STRATEGI MEMILIH MEDIA DAN MENGEVALUASI EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI 10.1. Keputusan Memilih Media Keputusan media didahululi dengan perumusan jangkauan, frekuensi, pengaruh yang diinginkannya, memilih media, memilih sarana media, memilih penjadwalan media dan meutuskan alokasi media secara geografis. Jangkauan adalah jumlah orang atau atau rumah tangga yang melihat paparan media tertentu setidaknya sekali dalam periode tertentu. Frekuensi adalah banyaknya rata-rata orang atau rumah tangga melihat paparan pesan dalam suatu periode tertentu. Pengaruh merupakan nilai kualitas suatu paparan melalui media tertentu. Untuk meilih media yang perlu dipertimbangkan adalah jangkauan, frekuensi dan pengaruhnya. Disamping itu harus dipertimbangkan pula biaya, keunggulan dan keandalannya. Selanjutnya pengiklan mencari media yang paling efektif-biaya diantara media yang terpilih. Kemudian menentukan pilihan diantara yang ada. Pengiklan menghadapai masalah penjadwalan dalam meutuskan media apa yang akan digunakan, yaitu masalah penjadwalan mikro dan penjadwalan makro. Masalah penjadwalan mikro adalah masalah alokasi biaya iklan dalam periode waktu yang pendek untuk memperoleh pengaruh yang maksimal. Sedangkan masalah penjadwalan makro adalah masalah penjadwalan iklan sehubungan dengan kecenderungan musiman dan siklus bisnis. Pengiklan harus menentukan alokasi geografis, yaitu apakah lokal, nasional atau global. Kalau pasar yang akan dibidik lokal sebaiknya meilih lokal dan sebaliknya kalau pasar yang mau dibidik adalah global, maka harus memilih alokasi global. 6. Evaluasi Efektifitas Periklanan Evaluasi efektifitas iklan terdiri dari evaluasi rekognisi dan recall, reaksi emosional, membangunkan secara psikologis, dampak persuasi, dan pengaruh iklan terhadap penjualan. Rekognisi dan recall, keduanya menyajikan elemen-elemen ingatan konsumen untuk informasi iklan, tetapi ukuran rekognisi dapat diserupakan dengan pertanyaan tes pilihan ganda, sedangkan ukuran recall serupa dengan pertanyaan esei, .ketukan tingkat memori rekognisi lebih dangkal dibandingkan dengan ukuran recall. Beberapa perusahaan riset komersial menyediakan informasi seberapa baik iklan mereka membentuk kesadaran secara umum, yang diukur dengan rekognisi dan recall. Para peneliti iklan telah mengenal secara baik, bahwa iklan yang berpengaruh secara positif pada “perasaan dan emosi” penerima dapat sangat sukses untuk produk dan situasi tertentu. Tren ke depan iklan diarahkan pada emosi, yang dapat meningkatkan usaha untuk mengukur reaksi emosional konsumen terhadap iklan. Ukuran persuasi digunakan oleh pengiklan untuk mengetahui pengaruh sikap dan preferensi konsumen ke depan terhadap merk yang diiklankan. Kefetifan iklan dapat dinilai menggunakan kriteria kepersuasian dengan mengukur sikap atau preferensi sebelum dan sesudah suatu iklan dijalankan dan menentukan apakah sikap dijadikan lebih suka atau preferensi telah bergeser menuju merk yang diiklankan. Peneliti iklan telah mengarah pada variasi peralatan tes psikologi untuk mengukur reaksi efektifitas konsumen terhadap iklan. Para psikolog telah menyimpulkan bahwa fungsi psikologi ini sangat peka terhadap proses psikologis yang tertuju pada iklan. Agar meningkat nilai potensial dari pengukuran psikologis, mempertimbangkan kasus suatu iklan yang mempromosikan merk yang diiklankan dengan mengasosiasikannya dengan sedikit model baju. Menentukan dampak penjualan dari iklan merupakan tugas