnya berjumlah Rp1.927.889.549.000 untuk
digunakan sebagai berikut:
i.Sebesar 45% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah
Rp 867.550.297.050,- dibagikan sebagai dividen tunai kepada
Pemegang Saham.
ii.Sebesar 1,5% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah
Rp 28.918.343.235 disisihkan untuk Dana Program Kemitraan.
iii.Sebesar 2,5% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah
Rp48.197.238.725 disisihkan untuk Dana Bina Lingkungan; dan
iv.Sebesar 51% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah
Rp 983.223.669.990 digunakan untuk pengembangan usaha
Perseroan.
Catatan:
Dividen tunai dibagikan kepada Negara RI sebesar
Rp564.137.157.008 dan Publik sebesar Rp 303.413.140.042
www.antam.com
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Tidak Setuju
Not Agree
Blanko
Abstain
-
1.449.500
(0,02%)
500
1.172.500
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
253
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
No
4
254
Hasil RUPS
GMOS Resolutions
Setuju
Agree
b.Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
melaksanakan pembayaran dividen sesuai ketentuan dan peraturan
perundangan.
- Dividen per Saham Rp 90,99*
* Jumlah usulan dividen per saham ini diperhitungkan dengan saham
treasury Perseroan, yang tidak memiliki hak untuk menerima
dividen sesuai dengan ketentuan UU No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
a.Approved the Net profit to be distributed to the shareholders
of the parent company for the financial year 2011 amounting
Rp1.927.889.549.000, to be utilized as follows:
i.
45% of the net profit of the Company or Rp867.550.297.050,
to be distributed as cash dividend for shareholders;
ii.
1.5% or Rp28.918.343.235, - to be allocated for the
Partnership Program;
iii.
2.5% or Rp48.197.238.725, - to be allocated for the
Community Development Program,
iv.
51% or Rp983.223.669.990, - to be allocated for the
Company’s Business Development.
Note:
Cash dividend for the Government of the Republic of
Indonesia and Public amounting Rp564.137.157.008, and
Rp303.413.140.042, respectively.
b. Granted power of attorney to the Board of Directors to arrange
the payment procedures of the dividend, in accordance with the
applicable laws and regulations.
- Dividend per Share Rp90, 99 *
*The dividend per share has taken into account the Company’s
treasury stocks, which do not have the right to receive dividend
as per Law no. 40 of 2007 on Corporations.
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan 7.390.817.411
terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A
(99,97%)
Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem yang diberikan kepada
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2011,
serta menetapkan besarnya gaji anggota Direksi dan honorarium anggota
Dewan Komisaris serta tunjangan dan fasilitas untuk Tahun Buku 2012.
Granted power of attorney to the Board of Commissioners with prior
approval from the A-series Dwiwarna Shareholders to determine the tantiem
for members of the Board of Directors and Board of Commissioners for
financial year 2011, and to determine the salary of Board of Directors and
honorarium of the Board of commissioners as well as the allowances and
facilities for financial year 2012.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
Tidak Setuju
Not Agree
277.000
Blanko
Abstain
2.027.000
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
6
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Hasil RUPS
GMOS Resolutions
No
5
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Setuju
Agree
a.Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman 7.391.671.911
dan Surja, member firm dari Ernst and Young Global sebagai Kantor
(99,98%)
Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk
Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
b.Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Asep Rahmansyah
dan Rekan, member firm dari IECnet, sebagai Kantor Akuntan Publik
untuk mengaudit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012.
c.Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:
i.Menunjuk Kantor Akuntan Publik Pengganti apabila Kantor
Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat
melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun
berdasarkan ketentuan dan peraturan pasar modal.
ii.Menetapkan kondisi, persyaratan penunjukan, dan honorarium
Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk dan Kantor Akuntan Publik
Pengganti.
a.Approved the appointment of Public Accounting Firm Purwantono,
Suherman and Surja, member firm of Ernst & Young Global to audit
the Company’s financial statements for the financial year ended
December 31st, 2012
b.Approved the appointment of Public Accounting Firm Asep
Rahmansyah and Partners, member firm of IECnet, to audit the
Company’s Financial Statements of the Partnership and Community
Development Program for the financial year ended December 31,
2012.
c.
Delegated the authority to the Board of Commissioners to:
i.Appoint the substitute Public Accounting Firm, if the appointed
Public Accounting Firms cannot perform or continue its duties
due to any reasons in accordance with applicable capital market
laws and regulations.
ii. Determine the terms and conditions and the honorarium of the
appointed and subsitute Public Accounting Firms.
Menyetujui Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN 7.304.653.008
Nomor PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota
(98,8%)
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik
Negara.
Approved the implementation of the Ministry of State Owned Enterprises
regulation No. PER-03/MBU/2012 on the Guidelines on the Appointment
of Members of the Board of Directors and Members of the Board of
Commissioners of State Owned Enterprises’s Subsidiaries
www.antam.com
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Tidak Setuju
Not Agree
Blanko
Abstain
-
1.449.500
(0,02%)
10.464.772 78.003.631
(0,14%)
(1,06%)
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
255
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
No
7
256
Hasil RUPS
GMOS Resolutions
Setuju
Agree
a.Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu 6.621.279.332
Perubahan Pasal 4 ayat 3 dan ayat 5, Penambahan ayat 9, 10, 11
(89,56%)
pada Pasal 4, Penambahan ayat 8, 9 dan 10 pada Pasal 5, Perubahan
Pasal 10 ayat 4, Perubahan Pasal 12 ayat 2, Perubahan Pasal 14 ayat
2, Perubahan Pasal 16 ayat 1, 7 dan 8, Perubahan Pasal 17 ayat 10,
11, dan 15, Penambahan ayat 13 dan 16 pada Pasal 17, Penambahan
ayat 4 pada Pasal 18, Perubahan Pasal 18 ayat 6 dan ayat 13,
Penambahan ayat 13 pada Pasal 20, Perubahan Pasal 20 ayat 12
dan 14, Penambahan ayat 16 pada Pasal 20 dan Perubahan Pasal 21
ayat 2, Penambahan ayat 3 pada Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan
sebagaimana yang tertera pada Lembar Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan yang dibagikan pada Rapat ini dan menyusun kembali
seluruh Anggaran Dasar Perseroan agar sesuai dengan usulan Direksi
yang telah disampaikan dalam Rapat dan dilekatkan dalam minuta
akta.
b.Memberi wewenang dan kuasa kepada Direktur Utama Perseroan
untuk membuat akta pernyataan keputusan Rapat tersendiri dalam
rangka perubahan Anggaran Dasar ini serta melakukan segala
tindakan yang diperlukan untuk memperoleh pengesahan atas
perubahan Anggaran Dasar ini, termasuk melakukan perubahan atas
keputusan Rapat mengenai perubahan Anggaran Dasar tersebut
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
a.Approved the amendments of Articles of Association, article 4
paragraph 3 and paragraph 5, addition to paragraph 9, 10, 11 on
Article 4, paragraphs 8 Addition, 9 and 10 of Article 5, paragraph 4
of Article 10 Amendment, Amendment of Article 12, paragraph 2,
change Article 14, paragraph 2, Amendment Article 16 paragraph
1, 7 and 8, Amendment of Article 17, paragraph 10, 11, and 15,
addition to verses 13 and 16 of Article 17, paragraph 4 of the addition
to Article 18, Amendment of Article 18, paragraph 6 and paragraph
13, addition of paragraph 13 of Article 20, Amendment of Article
20, paragraph 12 and 14, addition to paragraph 16 of Article 20 and
Amendment of Article 21, paragraph 2, the addition of paragraph
3 of Article 20 of the Company’s Articles of Association as stated
in the Amendment Sheet of the Company’s Articles of Association
distributed at the meeting and to reformulate Company’s Articles of
Association in accordance to the proposed changes.
b.Granted power of attorney to the President Directors to conduct
the necessary actions following changes of the Company’s Articles
of Association in accordance with applicable laws and regulations.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
Tidak Setuju
Not Agree
Blanko
Abstain
686.550.748 85.291.331
(9,29%)
(1,15%)
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Hasil RUPS
GMOS Resolutions
No
8
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Setuju
Agree
a.Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Sri Mulyanto 6.623.569.463
sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal
(89,59%)
2 Mei 2012, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga
dan pikirannya selama masa bakti sebagai anggota Dewan Komisaris
Perseroan.
b.Memberhentikan dengan hormat:
Sdr. Wisnu Askari Marantika: sebagai Komisaris Utama
Sdr. Irwan Bahar: sebagai Komisaris
Sdr. Mahmud Hamundu: sebagai Komisaris Independen
terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, dengan ucapan terima kasih
atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama masa bakti sebagai
anggota Dewan Komisaris Perseroan.
c.Mengangkat:
Sdr. R. Sukhyar: sebagai Komisaris Utama
Sdr. Zaelani: sebagai Komisaris
Sdr. Burhan Muhammad: sebagai Komisaris
Sdr. Laode M Kamaluddin: sebagai Komisaris Independen terhitung
sejak ditutupnya RUPS ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan
ke-5 (kelima), namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikan anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu.
d.
Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan
sejak ditutupnya RUPS ini menjadi sebagai berikut:
Sdr. R. Sukhyar: sebagai Komisaris Utama
Sdr. Bambang PS Brodjonegoro: sebagai Komisaris
Sdr. Zaelani: sebagai Komisaris
Sdr. Burhan Muhammad: sebagai Komisaris
Sdr. Hikmahanto Juwana: sebagai Komisaris Independen
Sdr. Laode M Kamaluddin: sebagai Komisaris Independen
e.Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan
hak substitusi untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri
mengenai keputusan dalam agenda Rapat ini dan melakukan segala
tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan Agenda ini
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk
mendaftarkan susunan Dewan Komisaris Perseroan.
a.Approved the discharge of Mr. Sri Mulyanto as a member of the Board
of Commissioners since May 2nd, 2012. extended their shareholders
gratitute for his extended energy and thoughts during his term of
office.
b.
Discharged Mr. Wisnu Askari Marantika as President Commissioner
Mr. Irwan Bahar as Commissioner
Mr. Mahmud Hamundu as Independent Commissioner
effective from the close of this annual GMOS. The shareholders
extends their gratitutes for the enery and thoughts given by them
during their terms of office.
c.Appointed:
Mr. R. Sukhyar as President Commissioner
Mr. Zaelani as a Commissioner
Mr. Burhan Muhammad as Commissioner
Mr. Laode M Kamaluddin as Independent Commissioner
effective from the close of the annual GMOS until the close of the fifth
annual general meeting of Shareholders their appointments without
diminishing the rights of the general meeting of shareholders to
discharge the members of the Board of Commissioners at any time
www.antam.com
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Tidak Setuju
Not Agree
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Blanko
Abstain
693.261.448 76.290.500
(9,38%)
(1,03%)
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
257
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
No
Hasil RUPS
GMOS Resolutions
Setuju
Agree
Tidak Setuju
Not Agree
Blanko
Abstain
d.The composition of the Board of Commissioners effective from the
close of this meeting shall be as follows:
Mr. R. Sukhyar: President Commissioner
Mr. Bambang P S Brodjonegoro: Commissioner
Mr. Zaelani: Commissioner
Mr. Burhan Muhammad: Commissioner
Mr. Hikmahanto Juwana: Independent Commissioner
Mr. Laode M Kamaluddin: Independent Commissioner
e.Granted power of attorney with the substitution right to the Board
of Directors to announce in the notarial deed regarding the
resolutions of this meeting and other necessary actions related to
this agenda resolutions in accordance with applicable laws and
regulations including to register the composition of the Board of
Commissioners
Hasil keputusan RUPS telah sesuai dengan agenda yang
sudah ditetapkan dan tercantum dalam pemberitahuan
RUPS.
The resolutions adopted in GMOS have been in
accordance with a predefined agenda and stated in the
announcement of GMOS’s resolutions.
