penggunaan media insektarium hewan di

advertisement
Penggunaan Media Insektarium…
PENGGUNAAN MEDIA INSEKTARIUM HEWAN DI LINGKUNNGAN SEKITAR
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAUR HIDUP HEWAN DI KELAS IV SDN
WATESNEGORO 1 NGORO MOJOKERTO
Pairan
SDN Watesnegoro 1 Kec. Ngoro Kab. Mojokerto
[email protected]
ABSTRAK
Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor media yang
digunakan guru dalam proses belajar mengajar, karena media bisa yang abstrak menjadi konkret.Hal ini
secara langsung dapat mempengaruhi pemahaman dan penyerapan serta keterampilan siswa. Untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa peran guru sangat penting untuk inovasi penggunaan media mengajar
yang baik serta mampu memilih yang tepat sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Watesnegoro1,
setelah menggunakan media pengawetan (insektarium) hewan di lingkungan sekitar. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas (action research) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri
dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan, pelaksanaan, refleksi, dan revisi. Sasaran penelitian adalah
siswa kelas IV SDN Watesnegoro 1 dengan jumlah 30 siswa. Tindakan yang dilakukan adalah
penggunaan media iksektarium hewan di lingkungan sekitar. Data yang diperoleh berupa hasil tes
formatif dan hasil observasi kegiatan belajar mengajar. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil
penelitian, pembelajaran dengan menggunakan media pengawetan (insektarium) hewan di lingkungan
sekitar di kelas IV SDN Watesnegoro 1 dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang daur hidup
hewan . Hal ini tampak dari hasil evaluasi siklus 1 17 siswa dari 30 siswa atau 56,66% kategori di bawah
nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), setelah pembelajaran daur hidup hewan menggunakan media
insektarium hewan di sekitar,maka 6,66% atau 2 siswa dari 30 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM
atau 93,34% siswa tuntas dalam belajarnya, sehingga penggunaan media ini dapat digunakan sebagai
salah satu alternatif pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
Kata Kunci: media insektarium, daur hidup, hasil belajar siswa kelas IV SDN Watesnegoro1
PEDAHULUAN
Agar tercapai tujuan pembelajaran pada materi
Daur Hidup Hewan, dalam pelaksanaan pembelajaran di
sekolah dasar kelas IV, Guru sering menggunakan media
gambar hewan dalam menyampaikan pelajaran IPA. Ada
pilihan, jika siswa kelas IV langsung belajar ke luar
kelas ke alam sekitar untuk menangkap dan mengamati
langsung hewan - hewan yang kita inginkan, maka ada
resiko yang muncul, seperti berbahaya bagi anak kelas IV
untuk menangkap hewan hidup di alam dan juga
membutuhkan waktu serta lokasi sawah dan semak
belukar sangat rawan bagi anak didik. Dari permasalahan
– permasalahan ini muncul alternatif menggunakan
serangga
awetan (insektarium)
sebagai
media
pembelajaran IPA (Nurmalasari,2001 ), materi daur
hidup hewan di kelas IV SDN Watesnegoro1.
Media adalah perantara (wasa’i) atau pengantar
pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Azhar
Arsyad; 1995;3). Media apabila dipahami secara garis
besar adalah manusia, materi atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap.
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 978‐602‐0951‐11‐9
Cara yang dapat dilakukan adalah dengan
menggunakan insektarium sebagai media pembelajaran.
Sebagai media untuk belajar bagian tubuh dalam
perkembang biakan terutama dari ciri dari masing-masing
serangga (Jumar,2000)
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas
(action research) yang terdiri dari dua siklus. Setiap
siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan,
pelaksanaan, refleksi, dan revisi. Sasaran penelitian
adalah siswa kelas IV SDN Watesnegoro 1 dengan
jumlah 30 siswa. Tindakan yang dilakukan adalah
penggunaan media iksektarium hewan di lingkungan
sekitar. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan
hasil observasi kegiatan belajar mengajar. Data dianalisis
secara deskriptif kualitatif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang didapat berdasarkan data selama
kegiatan pembelajaran menggunakan media insektarium
pada siswa kelas IV SDN Watesnegoro 1 yaitu
473
Penggunaan Media Insektarium…
menggunakan dua siklus dalam memperbaiki hasil
belajar siswa dengan menggunakan tahapan perncanaan,
pelaksanaan, refleksi dan evaluasi.
Dengan bantuan observer teman sejawat, hasil
observasi siklus I, diperoleh hasil pengamatan tentang
penggunaan media kegiatan belajar mengajar, keaktifan
siswa, kerja kooperatif dan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal IPA pada LKS, Ternyata secara
umum belum adanya peningkatan, siswa lebih antusias
mengamati
obyek
dari
pada
berpikir
dan
mengidentifikasi. Siswa yang belum tuntas dalam
mengikuti pelajaran menggunakan media insektarium
sebanyak 17 siswa dari 30 siswa atau 56,66%. Berikut
tabel hasil formatif siklus I.
