Pengantar Manajemen: Manajemen dan Evolusi Manajemen

advertisement
MINGGU 9
Manajemen dan Evolusi
Manajemen
A. Pendahuluan

Ilmu pengetahuan dibagi menjadi dua:
1.
IPA/Eksasta : Math, Fisika, Biologi: dapat memperhitungkan secara pasti atau
ilmu pasti yang bisa dihitung.
2.
IPS : Ilmu Ekonomi, hokum, manajemen : walaupun dapat dihitung, kepastiannya
tidak dapat ditentukan, misalkan: bila permintaan naik, penawaran tetap, mesti
harga naik, ini baru asumsi, ada kemungkinan harga tetap

Manajemen bidang ilmu yang sangat penting untuk dipelajari, karena :
1.
Perusahaan akan berhasil jika menerapkan manajemen secara baik
2.
Manajemen menetapkan tujuan , usaha mencapai tujuan, serta memanfaatkan
SDM dan SDA secara efektif dan efisien.
3.
Manajemen megakibatkan pencpaian tujuan secara teratur.
4.
Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan.
5.
Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan
B. Pentingnya Manajemen

Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Timbul pertanyaan apa yang
diatur, apa tujuannya diatur, mengapa harus diatur, siapa yang mengatur dan bagaimana
mengaturnya.

Untuk menjawab hal di atas melayu S.P. Hasibuan dalam bukunya manajemen sumber daya
manusia menjawabnya sebagi berikut :
a)
Yang diatur adalah semua unsur manajemen yaitu 6M (man, money, methode, machines, dan
market).
b)
Tujuannya diatur adalah agar 6M lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mewujudkan
tujuan.
c)
Harus diatur supaya 6M itu bermanfaat optimal, terkoordinasi, dan terintegrasi, dengan baik
dalam menunjang terwujudnya tujuan orgasnisasi.
d)
Yang mengatur adalah pimpinan dengan kepimpinannya yaitu pimpinan puncak, manajer
madya, dan supervisi.
e)
Mengaturnya adalah dengan melakukan kegiatan urut-urutan fungsi manajemen itu.
C. Definisi Manajemen

Secara teoritis, setiap ahli memberikan pandangan yang berbeda tentang
batasan manajemen, karena itu tidak mudah memberi arti universal yang
dapat diterima oleh semua orang. Namun demikian dari para pikiran para ahli
tentang definisi manajamen kebanyakan menyatakan bahwa manajemen
merupakan proses mendayagunakan orang dan sumber lainnya untuk
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Berikut adalah beberapa pengertian manajemen menurut beberapa ahli
diantaranya sebagai berikut:
a)
Dalam encyclopedia of the social sience dikatakan bahwa manajemen adalah
fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi
usaha-usaha individu utuk mencapai tujuan yang sama.
b)
Menurut Georgey R.Terry (1986:4), manajemen adalah suatu proses
atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan
suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional
atau maksud-maksud yang nyata.
c)
Menurut Marry Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk
melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain dengan kata lain
bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan
cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja
yang perlu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara
melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
d)
Menurut James A.F Stoner, manajemen adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua
sumber daya organisasi untuk mencapai semua tujuan yang telah
ditetapkan.
e)
Kathryn.M.Bartol dan David.C.Martin yang dikutip oleh A.M.Kadarman SJ dan
Jusup Udaya memberikan rumusan bahwa: manajemen adalah proses untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan dari empat
fungsi utama yaitu merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing),
memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling), dengan demikian
manajemen adalah sebuah kegiatan yang berkesinambungan.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
memiliki arti suatu proses pengelaan suatu usaha dengan mempertimbangkan
segala unsur diantaranya adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pencapain dimana semua unsur menuju satu tujuan yaitu
keberhasilan suatu usaha dan kegiatan yang dilakukan.