Selain itu pada pemberitahuan hasil RUPS Tahunan Tahun
Buku 2011 juga memuat tata cara pembayaran dividen.
Adapun penjelasan tata cara pembayaran dividen adalah
sebagai berikut:
The announcement of 2011 GMOS’s resolutions also
includes the dividend payment procedures. The dividend
payment procedures are as follows:
1.
1.The cash dividend will be distributed to the
shareholders whose names are registered in the
Company Registar Office (the record date) on July
2, 2012 not later than 4.00 pm and / or shareholders
on a Sub Account in PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI) at market closing on 2 July, 2012.
2.
258
Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang
saham yang namanya tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham Perusahaan (recording date)
pada tanggal 2 Juli 2012 sampai dengan pukul
16.00 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada
Sub Rekening Efek di PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan
pada tanggal 2 Juli 2012.
Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan
dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen
tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan
didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan
Efek dan/ atau Bank Kustodian pada tanggal 16
Juli 2012. Bukti pembayaran dividen tunai akan
disampaikan oleh KSEI kepada pemegang saham
melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian
dimana pemegang saham membuka rekeningnya.
Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya
tidak dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI,
Perseroan akan mengirim Surat Pemberitahuan
Pembayaran Dividen (SPPD) ke alamat para
pemegang saham.
2.For shareholders whose shares are deposited in
KSEI, cash dividends payment will be executed
through KSEI and will be distributed to the
Company’s securities account and / or the Custodian
Bank on July 16, 2012. Proof of cash dividends
payment will be submitted by KSEI to shareholders
by the Securities Company or Custodian Bank
where shareholders opened their accounts. As for
shareholders whose shares are not deposited in
KSEI, the Company will send a Notice of Dividend
Payment (SPPD) to the shareholders’s addresses.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
3.
4.
5.
6.
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai
dengan peraturan perundang-undangan perpajakan
yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan
menjadi tanggungan Pemegang Saham yang
bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen
tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang
bersangkutan.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib
Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum
yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP
kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek (BAE) PT
Datindo Entrycom dengan alamat Puri Datindo
- Wisma Sudirman, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220 paling lambat pada tanggal 2 Juli
2012 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman
NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib
Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan PPh
sebesar 30%.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib
Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya
akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan
Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi
persyaratan pasal 26 Undang-Undang Pajak
Penghasilan No. 36 Tahun 2008 serta menyampaikan
Form DGT-1 atau DGT-2 yang telah dilegalisasi
Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk
Bursa kepada KSEI atau BAE paling lambat pada
tanggal 9 Juli 2012 (5 hari bursa sebelum tanggal
pembayaran). Tanpa adanya dokumen dimaksud,
dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh
pasal 26 sebesar 20%.
Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam
penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak
dividen dapat diambil di perusahaan efek dan/atau
bank kustodian dimana pemegang saham membuka
rekening efeknya dan bagi pemegang saham warkat
diambil di BAE mulai tanggal 31 Agustus 2012.
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
3.The tax on cash dividend will be charged according
to the tax laws and regulations. The tax amount will
be borne by the Shareholdersand deducted from
the shareholders’ cash dividends.
4.For legal entity domestic tax payers which do not
have the Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yet,
are required to submit NPWP to KSEI or Securities
Registrar Office (BAE) PT Datindo Entrycom Puri
Datindo – Wisma Sudirman, Jl. Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220 not later than July 2, 2012 at 16:00
WIB. Without NPWP, cash dividends paid will be
subject to 30% income tax.
5.For Shareholders who are Foreign Taxpayers whose
tax deduction will be based on rates Avoidance
of Double Taxation Agreement (P3B) shall meet
the requirements of article 26 of the Income Tax
Act No. 36 of 2008 and to submit Form-DGT 1 or
Form-DGT 2 that have legalized Tax Office to KSEI
Listed Company or the Registrar by July 9, 2012
(5 trading days prior to the date of payment). In
the absence of the documents referred to, cash
dividends paid will be subject to article 26, to pay
20% income tax.
6.For shareholders whose shares are deposited in
KSEI, dividend deduction advice can be obtained in
the Securities Companies and / or custodian bank
where shareholders open securities account and
for shareholders, advice can be obtained at BAE
starting on August 31, 2012.
Informasi Kepada Pemegang Saham
Information to Shareholders
ANTAM telah menyediakan informasi kepada Pemegang
Saham yang memungkinkan Pemegang Saham
menggunakan haknya, yaitu:
1. RUPS, dimana Perusahaan dapat berkomunikasi dengan
Pemegang Saham, menyampaikan informasi mengenai
Perusahaan, dan memungkinkan Pemegang Saham
untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
yang memerlukan persetujuan Pemegang Saham.
ANTAM has provided information to the Shareholders to
allow shareholders exercise their rights through:
www.antam.com
1.GMOS, where the Company can communicate
with shareholders, convey information about the
Company and proposals and enable shareholders to
participate in decision-making process.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
259
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
tata kelola antam
goVernanCe of anTam
2.
3.
4.
media elektronik seperti situs dan email (corsec@
antam.com) untuk menyampaikan informasi yang
relevan termasuk laporan tahunan. Pemegang saham
yang ingin mendapatkan informasi Perusahaan secara
berkala melalui email tersebut dapat mendaftarkan
identitas dan alamat email pada mailing list
pemegang saham melalui situs Perusahaan (www.
antam.com).
media komunikasi lain adalah external meetings,
news alert, program advertising, conference call,
non-deal roadshow, site visit, dan investment
conferences.
Dalam situs www.antam.com juga telah disediakan
bagian khusus informasi Pemegang saham, berbagai
laporan dan publikasi yang dengan mudah dapat
diunduh oleh Pemegang saham maupun publik.
Kebijakan pendukung hubungan dengan
pemegang saham
electronic media such as website and email (corsec@
antam.com) to convey relevant information including
the annual report. shareholders who wish to obtain
information on the Company periodically through
email may register their identities and email
addresses on the shareholders mailing list through
the website (www.antam.com).
3.
other communication media are external meetings,
news alerts, advertising programs, conference calls,
non-deal roadshows, site visits, and investment
conferences.
Website www.antam.com also provides the specific
shareholder information section, various reports
and publications that can easily be downloaded by
shareholders and the public.
4.
shareholders relation supporting policies
Kebijakan Hubungan & Komunikasi dengan Pihak
eksternal & internal Perusahaan
Berdasarkan surat Keputusan Direksi
Perusahaan nomor: 081.K/0502/Dat/2011 yang
ditandatangani oleh Direktur utama tanggal 2
mei 2011. tujuan dari kebijakan tersebut adalah
untuk mengatur pembagian peran dan tanggung
jawab di antara pihak-pihak di internal Perusahaan
dalam menjalankan proses hubungan dan
komunikasi).
Kebijakan Proses Hubungan dengan investor dan
Pemegang saham
Berdasarkan surat Keputusan Direksi
Perusahaan nomor: 192.K/0732/Dat/2009 yang
ditandatangani oleh Direktur utama tanggal 3
agustus 2009. tujuan dari kebijakan tersebut
adalah untuk mengatur proses hubungan dengan
investor dan Pemegang saham agar dapat
berjalan secara efektif dan proaktif.
internal & external Relation Communication Policy
Based on Board of Directors Decree no:
081.K/0502/Dat/2011 signed by President
Director on may 2, 2011 to governs role and
function responsibilities of functions within the
Company in relation and communication process.
investor and shareholders Relation Process Policy
Based on Board of Directors Decree no:
192.K/0732/Dat/2009 signed by President
Director on august 3, 2009 to governs effective
and proactive relation process with investors
and shareholders.
Kebijakan Pengungkapan informasi Perusahaan
Diterbitkan melalui sK no. 37.K/09/Dat/2008
yang ditandatangani oleh Direktur utama
tanggal 18 agustus 2008 yang bertujuan agar
Perusahaan dapat secara kredibel melaksanakan
pengungkapan yang lengkap, akurat, dan tepat
waktu atas semua informasi atau fakta material
kepada pemegang saham, komunitas investasi
serta publik pada umumnya
information Disclosure Policy
Based on Board of Directors Decree no:
37.K/09/Dat/2008 signed by President Director
on august 18,2008 to governs disclosure of
material information or facts comprehensively,
accurately and timesly to shareholders,
investment commnuity and public.
260
2.
Kebijakan Perdagangan
surat Berharga Perusahaan
Diterbitkan melalui sK no. 38.K/09/Dat/2008
yang ditandatangani oleh Direktur utama
pada tanggall 18 februari 2008. Kebijakan ini
dimaksudkan untuk mengatur perdagangan
surat Berharga Perusahaan pada saat seorang
individu menguasai informasi yang bersifat
material dan belum dipublikasikan, tipping
(pemberian saran)
Company securities trading Policy
Based on Board of Directors Decree no:
38.K/09/Dat/2008 signed by President Director
on february 18, 2008 to governs trading on
Company securities when a person holding
material and unpublished information
and tipping.
lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Keempat kebijakan tersebut dipublikasikan dalam portal
internal dan situs ANTAM. Adapun informasi yang
disampaikan Perusahaan kepada Pemegang Saham
yang dimuat dalam situs ANTAM (www.antam.com)
antara lain adalah mengenai sekilas ANTAM, kegiatan
Perusahaan, Kinerja Keuangan 6 tahun terakhir, Tata
Kelola Perusahaan, Kinerja Berkelanjutan, Rilis Laporan
dan Presentasi, Informasi Pemegang Saham, Rilis Media 6
tahun terakhir, laporan Tahunan, laporan kuartalan, laporan
keuangan, laporan eksplorasi dan laporan berkelanjutan.
ANTAM melalui Sekretaris Perusahaan selalu melakukan
pengkinian atas informasi ini.
Those four policies are published in the intranet portal
and the Company’s website. The information for the
Company’s Shareholders is disclosed in the website (www.
antam.com), among others, are a glimpse of ANTAM,
Corporate Events, Financial Performance for the last
6 years, Corporate Governance, Sustainable Report,
Releases Reports and Presentations, Information to
shareholders, Media Releases for the last 6 years, annual
reports, quarterly reports, financial reports, exploration
report and sustainable report. ANTAM Corporate
Secretary keeps these information updated.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan
dan penasihatan terhadap Direksi, telah melaksanakan
tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai
dengan Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris yang
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris
tanggal 26 Januari 2011 dan telah dipublikasikan di situs
ANTAM. Pedoman tersebut dievaluasi secara berkala
agar sejalan dengan perubahan peraturan perundangundangan yang berlaku dan disesuaikan dengan
kebutuhan Perusahaan.
In term of its oversight and advisory functions to Board
of Directors, the Board of Commissioners has carried out
duties, responsibilities and authorities in accordance with
the Board of Commissioners guideline (charter), which was
signed by all members of the Board of Commissioners on
January 26, 2011 and has been disclosed on the ANTAM
website. The charter is updated peridiocally to be in line
with the revision of prevailing laws and Company’s need.
Pengungkapan mengenai pemisahan tanggung jawab
Dewan Komisaris dan Direksi dalam Kebijakan Tata Kelola
Perusahaan (Corporate Governance Policy atau CGP)
disebutkan bahwa Dewan Komisaris tidak boleh turut serta
dalam pengambilan keputusan operasional Perusahaan.
Agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat berjalan
secara efektif, maka Dewan Komisaris memperhatikan
prinsip-prinsip berikut:
a. Komposisi Dewan Komisaris harus memungkinkan
pengambilan keputusan secara efektif, tepat dan
cepat, serta dapat bertindak secara independen.
b. Dewan Komisaris harus berintegrasi dan profesional
sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan
baik termasuk memastikan bahwa Direksi telah
memperhatikan kepentingan seluruh Stakeholders.
c. Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Dewan
Komisaris
mencakup
tindakan
pencegahan,
perbaikan,
sampai
kepada
pemberhentian
sementara.
