1 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah Nomor Kode/SKS Deskripsi Singkat : Hukum Persaingan Usaha : HPB 61306/2 SKS : Mata kuliah Hukum Persingan Usaha adalah mata kuliah yang ditawarkan kepada mahasiswa pada Semester III, yang substansinya dirancang agar mahasiswa mempunyai kemampuan tidak hanya menganalisis dan menjelaskan, tetapi juga mengembangkan ilmu hukum persaingan usaha, baik dalam lapisan filsafat, teori maupun dogmatik hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha. Standar Kompetensi : Mahasiswa menjadi ilmuwaan hukum yang menguasai ilmu Hukum Persaingan Usaha, baik pada lapisan filsafat, teori maupun dokmatik hukum, serta menjadi profesional hukum yang memahami praktik Hukum Persaingan Usaha. No. Kompetensi Dasar Indikator 1. 1. 2. Mahasiswa memahami arti penting pemikiran hukum pembentukan hukum persaingan usaha dalam UU No. 5 Tahun 1999 yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha. 3. Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum secara teoretik dan dogmatik hukum tentang pemikiran dan latar belakang sejarah pembentukan hukum persaingan usaha dalam UU No. 5 Tahun 1999. 2. Mahasiswa memahami secara filosofis, teoretik dan dogmatik tentang perjanjian yang dilarang dalam persaingan usaha, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha. 3. Mahasiswa memahami secara filosofis, teoretik dan dogmatik tentang perjanjian yang dilarang dalam persaingan usaha yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum (Lanjutan). Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik hukum tentang perjanjian yang dilarang yang menghambat persaingan usaha sehat dalam UU No. 5 Tahun 1999. Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik hukum tentang perjanjian yang dilarang yang menghambat persaingan usaha sehat dalam UU No. 5 Tahun 1999 (Lanjutan) Materi Pembelajaran Metode Media/Sumber Pembelajaran Pembelajaran 4. 5. 6. Arti penting pemikiran terbentuknya Ceramah, tanya jawab, LCD (Hand Out, UU No. Tahun 1999, praktik-praktik dan diskusi. Hard Copy, Soft konglomerasi ekonomi dan monopoli Copy) / Buku di masa lalu yang menghambat persaingan usaha, dan deregulasi hukum dalam persaingan usaha sebagai alat kontrol dan rekayasa sosial. Perjanjian yang bersifat oligopoli, Ceramah, tanya jawab LCD (Hand Out, perjanjian penetapan harga, dan diskusi. Hard Copy, Soft perjanjian pembagian wilayah Copy) / Buku. pemasaran atau alokasi pasar, perjanjian pemboikotan, dan perjanjian kartel. Perjanjian trust, perjanjian Ceramah, tanya jawab LCD (Hand Out, oligopsoni, perjanjian integrasi dan diskusi. Hard Copy, Soft vertical, perjanjian tertutup, dan Copy) / Buku. perjanjian dengan pihak luar. Evaluasi 7. Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan di akhir pertemuan. Responsi, memberikan pertanyaan/permasalahan untuk dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan di akhir pertemuan. Tugas mandiri, memberikan tugas mandiri dalam bentuk makalah yang membahas materi pembelajaran pertemuan ke-1 sampai dengan pertemuan ke-3. 2 4. Mahasiswa memahami kegiatan yang dilarang dalam persaingan usaha secara filosofis, teoretis dan dogmatis hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha. 5. Mahasiswa memahami persekongkolan tender dalam persaingan usaha secara filosofis, teoretis dan dogmatis hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha. 6. Mahasiswa memahami persekongkolan tender dalam persaingan usaha secara filosofis, teoretis dan dogmatis hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha. (Lanjutan) Mahasiswa memahami penguasaan pasar dan penyalahgunaan posisi dalam persaingan usaha secara filosofis, teoretis dan dogmatis hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha. 7. 8. Mahasiswa memahami penggabungan, peleburan dan pengambilalihan perusahaan dalam persaingan usaha secara filosofis, teoretis dan dogmatis hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha. Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik tentang kegiatan yang dilarang dalam persaingan usaha dalam UU No. 5 Tahun 1999. Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik tentang persekongkolan tender yang menghambat persaingan usaha dalam UU No. 5 Tahun 1999. Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik tentang persekongkolan tender yang menghambat persaingan usaha dalam UU No. 5 Tahun 1999. (Lanjutan) Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik tentang penguasaan pasar dan penyalahgunaan posisi dominan yang menghambat persaingan usaha dalam UU No. 5 Tahun 1999. Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik tentang penggabungan, peleburan dan pengambilalihan perusahaan yang menghambat persaingan usaha dalam UU No. 5 Tahun 1999. Kegiatan monopoli, kegiatan monopsoni, penguasaan pangsa pasar, melakukan jual beli atau praktik dumping, penetapan biaya secara curang, dan persekongkolan atau konspirasi usaha. Pengertian dan ruang lingkup persekongkolan tender dan pengaturannya, berbagai jenis dan bentuk-bentuk persekongkolan yang dilarang, serta indikasi persekongkolan dalam tender. Dampak persekongkolan tender dan kesulitan dalam pembuktiannya, pengaturan mengenai pengadaan barang dan/atau jasa pemerintah. Ceramah, tanya jawab LCD (Hand Out, Responsi, memberikan dan diskusi. Hard Copy, Soft pertanyaan/permasalahan untuk Copy) / Buku. dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan di akhir pertemuan. Penguasaan pasar secara geografis, penguasaan pasar secara produk, posisi dominan, perbedaan kedudukan monopoli dan posisi dominan, dan regulasi yang dibutuhkan, bentuk-bentuk posisi dominan dan penyalahgunaan posisi dominan, serta penerapan UU No. 5 Tahun 1999 terhadap badan hukum asing atau pelaku usaha asing. Pengertian, tujuan dan persyaratan penggabungan, peleburan dan pengambilalihan perusahaan dalam UU No. 40 Tahun 2007 dan UU No. 7 Tahun 1992 jo. UU No. 10 Tahun 1998, dalam kaitannya dengan larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dalam UU No. 5 Tahun 1999. Ceramah, tanya jawab LCD (Hand Out, Kuis, memberikan pertanyaan untuk dan diskusi. Hard Copy, Soft dijawab secara langsung dan tertulis Copy) / Buku. oleh mahasiswa dan dikumpul diakhir pertemuan. Ceramah, tanya jawab LCD (Hand Out, Tugas mandiri, memberikan tugas dan diskusi. Hard Copy, Soft mandiri dalam bentuk makalah yang Copy) / Buku. membahas materi pembelajaran pertemuan ke-4 sampai dengan pertemuan ke-5. Ceramah, tanya jawab LCD (Hand Out, Responsi, memberikan dan diskusi. Hard Copy, Soft pertanyaan/permasalahan untuk Copy) / Buku. dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan di akhir pertemuan. Ceramah, tanya jawab LCD (Hand Out, Kuis, memberikan pertanyaan untuk dan diskusi. Hard Copy, Soft dijawab secara langsung dan tertulis Copy) / Buku. oleh mahasiswa dan dikumpul diakhir pertemuan. 3 9. Mahasiswa memahami filosofi, tujuan, Mahasiswa mampu menyelesaikan Ujian manfaat dan substansi Ujian Tengah Tengah Semester secara benar, konkrit, Semester secara benar. mandiri, dan jujur. 10. Mahasiswa memahami tata cara penanganan perkara persaingan usaha secara filosofis, teoretis dan dogmatis hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha. Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik tentang tata cara penanganan perkara persaingan usaha dalam UU No. 5 Tahun 1999. 11. Mahasiswa memahami tata cara penanganan perkara persaingan usaha secara filosofis, teoretis dan dogmatis hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha (Lanjutan). Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik tentang tata cara penanganan perkara persaingan usaha dalam UU No. 5 Tahun 1999 (Lanjutan). 12. Mahasiswa memahami praktik dumping dalam persaingan usaha secara filosofis, teoretis dan dogmatis hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik tentang praktik dumping dalam persaingan usaha dalam UU No. 5 Tahun 1999. Ujian Tengah Semester sebagai bagian dari ujian dalam satu semester dan hasilnya merupakan dokumen akademik. Menjelaskan filosofi, tujuan, dan manfaat Ujian Tengan Semester secara keilmuan hukum dan praktik hukum persiangan usaha. Latar belakang, tugas, kewenangan, Ceramah, tanya jawab dan sanksi yang dapat dijatuhkan oleh dan diskusi. KPPU dalam menangani perkara persaingan usaha, tata cara penanganan perkara persaingan usaha (mencakup: pemeriksaan atas adanya laporan dan inisiatif, hak-hak dan kewajiban terlapor, proses klarifikasi atas dugaan pelanggaran, pembuktian, jangka waktu, dan putusan KPPU. Upaya keberatan terhadap putusan Ceramah, tanya jawab KPPU, kewenangan Pengadilan Negeri dan diskusi. memeriksa keberatan atas putusan KPPU, penyerahan berkas perkara kepada penyidik sebagai kriminalisasi perilaku antipersaingan usaha, dan kemungkinan pemindahan sengketa persaingan usaha ke dalam yurisdiksi Pengadilan Niaga. Pengertian dumping, permasalahan Ceramah, tanya jawab dalam dumping, motivasi Negara dan diskusi. berkembang