Penyimpangan Seksual Jenis2 penyimpangan Seksual: 1. Homoseksual Secara seksual tertarik pada sesama jenis Homoseksual dianggap sebagai penyakit mental atau penyimpangan abnormal Seorang homoseksual merasa sering tegang dan depresi. Namun bukan berarti bahwa seorang homoseksual mempunyai kesehatan mental yang buruk Dugaan Penyebab: Tidak ada riset yang dapat membuktikan penyebab homoseksual, hanya berdasarkan dugaan : 1. Faktor Genetik 2. Faktor Psikologis Masa kecil diisi dengan permainan yang berbeda dengan jenis kelamin mereka, misal: laki-laki bermain boneka. 3. Faktor Lingkungan Seorang anak laki yang mengidentifikasikan dengan ibunya Dipengaruhi oleh temperamen anak, kualitas dan sikap orang tua( anak laki tidak boleh bersikap feminin) 3. Faktor Lingkungan Pengaruh pola asuh atau trauma masa kecil Namun ketiga faktor diatas masih menjadi perdebatan 2. Biseksual Murni karena keinginan dari individu tersebut Tidak ada riset yang dapat membuktikan adanya faktor genetika maupun hormonal. Biasanya untuk pemuasan kebutuhan yang berhubungan dengan sex GANGGUAN SEKSUAL Disebut dengan Parafilia. Mengacu pada gangguan yang melibatkan ketertarikan seksual terhadap obyek atau aktivitas seksual yang tidak biasa. Seseorang bisa menampilkan satu atau lebih parafilia Merupakan aspek dari gangguan mental, seperti depresi JENIS-JENIS PARAFILIA 1. kepuasan Fetishism * Ingin memperoleh seksual pada obyek yang tidak hidup. * Penderitanya kebanyakan pria dan memiliki dorongan yang berulang. * Sangat disukai untuk menimbulkan rangsangan seksual, contoh : sepatu wanita 2. Pedofilia Orang dewasa yang memperoleh kepuasan seksual melalui kontak fisik dan seksual dengan anak bawah umur (tidak memiliki hubungan darah). 3. Inses * Mengacu pada hubungan seksual antara keluarga dekat * Tidak boleh ada pernikahan antara mereka. 4. Eksibisionisme * Dilakukan untuk mendapatkan kepuasan seksual dengan mempertunjukkan alat kelamin pada orang lain, terkadang pada anak-anak. * Rangsangan seksual diperoleh saat pelaku memamerkan alat kelaminnya dan membayangkan melakukan hubungan seksual. 5. Sadisme dan masokisme seksual Sadisme untuk memperoleh atau meningkatkan kepuasan seksual dengan menimbulkan rasa sakit atau penderitaan psikologis ( mempermalukan) pada orang lain. Masokisme adalah kegemaran seseorang untuk memperoleh atau meningkatkan kepuasan seksual dengan menjadikan dirinya sebagai obyek untuk disakiti PELECEHAN SEKSUAL • Pelecahan seksual pada dasarnya adalah setiap bentuk perilaku yang memiliki muatan seksual yang dilakukan seseorang atau sejumlah orang namun tidak disukai dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan akibat negatif, seperti: rasa malu, tersinggung, terhina, marah, kehilangan harga diri, kehilangan kesucian, dan sebagainya, pada diri orang yang menjadi korban. CONTOH PELECEHAN SEKSUAL • Siulan nakal seorang pria terhadap wanita yang dikenal atau tidak dikenalnya. • Lelucon-lelucon cabul yang diucapkan dihadapan korban • Perilaku meraba-raba tubuh korban dengan tujuan seksual, pemaksaan dengan ancaman kekerasan atau ancaman lainnya agar korban bersedia melakukan hubungan seksual. MENGAPA TERJADI?? • Adanya dorongan sexual • Adanya motif untuk memuaskan kebutuhan sexual. • Pengendalian emosi yang rendah • Pria memiliki respon yang sangat cepat terhadap rangsangan, berbeda dengan wanita. PEMERKOSAAN • Salah satu bentuk pelecehan seksual yang paling ekstrim • Bisa terjadi dalam hubungan heteroseksual maupun homoseksual. • Bisa terjadi pada wanita maupun pria • Terkadang terjadi keluarga terdekat melakukan pemerkosaan pada kerabatnya sendiri.