NATIONAL FOREST MONITORING SYSTEM (SISTEM PEMANTAUAN HUTAN NASIONAL) Republik Indonesia sebagai anggota Persatuan Bangsa-Bangsa (United Nations) yang ikut berperan aktif dalam konferensi-konferensi (Conference of Parties/COP) - UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change) mendukung dan berinisiatif penuh untuk melaksanakan hasil-hasil keputusan COP tersebut, mulai dari Bali Road Map (COP-13) sampai dengan The Cancun Agreement (COP-16). Pada tanggal 29 Oktober 2012 di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta, Kementerian Kehutanan telah me-launching NATIONAL FOREST MONITORING SYSTEM/NFMS yang diamanahkan dalam keputusan-keputusan COP-UNFCCC, dengan alamat website: http://nfms.dephut.go.id/. NFMS ini memberikan informasi kepada publik bagaimana Indonesia yang secara aktif dilakukan oleh Kementerian Kehutanan berupaya untuk menurunkan emisinya melalui kegiatankegiatan REDD+. Upaya-upaya tersebut bisa dilihat dari data dan fakta dengan menurunnya tingkat deforestasi Indonesia hasil pemantauan hutan melalui penginderaan jauh dan pengukuran lapangan selama ini. Adapun infromasi pada web nfms.dephut.go.id adalah berupa Citra satelit (Landsat; Modis), penutupan lahan, deforestasi, potensi sumberdaya hutan dan hotspot. Fiture atau display yang terdapat pada web nfms lebih interaktif, seperti adanya feed back (comment), penjelasan atau deskripsi data yang ditampilkan. Untuk memudahkan pengguna rersedia tutorial di dalam Web NFMS, yang bisa di download client/user. Fitur-fitur yang bersifat informasi geospasial, seperti fitur identify suatu obyek dalam layer data Indonesia National Forest Monitoring System (InaNFMS) Dit IPSDH, Ditjen Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan di Web NFMS. Membuat peta tampilan menjadi cepat dan mudah dilihat dengan meng-caching semua data yang bersifat dinamis Gambar 4. layer hotspot Gambar 1. layer deforestasi Gambar 5. layer citra landsat Gambar 2. layer forest cover change Gambar 3. layer land cover tahun 2000, 2003, 2006, 2009, 2011, 2012 dan 2013 yang sudah kelompokkan kelasnya menjadi 7 kelas Indonesia National Forest Monitoring System (InaNFMS) Dit IPSDH, Ditjen Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan Fiture atau display yang lebih interaktif, seperti adanya feed back (comment), penjelasan atau deskripsi data yang ditampilkan di dalam web NFMS. Fungsi comment yang ditambahkan adalah 1- fungsi untuk menulis komentar dan mengupload lampiran pada write comment. 2-fungsi untuk melihat komentar pada existing comment Gambar 6. fiture atau display feed back (comment) a) Write comment Merupakan fungsi untuk menulis komentar berisi nama penulis komentar, email dan pesan. Indonesia National Forest Monitoring System (InaNFMS) Dit IPSDH, Ditjen Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan Bisa juga menambahkan attachement file yang berbentu jpg,img,zip dan rar. NATIONAL FOREST MONITORING SYSTEM (NFMS) Gambar 9. Gambaran umum tampilan portal NFMS Gambar 7. Tampilan/display penulisan komentar (comment) b) Existing comment Existing comment berfungsi untuk melihat komentar-komentar yang telah ditulis oleh komentator dan bisa juga mendownload attachment yang dilampirkan komentator c) Tutorial di dalam Web NFMS, agar bisa di download client/user. Fungsi manual ditambahkan agar user yang menggunakan aplikasi NFMS bisa mempelajari dan menggunakan aplikasi ini. Gambar 8. fiture manual Pada dasarnya aplikasi memanfaatkan cache dan javascript layer dari arcgis server yang dimiliki oleh kementrian kehutanan sehingga memiliki performa yang cepat dan mudah dilihat meskipun tidak melalui proses caching. Indonesia National Forest Monitoring System (InaNFMS) Dit IPSDH, Ditjen Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan DIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN 2014 INDONESIA Indonesia National Forest Monitoring System (InaNFMS) Dit IPSDH, Ditjen Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan Gedung Manggala Wanabakti Bloki I Lantai 7 Jl.Jenderal Gatot Subroto, Jakarta-10270 Telp (021) 5730292, 5730293, Fax (021)5730335 Indonesia National Forest Monitoring System (InaNFMS) Dit IPSDH, Ditjen Planologi Kehutanan, Kementerian Kehutanan