melakukan dumping, pengaturan dumping dalam GATT?WTO dan implementasinya, Komite Anti Dumping Indonesia (KADI), serta kewenangan KPPU untuk memeriksa pelanggaran dumping. Materi ujian (exam Memeriksa hasil penyelesaian Ujian material) Tengah Semester dan menetapkan Nilai Ujian Tengah Semester. LCD (Hand Out, Responsi, memberikan Hard Copy, Soft pertanyaan/permasalahan untuk Copy) / Buku. dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan di akhir pertemuan. LCD (Hand Out, Kuis, memberikan pertanyaan untuk Hard Copy, Soft dijawab secara langsung dan tertulis Copy) / Buku. oleh mahasiswa dan dikumpul diakhir pertemuan. LCD (Hand Out, Responsi, memberikan Hard Copy, Soft pertanyaan/permasalahan untuk Copy) / Buku. dijawab oleh mahasiswa secara langsung dan lisan di akhir pertemuan. 4 13. Mahasiswa memahami pendekatan Per Se Illegal dan pendekatan Rule of Reason dalam persaingan usaha secara filosofis, teoretis dan dogmatis hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha. Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik tentang pendekatan per se illegal dan rule of reason dalam UU No. 5 Tahun 1999. 14. Mahasiswa memahami pendekatan Per Se Illegal dan pendekatan Rule of Reason dalam persaingan usaha secara filosofis, teoretis dan dogmatis hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha (Lanjutan) Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik tentang pendekatan per se illegal dan rule of reason dalam UU No. 5 Tahun 1999 (Lanjutan). 15. Mahasiswa memahami ruang lingkup pengecualian terhadap perjanjian dan/atau perbuatan yang bersifat monopoli dalam persaingan usaha secara filosofis, teoretis dan dogmatis hukum, yang secara aksiologis bermanfaat bagi praktik hukum persaingan usaha Mahasiswa mampu menganalisis, menjelaskan dan mengembangkan hukum persaingan usaha secara teoretik dan dogmatik tentang ruang lingkup pengecualian terhadap perjanjian dan/atau perbuatan yang bersifat monopoli dalam persaingan usaha dalam UU No. 5 Tahun 1999. Pengertian pendekatan per se illegal dan pendekatan rule of reason, konsep keadilan dan kepatutan dalam penerapan pendekatan per se illegal dan pendekatan rule of reason, pendekatan struktur pasar dan pendekatan perilaku dalam teori hukum persaingan usaha. Analisis dalam menentukan suatu tindakan per se illegal atau rule of reason, mencakup: alat uji menentukan per se illegal, alat uji menentukan rule of reason, pertimbangan ekonomis dalam penerapan rule of reason, pendekatan rule of reason dalam pembuktian kartel, serta monopoli, penyalahgunaan posisi dominan dan larangan pemilikan saham yang hanya didasarkan pada pangsa pasar. Perbuatan dan/atau perjanjian untuk melaksanakan peraturan perundangundangan, perjanjian berkaitan dengan hak kekayaan intelektual, perjanjian berkaitan dengan waralaba, perjanjian dalam rangka keagenan, perjanjian usaha patungan, perjanjian dan/atau perbuatan untuk ekspor yang tidak mengganggu kebutuhan dan/atau pasokan pasar dalam negeri, perlindungan terhadap pelaku usaha kecil dan koperasi, monopoli oleh BUMN, serta bidangbidang yang dikecualikan pada antitrust law sebagai perbandingan. Ceramah, tanya jawab LCD (Hand Out, Tugas mandiri, memberikan tugas dan diskusi. Hard Copy, Soft mandiri dalam bentuk makalah yang Copy) / Buku. membahas materi pembelajaran pertemuan ke-12 sampai dengan pertemuan ke-13. Ceramah, tanya jawab LCD (Hand Out, Tugas mandiri, memberikan tugas dan diskusi. Hard Copy, Soft mandiri dalam bentuk makalah yang Copy) / Buku. membahas materi pembelajaran pertemuan ke-14. Ceramah, tanya jawab LCD (Hand Out, Kuis, memberikan pertanyaan untuk dan diskusi. Hard Copy, Soft dijawab secara langsung dan tertulis Copy) / Buku. oleh mahasiswa dan dikumpul diakhir pertemuan. 5 16. Mahasiswa memahami filosofi, tujuan, Mahasiswa mampu menyelesaikan Ujian manfaat dan substansi Ujian Akhir Akhir Semester secara benar, konkrit, Semester secara benar. mandiri, dan jujur. Ujian Akhir Semester sebagai bagian dari ujian dalam satu semester dan hasilnya merupakan dokumen akademik. Menjelaskan filosofi, Materi ujian (exam tujuan, dan manfaat material) Ujian Akhir Semester secara keilmuan hukum dan praktik hukum persaingan usaha. Memeriksa hasil penyelesaian Ujian AKhir Semester dan menetapkan Nilai Ujian Akhir Semester serta menetapkan Nilai Akhir mata kuliah Hukum Persaingan Usaha Palembang, September 2015 Koordinator Dosen Pengampu, Prof. Dr. H. Joni Emirzon, S.H., M.Hum. NIP. 19660617 199001 1001