GANGGUAN PSIKOSEKSUAL Fakultas Psikologi UKM 2009 Klasifikasi I. Gangguan Identitas Jenis (Gender Identity Disorders) Ditandai oleh perasaan tidak senang (discomfort) dan tidak sesuai terhadap alat jenis kelaminnya, dan perilaku menetap yg mirip dg perilaku lawan jenisnya Contoh : – Transseksualisme (302.5X) – GIJ masa anak (302.60) – GIJ tidak khas (302.85) II. Parafilia. • Ditandai oleh adanya kegairahan seksual terhadap benda (objek) atau situasi seksual yg tidak merupakan bagian dari pola aktifitas rangsang seksual yg lazim dan yg dlm pelbagai taraf dapat menghambat kemampuan untuk aktivitas seksual mesra secara terbalik Parafilia… • Contoh : – Zoofilia (bestialitas – 302.10) – Pedophilia (302.20) – Transvestisme (302.30) – Exhibitionism (302.40) – Fetishism (302.81) – Voyeurism (302.82) – Masochism seksual (302.83) – Sadism seksual (302.84) – Parafilia tidak khas (302. 90) III. Disfungsi Psikososial • Ditandai oleh hambatan dlm selera seksual atau perubahan psikofisiologik yg khas dari siklus respons seksual. Contoh : – Hambatan selera seksual (302.71) – Hambatan gairah seksual (302.72) – Hambatan orgasme wanita (302.73) – Hambatan orgasme pria (302.74) – Ejakulasi prematur (302.75) – Dispareunia fungsional (302.76) – Vaginismus fungsional (306.51) – Disfungsi psikoseksual tidak khas (302.70) IV. Gangguan Psikoseksual Lainnya • Homoseksualitas yang ego distonik (302.00) • Gangguan psikoseksual yang tidak di klasifikasikan di tempat lain (302.89) Gangguan Identitas Jenis (jarang terjadi) • Gambaran Utama. Ketidak sesuaian antara alat kelamindengan identitas jenis (gender identity) • Identitas Jenis : – Perasaan seseorang tergolong dalam jenis kelamin tertentu – Kesadaran bahwa dirinya adalah pria atau wanita – Suatu penghayatan pribadi dari peran jenis (gender rule) • Peran jenisa – Pernyataan terhadap masy dari identitas jenisnya – Segala sesuatu yg dilakkan atau dikatakan oleh seseorang termasuk gairah seksual untuk menyatakan pada orang lain atau diri sendiri sampai berapa jauhnya dirinya itu pria atau wanita Transeksualisme (302.5X) • Terdiri dari 4 subtipe, sesuai dgn yg paling dominan dalam riwayat seksual sebelumnya, dan diberi kode pada angka ke lima yaitu : 1. Aseksual Individu mengatakan tidak pernah berhasrat dan bergairah seksual yg kuat. Kadangkadang ada sedikit atau tidak ada sama sekali aktivitas seksual, atau perasaan menyenangkan yg didapat dari alat kelaminnya 4 sub… 2. Homoseksual Didapat kecenderungan homoseksual yg predominan sebelum timbul keadaan transeksualisme meskipun seringkali individu itu menyangkal bahwa perilaku seks bersifat homoseksual karena ia yakin bahwa dirinya ‘sebenarnya’ adalah lawan jenisnya 3. Heteroseksual Individu itu menyatakan pernah mempunyai kehidupan heteroseksual yg aktif sebelumnya 4. Yang tidak ditentukan Usia Timbul • Dalam masa anak-anak sudah mempunyai masalah identitas jenis, meskipun demikian, beberapa diantaranya mengatakan bahwa hal itu hanya dikeahui oleh mereka sendiri dan tidak nyata di mata keluarga ata kawankawan mereka. Untuk subtipe aseksual atau homoseksual, biasanya sindrom lengkap timbul pada akhir masa remaja atau usia dewasa muda. Untuk subtipe ‘heteroseksual’ gangguan ini dapat timbul dalam usia lebih tua Diagnosis Differensial • Laki-laki homoseksual yg bersifat kewanitaan • Keadaan interseks biologik • Schizophrenia • Transvestisme Kriteria Diagnostik A. Terdapat perasaan tidak senang dan tidak sesuai terhadap alat kelamin B. Keinginan untuk menghilangkan alat kelaminnya dan hidup sebagai lawan jenisnya C. Gangguan ini terjadi terus menerus (tidak terbatas dalam periode stress), selama paling sedikit 2 tahun D. Tidak ada keadaan interseks biologik (fisik) atau abnormalitas genetik E. Tidak di sebabkan oleh gangguan mental lain seperti Schizophrenia GGN Identitas Jenis Masa Anak (302.60) • Diagnosa differensial: – Anak-anak dg perilaku yang tidak sesuai dg jenis kelamin mereka menurut norma-norma kebudayaan. – Abnormalitas alat kelamin • Contoh : Anak perempuan tomboy Kriteria Diagnosa Anak Wanita • Keinginan yg kuat dan menetap untuk menjadi anak laki-laki atau bersikeras menyatakan bahwa dirinya seorang anak laki-laki, bukan semata-mata berkeinginan untuk menjadi anak laki-laki, karena secara kebudayaan menjadi laki-laki lebih menguntungkan. • Penolakan yg menetap akan struktur anatomik yg bermanifestasi secara berulang oleh paling sedikit satu dari pernyataan berikut ini : 1. Bahwa dirinya akan tumbuh menjadi lakilaki (bukan hanya dalam peranan laki-laki saja) 2. Bahwa secara biologik ia tidak bisa hamil 3. Bahwa ia tidak mempunyai vagina 4. Bahwa pada dirinya tidak akan berkembang payudara 5. Bahwa pada dirinya telah ada atau akan