TT ~ ATS ~ Besredka mtsdarmawan Tetanus atau Lockjaw • Penyakit akut menyerang SSP disebabkan tetanospasmin yg dihasilkan Clostridium tetani. • Penyakit timbul jika bakteri masuk melalui – luka, gigitan serangga, infeksi gigi, infeksi telinga, – bekas suntikan dan pemotongan tali pusat. • Dalam tubuh bakteri berkembang biak dan menghasilkan eksotoksin antara lain tetanospasmin yang secara umum menyebabkan spasme otot Toksin tetanus beredar dalam 2 bentuk • Toksin bebas dalam darah; • Toksin yang bergabung /terikat jaringan saraf. • Yang dapat dinetralisir antitoksin : toksin bebas dalam darah. • Pemberian antitoksin dalam 2 bentuk, yaitu: – ATS dari serum kuda; – Tetanus Immunoglobulin Human (TIGH) : Hypertet Sebelum Pemberian Antitoksin • Anamnesis tentang riwayat alergi • Tes kulit dan mata • Harus selalu tersedia Adrenalin 1:1.000. Tes mata Dilakukan pada konjungtiva bawah : • Teteskan 1 tetes larutan antitoksin tetanus (ATS) 1:10 dalam larutan garam faali (NaCl 0,9%) • Pada mata yang lain hanya ditetesi garam faali. • Tes dinyatakan positif bila dalam 20 menit, tampak kemerahan dan bengkak pada konjungtiva. Tes kulit (skin test) • Suntikkan 0,1 cc larutan 1/1000 ATS dalam NaCl 0,9% secara intrakutan. • Reaksi alergi dinyatakan positif bila dalam 20 menit pada tempat suntikan terjadi kemerahan dan indurasi lebih dari 10 mm. • Bila kedua tes (+), maka antitoksin diberikan secara bertahap (Besredka). • Cara Besredka yakni: – 0,1 ATS dalam 0,9 NaCl, disuntikan secara ic – 0,5 ATS dalam 0,5 NaCl, disuntikan secara sc pada deltoid kanan kemudian tunggu sampai 30 menit; – 0,5 ATS dalam 0,5 NaCl, disuntikan secara sc pada deltoid kiri kemudian tunggu 30 menit; – Selanjutnya sisa obat diberikan secara im Program Pengembangan Imunisasi (PPI) • Imunisasi tetanus biasanya dapat diberikan dalam bentuk DPT; DT dan TT. – DPT diberikan untuk imunisasi dasar – DT diberikan: • Sebagai booster pada usia 5 tahun; • Pada anak dengan riwayat demam dan kejang – TT diberikan pada: • Ibu hamil; • Anak usia 13 tahun keatas. Jadwal Pemberian Imunisasi WUS • Pada ibu hamil – TT I – TT II : Segera setelah ada tanda kehamilan : Satu bulan setelah TT 1 • Pada calon pengantin – TT I – TT II : Pada saat pendaftaran nikah : satu bulan setelah TT 1 Jadwal Imunisasi TT Long Life No TT Interval Lama perlindungan 1 I Suntikan pertama 4 minggu 2 II 4 minggu stlh suntikan I 6 bulan 3 III 6 bulan stlh suntikan II 1 tahun 4 IV 1 tahun dr suntikan III 5 tahun 5 V 1 tahun di suntikan IV 25 tahun Terima Kasih