PT ANTAM (Persero) Tbk Di bulan Maret 2012, total biaya eksplorasi preliminary mencapai Rp19,4 miliar. Kegiatan eksplorasi nikel selama bulan Maret 2012 dilaksanakan di Buli, Maluku Utara; Lasolo, Lalindu, Mandiodo, dan Tapunopaka, Sulawesi Tenggara; dan Pulau Gag, Papua Barat. Biaya dari aktivitas ini adalah sebesar Rp7,2 miliar. Aktivitas eksplorasi yang berfokus pada emas dilakukan di Pongkor dan Papandayan, Jawa Barat; Cibaliung, Banten; Batang Asai, Jambi; Mao, Batuisi, dan Karosa, Sulawesi Barat; dan Oksibil, Papua. Jumlah pengeluaran eksplorasi untuk komoditas emas di bulan Maret 2012 adalah sebesar Rp11,4 miliar. Eksplorasi untuk bauksit di bulan Maret 2012 dilaksanakan di Mempawah, Landak, Tayan, dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat dengan jumlah pengeluaran sebesar Rp439,7 juta. Rangkaian kegiatan eksplorasi dengan target batubara di Sintang, Kalimantan Barat dan Bangko, Jambi serta target batu gamping di Sangaji, Maluku Utara menghabiskan biaya sebesar Rp345,8 juta. UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT SILAHKAN MENGHUBUNGI: Ir. Tedy Badrujaman, MM (Sekretaris Perusahaan) Tel : (6221) 789 1234 Fax : (6221) 789 1224 Email : [email protected] Website : www.antam.com Jakarta, 12 April 2012 PT ANTAM (Persero) Tbk (ASX – ATM; IDX – ANTM; Antam) mengumumkan laporan eksplorasi untuk Maret 2012 yang merupakan ketentuan Bursa Efek Indonesia. Kegiatan eksplorasi Antam berfokus pada komoditas nikel, emas, bauksit, batubara, dan batu gamping dengan jumlah pengeluaran preliminary sebesar Rp19,4 miliar . NIKEL Eksplorasi nikel dilakukan di daerah Buli, Maluku Utara; Lasolo, Lalindu, Mandiodo, dan Tapunopaka, Sulawesi Tenggara, dan Pulau Gag, Papua Barat. Secara umum untuk eksplorasi komoditas nikel Antam melakukan pengukuran kisi, pengukuran topografi, pengukuran lintasan dan lubang bor, pemboran, penampangan inti, pemercontoan, pembuatan sumur uji, pemetaan geologi detail, survei tahanan jenis dan persiapan contoh Total biaya eksplorasi nikel selama bulan Maret 2012 mencapai Rp7,2 miliar. EMAS Kegiatan eksplorasi emas dilaksanakan di daerah Jawa Barat, Banten, Jambi, Sulawesi Barat, dan Papua. Antam membelanjakan Rp11,4 miliar di bulan Maret 2012. Kegiatan eksplorasi di daerah Pongkor, Jawa Barat diantaranya meliputi pemetaan geologi detail (PGD), penampangan inti, pengujian dengan auger tangan, pemercontoan batuan, inti, dan tanah, pemboran dan pengukuran lintasan bor, pengujian geofisika dengan metode-metode magnetik, gravitasi, dan Controlled Source Audio-Frequency Magneto-Telluric (CSAMT), serta evaluasi dan pemodelan geologi. Di wilayah Papandayan, Antam melakukan PGD, penampangan inti, pembuatan puritan uji, pemercontohan dan pemboran inti, pemboran geoteknik, pengukuran lintasan bor, dan pengujian geofisika dengan metode-metode magnetik, gravitasi, dan CSAMT. 1 PT ANTAM (Persero) Tbk Di wilayah Cibaliung, Banten, aktivitas eksplorasi terdiri dari PGD, pembuatan paritan uji, pemercontoan kimia batuan, inti, dan tanah, pemeriaan singkapan, penampangan inti, pengukuran lintasan bor, pemboran, dan pengujian geofisika. Kegiatan eksplorasi di area Batang Asai, Jambi meliputi PGD, pembuatan paritan uji, pengukuran menggunakan auger tangan, pemercontoan Fi dan inti, uji petrografi dan mineragrafi, pemeriaan inti bor, pengujian geofisika magnet, dan pengukuran singkapan dan titik bor. Di wilayah Mao, Batuisi, dan Karosa, Sulawesi Barat, tim eksplorasi Antam melakukan PGD, pemercontoan batuan, pengukuran lintasan bor serta pengukuran menggunakan GPS geodetik. Sementara di Oksibil, Papua, kegiatan eksplorasi yang dilakukan diantaranya PGD dan pemetaan geologi semi detail, pembuatan puritan uji, dan pemercontoan batuan. BAUKSIT Antam melakukan kegiatan eksplorasi di Mempawah, Landak, Tayan, dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat. Total biaya eksplorasi bauksit selama bulan Maret 2012 adalah sebesar Rp439,7 juta. Aktivitas eksplorasi di daerah-daerah tersebut meliputi pengukuran kisi, pembuatan sumur uji, pemercontoan, dan persiapan contoh. BATUBARA DAN BATU GAMPING Selama tahun 2012, Antam telah melakukan survei tinjau wilayah-wilayah yang memiliki potensi batubara dan batu gamping. Peninjauan wilayah yang memiliki potensi batubara dilakukan di wilayah Sintang, Kalimantan Barat, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, dan Bangko, Jambi. Selain itu, Perseroan juga melaksanakan peninjauan prospek mineral batu gamping di area Sangaji, Maluku Utara. Total biaya yang dihabiskan untuk rangkaian aktivitas ini di Maret 2012 mencapai Rp345,8 juta. ### Informasi terkait Hasil Eksplorasi, Sumber Daya Mineral atau Cadangan Bijih yang tercantum di dalam laporan ini didasarkan pada informasi yang disusun oleh Saudara Lukman Effendi, yang merupakan anggota The Australasian Institute of Mining and Metallurgy. Saudara Lukman Effendi adalah karyawan tetap perusahaan. Saudara Lukman Effendi memiliki pengalaman yang cukup dan yang relevan akan jenis mineralisasi dan tipe deposit yang diukur dan terhadap aktivitas yang diambil sebagai seorang Competent Person sesuai dengan 2004 Edition of the ‘Australasian Code for Reporting of Exploration Results, Mineral Resources and Ore Reserves’. Saudara Lukman Effendi menyetujui pengungkapan hal-hal yang terkait dengan Hasil Eksplorasi, Sumber Daya Mineral atau Cadangan Bijih di dalam laporan ini dengan mengacu pada bentuk dan konteks informasi yang ada. 2