A Glimpse of Software Development Lifecycle

advertisement
Pemrograman Dasar
Pengantar Algoritma - 2
PTIIK - UB
Pseudocode (lanjutan)
Beberapa operasi dasar komputer:
1. Membaca data (input)
2. Menampilkan data (output)
3. Melakukan perhitungan aritmetika (compute)
4. Memberikan nilai ke suatu variabel (store)
5. Membandingkan dan memilih (compare and select)
6. Melakukan pengulangan (repeat/loop)
2
1. Membaca data

Sewaktu komputer menerima informasi atau input,
maka perintah yang biasa digunakan adalah “READ”,
“GET”, “BACA” ,”INPUT” atau “KEYIN”

Contoh:
READ Bilangan
GET kode_pajak
BACA nama_mahasiswa
3
2. Menampilkan data

Sewaktu komputer menampilkan informasi ataupun
output, maka perintah yang biasa digunakan adalah
“PRINT”, “WRITE”, “PUT”, “OUTPUT”, “DISPLAY” ataupun
“CETAK”

Contoh:
PRINT “Universitas Brawijaya”
CETAK “Dasar Pemrograman Komputer”
OUTPUT Total
4
3. Menghitung data

Untuk melakukan operasi aritmetika digunakan
pseudocode berikut:
+ : penjumlahan (ADD… TO…)
- : pengurangan (SUBTRACT… FROM…)
* : perkalian (MULTIPLY… BY…)
/ : pembagian (DIVIDE… BY…)
() : kurung

Perintah “COMPUTE”, “CALCULATE” ataupun
“HITUNG” juga dapat digunakan.

Contoh:
ADD number TO total
Total = Total + number
5
4. Memberikan nilai ke variabel

Beberapa cara untuk memberikan nilai ke dalam
variabel :
– Memberikan nilai awal dengan perintah
“INITIALIZE”, “INIT” atau “SET”
– Memberikan nilai sebagai hasil dari suatu proses,
dengan tanda “=“
– Menyimpan suatu nilai dengan perintah “SAVE” atau
“STORE”

Contoh:
SET Counter TO 0
Total = Harga * Jumlah
6
5. Membandingkan dan memilih



Salah satu operasi terpenting adalah membandingkan
dan memilih salah satu alternatif solusi.
Keyword yang dapat digunakan : “IF”, “THEN” , “ELSE”,
dan “ENDIF”
Contoh
IF Pilih==‘1’ THEN
Discount = 0.1 * harga
ELSE
Discount = 0.2 * harga
ENDIF
7
6. Mengulang

Dapat menggunakan keyword “WHILE” dan “ENDWHILE”

Contoh
bil = 0
WHILE bil < 10
cetak bil
bil = bil +1
ENDWHILE
8
Contoh flow chart
& pseudocode
Start
Masukkan
a,b,c
d = b2 – 4ac
Y
d<0
T
x1=(-b+sqrt(d))/2a
x2 =(-b-sqrt(d))/2a
READ a,b,c
d = (b*b)–(4*a*c)
IF d<0 THEN
PRINT “Akar imajiner”
ELSE
x1 = (-b+sqrt(d))/(2*a)
x2 = (-b-sqrt(d))/(2*a)
PRINT x1,x2
ENDIF
Cetak Pesan
“Akar imajiner”
Cetak x1,x2
Stop
Pengantar Algoritma - TIF UB 2010
9
Paradigma pemrograman
Imperative
Declarative
Procedural
e.g. C, Pascal, Fortran, Basic
Logical
e.g. Prolog
Structured
e.g. C, Pascal, Fortran, Basic
Functional
e.g. LISP, Scheme,Objective
Domain-specific
Object-oriented
e.g. SQL,HTML,XML,CSS
e.g. C++, Java,
Smalltalk, C#
Pengantar Algoritma - TIF UB 2010
10
Paradigma pemrograman
Imperative vs Declarative

Imperative:
 Program yang imperative: mendefinisikan urutan
perintah untuk dikerjakan
 Proses komputasi digambarkan sebagai kumpulan
pernyataan yang mengubah program state
 Program state: keadaan atau konfigurasi informasi
dalam program pada satu saat
 Membutuhkan algoritma yang didefinisikan eksplisit
 Mirip dengan paradigma bahasa mesin
Pengantar Algoritma - TIF UB 2010
11
Paradigma pemrograman
Imperative vs Declarative