The segregation of accountability between the Board of
Commissioners and the Board of Directors is disclosed
in Corporate Governance Policy (CGP) that states the
Board of Commissioners should not be involved in any
operational decisions. In order to carry out it’s duties
effectively, the Board of Commissioners applies the
following principles:
www.antam.com
a.The Composition should enable the Board of
Commissioners to make decisions effectively,
accurately, timely and acts independently.
b.The Board of Commissioners must have high integrity
and works professionally in carrying out its function,
including to ensure the Board of Directors has taken
into account the interest of all stakeholders.
c.Oversight and advisory functions of the Board
of Commissioners includes preventive actions,
improvement, and temporarily suspension.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
261
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris
Board of Commissioners Charter
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
dalam pengawasan Perusahaan secara efisien, efektif,
transparan, kompeten, independen, dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima
oleh semua pihak yang berkepentingan dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
maka Dewan Komisaris menetapkan suatu Pedoman
pelaksanaan kerja (Charter) yang disusun berdasarkan
Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang Nomor :
40/2007 tentang perseroan terbatas, Undang-undang
Nomor 19/2003 tentang BUMN, Permen BUMN No: PER01/MBU/2011 dan No. PER-09/MBU/2012, Pedoman
Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG), Austalian Securities Exchange
(ASX) Listing Rules serta Corporate Governance Policy
(CGP) ANTAM. Pedoman Kerja Dewan Komisaris ANTAM
mencakup aspek-aspek mengenai:
a. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris
serta masa jabatan.
b.Struktur dan kedudukan Dewan Komisaris dalam
organisasi.
c.Nominasi dan Persyaratan keanggotaan: berisikan
persyaratan hukum, kompetensi, dan Independensi
Dewan Komisaris.
d. Program pengenalan Anggota Dewan Komisaris.
In carrying out its duties and responsibilities in the
Company in effective, efficient, transparent, competent,
independent and accountable for acceptance by all
stakeholders and in compliance with the applicable laws
and regulations, Board of Commissioners established
an execution Guidelines work (Charter) which is based
on the Company’s Articles of Association, the Law No.
40/2007 on limited liability, Law No. 19/2003 on stateOwned Enterprises, law No: PER-01/MBU/2011 and
No. PER-09/MBU/2012 on state-Owned Enterprises,
General Guidelines of GCG from National Committee
on Governance (NCG), Australian Securities Exchange
(ASX) Listing Rules and Corporate Governance Policy
(CGP) ANTAM. Board of Directors Commissioners
include aspects:
e.Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.
f. Wewenang dan pendelegasian wewenang Dewan
Komisaris.
g. Komite penunjang Dewan Komisaris.
h. Pelaksanaan tugas khusus.
i. Remunerasi Dewan Komisaris.
j. Pendidikan berkelanjutan bagi Dewan Komisaris.
k.Mekanisme dan tata tertib rapat Dewan Komisaris.
l. Penyusunan RJPP, RKAP dan rencana Anggaran
Dewan Komisaris.
m. Kode etik yang meliputi norma-norma dalam
pelaksanaan tugas.
n. Pertangungjawaban dan pelaporan pelaksanaan
tugas.
o. Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi; dan
p.Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris.
262
a.Appointment, Dismissal and service term of Board of
Commissioners.
b.Strcture and status of Board of Commissioners within
organization.
c.Nomination and requirement of Board of Commissioners
membership, Include: Legal requirement, competency
requirements, and independency requierments.
d.Induction program of member of Board of
Commissioners.
e.Tasks and duties of Board of Commissioners.
f.Authorities and authorities delegation of Board
Commissioners.
g.Supporting Commitee of Board of Commissioners.
h.Execution of specific tasks.
i. Remuneration of Board of Commissioners.
j.Sustainable education for Board of Commissioners.
k.Mechanism of meeting of Board of Commissioners.
l. Work and Budget Plan (RKAP), Long-Term Corporate
Plan (RJPP), and Board of Commissioners budget
planning.
m. Code of Ethics in Performing the duties.
n.Accountability and reporting the duties.
o.The relation of Board of Commissioners and Board of
Directors.
p. Performance evaluation of Board of Commissioners.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Pedoman kerja ini akan senantiasa dievalusasi setiap tahunnya
guna disesuaikan dengan perubahan peraturan yang berlaku
dan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan.
Charter of Board of Commissioners updated periodically
and kept updated with the changing prevailing laws and
Company’s needs.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan
Komisaris
Duties, Responsibilities and Authorities of the
Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertugas mengawasi dan memberikan
nasihat kepada Direksi sebagai pengurus Perusahaan yang
pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya
dilaporkan kepada RUPS.
The Board of Commissioners has duties to oversee and to
advise the Board of Directors in managing the Company
whose performance of duties, responsibility and authority
is reported to the GMOS.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Dewan Komisaris
Description of Duties and Responsibilities of the
Board of Commissioners
1.Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan
Perusahaan oleh Direksi dan memberikan persetujuan
atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP),
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta
pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar, keputusan
RUPS serta peraturan perundangan yang berlaku.
2.Melakukan tugas yang secara khusus diberikan
kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan
perundangan yang berlaku dan/atau berdasarkan
keputusan RUPS.
3.Melakukan tugas, wewenang dan tanggung
jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
Perusahaan, keputusan RUPS dan ketentuan peraturan
perundangan serta wajib melaksanakan prinsip
profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian,
akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran.
4.Melakukan tindakan untuk kepentingan Perusahaan
dan bertanggungjawab kepada RUPS.
5.Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang
dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani
laporan tersebut.
6.Mengawasi pelaksanaan RKAP serta menyampaikan
hasil penilaian serta pendapatnya kepada RUPS.
1.Overseeing the Company’s management conducted
by the Board of Directors and approving the Long
Term Plan (RJPP), Corporate Work Plan and Budget
(RKAP) as well as the implementation of the provisions
of the Articles of Association, GMOS decision and
prevailing laws.
2. Carrying out special tasks in accordance with the
Articles of Association, prevailing laws and/or GMOS
decision.
7.Mengesahkan RKAP dalam waktu selambatnya
30 (tiga puluh) hari sebelum tahun anggaran baru
Perusahaan berjalan; Dalam hal RKAP tidak disahkan
dalam waktu tersebut, maka akan berlaku RKAP
tahun yang lampau.
8.Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan,
dan segera melaporkan kepada RUPS apabila
Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran
yang menyolok disertai saran mengenai langkah
perbaikan yang harus ditempuh.
www.antam.com
3.
Carrying out tasks, authority and responsibility in
accordance with the Articles of Association, GMOS
decision, and prevailing laws and implementing
principles of professionalism, efficiency, transparency,
independency, accountability, responsibility and
fairness.
4.Acting upon company’s interest and being
accountable to GMOS.
5. Reviewing, examining and approving the Annual
Report prepared by the Board of Directors and
signing the report.
6.Overseeing the implementation of RKAP as well as
presenting the evaluation results and opinions to
GMOS.
7. Ratifying RKAP at the latest 30 days prior to the
Company’s new financial year begin. In condition
where RKAP is not ratified within the required time,
then the previous RKAP applied.
8.Monitoring the Company’s activities, and promptly
reporting it to GMOS if the Company shows any sign
of setback and providing advice on corrective actions
to be taken.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
263
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
9.Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan
tugas pengawasan Dewan Komisaris kepada RUPS
mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap
penting bagi pengelolaan Perusahaan.
10. Berkoordinasi dan melakukan evaluasi Akuntan
Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas
buku-buku Perusahaan, untuk kemudian diajukan
sebagai usulan kepada RUPS.
11.Melakukan tugas pengawasan lainnya yang
ditentukan oleh RUPS.
12.Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi
(triwulan, tahunan) serta pada setiap waktu yang
diperlukan mengenai perkembangan Perusahaan
dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna tepat pada
waktunya.
13.Memantau efektivitas praktik Good Corporate
Governance (GCG) dan pelaksanaan Corporate
Social Responsiblity (CSR) yang diterapkan
Perusahaan dan melakukan penyesuaian.
14.Menetapkan Key Performance Indicator (KPI) Direksi
setiap awal tahun kerja.
15.Menentukan sistem nominasi, evaluasi kinerja,
remunerasi yang transparan bagi Dewan Komisaris
dan Direksi setelah mempertimbangkan hasil
kajian Komite NRPSDM untuk selanjutnya diajukan
untuk memperoleh persetujuan RUPS serta
melaksanakannya untuk internal Dewan Komisaris.
16.Menentukan dan menyampaikan kepada Direksi,
sistem dan prosedur untuk mengisi jabatan senior
manajemen satu di bawah Direksi sesuai dengan
mekanisme yang diatur dalam Pedoman Kebijakan
Perusahaan dan Kebijakan Manajemen berdasarkan
hasil kajian Komite NRPSDM.
17.Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya
secara berkesinambungan untuk menjalankan fungsi
sebagai Dewan Komisaris secara profesional.
18.Melaksanakan tugas khusus sebagai tindak lanjut
pengawasan.
19.Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad
baik, kehati-hatian, dan bertanggungjawab dalam
menjalankan tugas pengawasan dan pemberian
nasehat kepada Direksi untuk kepentingan
Perusahaan.
264
9.
Rendering opinion and advice consistent with the
Board of Commissioners’ oversight function to the
GMOS on each important issue for managing the
Company.
10. Coordinating and evaluating Public Accountant
who shall audit the books of the Company, to be
submitted as proposal to GMOS.
11. Conducting other oversight functions as determined
by GMOS.
12.Giving remarks on the Board of Directors reports
(quarterly, yearly) and at any given time considered
necessary regarding the Company’s development
and reporting it to the Seri A Dwiwarna shareholder
on timely basis.
13.Monitoring the effectiveness of GCG practices
and Corporate
Social Responsibility (CSR)
implementation conducted by the Company and
performing necessary adjustment.
14. Determining the Board of Directors’s Key Perfomance
Indicators at beginning of each year.
15. Determining
the
transparent
nomination,
performance evaluation, remuneration system for the
Board of Commissioners and the Board of Directors
based on the suggestions from NRHRD Committee
and proposing it to GMOS for approval for further
proposed for approval by GMOS and implementing
it within Board of Commissioners.
16. Defining systems and procedures in filling senior
management positions one level under the Board of
Directors in accordance with the mechanism set out in
the Guidelines of Corporate Policy and Management
Policy as suggested by NRPSDM Committee and
submitting it to Board of Commissioners.
17. Continuously enhancing competency and knowledge
to support their functions in overseeing the Company
profesionally.
18. Carrying out special duties as a follow-up from
oversight activities.
19.Each member of the Board of Commissioners shall be
in good faith, prudence, and accountable in carrying
out oversight and advisory functions to the Board of
Directors for the benefits of the Company.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
20.Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat
bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan
keputusan Dewan Komisaris.
21.Setiap
anggota
Dewan
Komisaris
ikut
bertanggungjawab secara pribadi atas kerugian
Perusahaan apabila yang bersangkutan bersalah
atau lalai menjalankan tugasnya.
22.Tanggung jawab berlaku secara tanggung renteng
bagi setiap anggota Dewan Komisaris.
23.Anggota
Dewan
Komisaris
tidak
dapat
dipertanggungjawabkan atas kerugian apabila dapat
membuktikan bahwa anggota Dewan Komisaris.
a.Telah melakukan pengawasan dengan itikad
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan
Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perusahaan.
b.Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik
langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan Direksi yang telah mengakibatkan
kerugian.
c.Telah memberikan nasehat kepada Direksi
untuk mencegah timbul atau berlanjutnya
kerugian tersebut.
20.Each member of the Board of Commissioners can not
act individually, but based on by the resolutions of
the Board of Commissioners.
21.Each member of the Board of Commissioners shall
be personally liable for loss in the Company if found
guilty or negligent in carrying out their duties.
Wewenang Dewan Komisaris
Authorities of Board of Commissioners
1.
