Budi Darma Setiawan Melakukan Panggilan Telepon 1. 2. 3. 4. Angkat gagang telepon Tekan nomor tujuan Dengarkan nada tunggu Apakah diangkat? 4.1. Jika tidak: Apakah masih menunggu? 4.1.1. Jika ya : kembali ke langkah 3 4.1.2. Jika tidak : tutup telepon 4.2. Jika ya: apakah bicara? 4.2.1. Jika ya : lanjutkan bicara, kembali ke 4.2 4.2.2. Jika tidak : tututp telepon Algoritma adalah logika, metode, dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. “Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah”. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka 1988) Diagram yang menunjukkan alur atau urutan cara berfikir suatu proses Digram alir : ◦ Program : Pembacaan data, pemrosesan data, pengambilan keputusan, penyajian hasil ◦ Sistem : menjelaskan file-file yang diproses oleh program, jenis piranti yang digunakan sistem, opresi terhadap file Terminator (start/stop) Input/Output Data Manual Input Display Flow Line Decision Process Predefined Process On-page Connector Off-page connector Commentary mulai Contoh Siapkan perlengkapan Masukkan bahan Aduk bahan N cetak Tercampur rata ? Y Panggang N Matang ? Y sajikan selesai Menggambarkan algoritma dalam bahasa sehari-hari. Digunakan sebagai alternatif terhadap diagram alir. Pernyataan-pernyataan yang digunakan dalam pseudocode dituliskan secara singkat dan terurut. Tidak mengikuti aturan dan sintaksis bahasa pemrograman). Kata-kata kunci yang biasa digunakan dalam pseudocode antara lain: ◦ BEGIN … END -> Digunakan untuk memulai dan mengakhiri pseudocode. BEGIN merupakan baris pertama dari sebuah pseudocode, sedangkan END merupakan baris terakhirnya. ◦ ACCEPT -> Digunakan untuk mengambil masukan dari pengguna program (user). ◦ DISPLAY -> Digunakan untuk menampilkan hasil perhitungan atau keluaran program. ◦ IF … ELSE -> Digunakan dalam seleksi kondisi. BEGIN ACCEPT bilangan I ACCEPT bilangan II IF bilangan I > bilangan II DISPLAY "Bilangan I lebih besar." ELSE DISPLAY "Bilangan I tidak lebih besar." END Kasus: ◦ User memasukkan sebuah bilangan secara manual ◦ Cek apakah bilangan tersebut adalah bilangan ganjil atau bukan ◦ Tampilkan di layar Soal: ◦ Buat algoritmanya ◦ Buat Flowchatnya Buat algoritma dan flowchart untuk penjumlahan bilangan-bilangan ganjil di dalam urutan n buah bilangan ganjil Contoh: ◦ n = 4 ; Jumlah = 1 + 3 = 4 ◦ n = 10 ; Jumlah = 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25