renny yaniar

advertisement
RENNY YANIAR
Judul Buku :
Hewan Laut
Penulis Cerita :
Renny Yaniar
Penulis Pengetahuan :
Christien Ismuranty
Penyunting :
Niken suryatmini
Desain dan Layout :
Imam Eko Wibowo
Ilustrasi dan Warna :
Rahmat M. H.
Indra ”Jadul”
Storyboard :
Wahjoe Sugianto
[email protected]
Penulis Cerita :
Renny Yaniar
Penulis Pengetahuan :
Christien Ismuranty
Buku ini adalah bagian dari Program Pendidikan Laut yang dikembangkan oleh
KEHATI, Gelanggang Samudra Ancol, dan Grasindo. Program ini bertujuan
untuk menyediakan informasi yang menarik dan sederhana bagi anak, serta
mendorong minat dan kecintaan anak pada kehidupan di samudra.
1
“Selama liburan, kau tinggal
di rumah bibimu, ya. Ini
surat untuk bibimu," kata
Ibu Kerapu pada anaknya.
“Horee!” sahut Kerapu senang.
Lalu ia berenang ke Karang Ceria.
Seingatnya Karang Ceria karang yang
indah. Ikan-ikan yang ada di sana pun
cantik-cantik. "Andai aku secantik
mereka," gumam Kerapu sedih.
2
Kerapu
Kerapu ikan ini penyendiri. Ia tinggal di celah-celah karang dan
berburu mangsa di malam hari.
Kerapu lumpur termasuk jenis paling besar, dengan panjang
mencapai 3 meter dan berat 600 kg. Terlahir sebagai betina, setelah
dewasa, ia berubah menjadi jantan.
Korban Selera Makan Manusia
Kerapu banyak diburu karena mahal harganya. Agar tetap segar,
ikan ini dijual hidup-hidup untuk menu restoran cina. Sayangnya
ikan ini ditangkap menggunakan racun. Akibatnya, jumlah kerapu
makin sedikit dan karang pun ikut rusak.
3
Memasuki Karang Ceria, Kerapu
berenang dengan kikuk. Tanpa sengaja,
ia menyenggol kipas laut. "Hei, hatihati dong. Mentang-mentang badanmu
besar!" seru kuda laut kerdil.
4
Kerapu kaget. Ternyata itu kuda lautmungil yang tinggal di kipas laut jingga. "Oh,
maafkan aku," kata Kerapu sopan. "Tidak
apa-apa. Ini sering terjadi," kata kuda laut
kerdil. Mereka pun berkenalan. Kerapu
senang, ia sudah mendapat satu teman baru.
Kuda laut berkepala seperti
kuda, dengan ekor untuk
mengaitkan diri, mirip monyet.
Seperti kanguru, kuda laut
jantan mengerami telur di
dalam kantung di perutnya.
Kuda laut kerdil panjangnya
hanya 2 sentimeter – kira-kira
sebesar peniti kecil- dan
seumur hidupnya tinggal di
kipas laut. Ia penyamar ulung,
bentuk dan warna tubuhnya
mengikuti bentuk dan warna
kipas laut rumahnya.
Perdagangan Kuda Laut
Kuda laut banyak
ditangkap dan dijual
sebagai bahan obat
tradisional cina dan juga
sebagai ikan hias
akuarium. Sekitar 20
juta kuda laut per
tahun diperdagangkan di
dunia.
Hidup kuda laut
makin terancam
dengan makin
rusaknya
terumbu karang
akibat
pencemaran
dan
penangkapan.
5
Kerapu jadi lebih percaya diri. Ia berenang ke arah piso-piso. "Halo!"
sapanya riang. "Halooo jugaaa..," sahut piso-piso serempak seperti
paduan suara. Kerapu tersenyum. Ia senang, semua hewan itu ramah.
Ia pun terus berenang ke arah tubir. Ia melihat sebuah benda jatuh
dari permukaan laut. Ikan terbang dengan gesit mengikutinya.
6
Ikan Piso-piso
Ikan Piso-piso, pipih bak pisau. Berenang tegak,
mulut di bawah. Gesit menyelinap diantara duri
bulu babi. Belang hitam di tubuhnya mirip duri
bulu babi. Berenang berkelompok dengan kompak,
satu ke kiri semua ikut ke kiri.
Ikan terbang
Ikan ini dapat meloncat dan
melayang di atas air sejauh
beberapa meter, sehingga terlihat
seperti terbang. Siripnya dapat
dikembangkan dan ditutup
seper ti sayap burung. Ini
dilakukan untuk menghindari
pemangsanya, yaitu si ikan marlin.
7
"Ikan apa ini, ya?" tanya ikan pilot. "Kalau
ikan mengapa ia diam saja?" sahut ikan molamola yang mengelilingi benda itu. Ikan raja
laut, diam-diam mengawasi dari jauh.
