Inisiatif_strategik_RS - E

advertisement
Inisiatif strategik RS
Program kerja unit
Memberikan pelayanan
obstetrik dan neonatal yang
berkualitas
-Mengadakan Poli Tumbuh
Kembang dr.Sp.A
-Melengkapi persediaan obat
dan alat medis
Penguatan sistem RS 24 jam
pelayanan obstetrik dan
ginekologi
-pelayanan IGD 24 jam
dengan dokterumumyang
terlatih di bidang kegawatan
obsgin dan neonatus serta
adanya spesialis obstetri dan
ginekologi dan sp.anak yang
siap dipanggil 24 jam
-ruang tindakan operasi cito
dalam satu bagian ruang IGD
-pelayanan penyediaan darah
24 jam
Meningkatkan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan
SDM di RS tersebut yang
terkait dengan pelayanan
kesehatan Ibu dan Bayi baru
lahir
-mengirimkan dokter umum
di RS untuk belajar spesialis
di bidang Obsgin dan Anak
-mengirimkan dokter umum
dan dokter sp. Untuk
pelatihan tahunan PONEK,
Pediatric Advance Life
Support dan seminar-seminar
-menambah SDM dengan
kompetensi yang sesuai di
bidang tersebut
Peningkatan mutu rujukan
bagi pelayanan kesehatan
-kerjasama dengan RS lain
dan puskesmas
Rincian kegiatan pada unit
kerja
-poli tumbang diadakan
dengan ampuan dokter
spesialis anak, memberikan
fasilitas pelayanan imunisasi
dasar dan tambahan
-menyediakan alat medis
yang lengkap sesuai
kebutuhan sehingga tidak
perlu merujuk untuk
pemeriksaan pasien yang
diperlukan serta obat-obatan
yang disediakan sesuai
dengan kebutuhan agar tidak
kehabisan
-memperkerjakan dokter jaga
IGD dengan kemampuan
tersebut
-membuat komitmen dengan
dr.sp.OG dan sp.Anak
-membuat UPTD 24 jam di
dalamRS bekerja sama
dengan pihak PMI
-dokter umum di RS
sebagian dikirimkan untuk
belajar spesialis Obsgin dan
Anak, menyediakan anggaran
khusus untuk keperluan
tersebut
-menyediakan anggaran
khusus tiap tahun untuk
keperluan pelatihan tahunan
Ponek atau 5 tahunan PALS
dan seminar-seminar
-membuka lowongan
pekerjaan staf medis dengan
kompetensi di bidang Obsgin
dan neonatologi
-memberikan informasi
dengan RS sekitar dan
lain di jenjang bawah
-fasilitas ambulance yang
menjemput rujukan
-menambah kuota
ketersediaan tempat tidur di
bangsal ibu, kamar bersalin,
NICU, dan VK.
Meningkatnya jumlah pasien
obstetrik dan neonatal
-kerjasama dengan asuransi
-kerjasama dengan klinik
swasta dan BPS
-kebijakan One Day Care
-menambah kuota
ketersediaan tempat tidur di
bangsal ibu, kamar bersalin,
NICU, dan VK.
Indikator
Dimensi mutu
Tujuan indikator
Rasionalisasi
Definisi terminologi yang digunakan
puskesmas mengenai
ketersediaan fasilitas di RS
ini
-fasilitas one day care USG
rujukan dari RS lain atau
puskesmas
-menambah anggaran untuk
penyediaan tempat tidur dan
peluasan ruangan demi
tertanganinya cakupan
rujukan
-hot line service 24 jam yang
handal dalam menangani
telepon rujukan
-tersedianya ambulance
khusus yang menangani
penjemputan rujukan
-kerjasama dengan bapel
asuransi pemerintah maupun
swasta
-fasilitas one day care USG
rujukan dari RS lain atau
puskesmas
-menambah anggaran untuk
penyediaan tempat tidur dan
peluasan ruangan demi
tertanganinya cakupan
rujukan
Tersedianya dokter umum jaga IGD yang
terlatih di bidang Obstetri dan Neonatologi
Kualitas yang baik dalam bidang pelayanan
Obstetri dan Neonatologi di garda pertama
Meningkatkan kualitas pelayanan yang tepat,
sesuai dengan kompetensi dari dokter jaga
IGD di bidang pelayanan Obstetri dan
Neonatologi
Tindakan garda depan yang tepat oleh dokter
IGD dapat menurunkan Angka Kematian Ibu
dan Angka Kematian Bayi
-
Frekuensi pengumpulan data
Periode dilakukan analisis
Numerator
Denominator
Sumber daya
Penanggung jawab
INDIKATOR
Indikator input:
Dokter jaga IGD yang
teregistrasi
Indikator proses:
Dokter jaga IGD dengan
pelatihan-pelatihan yang
diperlukan di bidang Obstetri
dan Neonatologi
Indikator output:
Tindakan yang dilakukan
tepat dan cepat
Indikator outcome:
Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi
(AKB) yang menurun
Setiap ada kasus Obstetri dan Neonatalogi
yang ditangani oleh dokter jaga IGD
Setiap bulan di akhir bulan
Kasus kematian ibu dan kasus kematian bayi
di IGD
Semua kasus di bidang Obstetri dan
Neonatologi yang ditangani oleh dokter jaga
IGD
Riwayat penyakit dan tindakan di Rekam
Medis
Kepala ruang IGD dan Penanggung jawab di
bagian Emergency Medicine
CARA MENGUKUR
Kepemilikan Surat Tanda
Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP)
Kepemilikan sertifikat
pelatihan
CARA EVALUASI
Masa berlaku STR dan SIP
dokter jaga IGD
Mengukur Respon Time di
IGD
Apakah Respon Time di IGD
sudah mencapai target
PONEK (maksimal 10 menit)
Membandingkan AKI dan
AKB di IGD dari kasus yang
ditangani oleh dokter umum
jaga IGD antar bulan
Mengukur AKI dan AKB
dari kasus yang ditangani di
IGD oleh dokter umum jaga
IGD
Masa berlaku sertifikat
pelatihan
Download