GOOD CORPORATE GOVERNANCE DI LINGKUNGAN PT. TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR, PRAMBANAN & RATU BOKO (Persero) Pt.taman wisata candi Borobudur,Prambanan & Ratu Boko VISI DAN MISI PERUSAHAAN VISI PERUSAHAAN : “MENJADIKAN TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR, PRAMBANAN & RATU BOKO SEBAGAI WORLD CLASS CULTURE & TOURISM DESTINATION” MISI PERUSAHAAN : “MEMBERIKAN PELAYANAN YANG MEMUASKAN MELAMPAUI HARAPAN WISATAWAN” 1 LANDASAN HUKUM Pasal 1 & Pasal 5 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Jo. Pasal 11 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN Peraturan Menteri Negara BUMN, Nomor : PER-01/MBU/2011, tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan tata kelola Perusahaan yang baik (GCG) pada BUMN Peraturan Menteri Negara BUMN, Nomor : PER-09/MBU/2012, tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan Permen BUMN Nomor : PER-01/MBU/2011 Akta Pendirian Perusahaan dengan perubahannya yang sah 2 PENGERTIAN DAN PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) GCG merupakan proses dan struktur yang digunakan oleh organ Perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perusahaan guna mewujudkan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan Pemangku Kepentingan (stakeholders) Prinsip dalam GCG : a) Transparansi b) Kemandirian c) Akuntabilitas d) Kewajaran (Fairness) e) Tanggung Jawab (Responsibility) 3 TUJUAN PENERAPAN GCG PADA PERUSAHAAN Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip Keterbukaan, Akuntabilitas, Dapat dipercaya, Bertanggung Jawab dan Adil yang bersifat Proporsional, serta Perusahaan dapat memiliki daya saing yang kuat baik secara Nasional maupun Internasional Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, transparan dan efisiensi serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ Perusahaan Mendorong agar organ Perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi oleh Nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan terhadap stakeholders maupun terhadap kelestarian lingkungan sekitar Perusahaan 4 TUJUAN PENERAPAN GCG PADA PERUSAHAAN Meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam Perekonomian Nasional Meningkatkan iklim Investasi Nasional 5 PENERAPAN GCG DI PERUSAHAAN A. Aspek Komitmen Perusahaan Komitmen Perusahaan dalam penerapan GCG dituangkan dalam penyusunan dan diterbitkannya Peraturan Perusahaan mengenai : Pedoman GCG Perusahaan Pernyataan Perusahaan Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) Pelayanan terhadap Stakeholders Peraturan Gratifikasi Peraturan Whistle Blower 6 PENERAPAN GCG DI PERUSAHAAN Memperhatikan kepentingan para Stakeholders Upaya menerapkan ketentuan GCG antara lain aplikasi yang dicantumkan pada Laporan Tahunan Menerapkan prinsip-prinsip GCG pada setiap kebijakan Perusahaan Mengembangkan ketentuan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan Perusahaan 7 PENERAPAN GCG DI PERUSAHAAN B. Aspek Organ Perusahaan Implementasi GCG pada Organ Perusahaan tercermin pada : Hak dan perlindungan terhadap Pemegang Saham Kewajaran proses di RUPS Wewenang RUPS yang jelas dan terarah Hak dan Kewajiban organ pelaksana Operasional Perusahaan, seperti Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Kewenangan Direksi untuk mengangkat Liaison Person untuk tugas tertentu, yaitu Jabatan Sekretaris Perusahaan 8 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN 1. Surat Keputusan Direksi dan Dewan Komisaris Nomor : SK.29/DIREKSI/2012; Nomor : SK.01/DEKOM/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan Pedoman GCG di Lingkungan PT. TWC BP & RB 2. Surat Keputusan Direksi Nomor : SK.28/DIREKSI/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan dan Penunjukan Direktur sebagai Penanggung Jawab dalam penerapan dan pemantauan GCG di Lingkungan PT. TWC BP & RB 3. Surat Keputusan Direksi dan Dewan Komisaris Nomor : SK. 31/DIREKSI/2012; Nomor : SK.02/DEKOM/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Kode Etik Perusahaan 4. Surat Keputusan Direksi Nomor : SK. 33/DIREKSI/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Pedoman Standard Operating Procedure (SOP) Kode Etik PT. TWC BP & RB 9 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN 5. Surat Keputusan Direksi Nomor : SK. 35/DIREKSI/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan Kebijakan Direksi yang berhubungan dengan Stakeholders di Lingkungan PT. TWC BP & RB 6. Surat Keputusan Direksi dan Dewan Komisaris Nomor : SK. 36/DIREKSI/2012; Nomor : SK. 04/DEKOM/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan kebijakan pelayanan