Press Release - PT Wijaya Karya (Persero)

advertisement
Media Contact
Trenggono Sutioso
Sekretaris Perusahaan
PT ANTAM (Persero) Tbk.
021 789 1234
[email protected]
Media Contact
Suradi
Sekretaris Perusahaan
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.
081393189399
[email protected]
Press Release
untuk disiarkan segera
ANTAM dan Konsorsium WIKA__KHI
Bersinergi Kembangkan Pabrik Feronikel Haltim
Jakarta, 21 Desember 2016 - PT ANTAM (Persero) Tbk. (ASX: ATM; IDX: ANTM;
ANTAM) hari ini menandatangani kontrak kerjasama dengan Konsorsium PT WIJAYA
KARYA (Persero) Tbk. (WIKA)__Kawasaki Heavy Industries, Ltd. (WIKA__KHI) untuk
sinergi EPC (Engineering, Procurement, and Construction) turnkey Proyek
Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) dengan nilai kontrak sebesar Rp3,42
triliun.
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Direktur Pengembangan ANTAM Johan
N.B. Nababan, Direktur Operasi II WIKA Bambang Pramujo, dan Mr. Eguma, KHI
Associate Director di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (21/12) Penandatanganan
kontrak juga disaksikan oleh Direktur Utama ANTAM Tedy Badrujaman dan Direktur
Utama WIKA Bintang Perbowo.
Direktur Utama ANTAM, Tedy Badrujaman dalam sambutannya mengatakan bahwa
sinergi antara ANTAM dan Konsorsium WIKA__KHI yang ditandai dengan
penandatanganan kontrak Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim ini menjadi
momentum yang baik untuk saling memperkuat bisnis masing-masing perusahaan
sekaligus mendukung program pembangunan industri.
“Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim ini juga merupakan bagian dari strategi
hilirisasi Perseroan untuk meningkatkan nilai tambah cadangan nikel melalui
kegiatan pengolahan. Selain itu, keberadaan P3FH akan memberikan multiplier effect
yang cukup besar terutama untuk pembangunan di wilayah Indonesia Timur." lanjut
Tedy.
Konsorsium WIKA__KHI ditetapkan sebagai pemenang tender kontrak EPC
(Engineering, Procurement, and Construction) turnkey Proyek Pembangunan Pabrik
Feronikel Haltim (P3FH) berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi,
dan verifikasi yang dilakukan PT ANTAM (Persero) Tbk. pada 19 Agustus 2016 sesuai
dengan surat bernomor 24.A/P3FH-Peng/VIII-2016.
“Kami optimistis proyek ini dapat berjalan baik dan memenuhi target
secara tepat waktu dan tepat mutu dengan kolaborasi para engineer muda dan
berpengalaman,” tukas Bintang Perbowo, Direktur Utama WIKA.
P3FH merupakan salah satu proyek strategis ANTAM yang memiliki kapasitas
produksi 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi). Dengan target penyelesaian P3FH
pada tahun 2018, lingkup pekerjaan Konsorsium pada proyek ini adalah pekerjaan
design, engineering, procurement, construction, startup, testing and commissioning
of the plant.
Pabrik Feronikel Haltim akan ditunjang dengan fasilitas produksi utama yaitu: Rotary
Dryer berkapasitas 170 ton per jam, Rotary Klin kapasitas 165 ton per jam, Electric
Smelting Furnace berkapasitas 60 MW serta peralatan penunjang lainnya.
Mengenai ANTAM
ANTAM adalah perusahaan berbasis sumber daya alam terkemuka yang
terdiversifikasi dan memiliki kegiatan yang terintegrasi secara vertikal dengan
komoditas utama bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, batubara, alumina dan
jasa pengolahan dan pemurnian logam mulia. Berpengalaman lebih dari 48 tahun,
ANTAM memiliki cadangan nikel dan bauksit yang berkualitas tinggi dan berjumlah
besar. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia milik ANTAM merupakan
satu-satunya entitas pengolahan dan pemurnian logam mulia di Indonesia yang
telah memiliki sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA). 65% saham
ANTAM dimiliki oleh Pemerintah Indonesia dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia
dan Bursa Efek Australia. ANTAM mendapatkan predikat khusus “IDX Best Blue
2016” dari Bursa Efek Indonesia atas pertumbuhan kinerja terbaik yang dinilai atas
saham tercatat di BEI satu tahun terakhir, jumlah investor yang memiliki saham,
tingkat transaksi perdagangan saham, memiliki pertumbuhan harga saham yang
signifikan serta memiliki fundamental yang sehat.
Mengenai WIKA
WIKA merupakan salah satu perusahaan EPC (Engineering, Procurement,
Construction) dan investasi terbaik di Asia Tenggara. Saat ini portofolio dan
tranformasi bisnis telah jauh berkembang menjadi sebuah kelompok usaha yang
memiliki 5 pilar bisnis, yaitu: industri, infrastruktur & gedung, energi & industrial
plant, realti & properti, dan investasi. Energi & industrial plant sebagai salah satu
pilar strategis menyediakan dua layanan dan produk, yakni EPC (minyak & gas,
petrokimia, pabrik semen, pembangkit listrik, biofuel) serta layanan operation &
maintenance (pembangkit listrik dan peralatan industri) Tahun 2016, WIKA masuk
kedalam Top 40 emiten terbaik dari 536 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia versi Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI)
Download