Obligasi Efek utang pendapatan tetap yang diperdagangkan di masyarakat, dimana penerbitnya (issuer) setuju untuk membayar sejumlah bunga untuk jangka waktu tertentu dan akan membayar kembali jumlah pokoknya pada saat jatuh tempo. Obligasi merupakan salah satu jenis efek pendapatan tetap (Fixed Income Securities). Fixed Income Merupakan Sekuritas yang membayar suatu tingkat pendapatan yang tetap sampai sekuritas tersebut Jatuh Tempo. Instrument Fixed Income Yg ada di BEI : OBLIGASI/EFEK BERSIFAT UTANG: >>> Obligasi Negara , Termasuk ORI >>> Surat perbendaharaan Negara >>> Obligasi Korporasi Surat Berharga Syariah /Efek Syariah: >>> Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara),Termasuk Sukuk Ritel >>> Sukuk Korporasi Berinvestasi (Membeli)Obligasi : Meminjamkan Uang Menerbitkan Obligasi : Berutang Uang Sifat-sifat obligasi: 1.Bukti kepemilikan utang jangka panjang,yaitu lebih dari 2 tahun sampai ada yang berumur 30 tahun jatuh temponya yang disebut”term to maturity”. Dikeluarkan oleh perusahaan disebut “obligasi perusahaan”,dikeluarkan oleh pemerintah disebut “obligasi pemerintah” atau surat utang negara(SUN) 3.Mempunyai nilai nominal(face value),dan tingkat bunga disebut”coupon rate”(nominal rate,state rate),dan ada pula yang mempunyai tingkat bunga mengambang(floating rate),dan ada yang tidak mempunyai bunga yang disebut”zero coupon bond”. 4.Kepemilikan obligasi bisa bersifat “bearer bond” yaitu perusahaan tidak memcatat nama pemilik obligasi,tapi menyertakan kupon bunga obligasi pada obligasi,dan siapa pemegang bond itulah yang berhak mendapat bunga.sedangkan yang lainnya adalah “registered bond” yaitu perusahaan yang mengeluarkan obligasi selau mengikuti perpindahan kepemilikan bond tersebut dan mencatatnya, dan mengirimkan bunga kepada yang berhak. Fixed Rate atau Straight Bond : Besar bunga kupon adl tetap(fixed) sampai dgn obligasi jth tempo Floating Rate ; Besar bunga kupon bervariasi secara periodik mengikuti/mengacu pada tingkat suku bunga instrumen lain . Biasanya ditambah dgn premi. Contoh : SBI + 3% , JIBOR + 2,5% Zero-Coupon Bond: Obligasi yg tidak mempunyai bunga kupon.Obligasi diterbitkan dengan diskon dan pada saat jatuh tempo dibayarkan penuh (PAR) Pada Saat pertama kali ditawarkan,Instrumen dijual pada harga yang sama dengan nilai Nominal ----Harga Pari (At par) dinyatakan dalam presentase (100%) contoh : Obligasi X dgn nilai nominal Rp. 1 M dijual pada harga pari,maka nilai dr obligasi adl 100% dari 1 M = Rp. 1 M --- Ditawarkan/dijual dibawah nilai nomunal: Discount Obligasi X dgn nilai nominal Rp. 1M dijual dgn Disc diharga 98% ,mk nilai dr obligasi adl 98% dr Rp.1 M = Rp.980 M ----Ditawarkan/dijual diatas nilai nominal : Premium Obligasi X dgn nilai nominal Rp. 1 M dijual dgn Premium di harga 102% ,mk nilai dr Obligasi adl 102% dr Rp.1 M = Rp.1.020.000.000 5.Jenis-jenis obligasi: 1.Secure/senior Bond ialah obligasi yang dijamin oleh asset perusahaan penerbit. 2.Unsecure bond ialah obligasi yang tidak dijamin,tapi hanya didasarkan atas janji untuk membayar bunga dan pokok. 3.Callable bond,ialah obligasi yang dapat dilunasi sebelum jatuh tempo. 