komunikasi terapeutik

MATA AJAR :
KOMUNIKASI DALAM
KEPERAWATAN
Tujuan agar mahasiswa dapat:
1. Memahami konsep komunikasi
2. Memahami komunikasi dengan klien
3. Menerapkan komunikasi dalam keperawatan
Fasilitator
• Anas Tamsuri
Buku Pegangan
• Fundamentals of Nursing
• Interpersonal communication
in Nursing
• Komunikasi dalam
Keperawatan
Model Belajar
• Tutorial, diskusi kecil dan Tanya jawab
• Penugasan
• Praktika komunikasi
Evaluasi
• Kehadiran/ keaktifan
• Test tulis
• Ujian Praktik
KONSEP DASAR
KOMUNIKASI
Anas Tamsuri
Pengertian
• Kata komunikasi =“to Commune” = “menjadikan milik
bersama”.
• Komunikasi adalah pertukaran informasi antara dua atau
lebih manusia atau dengan kata lain pertukaran ide dan
pikiran.(Kozier & Erb, 1995)
• Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang
yang berarti diantara individu-individu (William Ablig)
• Komunikasi adalah proses dimana seorang individu
(komunikator) mengoperkan perangsang (biasanya
lambang-lambang bahasa) untuk mengubah tingkah laku
individu-individu yang lain (komunikan) (Carl I. Hovland)
• Komunikasi adaah proses pertukaran (sharing) informasi
atau proses pembangkitan dan pengoperan arti-arti
(Taylor,Lilis,Le Mone)
Urgensi Komunikasi
• Hasrat diri  KODRAT untuk
bersosialisasi & berbagi
• Memenuhi Kebutuhan
• Kesehatan Jiwa
Urgensi Komunikasi
Langs (1993) dalam Ellis,dkk(1995) :
Pertukaran dalam komunikasi dapat memberikan
suatu substansi dalam kehidupan kita dan hal ini
penting untuk hidup dan pertumbuhan. Kita tahu
bahwa kita memerlukan adanya komunikasi internal
secara memadai seperti dalam melakukan pemikiran
pribadi, fantasi dan bermimpi untuk mempertahankan
kesehatan jiwa. Kebutuhan untuk berekspresi
merupakan dorongan kuat dari setiap manusia.….
Ekspresi diri penting untuk seluruh usaha koping dan
terutama dalam situasi yang mengancam secara
emosional.
Macam Komunikasi
• Berdasarkan Bentuk
VERBAL & NONVERBAL
• Berdasarkan Konteks
FORMAL & NONFORMAL
• Berdasarkan Jumlah
INTRAPERSONAL, INTERPERSONAL,
MASSA
• Berdasarkan Umpan Balik
SATU ARAH & DUA ARAH
MODEL KOMUNIKASI
Anas Tamsuri
Komunikasi Satu Arah
Model ini adalah model yang hanya melibatkan
tiga unsur dasar dalam komunikasi; yaitu
pengirim (komunikator), pesan dan penerima
pesan (komunikan)
Komunikator
Pesan
Komunikan
Komunikasi Dua Arah
• Dikembangkan David Berlo
• melibatkan unsur pengirim/sumber, pesan,
saluran, penerima, dan umpan balik (feedback).
• fungsi dari sumber adalah untuk mempersiapkan
dan mengirimkan pesan.
• Pesan adalah produk aktual dari sumber atau
komunikan. berupa kata-kata, pembicaraan,
percakapan telephon, grafik dan gambar, gerak
tubuh (gestur) atau memo (tulisan).
Komunikasi Dua Arah
• Saluran adalah media yang dipilih untuk
menyampaikan pesan yang mungkin dapat
menyebabkan pesan tersampaikan pada penerima
• Saluran berupa panca indera seperti sentuhan,
pendengaran, penglihatan
• Penerima adalah individu/kelompok yang
mendapatkan pesan
• seorang penerima pesan dapat melakukan umpan
balik terhadap apa yang telah disampaikan
kepadanya.
Komunikasi Dua Arah
Komunikator
Pesan
Umpan Balik
Komunikan
Komunikasi Dua Arah
– Kenyataan menunjukkan bahwa komunikasi yang
terjadi juga melibatkan unsur internal individu
seperti pengetahuan, perasaan dan persepsi serta
pengalaman
sebelumnya.
Kondisi
ini
memungkinkan komunikator mengatur proses
penyampaian pesan (enkoding) sehingga pesan yang
disampaikan dapat dipahami oleh penerima; dan
dengan adanya pengetahuan, pengalaman dan
perasaan maka pada komunikan memungkinkan
pemahaman terhadap pesan yang disampaikan
(dekoding).
