Pemrograman dan Jenis Data Mendefinisikan masalah Menentukan solusi Memilih algoritma Menulis program Menguji program Menulis dokumentasi Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai. Perhatikan contoh berikut. • Contoh: Username=“toni” Nama=“kusumo_destoni” Harga=“2500” HargaTotal=“34000” • • • • Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. • • Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang. • • • • Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer) Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi. • • Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya berbeda dalam jenis numeric yang diakomodasi. • • • Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain integer (bilangan bulat), dan float (bilangan pecahan). Tipe data Single adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang terbatas. Tipe data Double adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih akurat Character merupakan tipe data yang paling banyak digunakan. Tipe data character kadang disebut sebagai char atau string. Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda petik dua (“…”) atau petik tunggal (‘…’). • • • Tipe data Boolean digunakan untuk menyimpan nilai True/False (Benar/Salah). Pada sebagian besar bahasa pemrograman nilai selain 1 menunjukkan True dan 0 melambangkan False. Tipe data ini banyak digunakan untuk pengambilan keputusan pada struktur percabangan dengan IF … THEN atau IF … THEN … ELSE. If(Nilai >=86){ System.out.Println(“Nilai A”); } Else if(Nilai>=70){ System.out.Println(“Nilai B”); } Else{ System.out.Println(“Nilai C”); } Nama Operator Simbol Operator Ekspresi aljabar Ekspresi program Penambahan + A+B A+B Pengurangan - A–B A–B Perkalian * AB A*B Pembagian / A/B A/B Sisa bagi (modulo) % A%B A%B Nilai A = 8 Nilai B = 6 Penambahan = 14 Pengurangan = 2 Perkalian = 48 Pembagian = 1.333 Sisa Bagi = 2 a01Operator.java Nama Operator Simbol Operator Ekspresi aljabar Ekspresi program Sama dengan = == X == Y Tidak sama dengan ≠ != X != Y Operator Rasionalitas (Pembanding) Nama Operator Simbol Operator Ekspresi aljabar Ekspresi program lebih besar > > X>Y Lebih kecil < < X<Y Lebih besar sama dengan ≥ >= X >= Y Lebih kecil sama dengan ≤ =< X =< Y Comparison.java Nama Operator Simbol Operator Ekspresi aljabar Ekspresi program Not ! ! !X And && && X && Y Or || || X || Y xor xor xor X xor Y X Y Not X Not Y X and Y X or Y X xor Y 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 Hasil Operator Boolean kondisi X Y Not X Not Y X and Y X or Y X xor Y false False True True False False False false true 1 False False True True True False False True False True True True True False False True true false • • Algoritma adalah urutan langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika Contoh algoritma: mengirimkan surat dengan amplop – Mempersiapkan kertas dan amplop – Mempersiapkan alat tulis, seperti pena atau pensil – Mulai menulis – Memasukkan kertas kedalam amplop – Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat tersebut Structured English SE merupakan alat yang cukup baik untuk menggambarkan suatu algoritma. Dasar dari SE adalah Bahasa Inggris, namun kita dapat memodifikasi dengan Bahasa Indonesia sehingga kita boleh menyebutnya sebagai Structured Indonesian (SI). • Pseudocode Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjuk pada kode program. Sehingga pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya. • • 1. 2. 3. 4. Menghitung luas lingkaran: Masukkan R Pi 3.14 L Pi * R * R Tulis L Maksud dari : nilai di sebelah kanan diberikan pada OPERAN di sebelah kiri. Pi 3.14 = berikan nilai 3.14 ke Pi Nama Algoritma Diberikan nama algoritma Deklarasi Berisi variabel-variabel yang digunakan Deskripsi Deskripsi alur program • Dari contoh slide sebelumnya (luas lingkaran) Nama Algoritma Menghitung_luas_lingkaran Deklarasi R : integer; L : float; Pi = 3.14 : konstanta Deskripsi Read(R); Pi 3.14; L Pi * R * R; Write(L); Latihan Pembuatan Flowchart Flowchart atau bagan alir adalah skema/bagan (chart) yang menunjukkan aliran (flow) di dalam suatu program secara logika. Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentu notasi-notasi tertentu. • Dari contoh algoritma menghitung luas lingkaran, maka dapat digambarkan sebagai berikut: Nama Algoritma Menghitung_luas_lingkaran Deklarasi R : integer; L : float; Pi = 3.14 : konstanta Deskripsi Read(R); Pi 3.14; L Pi * R * R; Write(L); a01MenghitungLuasLingkaran.java Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan, kadang-kadang kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan program meloncat ke baris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut sebagai percabangan/pemilihan atau keputusan. Sebuah aturan untuk menonton sebuah film tertentu adalah sebagai berikut, jika usia penonton lebih dari 17 tahun maka penonton diperbolehkan dan apabila kurang dari 17 tahun maka penonton tidak diperbolehkan nonton. Nama algoritma Menonton_film Deklarasi Usia : real; Psn : String; Deskripsi Read (Usia) if Usia > 17 Psn “anda boleh menonton” else Psn “anda tidak boleh menonton” Write(‘Pesan’, Psn) a01MenontonFilm.java Dalam suatu perhitungan nilai P = X + Y. Jika P positif, maka Q = X * Y, sedangkan jika negative maka nilai Q = X/Y. Buatlah flowchart untuk mencari nilai P dan Q Nama algoritma Hitung_bilangan Deklarasi X, Y : real; P, Q : real; Deskripsi Read (X,Y) PX+Y if P > 0 QX*Y else QX/Y Write(‘Nilai P’,P) Write(‘Nilai Q’, Q) a01MenghitungBilangan.java Diketahui pegawai dengan masa kerja lebih dari 3 tahun mendapat tunjangan sebesar 20% gaji pokok sedang yang kurang dari itu mendapat tunjangan 10%. Input program adalah masa kerja dan gaji pokok. Buatlah algoritmanya (30) Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan berikut ini: Mula-mula dimasukkan data (mk) dan (gapok). Misalnya, masingmasing diberi nilai 2 dan 1000. Karena (mk>3) bernilai salah, maka perintah yang dikerjakan adalah (tjg0.1*gapok). Kemudian gapok dan tjg dijumlahkan yang hasilnya disimpan sebagai gatot. Dengan demikian output yang keluar adalah 1100. Nama Algoritma Gaji_pegawai Deklarasi Tjg, mk, gapok, gatot : double Deskripsi Read (mk, gapok ) If(mk>3) then tjg 0.2 * gapok Else tjg 0.1 * gapok Gatot gapok + tjg Write(‘gaji total’,gatot ) Buatlah algoritma dan flowchart untuk menghitung umur anda dengan memasukkan tahun sekarang. Hasil penghitungan adalah ◦ apakah tahun sekarang tahun kabisat atau tidak ◦ Umur anda dalam hitungan jam Nama Algoritma Tahun_kabisat Deklarasi Tahun_sekarang : int; Tahun_lahir : int; Hitung_umur_tahun : int Hitung_umur_jam : int Kata : String Deskripsi Read (tahun_sekarang,tahun_lahir) Hitung_umur_tahun tahun_sekarang – tahun_lahir Hitung_umur_jam hitung_umur_tahun * 8760 If((tahun_sekarang % 400 ==0) ||((tahun_sekarang % 4 == 0) && (tahun_sekarang %100 != 0)) ) kata tahun kabisat Else kata tidak tahun kabisat Write (hitung_umur_jam, kata) a01TahunKabisatSimple.j ava Jika beli produk >=3, maka diskon 5% Nama program Deklarasi Deskripsi Pembelian_barang Kodebarang, jml_beli : int; Hargasatuan,jml_harga,pot,bayar : double; read (kodebarang,hargasatuan,jml_beli) Jml_harga = hargasatuan * jml_beli; If jml_beli >=3 Pot = 0.5; Else Pot = 0; Bayar = (Jml_harga) – (Jml_harga* pot); Write(‘Jumlah Harga’, Jml_harga ) Write(‘Potongan’,pot) Write (‘bayar’, bayar); • Sebuah usaha fotokopi mempunyai aturan sebagai berikut : jika yang fotokopi statusnya adalah langganan, maka berapa lembar pun dia fotokopi, harga perlembarnya Rp. 75, jika yang fotokopi bukan langganan, maka jika dia fotokopi kurang dari 100 lembar harga perlembarnya Rp. 100,-. Sedangkan jika lebih atau sama dengan 100 lembar maka harga perlembarnya Rp. 85,-. Nama algoritma Biaya_fotokopi Deklarasi Status : String; JLF : int; HPP, TH : real; Deskripsi Read (Status,JLF) if Status==“langganan” HPP 75 else if JLF < 100 HPP 100 else HPP 85 TH JLF * HPP Write (‘Total Harga’, TH) a01MenghitungBiayaFotokopi.java • Aturan kelulusan siswa pada mata pelajaran Pemrograman Web diterapkan sebagai berikut : Jika nilai ujian tengah semester (UTS) lebih besar dari 70 maka siswa dinyatakan lulus dan Nilai Akhir sama dengan nilai UTS. Jika nilai UTS kurang atau sama dengan 70 maka siswa dinyatakan lulus jika Nilai Akhir lebih besar atau sama dengan 60 dimana Nilai Akhir = (nilai UTS x 40%) + (nilai UAS x 60%). Nama algoritma Kelulusan_siswa Deklarasi nim,nama,status : String; NUTS,NUAS,NA : real; Deskripsi Read (nim,nama,status,NUTS,NUAS) if NUTS > 70 NA NUTS; status “lulus” else NA (NUTS * 0.4) + (NUAS * 0.6) if NA >= 60 status “lulus” else status “tidak lulus” Write (‘Nim, Nama, NA, Status’)