4.Noncallable bond ialah obligasi yang tidak dapat dilunasi/ditarik sampai jatuh tempo. 5.Registered & Bearer Bond(Bond yang terdaftar atas nama dan yang tidak terdaftar) 5.Dan lain-lain jenis obligasi. SAHAM 1.Deviden OBLIGASI Pendapatan tetap atas kupon 2. Capital Gain Capital Gain 3. Pajak penghasilan Yield diatas suku Final (0,1%) bunga deposito 4. Hedging thd inflasi Agak Likuid 5.Hak memiliki suara dlm RUPS 6. Likuid 1. 2. SAHAM Capital loss Fluktuasi harga 3. Rentan terhadap Rumors 4. Perlu keahlian khusus u analisa OBLIGASI Capital loss Rentan terhadap pergerakan suku bunga Default risk yg tinggi apabila emiten gagal bayar bunga dan pokok hutang. HUBUNGAN HARGA DAN SUKU BUNGA SUKU BUNGA HARGA SEKURITAS Pergerakan suku bunga berpengaruh besar terhadap naik turunnya harga. Kenaikanan suku bunga akan menyebabkan penurunan harga Obligasi. Sebaliknya penurunan suku bunga akan menyebabkan kenaikan harga Obligasi. Kenaikanan suku bunga mengakibatkan banyak investor lebih memilih menginvestasikan dananya dideposito, sehingga permintaan terhadap Instrument Fixed Income menurun yang mengakibatkan harga mengalami penurunan.DemikianPula sebaliknya. Suku bunga bank – harga obligasi berbanding terbalik dgn suku bunga bank,apabila suku bunga naik maka harga obligasi akan turun begitu juga dgn sebaliknya apablila suku bunga turun maka harga obligasi akan naik. Kondisi Ekonomi secara Keseluruhan terutama tingkat Inflasi yg mempengaruhi tingkat suku bunga bank (Resiko Pasar) ---- Tingkat suku bunga naik , harga Obligasi turun ---Tingkat suku bunga turun , harga obligasi naik Resiko gagal bayar(default risk) – apabila emiten yg mengeluarkan obligasi tsb gagal bayar maka pemegang obligasi tdk akan menerima kupon pembayaran dan juga pelunasan hutang pada saat jatuh tempo.Hal ini akan mempengaruhi turunnya harga obligasi emiten tsb di pasar. Nilai Pari (Par value) yaitu ; nilai yg tertera pada lembaran obligasi. Bunga – bunga tahunan yg dibayarkan kepada pemegang obligasi Kupon – tanda bukti untuk menagih bunga yg biasanya dilampirkan dalam obligasi. Obligasi konversi (convertible bond) – obligasi yg dapat ditukarkan (dikonversi) dgn saham sebelum atau pada saat jatuh tempo. Penerbit (Issuer) --- Pihak yg melakukan pinjaman (Borrower) dan melakukan pembayaran bunga kupon dan pokok kepada pemegang obligasi Pokok (Principal) ---Nilai unjuk dari suatu kewajiban (Obligasi) yg harus dibayar kembali pd saat jth tempo Kupon/Imbalan/Fee --- Suku bunga/imbalan /fee atas suatu instrumen yg dijanjikan oleh penerbitnya untuk dibayarkan secara berkala kepada investor.Dinyatakan sebagai persentase tahunan atau besaran imbalan dari nilai pokok/unjuk obligasi Tanggal jatuh tempo (Maturity) ---Tanggal dimana penerbit harus melunasi pembayaran pokok dan kupon terakhir obligasi Coupon yield – rasio pembayaran bunga dibagi dengan nilai pari. ---Obligasi X dgn nilai nominal Rp.1 M,membayar kupon bunga sebesar 8%.Maka coupon yield dr obligasi dimaksud adl 8% Current yield ( Actual yield)– rasio pembayaran bunga dibagi dengan harga obligasi saat ini (current) market