RE: BPH Dear p Iskandar n ALL Thanks tentang slide show BPH karena bermanfaat untuk kita-kita yang tergolong usia lanjut (diatas 60 tahun) sekaligus ingin sharing tentang gangguan prostat ini. Memang, walau menurut beberapa referensi, termasuk dokter urolog RSPP tentang gejala ini lebih dari separoh pria usia diatas 60 tahun mengalami gangguan berupa pembesaran kelenjar prostat ini, yang biasa disebut hiperplasia prostat jinak atau BPH (benign prostate hyperplasia . Tetapi menurut sumber lain menyebutkan kemungkinan sekitar 90 persen laki-laki yang berusia 40 tahun ke atas. Gangguan pada kelenjar prostat tersebut adalah sbb : 1. Pembesaran Prostat Jinak (PPJ) atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH), 2. Radang prostat (prostatitis). 3. Kanker prostat (Prostate Cancer) Namun , Secara teknis pembesaran prostat BPH tsb dibedakan menjadi: (1)benign prostatic Hypertrophy yaitu ukuran sebenarnya dari prostat yang membesar, dan (2)benign prostatic hyperplasia yang artinya sel prostat yang bertambah banyak Istilah benign menunjuk kepada istilah medis yang umumnya berarti memiliki kesempatan untuk membaik , tidak cancerous, tidak mengakibatkan kerusakan permanen. BPH ini tidak ada hubungannya dengan kanker prostat karena pembesaran sel-sel kelenjar prostat ini tidak bersifat ganas. Namun BPH dan radang prostat (prostatitis) yang berkelanjutan dapat mengarah ke tahap yang lebih serius sampai ke kanker prostat. Akibat BPH : a. Kerusakan Ginjal Jika kelenjar prostat membesar, akan menekan leher kandung kemih yang ikelilinginya, menyumbat urethra dan menghalangi kandung kemih untuk mengosongkan isinya karena kantung kemih akan kehilangan kemampuan untuk mengosongkan kantung sepenuhnya dan berakibat ada sisa urine pada kantung kemih. BPH dapat menekan uretra (saluran kemih bagian luar), sehingga terjadi apa yang disebut penyempitan uretra dan gangguan pengosongan urine dari kantung kemih. Hal ini memengaruhi aliran urin dan selanjutnya dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Keadaan ini sangat menyakitkan dan seringkali hanya dapat disembuhkan dengan memasukkan catheter (tabung karet atau plastik) ke dalam urethra untuk mengeluarkan urine dari kandung kemih. Harus ditekankan, bagaimana pun juga, bahwa penyimpanan urine dapat disebabkan oleh masalah-masalah lain selain prostat yang membesar. b.Cystitis (peradangan kandung kemih) , misalnya dapat menyebabkan sulitnya BAK, seringkali menjadi sedemikian parah sehingga harus menggunakan catheter, atau bisa fatal akibatnya bila tidak diobati. c. Disfungsi Seksual Para ahli sepakat jika PPJ terjadi maka disfungsi seksual pada kaum pria akan terjadi juga. Penanganan BPH 1. Terapi Medis dan Pengobatan menurut ilmu kedokteran konvensional – Sudah dijelaskan dalam Slide Show antara lain: - Dengan obat-obatan sambil menunggu (watchfull waiting) - Pengobatan invasif (pembedahan) - Pengobatan minimal invasif (tanpa operasi) Namun, dalam teknologi kedokteran moderen saat ini penyembuhan penyakit akibat pembesaran prostat dapat dilakukan hanya mengaliri gelombang radio frekuensi rendah hingga dapat menimbulkan aliran panas sekitar 10 derajat celcius ke prostat. 2. Refleksi Telinga utk BPH – bisa dilakukan sendiri Pembesaran Prostat (Prostat Jinak) Lakukan pemijatan di telinga pada titik T.93 (titik prostat), T.22 (titik endokrin), T.56 (titik panggul), daerah tumor dan kanker), dan T.92 (titik kandung kemih). Pemijatan dilakukan 1-3 kali sehari, masing-masing titik dipijat selama 1-2 menit. Anjuran: Penderita BPH sebaiknya berolahraga ringan secara teratur setiap pagi. Pantangan: Mengangkat beban atau barang yang berat. Juga kurangi konsumsi daging hewan berkaki empat, minuman beralkohol, makanan berlemak, makanan dan minuman berpengawet, rokok. 3. Terapi Herbal utk BPH Ada beberapa supplement alami yang kami sampaikan disini, tapi ingat baik-baik, semua bahan ini bukan pil ajaib yang bisa berdiri sendiri, artinya jangan berharap hanya dengan makan bahan ini sambil hidup seperti biasa dengan mengabaikan gaya hidup sehat, pola makan sehat setiap orang dapat menikmati kesembuhan. Tidak (NO WAY!). Tapi harus holistik, maka baru akan terasa khasiatnya. Beberapa tanaman herbal untuk menangani BPH, sbb: a. Saw Palmetto (Serenoa Repens) bermanfaat untuk terapi dari berbagai kondisi b. Nettles (Rumput Jelatang) c. Pumpkin Seed (Biji Waluh/Labu) d. Ramuan tradisional Cina juga diyakini mampu mengatasi radang dan pembesaran kelenjar prostat. Buku Prescription Beneficial to Life, yang diterbitkan pada tahun 1253 oleh Yan Yung-hou, memuat beberapa resep klasik untuk mengatasi gangguan prostat. e. Rutin mengonsumsi serbuk sari (Madu) dan Rumput Laut (Algae) dan Bij Labu Beberapa Ramuan Tradisional utk BPH a. Akar Pepaya 15 g, dicuci, + kulit pepaya 15 g, bunga pepaya kering yang ditumbuk 1 sendok makan, + 4 batang pohon meniran segar (herba : akar, batang, daun dan bunga), direbus dari 4 gelas jadi 1 ½ gelas, disaring, diminum 3x sehari. b. Herba kering Sambiloto 15 grm, dicuci bersih, lalu direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum 1-2 kali sehari. c. Akar Alang-alang 30-60 gram, dicucibersih, lalu rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa d. Herba kering kumis kucing 15-30 gram, dicuci bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin , saring dan minum setiap hari . Sumber: - Richard Lucas “Secrets of the Chinese Herbalis”, Jakarta 1998 Harian Suara Karya tgl. 26-3-1998 Gaya Hidup Sehat , Februari 19, 2008 - “Resep Penggelontor Gangguan Prostat” Teguh Vedder, 2008. - http://id.shvoong.com/medicine-and-healt… - Syukran –Semoga bermanfaat Wassalam