Bisa juga diartikan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur
proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secar
efektif dan efisien untuk ,mencapai suatu tujuan tertentu.
D. Dasar-Dasar Manajemen

Manajemen juga mempunyai dasar, berikut dasar-dasar manajamen
menurut Malayu.S.P. Hasibuan dalam bukunya manajemen sumber daya
manusia sebagai berikut diantaranya:
a)
Adanya kerja sama diantara sekelompok orang dalam ikatan formal.
b)
Adanya tujuan bersama serta kepentingan yang sama yang akan dicapai.
c)
Adanya pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab yang teratur.
d)
Adanya hubungan formal dan ikatan tata tertib yang baik.
e)
Adanya sekelompok orang dan pekerjaan yang akan dikerjakan.
f)
Adanya human organization.
E. Para Perintis Ilmu Manajen
Para perintis ilmu manajemen adalah orang yang pertama melakukan penelitian
serta meletakkan dasar –dasar ilmu pengetahuan manajen,
memperkembangkannyadan menyusunnya secara sistematis, universal, sehingga
dapat dipelajari dan diajarkan. Mereka diantaranya sebagai berikut :
1.
Frederick Winslow Taylor (1856-1915) sarjana teknik dari USA, pemimpin
perusahaan Bethlehem Steel Company. Dikenal sebagai bapak Scientific
management(manajemen berdasarkan ilmu) dialah yang pertama kali
mengemukakan ide serta menetapkan dasar-dasar pengetahuan manajemen.
Dia melakukan penelitian terhadap gerakan-gerakan dan waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut.
Penelitiannya ‘’Tie
and motion study’’ memusatkan perhatian pada efisiensi kerja manusia dan
mesin-mesin, dengan jalan meneliti gerakan-gerakan dan waktu yang
diperlukan untuk memproduksi suatu barang. Hasilnya dapat meningkatkan
efesiensi pemanfaat SDM dan SDA, sehingga perbandingan antara maasukan
dan keluaran semakin besar.

Pada tahun 1911 F.W.Taylor menrbitkan buku pertamanya berjudul ‘’The Princeples Of Scientific
Management’’ dalam buku tersebut mengemukan hal-hal sebagai berikut :
1)
Bahwa keruigaian besar yang di alami USA disebabkan oleh kurangnya efisiensi hamper disemua
bidang kegiatan sehari-hari.
2)
Obat untuk mengatasi efisensi terletak dalam manajemen yang baik serta sistematis, bukan
dengan mencari orang-orang yang istimewa atau yang luar biasa.
3)
Manajemen yang baik adalah ilmu pengetahuan yang sungguh-sungguh murni, yang didasarkan
oleh hukum-hokum, aturan-aturan, metode-metode, system-system dan asas-asas yang disusun
dengan jelas.

Dalam buku tersebut taylor menunjukan bahwa asas-asas dasar ilmu manajemen dapat dipakai
untuk segala kegiatan manusia.

dia juga menunjukan suatu filsafat manajemen yang baru yaitu, manajer akan banyak
bertanggung jawab dalam perencanaan dan pengendalian serta menafsirkan kepandaiankepandaian para pekerja dan mesin-mesin menurut aturan-aturan, hokum-hokum, dan formulanformula sehingga dengan demikian membantu pekerja-pekerja melakukan pekerjaannya degan
biaya rendah bagi majikan dan penghasilan yang besar bagi para buruh.

1)
F.W Taylor mengemukakan azas-azas manajemen sebagai berikut :
pengembangan metode-metode kerja yang baik.
2)
Pemilihan serta pengembangan para pekerja.
3)
Usaha untuk menghubungkan serta mempersatukan metode kerja
yang terbaik dan para pekerja yang terpilih dan terlatih.
4)
Kerjasama yang harmonis antara manajer dan non-manajer,
meliputi pembagian kerja dan tanggung jawab manajer untuk
merencanakan pekerjaan.
2.
Henry Fayol ( 1841-1925) Dari Perancis
H.Fayol bekerja pada perusahaan tambang batubara(Commantry Four Chambault Company).
Tahun 1916 menerbitkan buku ‘’ Administration industrielle et General’’dalam bahasa inggris
‘’General and Industrial Management’’ mengemukakan beberapa azas yang pra dapat
menjelaskan pekerjaan seseorang manajer. Dia juga mengembangkan pandangaan tentang
manajemen sebagai sesuatu hal yang terdiri dari fungsi-fungsi: Planning, Organizing, Coordinating, ,
Commading dan Controling.
H. Fayol juga mengemukakan kegiatan dalam dunia usaha industry dapat dibagi menjadi enam
bagian:
1)
Teknis( Produksi)
2)
Komersil (pembelian, pertukaran dan penjualan)
3)
Financial, yaitu mencari modal dan pemanfaatannya secara oftimal.
4)
Keamanan, yaitu perlindungan terhadap hak milik dan kesehatan orang-orang.
5)
Pembukuan dan termasuk statistik

