BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Internet Marketing A. Pengertian Internet Marketing Internet Marketing atau yang lebih dikenal dengan istilah online marketing menggambarkan usaha perusahaan untuk memasarkan produk dan jasa, serta membangun hubungan dengan pelanggan melalui internet. (Kotler dan Armstrong; 2013). Internet Marketing merupakan salah satu bentuk e-marketing yang menggambarkan penggunaan website untuk memperkuat usaha pemasaran, khususnya promosi yang dilakukan oleh perusahaan, penggunaan website untuk melakukan lelang produk seperti eBay yang mengalami perkembangan pesat melalui komunikasi dari mulut ke mulut, dan penerapan eCRM dalam membangun dan mengelola hubungan dengan pelanggan (Kalyanam dam McIntyre, Dehkordi et al., 2012) Pemasaran internet (internet marketing) adalah proses membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan melalui aktifitas secara online untuk memfasilitasi pertukaran ide-ide, produk, dan layanan yang dapat memuaskan tujuan dari kedua belah pihak (Dikutip dari Jurnal AF Trinadi, 2013). Menurut Mohammed, Fisher, Jawoeski, dan Paddison (kutipan Jurnal AF Trinadi 2013), terdapat 5 komponen dalam Internet Marketing, yaitu : 1) Proses Seperti halnya program pemasaran tradisional, program pemasaran melalui Internet melibatkan sebuah proses. Tujuh tahap dari proses program pemasaran melalui internet adalah membentuk peluang pasar, menyusun strategi pemasaran, merancang pengalaman pelanggan, membangun hubungan antarmuka dengan pelanggan, merancang 13 program pemasaran, meningkatkan informasi pelanggan melalui teknologi, dan mengevaluasi hasil program pemasaran secara keseluruhan. 2) Membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan Membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan merupakan tujuan dari pemasaran. Tiga tahapan dengan pelanggan adalah awareness, exploration, dan commitment. Program pemasaran dapat dikatakan berhasil apabila mampu untuk mengarahkan pelanggan sampai pada tahap komitmen pada perusahaan. Dan tujuan dari pemasaran melalui Internet adalah menjalin hubungan dengan pelanggan, baik secara online maupun offline. 3) Online Sesuai dengan definisinya, Internet Marketing adalah pemasaran yang dilakukan dalam dunia Internet, namun tetap terkait dengan program pemasaran secara tradisional. 4) Pertukaran Dampak dari program pemasaran online adalah pertukaran yang tidak hanya terjadi di dalam dunia Internet saja atau online, namun juga harus berdampak pada pertukaran di penjualan secara nyata. 5) Pemenuhan Kepuasan kebutuhan kedua belah pihak. Dengan adanya Internet Marketing, pemenuhan kepuasan akan kedua belah pihak lebih cepat terpenuhi, yaitu dari segi perusahaan yang menggunakan Internet Marketing bisa mencapai tujuan perusahaan seperti meningkatnya laba perusahaan, pangsa pasar yang semakin meluas, dan lain-lain. Dari segi pelanggan adalah terpenuhinya kebutuhan seperti mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat. 14 B. Jenis-jenis Internet Marketing Internet marketing secara luas dibagi dalam jenis-jenis sebagai berikut: 1) Tampilan iklan Iklan ini ditampilkan pada situs web pihak ketiga atau blog untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web perusahaan. Dengan melakukan pemasangan iklan ini secara tidak langsung akan meningkatkan produksi perusahaan. 2) Search Engine Marketing (SEM) Bentuk pemasaran ini adalah untuk berusaha mempromosikan website dengan meningkatkan visibilitas dalam halaman hasil mesin pencari (SERPs) seperti Google,Bing,Yahoo, dan lain-lain. 3) Search Engine Optimization (SEO) SEO adalah proses meningkatkan visibilitas situs web atau halaman web di mesin pencari 4) Social Media Marketing Pemasaran ini dilakukan dengan memanfaatkan lalu lintas dalam Social media websites seperti Facebook maupun twitter atau juga media sosial yang lain. 5) Email Marketing Pemasaran melalui email dilakukan dengan melibatkan langsung pemasaran pesan dengan mengirimkan pesan melalui surat elektronik. 15 6) Refferal Marketing Metode Refferal ini untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan baru melalui referensi. Metode ini biasanya dari mulut ke mulut. 7) Inbound Marketing Pemasaran inbound ini dengan melibatkan pelanggan untuk membuat dan berbagi. C. Bauran Promosi Menurut Kotler dan Armstrong dalam bukunya Principles of Marketing edisi ke-14 (2012:408), bauran promosi merupakan perpaduan khusus antara iklan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi, promosi penjualan dan pemasaran langsung sebagai alat yang digunakan oleh perusahaan untuk mengajak dan membangun hubungan pelanggan. Ada lima alat promosi utama, yaitu: 1) Iklan (advertising), yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran. 2) Promosi penjualan (sales promotion), yaitu intensif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli produk dan jasa. 3) Penjualan pribadi (personal selling), yaitu presentasi personal yang dilakukan oleh sales perusahaan dengan tujuan melakukan penjualan dan membangun hubungan dengan konsumen. 4) Hubungan masyarakat (public relation), yaitu membangun hubungan baik dengan berbagai publik perusahaan dengan meraih publisitas yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang baik dan penanganan mengenai rumor, cerita dan kejadian yang tidak menguntungkan. 16 5) Pemasaran langsung (direct marketing), yaitu hubungan langsung dengan target konsumen individual secara hati-hati untuk mendapatkan baik tanggapan langsung, maupun menumbuhkan hubungan pelanggan yang langgeng. D. Promosi Definisi promosi menurut KBBI Online (Kamus Besar Bahasa Indonesia Online terbitan Diknas) adalah perkenalan (dalam rangka memajukan usaha, dagang dan sebagainya). Menurut Kotler dan Armstrong dalam bukunya Principles of Marketing (2012), promosi merupakan aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Sedangkan menurut Zimmerer (seperti dikutip Rangkuti, 2009), promosi adalah segala macam bentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan untuk memengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan. Dari beberapa definisi promosi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa promosi adalah segala bentuk kegiatan untuk mengkomunikasikan, mengenalkan dan menginformasikan keunggulan produk atau jasa kepada khalayak umum sehingga tertarik atau terdorong untuk membeli. 17