Ikan terbang yang
suka usil menyentuh
benda itu dan tiba-tiba
benda itu menyala.
Semua ikan kaget dan
langsung bubar.
8
Ikan Mola-mola
Ikan ini berbentuk seperti setengah
badan ikan. Ikan ini hidup di laut lepas
dan masih berkerabat dengan ikan
buntal. Disebut sunfish karena ikan ini
suka berjemur, telentang di permukaan
laut, untuk menghilangkan parasit yang
menempel.
Ikan Pilot
Ikan pilot adalah ikan yang suka berada di sekitar ikan besar, seperti hiu,
paus, dan juga ikan mola. Itulah sebabnya mereka dijuluki pilot fish,
seakan memandu perjalanan ikan besar, padahal, ia menunggu
kesempatan menyambar sisa-sisa makanan dari si ikan besar.
9
Walau besar, ia sangat ramah.
Kerapu sangat terkesan melihat
cara Hiu Paus makan. Hiu itu
membuka mulutnya, menjaring
plankton yang sangat banyak.
Kerapu ingin terus di sana, tapi
ia ingat pesan ibunya agar
segera bertemu bibinya. Di
perjalanan ia bertemu dengan
Hiu Paus yang besar luar biasa.
Hiu Paus
Hius paus atau geger lintang adalah ikan
terbesar di dunia. Besarnya seperti paus,
mencapai 12 meter. Ia berenang di permukaan
untuk menjaring plankton dengan mulutnya
yang lebar. Hiu ini tidak berbahaya dan banyak
terdapat di perairan Indonesia.
10
Ikan Raja Laut
Ikan purba ini tinggal di gua bawah laut di kedalaman
100 sampai 250 meter. Hanya ada dua jenis ikan ini di
dunia. Salah satunya ada di perairan Manado, yang
ditemukan pada tahun 1997. Ikan terbesar yang pernah
tertangkap panjangnya 2 meter dan beratnya 100 kg.
11
Karena asyik melihat-lihat, Ia
hampir bertabrakan dengan Ikan
Marlin yang melaju cepat.
"Hei, kembalikan bukuku!"
seru Pari Manta sambil
mengejar Marlin. "Ha ha..
kejarlah aku kalau bisa.
Bukumu akan kukembalikan,
kalau aku sudah selesai
membacanya," sahut Marlin
sambil terus berenang. Pari
Manta pun mengejar Marlin
sambil bersungut-sungut.
12
Ikan Marlin
Ikan Marlin adalah ikan perenang tercepat. Ikan
sepanjang 3 meter ini dapat melesat secepat mobil,
lebih dari 100 km/jam. Ikan ini hidup di laut lepas
serta berburu ikan dan cumi-cumi. Ia menjadi
sasaran dalam olahraga memancing.
Pari Manta
Ikan ini bentuknya seperti layang-layang. Meski terlihat menakutkan,
ikan raksasa ini hanya memakan plankton. Mulutnya ada di bagian
depan dan sangat lebar untuk menyaring plankton dari air laut. Beratnya
dapat mencapai 2 ton, dengan bentangan sirip 8 meter.
13
"Para perenang hebat," gumam Kerapu kagum.
Kerapu menengok ke sana ke mari di antara
karang-karang. Sepertinya ia berenang terlalu
jauh. Sekitarnya bukan lagi terumbu karang
tetapi padang lamun berpasir. “Aku Tanya pada
kepiting itu, ah!” Kerapu mendekat. Ternyata ia
ikan yang sibuk berenang maju mundur.
14
Gobi Bintik Kembar
Bintik hitam dekat ekor atau sirip ikan disebut mata palsu. Gunanya
untuk mengecoh pemangsa agar tidak menyerang mata. Gobi
Bintik Kembar punya dua mata palsu. Ia tinggal di pasir, dan
bergerak maju mundur, sehingga dari jauh mirip kepiting.
Tiba-tiba ada daun
berbicara padanya “Kamu
tersesat ya” Kerapu
melongo “ I…iya…aku
mencari Karang Ceria”
Daun yang ternyata ikan
itu lalu menunjukkan arah
kepada Kerapu.
Ikan Daun
Ikan ini menyaru sebagai daun mati. Ia gemar menggeletakkan
diri di pasir atau berbatuan, dan bergoyang-goyang mengikuti
arus. Ikan gebel, ketika masih kecil juga mirip daun. Ia akan
melayang-layang di air mengikuti gerak arus.
15
"Halo, ada yang bisa kubantu?" tanya
Ikan Dokter. Ia tersenyum ramah sekali.
"Ya, aku mencari rumah bibiku di Karang
Ceria 1311. Itu di mana, ya?" tanya Kerapu.
"Oh, mudah. Itu dekat rumahku. Kita
sama-sama ke sana, ya?" kata Ikan Dokter.