Komunikasi Dua Arah
– Selanjutnya pesan yang disampaikan oleh
komunikator maupun umpan balik dari komunikan
dapat mengalami distorsi pesan, hilangngya
sebagaian/seluruh isi pesan maupun terjadinya
penerimaan yang berlebihan terhadap pesan akibat
dari faktor-faktor eksternal dari proses komunikasi
itu sendiri. Adanya faktor-faktor diluar proses
komunikasi yang dapat mempengaruhi kualitas
hubungan komunikasi yang sedang dibentuk disebut
dengan bias komunikasi
Komunikasi Dua Arah
Noise
Enkoding
Dekoding
Pesan yang dikirim
dipengaruhi oleh :
- Pengetahuan
- Pengalaman
- Perasaan
- Posisi dalam
sistem
sosiokultural
Noise
Pesan
Respon
Pertukaran pesan melalui
komunikasi verbal dan nonverbal
Noise
Enkoding
Dekoding
Pesan yang diterima
dipengaruhi oleh :
- Pengetahuan
- Pengalaman
- Perasaan
- Posisi dalam
sistem
sosiokultural
Komunikasi Ellis & McClintok
Berdasarkan model komunikasi Ellis &
McClintok; komunikasi tidak hanya melibatkan
unsur penyampaian pesan (direct message) namun
juga terdapat pesan tambahan yang menyertai
suatu proses komunikasi. Proses pertukaran pesan
yang terjadi dalam komunikasi tidak selamanya
sampai secara utuh terhadap penerima; sebagian
hanya menangkap sebagian dan bahkan beberapa
pesan mungkin hanya ditangkap ketika diluar
interaksi.
Komunikasi Ellis & McClintok
Unsur Komunikasi
•
•
•
•
komunikator
pesan
komunikan
proses pembentukan dan penyampaian pesan
(encoding)
• saluran (chanel)
• proses penerimaan pesan (decoding)
• umpan balik (feedback).
Unsur Komunikasi
KOMUNIKATOR
• Komunikator adalah individu atau kelompok yang
memiliki kemampuan dan ketrampilan untuk
menyampaikan pesan kepada orang lain (komunikan).
• Fungsi untuk menyiapkan dan mengirimkan pesan
sehingga pesan dapat diterjemahkan secara lengkap dan
sesuai yang diharapkan. Seorang komunikator yang
baik hendaknya memiliki syarat-syarat :
– Memiliki tujuan
– Memiliki pengetahuan yang memadai terhadap pesan yang
disampaikan
– Memiliki ketrampilan yang memadai dalam membangun
hubungan/relasi
Unsur Komunikasi
KOMUNIKAN
• Adalah individu, kelompok/massa yang diharapkan
menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator
atau sumber. Untuk dapat menerima pesan dengan baik
maka seorang komunikan sebaiknya :
– Memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk menangkap
dan menterjemahkan pesan
– Memiliki cukup atensi untuk menerima pesan
– Memiliki ketrampilan untuk berrespon terhadap pesan
Unsur Komunikasi
PESAN
• Pesan : produk aktual dari sumber/komunikator.
Isi pesan dapat berupa ide/gagasan, perintah,
informasi dan ungkapan perasaan. Pesan yang
efektif adalah pesan yang dapat difahami
(decoding) oleh komunikan secara utuh, tidak
sebabkan bias & distorsi pesan. Pesan yg baik :
–
–
–
–
Sesuai dengan konteks (situasi komunikasi)
Singkat dan jelas
Saluran yang mudah difahami oleh komunikan
Memungkinkan pengulangan dan penegasan pesan
Unsur Komunikasi
SALURAN
• Adalah
media
yang
dipilih
untuk
menyampaikan pesan yang memungkinkan
mengenai target sasaran (komunikan) melalui
panca indera. saluran yang baik adalah :
– Difahami/dimengerti
oleh
komunikator
dan
komunikan
– Meminimalisasi terjadinya kesalahan persepsi
– Menggunakan teknik yang merangsang lebih dari
satu indera; misalnya mengajar dengan gunakan
suara, gambar dan gerakan tubuh (peragaan).
Unsur Komunikasi
PESAN
• Pesan : produk aktual dari sumber/komunikator.
Isi pesan dapat berupa ide/gagasan, perintah,
informasi dan ungkapan perasaan. Pesan yang
efektif adalah pesan yang dapat difahami
(decoding) oleh komunikan secara utuh, tidak
sebabkan bias & distorsi pesan. Pesan yg baik :
–
–
–
–
Sesuai dengan konteks (situasi komunikasi)
Singkat dan jelas
Saluran yang mudah difahami oleh komunikan
Memungkinkan pengulangan dan penegasan pesan
Syarat Komunikasi Efektif
Seven C’s of Communication :
a.Credibility (kredibilitas)
b.Context (Konteks)
c. Content (isi)
d.Clarity (kejelasan)
e. Continuity dan Consistency
f. Chanel (saluran)
g. Capability of Audience
DISCUSSION
• Faktor apa sajakah yang mempengaruhi
efektif atau tidaknya komunikasi?
• Jelaskan bagaimana “Seven C’s of
Communication” dapat mempengaruhi
keefektifan komunikasi