SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

advertisement
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
SAMBUTAN
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DALAM ACARA PERINGATAN
HARI KONSERVASI ALAM NASIONAL (HKAN)
TAHUN 2015
DI SELURUH INDONESIA
Yang terhormat :

Saudara Gubernur beserta jajarannya;

Saudara Pimpinan DPRD Provinsi;

Saudara Bupati/Walikota beserta Jajarannya;

Saudara Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota;

Pimpinan BUMN, BUMD, BUMS;

Pimpinan Perguruan Tinggi dan Organisasi/ Lembaga
serta Tokoh Masyarakat;

Hadirin yang berbahagia,
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Om Swastiastu.
Dengan diiringi puji dan syukur ke Hadirat Allah SWT, atas
rahmat yang dilimpahkan kepada kita semua, dan pada
bulan Syawal ini saya secara pribadi menyampaikan
permohonan maaf lahir dan batin mina/ aidin wal faidzin,
semoga kita semua kembali ke fitrah dan saya ucapkan
Selamat Iedul Fitri kepada yang merayakannya dan marl kita
niatkan kembali untuk bekerja secara profesional di bidang
masing-masing untuk lingkungan hidup dan kehutanan yang
lebih balk dalam rangka mensejahterakan masyarakat
setempat dan bangsa Indonesia.
Bapak, Ibu, Saudara sebangsa dan setanah air,
Kita patut bersyukur kepada yang Maha Pencipta atas
anugerah yang diberikan kepada bangsa Indonesia, negeri
yang indah dengan kekayaan sumberdaya alam dan
keanekaragaman hayatinya yang tinggi sehingga negeri ini
dikenal sebagai Megabiodiversity. Adalah tugas kita
semua untuk dapat terus menjaga anugrah pencipta alam
semesta ini untuk generasi kini dan generasi yang akan
datang. Dan sudah sepatutnya kita melakukan pengelolaan
lingkungan hidup dan hutan dengan sebaik-baiknya secara
bijaksana mempertimbangkan fungsi ekologi, ekonomi dan
sosial budaya secara berimbang.
Bapak, Ibu, Saudara yang kami hormati,
Dalam upaya konservasi alam, telah diterbitkan
Undang-undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi
Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Dan dalam hal
2
ini telah dialokasikan Hutan Konservasi seluas 27 juta hektar
yang dikelola sebagai Taman Nasional sebanyak 51 unit,
Taman Wisata Alam 113 unit, Taman Hutan Raya 21 unit,
Taman Buru 14 unit, Cagar Alam 249 unit dan Suaka
Margasatwa 77 unit. Dengan dialokasikannya hutan
konservasi tersebut diharapkan ekosistem alam Indonesia
tetap terjaga demi keberlangsungan kehidupan yang sehat
sejahtera terhindar dari bencana biologi dan fisik yang bisa
terjadi apabila kita tidak melakukan upaya memelihara
ekosistem alam kita.
Bapak, Ibu, saudara yang kami hormati,
Dalam upaya memasyarakatkan pentingnya upaya
konservasi alam, Presiden RI dengan Keputusan Presiden
Nomor 22 tahun 2009 menetapkan tanggal 10 Agustus
sebagai Hari Konservasi Alam Nasional disingkat HKAN.
Peringatan HKAN setiap tanggal 10 Agustus merupakan
momentum untuk terus memasyarakatkan konservasi alam
sebagai komitmen seluruh unsur bangsa agar memiliki sikap
hidup dan budaya bangsa yang menghargai alam dan
Iingkungannya. Melalui peringatan HKAN yang dilakukan
secara terus menerus dari tahun ke tahun diharapkan
kesadaran pentingnya konservasi alam semakin meningkat,
menggalang semangat dan memotivasi masyarakat untuk
berperan serta secara aktif mencegah dan menyelamatkan
alam dari berbagai ancaman dan tidak melakukan kerusakan
terhadap ekosistem-ekosistem alam yang dilindungi sebagai
kawasan konservasi, tidak membuang sampah
sembarangan, menanam jenis-jenis tanaman endemik dan
jenis Iangka, melepas satwa liar yang dilindungi ke habitat