1.Asking for expert assistance in performing their
duties for a limited period at the expense of the
Company.
2. Based on the meeting of the Board of Commissioners,
at any time can temporarily discharge terms office
of one or more members of the Board of Director if
such members of the Board of Directors act contrary
to the Articles of Association and prevailing laws or
neglect their duty or there is an urgent reason for the
Company, and notifies it to the respected members
of the Board of Directors.
Berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam
melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas
atas beban Perusahaan.
2.Melalui rapat Dewan Komisaris setiap waktu dapat
memberhentikan untuk sementara waktu seorang
atau lebih anggota Direksi dari jabatannya, apabila
anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan
dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan
perundangan yang berlaku atau melalaikan
kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak
bagi Perusahaan, dan selanjutnya pemberhentian
sementara dimaksud harus diberitahukan kepada
yang bersangkutan dengan disertai alasan dari
tindakan tersebut.
3. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan
sementara oleh Dewan Komisaris, maka Perusahaan
wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu
paling lambat 45 (empat puluh lima) hari setelah
tanggal pemberhentian sementara.
www.antam.com
22.Severally liable of the Board of Commissioners.
23.Members of the Board of Commissioners shall not
be accountable for losses if they can prove that the
members of the Board of Commissioners.
a. Have conducted oversight in good faith and
prudence for the benefit of the Company and in
accordance with the goals and objectives of the
Company.
b. Have no personal interest directly or indirectly,
to the Board of Directors actions that have
resulted in losses to the Company.
c. Has provided advice to the Board of Directors to
prevent such loss arising or continuing
3.In case of any members of the Board of Directors
are temporarily suspended by the Board of
Commissioners, the Company shall hold the GMOS
at the latest 45 (forty five) days after the date of
suspension.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
265
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
4.Menyelenggarakan RUPS luar biasa untuk
memutuskan apakah anggota Direksi yang
diberhentikan
sementara
tersebut
akan
diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada
kedudukan semula, sedangkan kepada Direktur yang
diberhentikan tersebut diberikan kesempatan untuk
hadir guna membela diri.
5.Mendelegasikan kewenangannya secara hati-hati
kepada manajemen untuk hal – hal yang telah
disepakati antara Dewan Komisaris dan Direksi
(misalnya mengenai risk limit).
6.Membentuk komite-komite di tingkat Dewan
Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tugas pengawasan secara efektif dan
mengangkat anggota komite-komite untuk waktu
tertentu dengan beban Perusahaan.
7.Memberikan persetujuan atas usulan dari Direksi,
sesuai dengan kewenangannya sebagaimana
dimaksud dalam Anggaran Dasar.
4.Organizing extraordinary GMOS to decide whether
the Board of Directors will be suspended or
discharged returned to its original position, while the
laid off Director was given an opportunity to present
to defend himself.
Pada tahun 2012 tidak terdapat pendelegasian wewenang
seorang anggota Dewan Komisaris kepada anggota
Dewan Komisaris lainnya melalui surat kuasa khusus,
mengingat rapat Dewan Komisaris untuk pengambilan
keputusan selalu memenuhi kuorum rapat.
In 2012, there were no delegation of authority by a member
of the Board of Commissioners to another member of the
Board of Commissioners with a special power of attorney,
considering the Board of Commissioners meetings met
their quorum for decision making.
Pada tahun 2012 terdapat transaksi atau tindakan yang
dilakukan oleh Perusahaan yang memerlukan persetujuan
Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan antara lain:
1.Memberikan persetujuan atas penghapusbukuan dan
penyerahan kepemilikan bangunan flyover link No.
7 senilai Rp4,83 miliar kepada Pemerintah Provinsi
Sulawesi Tenggara.
2.Menyetujui tambahan setoran modal pada PT Menara
ANTAM Sejahtera (MAS) di tahun 2012 sebesar Rp3,75
miliar atau sama dengan 25% dari total tambahan modal,
mengacu pada kepemilikan Perusahaan di PT MAS.
3.Menetapkan Remunerasi Direksi dan Honorarium
Dewan Komisaris serta tunjangan dan fasilitas untuk
tahun buku 2012, yang didelegasikan oleh RUPS.
In 2012 there were transactions or actions conducted
by the Company that required approval of the Board of
Commissioners as required by the Company’s Article of
Association as follows:
1.Approved write-off and transfer of ownership of the
building flyover link No. 7 amounting Rp4.83 billion
to the Government of Southeast Sulawesi province.
4.Menyetujui Setoran Modal Semester II tahun 2012
kepada PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (PT DEK)
sebesar Rp2,59 miliar.
266
5.
Cautiously delegating authority to the management
for matters that have been agreed between the
Board of Commissioners and Directors (such as the
risk limit).
6.Establishing Committees under the Board of
Commissioners to assist it in carrying out oversight
duties effectively and appointing members of
committees for a certain period and the expenses
were borned by the Company.
7.Approving the proposal of the Board of Directors,
in accordance with their authority as stipulated the
Articles of Association.
2.Approved the additional paid in capital in PT Menara
ANTAM Sejahtera (MAS) in 2012 amounting Rp3.75
billion or equal to 25% of the total additional capital,
refer to the Company’s ownership in PT MAS.
3. Determined Remuneration for the Board of Directors
and honorarium for the Board of Commissioners and
allowances and facilities for the financial year 2012,
as delegated by the GMOS.
4.Approved the payment of paid-up capital to PT
Dwimitra Enggang Khatulistiwa (PT DEK) with the
amount of Rp2.59 billion in the second half of 2012.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
5.Menyetujui atas pelepasan IUP Eksplorasi emas
seluas 11.320 Ha yang terletak di daerah Moyo Utara
dan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Propinsi Nusa
Tenggara Barat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten
Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagaimana
Surat Keputusan Bupati Sumbawa No.506 tahun 2010.
6.Menyetujui atas pelepasan IUP Eksplorasi emas
seluas 16.390 Ha yang terletak di daerah Cilongok,
Banyumas, dan Somagede, Kabupaten Banyumas,
Provinsi Jawa Tengah sebagaimana Surat Keputusan
Bupati Banyumas No.545/175/2010.
5.Approved the release of 11,320 hectares gold
exploration license in the North Moyo and Moyo
Hilir, the regency of Sumbawa, West Nusa Tenggara
province to the provincial government of the regency
of Sumbawa, based on the Sumbawa Region Decree
No.506 year 2010.
6.Approved the release of 16,390 hectares gold
exploration license in the Cilongok, Banyumaas, and
Somagede, the regency of Banyumas, West Java
province, based on the Banyumas Regent Decree
No.506, 2010.
Komposisi Dewan Komisaris
Composition of BOC
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi,
dan rencana strategis ANTAM untuk memungkinkan
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat,
serta dapat bertindak secara independen. Anggota Dewan
Komisaris menjabat untuk jangka waktu terhitung sejak
tanggal yang ditetapkan oleh RUPS dan berakhir pada
penutupan RUPS yang ke-5 setelah pengangkatannya.
Composition and number of the Board of Commissioners’
membership determined by GMOS by considering
ANTAM’s vision, mission and strategic plan to enable
effective, accurate and independent decision making.
The term of office held by each Member of the Board of
Commissioners is effective from the close of the annual
GMOS until the close of the fifth annual GMOS of their
appointments.
Berdasarkan RUPS tanggal 31 Mei 2012, terdapat
pengukuhan pemberhentian Drs. Sri Mulyanto M.Sc. dan
pemberhentian 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris yaitu Ir.
Wisnu Askari Marantika, Dr. Ir. Irwan Bahar dan Prof. Ir. H.
Mahmud Hamundu M.Sc, serta pengangkatan 4 (empat)
orang anggota Dewan Komisaris yang baru yaitu Dr. Ir. R.
Sukhyar dengan latar belakang Geologi dan Zaelani, SE,
Dr. Burhan Muhammad, Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin,
M.Sc, M.Eng, yang berlatar belakang ekonomi, diajukan
oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna setelah dilakukan
penilaian atas profesionalisme dan integritas calon
anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dengan
memperhatikan kepentingan Pemegang Saham Minoritas
secara wajar, untuk menjamin kompetensi pengawasan di
bidang bisnis Perusahaan.
GMOS on May 31, 2012 approved the discharge of
Drs. Sri Mulyanto M.Sc. who resigned from the date of
May 2, 2012 and the discharge of 3 (three) members of
the Board of Commissioners which are Ir. Wisnu Marantika
Askari, Dr. Ir. Irwan Bahar and Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu
M.Sc, as well as the appointment of 4 (four) members of
the new Board of Commissioners which are Zaelani, SE, Dr.
Burhan Muhammad, and Prof. Dr. Laode M Kamaluddin,
M.Sc, M.Eng, with the economic backgrounds and Dr.
Ir. R. Sukhyar with the geology background, proposed
by the Series A Dwiwarna Shareholder after conducting
the assessment on professionalism and integrity of the
candidates for the Board of Commissioners with also
taking into account the interests of minority shareholders
fairly, to ensure the competence of supervisory in the
Company’s business.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
267
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
Keempat anggota Dewan Komisaris yang baru tersebut
melengkapi keragaman pengalaman dan pemahaman
atas kegiatan usaha Perusahaan yang bergerak di
pertambangan mineral. Persetujuan pengangkatan
keempat anggota Dewan Komisaris yang baru tersebut
dilakukan melalui pemungutan suara dari peserta RUPS
yang hadir dan disetujui lebih dari 89,59% jumlah suara
yang sah di RUPS, sehingga anggota Dewan Komisaris
berjumlah 6 (enam) orang.
The newly appointed members of Board of Commissioners
satisfy the diversity of experience and understanding
of the business activities of a company engaged in the
mining of minerals. Approval on the appointment of four
new members of the Board were reached by voting of
GMOS attending participants and approved by more than
89.59% of the valid votes at the GMOS, so the members
of the Board of Commissioners are 6 people.
Perusahaan belum menentukan target yang harus
dicapai dalam keragaman gender di dalam struktur
keanggotaan Dewan Komisaris dan jadwal untuk
mencapai target tersebut, mengingat yang menentukan
komposisi anggota Dewan Komisaris adalah pemegang
saham seri A Dwiwarna. Perusahaan meyakini bahwa
keragaman keahlian, pengalaman dan latar belakang
pendidikan sangat diperlukan untuk efektivitas
pelayanan tugas pengawasan Dewan Komisaris.
Perusahaan berupaya untuk menjaga bauran keahlian
dan pengalaman anggota Dewan Komisaris yang
mencakup bidang pertambangan, keuangan, hukum,
tata kelola sumber daya manusia dan ekonomi.
The Company has not determined the target for gender
diversification in the member structure of the Board of
Commissioners and the time table to achieve such target,
considering that Seri A Dwiwarna has the sole right to
determine the composition of the member of the Board of
Commissioners. The Company has strongly convinced that
diversification in expertise, experience and educational
background is necessarily needed to the effective services
of the Board of Commissioners’ oversight duties. The
Company has showed its effort to maintain diversification
in expertise and experience of members of the Board of
Commissioners that covers mining, finance, legal, human
resource, governance and economy.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Penilaian independensi setiap anggota Dewan
Komisaris, mengacu pada ASX Corporate Governance
Principles and Recommendations, telah dilaksanakan
pada tahun 2012 (lihat tabel di bawah ini). Berdasarkan
penilaian tersebut, jumlah Komisaris Independen
ANTAM ada 2 (dua) orang atau 1/3 (satu pertiga) dari
total keseluruhan 6 (enam) anggota Dewan Komisaris.
Komisaris Utama Perusahaan adalah bukan Komisaris
Independen. Sesuai dengan definisi ASX yang dimaksud
Direktur Independen dalam sistem satu dewan terwakili
oleh Dewan Komisaris independen.