price. ---Obligasi X dgn nilai nominal Rp. 1 M membayar kupon bunga sebesar 8% dibeli dgn harga 800 jt atau 80%. Maka current yield dr obligasi adl (8%/80% * 100 = 10% Yield to maturity (YTM) – internal rate of return – tingkat bunga yg diterima investor sampai dengan jth tempo (bunga yg tertera diobligasi). Total pengembalian (return) yg diterima jk memegang obligasi sampai dgn jth tempo. Investor yg membeli Obligasi X sebesar Rp.800 jt (dgn nilai nominal Rp. 1 M) akan menerima Rp. 1 M pd saat jth tempo,keuntungan Rp. 200 jt adl income atau yield , yg harus diperhitungkandalam perhitungan total return Investor membeli Obligasi X : -- Nominal Rp. 1 Milyar --Kupon tetap : 10% p.a (prthn) -- Jth tempo 5 thn Pendapatan YG Diterima: -- 10% x Rp. 1 milyar = Rp.100 juta/thn --- diterima tiap thn selama 5 thn Pokok : --- Sebesar Rp. 1 Milyar , diterima pada thn ke 5 (Jth tempo) Investor memerlukan suatu kepastian bahwa mereka akan mendapatkan pembayaran bunga tepat waktu dan pinjaman pokok mereka Rating sebagai INDIKATOR Penetapan Rating Obligasi ditentukan oleh Lembaga Independen : --- International : Standard & Poor’s Moody’s ---Lokal : PT.PEFINDO , PT.Moody’s Rating Ind, Fitch Rating Measuring Risk Kredit Moody's Aaa Aa1 Aa2 Aa3 A1 A2 A3 Baa1 Baa2 Baa3 Ba1 Ba2 Ba3 B1 B2 B3 Caa1 Caa2 Caa3 Ca S&P AAA AA+ AA AAA+ A ABBB+ BBB BBBBB+ BB BBB+ B BCCC+ CCC CCC- Bond Fitch AAA AA+ AA AAA+ A ABBB+ BBB BBBBB+ BB BBB+ B BCCC - Ratings by Agency DBRS DCR AAA AAA AA+ AA+ AA AA AAAAA+ A+ A A AABBB+ BBB+ BBB BBB BBBBBBBB+ BB+ BB BB BBBBB+ B+ B B BBCCC+ CCC CCC CCC- C DDD D DD DD D D DP Source: http://www.bondsonline.com/asp/research/bondratings.asp Definitions Prime. Maximum Safety High Grade High Quality Upper Medium Grade Lower Medium Grade Non Investment Grade Speculative Highly Speculative Substantial Risk In Poor Standing Extremely Speculative May be in Default Default 20 A.Present value(PV) model. Seorang investor yang membeli obligasi sekarang dan berencana untuk memegang(menahan) obligasi tersebut sampai jatuh temponya akan mendapat nilai sekarang dari obligasi tersebut: P= PV dari aliran pembayaran bunga + PV dari Nilai nominal pada jatuh tempo Dengan rumus sebagai berikut: PAR c c C n 1 2 P ......... 1 2 n n 1 i 1 i 1 i 1 i P= Price atau intrinsic value C = coupon rate X Face value i = required rate of return atau market rate(bunga pasar) atau effectife interest rate atau yield to maturity. Par= face value atau nilai nominal Contoh:Suatu BOND dengan Face value $ 1000,Coupon rate 8% annually,dengan required rate of return 9%,jangka waktu 5 tahun Jawab : $ 936 Yang perlu diperhatikan: 1.Jika bunga semiannually,maka bunga kupon(coupon rate) dan bunga pasar(market rate) dibagi 2,dan jangka waktunya(jatuh temponya) dikali 2. Jika coupon rate = market rate,maka nilai bond akan sama dengan Par.Dengan kurs 100% atau disebut 100 Jika Coupon rate < market rate ,maka nilai bond adalah discount(dibawah nilai nominal).Dengan kurs dibawah 100% misalnya kurs 96% atau 96 Jika coupon rate > market rate,maka nilai bond adalah premium(diatas nilai nominal).Dengan kurs diatas 