DEUTEROKANONIKA Tuesday, April Disadur oleh Ansel Mungkin tidak semua dari kita menyadari bahwa Alkitab yang menjadi pegangan umat Katolik dengan Alkitab yang menjadi pegangan umat Kristen Protestan memiliki sedikit perbedaan dari segi jumlah kitabkitab yang ada di dalam Alkitab secara keseluruhan. Alkitab bible yang menjadi pegangan umat Katolik memiliki kelebihan dari segi isi, yaitu adanya kitabkitab yang disebut Deuterokanonika, yang kemudian menjadi ciri dari Kitab Suci pegangan umat Katolik. Istilah Deuterokanonika dipakai untuk menyebut tujuh kitab dan tiga tulisan tambahan yang tidak terdapat dalam daftar Kitab Suci Ibrani, tetapi terdapat dalam daftar Kitab Suci Yunani Septuaginta, yakni Tobit, Yudit, Barukh, Makabe, Kebijaksanaan Salomo, Yesus bin Sirakh, Surat Nabi Yeremia Barukh , Tambahan pada Kitab Ester Est. , dan Tambahan pada Kitab Daniel Dan. . Setelah jatuhnya Yerusalem pada tahun M, para rabi Yahudi mengadakan Konsili Jamnia . Di situ mereka menetapkan kitabkitab mana saja yang mereka anggap sebagai Kitab Suci mereka. Pada masa itu, masih terdapat kontroversi atas Kitab Deuterokanonika meskipun kitabkitab tersebut tetap dimasukkan, secara keseluruhan atau setidaknya sebagian dalam Septuaginta, yaitu terjemahan resmi Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani SM. Sebagian dari alasan kontroversi itu adalah karena kitabkitab tersebut merupakan tulisantulisan terakhir Perjanjian Lama dan ditulis dalam bahasa Yunani, bukan bahasa Ibrani sementara kitabkitab Perjanjian Lama lainnya Kitabkitab Protokanonik lebih tua umurnya dan aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani. Gerejagereja reformasi Kristen Protestan menyebut kitabkitab Deuterokanonika sebagai tulisantulisan apokrif dan tidak menerimanya sebagai bagian dari Kitab Suci mereka. Kata apokrifa berasal dari bahasa Yunani yang artinya tersembunyi, terselubung, rahasia. Yang dimaksud sebagai kitabkitab apokrif adalah kitabkitab yang ditulis dan beredar, tetapi tidak diterima sebagai tulisan yang terinspirasi dari roh kudus dan tidak termasuk dalam kanon. Sedangkan Gereja Katolik dan Gereja Yunani Ortodoks menerimanya sebagai bagian dari Kitab Suci. Dalam sejarah terbentuknya kanon, kitabkitab ini pernah disangsikan apakah termasuk dalam Kitab Suci atau tidak, sampai akhirnya Konsili Trente menetapkan dan menerimanya sebagai bagian dari Kitab Suci. Istilah Deuterokanonika artinya kanon kedua dikenakan pada bagian kitabkitab yang pernah disangsikan oleh jemaatjemaat tertentu itu. Sedangkan kitabkitab yang tidak pernah diragukan kedudukannya sebagai bagian dari Kitab Suci disebut Protokanonik artinya kanon pertama. Bagaimana sejarahnya Ada yang menuduh orang Katolik telah menambahkan jumlah Kitab Suci. Tetapi tuduhan ini sama sekali tidak benar. Bahkan tuduhan seperti itu menunjukkan bahwa orang yang menyampaikan hal tersebut tidak mengetahui sejarah terbentuknya Kitab Suci. Perbedaan ini sebenarnya memiliki latar belakang dalam sejarah agama Yahudi. / Dengan latar belakang ini. Setelah berbicara dengan Paus Damasus yang memberinya tugas dan menyadari bahwa sebagian besar orang berpihak pada / . Ia menempatkan kumpulan ini di antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dengan keterangan Baik dan berguna untuk dibaca. Orang Yahudi di Palestina memiliki daftar kitab yang disebut sebagai Kitab Suci. Pada tahun M. Roma. Pada tahun . Daftar Kitab Suci yang dipakai oleh orang Yahudi di luar Palestina lebih luas dari yang dipakai di Palestina. beberapa edisi dari Alkitab Revised Standard Version mencantumkan juga Deuterokanonika. namun demikian berguna dan baik dibaca. April Sejak zaman pembuangan Babel abad SM tidak semua orang Yahudi tinggal di Palestina.DEUTEROKANONIKA Tuesday. Banyak di antara mereka yang tinggal di luar negeri Palestina. Walaupun tidak mengakui kitabkitab Deuterokanonika sebagai bagian dari Kitab Suci. Sampai pada akhirnya pada tahun . yang kemudian memisahkan diri dari Gereja Katolik. Umat kristiani mengikuti daftar Kitab Suci yang berlaku