Declarative:
 Menggambarkan logika komputasi tanpa mendeskripsikan
aliran kendali seperti pada imperative programming
 Menggambarkan komputasi apa yang harus dikerjakan,
bukan bagaimana komputasi tersebut mengerjakannya
 Contoh:


Logical programming dengan Prolog, berhubungan dengan logika
matematika, dapat digunakan untuk aplikasi kecerdasan buatan
Domain-specific scripting dengan HTML, untuk mendeskripsikan
apa yang ditampilkan dalam halaman web
Pengantar Algoritma - TIF UB 2010
12
Pemrograman terstruktur

Menggunakan tiga struktur kontrol, yaitu:
1.
2.
3.
Sequence (penerjaan berurutan)
Selection (pemilihan)
Repetition (pengulangan)
13
Sequence

Sequence merupakan urutan pengerjaan perintah
dari perintah/pernyataan pertama sampai dengan
perintah/pernyataan terakhir.

Umumnya program mempunyai sequence mulai dari
atas ke bawah dan dari kiri ke kanan (kecuali operasi
pemberian nilai, dari kanan ke kiri).
14
Contoh sequence

Contoh:
Cetak “Jumlah Mahasiswa”
Set Jumlah to 49
Cetak “Tambahan mahasiswa baru”
Baca mhs_baru
Jumlah = Jumlah + mhs_baru
Cetak “Jumlah Mahasiswa”
Cetak Jumlah

Penjelasan
– Urutan pengerjaan dimulai dari urutan pertama
sampai dengan urutan terakhir. Jika mhs_baru diisi
dengan 2, maka Jumlah yang tercetak adalah 51
15
Contoh sequence

Contoh:
Cetak “Jumlah Mahasiswa”
Jumlah = 49
Cetak “Tambahan mahasiswa baru”
Baca mhs_baru
Jumlah = Jumlah + mhs_baru
Cetak “Jumlah Mahasiswa”
Cetak Jumlah

Penjelasan
– Urutan pengerjaan dimulai dari urutan pertama
sampai dengan urutan terakhir. Jika mhs_baru diisi
dengan 2, maka Jumlah yang tercetak adalah 51
16
2. Selection

Struktur kontrol selection menggambarkan
pemilihan diantara diantara dua atau lebih
aksi berdasarkan kondisi atau persyaratan
tertentu.

Aksi pertama akan dikerjakan jika kondisi
atau persyaratan tersebut bernilai benar.
Jika tidak, maka aksi kedua setelah keyword
“else” (jika ada) akan dikerjakan.
17
Contoh selection


Contoh :
IF Hari==1 THEN
Cetak “Senin”
ELSE
Cetak “Bukan hari Senin”
ENDIF
Penjelasan
– Tulisan “Senin” akan ditampilkan jika Hari bernilai
1, jika tidak maka tulisan “Bukan hari Senin” yang
akan ditampilkan
18
3. Repetition

Beberapa perintah dapat diulang dengan
menggunakan struktur kontrol repetition.

Perintah akan tetap diulang selama kondisi
perulangan dipenuhi (i.e. bernilai benar)
19
Contoh repetition

Contoh:
bintang = 0
WHILE bintang < 5
PRINT bintang
bintang = bintang + 1
ENDWHILE
20
Contoh repetition

Contoh:
bintang = 0
WHILE bintang < 5
PRINT bintang
ENDWHILE
21
Latihan
1.
Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk
menghitung luas persegi panjang
2.
Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk
menghitung luas lingkaran.
3.
Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk
menentukan apakah bilangan yang diinput adalah
bilangan ganjil atau bilangan genap.
22
Latihan
4.
Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk
menginput 3 buah bilangan, kemudian tentukan
bilangan terbesar, terkecil, dan rata-ratanya.
5.
Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk
mengubah satuan waktu yang diinputkan dari detik
ke satuan jam dan menit
23
Latihan

Ulangi latihan no. 1 s/d no. 5 diatas dengan
menggunakan flowchart.
24
Download