yang tidak mudah, meskipun usaha sungguh-sungguh telah dibuat dalam tahun…. Menuju pengembangan prosedur penelitian yang dapat dinilai kemampuan penjualan secara umum dari iklan. Peneliti berusaha mengukur dampak penjualan melalui analisis data histories atau data percobaan. Pendekatan histories membuat korelasi antara penjualan masa lampau dengan pengeluaran iklan masa lampau dengan menggunakan teknik statististik canggih. Pendekatan kedua adalah menggunakan rancangan percobaan untuk mengukur dampak penjualan dari iklan. Pendekatan ketiga, adalah menggunakan alokasi anggaran periklanan secara geografis, dengan menggunakan model yang mempertimbangkan perbedaan antara daerahdaerah geografis dalam hal ukuran pasar, tanggapan iklan, efisiensi media. Persaingan, dan margin laba, 1.7. Perusahaan-perusahaan Top Dunia Perusahaan top duna dalam buku ini adalah perusahaan yang mengagumkan dunia berdasarkan survei dari majalah Fortune sejak 1997 terhadap 10.000 perusahaan termasuk 500 top global dari Fortune dan perusahaan yang mempunyai pendapatan minimal 8 milyar dolar Amerika. Sembilan kriteria yang dipakai untuk menilai perusahaan yang mengagumkan tersebut, yaitu kualitas manajemen, kualitas produk dan pelayanan, inovasi, nilai investasi jangka panjang, gema keuangan, kemampuan untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan sumberdaya manusia, tanggungjawab kepada masyarakat dan lingkungan dan bijaksana menggunakan asset perusahaan. Daftar 50 perusahaan yang mengagumkan (All-Star) tersebut dapat dilihat pada tabel.1.1. Tabel 1.1. 2003*2001* 1 2 2 1 3 3 4 23 5 6 6 4 PERUSAHAAN Wal-Mart Stores General Electric Microsoft Dell Computer Jonhson & Johnson Berkshire Hathaway 7 8 9 10 15 20 7 Procter & Gamble IBM Coca-Cola FedEx 11 25 Toyota Motor 12 BMW 13 14 15 16 28 12 9 13 Sony Pfizer Intel United Parcel Service 17 18 5 24 Home Depot Nokia 39 16 50 10 Nestle PepsiCo Singapore Airlines Cisco Systems 11 8 41 22 L’Oreal Merck Citigroup Honda Motor American 19 20 21 22 23 24 25 26 27 INDUSTRI NEGARA Perdagangan Umum U.S.A Electronik U.S.A Komputer U.S.A Komputer U.S.A Farmasi U.S.A Asuransi: tanah dan U.S.A bangunan Sabun, Kosmetik U.S.A Komputer U.S.A Minuman U.S.A U.S.A Pos, Paket & Pengantaran Langsung Kendaraan Jepang Bermotor Kendaraan Jerman Bermotor Elektronik Jepang Farmasi U.S.A Semikonduktor U.S.A U.S.A Pos, Paket dan Pengantaran Langsung Pengecer Khusus U.S.A Jaringan Finlandia Komunikasi Produksi Makanan Swis Minuman U.S.A Penerbangan Singapura Jaringan U.S.A Komunikasi Kosmetik Perancis Farmasi U.S.A Perbankan U.S.A Kendaraan bermotor Jepang Asuransi: tanah dan U.S.A 28 29 30 31 32 33 14 31 36 45 19 34 35 18 26 36 37 34 International Group Target Walt Disney Colgate-Palmolive BP Exxon Mobil Royal Dutch/Shell Group Anheuser-Busc Northwestern Mutual Du Pont Volkwagen 38 39 37 Costco Wholesale Caterpillar 40 27 Walgreen 41 42 43 35 Unilever Lowe’s Boeing 44 45 46 30 40 47 48 Michelin Continental Airline SBC Communicatios Emerson Electric General Motors 49 50 TIAA-CREF HSBC Holdings bangunan Perdagangan Umum Dunia Hiburan Sabun, Kosmetik Perminyakan Perminyakan Minuman Asuransi: Jiwa & Kesehatan Kimia Kendaraan Bermotor Industri, Peralatan Pertanian Makanan dan Obatobatan Sabun, Kosmetik Pesawat Angkasa Ruang Penerbangan Telekomunikasi U.S.A U.S.A U.S.A Inggris U.S.A Belanda U.S.A U.S.A U.S.A Jerman U.S.A U.S.A U.S.A U.S.A U.S.A U.S.A U.S.A U.S.A Energi Listrik Kendaraan Bermotor U.S.A U.S.A Perbankan Inggris