keluhan Stakeholders di Lingkungan PT. TWC BP & RB 7. Surat Keputusan Direksi dan Dewan Komisaris Nomor : SK. 32/DIREKSI/2012; Nomor : SK. 03/DEKOM/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan kebijakan Whistle Blowing di Lingkungan PT. TWC BP & RB 8. Surat Keputusan Direksi Nomor : SK. 30/DIREKSI/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan Pedoman Penanganan Gratifikasi di Lingkungan PT. TWC BP & RB 10 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN 9. Rapat Direksi 11 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN 1. Surat Keputusan Direksi Nomor : SK.28/DIREKSI/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan dan Penunjukan Direktur sebagai Penanggung Jawab dalam penerapan dan pemantauan GCG di Lingkungan PT. TWC BP & RB Menunjuk Direktur Administrasi & Keuangan sebagai Penanggung Jawab dan Pemantauan GCG di Perusahaan Memiliki tanggung jawab : Melakukan penyusunan rencana kerja dalam rangka pemenuhan GCG Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan GCG Melakukan laporan berkala pelaksanaan GCG kepada Direktur Utama 12 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN 2. Surat Keputusan Direksi dan Dewan Komisaris Nomor : SK. 31/DIREKSI/2012; Nomor : SK.02/DEKOM/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Kode Etik Perusahaan Pengertian Kode Etik adalah tatanan norma-norma yang bersumber dari nilai etika dan menjadi pedoman bersikap dan berperilaku dalam kehidupan Ruang lingkup : Kode Etik Insan Perusahaan terhadap diri sendiri Kode Etik Insan Perusahaan sesuai tuntutan organisasi Kode Etik Insan Perusahaan dalam berinteraksi dengan sesama Insan Perusahaan Kode Etik Insan Perusahaan dalam berinteraksi dengan Pihak lain diluar Perusahaan 13 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN Ruang lingkup : Materi Khusus yang memuat pencegahan terhadap tindakan yang mengarah kepada Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Gratifikasi Sanksi dan Kontrol Sosial diperuntukkan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kode Etik di setiap Insan Perusahaan 14 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN 3. Surat Keputusan Direksi Nomor : SK. 35/DIREKSI/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan Kebijakan Direksi yang berhubungan dengan Stakeholders di Lingkungan PT. TWC BP & RB Penetapan kebijakan Direksi yang berhubungan dengan Stakeholders dalam kaitannya dengan aktivitas kerja Insan Perusahaan dan bersifat dinamis dan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Manajemen melakukan pengelolaan kebijakan dan dilakukan monitoring serta pengawasan oleh SPI kemudian hasil dari pengawasan akan menjadi dasar perbaikan pengembangan kebijakan di Lingkungan Perusahaan Maksud dan tujuan pedoman ini dalam rangka tercapainya kepastian, kelancaran dan kemudahan dalam berinteraksi antara Insan Perusahaan dan Stakeholders terkait 15 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN Ruang lingkup Pedoman ini meliputi : a) Kebijakan yang mendorong partisipasi Stakeholders Perusahaan b) Kebijakan yang harus disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada Stakeholders Perusahaan c) Kebijakan yang harus melibatkan Insan Perusahaan d) Kebijakan untuk mengukur tingkat kepuasan Insan Perusahaan terhadap Peraturan yang akan dan telah disosialisasikan e) Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan sanksi atas pelanggaran kebijakan 16 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN 4. Surat Keputusan Direksi dan Dewan Komisaris Nomor : SK. 36/DIREKSI/2012; Nomor : SK. 04/DEKOM/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan kebijakan pelayanan keluhan Stakeholders di Lingkungan PT. TWC BP & RB Keluhan Stakeholders adalah Respon terhadap pelayanan yang diterima oleh pemangku kepentingan selama melakukan wisata dan/atau kegiatan lain yang terkait di kawasan Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko dan/atau unit usaha lain yang dikelola Perusahaan Prinsip dan tujuan pelaksanaan adalah keterbukaan informasi dalam rangka pelaksanaan asas transparansi terkait dengan pelayanan terhadap keluhan Stakeholders 17 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN Pejabat penyelenggara kebijakan, antara lain : a) Dekom dan Direksi merupakan pemegang komitmen pelaksanaan kebijakan, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan serta menindaklanjuti keluhan stakeholders b) Sekretaris Perusahaan sebagai Liaison Person menerima laporan keluhan dan menyampaikan laporan kepada Direksi c) Pjs Customer Care / jabatan yang ditunjuk sebagai administrator