dikalangan orang Yahudi di luar Palestina itu. yang terjemahannya dalam Bahasa Latin Vulgata menjadi terjemahan resmi Gereja Katolik. British and Foreign Bible Society memutuskan untuk menolak mendistribusikan Alkitab yang memuat kitabkitab Deuterokanonika. Itu dapat dipahami karena Hieronimus tinggal di Palestina dan banyak berdiskusi dengan para ahli kitab Yahudi. seperti di Mesir. termasuk cetak ulang dari King James Bible. karena mencakup juga kitabkitab yang sekarang digolongkan sebagai kitabkitab Deuterokanonika. Menarik bahwa Santo Hieronimus. sehingga muncullah perbedaan antara Katolik dan Protestan mengenai daftar Kitab Suci. Martin Luther menerjemahkan Kitab Suci ke dalam bahasa Jerman. Gerejagereja Protestan. Mereka tetap mengakui kitabkitab yang tidak lagi diterima oleh orangorang Yahudi. tidak ingin memasukkan kitabkitab Deuterokanonika. Sementara itu Agustinus yang hidup pada masa yang sama berpendapat berdasarkan tradisi. Ia dipengaruhi oleh pandangan mereka dan tidak dapat mempergunakan kitabkitab Deuterokanonika sebagai dasar untuk beragumentasi. Yunani. mengabaikan bagian Deuterokanonika. demikian pula orang Yahudi di luar Palestina memiliki daftar mereka sendiri. kita sekarang dapat mengetahui mengapa Kitab Suci Protestan memiliki lebih sedikit kitab daripada Kitab Suci Katolik. Martin Luther pendiri Kristen Protestan juga menerjemahkan kitabkitab itu dan menempatkannya sebagai kumpulan tersendiri . Perbedaan pandangan antara Hieronimus dan Agustinus dapat menggambarkan hal ini. Perbedaan pandangan Sejak zaman para bapa Gereja sudah terjadi perbedaan pandangan mengenai kitabkitab Deuterokanonika. Daftar ini mulanya hanya berlaku di Palestina dan baru kemudian diterima oleh semua orang Yahudi. Ia mengelompokkan ketujuh kitab Deuterokanonika dari Perjanjian Lama sebagai Apocrypha dengan memaklumkan. Sejak itu. tetapi tidak termasuk dalam Kitab Suci. Inilah kitabkitab yang tidak sejajar dengan Kitab Suci. Babel dan sebagainya. sebagian besar terjemahan Alkitab modern yang dibuat oleh Gerejagereja Protestan. menyesuaikan diri dengan daftar Kitab Suci orang Yahudi di Palestina. bahwa kitabkitab itu harus dimasukkan kedalam Vulgata. Walaupun demikian. orang Yahudi yang tinggal di Palestina menetapkan daftar kitabkitab yang diterima sebagai Kitab Suci. Terjemahanterjemahan Alkitab yang dilakukan pada zaman itu dan sesudahnya melakukan hal yang sama. Sesungguhnya Luther juga mengungkapkann keraguannya atas kekanonikan kitabkitab tertentu dari Perjanjian Baru yakni Surat Ibrani. Dengan kata lain. Walaupun telah jelas alasan Luther untuk tidak memasukkan Deuterokanonika ke dalam daftar Kitab Suci. Ia hanya menempatkannya di bagian akhir Perjanjian Baru. Hippo. Pernyataan Konsili Trente itu menunjukkan bahwa konsili mengakui bahwa kitabkitab itu ditulis juga dengan inspirasi Roh Kudus. Sir. . Yudas dan Wahyu. berusaha mencaricari penjelasan untuk membenarkan bahwa kitabkitab itu memang tidak layak masuk dalam daftar Kitab Suci. Ia sadar bahwa hal tersebut dinyatakan dalam Mak. April Agustinus. disadari kebutuhan untuk menentukan kitabkitab mana saja yang otoritantif untuk menjadi dasar ajaran Gereja dan mana yang tidak. dan tidak sekadar perasaan atau iman seseorang . Yakobus. sebagian orang Protestan dimasa sesudahnya . Ketika para reformator yang dipelopori oleh Marthin Luther melancarkan reformasi. dan dengan demikian diterima sebagai sabda Allah yang tertulis. konsili tersebut menegaskan kembali tradisi Gereja mengenai kanon Kitab Suci.sampai sekarang. Gereja Katolik dalam Konsili Trente melihat kembali pada tradisi dan menegaskan bahwa yang diterima oleh Gereja Katolik sebagai Kitab Suci adalah kitabkitab yang terdaftar dalam Vulgata. Salah satu argumennya ialah bahwa kitabkitab itu mengajarkan praktik amoral. tetapi tidak menempatkannya dalam bagian terpisah. Hal tersebut menjadi alasan bagi Luther untuk tidak memasukan kitabkitab Deuterokanonika ke dalam daftar Kitab Suci dan memutuskan untuk mengambil alih kanon Yahudi. Berbagai Konsili yang