etika berperilaku polri sebagai penggerak revolusi mental dan

advertisement
ETIKA BERPERILAKU POLRI
SEBAGAI PENGGERAK REVOLUSI MENTAL DAN
PELOPOR TERTIB SOSIAL DI RUANG PUBLIK
DASAR: KEP/115/VI/2015
TENTANG :
PEMBERLAKUAN PEDOMAN ETIKA
BERPERILAKU POLRI SEBAGAI PENGGERAK
REVOLUSI MENTAL DAN PELOPOR TERTIB
SOSIAL DI RUANG PUBLIK
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Visi dan misi kepemimpinan nasional yang tertuang
dalam Trisakti dan Nawacita;
Polri sebagai lembaga negara dalam melaksanakan
fungsi Kepolisian yg bertujuan utk mewujudkan
keamanan dalam negeri;
Polri diharapkan mampu sebagai pelopor dan penggerak
revolusi mental baik di lingkungan Polri maupun dalam
kehidupan bermasyarakat
2. DASAR:
A. UU NOMOR 2 TH 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA;
B. PP NOMOR 2 TH 2003 TTG PERATURAN DISIPLIN ANGGT
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA;
C. PP NOMOR 2 TH 2015 TTG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH NASIONAL (RPJMN) TH 2015-2019 YG BERISI KAN
AGENDA PRIORITAS DAN PROGRAM NAWACITA;
D. PERKAP NOMOR 14 TH 2011 TTG KODE ETIK PROFESI KEPOLISIAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
3. MAKSUD DAN TUJUAN:
A. MAKSUD
Sebagai pedoman bagi anggt polri dalam etika berperilaku
sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di
ruang publik.
B. TUJUAN
Terbentuknya sikap dan perilaku anggt Polri dalam bertindak sbg
penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang
publik sesuai dengan etika berprilaku.
A. Pedoman etika dan berperilaku adalah petunjuk yang berisi tentang etika
berperilaku dalam kenegaraan, kelembagaan, kemasyarakatan, dan
kepribadian sebagaimana yang terdapat dalam Tri Brata, Catur Prasetya
dan Kode Etik Profesi Polri;
B. Revolusi mental adalah perubahan paradigma berpikir, sikap dan perilaku
secara cepat menuju kepada kondisi yang terbaik;
C. Tertib sosial adalah suatu kondisi masyarakat dimana pola kehidupannya
sesuai dengan nilai, norma, kaidah, baik yang tertulis maupun tidak tertulis
yang berlaku dan hidup di tengah-tengah masyarakat.
D. Pelopor dan penggerak revolusi mental adalah orang yang menggerakkan
dan memberi contoh dalam setiap perilaku dan tindakan sesuai dengan
norma-norma yang berlaku di lingkungan umum;
E. Ruang publik adalah suatu tempat aiau sarana yang dimanfaatkan oleh
individu dan kelompok manusia secara bersama-sama dalam melakukan
aktivitasnya;
Dalam Etika Berperilaku Kenegaraan, Polri harus bersikap:
1.
2.
Setia kepada NKRI yg berdasarkan Pancasila dan UUD th 1945;
Bersikap netral dalam kehidupan berpolitik dan tdk melibatkan diri pd kegiatan politik
praktis;
3. Menjaga terpeliharanya persatuan & kesatuan bangsa dlm kebhineka tunggal ikaan;
4. Mengutamakan kepentingan bangsa & negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan
gol;
5. Menjaga kehormatan simbol-simbol negara sesuai dgn ketentuan peraturan perundangundangan;
6. Membangun & menjaga kerjasama dgn sesama penjabat penyelenggara negara dan pejabat
negara dlm pelaksanaan tugas;
7. Menghormati adanya perbedaan agama, suku, dan budaya dlm rangka menjaga kebhineka
tunggal ikaan bangsa Indonesia;
8. memiliki rasa nasionalisme kebangsaan yg tinggi & mengutamakan kepentingan bangsa &
negara diatas kepentingan pribadi ataupun golongan;
9. menjalin kerja sama & kemitraan dgn kementerian/lembaga, & fungsi pengemban keamanan
lainnya daiam rangka menjaga & memelihara kewibawaan Pemerintah Republik Indonesia;
10. menjaga kewibawaan dan kehormatan negara dlm kancah intemasional dgn memiliki rasa
nasionalisme kebangsaan yang tinggi.
Dalam Etika Berperilaku Kemasyarakatan, Polri harus bersikap:
1. menghormati harkat dan martabat manusia berdasarkan prinsip dasar hak
asasi manusia;
2. menjunjung tinggi prinsip kesetaraan/kesamaan bagi setiap warga negara
di hadapan hukum;
3. memberikan pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat dan ianpa
pamrih;
4. memberikan peiavanan informasi publik kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran, keadilan, dan menjaga
kehormatan daiam berhubungan dengan masyarakat;
6. tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak kehormatan dan
profesi organisasi Polri;
7. melakukan perbuatan yang dapat meningkatkan atau menjaga
kehormatan perempuan pada saat melakukan tindakan kepolisian,
8. selalu terpanggil untuk melindungi masyarakat dari setiap gangguan
keamanan, menjamin kelancaran aktivitas, memberikan pengayornan,
perlindungan dan pelayanan secara optimal;
Dalam Etika Berperilaku berkepribadian, Polri harus bersikap:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
bersikap Jujur, adil dan bertanggungjawab dalam berperilaku sehari-hari;
bekerja keras, disiplin, dan mampu bekerja sarna, serta humanis;
menaati dan menghormati norma kesusilaan, norma agama, nilai-nilai
kearifan lokal, dan norma hukum yang berlaku;
berperilaku toleransi dalam beribadah susuai keyakinannya dan bersikap
saling menghormati serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan;
berpenampilan sederhana, berperilaku sopan dan santun dalam
keseharian baik di lingkungan masyarakat maupun tugas;
menjaga kehidupan harmonis berkeluarga uniuk senantiasa menjadi
tauladan dan panutan bagi lingkungan sekitarnya;
berupaya mengembangkan diri untuk kepentingan organisasi dan
masyarakat;
mengajak masyarakat untuk mewujudkan budaya anti korupsi;
bersosiaiisasi dengan masyarakat atau lingkungan sekitarnya dengan
tujuan melakukan pembinaan kemasyarakatan.
Download