APLIKASI SISTEM PERSAMAAN DIFFERENSIAL LINIER PADA RANGKAIAN RLC Oleh: BAKHTIAR FIRLAEDI ( 02320064 ) Mathematics Dibuat: 2007-04-19 , dengan 2 file(s). Keywords: Rangkaian RLC, Sistem Persamaan Differensial, Metode Eliminasi, Operator Differensial. Salah satu contoh penggunaan persamaan differensial linierdalam bidang teknik adalah untuk menentukan besar arus pada rangkaian sederhana tanpa sumber yang terdiri dari satu loop dan elemen rangkaiannya terdiri dari resisitor, induktor dan kapasitor yang sering disebut rangkaian RLC. Apabila rangkaian RLC tersebut terdiri dari lebih dari satu loop, maka model matematika yang terbentuk adalah sistem persamaan differensial liner (SPDL). Sistem persamaan differensial linier (SPDL) merupakan kumpulan dari persamaan differensial linier yang sering digunakan untuk melukiskan suatu persoalan di kehidupan nyata ke dalam model matematika. Apabila diberikan suatu rangkaian RLC yang terdiri dari lebih dari satu loop dan kita ingin mencari berapa besar arus yang mengalir, pertama kita harus merubah persamaan tegangan pada rangkaian RLC ke dalam model matematika dalam bentuk SPDL. Kemudian kita selesaikan SPDL tersebut sehingga kita mendapatkan berapa besar arus yang mengalir pada masing-masing loop pada rangkaian RLC tersebut. Langkah-langkah untuk mengaplikasikan SPDL pada rangkaian RLC adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis rangkaian dengan menerapkan hukum Kirchhoff dan hukum Ohm pada rangkaian sehingga didapatkan persamaan tegangannya kemudian menyajikan persamaan tegangan tersebut dalam bentuk SPDL . 2. Mencari solusi umum dari SPDL yang terbentuk dengan menggunakan metode eliminasi dengan menuliskan ke dalam operator differensial. 3. Memasukkan kondisi awal untuk memperoleh nilai dari konstanta yang muncul pada solusi umum yaitu C1, C2, C3, ...,Cn. Setelah dilakukan langkah-langkah di atas, maka didapatkan besar arus yang mengalir pada masing-masing loop pada rangkaian RLC.