Islam Akan Mendominasi Dunia, 200 Ribu Orang Amerika Masuk

advertisement
Islam Akan Mendominasi Dunia, 200 Ribu Orang Amerika Masuk
Islam Setiap Tahunnya
Senin, 10 Januari 2011 18:59
Redaksi
Syabab.Com - Islam lambat laun akan
segera mendominasi dunia. Rasulullah
Saw sejak awal kedatangan Islam telah
mengabarkan hal tersebut. Baru-baru ini
beberapa media di Amerika Serikat
mengabarkan
meningkatnya
orang
Amerika yang memeluk Islam. Sebelumnya beberapa media juga telah mengabarkan
orang Barat di Eropa yang masuk Islam meningkat.
Surat kabar Amerika “An-Niqab” mengungkapkan bahwa Islam menyebar dengan sangat
cepat di antara berbagai status sosial dan kelompok etnis masyarakat Amerika, khususnya
Puerto Ricans, Dominika, Meksiko, Kuba, dan Spanyol, dimana sekitar 35% dari mereka
adalah pelopor Islamic Center Hudson Utara di negara bagian New Jersey.
Sementara surat kabar Amerika “New York Times” menyebutkan: “Sebagian besar dari
mereka yang masuk Islam di Amerika Serikat adalah dari komunitas Hispanik (keturunan
Spanyol).
Bahkan dari hasil beberapa penelitian diperkirakan bahwa ada sekitar 200 ribu orang
Hispanik yang masuk Islam di Amerika setiap tahunnya. Dan di antara mereka ini adalah
Musa Franco, keturunan Kolombia yang masuk Islam ketika berusia 13 tahun.”
Surat kabar itu menambahkan: “Ada juga Miriam Celeste yang setelah masuk Islam pada
tahun 2002, ia segera mulai berusaha untuk merancang pakaian dengan mengikuti trend
modern, namun tetap dengan standar Islam.”
Surat kabar itu juga mengatakan bahwa seorang Muslimah bernama Rodriguez, yang
setelah masuk Islam pada tahun 2009 memutuskan untuk memakai cadar (niqab), dan
menjadi seorang Muslimah yang taat.
Di Amerika Serikat sekarang ini terdapat sekitar 2 juta kaum Muslim dari jumlah total
penduduk Amerika, yaitu 310 juta jiwa. Perkembangan Islam tersebut akan terus tumbuh,
seiring gencarnya dakwah Islam hingga suatu saat Islam benar-benar meliputi seluruh
bagian muka bumi ini di bawah naungan Khilafah. Insya Allah, tidak akan lama lagi.
[m/htipress/islammemo/syabab.com]
+++++++++++++
Kitab Suci Al-Quran Kini Menjadi Buku yang Banyak Dibaca di
Amerika
Senin, 10 Januari 2011 18:43
Redaksi
Syabab.Com
Sungguh
sangat
memalukan bila umat di negeri
bermayoritas Muslim ini menjadikan AlQuran hanya sebagai hiasan dan jarang
dibaca untuk dipahami. Di Amerika, kini
Al-Quran termasuk buku yang banyak
dibaca. Pemimpin Pusat Pendidikan Islam
di Washington melaporkan bahwa alQuran menjadi salah satu dari banyak
buku yang dibaca di Amerika Serikat.
"Selama bertahun-tahun hidup di Amerika, saya melihat sebuah pemandangan yang
menakjubkan, orang di seluruh Amerika yang haus akan spiritualitas semakin tumbuh,"
kata kepala Pusat Pendidikan Islam di Washington.
Yang paling menakjubkan lagi banyak imigran Muslim yang berpegang teguh dengan
Islam di Amerika. Beberapa Muslim mengakui bahwa di negeri tempat tinggal mereka,
tigak begitu bersemangat untuk mengabdi kepada Allah Swt, berbeda dengan sekarang.
Sebelumnya, Fazil Sulaiman, Direktur Pusat Studi Islam "Dzhazur", berdasarkan statistik
resmi mengatakan bahwa lebih dari 80 ribu orang Amerika memeluk Islam setiap
tahunnya.
Fazil Sulaiman mengatakan bahwa angka 80 ribu tersebut merupakan data resmi dari
masjid-masjid dan pusat Islam.
Banyak media telah mencatat bahwa masyarakat Amerika yang memeluk Islam dan
mengadops Islam merupakan mukjizat nyata, karena AS, seperti di sebagian negaranegara Barat lainnya telah melakukan pelecehan dan penghinaan yang sengata terhadap
umat Islam. Media Barat berusaha menghadirkan islam sebagai sesuatu yang asing di
jiwa Barat.
Demikianlah, apa yang dikabarkan oleh Rasulullah Saw. bahwa Islam akan meliputi
ujung timur dan barat bumi ini akan segera terbukti. Insya Allah, ketika Khilafah
Rasyidah yang sesuai dengan metode kenabian kembali berdiri tegak, kabar gembira
tersebut akan menjadi kenyataan. [m/f/qv/syabab.com]
++++++++++++++++++++
Mantan Penyanyi Amerika: Kedamaian Hanya Ada Dalam Islam
Mantan penyanyi musik rap AS, yang
dikenal dengan “Napoleon” menegaskan bahwa meskipun ia memiliki ketenaran luas,
dan uang melimpah hasil dari karyanya di bidang seni, namun ia tidak menemukan
kedamaian sejati kecuali melalui agama Islam.
Shabazz yang yang masuk Islam sembilan tahun yang lalu, dan mengganti namanya
menjadi Mutah Beale Wassin Shabazz mengatakan bahwa sebelum ia masuk Islam, ia
telah mencari kebahagiaan sejati, sebab ia percaya bahwa kesenangan duniawi akan
membawa kebahagiaan kepadanya hingga akhirnya Allah memberinya hidayah dan
masuk Islam.
Shabazz, pada saat wawancara dengan kantor berita Kuwait “KUNA” di kota Antwerpen,
Belgia setelah mengikuti Konferensi (Muslim Belanda) menyerukan kaum Muslim untuk
konsisten dengan ajaran agamanya. Ia menegaskan bahwa siapa saja yang mengikuti
agama agung ini, maka ia akan merasa bangga dan kehormatan sejati dalam dirinya.
Berkenaan dengan serangan informasi yang sebagian berusaha untuk menodai citra Islam,
Mutah berkata: “Seorang Muslim harus menunjukkan gambaran yang baik terhadap
agama, melalui perilaku di depan yang lain agar menjadi contoh yang layak untuk
diteladani.”
Shabazz menyampaikan testimoninya pada konferensi di depan seribu pemuda Muslim.
Di mana dalam testimoninya itu ia mendorong untuk menjauh setiap kesenangan duniawi
yang diharamkan agama, sebab hal itu akan menjauhkan manusia dari Tuhannya, dan
menghalanginya dari mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya (mediaumat.com,
12/1/2011).
Download