tumbuh penis Kriteria Diagnosis untuk Pria • Keinginan yg kuat dan menetap untuk menjadi anak wanita atau bersikeras bahwa dirinya seorang anak wanita. Terdapat salah satu dari yg berikut ini : 1. Penolakan yg menetap akan struktur anatomik pria, yg bermanifestasi secara berulang oleh paling sedikit satu dari pernyataan berikut ini a. Bahwa dirinya akan tumbuh menjadi wanita (bukan hanya peranan wanita saja) b. Bahwa penis dan testisnya menjijikan atau akan menghilang c. Bahwa lebih baik bila tidak mempunyai penis atau testis sama sekali. Kriteria … 2. Terdapat preokupasi dengan aktivitas stereotipik wanita, yg dimanifestasikan oleh kesenangan untuk memakai baju wanita atau meniru pakaian wanitaatau keinginan yg kuat ikut dalam permainan anak wanita. Usia timbul gangguan ini sebelum masa pubertas Ggn Identitas Jenis tidak khas (302.85) kategori sisa Parafilia = deviasi seksual (terjadi penyimpangan tdk menyukai lawan jenisnya) Gambaran utama • Perlu khayalan/perbuatan tak lazim/aneh untuk mendapatkan gairah seksual. Khayalan perbuatan itu cenderung berulang secara involunter (tidak bisa dikuasai lagi) dan bersifat mendesak dan meliputi hal – hal : – Lebih menyukai/memilih benda (bukan manusia untuk menimbulkan kegairahan seksual – Aktivitas seksual dengan manusia secara berulang yg mencakup penderitaan/penghinaan, baik yg dibuat-buat (simulasi) maupun yg sungguh, atau – Aktivitas seksual berulang dengan pasangan yang tidak menghendaki atau menginginkannya. khayalan parafilia dapat membahayakan diri pasangannya (misalnya dalam keadaan sadisme seksual berat) atau dirinya sendiri (masokisme seksual berat) • Karena dari beberapa ggn in berkaitan dg pasangannya yg tidak menghendaki/menginginkan hal itu, maka keadaan itu sering berkaitan dengan aspek hukum dan masyarakat • Parafilia dapat terjadi secara berganda atau bersamaan dengan gangguan jiwa lainnya, seperti schizophrenia atau pelbagai jenis gangguan keperibadian perlu dibuat diagnosa ganda Zoofilia (Bestialitas 302.10) • Zoofilia ini tidak untuk orang yg di padang gurun/medan perang, terpaksa melakukan zoofilia karena tidak memungkinkan adanya wanita misalnya. • Aktivitas dapat berupa persetubuhan atau binatang itu diajar untuk menjilat/menggosok alat kelamin parafiliak. Seringkali binatang itu sudah lama tinggal bersama penderita Zoofilia … • Diagnosis differensial Aktivitas seksual patologik dengan binatang • Kriteria diagnosis terdapat perbuatan/fantasi mengadakan aktivitas seksual dengan hewan yg berulang kali, lebih disukai sebagai satusatunya cara untuk menimbulkan gairah seksual Pedofilia (Child Abuse 302.20) • Paling banyak adalah seksual abuse, disamping fisical abuse. • Umumnya terjadi pada orang-orang lemah, impoten, imatur dan sering pada orang dengan retardasi mental atau orang tua yang terisolasi. Pedofilia… • Diagnosis differensial – Retardasi mental – Sindrom kepribadian organik – Intoksikasi alkohol – Schizophrenia – Ekshibisionisme – Sadisme seksual Kriteria diagnosis A. Perbuatan/fantasi untuk melakukan aktivitas seksual dengan anak prapubertas yg berulang kali, lebih disukai sebagai satu-satunya cara untuk mendapatkan gairah seksual. B. Pada individu dewasa dimana beda usia dengan anak paling sedikit 10 tahun. Pada individu akhir masa remaja tidak diperlukan dengan tepat beda usia tetapi maturitas seksual anak itu dan beda usia ditentukan berdasarkan pertimbangan klinis. Transvestisme (302.20) • Lebih sering terjadi pada pria, dan ibu penderita sebetulnya menginginkan seorang anak wanita sehingga merawat/membesarkan penderita sebagai seorang wanita • Transvestisme tidak boleh disamakan dengan homoseksual oleh karena orientasinya tetap hubungan heteroseksual dan pergaulan sosialnya juga dengan jenis kelamin berlawanan. Mereka seringkali dapat menikah • Biasa mulai pd usia 5-14 thn bersamaan dengan pemakaian pakaian wanita dan pemuasan seksual melalui masturbasi. Perilaku ini diperkuat bila perkembangan heteroseksual dihalangi oleh sikap keluarga yang pasif menentang atau norma-norma sosial yg tak dapat diatasinya. Trans… • Kriteria diagnosis: – Transseksualisme – Pemakaian pakaian lawan jenis untuk menghilangkan ketegangan/perasaan tak senang tentang identitas jenis – Female impersonators – Pria homoseksual – Fetihisme Diagnosis Differensial A. Pemakaian pakaian wanita secara berulang dan menetap oleh pria heteroseksual B. Tujuan pemakaian wanita yaitu untuk mendapatkan kegairahan seksual, setidak-tidaknya pada awal gangguan ini C. Timbul frustasi yg mendalam apabila terjadi halangan dalam upayanya memakai pakaian wanita D. Tidak memenuhi kriteria untuk transeksualisme Ekshibisionisme (302.40) • Salah satu jenis parafilia yg paling sering