1)
2)
3)
4)
5)
Sifat –sifat yang harus dimilki manjajer menurut H. Fayol :
Jasmani : sehat, giat, dan tangkas
Mental: kesanggupan, memahami dan belajar, menilai,
menyesuaikan diri, ketangkasan pikiran.
Moral : tegas, bertanggung jawab, inisiatif, setia, bijaksana, dan
berkepribadian.
Erudisi :latar belakang berpendidikan yang luas baik pengetahuan
umum maupun khusus sesuai fungsinya.
Pengalaman : terutama menyangkut berbagai bidang kegiatan
seperti yang disebutkan diatas.

Azas –azas Manajemen yang umum ( General Principles Of Management )diantaranya sebagai berikut :
1)
Pembagian kerja ( Divison Of work )
2)
Wewenang dan tanggung jawab (Authority and Responsibility)
3)
Disiplin ( discipline)
4)
Kesatuan perintah ( unity of command)
5)
Kesatuan jurusan/arah (unity of direction)
6)
Kepentingan umum diatas kepentingan pribadi (subordination of individual interest into general interest)
7)
Pemberian gaji yang wajar ( renumeration of personnel)
8)
Pemusatan wewenang ( scalar of chain)
9)
Keteraturan ( order)
10)
Keadilan ( equity)
11)
Kestabilan masa jabatan pegawai ( stability of tenure of personnel)
12)
Inisiatif (initiative)
13)
Kesatuan ( esprit de corps)
Pokok perbandingan manajemen F.W.T dan H.F
Frederick winslow taylor ( bapak scientific
managent)
Henry Fayol (bapak manajemen modern)
1. Shop level managemen (orientasi dari
tingkat bawah ke atas dari buruh ke top
managemen).
2. production oriented ( penigkatan
produksi secara langsung; buruh : mesin)
3. Pencipta organisasi fungsional (
fungsionalisasi kegiatan pada level
operasi berdasarkan spesialisasi
mengutamakan tenaga kerja spesialisasi
mengutamakan tenaga kerja spesialis
4. Ruang lingkup teori manajemen ( sempit
= manajemen pabrik kurang
memperhatikan aspek yang lebih umum
1. Top level management ( orientasi dari
tingkat atas ke bawah dari top manajemen
ke buruh).
2. Human oriented ( orientasi pada unsur
manusia dalam peningkatan produksi).
3. Pencipta organisasi lini ( ada pemusatan
wewenang pada tingkat ppimpinan
produksi, sehingga berbagai fungsi berpusat
pada ppimpinan tertentu. Pimpinana =
generalis
4. ruang lingkuup teori mana jemen lebih luas,
berhasil mengemukakan azas-azas
manajemen yang lebih luas.
F. Asas Dan Filsafat Manajemen
Asas adalah suatu pernyataan fundamental / kebenaran umum yang dapat
dijadikan pedoman pemikiran dan tindakan. Muncul dalam pengalaman,
merupakan hasil pelaksanaan pekerjaan atau hasil penelitian. Bersifat
permanen dan mencerminkan intisari ilmu tersebut. Dengan gunakan asas
manajemen, seorang manajer dapat atau menghindari kesalahan-kesalahan
dasar dalam menjalankan tugasnya. Ia punya secara beralasan dapat
meramalkan hasil-hasil usaha atau kegiatannya.
 Asas adalah dasar tetapi bukanlah suatu yang absolut/mutlak, penerapannya
harus mempertimbangkan keadaan-keadaan khusus serta keadaan yang yang
berubah-ubah. Asas bukan hokum atau norma hanya hitesa yang harus
diterapkan secara fleksibel, bersifat praktis, relevan dan konsisten.
 Filsafat manajemen adalah kumpulan pengetahuan dan kepercayaan yang
memberikan dasar atau basis yang luas untuk menentukaan pemecahan
terhadap masalah-masalah manajer.
 Nilai mencakup beberapa pokok yang berlainan seperti : kepribadian,
kebenaran, rasa tanggug jawab, persaudaraan daan lain-lain. Seorang
manajer bisa jadi menganggap suatu nilai penting, manajer yang lain tidak,
maka perlu disusun suatu tata nilai, unutuk menghindari konflik.

