BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR

advertisement
BUPATI ACEH TIMUR
PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR
NOMOR 03 TAHUN 2010
TENTANG
PENGHASILAN DAN FASILITAS LAIN UNTUK DIREKSI DAN BADAN
PENGAWAS PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA PEUSADA
KABUPATEN ACEH TIMUR
BUPATI ACEH TIMUR,
Menimbang
:
a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 ayat (2)
Peraturan Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 6 tahun 2001
tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta
Peusada dipandang perlu menetapkan ketentuan penghasilan
dan fasilitas lain Direksi dan Badan Pengawas;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Aceh Timur
tentang Penghasilan dan Fasilitas Lain Direksi dan Badan
Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Peusada
Kabupaten Aceh Timur.
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam
Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1062
Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia
Nomor 2901);
3. Undang-Undang
Nomor
44
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893);
4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang sumber Daya Air
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437), sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan
Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4633);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Sistem
Penyediaan air Minum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4490);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 6 tahun 2001
tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten
Aceh Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun
2001 Nimor 10 seri D, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Aceh Timur Nomor 9).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR TENTANG PENGHASILAN
DAN FASILITAS LAIN UNTUK DIREKSI DAN BADAN
PENGAWAS PERUSAHAAN DAERAH
AIR MINUM TIRTA
PEUSADA KABUPATEN ACEH TIMUR
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Perusahaan Daerah Air Minum selanjutnya disingkat PDAM
adalah Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Peusada Kabupaten
Aceh Timur.
2. Bupati adalah Bupati Aceh Timur.
3. Direktur adalah Direktur PDAM Tirta Peusada Kabupaten Aceh
Timur.
4. Badan Pengwas adalah Badan Pengawas PDAM Tirta Peusada
Kabupaten Aceh Timur.
5. Gaji adalah penghasilan dasar yang diterima yang diberikan
setiap
bulan
kepada
Direktur
sehubungan
dengan
kedudukannya sebagai pimpinan PDAM.
6. Tunjangan kesehatan adalah tunjangan untuk pemeliharaan
kesehatan yang diwujudkan dalam bentuk asuransi kesehatan
yang besarannya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
bagi Pegawai Negeri Sipil.
7. Tunjangan perumahan adalah uang yang diberikan setiap bulan
karena kedudukannya sebagai Direktur PDAM apabila
perusahaan tidak menyediakan rumah jabatan.
8. Jasa produksi adalah bagian dari laba bersih PDAM yang
ditetapkan sebagai jasa produksi yang besarannya ditetapkan
oleh Bupati setelah memperhatikan pendapat Badan Pengawas
dan diberikan setiap tahun.
BAB II
PENGHASILAN DIREKSI
Bagian Kesatu
Penghasilan
Pasal 2
(1) Penghasilan Direksi terdiri atas gaji dan tunjangan.
(2) Gaji direksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setinggitingginya 2 1/2 kali gaji Pegawai PDAM tertinggi.
(3) Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. tunjangan perawatan/kesehatan yang layak termasuk
istri/suami dan anak; dan
b. tunjangan pajak penghasilan.
(4) Dalam hal PDAM memperoleh keuntungan, Direksi memperoleh
bagian dari jasa produksi.
(5) Besarnya gaji, tunjangan, dan bagian dari jasa produksi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3)
ditetapkan dengan Keputusan Bupati setelah memperhatikan
pendapat Dewan Pengawas.
(6) Jumlah seluruh biaya untuk penghasilan Direksi, penghasilan
Dewan Pengawas, penghasilan Pagawai PDAM dan biaya
tenaga kerja lainnya tidak boleh melebihi 40% (empat puluh
persen) dari total biaya berdasarkan realisasi Anggaran
Perusahaan Tahun sebelumnya.
(7) Tunjangan Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud Pasal 2
ayat (2) huruf b yang diterima sama dengan ketentuan yang
berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil.
Bagian Kedua
Jasa Produksi
Pasal 3
(1) Jasa produksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4)
diberikan setiap tahun.
(2) Jasa produksi diberikan apabila PDAM mempunyai kinerja yang
baik yang ditunjukkan dengan penghasilan laba.
(3) Besarnya jasa produksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh Bupati setelah memperhatikan pendapat Badan
Pengawas dan kemampuan PDAM.
(4) Pendapat Badan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) disampaikan secara tertulis kepada Bupati dengan
tembusannya kepada Direktur.
Bagian Ketiga
Fasilitas Lain
Pasal 4
(1) Selain gaji dan tunjangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, kepada Direktur diberikan fasilitas lain untuk
pelaksanaan tugasnya.
(2) Fasilitas lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. biaya perjalanan dinas baik dalam maupun di luar negeri; dan
b. kendaraan dinas jabatan.
(3) Ketentuan besaran dan jenis perjalanan dinas baik didalam
maupun di luar negeri untuk Direktur sesuai dan/atau setara
yang diterima Pejabat Struktural Eselon II B.
