24/08/2012 Pelatihan Pasien Simulasi: Keterampilan Klinik Prosedural Oleh: E. Suryadi Fakultas Kedokteran UGM Pelatihan Klinik Prosedural Melatih keterampilan melakukan tindakan prosedural dalam menangani pasien Tatacara atau metode dan sistematika serta kecepatan dan ketepatan adalah utama Terampil melakukan tindakan tertentu dan menggunakan instrumen secara legeartis. 1 24/08/2012 Kekhususan pada latihan prosedural: Sebagian bersifat invasif sehingga tidak layak menggunakan probandus murni atau langsung sebagai nara coba Prosedur tindakan mempunyai standar tertentu yang dibakukan (legeartis) Diperlukan latihan berulang-ulang pada manikin untuk mengembangkan kemahiran tindakan Membaca melihat latihan pada manikin latihan pada PS dan manikinpada pasien. Melakukan inform consent sebelum tindakan Peran PS: dalam latihan prosedur klinik 1. Menjadi probandus: menyediakan tubuh atau bagian tubuh sebagai objek latihan, atau sebagai komplementer dalam pelatihan terhadap manikin. 2. Mampu mewakili kondisi pasien tertentu sebelum dan selama dilakukan intervensi therapeutik 2 24/08/2012 3. Membantu mengarahkan mahasiswa dalam melakukan tindakan prosedural tertentu secara tidak langsung 4. Melakukan komunikasi/interaksi/ reaksi atau respon selama mahasiswa melakukan tindakan therapeutik 5. Menunjukkan pengaruh kondisi emosi pasien terhadap penyakit tertentu 6. Menunjukkan pengaruh kondisi emosi pasien terhadap tingkat keterampilan prosedural therapeutik mahasiswa. 7. Melatih mahasiswa dalam melakukan komunikasi sebelum, selama, dan sesudah tindakan dilaksanakan 8. Memberikan umpan balik bagaimana prosedur itu dilakukan oleh mahasiswa secara nyaman dan legeartis bagi pasien 3 24/08/2012 Makna skenario: pada pasien simulasi PS sebagai objek pelatihan dalam batas tertentu mampu mensimulasikan kondisi pasien Skenario sebagai penuntun latihan PS agar mereka mampu mensimulasikan kondisi pasien yang sebenarnya sebelum dan selama dilakukan tindakan terapeutik . Pertimbangan dasar: dalam menulis skenario Prior knowledge mahasiswa yang akan memakai latihan Hasil keluaran yang diharapkan pada latihan keterampilan Tindakan apa yang akan dilakukan oleh mahasiswa terhadap pasien Memilih objek penyakit dan tindakan yang paling baik/cocok untuk diperankan agar tercapai tujuan Memilih atau menentukan kriteria individu yang paling cocok memerankan pasien simulasi 4 24/08/2012 Hal yang perlu diperhatikan: dalam skenario dan diketahui oleh PS 1. Kondisi kemampuan mahasiswa 2. Kasus yang perlu disimulasikan 3. Latar belakang identitas dan sosial kasus yang perlu dicantumkan 4. Gejala utama dan tambahan, serta riwayat sakit yang harus diketahui oleh PS 5. Kondisi kejiwaan pasien yang harus diperankan 6. Pakaian dan penampilan yang harus diperankan 7. Apa yang akan dilakukan oleh mahasiswa dan bagaimana cara meresponnya. 8. Apa yang harus ditanyakan selama dan sesudah pemeriksaan fisik. 9. Petunjuk umum cara melakukan umpan balik konstruktif kepada mahasiswa setelah latihan 10 Gangguan fisik yang ada pada pasien—dikaitkan dengan akting yang harus dilakukan sebelum dan selama pemeriksaan. 11. Ada baiknya jika pasien simulasi memahami prosedur baku yang benar terhadap tindakan yang akan dilakukan mahasiswa. 5 24/08/2012 Akting apa yang perlu ditulis: dalam skenario tindakan prosedural Bagaimana posisi manikin terhadap tubuh PS? Bagaimana harus berjalan? Bagaimana harus duduk? Bagaimana harus berkata? Bagaimana harus bernapas? Bagaimana harus berbaring? Bagaimana harus mengekpresikan wajah? Bagaimana harus mengatur posisi tubuh dan bagianbagian tubuh? Bagaimana tubuh atau bagian tubuh dan ekspresi wajah harus merespon selama dilakukan tindakan? Bagaimana harus menjawab dan bertanya selama dan sesudah dilakukan tindakan. PS dalam kombinasi dengan manikin Perlu ditulis dengan detail apa yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa Perlu ditulis apa dan bagaimana PS harus berkomplementer dengan manikin Beberapa cara merespon selama mahasiswa memberlakukan tindakan pada manikin Beberapa tindakan yang sering dilakukan tidak akurat oleh mahasiswa dan sekaligus cara meresponnya. Cara memberikan feedback yang membangun 6