Cara mendapatkan suntikan dana

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-6-cara-dahsyat-mencari-investor-untuk-modal-usaha/
Untuk menjalankan usaha bagi pemula merupakan hal yang sangat riskan. Terdapat banyak
factor seperti competitor dan terbatasnya modal usaha. Sebenarnya, ada banyak calon-calon
pengusaha dengan kreativitas tinggi takut untuk mengambil resiko dalam menjalankan sebuah
bisnis. Ide tersebut akan berjalan jika ada suntikan dana yang memadai. Salah satunya berasal
dari investor. Terdapat nenerapa cara agar investor melirik bisnis anda dan menanamkan
modalnya
1. Mengajukan Proposal
Proposal adalah jalan bagi pemula untuk mendapatkann suntikan dana. Proposal yang dibuat
haruslah menarik hati dan memberikan keuntungan kepada calon investor. Proposal berisi
mengenai rencana usaha yang akan dating dengan visi misi yang tepat.
2. Presentasi yang Menarik
Setelah mengajukan proposal, maka yang harus disiapkan selanjutnya adalah presentasi dari
proposal itu sendiri. Slide presentasi yang tepat ialah presentasi yang simple, tambah sedikit
animasi, dan tidak terlalu banyak tulisan. Calon pengusaha harus menjelaskan secara detail
mengenai manajemen keuangan, prospek usaha, dan tim kerja sehingga ini akan memberikan
pengaruh sangat besar kedepannya.
3. Jelaskan Risiko Usaha
Berbicara mengenai resiko yang akan dialami oleh investor, maka investor pun berhak tahu dan
jangan menyembunyikannya sehingga investor tahu apa yang akan dialami kedepannya dan bias
saja memberikan solusi. Biasanya investor lebih mengutamakan calon pengusaha yang jujur dan
bias diajak kerja sama.
4. Mengikuti Pameran dan Kompetisi
Melalui pammeran dan kompetisi, maka pasti akan ada banyak investor yang melihat. Bisa saja
mereka tertarik untuk datang melihat konsep bisnis yang menarik dari calon pengusaha dan
memberikan suntikan dana.
5. Membuat Strategi Usaha
Biasanya calon investor bertanya mengenai strategi calon pengusaha dalam mencapai target.
Sehingga hal ini harus disiapkan dengan matang. Strategi yang baik akan membuat prospek
usaha yang besar ke depannya.
6. Merapikan Laporan Neraca
Ketika investor telah menanamkan modal pada perusahaan, maka seorang investor pasti akan
berharap mengenai profit apa yang akan didapatkan. Mereka pasti telah memperhitungkan
dengan matang mengenai kerugian yang akan dialami dan akan mengamati perjalanan arus
keuangan melalui laporan neraca keungan. Maka neraca tersebut harus rapi dengan perhitungan
kas, hutang, aktiva lancar, dan aktiva tetap secara detail dan terpisah.