Evaluation to the independency of each member of the
Board of Commissioners which referred to ASX Corporate
Governance Principles and Recommendations has been
held in 2012 (refer to the following table). Based on
the evaluation, number of independent Commissioners
in ANTAM is 2 (two) persons or 1/3 (one thirds) of the
total 6 (six) members of the Board of Commissioners.
Chairman of the Board of Commissioners is not an
independent person. In accordance to the ASX definition
the Independent Director in one-board system are
represented by Independent Commissioners
ANTAM melakukan penilaian secara berkala terhadap
independensi setiap anggota Dewan Komisaris yang
diterbitkan setiap tahun sebagai informasi yang lengkap
bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dan juga
dipublikasikan di www.antam.com.
ANTAM
periodically
assesses
Commissioners’
independency and discloses it annually as the complete
information to the stakeholders and publishes it in www.
antam.com.
268
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Kriteria Independensi ASX
Bambang PS
Burhan
Hikmahanto
Laode M.
R. Sukhyar*)
Zaelani*)
ASX Independency Criteria
Brodjonegoro
Muhammad*)
Juwana
Kamaluddin*)
Bukan bagian dari manajemen
ü
ü
ü
ü
ü
ü
Not a member from management
Bebas dari hubungan usaha dan hubungan lainnya
yang dapat mempengaruhi keputusan.
ü
ü
ü
ü
ü
ü
free of any business or other relationship that could
materially interface judgement
Bukan pemegang saham mayoritas atau pejabat
pada institusi pemegang saham mayoritas, atau
terasosiasi langsung dengan pemegang saham
mayoritas.
X
X
X
X
ü
ü
not substantial saherholder of the company or
an officer or associated directly with a substantial
shareholder or the company
Bukan karyawan atau pernah dipekerjakan sebagai
eksekutif pada Perusahaan/ perusahaan afiliasi,
setidaknya 3 tahun sebelum menjadi Komisaris.
Not an employee or has previously been employeed
ü
ü
ü
ü
ü
ü
in an axecutive capacity by the company or another
group member, at least in three years before serving
the board
Bukan penasihat atau konsultan utama yang material
bagi Perusahaan/perusahaan afiliasi, atau karyawan
yang terasosiasi langsung dengan penyediaan jasa,
setidaknya 3 tahun sebelum menjadi Komisaris**
Not has within the last three years been a principal
ü
ü
ü
ü
ü
ü
of a material professional adviser or a material
consultant to the company or another group
member, or an employee materially associated with
the service provided**
Bukan pemasok/pelanggan utama yang material
dari Perusahaan/perusahaan afiliasi atau pejabat
pada perusahaan pemasok/pelanggan utama, atau
terasosiasi secara langsung maupun tidak langsung
dengan pemasok/pelanggan utama**
ü
ü
ü
ü
ü
ü
Not a material supplier or customer or the company
or other group member, or an officer of, or
assosiated directly or indirectly with a material
supplier or customer**
Tidak terikat dalam perjanjian yang material dengan
Perusahaan/ perusahaan afiliasi selain sebagai
Komisaris**
ü
ü
ü
ü
ü
ü
Does not have a materail contractual relationship
with the company or another group member other
that as a director**
Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah dan
semenda serta memegang posisi direktur di tempat
lain yang dapat mempengaruhi independensi.
ü
ü
ü
ü
ü
ü
Does not have any family ties and cross
directionshipwhich may affect independency
Status
X
X
X
X
ü
ü
√ =Independen x = tidak independen
*) Mulai diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 31 Mei 2012
**) Terkait dengan kriteria ini, Perusahaan menggunakan batasan material sebesar
Rp0 (Nol).
www.antam.com
√=Independent x = not independen
*) Appointed at the GMOS, 31 May 2012
**) Related to this criteria Company use the material limit amounted Rp0 (Zero)
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
269
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
Setiap anggota Dewan Komisaris membuat pernyataan
independensi pada tiap awal tahun untuk menyatakan
status independensinya dan setiap akhir tahun untuk
menyatakan apakah selama tahun terakhir terdapat
situasi yang memiliki benturan kepentingan oleh Dewan
Komisaris atas tindakan yang dilakukan. Anggota Dewan
Komisaris juga berkewajiban untuk melapor apabila terjadi
perubahan status yang mempengaruhi independensinya.
Sekretaris Dewan Komisaris bertugas memastikan apakah
praktik ini telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG.
Each member of Board of Commissioners signs an
independency statement at the beginning of year to state
each member independency status and at the end of the
year to disclose whether during the year there is a situation
which may be categorized as conflict of interest to any
actions taken by the Board of Commissioners. Secretary
of the Board of Commissioners shall assure such practices
has been conducted in line with GCG principles.
Sepanjang tahun 2012, tidak terdapat situasi dengan
potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengambilan
keputusannya. Dalam kedudukannya Dewan Komisaris
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang saham
Utama dan atau Pemegang Saham pengendali.
In 2012, there was no situation that might create a
conflict of interest in decision making process faced
by any members of the Board of Commissioners and
Directors. In their capacity, Board of Commissioners
has no affiliation with the Major Shareholders and or
Controlling Shareholders.
Surat Pernyataan Independensi yang diterbitkan oleh anggota Dewan Komisaris ANTAM
Independency Statement issued by member of the Board of Commissioners of ANTAM
1
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dr. Ir. R. Sukhyar
2
Zaelani, S.E.
3
Dr. Burhan Muhammad
4
Prof. Bambang PS Brodjonegoro,
S.E., MUP, Ph.D.*
5
Prof.Hikmahanto Juwana,
S.H.,LL.M., Ph.D.
6
Prof. Dr. Laode M Kamaluddin
M.Sc., M.Eng.
No
Surat Pernyataan Independensi
Independent Statement
a.Tidak memiliki saham termasuk keluarga pada PT ANTAM (Persero) Tbk.
b.Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ke-3 (ke tiga)
baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang
timbul karena perkawinan dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya atau
dengan Direksi.
c.Tidak memiliki aktivitas sebagai berikut :
• Menjabat sebagai Direktur pada Badan Usaha milik Negara, Badan
usaha Milik Daerah atau Badan Usaha Milik Swasta yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan jabatan saya di PT
ANTAM (Persero) Tbk
• Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota
legislatif dan/atau merupakan calon atau menjabat sebagai kepala/
wakil kepala pemerintahan daerah.
• Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan terkait
dengan jabatan saya di PT ANTAM (Persero) Tbk.
d.Akan dengan sepenuh hati menghindari benturan kepentingan yang
dapat berpengaruh pada pengawasan sebagai Komisaris PT ANTAM
(Persero) Tbk.
a. Does not own ANTAM shares, including its family
b. Does not have any family relation until 3 (three) grade horizontally and
vertically because of the marriage with other members of Board of
Commissioners or Board of Director
c. Does not have the following activities:
• As member of Board of Director of State Owned Enterprises, Local
State Owned Enterprises or private companies which may caused
conflict of interest related with its position in ANTAM
• As Management of political party and/or candidate/member of
parliament and/or as candidate or as governor/vice governor or
mayor/vice mayor
• Other position that may cause conflict of interest related its position in
ANTAM
d.Avoid the possibility of conflict of interest that could affect the supervisory
function as the ANTAM Board of Commissioners.
Keterangan: * menyatakan memiliki 500 saham ANTAM
270
Notes : have 500 ANTAM shares
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Surat Pernyataan Independensi ditandatangani oleh
keempat anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat
(Dr. Ir. R. Sukhyar, Zaelani, S.E., Dr. Burhan Muhammad,
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin M.Sc., M.Eng.).
Penandatanganan dilakukan pada bulan Juni 2012.
Statement of Independence of the newly appointed 4
(four) members of the Board of Commissioners (Dr. Ir. R.
Sukhyar, Zaelani, S.E., Dr. Burhan Muhammad, Prof. Dr.
Laode M. Kamaluddin M.Sc., M.Eng.) have been made in
June 2012.
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris
Beserta Keluarga
Ownership shares of Commissioners and their
Families
ANTAM selalu melakukan monitoring dan pencatatan
atas kepemilikan saham Dewan Komisaris dan anggota
keluarganya dalam bentuk Daftar Khusus dengan
pembaharuan dilakukan setiap adanya perubahan
kepemilikan saham pribadi/keluarga di ANTAM ataupun
di luar ANTAM.
ANTAM always conducts monitoring and recording share
ownership by the Board of Commissioners and its family
in a special register with renewal for any change of share
in or outsite ANTAM.
Daftar Khusus kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan keluarga
special registry of share ownership of member of board of commissioners and family
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dr. Ir. R. Sukhyar
Prof. Bambang PS Brodjonegoro,
S.E, MUP, Ph.D.
Zaelani, S.E.
Dr. Burhan Muhammad
Prof. Hikmahanto Juwana,
S.H.,LL.M., Ph.D.
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin
M.Sc., M.Eng.
1
Kepemilikan Saham Pribadi
pada Perusahaan
Invidual Share Ownership in
the Company
-
Kepemilikan Saham
Keluarga pada Perusahaan
Family Share Ownership in
the Company
-
Kepemilikan Saham
pada perusahaan Lain
Share Ownership in
other companies
-
500
-
67.9001
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Saham yang dimiliki oleh Bambang PS Brodjonegoro beserta istri
dan anak pada beberapa perusahaan di luar ANTAM yaitu ELTY,
INCO, ITMG, KARK, dan POLY
1
Shares owned by Bambang PS Brodjonegoro as well as his wife
and children in several companies beside ANTAM are ELTY, INCO,
ITMG, KARK, and POLY
Program Pengenalan
Induction Program
ANTAM melakukan program pengenalan bagi anggota
Dewan Komisaris yang baru dengan tujuan memberikan
gambaran atas aktivitas bisnis, rencana Perusahaan
ke depan, panduan kerja dan lainnya yang menjadi
tanggung jawab Dewan Komisaris. Program pengenalan
dipersiapkan oleh Corporate Secretary berupa pengkajian
dokumen yang diberikan dalam bentuk soft copy maupun
hard copy antara lain dokumen Laporan Tahunan, Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP), Anggaran Dasar Perseroan,
Corporate Governance Policy (CGP), Standar Etika
Perusahaan (CoC), Program Kerja Dewan Komisaris dan
Komite Penunjang Dewan Komisaris, Charter Dewan
Komisaris, Charter Direksi dan Charter Komite Penunjang
ANTAM conducted induction program for new members
of the Board of Commissioners to provide an overview of
the business activity, the Company future plans, guidelines
and other activitites related to Board of Commissioners’
responsibility. Induction program was conducted by the
Corporate Secretary and covers the review of Documents
provided in soft copy and hard copy, such as the
annual reports, RKAP, RJPP, the Articles of Association,
Corporate Governance Policy (CGP), the Company
Ethical Standards, Working Program of the Board of
Commissioners and its committees, Charters of Board of
Commissioners, Board of Directors and committees, and
prevailing regulations applied in ANTAM. Presented by
the President Director to the newly appointed member of
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
271
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
Dewan Komisaris, serta peraturan perundang-undangan
yang terkait dengan proses bisnis ANTAM. Materi
pengenalan dipresentasikan oleh Direktur Utama kepada
Dr. Ir. R. Sukhyar, Zaelani, S.E., Dr. Burhan Muhammad,
dan Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. selaku
anggota Dewan Komisaris ANTAM yang baru pada rapat
Dewan Komisaris tanggal 6 Juni 2012.
the Board of Commissioners which are Dr. Ir. R. Sukhyar,
Zaelani, S.E. Dr. Burhan Muhammad, and Prof. Dr. Laode
M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. in the Internal Board of
Commissioners meeting on June 29th, 2012.