memiliki peran untuk optimalisasi sarana prasarana d) Administrator menerima keluhan dari Kepala Unit (Penyampaian on spot) maupun dari Kasubdiv IT (Penyampaian based on web) e) Kasubdiv IT / jabatan lain yang ditunjuk untuk pengelolaan Penyampaikan based on web 18 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN f) Kepala Unit menerima laporan keluhan Stakeholders melalui struktur unit dibawahnya untuk disampaikan kepada Pjs. Customer Care untuk dapat disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan g) Kasi Operasional / jabatan lain melakukan pengelolaan terhadap laporan keluhan Stakeholders serta optimalisasi sarana prasarana Bentuk penyampaian meliputi : a) Pelayanan on spot, yaitu penyampaian keluhan Stakeholders yang dilakukan oleh pemangku kepentingan secara langsung melalui sarana prasarana yang disediakan b) Pelayanan based on web, yaitu penyampaian keluhan Stakeholders yang dilakukan melalui sarana prasarana online 19 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN c) Pelayanan melalui surat atau telepon, yaitu penyampaian keluhan Stakeholders dengan menggunakan fasilitas surat atau line telepon Perusahaan Tindak lanjut Administrator Tindak Lanjut Direksi Pelayanan keluhan bagi Unit yang memenuhi ISO dilakukan dengan menyesuaikan ketentuan yang berlaku pada ISO 20 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN 5. Surat Keputusan Direksi dan Dewan Komisaris Nomor : SK. 32/DIREKSI/2012; Nomor : SK. 03/DEKOM/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan kebijakan Whistle Blowing di Lingkungan PT. TWC BP & RB Whistle Blowing System adalah sistem pelaporan pelanggaran yang memungkinkan setiap orang untuk melaporkan adanya dugaan kecurangan dan/atau pelanggaran hukum dan etika serta Misconduct lainnya, yang dilakukan oleh karuawan dan/atau pejabat dan/atau pihak lain dalam Perusahaan Bentuk pengaduan, antara lain sebagai berikut : a) Pengaduan secara personal, yaitu pengaduan yang dilakukan oleh WB secara langsung (face to face), termasuk di dalamnya menggunakan surat-menyurat yang sah 21 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN b) Pengaduan based on web, yaitu pengaduan yang dilakukan oleh WB dengan menggunakan fasilitas online dan/atau menggunakan media internet melalui situs Perusahaan Sekretaris Perusahaan menjadi Administrator pengaduan secara personal Kasubdiv IT menjadi Administrator pengaduan based on web Tim Verifikator dan penelaah adalah anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama Kriteria pengaduan antara lain : a) Pengaduan terkait dengan penyalahgunaan kewenangan pada kegiatan Perusahaan b) Tidak sesuai dengan Job Description 22 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN c) Intervensi berlebihan dari pemegang kewenangan kepada sebagian dan/atau seluruh produk Perusahaan dalam kaitannya hubungan dengan Pihak lain sehingga dapat menyimpang dari Perundangan yang berlaku d) Indikasi pelanggaran, seperti indikasi penipuan, pemalsuan, KKN dan pidana e) Tidak sesuai dengan Job Description Tindak Lanjut Pengaduan : a) Pemberlakuan Kebijakan baru, dilaksanakan melalui rekomendasi tim penelaah disampaikan ke Direksi b) Hubungan dengan tindak pidana, dilaksanakan melalui rekomendasi tim penelaah dan disampaikan Direksi dan harus dapat menindaklanjuti rekomendasi tersebut 23 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN Pengawasan dilakukan oleh tim pengawas yang terdiri dari Dewan Komisaris yang ditunjuk dan Satuan Pengawas Intern (SPI) Perusahaan Pembiayaan WBS dianggarkan pada Anggaran Perusahaan termasuk honorarium tim WBS 24 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN 6. Surat Keputusan Direksi Nomor : SK. 30/DIREKSI/2012, tanggal 27 Desember 2012 tentang Penetapan Pedoman Penanganan Gratifikasi di Lingkungan PT. TWC BP & RB Pengertian Gratifikasi adalah Kegiatan pemberian dan/atau penerimaan hadiah/cinderamata dan hiburan, baik yang diterima di dalam negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik, dilakukan oleh pegawai Perusahaan dalam kaitannya dengan wewenang/jabatan dan dapat menimbulkan benturan kepentingan, independensi maupun profesionalisme pegawai Batasan pemberian hadiah/cinderamata adalah sebatas bahwa pemberian tersebut dimaksudkan untuk membina hubungan baik dengan batas-batas kewajaran dan tidak untuk tujuan suap Mekanisme pelaporan melalui atasan langsung dan/atau mekanisme WBS 25 PERATURAN TERKAIT DENGAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN Mohon dapat mengisi Quisioner GCG PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko TERIMA KASIH 26