16_241Berita Terkini-Ekstrak Cranberry Membantu

advertisement
BERITA TERKINI
K
anker prostat merupakan penyebab
kematian kanker kedua tersering pada
pria setelah kanker paru. Pasien kanker
prostat yang menjalani terapi radiasi pada
pelvis sering mengalami sistitis (radang
kandung kemih) akut yang diinduksi radiasi;
40-50% pasien kanker prostat menderita
sistitis. Sistitis ini dapat terjadi dalam 2-3
minggu sejak awal terapi radiasi dan
meningkatkan risiko sistitis selanjutnya.
Gejala sistitis radiasi akut dapat terjadi dalam
beberapa minggu terapi radiasi; meliputi
tidak bisa menahan kencing (urgensi),
sering kencing (frekuensi), disuria, dan
hematuria. Meskipun kondisi ini dapat diterapi
(simptomatik), belum tersedia terapi preventif.
Suplemen cranberry (Vaccinium macrocarpon)
telah dikaitkan dengan kesehatan saluran
kemih, dan oleh karena itu dapat bermanfaat
untuk pasien dengan sistitis yang diinduksi
radiasi.
Suatu studi pendahuluan acak, tersamar
ganda, dengan kontrol plasebo, telah dilakukan
untuk menilai efek suplemen cranberry
yang distandarisasi terhadap kejadian dan
keparahan sistitis radiasi pada pasien dengan
kanker prostat. Pasien mendapat terapi radiasi
untuk prostat dan nodus limfoma regional
mereka. Kemudian pasien yang memenuhi
kriteria diidentifikasi dengan CT scan untuk
menilai prostat, kandung kemih, dan usus.
Kriteria eksklusi meliputi pasien yang telah
mendapat terapi radiasi sebelumnya, penyakit
metastasis, mengonsumsi warfarin, dan
mempunyai skor status performa Karnofsky
<70 (memerlukan minimal beberapa bantuan
perawatan pribadi), mempunyai batu ginjal,
atau alergi terhadap cranberry.
Dalam hal terapi radiasi, pasien mendapat
dosis 74 Gy dalam 37 fraksi atau 64 Gy dalam
32 fraksi masing-masing pada prostat dan
dasar prostat. Semua pasien mendapat
terapi radiasi 6MV photo beam. Terapi radiasi
diarahkan ke prostat, dasar prostat, dan/atau
nodus limfoma regional.
Pasien (n=41) secara acak diberi satu kapsul
ekstrak cranberry (n=20) atau plasebo
(n=21), sekali sehari (selama sarapan) selama
periode terapi radiasi dan 2 minggu pascaterapi. Kapsul cranberry terdiri dari 72 mg
proanthocyanidin (PAC) yang ditentukan
dengan metode standar UV-VISEP/CN, dan
kapsul plasebo yang nyaris identik dalam hal
rasa, warna, dan bau kapsul ekstrak cranberry.
Pasien disarankan tidak mengonsumsi atau
membatasi konsumsi minuman anggur (Vitis
vinifera), cranberry, atau berry lain selama studi.
Efek terapi dievaluasi dengan skor Modified
Expanded Prostate Index Composite (EPIC) saat
mulai dan akhir studi. Studi ini terutama fokus
pada 5 gejala urin dan derajat gejala saluran
kemih yang mengganggu.
Hasil studi dianalisis dengan basis ITT (intentto-treat) untuk 40 pasien (masing-masing
kelompok 20 pasien). Usia rata-rata pasien
studi 68 tahun, keturunan Eropa (93%) dan
mempunyai skor Gleason (sistem penderajatan
untuk kanker prostat) kisaran tengah 6 atau
7; hampir 50% pasien mempunyai stadium
T1 (permulaan penyakit). Lebih lanjut,
semua faktor terkait. Berdasarkan skor gejala,
kejadian sistitis 65% di kelompok cranberry
dan 90% di kelompok plasebo (p=0,058), 30%
pasien kelompok cranberry, dan 45% pasien
kelompok plasebo mengalami sistitis berat
(p=0,30). Tidak ditemukan infeksi saluran
kemih. Semua skor EPIC secara konsisten lebih
rendah di kelompok cranberry. Kelompok
cranberry mempunyai skor rata-rata (p=0,045)
dan skor maksimum (0,019) yang lebih rendah
bermakna untuk gejala nyeri/rasa terbakar
saat berkemih. Kelompok cranberry juga
mempunyai skor aliran urin rata-rata lebih
baik, meskipun tidak berbeda bermakna jika
dibandingkan gejala basal (p=0,14).
Pasien yang mempunyai gejala urin basal
mempunyai skor EPIC lebih buruk untuk
sebagian besar gejala. Kelompok cranberry
dengan gejala urin basal secara bermakna
lebih sedikit mengalami rasa nyeri/terbakar
(p=0,042), mempunyai kontrol lebih baik
(p=0,034), aliran urin lebih kuat (p=0,036),
dan kebocoran/penetesan urin lebih sedikit
(p=0,024) dibandingkan kelompok plasebo.
Cranberry diikuti dengan regimen hidrasi
mempunyai efek bermakna pada gejala rasa
nyeri/terbakar (p=0,038), aliran urin yang lebih
kuat (p=0,038), dan penggunaan pad yang
lebih sedikit (p=0,042).
Dari hasil studi tersebut disimpulkan bahwa
pasien yang mendapat terapi radiasi untuk
kanker prostat dapat memperoleh manfaat
dari penggunaan kapsul ekstrak cranberry.
Hasil menarik studi pendahuluan ini
memerlukan penelitian lebih lanjut. (EKM)
REFERENSI :
1.
Hamilton K, Bennet NC, Purdie G, Herst PM. Standardized cranberry capsules for radiation cystitis ini prostate cancer patients in new Zealand: A randomized double
blinded, placebo controlled pilot study. Support Care Cancer 2014. doi: 10.1007/s00520-014-2335-8
2.
Cranberry supplements may reduce the severity of radiatioan-induced cystitis [Internet]. 2014 [cited 2016 Feb 26]. Available from: http://cms.herbalgram.org/
herbclip/511/081411.
450
CDK-241/ vol. 43 no. 6 th. 2016
Download