diadakan sesudahnya Konsili Roma. sehingga tidak layak / . tujuan utamanya adalah memeriksa dan mengoreksi praktik dan ajaran Gereja zaman itu dalam terang Alkitab. yang berarti hanya iman yang menjadi dasar keselamatan.. dan Kartargo pada akhir abad menegaskan bahwa kitabkitab Deuterokanonika termasuk dalam Kitab Suci dan diperlakukan sebagai Kitab Suci. bunuh diri. padahal Marthin Luther sangat menekankan gagasan sola fide. seperti berbohong. Apakah kitab tersebut dari awal diterima sebagai Kitab Suci oleh seluruh Gereja . Demikian juga beberapa kitab dalam Deuterokanonika menekankan manfaat yang diperoleh melalui perbuatanperbuatan baik Tob. Hieronimus memutuskan untuk memasukkan kitabkitab Deuterokanonika ke dalam terjemahannya. . Apakah kitab tersebut diterima sebagai Kitab Suci oleh seluruh Gereja . Dalam kaitan dengan tujuan ini. . Apakah isinya benarbenar mengungkapkan iman Gereja. Kriteria yang dipergunakan untuk menentukan apakah suatu kitab termasuk dalam Kitab Suci atau tidak mencakup tiga hal . dan pembunuhan. Luther menentang ajaran Gereja tentang purgatorium api penyucian . Menghadapi sikap Luther. .DEUTEROKANONIKA Tuesday. serta doa dan perayaan ekaristi bagi orang mati. kita berbicara dan memohon pada Tuhan maka dengan membaca Alkitab. kekuatan iman. Kitab Hakimhakim mengisahkan bagaimana seorang perempuan bernama Yael memperdaya Sisera sampai akhirnya membunuhnya dengan cara yang kejam Hak. Jika dalam doa. . raja Amalek yang ditaklukkannya itu. . Dalam Sam. jika hal ini memang diterapkan. Alkitab adalah buku utama bagi mereka yang menjadikannya sebagai topangan hidup dan tenaga hidup. selama berabadabad sejarah keselamatan. tetap hidup. kita mendengarkan jawaban Tuhan.google. Lalu apa artinya kita menyebut diri kita sebagai pengikut Kristus tetapi tidak tahu mengapa Ia menyelamatkan kita. umat kristiani. Dengan berlalunya waktu.dan memaklumkannya sebagai Sabda Allah. ambillah. Konsili Vatikan II.suatu daftar resmi Kitab Suci . Ketika Saul ternyata membiarkan Agag. / . hal ini perlu dicermati lebih lanjut. Pandangan ini biasanya dikenakan pada kitab Yudit yang menceritakan bagaimana Yudit menyalahgunakan kecantikannya untuk membunuh. dipahami. kitabkitab tersebut dan kitabkitab lain yang mengandung ajaran moral yang keliru seharusnya juga harus dicabut dari daftar Kitab Suci. Mengapa kita tidak berusaha mengenalnya lebih baik Tak Kenal Maka Tak Sayang. bukan hanya kitab Yudit yang harus dikeluarkan dari daftar Kitab Suci. Jika ajaran moral dalam suatu kitab menjadi patokan penentuan Kitab Suci. Seandainya benar bahwa kitab Yudit mengandung ajaranajaran moral yang keliru. Karena apa Dari sanalah kita mengetahui sejarah penyelamatan umat manusia dari dosa. Sebab. Dalam Alkitablah terdapat jawaban dari segala permasalahan hidup kita.com . Kitab yang telah diwariskan itu wajib dibaca. harus diingat bahwa Allah tidak pernah menyerahkan suatu Kitab Suci yang lengkap kepada siapa pun dan mengatakan. Ini. tidak pernah membaca surat cintanya yang berupa Alkitab. Menelusuri Polemik Deuterokanonika. Kitab Kejadian mengisahkan bagaimana Abraham yang takut kehilangan nyawa. diresapi. makanan bagi jiwa. Dengan sengaja ia menyembunyikan kebenaran untuk kepentingan sendiri Kej. sudah seharusnya menjadi buku yang utama dan pertama bagi kita. Samuel mempersalahkan Saul dan membunuh Agag dengan tangannya sendiri. Alkitab. Melainkan. Gereja menyusun kitabkitab ini menjadi suatu Kanon . Namun. Sumber www. Memang ada perbedaan antara Kitab Suci Katolik dan Kitab Suci Protestan.DEUTEROKANONIKA Tuesday. Roh Kudus mengilhami penulispenulis Kitab Suci agar menuliskan wahyuwahyu Tuhan kepada manusia. sumber murni dan kekal hidup rohani mereka Bdk Dei Verbum no. membiarkan istrinya diambil oleh orang lain. Ajaran moral yang terkandung dalam satu kitab tidak menjadi patokan apakah kitab tersebut termasuk dalam daftar Kitab Suci atau tidak. dan diamalkan. April dipandang sebagai sabda Allah. . Tuhan bahkan memerintahkan agar Israel menumpas habis seluruh bangsa Amalek.