100% misalnya kurs 108% atau kurs 108. Nilai bond termasuk harga pasar bond berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga pasar(YTM),artinya makin tinggi sukubunga pasar,makin rendah harga bond. Di pasar obligasi dapat terjadi : Price of Bond = Intrinsic value of Bond yaitu, P = V,kondisi ini disebut Fair value. P > V atau NPV=V-P =negatip ,kondisi ini disebut Over value. P < V atau NPV=V-P=positip ,Kondisi ini disebut Under Value . P didapat dari Permintaan Vs Penawaran. V diperoleh dari MemPV aliran kas dari Obligasi. 1.Nominal yield = coupon rateX face value. 2.Current Yield = perbandingan antara nominal yield dengan market price of bond,dengan rumus: CY= dollar/Rp coupon dibagi market price. 3.Yield to maturity(ytm),tingkat bunga yang membuat nilai sekarang dari pembayaran obligasi sama dengan harganya. 4.Yield to maturity,perhitungan ini menganggap bond dipegang hingga jatuh tempo,dan bunga diinvestasikan kembali ,untuk sederhananya yang dipakai adalah Rata-rata yied to maturity(average ytm) dengan rumus: FaceValue Pr ice Coupon n AYTM Pr ice FaceValue 2 1.Macaulay’s Duration adalah n c rata-rata waktu yang t terlaksana untuk t 1 1 ytm menerima seluruh MD aliran kas yang Vo diharapkan dari suatu obligasi atau asset lainnya,dengan rumus sebagai berikut: t FV 1 ytm n MD PV t Ct t 1 T P 0 MMD adalah hubungan antara Macaulay’s Duration(MD) dengan perubahan tingkat bunga pasar(ytm),yang mengakibatkan perubahan harga . Semua DURASI OBLIGASI Berada dibawah jangka waktu(time to maturity) Obligasi tersebut,Kecuali untuk ZERO COUPON BOND,durasinya sama dengan dengan jangka waktunya. p 1 MD P ( ytm) 1 ytm MMD P P MD 1 YTM (mod ifiedduration) (YTM ) 1.Market or interest-rate risk,resiko dari naik/turunnya suku bunga pasar. 2.Reinvesment risk,resiko turunnya hasil bunga yang diinvestasikan kembali karena perubahan suku bunga. 3.credit or default risk,resiko yang dapat dilihat dari tingkat rating Bond. 4.inflation risk,resiko yang disebabkan tingkat inflasi. 5.Exchange rate risk ,resiko yang berasal dari perubahan kurs valas. 6.Liquidity risk,resiko yang berasal dari penjualan kembali Bond tersebut. Imunisasi adalah bagaimana upaya investor untuk mempertahankan atau mengamankan tingkat kesetabilan status financial karena adanya resiko fluktuasi tingkat suku bunga. Imunisasi terlaksana ketika periode penahanan(holding priode) Bond Portfolio yang diinginkan sama dengan Macaulay’s duration Bond Portfolio Apabila terjadi perubahan suku bunga pasar,maka durasi juga akan berobah,kesetabilan status keuangan dari Bond porfolio juga berubah,maka untuk mempertahankan perlu ada REBALANCING IMMUNISATION Rumus untuk Rebalancing Imunisasi adalah: DURATION OF ASSET = DURATION LIABILITIES. MD1(W) + MD2(W-1) = DURATION OF BOND 2 katagori manajemen portfolio obligasi: -Aktiv: investor berpeluang memperoleh return diatas rata-rata(pasar obligasi tidak effisien). -Pasif: investor tidak akan memperoleh return diatas rata-rata(pasar obligasi efisien semi kuat). Di USA,pasar obligasi memiliki bentuk efisien yang semi kuat yang tinggi ,tatapi tidak sempurna - pasif manajemen