Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Kuantitatif MASALAH PENELITIAN ILMIAH Oleh: ABDUR RAHIM NIM. 22090110014 Program Pascasarjana (PPs) Prodi Pendidikan Agama Islam (S2) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 2020 M/1442 H Masalah Penelitian Ilmiah Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pendidikan sebagai salah satu komponen dalam proses belajar mengajar, pendidik merupakan pemegang peranan penting pendidik bukan hanya sekedar penyampai materi saja tetapi lebih dari itu pendidik dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran. Dengan membimbing dan membantu dalam proses belajar mengajar sehingga siswa dapat berkembang sesuai dengan tarap intelektualnya dan dapat menguatkan pemahaman terhadap konsep-konsep yang diajarkan. Pemahaman ini memerlukan niat dan motivasi, tanpa adanya minat menandakan bahwa siswa tidak ada motivasi belajar. Untuk itu pendidik harus memberikan suntikan dalam bentuk motivasi sehingga dengan bantuan itu siswa dapat keluar dari kesulitan dan nilai rata-rata pelajaran khususnya Pendidikan Agama Islam dapat meningkat sesuai yang diharapkan. Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan, masalah dan kegagalan dalam belajar siswa ditandai dengaan beberapa gejala, antara lain: rendahnya hasil belajar PAI siswa, siswa tidak termotivasi untuk belajar, siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran, siswa tidak faham dengan tugas yang diberikan, dan interaksi antar siswa di dalam kelompok tidak optimal. Hal ini menunjukkan bahwa masalah rata-rata yang dihadapi sejumlah siswa yaitu tidak memiliki dorongan belajar dan ketuntasan hasil belajar masih sangat rendah. Masalah tersebut disebabkan guru dalam kegiatan belajar mengajar hanya menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan alat peraga dan materi pelajaran tidak disampaikan secara kronologis, sehingga siswa tidak tertarik untuk mengetahuinya. Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan guru dengan upaya membangkitkan motivasi belajar siswa. Misalnya dengan membimbing kegiatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang melibatkan siswa, dan guru berperan sebagai pembimbing untuk menemukan konsep dalam materi yang akan disampaikan.