alamnya, menghindari dan meminimalisir penggunaan
barang-barang yang tidak terurai seperti plastik, tidak
melakukan pembakaran lahan tanpa terkendali, turut
berpartisipasi mencegah pembalakan liar dan
perdagangannya termasuk perdagangan satwa dan
tumbuhan yang dilindungi.
Hadirin yang berbahagia,
Dalam kesempatan peringatan HKAN ini kami
menghimbau kepada seluruh pemerintah Daerah, Provinsi,
Kabupaten/Kota bahkan sampai ke tingkat Kecamatan dan
Desa untuk memahami pentingnya Konservasi Alam
sebagaimana yang diamanatkan UU 5 tahun 1990 tentang
Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Dengan pemahaman yang sama dan gerak langkah yang
harmonis dalam menjaga alam dan lingkungan tempat kita
hidup menghirup udara bersih, meminum air bersih,
mengkonsumsi pangan yang berkualitas dan berkecukupan,
saya yakin Indonesia akan menjadi negara maju yang
makmur, sehat dan sejahtera. Alam menyediakan energi
terbaik dan berkualitas dalam menopang kehidupan kita.
Dukungan dalam memelihara alam kita ini dibutuhkan
komitmen para pejabat dan masyarakat balk di pusat
maupun daerah untuk sama-sama menjaga ekosistem alam
kawasan konservasi yaitu Taman Nasional, Suaka
Margasatwa, Cagar Alam, Taman Wisata Alam, Taman
Hutan Raya dan Taman Buru dari kerusakan. Dan kepada
para pengelola kawasan konservasi diharapkan upaya
4
maksimal dan profesional dalam melakukan pengelolaan
kawasan konservasi. Isu sampah di beberapa kawasan
konservasi balk di gunung maupun di laut sudah menjadi isu
yang semakin meningkat setiap tahun. Untuk itu saya
secara tegas agar masalah ini segera diselesaikan dengan
cara menjalin kerjasama dengan berbagai pihak melalui
kemitraan dan penegakan hukum bila diperlukan.
Komunitas-komunitas pecinta alam dan peduli Iingkungan
agar diperankan secara proporsional untuk turut serta
membantu upaya konservasi alam. Membuka diri dengan
penuh dedikasi ini sangat dibutuhkan. Tanpa peran serta
masyarakat, upaya konservasi alam akan terasa semakin
berat. Oleh karena itu saat ini sudah saatnya konservasi
alam menjadi upaya kita bersama pemerintah pusat,
pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat demi
berlangsungnya kehidupan kita yang sehat sejahtera.
Upaya penyadartahuan tentang pentingnya konservasi alam
perlu terus ditingkatkan kepada seluruh lapisan masyarakat
dan unsur bangsa lainnya.
Saudara-saudara pengelola kawasan konservasi yang
saya cintai,
Pengelolaan
kawasan konservasi memerlukan
dukungan dan partisipasi dari seluruh unsur bangsa. Dalam
pengelolaan kawasan konservasi perlu pendekatanpendekatan persuasif, edukatif, dan partnership dan
penegakan hukum secara konsisten dan tanpa pandang
bulu. Dengan meningkatkan komunikasi yang balk dan
efektif kepada para pihak terkait upaya penyadartahuan
terus dilakukan melalui program yang terencana, terstruktur
5
dan berkesinambungan.
Pelibatan masyarakat dalam
kegiatan pengelolaan kawasan konservasi menjadi sarana
yang baik untuk memahami kepentingan konservasi. Tanpa
dukungan banyak pihak, pengelolaan kawasan konservasi
hanya akan menjadi beban dan tidak menjamin
keselamatannya. Bagi yang berupaya melakukan
kriminalitas terhadap ekosistem, jenis flora dan fauna serta
kriminalitas terhadap genetik, sudah seharusnya dilakukan
tindakan tegas melalui hukum yang berlaku.
Bapak, Ibu, saudara yang berbahagia
Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan
salam kepada para Kader Konservasi, Kelompok Pecinta
Alam, Kelompok Swadaya Masyarakat dan Kelompok Profesi
yang peduli alam dan Iingkungan, juga kepada para
penyuluh kehutanan, polisi kehutanan dan jagawana yang
