faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada

advertisement
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN
PENDENGARAN PADA PEKERJA PABRIK PT. ANTAM (PERSERO)
TBK POMALAA SULAWESI TENGGARA TAHUN 2015
Oleh
Hayudi Dwi Utomo
J1A112160
ABSTRAK
Gangguan pendengaran bisa disebabkan oleh kebisingan tempat kerja. Sumber
kebisingan di industri antara lain adalah mesin produksi, mesin potong atau
gergaji, ketel uap untuk pemanas air, dan mesin diesel. Gangguan fungsi
pendengaran dapat menyebabkan tuli konduktif, tuli saraf (sensorineural), dan tuli
campuran (konduktif dan saraf). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja bagian Ore
Preparation PT. ANTAM (Persero) Tbk Pomalaa. Penelitian ini merupakan
penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Populasi dalam
penelitian ini seluruh karyawan PT. ANTAM yang bekerja di bagian Ore
Preparation. Sampel sebanyak 81 Orang dengan metode Purposive sampling.
Hasil uji statistik menunjukkan ada hubugan antara intensitas bising dengan
gangguan pendengaran pada karyawan PT. ANTAM yang bekerja di bagian Ore
Preparation dengan nilai ρValue (0,016) < 0,05. Ada hubugan antara masa kerja
dengan gangguan pendengaran pada karyawan PT. ANTAM yang bekerja di
bagian Ore Preparation dengan nilai ρValue (0,020) < 0,05. Ada hubugan antara
penggunaan APT dengan gangguan pendengaran pada karyawan PT. ANTAM
yang bekerja di bagian Ore Preparation dengan nilai ρValue (0,000) < 0,05. Tidak
ada hubungan antara hobi terkait bising dengan gangguan pendengaran pada
karyawan PT. ANTAM yang bekerja di bagian Ore Preparation dengan nilai
ρValue (0,670) > 0,05. Olehnya itu perlu adanya perawatan rutin untuk mesin-mesin
produksi untuk mengurangi intensitas bising agar tidak meningkat dan perlu
adanya sanksi kepada pekerja yang tidak taat menggunakan alat pelindung diri
khususnya alat pelindung telinga (APT).
Kata Kunci : Gangguan Pendengaran, Intensitas Bising, Masa Kerja,
Penggunaan alat pelindung telinga dan Hobi Terkait Bising.
FACTORS ASSOCIATED WITH HEARING DISORDER IN FACTORY
WORKERS PT. ANTAM (PERSERO) TBK POMALAA SOUTH-EAST
SULAWESI 2015
By
Hayudi Dwi Utomo
J1A112160
ABSTRACT
Hearing disorder can be caused by workplace noise. Source of noise in the
industry include the production machines, cutting machines or saws, boilers for
heating water, and diesel engines. Disorder of hearing function may cause
conductive deafness, nerve deafness (sensorineural), and mixture deafness
(conductive and nerves). The purpose of this study is to determine the factors
associated with hearing disorder in workers Ore Preparation section PT. ANTAM
(Persero) Tbk Pomalaa. This research is an analytic research with cross sectional
study approached. The population in this study all employees of PT. ANTAM
who worked at the Ore Preparation. The sample are 81 people with purposive
sampling method. Statistical analysis showed there is correlation between noise
intensity with hearing disorder in employee PT. ANTAM who worked at the Ore
Preparation with ρValue (0.016) < 0.05. There is correlation between working
period with hearing disorder in employee PT. ANTAM who worked at the Ore
Preparation with ρValue (0,020) < 0.05. There is correlation between the use of
ear protective equipment with hearing disorder in employee PT. ANTAM who
worked at the Ore Preparation with ρValue (0.000) < 0.05. There are no
correlation between the hobbies associated noisy with hearing disorder in
employee PT. ANTAM who worked at the Ore Preparation with ρValue (0.670) >
0.05. By that be needed existence for routin maintenance of production machinery
to reduce noise intensity so as not to increase and sanctions to workers who do not
obey to use of personal protective equipment, especially ear protective equipment
.
Keywords: Hearing Disorder, Noise Intensity, Working Period, Use of ear
protective equipment and Hobby associated Noisy.
Download