Program Pengembangan Keahlian
Development Program
Selama tahun 2012 Dewan Komisaris telah mengikuti
Pelatihan/Training/Workshop/Seminar dalam rangka
peningkatan kemampuan anggota Dewan Komisaris,
antara lain sebagai berikut:
In 2012 the BOC members have attended Training/
Workshop/Seminar in order to improve capability of the
BOC members, are as follows:
Triwulan I
1.Seminar “Pemahaman Dasar Laporan Keuangan bagi
Direksi dan Dewan Komisaris serta Anak Perusahaan
BUMN-BUMD” tanggal 11 Februari 2012, yang diikuti
oleh Dewan Komisaris yaitu:
• Sri Mulyanto
• Hikmahanto Juwana
First Quarter
1. “Understanding Basic Financial Statements for Board
of Directors and Board of Commissioners as well as
state-owned companies subsidiaries” Seminar on
February 11, 2012, followed by the members of the
Board of Commissioners which were:
• Sri Mulyanto
• Hikmahanto Juwana
2. “Understanding Basic Financial Statements for
Directors and Board of Commissioners as well as
state-owned companies subsidiaries” Seminar on
February 25, 2012, followed by the members Board
of Commissioners which were:
• Irwan Bahar
• Mahmud Hamundu
3.Indonesian Mining Conference on March 12-13, 2012,
followed by the members of Board of Commissioners
which were:
• Wisnu Askari Marantika
• Irwan Bahar
• Sri Mulyanto
• Mahmud Hamundu
2.Seminar “Pemahaman Dasar Laporan Keuangan bagi
Direksi dan Dewan Komisaris serta Anak Perusahaan
BUMN-BUMD” tanggal 25 Februari 2012, yang diikuti
oleh Dewan Komisaris yaitu:
• Irwan Bahar
• Mahmud Hamundu
3. Indonesian Mining Conference tanggal 12-13 Maret
2012 yang diikuti oleh Dewan Komisaris yaitu:
• Wisnu Askari Marantika
• Irwan Bahar
• Sri Mulyanto
• Mahmud Hamundu
Triwulan II
Read, Analyze, and Interpret Financial Statement tanggal
19-20 April 2012, yang diikuti oleh Dewan Komisaris
yaitu:
• Irwan Bahar
• Mahmud Hamundu
Second Quarter
Read, Analyze, and Interpret Financial Statements on
April 19-20, 2012, followed by the members of the Board
of Commissioners which were:
• Irwan Bahar
• Mahmud Hamundu
Triwulan III
CSR Asia Summit 2012 tanggal 18-19 September 2012,
yang diikuti oleh Laode M. Kamaluddin.
Third Quarter
CSR Asia Summit 2012 18-19, September 2012, followed
by Laode M. Kamaluddin.
272
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Triwulan IV
Board Leadership Training Program tanggal 19-21
Desember 2012, yang diikuti oleh:
• R. Sukhyar
• Zaelani
• Laode M. Kamaluddin
Fourth Quarter
Board Leadership Training Program on December 1921, 2012, followed by the members of the Board of
Commissioners which were:
• R. Sukhyar
• Zaelani
• Laode M. Kamaluddin
Pembagian tugas Dewan Komisaris ditetapkan
berdasarkan atas peran masing-masing anggota Dewan
Komisaris sebagai Ketua dan Wakil Ketua dari komite
di bawah Dewan Komisaris, sesuai kemampuan, ilmu
pengetahuan dan pengalaman.
The allocation of duties of the Board of Commissioners
is based on the role of each member of the Board of
Commissioners as Chairman and Vice Chairman of the
Committee under the Board of Commissioners, according
to ability, knowledge and experience.
Pembagian Tugas Dewan Komisaris
Allocation of Duties of the Board of Commissioners
Nama Anggota Dewan Komisaris
Names of BOC Members
Dr. Ir. R. Sukhyar
Prof. Bambang PS Brodjonegoro , S.E., MUP, Ph.D.
Zaelani, S.E.
Dr. Burhan Muhammad
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng.
Fokus Pengawasan pada Bidang
Oversight areas
Tata kelola Perusahaan (GCG), CSR
Good Corporate Governance (GCG), CSR
Manajemen Risiko Risk Management
Pengendalian Internal, Manajemen Risiko
Internal Control, Risk Management
Tata kelola Perusahaan (GCG), CSR, NRPSDM
GCG, CSR, NRHRD
NRPSDM NRHRD
Pengendalian Internal Internal Control
Pertanggungjawaban Kinerja
Perfomance Accountability
Pertanggungjawaban Kinerja Dewan Komisaris berupa
Laporan Tugas Pengawasan selama Tahun Buku 2011
dilakukan dalam RUPS tanggal 31 Mei 2012.
Accountability of the Board of Commissioners
Performance as reflected in the Supervisory Report for
Financial Year 2011 has been conducted at the GMOS on
May 31, 2012.
1. Bidang Audit
a.Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan
yang akan dipublikasikan, proyeksi, dan informasi
keuangan lainnya.
b.Mendorong penggunaan sistem informasi dan
monitoring pelaporan keuangan anak Perusahaan
yang lebih insentif.
c.Memastikan dalam penerapan IFRS melalui
penelaahan revisi kebijakan Akuntansi Perusahaan.
1.Audit sector
a. Reviewing the financial report that will be
published, projections, and other financial
information.
b.Encouraging the application of the information
systems and intensively monitoring the
subsidiaries’ financial reporting.
c.Ensuring the implementation of IFRS through the
review of the revised the Company’s Accounting
policies.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
273
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
d.Melakukan seleksi dan pengawasan pekerjaan
Auditor Independen termasuk didalamnya
melakukan monitoring dan pembahasan progress
audit serta tindak lanjut terhadap Management
Letter KAP.
e.Melakukan penelaahan efektifitas pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi dari Internal Auditor
melalui penelaahan hasil review external quality
assurance terhadap internal audit.
f.Memberikan saran peningkatan pemanfaatan
hasil audit internal terutama pada temuan yang
berulang.
2. Bidang GCG
a.Melakukan penelaahan terhadap beberapa
peraturan yang baru terbit dan penerapannya di
Perusahaan.
b.Mendorong
manajemen
menyempurnakan
subtansi maupun format Corporate Governance
Policy dan Standar Etika.
c.Mengkordinir pemutakhiran Charter Dewan
Komisaris, Charter Direksi, Charter Komite
penunjang serta Whistleblowing System.
d.Memastikan kelengkapan dan pengawasan
penerapan management policy, dan standard
operating procedures, sebagai pelengkap
governance structure agar governance process
yang berasaskan GCG dapat berjalan secara
efektif.
e.Melanjutkan pemantauan terhadap penetapan
unsur GCG Implementation sebagai KPI dalam
Sistem Manajemen Kinerja ANTAM 2011.
f.Mendorong sosialisasi GCG di kantor pusat, di
seluruh Unit Bisnis dan di Anak perusahaan.
3. Bidang Manajemen Risiko
a.Melakukan evaluasi dan saran perbaikan atas
sistem pengelolaan risiko, serta memastikan
terlaksananya prinsip-prinsip manajemen risiko
pada Perusahaan.
b.Melakukan review RKAP tahun 2012 dan review
tahunan atas RJPP 2010-2014.
c.Melakukan review atas risiko-risiko penting pada
unit-unit di lingkungan Perusahaan, termasuk
kinerja anak-anak Perusahaan dan unit-unit
pendukung.
274
d.Monitoring and discussing the progress of audit
process and the follow up of the management
letter issued by the public accountant.
e. Reviewing the effectiveness of the implementation
of the duties and functions of the Internal Auditor
through the review of the results of external
quality assurance on internal audit.
f. Providing the suggestion to increase the utilization
of the results of the internal audit findings,
especially on the repeatitive findings.
2.GCG sector
a. Reviewing the newly published regulations and its
application in the Company.
b.Encouraging management to improve the content
and the format of Corporate Governance Policy
and Ethic Standards.
c. Coordinating the updates of the Board of
Commissioners Charter, Board of Directors
Charter, Supporting Committee Charter and
Whistleblowing System.
d.Ensuring the comprehensiveness and oversight
of management and control policy application
and Standard Operating Procedures, to support
the governance structure, so that the GCG
based governance process can be implemented
effectively.
e. Continuously monitoring the GCG Principles
implementation as the KPI of ANTAM Management
System in 2011.
f.Encouraging the socialization of GCG in the
ANTAM’s Head Office, Business Units and
Subsidiaries.
3.Risk Management Sector
a.Evaluating and Suggesting improvements on
risk management systems, as well as ensuring
the implementation of risk management on the
Company.
b. Reviewing the Annual Budget (RKAP) in 2012
and the annual review of Long-Term Plan (RJPP)
2010-2014.
c. Reviewing the significant risks in each unit of
the company, including the performance of
subsidiaries and supporting units.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
d.Memastikan hasil kajian Satker Manajemen Risiko
dan rekomendasi Komite Manajemen Risiko,
dimanfaatkan dan ditindaklanjuti secara sungguhsungguh oleh Perusahaan.
e.Memonitor
dan
mendorong
penyelesaian
permasalahan yang terkait dengan status KP/IUP,
serta mendorong percepatan eksplorasi untuk
penemuan cadangan baru.
d.Ensuring the Risk Management Unit’s and Risk
Management Committee’s recommendations, are
followed up by the Company.
4. Bidang Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan
SDM
a.Memastikan terlaksananya proses nominasi,
remunerasi dan pengembangan SDM yang baik
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
b.Mengusulkan besaran remunerasi Direksi dan
Dewan Komisaris tahun 2012 dan besaran tantiem
tahun 2012.
c.Memonitor dan mengevaluasi implementasi
program SDM (Pelatihan, internalisasi budaya
perusahaan PIONEER, sistem manajemen kinerja
dan sistim imbal Pegawai).
4.Nomination, Remuneration and Human Resources
Development Sector
a.Ensuring the implementation of nomination,
remuneration and human resources development
process in accordance with the GCG principles.
b. Proposing the 2012 remuneration and bonus
for the Board of Directors and the Board of
Commissioners.
c.Monitoring and Evaluating the implementation of
Human Resources Development program (training,
corporate culture internalization PIONEER,
management performance systems and employee
reward systems).
d.Evaluating the achievement of Board of Director’s
2012 KPI and facilitatating the preparation of
BOD’s 2013 KPI.
e. Preparing the framework of the Board of
Commissioners’s 2012 KPI Providing information
on 2013 achievement.
d.Mengevaluasi pencapaian KPI Direksi tahun
2012 serta memfasilitasi penyusunan KPI Direksi
tahun 2013.
e.Menyusun kerangka penilaian KPI Dewan
Komisaris 2012 dan menyiapkan informasi hasil
pencapaiannya di tahun 2013.
5. Bidang CSR-LPT
a.Memberikan saran dan rekomendasi mengenai
arah kebijakan CSR ANTAM serta pemantauan
pelaksanaannya secara berkala sesuai RKAP 2011.
b.Mendorong ANTAM untuk mengadopsi CSR
arus utama yang sesuai dengan ISO 26000:2010
Guidance on Social Responsibility.
c.Menyarankan
dilaksanakannya
pemetaan
Stakeholders ANTAM, sebagai dasar yang kokoh
dalam membina hubungan dengan mereka.
d.Mendorong dilaksanakannya pembinaan hubungan
yang konstruktif dengan berbagai Stakeholders
utama, sehingga terjadi kombinasi optimal antara
tujuan ANTAM dan Stakeholders-nya.
e.Memastikan dilakukan pendekatan strategic
community investment dalam program sosial,
yang bersifat jangka panjang dan menguntungkan
masyarakat sekitar maupun ANTAM.
www.antam.com
e.Monitoring and Encouraging the settlement
related to the status of KP / IUP, and encouraging
exploration acceleration in finding new reserves.