(4) Ketentuan jenis kendaraan dinas jabatan disesuaikan dan/atau
disertakan dengan fasilitas kendaraan dinas jabatan Pejabat
Struktural Eselon II B.
Pasal 5
Gaji dan tunjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,
diberikan sejak yang bersangkutan dilantik atau ditetapkan sebagai
Direktur oleh Bupati.
Pasal 6
Pajak penghasilan atas pemberian gaji dan tunjangan bagi Direktur
ditanggung oleh Rencana Anggaran Belanja Perusahaan.
Pasal 7
(1) Direktrur yamg berhenti dengan terhormat atau berakhir masa
jabatannya tidak diberikan pensiun dan/atau pesangon.
(2) Untuk menghargai jasa pengabdian sebagai Direktur diberikan
tunjangan pengganti pensiun yang diberikan tiap bulan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari gaji dan tunjangan.
(3) Besarnya tunjangan pengganti pensiun sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) sebesar 10% (sepuluh persen) dari gaji pokok.
Bagian Keempat
Cuti
Pasal 8
(1) Direksi memperoleh hak cuti meliputi:
a. cuti tahunan;
b. cuti besar;
c. cuti sakit;
d. cuti karena alasan penting atau cuti untuk menunaikan
IbadahHaji;
e. cuti nikah;
f. cuti bersalin; dan
g. cuti diluar tanggungan PDAM.
(2) Direksi yang menjalankan cuti sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tetap diberikan pengahasilan penuh kecuali cuti diluar
tanggungan PDAM.
(3) Pelaksanaan cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur
lebih lanjut oleh Bupati dengan berpedoman pada peraturan
perundang-undangan.
Pasal 9
Jasa pengabdian
(1) Direksi setiap akhir masa jabatan dapat diberikan uang jasa
pengabdian yang besarnya ditetapkan oleh Bupati berdasarkan
usulan Dewan Pengawas dan kemampuan PDAM.
(2) Direksi yang diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir
dapat diberikan uang jasa pengabdian sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dengan syarat telah menjalankan tugasnya paling
sedikit 1 (satu) tahun.
(3) Besarnya uang jasa pengabdian sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) didasarkan atas perhitungan lamanya
betugas dibagi masa jabatan dikalikan penghasilan bulan
terakhir.
Pasal 10
Pelaksanaan ketentuan penghasilan berupa pemberian gaji dan
tunjangan serta pemberian fasilitas lainnya untuk pelaksanaan
tugas Direktur dibebankan pada Rencana Anggaran Belanja PDAM.
.
BAB III
PENGHASILAN DEWAN PENGAWAS
Bagian Kesatu
Jenis Penghasilan
Pasal 11
(1) Penghasilan Badan Pengawas terdiri:
a. uang jasa; dan
b. jasa produksi.
.Pasal 12
(1) Ketua Badan Pengawas menerima uang jasa sebesar 40%
(empat puluh persen) dari gaji Direktur Utama.
(2) Sekretaris Badan Pengawas menerima uang jasa sebesar 30%
(tiga puluh persen) dari gaji Direktur Utama.
(3) Anggota Badan Pengawas menerima uang jasa sebesar 30%
(tiga puluh persen) dari gaji Direktur Utama.
Pasal 13
(1) Selain uang jasa, setiap tahun diberikan jasa produksi.
(2) Besarnya jasa produksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dengan memperhatikan kemampuan PDAM dan ditetapkan
dengan Keputusan Bupati.
Pasal 14
(1) Dewan Pengawas mendapat uang pengabdian yang besarnya
ditetapkan oleh Bupati dengan memperhatikan kemampuan
PDAM.
(2) Dewan Pengawas yang diberhentikan dengan hormat sebelum
masa jabatannya berakhir, mendapat uang jasa pengabdian
dengan syarat telah menjalankan tugasnya paling sedikit
1 (satu) tahun.
(3) Besarnya uang jasa pengabdian sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) didasarkan atas perhitungan lamanya
bertugas dibagi masa jabatan dikali uang jasa bulan terakhir.
Pasal 15
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan
Bupati Aceh Timur Nomor 50 Tahun 2007 tentang Penghasilan dan
Fasilitas Lain Untuk Direksi dan Badan Pengawas Perusahaan Air
Minum Daerah Tirta Peusada Kabupaten Aceh Timur dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 16
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam
Berita Daerah Kabupaten Aceh Timur.
Ditetapkan di Idi
pada tanggal 4 Februari 2010 M
19 Shafar 1431 H
BUPATI ACEH TIMUR,
MUSLIM HASBALLAH
Diundangkan di Idi
pada tanggal 8 Februari 2010 M
23 Shafar 1431 H
Pj. SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN ACEH TIMUR,
SYAIFANNUR
BERITA DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2010 NOMOR 03
Download