selama ini sudah banyak melakukan upaya konservasi alam,
saya sampaikan apresiasi setinggi-tinggi atas dedikasi dan
kesadaran saudara-saudara dalam menyelamatkan
ekosistem alam negeri kita tercinta dengan sukarela,
dedikasi tinggi dan penuh tanggunjawab. Di tangan anda
semua para pemuda Indonesia yang sadar akan pentingnya
konservasi alam, saya berharap ekosistem alam kita terjaga
untuk keselamatan kehidupan yang berkelanjutan.
Dan juga kepada pihak Iainnya y ang sudah
mendukung dalam menyelamatkan kawasan konservasi
Indonesia yang tidak bisa saya sebut satu per satu, pada
6
ke semp a t an ini peng ha rg a an d an ter ima k as ih k ami
sampaikan atas dukungan dan inisiatif saudara-saudara.
Peringatan HKAN tahun 2015 diharapkan semakin
membangkitkan semangat cinta alam negeri Indonesia bagi
seluruh bangsa dimana pun berada. Dengan keaslian,
keindahan, keunikan, kekahasan, serta keanekaragamnya
yang terjaga dan terpelihara sepanjang masa sebagai
cerminan jati diri negara dan bangsa akan menjadikan
Indonesia tempat ternyaman untuk tinggal dan terpopuler
sebagai destinasi kunjungan wisata.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
memberikan rahmat dan hidayahNya kepada upaya-upaya
kita ini. Amin ya robbal alamin. Terima Kasih.
Wabillahitaufiq Walhidayah,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Salah sejahtera untuk kita semua,
Om santi santi om.
Jakarta, 10 Agustus 2015
7
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
Nomor
Lampiran
Hal
S.339/MenD-1K—KSDAE/2015
3 Agustus 2015
: 1 (satu) berkas
: Naskah Pidato Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan dalam rangka Peringatan Hari
Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2015
Kepada Yth.
Gubernur di Seluruh Indonesia
Berkaitan dengan pelaksanaan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2015,
kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. HKAN yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Agustus, diharapkan bisa diperingati serta
diikuti dengan kegiatan kongkrit yang berkesinambungan dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah dan masyarakat serta dapat menyikapi isu-isu global yang terkait
dengan pembangunan berwawasan lingkungan.
2. Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional diharapkan dapat menjadi momen untuk
memasyarakatkan konservasi dan meningkatkan dukungan publik terhadap upaya
konservasi di Indonesia.
3. Berbagai kebijakan dan inisiasi berkaitan dengan konservasi dan lingkungan hidup telah
dilaksanakan baik oleh pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/ kota antara lain
Deklarasi Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), Deklarasi Provinsi Konservasi,
Kabupaten Konservasi, kebijakan pembangunan ramah lingkungan di beberapa daerah,
Green Clean Heal, Go Green, Car Free Day dan lain sebagainya. Pada saat yang
bersamaan masyarakat juga telah berpartisipasi dalam pembangunan konservasi
dengan membentuk berbagai jenis kelembagaan.
4. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, kami sampaikan sambutan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan RI untuk dibacakan dalam rangka peringatan HKAN tahun 2015.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima
kasih.
Tembusan :
1.
2.
3.
4.
5.
Eselon I Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup Ke
Bupati/ Walikota seluruh Indonesia;
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi seluruh Indonesia;
Kepala UPT Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
Para Ketua Asosiasi Pengusaha Bidang Kehutanan;
Download