INTISARI Hipertensi biasanya timbul bersamaan

advertisement
INTISARI
Hipertensi biasanya timbul bersamaan dengan progresivitas penyakit ginjal dan
merupakan penyebab atau akibat dari gagal ginjal. Target tekanan darah pada
pasien ginjal tahap akhir (PGTA) menurut European Society of Hypertension
European Society of Cardiology (ESH-ESC), disarankan kurang dari 130/80
mmHg. Pada populasi hemodialisis, target tekanan darah pra dialisis masingmasing adalah kurang dari 140/90 mmHg dan kurang dari 130/80 mmHg untuk
post dialisis. Target tersebut sulit dicapai sehingga diperlukan kombinasi terapi
antihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek
penurunan tekanan darah antara kombinasi antihipertensi ACEI (Lisinopril 10
mg) dan CCB (Amlodipin 10 mg) dengan kombinasi antihipertensi ARB
(Irbesartan 300 mg) dan CCB (Amlodipin 10 mg) pada pasien hemodialisis
dibeberapa rumah sakit di Yogyakarta (RS UGM, RSUD Sleman, dan RSPAU
dr. S. Hardjolukito).
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan metode
kohort retrospektif. Penelitian dilakukan di beberapa RS di Yogyakarta yaitu RS
UGM , RSUD Sleman, dan RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta pengambilan
data dari bulan Februari – April 2015, dengan mengamati data rekam medik
pasien dari bulan Januari 2014 – Januari 2015. Kriteria inklusi adalah pasien
dewasa berusia ≥ 18 tahun yang menjalani hemodialisis rutin minimal 2 kali
seminggu dengan tekanan darah pre dialisis ≥140/90 mmHg. Pengambilan data
secara retrospektif dilakukan dengan melihat profil tekanan darah pre dialisa pada
rekam medik. Analisis menggunakan t-test indepedent untuk mengetahui apakah
ada perbedaan penurunan tekanan darah pada pasien yang diberi kombinasi
antihipertensi ACEI (Lisinopril 10 mg) dan CCB (Amlodipin 10 mg) dengan
pasien yang diberikan antihipertensi ARB (Irbesartan 300 mg) dan CCB
(Amlodipin 10 mg).
Subyek pada penelitian ini sebanyak 44 pasien hemodialisis. Pasien yang
mendapatkan kombinasi antihipertensi ACEI (Lisinopril 10 mg) dan CCB
(Amlodipin 10 mg) sebanyak 20 pasien dan mendapatkan kombinasi
ARB(Irbesartan 300 mg) dan CCB (Amlodipin 10 mg) sebanyak 24 pasien.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata penurunan
tekanan darah sistole maupun diastole, tetapi tidak bermakna secara statistik
antara kombinasi ACEI (Lisinopril 10 mg) dan CCB (Amlodipin 10 mg ) dengan
kombinasi ARB (Irbesartan 300 mg) dan CCB (Amlodipin 10 mg) dengan nilai
p > 0,05. ( TDS ACEI dan CCB 2,11±9,33 mmHg banding TDS ARB dan CCB
0,35±11,06 mmHg, TDD ACEI dan CCB 0,68±4,82 mmHg banding TDD ARB
dan CCB -0,02±5,49 mmHg).
Kata Kunci: Hipertensi, Penyakit ginjal kronik, hemodialisis, penurunan tekanan
darah, antihipertensi
xv
ABSTRACT
Hypertension usually occurs simultaneously with the progression of renal disease
and is the cause or the result of renal failure. Target of blood pressure in patients
with end-stage renal (ESRD) is based on to the European Society of Hypertension
European Society of Cardiology (ESH-ESC), suggested less than 130/80 mmHg.
In the hemodialysis population, each the target of pre and post dialysis blood
pressure is less than 140/90 mm Hg and 130/80 mmHg respectively. This target is
difficult to accomplished so that the required combination antihypertensive
therapy. This study aims to determine the difference of blood pressure lowering
effect between ACEI (Lisinopril 10 mg) and CCB (Amlodipin 10 mg) with ARB
(Irbesartan 300 mg) and CCB (Amlodipin 10 mg) antihypertensive combination in
hemodialysis patients at several hospitals in Yogyakarta (UGM Hospital, Sleman
Regency Hospital, and dr. S. Hardjolukito Yogyakarta Hospital)
This study was an observational analytic study using a retrospective cohort
method. The study was conducted in several hospitals in Yogyakarta that UGM
Hospital, Sleman Regency Hospital, and dr. S. Hardjolukito Yogyakarta Hospital
taking of data from the month Februari - April 2015, by observing the patient's
medical record during the month of January 2014 - January 2015. Inclusion
criteria were adult patients aged ≥ 18 years who underwent regular hemodialysis
at least 2 times a week with pre-dialysis blood pressure ≥140/90 mmHg.
retrospekrif data retrieval is done by looking at the profile of pressure pre dialysis
blood in the medical record. Analysis using t-test indepedent to determine whether
there are differences in blood pressure reduction in patients given the combination
of ACEI (Lisinopril 10 mg) and CCB (Amlodipin 10 mg) antihypertensive
patients given antihypertensive ARB (Irbesartan 300 mg) dan CCB (Amlodipin 10
mg).
Subjects in this study were 44 patients on hemodialysis. Patients who received the
combination of ACEI (Lisinopril 10 mg) and CCB (Amlodipin 10 mg)
antihypertensive many as 20 patients and get a combination of ARB (Irbesartan
300 mg) dan CCB (Amlodipin 10 mg) as many as 24 patients. Results of this
study indicate that there are differences between the mean reduction in systolic
and diastolic blood pressure, but not statistically significant between the
combination of ACEI (Lisinopril 10 mg) and CCB (Amlodipin 10 mg) and with a
combination of ARB (Irbesartan 300 mg) dan CCB (Amlodipin 10 mg) with p
value > 0,05 (TDS ACEI + CCB 2.11 ± 9.33 mmHg TDS appeal ARB + CCB 0,
35 ± 11.06 mmHg, TDD ACEI + CCB 0.68 ± 4.82 mmHg TDD appeal ARB +
CCB -0.02 ± 5.49 mmHg)
Keywords: hypertension, chronic renal disease, hemodialysis, blood pressure
reduction, antihypertensive
xvi
Download