5. CSR-LPT Sector
a. Providing advice and recommendations on
the direction of ANTAM CSR policy and its
implementation periodically in line with the 2011
Annual Budget (RKAP).
b.Encouraging ANTAM to adopt the mainstream
CSR in accordance with ISO 26000:2010 Guidance
on Social Responsibility.
c.Suggesting to conduct the ANTAM’s Stakeholders
mapping, as a solid foundation in building a
relationship with them.
d.Encouraging the implementation of coaching
constructive
relationships
with
various
major Stakeholders, resulting in an optimal
combination between ANTAM’s objectives and its
stakeholders.
e.Ensuring the implemetation of strategic community
investment approach in social programs, to benefit
the surrounding community and ANTAM in the
long term.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
275
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
f.Mendorong dilaksanakannya pemantauan secara
lekat perkembangan regulasi yang terkait dengan
pengelolaan sosial dan lingkungan, di tingkat
lokal, nasional maupun internasional.
f.Encouraging the implementation of supervisory in
the regulatory developments that related to social
and environmental management, at the domestic
and international levels.
Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dilaksanakan
oleh Komite Nominasi Remunerasi Pengembangan
Sumber Daya Manusia (NRPSDM) yang diketuai oleh
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. (Komisaris
Independen) berdasarkan Key Performance Indicator
(KPI) tahun 2011.
The performance evaluation for the Board of
Commissioners and its member was conducted by
Nomination, Remuneration and Human Resource
Development Committee (NRHRD) chaired by Prof.
Hikmahanto Juwana S.H., LL.M., Ph.D. based on 2011 Key
Performance Indicator (KPI).
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Board of Commissioners Performance Evaluation
No
1
Indikator Kinerja
Perfomance Indicator
Terlaksananya pemantauan efektifitas praktik GCG
Accomplishment of the effectiveness of GCG practices
implementation
2
Tersusunnya Key Performance Indicator (KPI) Direksi pada bulan Maret
setiap tahun dan evaluasi pencapaian triwulanan
Establishment of BOD’s Key Performance Indicator (KPI) annually in
March and quarterly achievement evaluation
3
Terlaksananya Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Accomplishment of the Company's work plan and budget
4
Terlaksananya Rencana Pengembangan Perusahaan
Accomplishment of Company’s development plan
5
Terlaksananya tugas khusus
Accomplishment of special tasks
6
Terlaksananya pemantauan efektivitas pelaksanaan Corporate
Social Responsibility (CSR) & LPT
Accomplishment of the effectiveness of CSR-LPT
implementation monitoring
7
Terlaksananya Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)
Accomplishment of The Company’s Long-term Plan
8
Adanya tanggapan Komisaris atas laporan triwulan
dan tahunan Direksi
Response availibility to the BOD Quarterly Reports
9
Tercapainya kinerja komite Audit
Audit Committee perfomances achievement
10 Tercapainya kinerja komite GCG
GCG Committee perfomances achievement
11 Tercapainya kinerja komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee performances achievement
12 Tercapainya Kinerja Komite NRPSDM
NRHRD Committee performances achievement
Jumlah Nilai Total Score
276
Bobot
indikator
Indicator
Weight
7%
100,24%
Bobot x
Nilai
Weight x
Score
7,02%
7%
100,00%
7,00%
6%
100,00%
6,00%
5%
97,20%
4,86%
5%
104,04%
5,20%
4%
100,96%
4,04%
3%
100,00%
3,00%
3%
100,00%
3,00%
15%
116,10%
17,42%
15%
103,30%
15,50%
15%
107,00%
16,05%
15%
108,60%
16,29%
100%
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
Pencapaian
Nilai
Score
105,37%
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Capaian Kinerja Dewan Komisaris tahun 2012
dalam kategori “OUTSTANDING”
The performance of Board of Commissioners
in 2012 is categorizes as “OUTSTANDING”
Kinerja Dewan Komisaris dan masing-masing anggota
Dewan Komisaris selama tahun 2012 telah dievaluasi oleh
Komite NRPSDM sesuai proses tersebut di atas. Hasil
evaluasi tersebut akan disampaikan oleh Dewan Komisaris
pada RUPS Tahunan.
The performance of the Board of Commissioners and each
member for the year 2012 has been evaluated by NRHRD
Committee in accordance with the above mentioned
process. The evaluation results will be reported by the
Board of Commissioners at annual GMOS.
Untuk tahun 2012, penilaian kinerja Dewan Komisaris
berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 2A/DK/SK/II/2012
tentang Penetapan Key Performance Indicator (KPI)
Sebagai Dasar Evaluasi Kinerja (Performance Evaluation)
Dewan Komisaris untuk Tahun 2012 yang ditandatangani
Dewan Komisaris tanggal 13 Februari 2012, adalah:
2012 performance evaluation of the Board of
Commissioners is based on BOC’s Decree No. BOC.
2A/DK/SK/II/2012 regarding the establishment of Key
Performance Indicator (KPI) as the Basic Performance
Evaluation of Board of Commissioners for the year 2012
signed by the Board of Commissioners on February 13,
2012, as follows:
•
Accomplishment of the effectiveness of GCG
practices monitoring
•
Accomplishment of Key Performance Indicator
(KPI) Board of Directors’ establishment in March
every year and quarterly evaluation achievement
•
Accomplishment of The Company’s Work Plan and
Annual Budget (RKAP)
•
Accomplishment of The Company’s Development
plan
•
Accomplishment of Special assignments
•
Accomplishment of the effectiveness of CSR-LPT
implementation monitoring
•
Accomplishment of the Company’s Long-term Plan
(RJPP)
•
Accomplishment of BOC’s response to the BOD’s
Quarterly and Annual Reports
•
The achievement of the audit committee
performance
•
The achievement Good Corporate Governance
Committee performance
•
The achievement of the Risk Management
Committee performance
•
The achievement of the CSR & LPT Committee
performance
•
The achievement of the NRHRD Committee
perfomance
•
Terlaksananya pemantauan efektivitas praktik
GCG
Tersusunnya Key Performance Indicator (KPI)
Direksi pada bulan Maret setiap tahun dan evaluasi
pencapaian triwulan
Terlaksananya Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan
Terlaksananya
Rencana
Pengembangan
Perusahaan
Terlaksananya tugas khusus
Terlaksananya pemantauan efektivitas pelaksanaan
CSR & LPT
Terlaksananya Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP)
Adanya tanggapan Komisaris atas laporan triwulan
dan tahunan Direksi
Tercapainya kinerja komite Audit
•
Tercapainya kinerja komite GCG
•
Tercapainya kinerja komite Manajemen Risiko
•
Tercapainya kinerja komite CSR & LPT
•
Tercapainya kinerja komite NRPSDM
•
•
•
•
•
•
•
•
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
277
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
Remunerasi
Remuneration
Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris diberikan
dengan basis formula yang ditetapkan oleh RUPS yang
sebelumnya telah melalui kajian oleh Dewan Komisaris
melalui pendalaman yang dilakukan oleh Komite
NRPSDM.
Remuneration for members of Board of Commissioners
was set up based on the formula defined by the
latest GMOS after having reviewed by the Board of
Commissioners which was throughly analyzed by the
NRHRD Committtee.
Dewan Komisaris mengusulkan besaran remunerasi untuk
Direksi dan Dewan Komisaris melalui surat no. 127/DK/
SRT/IV/2012/RHS tanggal 16 April 2012 dan surat no.
163/DK/SRT/V/2012/RHS tanggal 25 Mei 2012 tentang
Usulan Remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris
tahun buku 2012, dan mendapat persetujuan dari Kuasa
Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham Seri A
Dwiwarna melalui surat no. S-264/MBU/D1/2012 tanggal
8 Juni 2012 tentang Penetapan Penghasilan Direksi dan
Dewan Komisaris tahun 2012.
The Board of Commissioners proposed the amount of
remuneration for members of the Board of Directors and
Commissioners to Minister of SOE by Decree no.127/
DK/SRT/IV/2012/RHS April 21, 2012 and Decree no. 163/
DK/SRT/V/2012/RHS dated May 25, 2012 on Proposal on
Remuneration for Board of Directors and Commissioners
for year 2012, and later got approval by proxy of the
Minister of SOE as the Series A Dwiwarna Shareholders
through Decree no.S-264/MBU/D1/2012 dated June 8,
2012 on the Determination of remuneration members of
the Boards of Directors and Commissioners for year 2012.
Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Dewan Komisaris Tahun 2012
2012 Honorarium, Allowances and Facilities of members of the board of commissioners
No
1
2
Jenis Penghasilan
Type of Income
Honorarium
Tunjangan
• Tunjangan Hari raya Keagamaan
• Tunjangan Komunikasi
• Santunan Purna Jabatan
• Tunjangan Pakaian
• Tunjangan Transport
Allowances
• Holiday Allowance
• Communication
• Pension Benefit
• Apparel
• Transportation
278
Keputusan
Decision
Komisaris Utama Rp52.500.000
Komisaris Rp47.250.000
President Commissioner Rp52,500,000
Commissioner Rp47,250,000
• 1 (satu) kali honorarium
• Paling banyak 5% dari honorarium
• Premi asuransi paling banyak 25% dari
gaji/tahun
• Rp12 juta/tahun
• Paling banyak 20% dari honorarium
Keterangan
Remarks
• Termasuk didalamnya premi
untuk asuransi kecelakaan dan
kematian
• Tidak disediakan kendaraan
dinas
• 1 month honorarium
• Including in the premium for
• 5% of honorarium
insurance, accident and deaths
• Insurance premium 25% of salary per year • Vehicle not provided
• Rp12 million/year
• 20% of honorarium
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Dewan Komisaris Tahun 2012
2012 Honorarium, Allowances and Facilities of members of the board of commissioners
No
3
Jenis Penghasilan
Type of Income
Fasilitas
• Fasilitas Kendaraan Dinas
• Fasilitas Kesehatan
• Fasilitas Perkumpulan Profesi
• Fasilitas Bantuan Hukum
Facility
• Office Vehicle Facility
• Health
• Professional Membership
• Legal Service
Keputusan
Decision
Keterangan
Remarks
• Penggantian pengobatan sesuai
kebijakan internal dan memperhatikan
Pasal 22 Permen No. PER-07/MBU/2010
• 1 (satu) perkumpulan
• Sesuai kebutuhan
• Health reimbursement in accordance
with internal policy and considering
article 22 of Per-07/MBU/2010
• 1 memberships
• As needed
• Tidak disediakan kendaraan
dinas
• Diberikan hanya uang pangkal
(pendaftaran) dan iuran tahunan
• Vehicle not provided
• Registration fee and annual
premium
Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration of the Board of Commissioners
Jabatan
Position
Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris Commissioners
Komisaris**
Commissioners**
Remunerasi Bulanan
Monthly Remuneration
Tunjangan
Gaji Pokok
Bulanan
Total
Basic Salary
Monthly
Allowances
52,50
13,12
65,62
47,25
47,25
11,81
11,81
59,06
59,06
Tunjangan
Tahunan
Annual
Allowances
Gaji &
Tunjangan
Jan-Des 2012
Salary &
Allowances
Jan-Dec 2012
Tantiem tahun
buku 2011
Tantiem 2011
64,50
852
687,42
59,25
59,25
768
768
621,17
341,13
* dalam jutaan Rupiah
** Bambang PS Brodjonegoro dan Sri Mulyanto (proporsional
berdasarkan masa bakti)
*In millions Rupiah
** Bambang PS Brodjonegoro and Sri Mulyanto
(proportional accordance to active service)
Pemberian Remunerasi kepada Dewan Komisaris
memperhatikan realisasi pencapaian Key Performance
Indicator (KPI) Dewan Komisaris ANTAM pada tahun 2011.
Remuneration to the Board of Commissioners was
defined, based on the accomplishment of the Board of
Commissioners’ 2011 KPI.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners’s Meeting
Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris telah diagendakan
sebelum tahun berjalan yang tercantum dalam KPI Dewan
Komisaris tahun 2012. Materi rapat Dewan Komisaris
telah tersedia sebelum rapat diadakan tidak melebihi 7
(tujuh) hari. Penyampaian dilakukan melalui email untuk
soft copy dan untuk hard copy disampaikan langsung
kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris.