G. Unsur, Tujuan, Dan fungsi Manajemen

Unsur –unsur manajemen (tools of management) diantaranya sdebagai
berikut :
1)
Man . Tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja eksekutif maupun operatif.
2)
Money . Uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
3)
Methode. Cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan
4)
Materials. Bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
5)
Machines. Mesin-mesin atau alat yang dipakai untuk mencapai tujuan
6)
Market. Pasar untuk menjuaal output/hasil dan jasa-jasa yang dihasilkan

Tujuan hendaknya ditetapkan secara logis, rasional, realistis, dan ideal,
berdasarkan fakta, data, kemampuan serta potensi yang dimiliki dan
tidak bertentangan dengan nilai social, agama, da moral serta aturan
pemerintah.

G.R Terry mendefinisikan : tujuan manajerial adalah tujuan yang
diinginkan yang melukiskan skope yang jelas, serta membeerikan arah
kepada usaha-usaha seorang manajer.

Manajemen mempunyai tujuan berdasaran tipenya,prioritas, jangka
waktu, sifatnya, bidangnya, motifnya.

Menurut tipenya, tujuan terbagi atas :
1)
Profit objectives, bertujuan untuk mendapatkan laba untuk pemiliknya
2)
Service objectives, bertujuan untuk memberikan pelayanan yang baik
bagi konsumen
3)
Personal objectivs, bertujuan menghendaki para pekerja secara
individual economic, social psychological mendapatkan kepuasaan di
bidang pekerjaannya di dalam perusahaan.

menurut prioritasnya tujuan dibagi atas : sasaran primer, sasaran
sekunder, sasaran individual, sasaran social.

Menurut jangka waktunya, tujuan terbagi atas : sasaran jangka panjang,
sasaran jangka menengah, sasaran jangka pendek

1)
Menurut sifatnya, tujuan terbagi atas:
management objectivies, dari segi efek yang harus ditimbulkan oleh manajer.
2)
Mangerial objectivies, tujuan yag harus dicapai melalui daya upaya yang bersifat
manajerial atau memerlukan manajemen umum.
3)
Administration objectivies, pencapaian memerlukan administrasi.
4)
Economic objectivies, pencapaiannya memerlukan efisiensi
5)
Social objectivities, pencapainnya mempertimbangkan sisi sosialnya
6)
Technical objectivities, tujuan berupa detail teknis, detail karya
7)
Work objectivities, tujuan yang merupakan kondisi kerampungan suatu pek.

menurut bidangnya, tujuan terbagi atas ;
1)
The level objectivities, tujuan-tujuan umum, menyeluruh, berbagai bidang sekaligus
2)
Finance objectivities, tujuan-tujuan mengenai modal
3)
Production objectivities, tujuan-tujuan mengenai produksi
4)
Marketing objectivities, tujuan-tujuan mengenai pemasaran.
5)
Office objectivities, tujuan-tujuan mengeai bidang ketata usahaan
H. Bidang-bidang Manajemen

1)
2)
3)
4)
5)
6)
Berdasarkan dari bidang-bidang manajemen dapat dibagi menjadi :
Manajemen personalia ( manajemen SDM )titik berat pada unsur maanusia pekerja,
bagaimana memperoleh, membina dan memanfaatkan pegawai, dll yang
berhubungan dengan factor kepegawaian
Manajemen permodalan: pokok bahasan lebih dalam tentang uang, bagaimana
menarik dan mengelola dana agar hasil yang diperoleh wajar atau lebih besar dari
tingkat bunga Bank.
Manajemen biaya : pokok bahasan agar harga pokok barang yang dihasilkan
relative rendah dengan yang baik, material, efisiensi, biaya dll
Manajemen produksi : pokok bahasan dalam cara memproduksi barang agar
kualaitasnya relaatif baik. Pengertian produksi, tata ruang perusahaan dll
Manajemen perkantoran : pokok bahasan caraa mengatur/mengelola kantor
termasuk administrasi dll
Manajemen resiko : pokok bahasan pada cara untuk memperkecil resiko dan kalau
mungkin menghindarkan resiko yang dihadapi.
TERIMA KASIH…………….
Download