Tabel 2. Rekapitulasi hasil belajar pada siklus I.
No
Nilai
1
2
≥ 68
< 68
Jumlah
%
43,34%
56,66%
30
100%
Jumlah
Siswa
Tuntas
25
15
0
50
70
Belum
Tuntas
10
0
10
90
Dari observasi dan refleksi, maka revisi untuk
dilanjutkan pada siklus II. Pada Siklus II data nilai tes
akhir yang diperoleh siswa pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam pada materi daur hidup hewan
menunjukkan peningkatan. Hal ini terbukti dari hasil tes
akhir yang diikuti oleh 30 siswa terdapat 28 siswa yang
mendapat nilai ≥ 68 dengan prosentase 93,34%.
Sedangkan yang mendapat nilai < 68 hanya 2 siswa
dengan prosentase 6,66%.
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 978‐602‐0951‐11‐9
30
50
70
90
Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa
perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II
ini sudah menunjukkan peningkatan. Hal ini dibuktikan
dengan adanya peningkatan nilai tes akhir pada siklus I
dan siklus II yaitu 50%. Namun demikian masih ada 2
siswa yang nilainya belum memenuhi standar penilaian
yang diharapkan guru. Hal ini disebabkan karena
kemampuan siswa dalam menguasai materi berbedabeda.
Tabel 3.Hasil belajar pada siklus I dan Siklus II.
No
30
Jumlah
Siswa
Tuntas
20
Belum
Tuntas
10
100%
≥ 68 = Tuntas
< 68 = Belum
Tuntas
5
25
5
30
Keterangan
30
≥ 68 = Tuntas
< 68 = Belum
Tuntas
30
10
≥ 68
< 68
%
93,34%
6,66%
Diagram 2. Hasil Pembelajaran Siklus II
Keterangan
Diagram 1. Hasil Pembelajaran Siklus I
15
1
2
Data
Jumlah
28
2
Dari data hasil tes formatif, nilai tes akhir yang
diperoleh siswa pada siklus II tampak pada diagram di
bawah ini :
Dari data hasil tes formatif, nilai tes akhir yang
diperoleh siswa pada siklus I tampak pada diagram di
bawah ini :
20
Nilai
Jumlah
Tabel1.Rekapitulasi hasil belajar pada siklus I.
Data
Jumlah
13
17
No
Aspek
Siswa Tuntas nilai
≥ 68
Siswa Belum
2
Tuntas
nilai < 68
Jumlah Siswa
1
Jumlah Siswa
Siklus I Siklus I
17
28
13
2
30
30
Keterangan
Antara
Siklus I dan
Siklus II ada
peningkatan
50%
Dari hasil peningkatan itu, maka cukup sampai
siklus II ini penulis tidak diperlukan untuk melanjutkan
ke siklus berikutnya.
SIMPULAN
Dengan
menggunakan
awetan
serangga
(insektarium) sebagai media pembelajaran IPA pada
materi Daur Hidup Hewan di kelas IV SDN Watesnegoro
1 dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini tampak
dari hasil ketuntasan pada siklus I yaitu 17 siswa dari 30
474
Penggunaan Media Insektarium…
siswa atau 56,66% kategori di bawah nilai Kreteria
Ketuntasan Minimal (KKM). Pada evaluasi siklus II
terdapat 6,66% atau 2 siswa dari 30 siswa yang mendapat
nilai di bawah KKM. Ini menunjukkan penggunaan
awetan serangga (insektarium) sebagai media mencapai
93,34% siswa dapat menyerap materi IPA daur hidup
hewan. Maka
pemahaman siswa kelas IV SDN
Watesnegoro1.
Motivasi
belajar siswa meningkat setelah
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan
awetan serangga
(insektarium)
sebagai
media
pembelajaran, ini tampak
siswa saling berebut
mengemukakan pendapat tentang daur hidup hewan.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar.1995.Media Pembelajaran.PT
Grafindo Persada:Jakarta.
Raja
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur penelitian Suatu
Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta.
Hamalik, Oemar.1999. Kurikulum dan Pembelajaran.
Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Nur, Moh. 2001. Pemotivasian Siswa untuk Belajar.
Surabaya: University Press. Universitas Negeri
Surabaya.
Nurmalasari.2001.Pengaruh Penggunaan Media Benda
Asli terhadap Prestasi Belajar Biologi.Yogyakarta.
Poerwodarminto. 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia.
Jakarta: Bina Ilmu.
Pramati,Jogarini.1996.Pedoman Pembuatan Koleksi
Serangga.Jakarta:Departemen
pertanian
Derektorat
Jenderal
Perkebunan
Bina
Perlindungan Tanaman.
Subagyo, Djoko.1991. Metode Penelitian (Dalam teori
dan praktek), Rineka Cipta: Jakarta.
Suryosubroto.1997. Proses Belajar Mengajar disekolah.
PT.Rineksa Cipta : Jakarta.
.
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 978‐602‐0951‐11‐9
475
Download