Schedule of the Board of Commissioners meeting
was made prior to year 2012 as stated in Board of
Commissioners’ KPI. Board of Commissioners’ meeting
material was available not more than 7 (seven) days prior
to the meeting either by email for the soft copy and by
hand for the hard copy to each member of the Board of
Commissioners.
www.antam.com
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
279
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
Selama tahun 2012 Dewan Komisaris menyelenggarakan
26 kali rapat terdiri atas 14 kali rapat internal Dewan
Komisaris dan 12 kali rapat Dewan Komisaris yang
mengundang Direksi. Rapat internal Dewan Komisaris
dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris serta dapat
mengundang nara sumber sesuai dengan kebutuhan.
Throughout the year 2012, the Board of Commissioners held
26 meetings which consisted of 14 internal meetings and
12 Board of Commissioners–Board of Directors collective
meetings. The internal Board of Commissioners Meeting
can only the attended by the Member of the Board of
Commissioners and may invite related sources as necessary.
DAFTAR HADIR RAPAT DEWAN KOMISARIS
Attendance at the Board of Commissioners Meeting
No
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
1 R. Sukhyar 1)
2 Bambang PS
Brodjonegoro
1
1
1
-
1
1
-
1
1
1
1
3 Zaelani 1)
4 Burhan
Muhammad 1)
5 Hikmahanto
Juwana
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
24/1 31/1 13/2 28/2 29/2 21/3 29/3 13/4 27/4 14/5 22/5 6/6 29/6 24/7 27/7 23/8 24/8 27/9 28/9 19/10 31/10 22/11 27/11 27/12 27/12 28/12 28/12
1
1
1
1
1
1
1
-
1
1
1
6 Laode M.
Kamaluddin 1)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Jumlah
Total
Total
16
14
%
114%
-
-
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
1
13
24
54%
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
16
14
114%
1
-
1
1
1
1
1
1
1
-
-
1
1
1
1
1
13
14
93%
-
1
1
1
1
1
1
1
-
1
1
1
1
1
1
1
24
24
100%
1
1
1
-
1
1
1
1
1
-
1
1
1
1
1
1
14
14
100%
7 Wisnu Askari
Marantika 2)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
10
110%
8 Irwan Bahar 2)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
10
110%
9 Sri Mulyanto 3)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
9
8
113%
-
1
1
1
1
1
1
1
1
10
10
100%
10 Mahmud
Hamundu 2)
1
1
Rata-rata Average 101%
Bergabung 31 Mei 2012
Berhenti 31 Mei 2012
3)
Berhenti 2 Mei 2012
1)
1)
2)
2)
3)
Joined on May 31, 2012
Ceased as of May 31, 2012
Ceased as of May 2, 2012
n Rapat Intern Dewan Komisaris Board of Commissioners Internal Meeting
n Rapat Dewan Komisaris - Direksi Board of Commissioners - Board of Directors Meeting
n Rapat Koordinasi Dewan Komisaris & Komite Board of Commissioners and Committee Coordination Meeting
DIREKSI
Board of Directors
Direksi menjalankan tugas dan tanggung jawab operasional
Perusahaan secara efektif, efisien, transparan, kompeten,
independen, dapat dipertanggungjawabkan dan mengacu
pada Pedoman Kerja (Charter) Direksi yang ditandatangani
oleh Direksi tanggal 26 Januari 2011 yang telah
dipublikasikan di situs ANTAM (www.antam.com). Charter
tersebut menjelaskan tugas, tanggung jawab wewenang
Direksi dalam menjalankan fungsi pengelolaan Perusahaan.
Pedoman Kerja ini dievaluasi secara berkala oleh Dewan
Komisaris dan Direksi sesuai dengan perubahan peraturan
yang berlaku dan kebutuhan Perusahaan, antara lain untuk
memastikan adanya pemisahan tugas yang wajar antara
Dewan Komisaris dan Direksi.
The Board of Directors conducts their duties and
responsibilities in effective, efficient, transparent,
competent, independent way and is accountable for
managing the Company by referring to Guidelines
(Charter) signed by the Board of Directors on January
26, 2011 as published in ANTAM website (www.antam.
com). This Charter is updated periodically by the Board
of Commissioners and kept updated with the changing
prevailing laws and Company’s needs, to assure clear
segregation of duties between the Board of Commissioners
and Board of Directors.
280
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
Pedoman Kerja (Charter) Direksi
Board of Directors Charter
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
dalam pengelolaan Perusahaan secara efisien, efektif,
transparan,
kompeten,
independen,
dan
dapat
dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh
semua pihak yang berkepentingan dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Direksi
bersama Dewan Komisaris menetapkan suatu Pedoman
pelaksanaan kerja (Charter) yang disusun berdasarkan
Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang Nomor
40/2007 tentang perseroan terbatas, Undang-undang
Nomor 19/2003 tentang BUMN, Permen BUMN Nomor
PER-01/MBU/2011 dan No. PER-09/MBU/2012, Pedoman
Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG), Australian Securities Exchange (ASX)
Listing Rules serta Corporate Governance Policy (CGP)
ANTAM. Pedoman Kerja Direksi ANTAM mencakup aspekaspek mengenai:
a. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi serta masa
jabatan;
b.Struktur dan kedudukan Direksi dalam organisasi;
In carrying out its duties and responsibilities in the
Company in effective, efficient, transparent, competent,
independent and accountable for acceptance by all
stakeholders and in compliance with the applicable
laws and regulations, Board of Directors and Board of
Commissioners established an execution Guidelines
work (Charter) which is based on the Company's Articles
of Association, the Law No. 40/2007 on limited liability,
Law No. 19/2003 on state-Owned Enterprises, law No.
PER-01/MBU/2011 and No. PER-09/MBU/2012 on stateOwned Enterprises, General Guidelines of GCG from
National Committee on Governance (NCG), Australian
Securities Exchange (ASX) Listing Rules and Corporate
Governance Policy (CGP) ANTAM. Board of Directors
Charter include aspects:
c.Nominasi dan Persyaratan keanggotaan: berisikan
persyaratan hukum, kompetensi, dan Independensi
Direksi;
d. Program pengenalan Anggota Direksi;
e.Tugas dan tanggung jawab Direksi serta pembagian
tugas dari masing-masing Direksi;
f. Wewenang dan pendelegasian wewenang Direksi.
g. Remunerasi Direksi;
h. Pendidikan berkelanjutan bagi Direksi;
i.Mekanisme dan tata tertib rapat Direksi;
j. Penyusunan RJPP dan RKAP;
k. Kode etik yang meliputi norma-norma dalam
pelaksanaan tugas;
l. Pertangungjawaban dan pelaporan pelaksanaan
tugas;
m. Pengangkatan dan pemberhentian serta tugas dan
tanggung jawab Sekretaris Perusahaan (Corporate
Secretary);
n. Hubungan Direksi dengan Dewan Komisaris; dan
o.Evaluasi Kinerja Direksi
www.antam.com
a.Appointment, Dismissal and service term of Board of
Directors;
b.Structure and status of Board of Directors within
organization;
c.Nomination and requirement of Board of Directors
membership, Include : Legal requirement, competency
requirements, and independency requierments;
d.Induction program of member of Board of Directors;
e.Tasks and duties of Board of Directors;
f.Authorities and authorities delegation of Board of
Directors;
g. Remuneration of Board of Directors;
h.Sustainable education for Directors;
i.Mechanism of meeting of Board of Directors;
j. Work and Budget Plan (RKAP) and Long-Term
Corporate Plan (RJPP) planning;
k. Code of Ethics in Performing the duties;
l.Accountability and reporting the duties;
m.Appointment and dismissal Coportae Secretary, task
and duties of Corporate Secretary;
n.The relation of Board of Directors and Board of
Commissioners;
o. Performance evaluation of Board of Directors.
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
281
Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges
Entitas
Anak
Subsidiaries
Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity
Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects
Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas
Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights
Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Tata Kelola Antam
Governance of Antam
Pedoman kerja ini akan senantiasa dievalusasi setiap
tahunnya guna disesuaikan dengan perubahan
peraturan yang berlaku dan disesuaikan dengan
kebutuhan Perusahaan.
Charter of Board of Directors updated periodically and
kept updated with the changing prevailing laws and
Company’s needs.
Tugas, Tanggung Jawab dan
Wewenang Direksi
Duties, Responsibilities and Authorities of the
Board of Directors
Direksi merupakan Organ Perusahaan yang bertugas
dan bertanggungjawab secara kolegial dalam mengelola
Perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab Direksi
sebagai berikut:
Board of Directors is the Company’s organ collegially in
charge with and responsible for managing the Company.
The duties and responsibity of the Board of Directors are
as follows:
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Description of Duties and Responsibilities of
Directors
1.Memimpin,
mengurus
dan
mengendalikan
Perusahaan sesuai dengan tujuan Perusahaan.
2.Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan
Perusahaan.
3.Menyiapkan RKAP pada waktunya dan menyampaikan
kepada Dewan Komisaris guna mendapatkan
pengesahan.
4.Menyiapkan RJPP pada waktunya guna mendapatkan
persetujuan Dewan Komisaris.
5.Melaksanakan prinsip GCG dan CSR.
6.Menyelenggarakan suatu sistem pengendalian
internal yang efektif untuk mengamankan investasi
dan aset Perusahaan.
7.Menjaga kerahasiaan informasi selama menjabat
sebagai anggota Direksi dan harus tetap merahasiakan
sesuai dengan peraturan dan perundangan yang
berlaku.
8.Menjaga
informasi
penting
dan
dilarang
menyalahgunakan
informasi
tersebut
untuk
keuntungan pribadi terutama berkaitan dengan
insider trading.
9.Melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dan
wajib mentaati Standar Etika Perusahaan dan dilarang
mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung
maupun tidak langsung dari kegiatan Perusahaan
selain gaji berikut fasilitas dan tunjangan lainnya,
termasuk santunan purna jabatan yang diterimanya
sebagai anggota Direksi sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku.
10.Mempunyai kewajiban meningkatkan kompetensi
dan pengetahuannya secara berkesinambungan
untuk menjalan Perusahaan dengan profesional.
1.
282
Leading, managing, and controlling the Company in
accordance with the Company’s objectives.
2. Controlling, maintaining, and managing the
Company’s assets.
3. Preparing the Company’s RKAP on timely basis
and submit it to the Board of Commissioners for
approval.
4. Preparing the Company’s RJPP on timely basis, to
the Board of Commissioners for approval.
5.Applying the principles of GCG and administering CSR.
6.Ensuring the availability and effectiveness of
internal control system to safeguard the Company’s
investments and assets.
7.Safeguarding confidential information obtained when
served as the Director and the information should
be kept remain confidential in conformity with the
prevailing laws.
8.Safeguarding important information and must
not misuse those information for personal
benefit, specially related to insider trading.
9.
Performing its role and responsibility, and must
adhere to the Company’s Code of Conduct, and
must not gain personal benefit directly or indirectly
from Company’s activities except salary, facility, and
other allowances, including pension funds received
as a member of the Board of Directors in accordance
with applicable rules and regulations.
10. Continuously enhancing competency and knowledge
in order to professionally manage the Company.
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012
www.antam.com
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s
Discussion &
Analysis
Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects
Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities
Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report
11.Mengelola
Perusahaan
dan
wajib
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya
kepada pemegang saham/pemilik modal.
12.Mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin
dihadapi oleh Perusahaan baik berupa risiko strategis,
risiko operasional maupun risiko keuangan.
13.Menangani
risiko-risiko
tersebut
dengan
menggunakan strategi pengendalian dan pengelolaan
risiko Perusahaan yang meliputi:
a. Proses identifikasi dan pembuatan peta risiko
(risk mapping)
b. Kuantifikasi dan pengukuran risiko (risk
measurement and assessment)
c. Penanganan risiko (risk treatment)
11.Managing the Company and shall be accountable for
the execution of his/her duty to the shareholders.
Wewenang Direksi
Authorities of the Boar
Download