BAB 8 PENERAPAN STRATEGI : ISU-ISU PEMASARAN, KEUANGAN/AKUNTANSI, LITBANG, DAN SIM Manajemen Strategi Kelompok 2 ; Putri Ayu N. I. W 1313010038 Nurdita Putri R 1313010086 I Made Yoga W. A 1313010124 Ummah Hasniah H 1313010127 Sheyla Oktavian 1313010134 Kelas : B Keuangan/Akunta nsi Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pemasaran PENERAPAN STRATEGI Isu-Isu Pemasaran • Merupakan variabel yang penting dalam implementasi strategi karena setidaknya tiga alasan utama, yaitu strategi, keterbatasan sumber daya, dan bauran pemasaran. Segmentasi pasar Pemosisian produk • Merupakan pengembangan skema representasi yang mencerminkan produk atau jasa pesaing dalam dimensidimensi terpenting bagi kesuksesan dalam industri. Isu-Isu Keuangan/Akuntansi Konsep keuangan/akuntansi yang dianggap pokok dalam penerapan strategi : pengupayaan modal yang diperlukan, pengembangan perhitungan laporan keuangan, pembuatan anggaran keuangan, dan pengevaluasian nilai atau kenaikan bisnis 1. Menggalang modal untuk menerapkan strategi Analisis Laba per Saham/Laba Sebelum Bunga dan Pajak (Earnings per share/earnings before interest and taxes-EPS/EBIT analysis) adalah tehnik yang paling banyak digunakan dalam menentukan apakah pinjaman, saham, atau kombinasi keduanya merupakan alternatif terbaik untuk memperoleh modal bagi implementasi strategis. Teknik ini meliputi pemeriksaan dampak yang ditimbulkan pendanaan dari pinjaman dengan saham terhadap laba per saham dibawah berbagai asumsi begitu juga dengan EBIT. 2. Perhitungan Laporan Keuangan Analisis perhitungan laporan keuangan (projected financial statement analysis) adalah teknik utama dalam implementasi strategi karena memungkinkan organisasi untuk memeriksa hasil yang diharapkan dari berbagai tindakan dan pendekatan. 3. Anggaran Keuangan Anggaran keuangan atau financial bugget adalah dokumen yang memperlihatkan secara detail bagaimana dan bisa diperoleh dan dibelanjakan untuk suatu priode tertentu, biasanya anggaran yang dipakai adalah anggaran tahunan. Ada beberapa bentuk anggaran yang dipakai seperti: anggaran kas,anggaran operasi, anggaran penjualan, anggaran lab,anggaran pabrik, anggaran modal, anggaran pengeluaran,anggaran divisi, anggaran variabel, anggaran fleksibel, dan anggaran tetap. 4. Mengevaluasi Nilai Dari Suatu Bisnis Mengevaluasi nilai dari suatu bisnis (worth of a business) adalah hal yang penting bagi implementasi strategi karena strategi yang integrative, intensif, dan diverifikasi biasanya diterapkan dengan mengambil alih lain. Untuk menentukan nilai bisnis dapat dikelompokkan kedalam 3 pendekatan utama, yaitu menentukan nilai bersih atau modal pemegang saham. mengukur nilai suatu perusahaan muncul dari keyakinan bahwa nilai dari bisnis apapun harus didasarkan pada manfaat masa depan yang bisa diperoleh pemiliknya berupa laba bersih. dan membiarkan pasar menentukan nilai bisnis berdasarkan nilai harga jual, metode rasio harga terhadap laba, dan metode saham yang beredar. 5. Menentukan Apakah Perlu Go Public Go public berarti menjual prosentase tertentu dari perusahaan anda kepada pihak lain untuk memperoleh modal di pasar saham. konsekuensinya, hal tersebut mengurangi kendali pemilik atau perusahaan. Menjadi perusahaan publik tidak disarankan bagi perusahaan yang penjualannya kurang dari $10 juta karena biaya awal untuk melakukannya sangat tinggi. Isu-Isu Penelitian Dan Pengembangan (Litbang) Adapun kebijakan litbang dapat meningkatkan usaha implementasi strategi dalam hal : 1. Menekankan peningkatan produk atau proses. 2. Menekankan pada riset dasar atau terapan. 3. Menjadi pemimpin atau pengikut dalam litbang. 4. Mengembangkan tipe proses robotic atau manual. 5. Mengalokasikan jumlah uang yang tinggi, rata-rata, atau rendah untuk litbang. 6. Menjalankan litbang sendiri atau mengontrakkan ke luar. 7. Menggunakan peneliti dari universitas atau peneliti swasta. Ada 3 pendekatan yang dilakukan dalam litbang, yaitu: 1. Menjadi perusahaan pertama yang memasarkan suatu produk dengan teknologi baru. 2. Menjadi peniru yang inovatif dari sebuah produk yang sukses, sehingga meminimalkan risiko, dan biaya awal. 3. Menjadi produsen berbiaya rendah dengan cara memproduksi produk yang serupa secara missal namun lebih murah dari produk yang baru-baru ini ditawarkan perusahaan lain. Isu-Isu Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi yang baik memungkinkan perusahaan mengurangi biaya. Contohnya pemesanan online dari tenaga penjual ke fasilitas produksi dapat memperpendek waktu pemesanan material dan mengurangi biaya persediaan. Perusahaan yang mengumpulkan, dan mengevaluasi informasi eksternal dan internal secara efektif dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain. Di berbagai industri, informasi menjadi faktor yang paling penting dalam membedakan perusahaan yang berhasil dengan perusahaan yang tidak berhasil. TERIMA KASIH