berita terkini Dalfampridine Memperbaiki Mobilitas Pasien Sklerosis Multipel S klerosis multipel merupakan suatu penyakit kronik yang mempengaruhi sistem saraf. Pasien dengan sklerosis multipel akan mengalami kerusakan mielin yang merupakan lapisan pelindung saraf, yang dapat mempengaruhi saraf dalam mengirim dan menerima sinyal, sehingga dapat mempengaruhi gerakan dan mobilitas. Selain gangguan fungsi saraf, sklerosis multipel dapat menimbulkan gejala seperti nyeri, kesemutan, sensasi terbakar pada seluruh tubuh, gangguan penglihatan, kesulitan mobilitas, spasme atau kekakuan otot, bicara cadel, gangguan memori dan fungsi kognitif. Meskipun belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini, namun regimen obat dan terapi perilaku dapat membuat pasien hidup lebih sehat dan lebih produktif. Blokade kanal kalium pada permukaan saraf dapat memperbaiki konduksi saraf dari saraf yang terkena. Dalfampridine (4-aminopyridine) merupakan suatu penghambat kanal kalium yang di­ formulasi extended-release, dan telah di­ setujui untuk terapi simptomatik gang­guan mobilitas pada pasien sklerosis multipel. Suatu analisis menunjukkan bahwa ke­ cepatan berjalan pasien sklerosis multipel meningkat selama tes 6 menit jika minum dalfampridine setiap hari. Pada pasien yang mengalami peningkatan kecepatan berjalan, juga menunjukkan peningkatan kekuatan tungkai. Suatu studi cohort observasional label terbuka telah dilakukan untuk menilai efek terapi dalfampridine jangka pendek dan jangka panjang pada parameter penilaian motorik dan kognitif pasien sklerosis multipel selama 9-12 bulan. Sebanyak 52 pasien dengan sklerosis multipel dengan EDSS (Expanded Disability Status Scale) antara 4,0-7,0 dan gangguan mobilitas dinilai parameter kemampuan berjalan, MSFC (Multiple Sclerosis Functional Composite), kelelahan kognitif dan motorik, serta evoked potential pada awal terapi dalfampridine 2 minggu dan 9-12 bulan kemudian. Hasilnya menunjukkan bahwa 30 dari 52 pasien (sekitar 60%) masih diterapi setelah 9-12 bulan. Dua minggu setelah awal terapi, terdapat perbaikan bermakna pada T25FW (timed-25 foot walking), jarak berjalan maksimum, kelelahan kognitif dan motorik, yang menetap setelah 9-12 bulan. Efek bermakna pada kecepatan, ditemukan hanya setelah 12 minggu, untuk perbaikan PASAT (Paced Auditory Serial Addition) hanya setelah 9-12 bulan. Kecenderungan perbaikan evoked potential somatosensorik ditemukan pada sebagian pasien. Dari hasil studi tersebut disimpulkan bahwa dalfampridine menunjukkan efek jangka pendek dan jangka panjang yang positif pada para­ meter penilaian motorik dan kognitif pasien sklerosis multipel. Suatu studi multisenter dan tersamar ganda, juga telah dilakukan untuk mengkonfirmasi efikasi, keamanan, dan farmakodinamik dalfampridine pada pasien sklerosis multi­ pel. Pasien secara acak diterapi dengan dalfampridine (10 mg, 2 kali sehari, n=120), atau plasebo (n=119). Respons dinilai dari perbaikan konsisten pada T25FW, dengan percentage of timed walk responders (TWRs) pada setiap kelompok terapi, sebagai outcome primer. Hasilnya menunjukkan bahwa proporsi TWRs lebih tinggi pada kelompok dalfampridine (42,9%) dibandingkan kelompok plasebo (9,3%), p<0,0001. Per­ baikan rata-rata dalam kecepatan berjalan pada kelompok dalfampridine selama periode penilaian efikasi 8 minggu adalah 24,7% dari basal (95% CI 21,0-28,4%), perbaikan rata-rata pada kunjungan terakhir terapi adalah 25,7%, menunjukkan pemeliharaan efek melebihi periode antara dosis. Tidak ditemukan efek samping baru. Hasil studi tersebut memberikan bukti bahwa extended release dalfampridine secara klinis meningkatkan kemampuan berjalan yang berarti pada pasien dengan sklerosis multi­ pel. n (EKM) Referensi: 1. Roth E. Promising new treatments for multiple sclerosis [Internet]. 2014 [cited 2014 Oct 29]. Available from: http://www.healthline.com/health/multiple-sclerosis/promisingnew-treatments#About1. 2. Ruck T, Bittner S, Simon OJ, Göbel K, Wiendl H, Schilling M, et al. Long-term effects of dalfampridine in patients with multiple sclerosis. J Neurol Sci. 2014; 337(1-2): 18-24. 3. Goodman AD, Brown TR, Edwards KR, Krupp LB, Schapiro RT, Cohen R, et al. A phase 3 trial of extended release oral dalfampridine in multiple sclerosis. Ann Neurol. 2010; 68(4): 494-502. CDK-232/ vol. 42 no. 9, th. 2015 685