Pemanfaatan Media Audio Dan Radio Untuk Pembelajaran Oleh: Drs. Waldopo, M.Pd. Audio (berkaitan dengan bunyi) Audible Dapat didengar secara wajar oleh pendengaran manusia (Daerah Frekuensi 20 – 20.000 Hertz) Audio Pendidikan/Pembelajaran • Pesan-Pesan Pendidikan/ Pembelajaran direkam ke dalam kaset/PH/ CD/DVD/MP3/WAV • Diperdengarkan kepada peserta didik dengan menggunakan alat pemutar kaset/ PH/CD/DVD /MP3/WAV PEMBELAJARAN VIA AUDIO Horee aku tahuu ? PENDIDIK PESERTA DIDIK Radio Pendidikan/Pembelajaran • Pesan-Pesan Pendidikan/ Pembelajaran disampaikan kepada peserta didik dengan menyiarkannya melalui stasiun pemancar radio. • Peserta didik menangkap pesan pendidikan/ pembelajaran dengan menggunakan pesawat Radio/Komputer/Handphone Pembelajaran via Radio Kelebihan Media Radio • Sangat cocok untuk menyajikan materi yang berhubungan dengan suara/bunyi • Bersifat komunikatif • Daya jangkaunya luas. • Harga relatif murah dan telah dimiliki oleh hampir semua lapisan masyarakat • Bisa dioperasikan dengan menggunakan batu baterray yang harganya relatif terjangkau dan mudah didapat Kelemahan Media Radio • Media radio bersifat searah • Materi yang disampaikan berlangsung selintas Mengatasi kelemahan media Radio • Adanya siaran jumpa pendidik dengan peserta didik melalui udara sebagai forum tanya jawab Manfaat Media Audio dan Radio Sebagai Media pembelajaran Sangat membantu guru dalam melaksanakan tugas mengajarnya terutama untuk guru yang mengajarkan mata pelajaran: - Sejarah - PPKn - Bahasa - Sosiologi - Seni suara/Musik - Materi-materi tertentu IPA (suara binatang, suara halilintar, suara gunung meletus, dll) Kelebihan Media Audio • Sangat cocok untuk menyajikan materi yang berhubungan dengan suara/bunyi • Peserta bisa memutar kaset berulangulang di mana saja dan kapan saja sampai memperoleh kejelasan tentang materi yang dipelajari. Kelemahan Media Audio • Sebagaimana media radio, media audio juga bersifat searah, sedangkan kegiatan pembelajaran yang baik haruslah bersifat dua arah. Mengatasi kelemahan media Audio • Materi hendaknya mampu memotivasi • Secara pereodik perlu ada kesempatan untuk tatap muka (tutorial) dengan pendidik Berbagai jenis penyimpanan file Audio • • • • • Piringan Hitam (PH) Kaset CD dan DVD MP3 Audio Digital (WAV) Radio/Audio Streming Satellite Pola/Model Pemanfaatan Audio A. Terintegrasi dengan media cetak (buku/modul) • Pemanfaatannya diintegrasikan dengan modul (media cetak) • Peserta didik dituntut untuk lebih sabar dan teliti • Pengintegrasiannya ada yang murni (pure) dan ada yang semi terintegrasi • Pengintegrasian secara murni terjadi saling ketergantungan antara kaset dengan modul (media cetak) • Peserta didik dapat memanfaatkannya secara individuil atau kelompok. • Untuk pengintegrasian yang sifatnya semi terintegras, seluruh materi pembelajaran ada di modul. Materimateri tertentu yang perlu diperkuat melalui kaset audio, dibuat rekamannya (Misalnya cara membaca sebuah wacana, cara membaca puisi, suara sebuah nada, suara binatang dan lain-lain. B. Terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran di kelas • Pemanfaatannya langsung diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. • Materi-materi tertentu yang memerlukan bantuan media audio direkam dalam program audio. • Praktik pemanfaatannya sepenuhnya diserahkan kepada guru. • Dalam model ini guru memiliki peran sentral. • Disamping sebagai sumber belajar, guru sekaligus merangkap sebagai operator dan fasilitator. • Pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik (unpan balik) langsung memperoleh tanggapan dari guru ataupun dari teman-temannya. C. Model Interaktif • Peserta didik diajak berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. • Seolah-olah terjadi komunikasi dua arah antara pendidik dengan peserta didiknya. • Ajakan untuk ikut berpartisipasi aktif (diajak menghitung, menirukan, menulis, menyimpulkan, memberikan jawaban singkat, dll). • Umpan balik diberikan oleh media audio itu sendiri. • Bisa dimanfaatkan secara individual ataupun secara kelompok. • Peran peserta didik sangat menonjol, sementara peran pendidik tidak terlalu sentral. Langkah-Langkah Pemanfaatan A. Persiapan • • • • • • Siapkan mental peserta didik untuk mau berperan aktif. Pastikan bahwa peralatan penyaji dapat berfungsi dengan baik. Jika memanfaatkan radio pastikan bahwa jadwalnya sudah jelas termasuk topik yang akan dibahas. Jika memanfaatkan media audio pastikan bahwa topik yang akan dibahas telah tersedia kasetnya. Ruangan tersedia listrik dan telah diatur. Jika memerlukan LKS/BP, keduanya telah tersedia B. Pelaksanaan • Jika memanfaatkan media radio, arahkan pada gelombang stasiun radio yang dituju. • Jika menggunakan media audio usahakan kaset sudah berada di tempat pemutarnya. • Usahakan peserta didik sudah berada ditempat lengkap dengan buku dan alat tulisnya. • Informasikan tentang jenis mata pelajaran, topik yang akan dibahas dan tujuan yang ingin dicapai. • Mintalah siswa untuk memperhatikan baik-baik. • Putar program. • Usahakan suasana tetap kondusif. • Perhatikan dan catat reaksi peserta didik selama mereka mengikuti kegiatanpembelajaran. • Dalam kegiatan ini pendidik disamping sebagai sumber belajar sekaligus berfungsi sebagai fasilitator. • Setelah pemutaran program selesai matikan alat pemutar dan mintalah peserta didik untuk tetap tenang dan siap untuk mengikuti kegiatan kegiatan berikutnya. • Jika ada pertanyaan-pertanyaan atau tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik selama mendengarkan program, maka kumpulkan hasil pekerjaan tsb. C. Tindak lanjut • Mintalah peserta didik untuk menyampaikan ringkasan materi yang berhasil mereka serap. • Mintalah peserta didik untuk menanyakan berbagai hal yang mereka anggap sulit untuk dipahami. • Sebelum Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, terlebih dahulu berikan kesempatan kepada sesama peserta didik untuk mendiskusikan jawabannya. • Tugas pendidik sebatas menjawab pertanyaanpertanyaan yang belum terjawab selama berlangsungnya diskusi. • Berikan tes untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik. • Jika ada tugas-tugas/PR sampaikan sebelum peserta didik meninggalkan tempat.