16
Ikan Dokter
Ikan dokter adalah ikan kecil yang gesit dan
hobinya memakan parasit dan kotoran yang
menempel pada ikan lain. Kulit, insang, sampai
mulut ikan lain tak luput dari aksi bersih-bersihnya.
Ikan-ikan lain pun sering antri dengan sabar di
k linik tempat ik an dokter berpraktek .
Ikan Napoleon
Meski jauh lebih besar, ikan
berwarna biru hijau ini masih
sekeluarga dengan ikan dokter.
Benjolan di kepalanya mirip topi
Napoleon Bonaparte dari
Prancis. Seperti kerapu, ikan
ini hidup di terumbu karang
dan banyak ditangkap
dengan racun. Jumlahnya
makin sedikit, padahal ikan ini
berguna memakan bintang laut
bulu seribu yang melahap polip
karang dengan rakus.
17
"Tolong! Tolong! Lepaskan aku!"
seru Ikan Buntal. Ia terlalu
tersangkut di antara karang-karang.
"Kau baik hati, kawan.
Tadi banyak ikan yang tak
mau menolongku," kata
Buntal pada Kerapu
18
"Jangan khawatir, kawan. Aku
akan melepaskanmu," kata Kerapu.
Ia segera mengangkat karang,
sehingga Buntal bisa lolos.
Itu karena Buntal suka
berbuat iseng pada ikan-ikan
lain," bisik Ikan Dokter.
Ikan Buntal Duren
Ikan buntal duren memiliki duri di seluruh
tubuhnya. Jika ada bahaya, ia akan menelan
air sehingga tubuhnya menggelembung bak
bola berduri untuk menakut-nakuti musuh.
Ada juga jenis buntal yang tidak berduri. Gaya
berenangnya lucu, mirip helikopter.
Fugu
Fugu dalam bahasa Jepang berarti ikan buntal
dan juga nama menu makanan dari ikan
buntal. Kulit dan organ dalam ikan ini beracun.
Mesk i begitu, orang Jepang gemar
menyantapnya. Hanya koki ahli dan punya
sertifikat yang bisa menyajikan ikan ini dengan
aman. Bila salah olah, bisa mengakibatkan
k e m a t i a n b a gi y a n g m e m a k a n ny a .
19
Lalu Ikan Dokter memperkenalkan
Kerapu dengan beberapa penghuni
karang lainnya. Ada kima raksasa,
umurnya sudah sangat tua. Ada
ikan kodok, ikan kepe-kepe, udang
karang dan ikan lepu ayam.
20
Ikan Kodok
Ikan kodok ini bentuknya memang mirip kodok.
Siripnya yang mirip kaki digunakannya untuk
berjalan. Ia biasa diam di atas batu untuk
memancing. Di atas kepalanya ada semacam
belalai yang ia gerak-gerakkan mirip cacing untuk
menarik perhatian ikan, ketika mangsanya
mendekat, hap..! ikan kodok langsung menelannya.
Mereka menyambut Kerapu
dengan senang hati. Kerapu
takjub melihat mereka. Bentuk,
warna dan corak tubuh yang
unik membuat mereka mirip
dengan sekitarnya.
Kima
Kerang ini menyaring air untuk menangkap
plankton. Kima raksasa adalah kerang terbesar di
dunia. Yang terbesar mencapai 1,5 meter dan
berumur 200 tahun. Kima banyak diambil untuk
dijual ototnya. Ada tujuh jenis kima di Indonesia,
dan semuanya telah dilindungi
21
"Nah, itu Karang Ceria 1311. Rumahku
nomor 1369. Besok kita jalan-jalan lagi, ya?"
kata Ikan Dokter. "Oh, tentu saja. Kau
sudah membantuku. Terima kasih, ya,"
kata Kerapu Kerapu lalu mengetuk pintu.
22
Bibinya senang sekali melihat Kerapu datang. Ia
bertambah senang, ketika tahu Kerapu akan
menginap di rumahnya selama seminggu. Hari itu
Kerapu senang sekali. Ia tak lagi minder. Ia tahu,
sejelek apa pun ia menganggap dirinya, semua
makhluk mempunyai kelebihan dan keindahan.
Bentuk dan Warna di Samudra
Hewan di samudra memiliki bentuk, corak, warna, dan
ukuran yang beragam. Itu semua berguna untuk
menyesuaik an diri dengan bentuk dan warna
lingkungannya. Ikan lepu batu berbentuk batu karang agar
tidak mudah terlihat musuh dan mangsanya.
Udang karang dan kepiting memiliki cangkang yang keras
bagaikan baju besi sebagai pelindung. Ikan kepe-kepe memiliki
bintik mata di ekor dan belang di mata untuk melindungi mata.
Tubuhnya yang pipih memudahkannya berenang di celah
karang untuk bersembunyi. Mulutnya mirip pipet, berguna
untuk menyedot polip karang makanannya.
23
Temukan dan Warnailah
Jumlah Hewan yang ada
di Karang Ceria.
24
25
Download