PERIJINAN DAN AKREDITASI RUMAH SAKIT

advertisement
PERIJINAN DAN
AKREDITASI RUMAH
SAKIT
Materi 10
Manajemen RS
Smt 7- AKK
REGULASI KESEHATAN
• Legislasi : Peraturan perundangan
kesehatan, dibentuk untuk melandasi
pelaksanaan pelayanan di bidang
kesehatan
• Adanya PP no. 38 tahun 2007 tentang
Pembagian urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi
dan pemerintah daerah kabupaten/kota,
peran pemerintah sebagai regulator dalam
pelayanan kesehatan semakin jelas
REGULASI KESEHATAN
• PP no. 38 tahun 2007 = Pemerintah
maupun Pemda mempunyai
kewenangan dalam registrasi, akreditasi,
sertifikasi sarana kesehatan, termasuk
pemberian izin sarana kesehatan.
• Perizinan rumah sakit pemerintah kelas
B nonpendidikan, rumah sakit khusus,
rumah sakit swasta serta sarana
kesehatan penunjang yang setara 
wewenang pemerintah daerah provinsi
REGULASI KESEHATAN
• PP no. 38 tahun 2007 = pemberian izin
rumah sakit kelas C dan D, rumah sakit
swasta yang setara, praktik
berkelompok, klinik umum/spesialis, dan
rumah bersalin  pemerintah daerah
kabupaten/kota
REGULASI KESEHATAN
• Perizinan rumah sakit diatur Peraturan
Menteri Kesehatan No. 147/MENKES/
PER/I/2010 tentang Perizinan rumah
sakit
• Penerapan kelas rumah sakit diatur
dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.
340/MENKES/PER/III/2010 tentang
Klasifikasi Rumah Sakit
REGULASI KESEHATAN
• Persyaratan tentang rumah sakit kelas
dunia diatur dalam Peraturan Menteri
kesehatan nomor.
659/MENKES/PER/VIII/2009 tentang
Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia
• Sarana kesehatan termasuk rumah sakit
dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan kepada pasien diwajibkan
mencatat dalam rekam medis, hal ini diatur
dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.
269/MENKES/PER/III/2008
REGULASI KESEHATAN
• Rumah sakit dan sarana keehatan
pemerintah dalam pelayanan kepada
pasien diwajibkan menggunakan obat
generik, sesuai Peraturan Menteri
Kesehtan No.
02.02/MENKES/068/I/2010 tentang
Kewajiban Menggunakan Obat generik
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pemerintah
REGULASI KESEHATAN
• Bentuk-bentuk regulasi pelayanan kesehatan =
Lisensi (perizinan), akreditasi dan sertifikat
merupakan bentuk-bentuk pendekatan yang
umum dilakukan dalam regulasi mutu pelayanan
kesehatan (Hafez, 1997)
• Lisensi = proses pemberian izin secara legal
oleh lembaga yang kompeten, biasanya
pemerintah kepada individu atau organisasi
untuk menjalankan praktik atau kegiatan
pelayanan kepada masyarakat, bersifat
permanen, diberikan berdasarkan pemeriksaan
persyaratan struktur dari suatu organisasi
pelayanan kesehatan, atau pendidikan dan
kompetensi individu dan bukan kinerja
REGULASI KESEHATAN
• Akreditasi = proses formal yang
dilakukan oleh lembaga yang berwenang
dan diakui untuk melakukan penilaian
dan memberikan pengakuan terhadap
organisasi, program, atau kelompok
karena telah memenuhi persyaratan
standar atau kriteria yang telah
ditetapkan.
AKREDITASI RUMAH SAKIT
• Depkes : Akreditasi rumah sakit = suatu
pengakuan resmi yang diberikan
pemerintah pada rumah sakit karena
telah memenuhi standar yang ditentukan
• Akreditasi = pengakuan resmi yang
biasanya diberikan oleh pemerintah
terhadap lembaga sertifikasi yang
memenuhi standar EN-45012,
merupakan persyaratan internasional
bagi suatu lembaga sertifikasi
AKREDITASI RUMAH SAKIT
• Sertifikasi = pengakuan resmi terhadap
keberhasilan penerapan sistem mutu di
perusahaan berdasarkan pada sistem
mutu, misal : ISO 9000
• Lembaga sertiikasi bisa dari pemerintah
maupun non-pemerintah
AKREDITASI RUMAH SAKIT
• Jenis-jenis akreditasi :
1. KARS (Komisi Akrediasi Rumah Sakit) : 7
standar untuk 16 jenis pelayanan yang
diakreditasi =
a. Falsafah dan tujuan
b. Administrasi dan manajemen
c. Staf dan kepemimpinan
d. Fasilitas dan peralatan
e. Kebijakan dan prosedur
f. Pengembangan staf dan program
pendidikan
g. Evaluasi dan pengendalian mutu
AKREDITASI RUMAH SAKIT
• Jenis-jenis akreditasi :
2. MSQH Malaysia :
a. Organisasi dan manajemen
b. Sumber daya manusia dan
manajemen
c. Kebijakan dan prosedur
d. Fasilitas dan peralatan
e. Kegiatan perbaikan mutu
AKREDITASI RUMAH SAKIT
• Jenis-jenis akreditasi :
3. ACHS Australia menetapkan 6 fungsi
yang dinilai dalam standar pelayanan
rumah sakit :
a. Kesinambungan pelayanan
b. Kepemimpinan dan manajemen
c. Manajemen SDM
d. Manjemen informasi
e. Praktik kesehatan dan lingkungan
f. Peningkatan kinerja
AKREDITASI RUMAH SAKIT
• Jenis-jenis akreditasi :
4. JCI membedakan standar akreditasi,
sedangkan sistem organisasi :
a. Kepemimpinan
b. Manajemen SDM
c. Manajemen informasi
d. Manajemen lingkungan
e. Manajemen mutu
AKREDITASI RUMAH SAKIT
• Pada tahun 2011 telah diujicobakan
standar akreditasi rumah sakit yang
mengacu pada JCI
AKREDITASI RUMAH SAKIT
• Jenis-jenis akreditasi :
4. JCI membedakan standar akreditasi yang
digunakan dalam kelompok standar, yaitu
proses yang berpusat pada pasien dan
sistem organisasi, berpusat pada pasie
sendiri :
a. Akses terhadap pelayanan kesehatan
b. Hak pasien
c. Pengkajian
d. Penyediaan asuhan kesehatan
e. Pendidikan kesehatan
f. kesinambungan pelayanan
AKREDITASI RUMAH SAKIT
• Maksud dan tujuan akreditasi =
a. Memberikan standar-standar
operasional rumah sakit dan fasilitas
kesehatan dan pelayanan lain
berhubungan
b. Untuk menghubungkan program survei
dan akreditasi yang akan menjadi
anggota dari profesi kesehatan, rumah
sakit, fasilitas kesehatan lain yang
berhubungan secra sukarela
AKREDITASI RUMAH SAKIT
• Maksud dan tujuan akreditasi =
c. Untuk menghubungkan dan
menerbitkan program-program pendidikan
dan riset
d. Untuk memberikan tanggung jawab dan
menghubungkan kegiatan-kegiatan lain
menyesuaikan dengan operasional dari
penyusunan standar, survey, dan program
akreditasi.
AKREDITASI RUMAH SAKIT
• Maksud dan tujuan akreditasi =
Standar pada umumnya mempunyai ciriciri :
i) Berhubungan dengan mutu
pemeliharaan
ii) Berhubungan dengan optimilisasi
sumber daya yang ada
iii) Kepatuhannya dapat diukur
Download