Operator Logika dan Pernyataan If A’ud Solehuddin::Januari2012 Materi Operator pembanding dan logika Operator ? Operator koma Blok pernyataan Pernyataan if Pernyataan switch Operator Pembanding dan Logika Menghasilkan nilai true atau false Operator Keterangan Kategori == Kesamaan Pembanding != Ketidaksamaan Pembanding < Kurang dari Pembanding > Lebih dari Pembanding <= Kurang dari atau sama dengan Pembanding >= Lebih dari atau sama dengan Pembanding ! Bukan Logika && Dan Logika || Atau Logika Operator == Digunakan untuk melakukan perbandingan kesamaan Contoh: x == 7 Bernilai true bila variabel x berisi nilai 7 Bernilai false bila variabel x berisi tidak sama dengan 7 Operator != Digunakan untuk melakukan perbandingan ketidaksamaan Contoh: x != 7 Bernilai true bila variabel x tidak berisi 7 Bernilai false bila isi variabel x sama dengan 7 Operator > Digunakan untuk memeriksa keadaan bahawa operand yang terletak di kiri operator lebih besar daripada operand yang terletak dikanannya Contoh: x > 7 Bernilai true bila variabel x berisi angka yang lebih dari 7 Bernilai false bila sebaliknnya Operator >= Digunakan untuk memeriksa keadaan bahawa operand yang terletak di kiri operator lebih besar atau sama dengan operand yang terletak dikanannya Contoh: x >= 7 Bernilai true bila variabel x berisi angka yang lebih dari atau sama dengan 7 Bernilai false bila sebaliknnya Operator < Digunakan untuk memeriksa keadaan bahawa operand yang terletak di kiri operator lebih kecil daripada operand yang terletak dikanannya Contoh: x < 7 Bernilai true bila variabel x berisi angka yang kurang dari 7 Bernilai false bila sebaliknnya Operator <= Digunakan untuk memeriksa keadaan bahawa operand yang terletak di kiri operator lebih kecil atau sama dengan operand yang terletak dikanannya Contoh: x <= 7 Bernilai true bila variabel x berisi angka yang kurang dari atau sama dengan 7 Bernilai false bila sebaliknnya Operator ! Berguna untuk membalik logika Bentuk pemakaian: ! ekspresi_kondisi Bernilai true bila ekspresi_kondisi bernilai false Bernilai false bila ekspresi_kondisi bernilai true Operator && Berguna untuk melaksanakan operasi “dan” Bentuk pemakaian: kondisi_1 && kondisi_2 Kemungkinan operasi dengan &&: Bit 1 Bit 2 Hasil false false false false true false true false false true true true Hasil akan bernilai true bila kedua operand bernilai true Operator && Berguna untuk melaksanakan operasi “atau” Bentuk pemakaian: kondisi_1 || kondisi_2 Kemungkinan operasi dengan ||: Bit 1 Bit 2 Hasil false false false false true true true false true true true true Hasil akan bernilai false bila kedua operand bernilai false Operator ? Bentuk penggunaan: kondisi ? nilai_kalau_benar : nilai_kalau salah Bila kondisi bernilai true, maka hasilnya berupa nilai_kalau_benar Bila kondisi bernilai false, maka hasilnya berupa nilai_kalau_salah Contoh: hasil = (nilai >= 60) ? "Lulus" : "Tidak Lulus"; Contoh var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0); var hasil = (nilai >= 60) ? "Lulus" : "Tidak Lulus"; document.write("Hasil: " + hasil); Operator Koma Digunakan agar sederet ekspresi dijalankan dan menghasilkan sebuah nilai Bentuk: ekspresi_1, ekspresi_2....ekspresi_n Pengerjaan operand dimulai dari keiri ke kanan Contoh var a = 1; var b = 100; var c = 77; var d = (++a, ++b, c+3); document.write(“a “ + “ + 2”); => a + 2 //Output di hal web : a = 1, b = 100 document.write("<BR>"); document.write("c = " + c + ", d = " + d); Blok Pernyataan Sekelompok pernyataan yang berada dalam tanda kurung kurawal ( { } ) Bentuk: { pernyataan_1; pernyataan_2; ... pernyataan_n; } Pernyataan if Berguna untuk menjalankan salah satu dari dua atau lebih alternatif yang didasarkan oleh sebuah kondisi Bentuk-bentuk pernyataan if: Pernyataan if tanpa else Pernyataan if dengan else Pernyataan if bersarang Pernyataan if Tanpa else Bentuk: if (kondisi) { pernyataan } kondisi adalah sembarang ekspresi yang menghasilkan nilai true atau false Bila kondisi bernilai true, pernyataan dalam {} akan dieksekusi Contoh var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0); var hasil = "Tidak Lulus"; if (nilai >= 60) { hasil = "Lulus"; } document.write("Hasil: " + hasil); Pernyataan if dengan else Bentuk: if (kondisi) { // blok pernyataan yang dijalankan // bila kondisi bernilai benar }else { // blok pernyataan yang dijalankan // bila kondisi bernilai salah } Contoh var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0); var hasil = ""; if (nilai >= 60) { hasil = "Lulus"; } else { hasil = "Tidak Lulus"; } document.write("Hasil: " + hasil); Pernyataan if Bersarang Pernyataan if berada dalam pernyataan if Contoh: var tanggal = new Date(); var kode_hari = tanggal.getDay(); var nama_hari = ""; if (kode_hari == 0) { nama_hari = "Minggu"; } else { if (kode_hari == 1) { nama_hari = "Senin"; } else { if (kode_hari == 2) { nama_hari = "Selasa"; } else { if (kode_hari == 3) { nama_hari = "Rabu"; } else { if (kode_hari == 4) { nama_hari = "Kamis"; } else { if (kode_hari == 5) { nama_hari = "Jum'at"; } else { nama_hari = "Sabtu"; } } } } } } document.write("Hari ini hari " + nama_hari); document.write(", tanggal " + tanggal.getDate() + "/" + (tanggal.getMonth() + 1) + "/" + tanggal.getYear()); Pernyataan switch Bentuk: switch (variabel) { case nilai_1: perintah_1; break; case nilai_2: perintah_2; break; ... case nilai_n: perintah_n; break; } switch (kode_hari) { case 0: nama_hari = "Minggu"; break; case 1: nama_hari = "Senin"; break; case 2: nama_hari = "Selasa"; break; case 3: nama_hari = "Rabu"; break; case 4: nama_hari = "Kamis"; break; case 5: nama_hari = "Jum'at"; break; case 6: nama_hari = "Sabtu"; break; var kode_hari = 0; var nama_hari = ""; kode_hari = parseInt(prompt( "Masukkan kode hari (0-6):", 0)); switch (kode_hari) { case 1: case 2: case 3: case 4: case 5: document.write ("Hari kerja"); break; case 0: case 6: document.write ("Hari Libur"); break; default: document.write ("Kode hari salah!"); }