Studi Kasus mengenai Tinjauan Teori Psikoanalisis terhadap

advertisement
ABSTRAK
Windha Falosa. “Studi Kasus mengenai Tinjauan Teori Psikoanalisis terhadap
Dinamika Kepribadian pada Biseksual.”
Biseksual adalah orientasi seksual individu yang diarahkan kepada lawan
jenis maupun pada sesama jenis, walaupun tidak pada waktu yang sama.
Orientasi seksual adalah obyek ketertarikan seksual dan potensi untuk mencintai
seseorang. Setiap orang memiliki predisposisi biseksual sebagai akar
biologisnya, namun karena adanya standar sosial harus heteroseks, maka para
biseks ini banyak yang mengarahkan dirinya menjadi heteroseks. Menurut suatu
perkiraan, hanya sekitar 4% pria yang menjadi homoseksual secara eksklusif.
Sebenarnya homoseksual murni sulit ditemukan karena keberadaannya yang
sedikit, namun masyarakat awam sering overlap antara homoseks dengan
biseks.
Pada kasus S, S merupakan seorang pria muslim, 22 tahun yang memiliki
orientasi biseksual. Pada saat umurnya 3 tahun, kedua orang tuanya bercerai,
dan ia ikut ibunya. Ibunya baru menikah lagi pada saat S berada di bangku kelas
1 SD. Ketertarikan seksual S dimulai saat ia berada di kelas 6 SD, ketika ia
masih tinggal di Kota C. Saat itu yang ia sukai adalah teman laki-lakinya. Pada
awalnya S hanya berperan sebagai homoseksual latent, yaitu homoseksual yang
tersembunyi (pasif), namun sejak pindah ke kota B, S mulai menjadi
homoseksual aktif berkat ajakan teman sesama homoseksual yang
menemukannya. Namun setelah menjalaninya, S mengalami peristiwa traumatis
yang sangat menyakitkan dengan pasangannya. Pada saat yang bersamaan, S
dekat dengan seorang wanita yang sangat perhatian, dan dapat memenuhi
kebutuhan afeksinya, hingga akhirnya dengan cepat ia memutuskan untuk
meninggalkan dunia homoseksualnya dan beralih menyukai lawan jenis (dengan
pacar wanitanya). Fenomena tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti
bagaimana dinamika kepribadian homoseksual yang mendasari perubahan
orientasi seksualnya dari homoseksual menjadi heterseksual.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran dinamika
kepribadian pada individu biseksual dengan menggunakan tinjauan teori
psikoanalisis.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan satu orang
sampel (single case study) yang dibahas dalam kajian psikologi klinis.
Teknik pengumpulan data dengan interview dan observasi, sedangkan
alat ukur yang digunakan adalah Draw a Man Test (DAM Test), Edwards
Personal Preference Schedule (EPPS), dan Rorschach Test.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, S adalah seorang individu biseksual
yang disebabkan oleh kegagalannya mengatasi oedipus complex pada fase
oedipalnya. Ditemukan ciri-ciri ketidakmatangan pada S, termasuk pada area
seksualnya. Perubahan orientasi seksualnya menjadi heteroseksual mengarah
pada orang dengan gangguan maturitas seksual. Perubahan orientasi
seksualnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan seksual dan afeksinya yang
besar. Sikap dependen yang kuat dan pasivitasnya membuat S selalu
membutuhkan figur yang dapat menjadi tempat bergantung, yang diperoleh S
dengan hanya menunggu figur tersebut datang menghampirinya. Figur itu bisa
laki-laki maupun perempuan, asal bisa memenuhi kebutuhannya, maka terbuka
kemungkinan bagi S untuk kembali ke orientasi seksual sebelumnya
(homoseksual), apabila pacar wanitanya tidak lagi memenuhi kebutuhan
afeksinya, dan ada laki-laki yang menawarkan afeksi kepada S.
i
Download